Umum (TIU) jaran
1 Pendahuluan (Menjelaskan garis besar isi mata kuliah ini).
Agar mahasiswa dapat mempunyai gambaran umum tentang materi yang akan didiskusikan dan dibahas dalam perkuliahan Kimia Dasar 1, dari minggu pertama sampai terakhir.
1. Materi TIU : Mahasiswa dapat memahami pengertian materi, sifat materi, perubahan materi, klasifikasi materi, serta hukum-hukum yang
berhubungan dengan materi.
1. 1. Pengertian Materi
Mahasiswa dapat menyebutkan pengertian
materi berikut contoh-contohnya. 1.2. Sifat dan Perubahan Materi
Mahasiswa dapat membedakan Sifat
Intrinsik dan Ekstrinsik berikut contoh-contohnya.
Mahasiswa dapat membedakan Sifat Fisika
dan Sifat Kimia berikut contoh-contohnya.
Mahasiswa dapat membedakan Perubahan
Fisika dan Perubahan Kimia berikut contoh-contohnya.
1.3. Klasifikasi Materi
Mahasiswa dapat membedakan antara unsur
dan senyawa, campuran homogen dan campuran heterogen berikut contoh-contohnya.
1.4. Hukum Hukum yang berhubungan dengan Materi
Mahasiswa dapat mengerjakan soal-soal
hitungan yang berkaitan dengan Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an Tulis
OH
P
Menyebutkan pengertian materi,
dan menyebutkan contoh-contoh materi.
Menjelaskan perbedaan sifat
intrinsik dan sifat ekstrinsik dan menyebutkan contoh-contohnya.
Menjelaskan perbedaan sifat fisika
dan sifat kimia dan menyebutkan contoh-contohnya.
Menjelaskan perbedaan perubahan
fisika dan perubahan kimia dan menyebutkan contoh-contohnya.
Menjelaskan perbedaan unsur dan
senyawa, campuran homogen dan campuran heterogen dan
menyebutkan contoh-contohnya.
Menghitung massa zat dalam
reaksi dengan menerapkan Hukum Kekekalan Massa.
Menghitung perbandingan massa
unsur penyusun suatu senyawa dengan menerapkan Hukum
Tetap, dan Hukum Perbandingan Berganda. Perbandingan Tetap.
Menghitung perbandingan massa
suatu unsur penyusun dua senyawa dengan menerapkan Hukum Perbandingan Berganda. 2 2. Struktur
Atom TIU : Mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami partikel
penyusun atom, dan susunan elektron dalam atom.
2.1. Partikel Penyusun Atom
Mahasiswa dapat menjelaskan Partikel
Penyusun Atom (Elektron, Neutron dan Proton).
2.2. Elektron dalam Atom (Model Atom Mekanika Kuantum)
Mahasiswa dapat menyebutkan dan
menentukan Bilangan Kuantum elektron (Utama, Azimut, Magnetik dan Spin).
Mahasiswa dapat menuliskan Konfigurasi
Elektron (sederhana).
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an Tulis
OH
P
Menjelaskan elektron, neutron dan
proton dan di mana posisinya di dalam atom.
Menentukan bilangan kuantum n,
l, m, dan s untuk setiap elektron dalam atom suatu unsur.
Menuliskan konfigurasi elektron
dalam atom suatu unsur (sederhana).
Ref. 1
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana susunan unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat3.1. Tabel Periodik Bentuk Panjang
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana
dasar penyusunan unsur dalam table periodik.
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana
hubungan antara konfigurasi electron dengan letak unsur dalam table periodic.
3.2. Sifat Periodik Unsur
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana
kecenderungan Sifat Logam, Jari-jari Atom, Jari-jari ion, Energi Ionisasi, Afinitas Elektron, Keelektronegatifan serta Sifat Magnetik
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an Tulis
OH
P
Menjelaskan bagaimana
penyusunan unsur dalam table periodik.
Menentukan periode dan golongan
unsur dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi electronnya.
