• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA II (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA II (2)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA II

MODUL III

IMPLEMENTASI LINKED LIST PADA

STACK

Disusun Oleh :

Syukur Jaya Mendrofa 201501072

Kelas: C

Dosen Pengampu :

Oskar Ika Adi Nugroho, ST., MT

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER “YOS SUDARSO”

PURWOKERTO

(2)

BAB I

DASAR TEORI

1. LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

Linked list (list bertaut) adalah salah satu struktur data dasar yang sangat fundamental dalam bidang ilmu komputer. Dengan menggunakan linked list maka programmer dapat menimpan datanya kapanpun dibutuhkan. Linked list mirip dangan array, kecuali pada linked list data yang ingin disimpan dapat dialokasikan secara dinamis pada saat pengoperasian program (run-time).

2. STACK (TUMPUKAN)

Stack atau tumpukan merupakan bentuk khusus dari Linier List yang pemasukan dan penghapusan elemennya hanya dapat dilakukan pada satu posisi, yaitu posisi akhir dari

List (Top).

Prinsip Stack adalah

LAST-IN-FIRST-OUT (LIFO)

OPERASI STACK

1. ISEMPTY : Untuk memeriksa apakah stack kosong.

2. ISFULL : Untuk memeriksa apakah stack sudah penuh.

3. PUSH : Untuk menambahkan item pada posisi paling atas (TOP).

4. POP : Untuk menghapus item paling atas (TOP).

(3)

BAB II

TUGAS

Listing Program

#include<iostream>

#include<stdlib.h>

#include<stack>

using namespace std; typedef struct Node

{

int data;

struct Node *link;

}node;

node *head = NULL; void Reverse();

void insert(int data, int position);

void print();

int main() {

insert(8, 1);

insert(3, 2); insert(5, 3);

insert(2, 4);

print(); Reverse();

printf("SETELAH DI REVERSE \n");

printf("\n");

print();

printf("____________________\n");

printf("\n");

(4)

printf("____________________"); printf("\n");

system("pause");

return 0;

}

void insert(int data, int position)

{

node *temp = (node*)malloc(sizeof(node)); temp->data = data;

temp->link = NULL;

if (position == 1)

{

temp->link = head;

head = temp; return;

}

node *baru = head;

for (int i = 0; i<position - 2; i++)

{

baru = baru->link;

}

temp->link = baru->link;

baru->link = temp; }

void print()

{

node *p = head;

while (p)

{

(5)

p = p->link; }

printf(" \n \n ");

}

void Reverse()

{

stack<node*> S;

node *newtemp = head;

while (newtemp != NULL) {

S.push(newtemp);

newtemp = newtemp->link;

}

node *temp = S.top();

head = temp; S.pop();

while (!S.empty())

{

temp->link = S.top();

S.pop();

temp = temp->link; }

temp->link = NULL;

(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Ciri-ciri subjek dalam penelitian ini yaitu : lanjut usia yang telah berumur 60 tahun ke atas, lanjut usia tinggal dalam lingkungan UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana

yang timbul dalam pemberian kredit multiguna di Bank Jatim. Cabang Jombang.

Otitis media akut dapat dise#a#kan invasi virus Campak ke dalam telin$a ten$a!% Gendan$ telin$a #iasana !peremia pada fase prodormal dan stadium erupsi% 4ika terjadi invasi

positi untuk (at bermuatan negati !anoda#. 3lektrolit dalam jam lemon bertenaga adalah asam sitrat. erakan elektron dimulai ketika lapisan seng pada salah satu paku

Kita seyogyanya tak perlu merasa rendah diri dengan kemampuan matahari, bulan, angin, laut, maupun setan yang dalam beberapa bidang melangkahi kesanggupan manusia,

• Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai koefisien model regresi berganda pada Contoh Kasus 3.2 adalah β0=9.4401, β1=0.6426 dan β3=0.2190.. Seperti halnya

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan dalam penyusunan ini adalah untuk menganalisis bahwa audit manajemen atas fungsi keuangan dapat dipergunakan dalam

Sex rasio jantan dan betina pada populasi rusa timor di TN Alas Purwo juga tergolong normal dimana jantan lebih banyak dari betina dengan perbandingan 1:4 pada kelas