• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Waktu Standar Perawatan Air Conditioning (AC) Pada Kawasan Industri Batamindo Kiki Roidelindho

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengukuran Waktu Standar Perawatan Air Conditioning (AC) Pada Kawasan Industri Batamindo Kiki Roidelindho"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Agustus 2017 | Vol. 1 | No. 1 | ISSN : 2597-8950 Jurnal Kreatif Industri (JIK)

Pengukuran Waktu Standar Perawatan

Air Conditioning

(

AC

) Pada

Kawasan Industri Batamindo

Kiki Roidelindho

1

Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Putera Batam

Email:

1

Kikiroidelindhomsc@gmail.com

Abstract

Salah satu bentuk Perawatan AC adalah chemical cleaning yaitu pencucian AC menggunakan cairan pembersih kimia. Perawatan AC yang terpasang di kawasan Batamindo menyebabkan pentingnya jadwal perawatan berkala agar perawatan AC menjadi efektif. Berdasarkan pengamatan dilapangan pelaksanaan kerja perawatan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. permasalahan ini disebabkan karena jadwal disusun berdasarkan asumsi dan perkiraan bukan berdasarkan analisis pengukuran kerja. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengukuran kerja menggunakan metode stopwatch untuk menentukan waktu standar dari perawatan AC. Hasil yang dicapai digunakan oleh perusahaan sebagai acuan dalam penyusuan jadwal kerja. Penelitian ini berbentuk analisis deskriftif kuantitatif. Hasil analisa 32 data pengamatan dengan 6 elemen kerja perawatan AC didapat waktu siklus sebesar 45.91 menit, waktu normal sebesar 49.59 menit dan Waktu standar sebesar 54.54 menit serta output standar 8 unit/hari

.

Keyword: Pengukuran kerja, Stopwatch Time Study, Air Conditioning (AC)

1. Pendahuluan

Kawasan Batamindo Industrial Park (BIP) merupakan salah satu kawasan industri terbesar

di Kota Batam yang dikelola oleh PT Batamindo Investment Cakrawala (BIC). Kawasan ini

memiliki aktifitas industri yang cukup padat. Hampir semua bangunan telah menggunakan Air

Conditioning (AC) dimana fungsinya sebagai alat pengatur suhu ruangan agar produktivitas kerja

dapat terjaga. Untuk menjaga agar kondisi dan kinerja AC tetap dalam kondisi optimal maka

pengelola melakukan perawatan berkala. Jenis perawatan yang dilakukan berupa pencucian

peralatan AC outdoor maupun indoor menggunakan chemical pembersih.

Pada pelaksanaan perawatan AC dilapangan ditemukan kekurangan berupa waktu

penyelesaian kegiatan perawatan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sehingga

jadwal menjadi tidak efektif. Permasalahan ini disebabkan oleh jadwal disusun menggunakan

asumsi dan perkiraan waktu perawatan terdahulu bukan berdasarkan hasil analisis pengukuran

kerja. Tidak adanya standarisasi dalam melakukan pekerjaan perawatan mengakibatkan waktu

yang diperlukan untuk menyelesaikan perawatan AC tidak diketahui.

Dalam Penelitian ini dilakukan analisis pengukuran kerja perawatan Air Conditioning (AC)

(2)

perawatan AC yang akurat dan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan jadwal perawatan

tahunan (chemcal cleaning).

2. Landasan Teori

Pengukuran kerja merupakan suatu aktivitas untuk menentukan waktu yang dibutuhkan

oleh seorang operator yang memiliki skill rata-rata dan terlatih baik dalam melaksanakan sebuah

kegiatan kerja dalam kondisi dan tempo kerja yang normal dengan Tujuan pokok dari aktivitas

ini, berkaitan erat dengan usaha menetapkan waktu standar (Ita,2015). Menurut Wignyosoebroto

(2008), teknik-teknik pengukuran kerja untuk mendapatkan waktu standar dapat dilakukan

dengan dua cara yaitu pengukuran kerja secara langsung dan pengukuran kerja secara tidak

langsung. Pada pengukuran langsung pelaksanaan pengukurannya langsung dilakukan di tempat

kegiatan yang akan diukur. Teknik pengukuran langsung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

studi waktu dengan menggunakan stopwatch (stopwatch time study) dan pengambilan sampel

kerja (work sampling). Pengukuran kerja mengunakan jam henti (stopwatch time study)

merupakan suatu metode pengukuran sederhana dengan tujuan mendapatkan waktu standar

berdasarkan pada pengamatan siklus pekerjaan yang dilakukan dalam beberapa kali (Stevenson

dan Chuong,2014). Aktivitas pengukuran kerja dengan jam henti umumnya diaplikasikan pada

karakteristik kerja yang berulang-ulang, terspesifikasi jelas dan menghasilkan output yang relatif

sama (Wignyosoebroto,2008).

