RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI BERBASIS ANDROID ( STUDI KASUS
JAYA LAUNDRY )
TUGAS AKHIR
Oleh :
MAHDALENA INTAN PRATIWI
140451100002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
BANGKALAN
LEMBAR PERSEMBAHAN
”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al Insyirah 5-6)”
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan, dan kesabaran untuk ku dalam
mengerjakan tugas akhir ini.
Ku persembahkan tugas akhir ini untuk kedua orang tuaku. Bapak Makhfudz dan Ibu Suprapti, yang tiada henti selalu memberikan
semangat, dukungan, serta do’a untuk ku, dan menghapus rasa lelahku.
Terima kasih yang tak terhingga untuk dosen D3 Manajemen Informatika atas ilmu yang diberikan selama ini. Khususnya untuk dosen pembimbingku, Ibu Imamah , S.Kom.,M.Kom yang tak pernah lelah
memberikan bimbingan dan arahan kepada ku.
Terima kasih kepada anak- anak best-best kontrakan : iin, ima, rina, nafisya, rikza dan fatim zahroh yang selalu memberi semangat.
Terima Kasih kepada keluarga HAMMI yang selalu berjalan mengiringi kemanapun pergi dan memberikan arti kekeluargaan yang dalam.
Teruntuk teman-teman D3 Manajemen Informatika angkatan 2014, 2015 yang selalu berbagi keceriaan dalam melewati masa-masa kuliah.
Ku persembahkan mini mahakarya ini kepada mereka yang berjasa dan selalu menemani secara rohani dan jasmani dalam penyelesaian tugas akhir
MOTTO
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau
berharap.”
ABSTRAKSI
Proses kegiatan laundry membutuhkan sistem akuntansi yang baik. Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Selama ini banyak dari bidang usaha laundry ini menggunakan pendataan laporan keuangan masih secara manual menggunakan kertas dan tulis tangan yang sangat tidak efisien. Proses yang tidak efisien dapat menghambat kegiatan laundry, sehingga banyak waktu yang terbuang. Berdasarkan permasalahan ini maka dibuatlah sistem akuntansi yang dapat membantu masalah pembukuan keuangan di
“Jaya Laundry”. Pembuatan aplikasi ini menggunakan platform OS
Android dan sebagai media penyimpanannya menggunakan MySQL dengan konsep client dan server. Hasil dari penelitian ini diperoleh sistem informasi akuntansi laundry yang dapat membantu kinerja pengolahan data keuangan suatu perusahaan jasa laundry studi kasus “Jaya Laundry” yaitu input data pemasukan dan data pengeluaran. Output yang dihasilkan yaitu laporan data pemasukan, laporan data pengeluaran, laporan rugi laba serta laporan neraca.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga tangan lemah penulis masih mampu menyelesaikan tugas akhir yang berjudul :
“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS JAYA
LAUNDRY)”
Tugas akhir ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh dalam Program Studi Manajemen Informatika. Selain untuk menuntas program studi yang penulis tempuh tugas akhir ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat berada dibangku kuliah.
Penulis akui, penulis tidaklah sempurna seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak begitu pula dalam penulisan ini, apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya.
Akhir kata semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua.
Amin..
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bangkalan, 7 Agustus 2017
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSEMBAHAN ... iii
MOTTO ... v
ABSTRAKSI ... vii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR... xvii
DAFTAR TABEL ... xix
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan dan Manfaat ... 2
1.4.1 Tujuan ... 2
1.4.2 Manfaat ... 2
1.5 Metodologi Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II ... 5
TEORI PENUNJANG ... 5
2.1 Penelitian Sebelumnya ... 5
2.2.1 Definisi Sistem... 5
2.2.2 Definisi Informasi ... 5
2.2.3 Definisi Sistem Informasi ... 6
2.2.4 Aktifitas Sistem Informasi ... 6
2.3 Pengertian Sistem Akuntansi ... 7
2.3.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 7
2.4 Pengertian Sistem Operasi Android ... 7
2.4.1 Pengertian Android Studio ... 7
2.5 Konsep Dasar PHP ... 8
2.6 Konsep Dasar MySQL ... 8
2.7 Pengertian Client-Server ... 8
2.8 Pengertian Laundry ... 8
2.9 Daftar harga Jaya Laundry ... 9
BAB III ... 11
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 11
3.1. Analisa Kebutuhan Sistem ... 11
3.1.1. Analisa Kebutuhan Fungsional ... 11
3.1.2. Analisa Kebutuhan Non Fungsional ... 11
3.2 Use Case Diagram ... 11
3.2.1 Use Case Generalisasi User ... 12
3.2.2 Use Case Login ... 12
3.2.3 Use Case Data Pemasukan ... 13
3.2.4 Use Case Data Pengeluaran ... 14
