• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOM 1103851 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOM 1103851 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

140 Intan Asri Afifah, 2016

PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN GENRE GAME PETUALANGAN PADA MATA PELAJARAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dialkukan dalam merancang dan

membangun multimedia pembelajaaran interaktif dengan model Problem

Based Learning, dengan game petualangan yang sudah diperoleh dari

penelit-ian ini. Adapun penyajpenelit-ian kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut :

a. Bahwa proses yang dilakukan dalam merancang dan membangun

multi-media pembelajaran interaktif dengan model Problem Based Learning

dengan genre game petualangan meliputi tahap analisis (studi lapangan,

studi literatur,analisis pengguna, dan analisi kebutuhan perangkat lunak,

dan perangkat keras); desain atau tahap perencanaan (pembuatan materi

dan model, flowchart, dan storyboard); pengembangan (antarmuka,

pen-gujian multimedia menggunakan blackbox testing,validasi media oleh

ahli media dan validasi ahli materi); implementasi penelitian (pemberian

soal pre test ,pembelajaran menggunakan multimedia uji coba

Pembela-jaran dengan model PBL ) dan penilaian serta pembuata laporan

(pengo-lahan hasil penelitian). Model Problem Based Learning digunakan

un-tuk menyampaikan alus materi Pemrograman Dasar. Tahap – tahap PBL

yang digunakan dalam multimedia pembelajaran interaktif berbasis game

petuaangan adalah tahap Indentifikasi, Pembelajaran Mandiri,

Investi-gasi, Pertukaran Pengetahuan.

b. Bahwa multimedia pembelajaran interaktif dengan model PBL dengan

genre game petualangan mendapat tanggapan positif dari responden

yaitu dengan adanya multimedia pembelajaran interaktif berbasi game

petualangan ini dapa membantu pemahaman siswa pada materi

Pemro-graman Dasar dan menambah motivasi belajar siswa karea multimedia

pembelajaran interaktif dengan model PBL genre game petualangan

(2)

Intan Asri Afifah, 2016

PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN GENRE GAME PETUALANGAN PADA MATA PELAJARAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

141!

ini diperoleh berdasarkan angket penilaian dari aspek rekaya perangkat

lunak, aspek pembelajaran, aspek komunikasi visual sehingga layak

di-gunakan juga dapat diimplementasikan dalam membantu proses

pembe-lajaran.dan meningkatkan pemahaman siswa.

c. Terdapat peningkatan yang signfikan antara hasil belajar siswa setelah

belajar menggunakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis game

petualangan model PBL dengan metode pembelajaran konvensional

bi-asa, dan terbukti dengan perolehan nilai kelas Ekperimen X TKI 6

rata-rata sebesar 91 dengan gais sebesar 17,14 atau n gain yang di normalisasi

sebesar 0,6557 yang berada pada kategori sedang berdasarkan indeks

gain menurut Hake. Dan peroleh nilai kelas Kontrol yaitu kelas X TKI 5

dengn metode pembelejaran konvensional pada mata pelajaran

Pemro-graman Dasar terbukti berpangruh secara signifikan perolehan nilai

gainyang di normalisasi 0,148 yang berada pada kategori rendah

berdasarkan indeks gain terhadap pre test dan post test. Nilai gain pada

kelas Eksperimen lebih tinggi dibandingkan niai gain pada kelas control,

hal ini menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan multimedia

pem-belajara berbasis game petualangan dengan metode PBL berada di

kate-gori Baik.

5.2.Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran

ata rekomendasi yang ingin disampaikan. Hal ini mengingat bahwa

multime-dia yang dihasilkan masih terdapat berbagai keterbatasan baik dari segi isi

maupun tampilan. Adapun rekomendasi yang dimaksudkan adalah sebagai

berikut :

a. Multimedia pembelajaran interaktif berbasis game petualangan yang

pe-niliti hasilkan hanya sebatas diuji kelayakan dan kegunaan dalam

(3)

Intan Asri Afifah, 2016

PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN GENRE GAME

PETUALANGAN PADA MATA PELAJARAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

142!

ingkatan pemahaman secara sangat signifikan karena hanya dilihat dari

angket yang diberikan peneliti kepada responden serta nilai rata – rata

setelah menggunakan multimedia pembelajaran. Maka dari itu di perlukan

penelitian lebih lanjut untuk melihat seberapa signfikan peningkatan

pemahaman saat proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran

berbasi game petualangan yang berbentuk penerapan dan studi kasus.

b. Lebih digali dan diperdalam lagi untuk penggunaan metode pembelajaran

Problem Based Learning, khususnya pada tahapan pertanyaan pertukaran

pengetahuan.

c. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan multimedia

pembelajaran berbasis game pada Model Pembelajaran PBL dapat diakses

dengan mobile sehingga siswa yang tidak memiliki laptop juga dapat ikut

mengakses multimedia tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, semikian juga sebaliknya.. Menilai

Menunjuk hasil Evaluasi dan Penelitian Dokumen Penawaran & Dokumen Kualifikasi serta akan diusulkan sebagai Calon Pemenang oleh Panitia Pengadaan Barang/ Jasa:. Perusahaan

Stack atau tumpukan merupakan bentuk khusus dari Linier List yang pemasukan dan penghapusan elemennya hanya dapat dilakukan pada satu posisi, yaitu posisi akhir dari.

Premis I : “Jika Cecep lulus ujian maka saya diajak ke Bandung” Premis II : “Jika saya diajak ke Bandung maka saya pergi ke Lembang” Kesimpulan yang sah dari premis-premis

(1) Dalam keadaan penyelenggara telekomunikasi khusus untuk keperluan pertahanan keamanan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) huruf b belum atau tidak mampu

proses belajar mengajar yang berkualitas. Tentunya sistem tersebut harus

 Infuenza A H1N1 cepat menular melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah. bersentuhan

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan dalam proses belajar mengajar diatas adalah model Pembelajaran Problem Based Learning , karena sebagaimana menurut Smith