• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM (4). docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM (4). docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Rizaldi Cakra Kusumah (1505938) Pendidikan Seni Musik, FPSD UPI

the.silencer.kid@gmail.com

Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 Bab X tentang kurikulum, pasal 36 ayat 1 bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Suatu kurikulum diharapkan memberkan landasan, isi dan menjadi pedoman bagi pengembangan kemampuan siswa secara optimal sesuai dengan tuntunan dan tantangan perkembangan masyarakat.

Kurikulum adalah salah satu unsur yang sangat berperan dalam pendidikan. Yaitu sebagai motor penggerak dalam proses dan hasil dari pendidikan itu sendiri. Karena dari itu, pendidikan dan kurikulum adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.

Karena itu, kurikulum memiliki landasan-landasan sebagai bahan acuan dan pijakan agar tujuan dari kurikulum tersebut dapat terlaksana. Dan karena urgensi kurikulum tersebut, terdapat landasan-landasan pokok dalam pengembangan kurikulum, diantaranya :

1. Landasan Filosofis

Filosofis berasal dari kata filsafat yang berarti studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan pemikiran manusia secara kritis (Irmayanti Meliono, 2007:01). Adapun yang dimaksud dengan landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum adalah asumsi-asumsi atau rumusan yang didapatkan dari hasil berfikir yang sangat mendalam, analitis, logis, dan sistematis (filosofis) dalam merencanakan, melaksanakan, membina, dan mengembangkan kurikulum. 2. Landasan Psikologis

Karena pendidikan itu hanya dilakukan oleh manusia, maka dalam perencanaan pendidikan harus juga berlandaskan aspek psikologis.

(2)

3. Landasan Sosial dan Budaya

Manusia adalah makhluk sosial, yang pada hakikatnya membutuhkan manusia lainnya. Manusia membutuhkan individu lain untuk berinteraksi, bertukar fikiran, dsb. Aspek ini sangat berkaitan dengan pendidikan.

Landasan sosial budaya, adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari sosiologi dan antropologi yang dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurikulum. Karakterstik sosial budaya di mana peserta didik hidup berimplikasi pada program pendidikan yang akan dikembangkan.

4. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Dengan zaman yang era digital ini, kita tidak dapat terpisah dari teknologi. Dari anak-anak, remaja, sampai dewasa kita dikelilingi oleh teknologi. Teknologi sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, tak terkecuali di bidang pendidikan.

Jadi yang dimaksud dari Landasan IPTEK disini adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari hasil-hasil riset atau penelitian dan aplikasi dari ilmu

pengetahuan yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan kurikulum. Pengembangan kurikulum membutuhkan sumbangan dari berbagai kajian ilmiah dan teknologi baik yang bersifat hardware maupun software sehingga

pendidikan yang dilaksanakan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Daftar Pustaka:

Hamalik, O. (1990). Pengembangan Kurikulum: Dasar-dasar dan Perkembangannya. Bandung: Mandar Maju.

Referensi

Dokumen terkait

Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya,

Berdasarkan penelitian tentang Pengetahuan Vi- tamin A Ibu Nifas di wilayah kerja Puskesmas Tiong Keranjik Kabupaten Melawi maka diperoleh simpulan sebagai berikut :

Berdasarkan penelitian tentang Uji Coba Kartu Pemantauan Minum Tablet Tambah Darah (Fe) Ter - hadap Kepatuhan Konsumsi Ibu Hamil, diperoleh simpulan sebagai berikut:

Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain

Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian jus nanas dan pepaya sebagai pendamping ARV efektif meningkatkan ka- dar CD 4 pada penderita HIV; Rerata selisih kadar CD

Uji linietas adalah suatu prosedur yang di gunakan untuk mengetahui linier tidaknya suatu distribusi data penelitian. Uji ini akan mempengaruhi uji yang akan digunakan

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa secara individual dan secara bersama-sama gerakan pramuka dan disiplin belajar berpengaruh positif terhadap

model modifikasi, kita bisa lihat bahwa situasi persaingan usaha yang dihadapi oleh. UMKM/IKM di Provinsi Banten, selain dipengaruhi oleh eksisnya