Menjelaskan bagaimana
kecenderungan sifat logam, jari-jari atom, jari-jari ion, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan serta sifat magnetik dari beberapa
Ref. 1
Ref. 3
periodik unsur. beberapa unsur pada table periodik. unsur yang diketahui periode dan golongannya pada table periodik. 4 4. Ikatan Kimia
TIU : Mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami peranan elektron dalam
pembentukan ikatan kimia, pembentukan ikatan ion, dan pembentukan ikatan kovalen
4.1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia
Mahasiswa dapat menjelaskan Lambang
Lewis, Struktur Lewis dan Aturan Oktet dalam pembentukan Ikatan Kimia. 4.2. Pembentukan Ikatan Ion
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana pembentukan Ikatan Ion.4.3 Pembentukan Ikatan Kovalen
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana
pembentukan Ikatan Kovalen.
Mahasiswa dapat membedakan Ikatan
Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap Dua, Kovalen Rangkap Tiga, dan Kovalen Koordinat dan memberikan contohnya. 4.4. Kepolaran Ikatan dan Keelektronegatifan
Mahasiswa dapat membedakan Ikatan
Kovalen Polar dan Kovalen Non Polar, dan memberikan contohnya.
Mahasiswa dapat menentukan jenis ikatan
berdasarkan selisih keelektronegatifan antara dua atom yang berikatan.
4.5 Penyimpangan Aturan Oktet
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an Tulis
OH
P
Menjelaskan Lambang
Lewis, Struktur Lewis, dan Aturan Oktet dalam pembentukan Ikatan Kimia serta memberikan contohnya.
Menjelaskan bagaimana
pembentukan Ikatan Ion serta memberikan contohnya.
Menjelaskan bagaimana
pembentukan Ikatan Kovalen serta memberikan contohnya.
Membedakan Ikatan
Kovalen Tunggal, Rangkap Dua, Rangkap Tiga, dan Kovalen Koordinat serta memberikan contohnya.
Membedakan Ikatan
Kovalen Polar dan Non Polar serta memberikan contohnya.
Menentukan jenis ikatan
kimia berdasarkan selisih keelektro-negatifan dua atom yang berikatan.
Ref. 1
Ref. 3
Ref. 9
Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dari
Oktet Tak Lengkap dan Oktet Berkembang serta memberikan contoh-contohnya.
Menjelaskan maksud dari
contoh-contohnya. 5 5. Tata Nama
TIU : Mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami bilangan oksidasi, penamaan senyawa biner, penamaan senyawa poliatomik dan penamaan senyawa komplek.
5.1. Bilangan Oksidasi
Mahasiswa dapat menentukan bilangan
oksidasi unsur-unsur dalam senyawa. 5.2. Penamaan Senyawa Biner
Mahasiswa dapat menyebutkan nama
Senyawa Biner ionic, Senyawa Biner Kovalen, dan Asam Biner.
5.3. Penamaan Senyawa Poliatomik
Mahasiswa dapat menyebutkan nama Senyawa Poliatomik.
5.4. Penamaan Senyawa Kompleks
Mahasiswa dapat menyebutkan nama
senyawa Garam Asam, Garam Basa, Garam Rangkap dan Garam Kompleks.
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an Tulis
OH
P
Menentukan bilangan oksidasi
unsur-unsur dalam suatu senyawa.
Menyebutkan nama senyawa biner
ionic.
Menyebutkan nama senyawa biner
kovalen.
Menyebutkan nama asam biner. Menyebutkan nama senyawa
poliatomik.
Menyebutkan nama senyawa
Garam Asam.
Menyebutkan nama senyawa
Garam Basa.
Menyebutkan nama senyawa
Garam Rangkap.
Menyebutkan nama senyawa
Garam Kompleks.
Ref. 1
Mahasiswa dapat menentukan koefisien reaksi dan dapat menyebutkan jenis-jenis6.1. Cara Menentukan Koefisien Reaksi
Mahasiswa dapat menentukan koefisisen
reaksi dalam persamaan kimia. 6.2. Jenis-Jenis Reaksi Kimia
Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis
reaksi.