Air Conditioning (AC) adalah sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara dengan cara

mengontrol suhu udara dalam ruangan tertentu. Menurut Abdilah (2012), perawatan atau

pemeliharaan AC dilakukan bertujuan untuk memperpanjang usia AC, mengontrol biaya

pemakaian listrik dan menjaga kebersihan AC. Perawatan yang baik dapat mengoptimalkan

kinerja AC sesuai SOP yang dikeluarkan oleh masing-masing produsen AC untuk itu sebagai

seorang teknisi harus membuat catatan atau jadwal perawatan AC secara berkala

3. Metodologi Penelitian

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan pada peneletian ini adalah seluruh AC tipe split 1 PK yang

terpasang di shoup house kawasan Batamindo. Pada penelitian ini operator yang bekerja pada

perawatan AC dijadikan sampel penelitian dengan jumlah pengamatan sebanyak 32 kali

pengamatan.

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriftif. Pengumpulan data dilakukan

dengan pengamatan langsung pada proses aktivitas kerja perawatan AC, serta melakukan

(3)

Jurnal Kreatif Industri (JIK), Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam

digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yang meliputi data hasil pengamatan langsung

pada aktiifitas perawatan AC dan data sekunder yang meliputi studi literatur yang berhubungan

dengan penelitian. Peralatan yang digunakan untuk pengumpulan data adalah jam henti

(Stopwatch) yang digunakan untuk pengukuran waktu dari setiap elemen kerja dengan metode

pembacaan snap back, sedangkan untuk mencatat waktu yang diperoleh dari pengukuran dari

setiap elemen kerja digunakan lembar pengamatan

3.3. Metode Analisis Data

Adapun langkah-langkah sistematis dalam penganalisaan data pada penelitian ini sebagai

berikut:

1. Pengamatan dan pengukuran kerja

Pengukuran aktivitas perawatan AC dilakukan sebanyak N pengamatan untuk setiap siklus

kerja. Data yang diperoleh di dicatat dalam lembar pengumpulan data kemudian diubah menjadi

data pengukuran

Tabel 3.1. Lembar Pengumpulan Data

Jumlah Elemen : Perusahaan :

Kegiatan : Alamat :

Jam kerja : Vendor :

Tanggal dubuat : Dibuat oleh :

Pengamatan

Waktu Pengamatan (Menit)

Elemen 1 Elemen 2 Elemen 3 Elemen 4 dst

T T T T T

1 2 dst

2. Uji Keseragaman Data

Untuk menguji keseragaman data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:  Menghitung rata-rata dari setiap elemen kerja dengan rumus sebagai berikut :

𝐗 =∑𝐗𝐧 ………………..(Rumus 3.1)  Menghitung standar deviasi dengan rumus sebagai berikut:

𝛔 = √∑(𝐱𝐢−𝐱)𝐧−𝟏 𝟐………. (Rumus 3.2)  Menghitung batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dengan rumus sebagai berikut:

𝑩𝑲𝑨 = 𝒙 + 𝟑 𝝈 ……….…… (Rumus 3.3) 𝑩𝑲𝑩 = 𝒙 − 𝟑 𝛔 ………. (Rumus 3.4) 3. Uji Kecukupan Data

(4)

 Penentuan nilai K (tingkat keyakinan) ditentukan berdasarkan dari tabel dibawah ini :

Tabel 3.2 Nilai Tingkat Keyakinan

No Tingkat Keyakinan Nilai K

1 (1-α) ≤ 68,27% 1

2 68,27% < (1-α) ≤ 95,45% 2

3 95,45% < (1-α) ≤ 99,73% 3

 Pengujian kecukupan data menggunakan rumus sebagai berikut :

𝑵′ = (𝒌 𝒔⁄ √𝑵∑𝑿𝟐−(∑𝑿)𝟐

∑𝑿 )

𝟐

………...( Rumus 3.5)

4. Perhitungan Waktu Silkus

(cycle time

), Waktu Normal

(Normal Time)

dan Waktu

Standar

(Standart Time)

 Waktu Siklus (cycle time)

