• Tidak ada hasil yang ditemukan

6 Formula Jitu – NgeCAD Secepat Kilat – Afret Nobel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "6 Formula Jitu – NgeCAD Secepat Kilat – Afret Nobel"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Page 2 of 22

Warning! Jika Anda

Arsitek, Civil Engineer

atau Drafter Pemula

,

Mungkin ebook ini Perlu

Anda Ketahui…

Haloo teman-teman…

Sebelum Anda mempelajari ebook ini, perlu saya katakan bahwa ebook ini

adalah hasil dari pengalaman pribadi saya saat menjadi drafter CAD profesional

dulu.

Artinya, ebook ini ditulis berdasarkan kisah nyata, bukan Cuma teori. Saya tidak

akan share ke teman-teman jika ilmu ini tidak bermanfaat.

Ucapan Selamat buat Anda!

Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada Anda karena Anda sudah berhasil

mendownload ebook ini.

Itu artinya Anda sudah selangkah lebih maju dari orang lain. Mungkin

banyak yang melihat informasi tentang ebook ini, tapi karena mereka

berkata “saya sudah tau”, maka tertutuplah kemungkinan mereka untuk

belajar. Syukurlah Anda bukan orang-orang seperti itu. ^_^.

Mulai saat ini saya minta Anda untuk mengosongkan gelas (pikiran) Anda

untuk menerima ilmu yang sederhana ini, karena dengan begitu Anda akan

mudah mencernanya.

Cara terbaik untuk mempelajari ebook ini adalah dengan praktek, Nyalakan

(3)

Page 3 of 22

Asumsi saya

Saya asumsikan teman-teman yang membaca ebook ini adalah orang-orang yang sudah mengenal dasar-dasar penggambaran menggunakan program

AutoCAD.

Artinya Anda tidak benar-benar awam dengan AutoCAD.

Anda sudah mengerti bahasa-bahasa yang digunakan dalam AutoCAD.

6 Formula Jitu Nge-CAD Secepat Kilat adalah:

1) Aturan penggunaan tangan

2) Layer

Tangan KANAN Anda bertugas mengoperasikan Mouse + Numeric pad (Jika menggunakan Desktop), jika pakai laptop, tangan kanan hanya

mengoperasikan mouse .

Tangan KIRI Anda bertugas mengoperasikan Keyboard.

Jangan sampai terbalik karena tentu akan sangat merepotkan Anda

(4)

Page 4 of 22

Kebanyakan CAD User pemula memilih menggunakan Command Toolbar

daripada mengetik Command melalui keyboard (Apakah Anda salah satunya? Jika ya, bertobatlah).

Mengapa?

Karena Tuhan menciptakan kedua tangan Anda tidaklah sia-sia, kalau bisa

digunakan keduanya dan lebih cepat, mengapa harus satu?

Dengan mengaktifkan tangan KIRI artinya Anda mengasah kemampuan

otak KANAN Anda. Ingat otak kanan adalah otak imajinatif yang membuat Anda kreatif.

Pada awal penggunaan tangan KIRI untuk mengetik Command, mungkin memang terasa lambat, tapi seiring waktu berjalan Anda akan terbiasa dan

akan semakin cepat/terlatih.

Selalu ingat, tombol Enter sama dengan Space, daripada menekan tombol

Enter, lebih baik menekan Space. Karena keyboard sudah dikuasai oleh tangan KIRI, maka menekan tombol Space lebih mudah daripada menekan tombol Enter. Gunakan jempol tangan kiri untuk memencet tombol Space.

(Jangan sampai Entar..., jadinya besok).

Jika Anda tidak mengaktifkan tangan KIRI Anda, artinya Anda tidak

memanfaatkan potensi yang dianugerahkan oleh Tuhan (sampai segitunya ya...)

(5)

Page 5 of 22

Layer

Kebanyakan CAD user pemula yang saya jumpai, mereka jarang sekali

memanfaatkan fasilitas yang satu ini, yaitu Layer.

Layer berfungsi untuk membedakan object/garis/properti yang akan Anda

buat.

Buatlah Layer sesuai kebutuhan. Tidak lebih dan tidak kurang. Artinya

semua terpakai. Jika ada Layer yang tidak terpakai, jual saja di OLX

(sayangnya tak bisa jadi duit…heu heu..)

Jika membuat Object berbeda, maka bedakan Layernya. Ikuti saja, jangan mempersulit diri Anda.

Jangan ragu untuk menambahkan layer sebanyak mungkin. Tidak ada

batasan penggunakan layer, namun ingat untuk mengelompokkan kategori

yang sejenis.

