• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 1 Teknologi Basis Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan 1 Teknologi Basis Data"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 1

Teknologi Basis

Data

Presented by :

Sity Aisyah Nasution, S.Kom Magister Student in Univ Budi Luhur

Email : [email protected] Blog :

(2)

Data

-

Fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang di direkam dan

disimpan dalam media komputer.

Informasi

- Data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga

memiliki makna tertentu bagi pengguna.

(3)

Definisi Basis Data

-

Himpunan Kelompok Data (Arsip) yang saling

berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa agar

kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan

mudah.

- Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan

secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan

(Redundensi) yang tidak perlu.

- Kumpulan File/Table/Arsip yang saling berhubungan yang

disimpan dalam media penyimpan Elektronik.

(4)

Basis data dalam format sistem file adalah mekanisme

penyimpanan data dalam format file terpisah berdasar

kebutuhan informasi.

(5)

Pengulangan dan inkonsistensi data

Kesulitan Mengakses Data

Masalah Integritas

Keamanan data

(6)

DBMS

(Database

Management System)

adalah perangkat lunak

yang didesain untuk

membantu

dan

memelihara

untuk

memanfaatkan

kumpulan data yang

besar guna diolah untuk

menghasilkan informasi.

(7)

Keuntungan DBMS

Mengurangi perulangan data

Mencapai independensi data

Menginteregasikan data beberapa file

Mengambil data dan informasi dengan cepat

(8)

Konsep Sistem Basis Data

Sistem

Sekumpulan komponen fungsional yang saling berhubungan

dan bekerja sama mencapai suatu tujuan tertentu

Sistem Basis Data

(9)

Komponen Sistem Basis Data

Perangkat Keras

- Komputer

- Memori sekunder online (harddisk)

- Memori sekunder offline (tape/removable disk) untuk backup

- Perangkat jaringan

Sistem Operasi

Basis Data

- Dalam sebuah sistem basisdata bisa terdiri lebih dari 1 basisdata

- Setiap basisdata berisi sejumlah objek basisdata (tabel, view, indeks,

dsb)

(10)

Komponen Sistem Basis Data

Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)

- Pengelolaan basisdata ditangani oleh perangkat lunak khusus yang

disebut Database Management System(DBMS)

- DBMS menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah

dan diambil kembali

- DBMS menerapkan mekanisme pengamanan data, data sharing,

penjagaan keakuratan/konsistensi data

(11)

Komponen Sistem Basis Data

Pengguna

Pemrogram Aplikasi (programmer)

- Berinteraksi dengan basisdata melalui Data Manipulation Language,

yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis dalam

bahasa pemrograman induk (C, Pascal, PHP, dll)

Pengguna Mahir (Casual user)

- Berinteraksi dengan basisdata melalui Data Manipulation Language,

yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis dalam

(12)

Komponen Sistem Basis Data

End User

- Berinteraksi dengan sistem basisdata melalui pemanggilan program

aplikasi permanen yang telah ditulis/disediakan sebelumnya

Pengguna khusus (specialized user)

(13)

Database Administrator

Mengkoordinasikan semua aktifitas sistem basisdata

Memiliki pemahaman yang baik terkait dengan kebutuhan

dan sumber daya informasi organisasi/perusahaan

Tugas:

– Mendefinisikan skema

– Mendefinisikan metode pengaksesan dan struktur penyimpanan

– Modifikasi organisasi fisik dan skema

– Memberikan otoritas pada user untuk mengakses basisdata

– Menentukan kekangan integritas (integrity constraints)

(14)

Arsitektur Sistem Basis Data

Level Arsitektur Basis Data

– Menurut ANSI (American National Standards Institute), arsitektur basis

data terbagi atas tiga level yaitu :

 Internal/Physical Level

berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physicalstorage).

 External /View Level

berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.

 Conceptual/Logical Level

(15)

Arsitektur Sistem Basis Data

Internal/Physical Level

– Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam mediapenyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.

External Level /View Level

– Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA.

– Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.

programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C,COBOL

end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi

(16)

Arsitektur Sistem Basis Data

Conceptual Level / Logical level

– Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.

- Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak

(17)

Model Arsitektur Sistem Basis Data

(18)

Level Abstrak pada Basis Data

Level Physical: menjelaskan bagaimana suatu data (contoh: pelanggan)

disimpan.

Level Logical: menjelaskan bagaimana data disimpan pada database, dan

hubungan diantara data tersebut.

- Contoh :

type customer = record customer_id: string; customer_name: string; customer_street: string; customer_city: integer; end;

(19)

Model-Model Data

Yang dimaksud dengan

model data

adalah sekumpulan tool konseptual

untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantic data &

konsistensi konstrain.

Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu :

Object based logical models, record-based logical models, & physical

models.

Object-based logical Models

– Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :

Entity-relationship model

(20)

Object-based logical Models

Entity-relationship Model

- E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yanga terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut,

disebut relationship.

- Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.

- Contoh :

Entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktm. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :

(21)

Object-based logical Models

Object-Oriented Model

- Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi:

1. Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.

2. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.

3. Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.

(22)

Model-model lojik berbasis record

Model Relasional ( Relational Model)

- Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.

(23)

Model-model lojik berbasis record

Model Jaringan (Network Model)

- Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan

record(Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf.

(24)

Model-model lojik berbasis record

Hirarki Data Model

- Diimplementasikan atas usaha bersama IBM dengan North American Rockwell pada tahun 1965.

- Mirip dengan model jaringan.Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon)

(25)

Model-model lojik berbasis record

(26)

DBMS Languages

Data Definition Language

: Digunakan untuk menotasikan

pendefinisian skema basisdata.

Misal: pembuatan tabel

Kompiler DDL menghasilkan sejumlah tabel yang disimpan dalam

sebuah kamus data (data dictionary)

Kamus data berisi meta-data (data yang menjelaskan data)

- Skema basisdata

- Kekangan integritas (referential integrity) - Otorisasi

Pada beberapa DBMS dipisahkan menjadi :

(27)

DBMS Languages

Data Manipulation Language

: Bahasa yang digunakan untuk

mengakses dan memanipulasi data yang diorganisir oleh model

data yang tepat.

Disebut juga query language

Terdapat 2 kelas bahasa

- Prosedural –pengguna menentukan data apa yang diperlukan dan bagaimana memperolehnya. Di-embedd ke dalam bahasa pemrograman

- Deklaratif (Non Prosedural) –pengguna hanya menentukan data apa yang diperlukan, contoh : SQL

(28)
(29)

DBMS

DBMS terdiridari informasi tentang suatu data enterprise :

- Kumpulan dari data yang saling berhubungan - Himpunan program untukmengakses data - Lingkungan yang efektif dan efisien

Contoh Aplikasi Database:

- Banking: seluruhtransaksi

- Penerbangan: reservasi, jadwal

- Universitas: registrasi, sistem penilaian - Penjualan: pelanggan, produk, pembelian

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa untuk data center tingkat 1 dan 2 tidak direkomendasikan menggunakan cold aisle containtment system karena dapat mencapai suhu

Saran untuk penerapan sistem pengendalian internal pada penggajian pada CV.X ini adalah untuk melakukan evaluasi dan merancangkan suatu sistem pengendalian internal

Berdasarkan data tabel 4.12, dapat disimpulkan bahwa, kualitas pendidikan agama Islam berbasis ICT di sekolah Kota Gorontalo, secara keseluruhan menunjukkan hasil data

“Keraja sama dengan pemerintah yaitu meminjamkan lahan dan listrik terus kita dimasukkan kedalam program Bank Sampah di Dinas Kebersihan dan juga ada pemeran Hut

Firma dari suatu perseroan yang telah dibubarkan dapat dilanjutkan oleh seorang atau lebih, baik atas kekuatan perjanjian pendiriannya maupun bila diizinkan dengan tegas oleh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas

Pada saat ini pembagian waris yang diterapkan di Desa Majatengah menganut sistem yang modern yaitu dibagi sama rata. Saat terjadi pembagian waris pihak desa hanya

Adapun hasil analisis 15 soal number sense untuk enam subjek peserta didik SMK Negeri Penerbangan Aceh, diperoleh data bahwa subjek yang telah menggunakan atau belum