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an Tulis
OH
P
Menentukan Koefisien
Reaksi pada suatu Persamaan Reaksi.
Menyebutkan jenis-jenis reaksi.
reaksi.
7 7. Stoikiome tri TIU :
Mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami bilangan avogadro, massa atom dan massa molekul, konsep mol, konsentrasi larutan, dan mol dalam reaksi kimia.
7.1. Bilangan Avogadro
Mahasiswa dapat mengetahui berapa
Bilangan Avogadro.
7.2. Massa Atom dan Massa Molekul
Mahasiswa dapat menghitung massa
molekul relatif senyawa yang diketahui massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya.
7.3. Konsep Mol
Mahasiswa dapat mengetahui hubungan
antara jumlah mol dengan Bilangan Avogadro.
Mahasiswa dapat mengetahui hubungan
antara jumlah mol dengan Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif.
7.4. Mol dalam Larutan
Mahasiswa dapat menghitung konsentrasi
larutan.
7.5. Mol dalam Reaksi Kimia
Mahasiswa dapat menghitung jumlah mol zat dalam suatu reaksi.
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an Tulis
OH
P
Menyebutkan berapa Bilangan
Avogadro.
Menghitung Massa Molekul
Relatif senyawa yang diketahui Massa Atom Relatif unsur-unsur penyusunnya.
Menyebutkan jumlah zat yang
diketahui jumlah mol zat tersebut.
Menghitung jumlah mol suatu zat
yang diketahui massa atom relatif dan massa zat tersebut.
Menghitung konsentrasi zat dalam
Molar yang diketahui mol zat terlarut dan volume larutan.
Menghitung konsentrasi zat dalam
Molal yang diketahui mol zat terlarut dan massa pelarutnya.
Menghitung jumlah mol zat yang
dihasilkan dalam suatu reaksi yang diketahui jumlah mol zat yang bereaksi.
Ref. 3
Ref. 9
8 8. Gas TIU : Mahasiswa dapat
mengatahui dan memahami
sifat-8.1. Sifat-sifat Gas
Mahasiswa dapat menyebutkan sifat-sifat
umum gas.
8.2. Beberapa Hukum yang berlaku pada Gas
Mahasiswa dapat menerapkan Hukum
Boyle, Hukum Charles dan Hipotesis
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an Tulis
OH
P
Menyebutkan sifat-sifat umum
gas.
Menghitung volume gas jika
tekanannya dirubah pada suhu tetap dan jumlah mol gas tetap.
Menghitung volume gas jika
sifat umum gas, dan dapat menerapkan beberapa hukum yang berlaku pada gas dan persamaan gas ideal.
Avogadro untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan gas.
8.3. Gas Ideal
Mahasiswa dapat menerapkan persamaan
umum gas ideal untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan gas.
suhunya dirubah pada tekanan tetap dan jumlah mol gas tetap.
Menghitung volume dari sejumlah
mol gas pada suhu dan tekanan yang sama dengan gas lain yang sudah diketahui jumlah mol dan volumenya.
Menghitung tekanan gas yang
diketahui jumlah mol, suhu, dan volumenya.
9 9. Termokimia TIU:
Mahasiswa dapat
memahami dan menentukan perubahan entalpi dalam reaksi.
9.1. Kalor dan Kalor Reaksi
Mahasiswa dapat menuliskan persamaan
yang menunjukkan hubungan antara kalor reaksi, jumlah kalor, perubahan suhu, massa zat dan kalor jenis zat dalam reaksi.
9.2. Entalpi dan Perubahan Entalpi
Mahasiswa dapat menyebutkan dan
menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
9.3. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Mahasiswa dapat membedakan reaksi
eksoterm dan endoterm.
9.4. Hukum-hukum yang berlaku dalam Termokimia
Mahasiswa dapat menerapkan hukum
Laplace untuk menentukan ∆H reaksi.
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an tulis
OH
P
Menuliskan persamaan yang
menunjukkan hubungan antara kalor reaksi, jumlah kalor, perubahan suhu, massa zat dan kalor jenis zat dalam reaksi.