Misalkan Anda menggambar sebuah rumah, maka Anda bisa

mengelompokkan layer seperti: taman, tanah, arsir bata, furniture, saniter,

arsir atap, finish dinding, notasi, dimensi, text, elektrikal, dll.

Layer bisa dibuat sebelum memulai menggambar atau di saat tengah menggambar.

Artinya, diawal menggambar Anda tidak perlu pusing menentukan layer apa

saja yang akan Anda buat, mulai saja sambil jalan.

Cara membuat Layer:

(6)

Page 6 of 22

2) Klik icon LayerProperties Manager(yang seperti gambar kertas bertumpuk yang ditunjukkan pada gambar berikut)

Figure 1 Properties Layer

3) Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Tambahkan Layer

sesuai kebutuhan. Bedakan nama, warna, dan ketebalan garisnya.

(7)

Page 7 of 22

Kode Keterangan

Name Isikan nama Layer yang Anda butuhkan, misal: Beton, Baja, Bata, AS, dll

Color Bedakan warna setiap Layer untuk memudahkan

Linetype Bentuk garis continuous adalah bentuk standard -________, untuk Layer AS biasanya menggunakan garis ----..----..---

Lineweight Ketebalan garis saat display maupun mencetak

4) Setelah selesai, klik [OK].

(8)

Page 8 of 22

Command Favorite

Setiap orang punya idola, ada yang mengidolakan Nabi, ada yang

mengidolakan Artis, ada yang mengidolakan Atlit, bahkan ada juga yang

mengidolakan diri sendiri (Anda termasuk yang mana?...)

Sama halnya dengan Nge-CAD, ada beberapa Command yang menjadi idola, yaitu command-command yang palingseringdigunakan

Command-command tersebut sebaiknya dihafalkan selagi menggunakan AutoCAD. Diantaranya:

1. Line ketik: [L] berfungsi untuk membuat garis

2. Xline ketik: [XL] berfungsi untuk membuat garis bantu 3. Offset ketik: [O] berfungsi untuk mengcopy garis sejajar 4. Copy ketik: [CO] berfungsi untuk mengcopy Object

5. Dimension ketik: [DI] berfungsi untuk mengukur panjang garis 6. Erase ketik: [E] berfungsi untuk menghapus Object

7. Hatch ketik: [H] berfungsi untuk mengisi/mengarsir area suatu Object 8. Trim ketik: [TR] berfungsi untuk memotong garis

9. Extend ketik: [EX] berfungsi untuk memanjangkan garis 10.Explode ketik: [X] berfungsi untuk memecah Object Block 11. Block ketik: [B] berfungsi untuk membuat Object Block

12.Dimension Linier ketik: [DLI] berfungsi untuk membuat dimensi linier 13.Dimension Angular ketik: [DAL] berfungsi untuk membuat dimensi

angular

(9)

Page 9 of 22

15.Dan masih banyak Command lainnya, tetapi Command di atas adalah

idolanya

Setiap menginputperintah, akhiri dengan Space (ingat space = enter). Carilah oleh Anda command-command yang sering Anda gunakan dan

hafalkankodekeyboardnya

Cara menghapal seperti menulis di kertas, trus kertasnya dibakar, abunya

dicampur air, dan airnya diminum, itu sudah kuno.

Tuliskan kode Command tersebut pada Post-it dan tempelkan di sisi monitor komputer/laptop Anda.

(Kalau gak punya Post-it, gunakan kertas HVS biasa dan potong-potong seukuran post-it, kemudian tempelkan di monitor komputer menggunakan nasi. Jangan katakan Anda tidak punya nasi!)

Dengan terjadinya pengulangan, maka dengan sendirinya Anda akan hafal.

Sudahlah, tidak usah membantah.

CAD Lisp

CAD Lisp adalah sebuah aplikasi custom yang tidak include di dalam instalan program AutoCAD, untuk memperolehnya silakan download di

https://www.dropbox.com/s/6ihdey5ell3j75s/ACAD.LSP

Simpan pada folder yang mudah untuk Anda temukan!

Cara mengaktifkannya

(10)

Page 10 of 22

2) Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Figure 2 Mengaktifkan CAD Lisp

3) Cari dan Klik aplikasi CAD Lisp, kemudian klik [Load] > [Close]

4) Selamat, CAD Lisp Anda sudah aktif.

