GARAMATA : SEBUAH GERAKAN NATIVISTIK DI DATARAN TINGGI KARO
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN
O L E H
NAMA : WIFKY NORISTA E. KARO-KARO
NIM : 090706010
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lembar Pengesahan Pembimbing Skripsi
GARAMATA : SEBUAH GERAKAN NATIVISTIK DI DATARAN TINGGI KARO
SKRIPSI SARJANA
Drs. Wara Sinuhaji, M.Hum NIP 195707161985031003
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan,
untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra
Dalam Bidang Ilmu Sejarah
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lembar Persetujuan Ujian Skripsi
GARAMATA : SEBUAH GERAKAN NATIVISTIK DI DATARAN TINGGI KARO
Yang diajukan oleh :
Nama : Wifky Norista E. Karo-Karo
NIM : 090706010
Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian skripsi oleh:
Pembimbing,
Tanggal 27 Juli 2013
Drs. Wara Sinuhaji, M.Hum NIP 195707161985031003
Ketua Departemen Sejarah,
Tanggal 27 Juli 2013
Drs. Edi Sumarno, M. Hum NIP. 19640922198903001
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lembar Persetujuan Ketua Departemen
DISETUJUI OLEH:
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
DEPARTEMEN SEJARAH
Ketua Departemen,
Drs. Edi Sumarno, M.Hum
NIP. 19640922198903001
Lembar Pengesahan Skripsi Oleh Dekan dan Panitia Ujian
PENGESAHAN:
Diterima oleh:
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra
Dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan
Pada :
Tanggal : 27 Juli 2013
Hari : Sabtu
Fakultas Ilmu Budaya USU
Dekan,
Dr. Syahron Lubis, M.A
NIP. 195110131976031001
Panitia Ujian:
No. Nama Tanda Tangan
1. Drs. Edi Sumarno, M.Hum (---)
2. Dra. Nurhabsyah, M.Si (---)
3. Drs.Wara Sinuhaji, M.Hum (---)
4. Drs. Samsul Tarigan (---)
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
UCAPAN TERIMA KASIH
ABSTRAK
DAFTAR ISTILAH
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
1.4Tinjauan Pustaka ... 6
1.5Metode Penelitian ... 9
BAB II SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT KARO 2.1Domisili Orang Karo ... 12
2.2Sistem Kekerabatan Orang Karo ... 16
2.3 Sistem Kepercayaan ... 20
BAB III GERAKAN NATIVISME GARAMATA
3.1Garamata ... 26
3.2 Masuknya Belanda Ke Dataran Tinggi Karo ... 33
3.3Nativisme ... 36
3.4 Latar Belakang Lahirnya Gerakan Nativisme Garamata ... 39
3.5Perlawanan Nativisme Garamata ... 43
BAB IV DATARAN TINGGI PASCA PERJUANGAN GARAMATA 4.1 Akhir Perjuangan Garamata ... 57
4.2 Eksistensi Pemena ... 63
4.3 Struktur Pemerintahan ... 66
4.4 Pendidikan dan Ekonomi ... 70
4.5 Kepemilikan Tanah ... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 78
5.2 Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat
dan berkatnya kepada kita, terutama kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan
skripsi ini. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk penyelesaian studi sarjana
pada Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini berjudul GARAMATA : SEBUAH GERAKAN NATIVISTIK DI DATARAN TINGGI KARO. Penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis masih mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan skripsi ini.
Medan, Juli 2013
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan karunia kesehatan, kesempatan, kekuatan, dan kasih sayang sehingga penulis
mampu menyelesaikan skripsi ini.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimaksih kepada orang-orang
yang telah memberi bantuan berupa tenaga, pikiran, arahan dan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Terimakasih penulis ucapkan kepada yang penulis hormati dan penulis kasihi :
1. Kepada nenek bayang yang paling penulis cintai Prudentia Sebayang yang selalu ada
memberi semangat dan telah membesarkan penulis. Kedua orang tua yang sangat penulis
kasihi bapak Logan Karo-Karo dan ibunda terkasih ibu Roslina Munthe, AM.keb. yang
telah membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh cinta, terima kasih atas
segalanya. Kepada adik-adik tersayang Harry Swandi Karo-Karo dan Ongky Alexander
Karo-Karo, kepada sepupu tersayang Lidya Tarigan, Amd. yang juga selalu
menyemangati dan memberi saran serta mama,mami,pak tua,bik tua yang telah mau
bekerjasama membantu penulis dalam menyelesaikan studi.
2. Kepada bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, beserta
Pembantu Dekan I Dr. M. Husnan Lubis, M.A., Pembantu Dekan II Drs Samsul Tarigan,
dan Pembantu Dekan III Drs. Yuddi Adrian Muliadi, M.A. atas fasilitas yang penulis
peroleh di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatra Utara Medan sampai penulis
3. Bapak Drs. Edi Sumarno, M.Hum, sebagai Ketua Departemen Sejarah Fakultas Ilmu
Budaya USU yang telah memberi nasehat dan saran, juga kepada ibu Dra. Nurhabsyah,
M.si. sebagai Sekretaris Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya USU.
4. Kepada ibu Dra. Nurhamida, M.A sebagai dosen Penasehat Akademik penulis yang
selalu memberi nasehat dan saran-saran kepada penulis.
5. Terimakasih banyak juga penulis haturkan kepada bapak Drs. Wara Sinuhaji, M.Hum.
selaku pembimbing skripsi saya atas segala arahan, bantuan, nasehatnya pada penulis
dalam penulisan skripsi ini. Bapak adalah guru sekaligus ayah yang berperan membentuk
mental yang kuat pada penulis.
