ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) WALISONGO ENGLISH CLUB (WEC) DEWAN MAHASISWA IAIN WALISONGO
BAB I Pasal 1
Atribut dan Lambang
1. Lambang WEC adalah gambar dua burung yang mengapit mahkota dengan satu bintang di atasnya serta dilingkari dengan bola dunia yang bertuliskan Walisongo English Club (WEC)
2. Lambang tersebut di atas (ayat 1) dipergunakan pada bendera, jaket, badge, vandel, sertifikat dan benda-benda atau tempat-tempat yang tujuannya untuk menunjukkan identitas organisasi
BAB II Pasal 2 Usaha
1. Meningkatkan dan mempertinggi mutu dalam berbahasa Inggris. 2. Menggiatkan usaha-usaha kesejahteraan bersama.
3. Mempererat tali persaudaraan universal.
4. Memupuk dan meningkatkan semangat cinta tanah air melalui pengembangan intelektualitas di kampus
5. Mempertinggi dan meningkatkan budaya sendiri.
BAB III Pasal 3 Keanggotaan 1. Anggota biasa adalah:
Mahasiswa yang terdaftar dan tercantum sebagai mahasiswa IAIN Walisongo Semarang.
2. Anggota istimewa adalah:
Alumni WEC
Mantan Pengurus WEC aktif
Konsultan WEC
Mereka yang dipandang cakap dan ditunjuk oleh pengurus harian.
Pasal 4
Penerimaan Anggota dilakukan dengan cara:
1. calon anggota mengajukan permintaan sendiri secara tertulis dengan mendaftarkan diri kepada panitia ENM of WEC
2. Dalam hal-hal yang dipandang perlu dan penting, pengurus harian dapat mengambil kebijaksanaan lain yang sifatnya tidak bertentangan dan menyimpang dari ketentuan diatas (ayat 1)
3. Apabila syarat-syarat tersebut diatas ( ayat 1) terpenuhi, maka kepada anggota tersebut diberikan kartu tanda anggota oleh pengurus harian.
4. Jika tidak terpenuhi syarat-syarat tersebut diatas (ayat 1, dan 2), calon anggota dianggap gugur sebagai anggota.
BAB IV Pasal 5
Hak Dan Kewajiban Anggota Hak:
1. Anggota biasa berhak memilih, bersuara, mengajukan usul-usul dan pertanyaan baik lisan maupun tulisan kepada Pengurus WEC.
2. Anggota biasa berhak mendapatkan pelayanan yang baik dari pengurus WEC berupa usaha peningkatan bahasa.
Kewajiban:
1. Membayar uang Iuran pangkal/wajib yang besarnya ditentukan oleh pengurus harian 2. Memenuhi ketentuan AD/ART dan peraturan-peraturan lainya serta mengikuti
3. Anggota WEC wajib menjunjung tinggi dan mempertahankan almamater serta nama baik agama, bangsa, dan organisasi.
Pasal 6 Anggota
Anggota biasa diperkenankan merangkap keanggotaan organisasi lain dengan syarat: Tetap berkomitmen untuk mengikuti kegiatan-kegiatan WEC
BAB V Pasal 7
Pemberhentian Anggota 1. Anggota berhenti karena:
Meninggal Dunia
Atas permintaan sendiri secara tertulis yang disampaikan kepada pengurus harian
Diberhentikan dengan tidak hormat karena melanggar tata tertib dan AD/ART WEC.
2. Pemberhentian anggota hanya dapat dilakukan oleh pengurus harian 3. Mekanisme pemberhentian dilakukan oleh pengurus harian dengan cara
memperingatkan secara tertulis selama 3 kali, setelah 3 kali ternyata tidak mengindahkan maka keanggotanya dicabut secara tidak terhormat.
BAB VI Pasal 8
Susunan Organisasi, Pengurus Dan Wewenang Susunan Organisasi terdiri dari
1. Supervisor 2. Konsultan 3. Pengurus Harian 4. Departemen
5. Coordinator angkatan
Pasal 9 Pengurus WEC terdiri atas:
1. Supervisor
Supervisor bertugas:
Sebagi penaggung jawab umum
Penasehat Umum
Supervisor dianjurkan mematuhi aturan AD/ART tanpa terkecuali
Supervisor terdiri atas:
-Rektor dan Para pembantunya
-Presiden DEMA IAIN Walisongo Semarang. -Para akademisi yang tidak diragukan kapabilitasnya 2. Konsultan
Konsultan bertugas:
Memberi masukan, serta kritik dan saran yang membangun terhadap WEC
Memberikan nasehat terhadap pengurus WEC baik diminta maupun tidak.