Berikut adalah beberapa fungsi dari CAD Lisp yang penting untuk Anda ketahui:

1. Hide/Unhide Layer (1) – menyembunyikan / memunculkan layer Sekarang Anda akan mencoba menyembunyikan sementara Layer yang

tidak terpakai agar pekerjaan Nge-CAD lebih teliti. Caranya sebagai berikut:

1) Pastikan Layer yang akan Anda Hide merupakan Layer yang

(11)

Page 11 of 22

Figure 3 Menyembunyikan Layer yang tidak terpakai

2) Layer (dinding) yang dilingkar merah adalah Layer yang sedang

digunakan/Layer aktif, maka tidak bisa Anda hide

3) Untuk meng-Hidden Layer (beton), ketik [LO] > [Space], kemudian klik pada garis atau Object apa saja yang

(12)

Page 12 of 22

Figure 4 Layer (Beton) disembunyikan

4) Untuk memunculkan semua Layer yang di hidden, ketik [9] > [Space]

5) Ajaib bukan? (ah gitu doang. “yeee... kalau udah tau memang ngomongnya gitu doang...”)

2. Hide/Unhide Layer (2)

Kebalikan dari point A. [(Hide/Unhide Layer (1)], di sini Anda akan mencoba

memunculkan HANYA Layer yang dipilih. Caranya sebagai berikut: 1) Misalkan Anda ingin memunculkan Layer (as) saja

(13)

Page 13 of 22

Figure 5 Menampilkan hanya Layer AS

3) Untuk memunculkan kembali semua Layer: ketik [9] > [Space] 3. Lock/Unlock Layer

Misalkan Anda masih ingin menampilkan Layer tersebut (sebagai garis bantu), tetapi Anda tidak ingin mengganggu garis tersebut (terhapus, tergeser, terklik, dsb), maka caranya adalah dengan mengunci/ Lock Layer tersebut. Langkahnya sebagai berikut:

1) Misalkan Anda ingin mengunci Layer (beton), maka ketik [KU] > [Space]

2) Klik Layer (beton). Maka Layer (beton) akan terkunci

(14)

Page 14 of 22

4. Membuat properties skala

Di dalam aplikasi CAD Lisp tersebut sudah ada Properties Skala yang siap pakai. Artinya, segala ukuran font, ukuran arrow, leader, skala, sudah

tersetting.

Cara menggunakannya sebagai berikut:

1) Ketik [ART] > [Space], kemudian masukkan skala yang Anda inginkan

2) Misalkan Anda ketik [100], maka secara otomatis Properties Skala Anda sudah ter-setting menjadi 1 : 100.

3) Jadi misalkan Anda membuat dimensi atau-pun text, itu adalah

(15)

Page 15 of 22

Figure 6 Ukuran font sesuai skala 5. Membuat kertas berbagai ukuran

Untuk mencetak gambar kedalam kertas, pertama-tema Anda harus

membuat kop sesuai ukuran kertas yang ingin Anda gunakan.

Ukuran kertas yang sering digunakan CAD User adalah ukuran A0, A1, A2,

A3, dan A4.

Tentunya untuk menghapal semua ukuran kertas (panjang x lebar) itu

sangatlah merepotkan.

Dengan CAD Lisp akan menjadi sangat mudah.

Berikut cara membuat ukuran kertas:

1) Ketik [AA] > [Space]

2) Kemudian ketik ukuran kertas yang Anda inginkan, misal ketik

(16)

Page 16 of 22

3) Tentukan faktor skala yang akan Anda gunakan saat mencetak,

misal 1:100 maka ketik [100], taruh kertasnya dengan cara klik di lembar kerja.

Figure 7 Berbagai Ukuran kertas

4) Selamat! Kertas Anda sudah jadi. Ukuran kertas tersebut bisa Anda jadikan acuan dalam membuat kop gambar.

Block

Block berfungsi untuk menggabungkan beberapa garis menjadi sebuah Object

(17)

Page 17 of 22

Object yang sudah di-Block jika di Copy, maka akan menjadi replika sejiwa

Object tersebut (saya tidak ada kata-kata lain untuk menjelaskannya)

Jadi, jika Object tersebut Anda edit, maka replika-nya juga akan ikut

berubah. (Ah, jangan kaget gitu… biasa aja keles…)

Biasanya Block digunakan untuk membuat Object yang paling

sering/banyak muncul di lembar kerja, seperti: Kolom, Kop gambar, profil baja, item-item furniture, item-item landscape, item-item saniter,dll

Cara membuat Block:

1) Ketik [B] > [Space]

2) Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

(18)

Page 18 of 22

4) Pilih Block unit sesuai satuan yang digunakan, misal: Milimeters

5) Klik: Select Object

6) Pilih Object yang akan di Block

7) Klik Pick Point untuk menentukan titik pemunculan object

8) Klik [Space] > OK

Xref

Dalam gambar arsitektur, ada banyak sekali denah yang digunakan,

misalnya denah utama, denah plafond, denah pola lantai, denah perletakan

kusen, denah sanitasi dll.