𝑪𝑻 =∑𝑿𝒊

𝑵 ………..( Rumus 3.6)

 Waktu Normal ( NormalTime )

𝑵𝑻 = 𝐂𝐓 × 𝑷𝑹………(Rumus 3.7)

 Waktu Standar ( Standar Time )

𝑺𝑻 = 𝑵𝑻 × (𝑵𝑻 𝒙 % 𝑨𝑭) …………………….( Rumus 3.8)

4. Hasil dan Pembahasan

Elemen Kerja perawatan AC

Elemen kerja untuk perawatan AC (Chemical Cleanig) pada penelitian ini dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Elemen Kegiatan Perawatan AC ( Chemical Cleaning)

Kategori Nomor

elemen Uraian Kegiatan

Unit indoor

1

Penyiapan alat dilokasi, mengkondisikan ruangan untuk aktivitas pencucian, Membuka casing dan filter indoor dan Pemasangan plastik service serta penutupan PCB

2

Pemberian cairan chemical pada evavorator indoor, Penyemprotan evavorator,blower, penampungan dan saluran pembuangan air sampai bersih menggunakan pompa steam

3

pembersihan casing dan Filter menggunakan pompa steam, pembukaan pelastik service dan pemasangan casing indoor serta pengeringan indoor menggunakan kain pengering

Unit outdoor

4 Persiapan alat dan pembukaan casing outdor

5 Penyemprotan coil, kipas dan cover out door menggunakan pompa steam.

(5)

Jurnal Kreatif Industri (JIK), Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam

Pengukuran Waktu

( Time Study)

Pengukuran dilakukan dengan pengamatan dari aktivitas kerja perawatan AC yang dimulai

jam 09.00 WIB sampai jam 16.00 WIB dengan jumlah pekerjaan yang mampu diselesaikan

sebanyak 4 sampai 5 unit AC per hari. Dari Pengukuran waktu didapatkan 32 data pengukuran.

Uji Keseragaman Data

Berikut adalah hasil pengujian keseragaman :

Gambar 4.1 Uji Keseragaman Data Elemen 1

Gambar 4.2 Uji Keseragaman Data Elemen 2

Gambar 4.3 Uji Keseragaman Data Elemen 3 0

10 20

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

W

a

ktu

Pengamatan

Elemen 1

DATA

BKA

RATA-RATA

BKB

0 20 40

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

W

a

ktu

Pengamatan

Elemen 2

DATA

BKA

RATA-RATA

BKB

0 5 10

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

W

a

ktu

Pengamatan

Elemen 3

DATA

BKA

RATA-RATA

(6)

Gambar 4.4 Uji Keseragaman Data Elemen 4

Gambar 4.5 Uji Keseragaman Data Elemen 5

Gambar 4.6 Uji Keseragaman Data Elemen 6

Uji Kecukupan Data

Tabel 4.4 Perhitungan Uji Kecukupan Data

Elemen

1 2 3 4 5 6

∑ 𝑋 210.92 466.10 204.190 103.38 314.58 169.93

(∑ 𝑋)2 44487.25 217249.21 41693.56 10687.42 98960.58 28876.2049 ∑ 𝑋2 1416.36 6859.03 41.53 340.37 3123.23 919.29

Tingkat

Keyakinan (K) 2 2 2 2 2 2

0 5 10

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

w

a

ktu

Penamatan

Elemen 4

DATA

BKA

RATA-RATA

BKB

0 10 20

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

W

a

ktu

Pengamatan

Elemen 5

DATA

BKA

RATA-RATA

BKB

0 5 10

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

W

a

ktu

Pengamatan

Elemen 6

DATA

BKA

RATA-RATA

(7)

Jurnal Kreatif Industri (JIK), Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam

Tingkat

Ketelitian (S) 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 Kecukupan

Data (N’) 30 17 32 31 16 30

Jumlah Data

(N) 32 32 32 32 32 32

Keterangan Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

Perhitungan waktu Siklus Dan Waktu Nomal

Tabel 4.6 Waktu Siklus dan Waktu Normal (menit)

Elemen Pengamatan

( N ) ∑𝑋

Waktu sklus

(∑𝑋𝑁 )

Faktor Penyesuaian ( PR)

Waktu Normal (𝑁𝑇 = CT × PR)

1 32 210.92 6.59 1.08 7.12

2 32 466.10 14.57 1.08 15.74

3 32 204.19 6.38 1.08 6.89

4 32 103.38 3.23 1.08 3.49

5 32 314.58 9.83 1.08 10.62

6 32 169.93 5.31 1.08 5.73

Total 45.91 Total 49.59

Waktu Standar

Penentuan waktu standar dipengaruhi oleh besarnya persentasi faktor penyesuaian. Faktor

penyesuaian diberikan untuk kebutuhan pribadi, waktu melepas lelah dan waktu untuk

keterlambatan yang tidak bisa dihindari.

