Tugas 1 (Komunikasi Bisnis)
Formula ANSVA dan AIDA
Formula ANSVA
Menurut Allan H Monroe, formula urutan pesan yang baik yaitu : perhatian (attention), kebutuhan (needs), pemuasan (satisfaction), visualisasi (visualization), dan tindakan (action). Atas dasar formula ANSVA tersebut, maka hal pertama yang harus dibangun adalah
keinginan dan keinginan terbesar umumnya berhubungan dengan diri sendiri. Lalu mulailah dengan pemberian solusi akan pemenuhannya.
Contohnya: Pembelian suatu produk atas dasar pemuasan kebutuhan. -Gunakan Lotion “A” agar kulit cerah merona.
Atau dapat juga,
-Komunikasi seperti ini, Ibu berkata, ”Nak, kulitmu kok kusam?” (attention)
“Kalau begitu terus kulitmu akan rusak dan kasar, tak indah kan?” (need) “Seharusnya gunakan lotion ini seperti Ibu” (satisfaction)
“Jika pakai lotion ini, kulitmu seperti kulit Ibu, cerah merona” (visualization)
“Gunakan lotion ini ya, Nak!” (action)
Formula AIDA
Pendapat tentang formula ini dipaparkan oleh (Tjetjep Djatnika,2007) yaitu, “Pengambilan keputusan pembelian adalah suatu proses psikologis yang dilalui oleh Konsumen atau pembeli, prosesnya yang diawali dengan tahap menaruh perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan (Interest) untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika intensitas ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap berhasrat/berminat (Desire) karena barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan-nya. Jika hasrat dan minatnya begitu kuat baik karena dorongan dari dalam atau rangsangan persuasif dari luar maka konsumen atau pembeli tersebut akan mengambil keputusan membeli (Action) barang atau jasa yang di tawarkan”.