Dalam menggambar tentu tidak selalu mulus, pasti ada revisi-revisi yang

mendasar.

Misalkan terjadi perubahan Pada denah utama, maka Anda akan kerepotan

merubah denah-denah yang lainnya.

Lain halnya jika Anda menggunakan Xref.

Xref adalah file di dalam file.

Gambar yang di Xref adalah gambar utama yang menjadiacuan.

Misalkan dalam membuat denah rumah: untuk membuat detail kamar

mandi, denah plafond, denah pola lantai, site plan, Anda menggunakan 1

gambar utama yaitu gambar Xref denah.

Apabila gambar utama tersebut berubah, maka gambar yang lain juga ikut

(19)

Page 19 of 22

Dengan begitu, saat ada revisi pada denah bangunan, maka detail-detail

lainnya juga akan ikut berubah. Konsep one for all.

Apa bedanya dengan Block?

Bedanya dengan Block adalah gambar XrefTIDAK terletak dalam satu lembar kerja. Gambar Xref terdiri dari file yang terpisah-pisah.

Dengan begitu, ukuran file yang Anda hasilkan akan lebih kecil. (cocok untuk

pengiriman parsial).

Cara penggunaan:

1) Buatlah sebuah file gambar yang menjadi master

gambar/gambar utama, misalkan Anda membuat KOP gambar

2) Simpan file tersebut dalam folder (usahakan satu folder dg gambar yang baru)

(20)

Page 20 of 22

4) Ketik [XR], maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

5) Klik gambar kertas, dan klik [Attach DWG]

6) Cari file gambar Xref-nya, klik [Open], muncul kotak dialog seperti dibawah:

(21)

Page 21 of 22

Penutup

Silakan Anda berexplorasi sendiri menemukan kegunaan-kegunaan dari

tutorial di atas. Semakin sering Anda praktek, maka Anda akan semakin

mahir.

Kiranya buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, saran dan

kritik yang membangun sangat kami harapkan.

Sebenarnya, kami akan sangat senang bila Anda membuat duplikat buku

elektronik ini sebanyak-banyaknya. Tetapi bagaimanapun, hak untuk

membuat buku dalam bentuk cetak atas naskah ini untuk dijual adalah

tindakan yang tidak dibenarkan.

My Blog http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com My Website http://www.nobelconsultant.com

Facebook http://www.facebook.com/afretnobel

Twitter @AfretNobel

TENTANG PENULIS

(22)

Page 22 of 22

TIPS PENTING

Buatlah database Layer-Layer yang sering Anda gunakan dan simpan dalam

sebuah file (beri nama file: Layer).

Saat memulai lembar kerja baru, copy-kan Layer yang sudah Anda buat tersebut ke lembar kerja baru.

Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot membuat layer lagi ketika

memulai pekerjaan baru.

Buat juga database furniture-furniture, alat saniter (closet, sink, wastafel

dll), landscape (taman, pohon, bangku taman dll) dan simpan dalam file

terpisah.

Gunakan object tersebut pada gambar yang baru dengan cara copy-paste.

Jika Anda kesulitan memahami ilmu ini melalui ebook, maka silakan lihat

videonya di saluran youtube saya:

https://www.youtube.com/watch?v=RoGCQh9DWD4

https://www.youtube.com/watch?v=hVFtxxbNqLw

https://www.youtube.com/watch?v=eTyU_d4PKWA

Gambar

Figure 1 Properties Layer
Figure 2 Mengaktifkan CAD Lisp
Figure 3 Menyembunyikan Layer yang tidak terpakai
Figure 4 Layer (Beton) disembunyikan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Ronggurnihuta pada pelajaran akuntansi belum optimal. Hal ini diprediksi karena metode pembelajaran yang digunakan belum bervariasi

Sesuai dengan judul dalam penelitian ini, maka yang menjadi sampel penelitian adalah : Wajib Pajak Badan yang melakukan restitusi PPN LB dan Fiskus.. Berdasarkan pada

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian operasional BOSHE

Kesimpulan: Dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea atas indikasi ketuban pecah dini dimulai dari tahap pengkajian, menentukan

Kekambuhan pada kasus skizofrenia dapat disebabkan oleh ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan maupun faktor pencetus psikososial, baik dari keluarga maupun lingkungan

Puji suyukur yang tak terhingga kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul

Mempertimbangkan bahwa indicator miskin dan rentan miskin dari BPS tidak sesuai dalam mengukur kebutuhan difabel atas jaminan kesehatan, maka kepesertaan JAMKESSUS

Penelitian tersebut diantaranya dilakukan oleh Eng (2013), hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap ROA, karena walaupun modal yang