Menyebutkan dan menjelaskan
macam-macam perubahan entalpi.
Membedakan antara reaksi
eksoterm dan endoterm.
Menghitung ∆H reaksi dari data
∆H pembentukan dengan menerapkan hukum Laplace.
Mahasiswa dapat menerapkan hukum
Hess untuk menentukan ∆H reaksi. 9.5. Energi Ikatan
Mahasiswa dapat menentukan ∆H reaksi
dari data energi ikatan.
Menghitung ∆H reaksi dari data
∆H reaksi yang lain dengan menerapkan hukum Hess.
Menghitung ∆H reaksi dari data
energi ikatan. 10 10. Larutan
TIU: Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana larutan terbentuk dan mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi jika suatu zat larut ke dalam pelarutnya
10.1 Sifat Dasar Larutan
Mahasiswa dapat menjelaskan sifat dasar
larutan
10.2 Tipe Larutan
Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan
kelarutan dalam larutan jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh.
10.3 Konsentrasi Larutan
Mahasiswa dapat menghitung konsentrasi
larutan dalam molalitas dan molaritas. 10.4 Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit
Mahasiswa dapat membedakan tipe
larutan menurut daya hantar listriknya.
Mahasiswa dapat menjelaskan sifat larutan
elektrolit dan non-elektrolit.
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an tulis
OH
P
Menjelaskan sifat dasar larutan. Menjelaskan hubungan kelarutan
dalam larutan jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh.
Menghitung molalitas dan
molaritas larutan.
Membedakan tipe larutan menurut
daya hantar listriknya.
Menjelaskan sifat larutan elektrolit
dan non-elektrolit.
Ref. 1 Ref. 3 Ref. 5 Ref. 6
11 11. Elektrokimia TIU:
Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara reaksi kimia dan aliran listrik
11.1 Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Mahasiswa dapat mengenali suatu reaksi
termasuk reaksi reduksi atau oksidasi. 11.2 Elektrolisis
Mahasiswa dapat menjelaskan mengapa
larutan dapat dielektrolisis.
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an tulis
OH
P
Menyebutkan jenis reaksinya
reduksi atau oksidasi dari suatu reaksi.
Menjelaskan mengapa larutan
dapat dielektrolisis.
Mahasiswa dapat menyebutkan
contoh-contoh larutan yang dapat dielektrolisis dan yang tidak.
Mahasiswa dapat menjelaskan hukum
Faraday dalam elektrolisis. 11.3 Potensial Penguraian
Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya
potensial penguraian. 11.4 Sel Galvanik
Mahasiswa dapat mejelaskan
macam-macam sel galvanik.
Mahasiswa dapat menyebutkan
penggunaan sel galvanik.
Menyebutkan contoh-contoh
larutan yang dapat dielektrolisis dan yang tidak dapat dielektrolisis.
Menjelaskan hukum Faraday
dalam elektrolisis.Menjelaskan terjadinya potensial penguraian..
Mejelaskan macam-macam sel
galvanik.
Menyebutkan penggunaan sel
galvanik.
12 12. Koloid TIU: Mahasiswa dapat
menerangkan sifat fisik koloid
12.1 Ukuran Koloid dan Kedaan Koloid
Mahasiswa dapat menjelaskan ukuran
koloid dan keadaan koloid. 12.2 Tipe koloid
Mahasiswa dapat menejelaskan tipe-tipe
system koloid. 12.3 Sifat-Sifat Koloid
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana
terjadinya efek Tyndal, gerak Brown, adsorpsi, dialysis, dan elektroforesis.
12.4 Kestabilan Koloid
Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang dapat menyebabkan koloid stabil dan apa yang dapat menyebabkan koloid tidak stabil.
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an tulis
OH
P
Menjelaskan ukuran koloid dan
keadaan koloid.
Menejelaskan tipe-tipe sistem
koloid.
Menjelaskan terjadinya efek
Tyndal, gerak Brown, adsorpsi, dialisis, dan elektroforesis.
