Masihkah Indonesia Perlu G20? Network Power, Status dan Strategi Kebijakan Luar Negeri Indonesia Abad-211
Mohamad Rosyidin
Abstrak
Banyak yang berpendapat bahwa keikutsertaan dalam berbagai forum internasional tidak memberikan keuntungan bagi Indonesia. Termasuk keikutsertaan Indonesia dalam G20, forum negara-negara dengan perekonomian terkuat di dunia. Keanggotaan Indonesia dalam G20 dianggap hanya mengejar prestise, atau lebih parah lagi politik pencitraan. Tulisan ini menantang pendapat tersebut dengan berargumen bahwa keikutsertaan Indonesia dalam G20 sangat penting sebagai sarana meningkatkan pengaruh Indonesia di luar negeri di samping manfaat ekonomi yang bisa dicapai. G20 adalah network power yang bermanfaat untuk menunjang pengejaran kepentingan Indonesia di ranah internasional. Bertolakbelakang dengan pendapat bahwa ikut G20 hanya mengejar prestise, tulisan ini berpendapat bahwa status, prestise dan reputasi penting karena merupakan sisi lain dari kepentingan negara dalam berhubungan dengan negara lain. Lebih lanjut, ketiga hal itu turut mempengaruhi postur diplomasi Indonesia. Oleh sebab itu, keberadaan G20 dan keikutsertaaan Indonesia di dalamnya masih dipandang penting karena bisa menjadi sumber kekuatan nasional pada abad-21. Pemerintah perlu mempertimbangkan strategi kebijakan luar negeri tidak hanya dengan mempertahankan keanggotaan Indonesia dalam G20 tetapi lebih penting lagi meningkatkan peran aktif Indonesia di dalam G20.
Kata-kata kunci: G20, network power, status, kebijakan luar negeri Indonesia