Tabel 4.7 Nilai. Faktor Kelonggaran

Faktor Nilai Keterangan

Kebutuhan Pribadi 20 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

480 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥100% = 4.17%

20 menit per hari waktu kelonggaran untuk keperluan pribadi

Menghilangkan lelah 30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

480 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥100% = 6.25%

30 menit perhari waktu kelonggaran untuk melepas lelah

Keterlambatan tak

terhindar 0

Tidak ditemukan kendala yang berarti selama pengamatan berlangsung (aktivitas lancar)

Total faktor kelonggaran 10 % Nilai pembulatan

Besarnya waktu standar dari aktivitas perawatan AC dengan Allowence yang ditetapkan

(8)

Tabel 4.8 Waktu Standar (Menit)

Elemen

Pengamatan

( N )

Waktu Normal

(𝑁𝑇)

Allowance

Waktu Standar

( ST)

1

32

7.12

10%

7.83

2

32

15.74

10%

17.31

3

32

6.89

10%

7.58

4

32

3.49

10%

3.84

5

32

10.62

10%

11.68

6

32

5.73

10%

6.30

Total

49.59

10%

54.54

 Menghitung Output Standar

Pada perawatan AC waktu yang digunakan ada 8 jam/hari maka output perhari adalah

Output standar = 1/Ws = 1/0.91 = 1.0 unit /jam. = 8 unit/hari

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan maka didapatkan output standar untuk perawatan

AC sebanyak 1 unit/jam.

5. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa waktu standar untuk

perawatan dan perbaikan AC pada kawasan industri adalah sebesar 54.54 menit atau 0.91

jam/unit. Untuk output standar perawatan AC sebanyak 8 unit/hari atau selisih 2 unit/hari.

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, M.,2013. Perawatan & Perbaikan Air Conditioner (AC) Split. Yayasan Kemajuan Teknik. Pontianak.

Ita, Cut Erlina.

,

201

5

. Bahan Ajar Analisa dan Pengukuran Kerja.Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Aceh

Stevenson, J. S. dan S. C. chuong.,2014.Operatioan Management. An Asian Perspective, M. Maskur (editor), 2014. Ninth Edition Mec Graw Hill Education Asia. Angelica, D. Wijaya, D. dan H. Kurnia (penterjemah). 2014. Manajemen Operasi. Perspektif Asia. edisi Kesembilan. Buku Pertama. Salemba Empat. Jakarta

Gambar

Tabel 3.1. Lembar Pengumpulan Data
Tabel 4.1 Elemen Kegiatan Perawatan AC ( Chemical Cleaning)
Gambar 4.1 Uji Keseragaman Data Elemen 1
Gambar 4.6 Uji Keseragaman Data Elemen 6
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk trajektori tegangan, jumlah tulangan serta konfigurasi penulangan pada daerah pertemuan balok kolom

Pertemuan III dimaksudkan untuk melatih Peserta Didik tentang pola-pola yang terbentuk selama interaksi antara komponen lingkungan. Bila kita mengamati bagian kecil ekosistem,

Informasi tanggal kadaluwarsa produk masih dianggap tidak jelas; sementara informasi lain (nama produk, bahan, dan logo terkait) agak jelas. Sebanyak 20- 33% responden tidak

Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya model klasifikasi data lama studi mahasiswa STMIK Indonesia yang nantinya dapat digunakan untuk prediksi jumlah mahasiswa lulus

Kemampuan guru meningkatkan kreativitas belajar siswa yakni guru meminta siswa untuk mengemukakan kesulitan yang ditemukan dalam materi ekonomi yang dipelajari, dari

“Once the problem has been defined and appropriate alternatives have been identified, the next stage in the analysis is to identify all relevant costs and

LHON juga dapat ditemukan menurunnya refleks cahaya pada pupil dan defek lapang pandangan. Pada tahap awal defek lapang pandang yang terjadi adalah sekosentral, namun

Dengan pemetaan proses bisnis sebuah organisasi memiliki dokumentasi mengenai pekerjaan yang dilakukan, sehingga memungkinkan untuk menganalisa pekerjaan yang