• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembiayaan dan Pengendalian Bahan Baku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembiayaan dan Pengendalian Bahan Baku"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Pembiayaan dan

Pengendalian

Bahan Baku

Yamamo Satrio

(2)

Definisi dan Klasifikasi

Manufaktur adalah proses dimana bahan baku diubah menjadi produk jadi

Bahan baku adalah merupakan bahan yang secara menyeluruh membentuk produk selesai dan dapat diidentifikasikan secara langsung pada produk yang

bersangkutan.

Bahan baku dibagi menjadi

(3)

Akuntansi Bahan Baku

Terdiri dari dua aktivitas 1. Pembelian Bahan Baku

Dalam aktivitas ini , terdapat bagian untuk memesan bahan baku yang dibutuhkan dalam produksi. Unit yang dibeli harus memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan perusahaan dan bahan baku tersebut pada tingkat harga terendah. Dokumen sumber dan

pendukung yang dibuat dalam transaksi pembelian bahan baku:

Surat permintaan pembelian

(4)

Permintaan Pembelian

Adalah sebuah bentuk permintaan tertulis, biasanya dikirim oleh karyawan lain untuk memberitahukan kepada departmen yang bertanggungjawab bahan apa yang dibutuhkan. Konten dari form permintaan pembelian biasanya berisi :

Nomor pembelian

Departemen yang memintaJumlah yang diminta

Nomor katalogDeskripsi bahan

Harga per unitTotal harga

Total biaya permintaan Tanggal permintaan

Tanggal pengiriman

(5)

Pemesanan Pembelian

Adalah suatu permintaan tertulis kepada pemasok untuk barang-barang tertentu dengan harga yang sudah disepakati. Dalam surat permintaan ini ditetapkan tenggat waktu pengiriman dan pembayaran.

Dalam setiap barang yang dibeli harus disertai surat ini , dan sudah diberi nomor serial untuk mengawasi pengeluaran perusahaan. Form asli dipegang oleh pemasok. Yang terdapat dalam form ini adalah

• Nama dan alamat perusahaan yang memesan

• Nomor surat

• Nama dan alamat pemasok

• Tanggal pemesanan

• Tanggal pengiriman bahan baku

• Masa waktu pengiriman dan pembayaran

• Jumlah yang dipesan

Nomor Katalog

Deskripsi bahan baku

Harga per unit

Harga keseluruhan

(6)

Laporan Penerimaan Bahan Baku

Ketika bahan-bahan yang dipesan telah diantar, departemen yang bertugas akan mengecek kuantitas, kualitas, dan spesifikasi bahan baku yang dipesan. Form asli dipegang oleh departemen yang menerima. Salinan form dipegang oleh

department pembelian. Jika semua departemen telah mendapatkan Salinan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya maka, pembayaran dapat dilakukan. . Form salinan pembelian diberikan pada departemen akuntansi untuk mencatat pembelian ke dalam jurnal. Departemen yang bertugas akan membuat laporan yang berisi

Nama PemasokNomor pemesananTanggal penerimaanKuantitas Bahan baku • Deskripsi Bahan baku

(7)

Pengeluaran bahan baku

Orang pergudangan bertanggungjawab terhadap penyimpanan yang layak dan pemeliharaan bahan baku tersebut. Setiap

bahan baku yang dikeluarkan dari gudang didata dengan

menulis daftar permintaan yang dibuat oleh manajer produksi. Setiap daftar permintaan berisi :

Nomor departemen yang meminta

Jumlah bahan baku dan deskripsi itemBiaya per unit

(8)

Metode Penentuan Harga Pokok Produksi

dan Persediaan barang dagang akhir

Sistem Periodik

Setiap pembelian bahan dicatat sebagai akun pembelian bahan baku. Jika terdapat “Persediaan barang dagang awal”, maka

dicatat di akun berbeda . Pembelian ditambah dengan

persediaan barang dagang awal sama dengan “Barang Tersedia Untuk Digunakan”. Untuk menghitung “Persediaan barang

(9)

Metode Identifikasi Khusus

Adalah metode termudah tetapi juga metode yang memakan waktu lama. Metode ini mencatat biaya pembelian setiap unit dan kuantitas yang digunakan. Harga pokok bahan baku

dihitung dengan mengalikan jumlah bahan yang digunakan

(10)

Metode Rata-rata Harga Pokok

Bahan Baku

Digunakan ketika terdapat bahan baku yang satuannya sangat kecil, contoh : minyak. Ada 2 metode dalam menghitung Rata-rata Harga Pokok Bahan Baku :

(11)

Rata-rata Sederhana

(12)

Rata-rata Tertimbang

Rata-rata tertimbang diperoleh dengan mengalikan terlebih

dahulu setiap harga pembelian dengan jumlah unit pembelian. Hasil penjumlahan tersebut kemudian dibagi dengan total

barang yang tersedia untuk dijual. Untuk menghitung

persediaan akhir, dapat dihitunng dengan mengalikan jumlah

(13)

First-In, First Out

Dalam semua kondisi, semua bahan baku yang diterima pertama kali maka akan dijual pertama kali . Ini digunakan ketika terdapat barang cepat kadaluarsa, seperti susu.

Last-In, First Out

(14)

Sistem Perpetual

Dalam system perpetual, pembelian bahan baku dicatat dalam akun “Persediaan Bahan Baku”, bukan akun pembelian.

Bila terdapat persediaan awal maka persediaan awal tersebut termasuk pula pada rekening “persediaan bahan baku tersebut”. Pada saat

pemakaian bahan baku rekening persediaan bahan baku di kredit dan rekening yang di debet adalah rekening “barang dalam proses”.

Pada sistem ini harga pokok bahan yang digunakan untuk berproduksi ditentukan pada saat pemakaian bahan baku tersebut. Saldo dari

rekening persediaan bahan baku menunjukkan harga pokok bahan baku yang siap digunakan.

Jadi dalam sistem ini baik harga pokok bahan yang digunakan maupun nilai persediaan langsung ditentukan pada saat pemakaian ataupun juga saat pembelian. Selain itu pada sistem ini dikelola apa yang disebut

dengan “kartu persediaan bahan baku”. Pada kartu ini akan dicatat harga pokok pembelian dan harga pokok pemakaian serta saldo persediaan

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan tenaga kesehatan yang berpengetahuan baik mengenai mencuci tangan di rumah sakit sebanyak 43 orang dintaranya, tenaga kesehatan dngan lama kerja kurang dari

Hasil pengujian pemadatan menunjukkan nilai OMC terhadap tanah yang dicampur dengan berbagai prosentase tersebut mengalami penurunan pada prosentase kapur 6% yaitu

kayu, waktu tempuh dan jumlah perputaran roda; Melaksanakan pengamatan tekstur tanah langsung di lapangan dengan memirit tanah menggunakan jari dan merasakan

Secara keseluruhan isolat Si33 merupakan isolat terbaik sebagai pemacu pertumbuhan tanaman padi dan menunjukkan perbedaan yang nyata untuk semua parameter dibandingkan

Selain itu diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam penelitian lebih lanjut terkait dengan masalah kualitas kehidupan kerja atau masalah

Kemudian adanya suku bunga yang tidak menentu pada masing-masing koperasi sehingga seakan-akan prinsip kekeluargaan hilang dan seolah-olah menjadi lahan untuk mencari

Terminal atau transfer point ialah suatu tempat yang mampu menerima beberapa moda transport yang berbeda dengan tujuan untuk mengatur perpindahan moda angkutan (dari suatu moda

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat unsur feminisme radikal dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yang ditinjau dari aspek ketidakadilan gender, diantaranya: pertama, dari