• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKAD AKAD DALAM PERBANKAN SYARIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKAD AKAD DALAM PERBANKAN SYARIAH"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK 5

AKAD-AKAD DALAM BANK SYARIAH

SUYONO (1300012096)

WISNU SUCIAWAN

(1300012112)

FERDINAN SUGIARTO

(1300012091)

RIKO NUR KUSNAN DEWA

(1300012110)

(2)

ANTARA WA’AD DENGAN AKAD

Wa’ad adalah janji (promise) antara satu pihak kepada

pihak lainnya.

Dalam Wa’ad, terms and condition-nya belum dapat

ditetapkan secara rinci dan spesifik (belum well-defined).

Ada Sanksi Moral bagi pihak yang tidak memenuhi janjinya.

Sementara Akad adalah kontrak antara dua belah pihak

yang masing-masing terikat untuk melaksanakan kewajiban sesuai kesepakatan terdahulu.

Dalam akad, terms & condition-nya sudah ditetapkan

secara rinci & spesifik (sudah well-defined).

(3)

ANTARA TABARRU’ DENGAN TIJARAH

Akad Tabarru’ (Gratuitous Contract) adalah

segala macam perjanjian yang menyangkut

not-for profit (transaksi nirlaba).

Ada 3 (tiga) bentuk umum akad Tabarru’,

yakni:

Meminjamkan Uang (Lending $)

Meminjamkan Jasa kita (Lending Yourself)

Memberikan Sesuatu (Lending Something)

Fungsi Akad Tabarru’ yakni untuk mencari

keuntungan akhirat, karena bukan

(4)

Akad Tijarah/Mu’awadah (compensational Contract) adalah segala macam perjanjian yang menyangkut for-profit transaction.

Akad Tijarah dilakukan dengan tujuan

untuk mencari keuntungan dan bersifat

komersil. (Ex: Jual beli, investasi dan sewa).

Berdasarkan tingkat kepastian dari hasil

yang diperolehnya, maka akad tijarah dibagi menjadi dua kelompok yakni:

Natural Uncertainty Contracts; dan

(5)

ANTARA

NATURAL UNCERTAINTY

DENGAN

NATURAL CERTAINTY CONTRACTS

NATURAL CERTAINTY CONTRACTS (NCC) adalah akad

dalam bisnis yang memberikan kepastian

pembayaran, baik dari segi jumlah (amount) maupun waktu (timing)-nya. Cash flow-nya bisa diprediksi

dengan relatif pasti, karena sudah disepakati oleh kedua belah pihak yang bertransaksi di awal akad.

Contoh dari NCC yakni:

(6)

NATURAL UNCERTAINTY CONTRACTS (NUC) adalah

akad dalam bisnis yang tidak memberikan

kepastian return (pendapatan), baik dari segi jumlah maupun waktunya. Tingkat return-nya bisa positif,

negatif, atau nol.

Contoh-contoh NUC:

Musyarakah (Wujuh, ‘inan, abdan, muwafadhah,

mudharabah)

Muzara’ah Musaqah

(7)

TEORI

UNCERTAINTY

(KETIDAKPASTIAN)

Uncertainty adalah sebuah kondisi dimana

terdapat kemungkinan munculnya hasil yang lebih dari satu, tetapi probabilitas

masing-masing hasil tersebut tidak diketahui besarnya.

Ada perbedaan antara uncertainty dengan

risiko, karena risiko mengacu pada situasi

dimana kita dapat merinci semua hasil yang akan muncul beserta masing-masing

probabilitasnya, sementara

(8)

Secara umum, ketidakpastian dapat

terjadi pada empat hal, yaitu: 

UNCERTAINTY/KETIDAKPASTIAN

DALAM

DALAM RISIKO MURNI

Hadiah (Non Commercial)

Dilarang Dibolehkan

Kemungkinan Hasil: Untung,

(9)

TERIMAKASIH...

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dukungan informasi yang banyak diterima lansia dari keluarga adalah keluarga selalu mencari informasi tentang masalah kesehatan melalui

kenaikan berat badan yaitu 57 orang (40,4%) sedangkan responden yang paling sedikit aktif dalam menggunakan kontrasepsi suntik. DMPA dan mempunyai

Gadai adalah “Suatu hak yang diperoleh seseorang yang berpiutang atas suatu barang bergerak yang diserahkan kepadanya oleh seorang yang berhutang atau oleh seorang

Adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan strategi pembelajaran Team Games Tournament (TGT) pada siklus II dapat diamati pula dari hal-hal yang

[r]

Terdapat Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Tingkat Kadar Asam Urat Pada Lansia di Posyandu Lansia Werdha Pratama Kalirandu Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta, ditunjukkan

Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran pengetahuan keluarga tentang cara merawat pasien halusinasi di rumah diketahui bahwa mayoritas keluarga mempunyai

Akan tetapi hal tersebut bisa merugikan KJKS BMT Bina Umat Mandiri Tegal itu sendiri, karena Harga Pokok Penjualan (HPP) dipikul sendiri oleh BMT. Produk modal penyertaan