Menjelaskan apa yang dapat
menyebabkan koloid stabil.
Menjelaskan apa yang dapat
menyebabkan koloid tidak stabil.
13 13. Kimia Inti TIU:
Mahasiswa dapat memahami terjadinya radiasi zat radioaktif, penggunaannya, efeknya, dan penanggulangan bahayanya.
13.1 Unsur Radioaktif
Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang
dimaksud unsur radioaktif dan menyebutkan contoh-contohnya.
Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis
radiasi yang dipancarkan zat radioaktif. 13.2 Peluruhan Inti
Mahasiswa dapat membedakan inti stabil
dan tidak stabil.
Mahasiswa dapat menuliskan reaksi
peluruhan inti. 13.3 Laju Peluruhan
Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang
disebut laju peluruhan dan waktu paroh. 13.4 Reaksi Inti
Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang
dimaksud reaksi penembakan dengan partikel ringan, reaksi penembakan dengan partikel berat, reaksi fisi, dan reaksi fusi.
13.5 Reaktor Inti
Mahasiswa dapat membedakan reaktor
penelitian dan reaktor daya. 13.6 Dampak Radiasi
Mahasiswa dapat menyebutkan contoh
pemanfaatan radiasi pada berbagai bidang.
Mahasiswa dapat menjelaskan efek genetik
maupun somatik dari radiasi.
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an tulis
OH
P
Menjelaskan yang dimaksud unsur
radioaktif dan menyebutkan contoh- contohnya.
Menyebutkan jenis-jenis radiasi
yang dipancarkan zat radioaktif.
Membedakan inti stabil dan tidak
stabil.
Menuliskan reaksi peluruhan inti. Menjelaskan apa yang disebut laju
peluruhan dan waktu paroh.
Menjelaskan apa yang dimaksud
reaksi penembakan dengan partikel ringan, reaksi penembakan dengan partikel berat, reaksi fisi, dan reaksi fusi.
Membedakan reaktor penelitian
dan reaktor daya.
Menyebutkan contoh pemanfaatan
radiasi pada berbagai bidang.
Menjelaskan efek genetik maupun
somatik dari radiasi.
Mahasiswa dapat menjelaskan cara
penanggulangan bahaya radiasi baik secara teknis maupun non teknis.
Menjelaskan cara penanggulangan
bahaya radiasi baik secara teknis maupun non teknis.
14 14. Kimia Lingkungan TIU:
Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh bahan-bahan kimia dan proses kimia terhadap keadaan lingkungan sekitar.
14.1 Pengertian Polusi dan Polutan
Mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian polusi dan polutan. 14.2 Pencemaran Udara
Mahasiswa dapat menjelaskan
komposisi udara yang sehat.
Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab
pencemaran, sumber bahan pencemar,
komponen pencemar, dan dampak pencemaran udara.
14.3 Pencemaran Air
Mahasiswa dapat menjelaskan indikator
fisik, kimia, dan biologis air yang sehat.
Mahasiswa dapat menjelaskan sumber
bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran air.
14.4 Pencemaran Tanah
Mahasiswa dapat menjelaskan
komposisi tanah yang normal.
Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab
pencemaran, komponen pencemaran, dan dampak pencemaran tanah.
14.5 Usaha Penanggulangan Dampak Pencemaran Lingkungan
Kulia
h Mimbar
Disku
si Kelas
Pap
an tulis
OH
P
Menjelaskan pengertian polusi dan
polutan.
Menjelaskan komposisi udara
yang sehat.
Menjelaskan penyebab
pencemaran, sumber bahan
pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran udara.
Menjelaskan indikator fisik, kimia,
dan biologis air yang sehat.
Menjelaskan sumber bahan
pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran air.
Menjelaskan komposisi tanah yang
normal.
Menjelaskan penyebab
pencemaran, komponen pencemaran, dan dampak pencemaran tanah.
Mahasiswa dapat menjelaskan usaha
pencegahan pencemaran secara teknis maupun nonteknis.
Menjelaskan usaha pencegahan
pencemaran secara teknis maupun nonteknis.