6. Terimaksih juga pada semua Bapak dan Ibu Dosen Departemen Sejarah khususnya yang
telah membagi ilmunya pada penulis selama mengikuti studi di kampus tercinta USU,
semoga ilmu yang diberikan pada penulis dapat penulis manfaatkan dengan baik.
Terimakasih juga buat Bang Ampera selaku Tata Usaha Departemen Sejarah FIB atas
bantuannya dalam urusan di kampus.
7. Terimakasih juga penulis sampaikan pada seluruh informan yang membantu penulis
dalam penelitian ini, Ir. Perdana Ginting, Ir. Brontak Bangun, Ny. Payung Bangun, Saksi
Bangun, Banta Sembiring, Tandingen Gurusinga dan seluruh pegawai Yayasan Garamata
yang telah bersedia membantu dan dengan tangan terbuka menerima penulis dalam
berdiskusi serta membagi pengalaman kepada penulis tentang penelitian penulis.
8. Kepada keluarga besar KMK Fakultas Ilmu Budaya atas doa dan dukungannya kepada
penulis.
9. Kepada seluruh teman-teman Mahasiswa Sejarah USU, terkhusus stambuk 2009 : Roni
Dara mama, Toti, Sinta, Mifany, Roventina, Rona, Ita, Humala, Gian, Sigmer, Duo
Saddam, Muklis, Andri, Philip, Saut, Swandi, Andi, Adinova, Rijal, dan Poli.
Terimakasih untuk semua kebahagiaan dan kekonyolan yang kita lakukan semasa kuliah,
tidak akan pernah penulis lupa akan semuanya.
10.Terimakasih yang terkhusus saya ucapkan kepada pria yang sangat saya cintai dan kasihi
Roni Franata Tarigan untuk segala cinta yang menjadi motivasi, semangat, bantuan, yang
tak henti-hentinya kamu berikan selama ini. Terimakasih juga kepada bengkila terkasih
bapak Tavip Tarigan untuk nasihat dan bantuan mobil “alpard” merah yang disediakan
untuk membantu penelitian ini serta kepada bibi tercinta Herawati Bangun dan Sri Ulina
Bangun untuk segala nasihat dan sarannya.
Dengan rasa bahagia yang sangat mendalam penulis mengucapkan terimakasih untuk semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini tidak luput dari
kekurangan, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Medan, Juli 2013
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gerakan nativistik yang dilakukan oleh Garamata di Dataran Tinggi Karo terhadap kedatangan kolonial Belanda. Perlawanan muncul sebagai akibat dari penolakan terhadap pengaruh baru yang mengkhawatirkan tergesernya dan memudarnya nilai-nilai sosial, budaya, tatanan kehidupan lama yang telah kondusif. Terutama religi pemena
yang saling berkaitan satu sama lain dengan adat-istiadat dan sistem kekerabatan, pemena
merupakan kepercayaan leluhur masyarakat Karo, dikhawatirkan akan tergeser dengan datangnya pengaruh agama Kristen yang dibawa oleh kolonial Belanda. Demikian juga halnya dengan sistem kepemilikan tanah, tanah merupakan lahan bertani yang menopang perekonomian masyarakat Karo Dataran Tinggi dikhawatirkan akan berubah serta pemanfaatannya akan dialihkan menjadi lahan perkebunan. Pendidikan dengan nilai barat dikhawatirkan pula akan mengikis minat akan pengetahuan aksara Karo. Seluruh kekhawatiran ini akhirnya mendorong Garamata melakukan perlawanan yang disebut dengan perlawanan nativistik.
Nativistik adalah perlawanan yang sifatnya menentang kebudayaan baru yang datang
DAFTAR ISTILAH
Anak Beru : Penerima Dara
Aras : Bagian dangkal sungai
Begu Kuta : Roh dari seseorang yang sudah meninggal dalam suatu desa
Begu Jabu : Roh dari seseorang yang sudah meninggal dalam suatu keluarga
Buat- buaten : Sedang diusahai
Daliken si telu : Tiga kekerabatan
Dibata Ni Idah : Tuhan yang terlihat
Devide Et Impera : Politik adu domba
Ercibal : Meletakkan sesajian
Gancih Abu : Pernikahan menggantikan saudara yang meninggal
Guru Si baso : Dukun
Kalimbubu : Pemberi Dara
Kesain : bagian dari desa
Kuta : Desa
Landshcap : Daerah taklukan
Mama : Paman
Mate Sada Wari : Meninggal tiba-tiba
Merga : Marga yang diperoleh dari ayah
Merga Silima : Marga orang Karo yang terdiri dari lima
Namo : Bagian dalam sungai
Nativisme : paham yang menjunjung tinggi nilai yang sudah ada terdahulu
Niktik Wari : Melihat hari baik berdasarkan penanggalan Karo
Opporttuitteits beginsel : Pengampunan secara umum bagi pemberontak Belanda
Pajuh-pajuhen : Tempat meletakkan sesaji
Pemena : Kepercayaan tradisional Karo
Penghulu : Pemimpin daerah
Perumah Begu : Upacara memanggil arwah orang meninggal
Pur-pur Sage : Upacara perdamaian
Senina : Satu marga ataupun sub-marga
Si Manteki Kuta : Pendiri sebuah desa
Singuda : Bungsu
Sintua : Sulung
Tuah Kalimbubu : Berkah dari pemberi dara