Mereka terdiri atas:
-Alumni WEC
-Mantan pengurus aktif WEC
-Akademisi/Ilmuwan yang cakap di bidangnya. 3. Pengurus harian
Pengurus harian bertugas:
Melaksanakan keputusan musyawarah tertinggi WEC ( Annual Conference)
Melaksanakan AD/ART dengan sepenuh hati
Melaksanakan hasil rapat kerja dengan sebaik-baiknya
Pengurus harian bertugas selama masa jabatan satu periode kepengurusan.
4. Departemen-departemen
a. Departemen-departemen bertugas:
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan pengurus harian
sebulan sekali
Membuat program kerja
b. Departemen-departemen terdiri atas : English Mover Department Teaching and Curriculum Home affair
Journalistic Public relation Department of Art Cadress Departement
Pasal 10
Pengisian lowongan jabatan antarwaktu 1. Melalui mekanisme rapat pengurus Harian
2. Apabila terjadi kekosongan kepengurusan (Vacuum Of Officer). Maka lowongan tersebut diisi oleh pengurus dibawahnya.
3. Jika ayat 1 tidak terpenuhi, maka kekosongan melalui mekanisme mandat pelimpahan wewenang dari pengurus yang berhalangan kepada pengurus lain sesuai dengan mandat.
BAB VII Pasal 11 Permusyawaratan 1. Musyawarah dalam organisasi WEC terdiri atas:
Kongres/Musyawarah tertinggi (Annual Conference)
Musyawarah tertinggi luar biasa
Rapat kerja tahunan
Rapat Pengurus Harian
Rapat kerja bidang departemen
Rapat Anggota (Biasa)
2. Musyawarah tinggi dilaksanakan dengan syarat-syarat sebagai berikut:
Dihadiri oleh anggota biasa WEC, pengurus aktif serta tamu undangan
Diadakan setiap 1 tahun sekali
Dalam keadaan yang sangat terpaksa dimana tidak ada kestabilan dalam
organisasi
4. Rapat kerja tahunan diadakan dengan syarat-syarat sebagai berikut:
Diadakan dalam satu periode kepengurusan sebagai landasan untuk menentukan program kerja selanjutnya
Minimal dihadiri ½ dari pengurus WEC
5. Rapat pengurus harian diadakan dengan ketentuan:
Diadakan minimal 1 bulan sekali
Sebagai koreksi kerja pengurus harian.
6. Rapat kerja bidang departemen diadakan dengan syarat:
Diadakan minimal 1 bulan sekali
Sebagai koreksi kerja departemen
7. Rapat kerja anggota diadakan sesuai dengan kebutuhan.
BAB VIII Pasal 12
Quorum dan pengambilan Keputusan
1) Musyawarah tertinggi (Annual
Conference), Referendum, rapat dan Musyawarah Tinggi Luar Biasa dianggap sah apabila dihadiri dan keputusan disepakati 2/3 dari jumlah anggota yang hadir
2) Jika ayat 1 (Pasal 12) tidak terpenuhi, diusahakan sejauh mungkin secara musyawarah untuk mufakat, dan apabila tidak tercapai melalui suara terbanyak.
3) Jika menemui hasil yang imbang, maka keputusan diserahkan kepada pemimpin sidang dengan jalan kekeluargaan.
BAB IX Pasal 13 Keuangan 1.Uang pangkal/wajib diambil dari:
Iuran wajib anggota
Dana DIPA
2.Besarnya iuran pangkal /wajib ditentukan oleh pengurus harian.
BAB X Pasal 14 Perubahan
Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan melalui:
Musyawarah tertinggi (Annual Conference) yang disetujui oleh 2/3 dari jumlah anggota WEC yang hadir.
Referendum.
BAB XI Pasal 15 Peralihan
1) Semua badan dan peratuaran yang ditetapkan oleh ART yang belum terbentuk tetap sah asalkan tidak bertentangan dengan asas dan tujuan organisasi
2) Untuk melaksanakan pembubaran organisasi harus dibentuk panitia pembubaran melalui mekanisme musyawarah tinggi luar biasa untuk menyelesaikan permasalahan ditubuh organisasi.
3) Kekayaan WEC sesudah dibubarkan diserahkan kepada organisasi lain yang azasnya, sejalan, senafas dan setujuan dengan WEC/ DEMA
BAB XII Pasal 16 Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditentukan kemudian 2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di: Pantai Bandengan,Jepara.
(...)