3.3.1 Robustness Diagram Melakukan Login ... 15
3.3.2 Robustness Diagram Melakukan Logout ... 16
3.3.3 Robustness Diagram Menambah Data Pemasukan ... 16
3.3.4 Robustness Diagram Melihat Data Pemasukan ... 17
3.3.5 Robustness Diagram Memperbaharui Data Pemasukan ... 18
3.3.6 Robustness Diagram Menghapus Data Pemasukan ... 19
3.3.7 Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan .... 20
3.3.8 Robustness Diagram Menambah Data Pengeluaran ... 21
3.3.9 Robustness Diagram Melihat Data Pengeluaran ... 22
3.3.10Robustness Diagram Memperbaharui Pengeluaran ... 23
3.3.11Robustness Diagram Menghapus Data Pengeluaran ... 24
3.3.12Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran .. 25
3.4 Sequence Diagram ... 26
3.4.1 Sequence Diagram Melakukan Login ... 26
3.4.2 Sequence Diagram Melakukan Logout ... 27
3.4.3 Sequence Diagram Menambah Data Pemasukan ... 27
3.4.4 Sequence Diagram Melihat Data Pemasukan ... 28
3.4.5 Sequence Diagram Memperbaharui Data Pemasukan ... 29
3.4.6 Sequence Diagram Menghapus Data Pemasukan ... 30
3.4.7 Seqence Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan ... 31
3.4.8 Sequence Diagram Menambah Data Pengeluaran ... 32
3.4.9 Sequence Diagram Melihat Data Pengeluaran ... 33
3.4.10Sequence Diagram Memperbaharui Data Pengeluaran ... 34
3.4.11Sequence Diagram Menghapus Data Pengeluaran ... 35
3.4.12Sequence Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran ... 36
3.5 Class Diagram ... 38
3.6.1 CDM ... 38
3.6.2 PDM... 39
3.7 Struktur Tabel ... 40
3.7.1 Tabel Karyawan ... 40
3.7.2 Tabel Admin ... 41
3.7.3 Tabel Pemasukan ... 41
3.7.4 Tabel Detail Pemasukan ... 42
3.7.5 Tabel Uraian Pemasukan ... 42
3.7.6 Tabel Pengeluaran ... 43
3.7.7 Tabel Uraian Pengeluaran ... 43
3.7.8 Tabel Kode Akun ... 44
BAB IV ... 45
IMPLEMENTASI PROGRAM ... 45
4.1 Halaman Sistem Informasi Akuntansi Laundry ... 45
4.1.1 Halaman Icon pada HP ... 45
4.1.2. Halaman Splashscreen ... 46
4.1.3. Halaman Login Aplikasi Android ... 47
4.1.4. Halaman Utama Aplikasi Android ... 47
4.1.5 Halaman Tambah Nama Data Pemasukan ... 48
4.1.6 Halaman Tambah Detail Data Pemasukan ... 49
4.1.7 Halaman Lihat Data Pemasukan ... 50
4.1.8 Halaman Tambah Detail Data Pengeluaran ... 51
4.1.9 Halaman Lihat Data Pengeluaran ... 52
4.1.10 Halaman Tentang Aplikasi ... 53
4.1.11 Halaman Keluar Aplikasi ... 54
4.1.12.Halaman Login Aplikasi Web ... 55
4.1.14 Halaman Report Data Pemasukan ... 57
4.1.15Halaman Report Data Pengeluaran ... 58
4.1.16 Halaman Report Data Rugi Laba ... 58
4.1.17 Halaman Report Data Neraca ... 59
BAB V ... 61
PENUTUP ... 61
5.1 Kesimpulan ... 61
5.2 Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Use Case Generalisasi User ... 12
Gambar 3. 2 Use Case Login ... 13
Gambar 3. 3 Use Case Data Pemasukan ... 13
Gambar 3. 4 Use Case Data Pengeluaran ... 14
Gambar 3. 5 Robustness Diagram Melakukan Login ... 15
Gambar 3. 6 Robustness Diagram Melakukan Logout ... 16
Gambar 3. 7 Robustness Diagram Tambah Data Pemasukan ... 17
Gambar 3. 8 Robustness Diagram Melihat Data Pemasukan ... 18
Gambar 3. 9 Robustness Diagram Memperbaharui Data Pemasukan ... 19
Gambar 3. 10 Robustness Diagram Menghapus Data Pemasukan ... 20
Gambar 3. 11 Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan ... 21
Gambar 3. 12 Robustness Diagram Menambah Data Pengeluaran ... 22
Gambar 3. 13 Robustness Diagram Melihat Data Pengeluaran ... 23
Gambar 3. 14 Robustness Diagram Memperbaharui Data Pengeluaran 23 Gambar 3. 15 Robustness Diagram Menghapus Data Pengeluaran ... 24
Gambar 3. 16 Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran ... 25
Gambar 3. 17 Sequence Diagram Melakukan Login ... 26
Gambar 3. 18 Sequence Diagram Melakukan Logout ... 27
Gambar 3. 19 Sequence Diagram Tambah Data Pemasukan ... 28
Gambar 3. 20 Sequence Diagram Melihat Data Pemasukan ... 29
Gambar 3. 21 Sequence Diagram Memperbaharui Data Pemasukan .... 30
Gambar 3. 22 Sequence Diagram Menghapus Data Pemasukan ... 31
Gambar 3. 23 Sequence Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan ... 32
Gambar 3. 24 Sequence Diagram Menambah Data Pengeluaran ... 33
Gambar 3. 25 Sequence Diagram Melihat Data Pengeluaran ... 34
Gambar 3. 26 Sequence Diagram Memperbaharui Data Pengeluaran .. 35
Gambar 3. 27 Sequence Diagram Menghapus Data Pengeluaran ... 36
Gambar 3. 28 Sequence Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran ... 37
Gambar 3. 29 Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Laundry .... 38
Gambar 3. 30 CDM Sistem Informasi Akuntansi Laundry ... 39
Gambar 3. 31 PDM Sistem Informasi Akuntansi Laundry ... 40
Gambar 4. 1 Halaman Icon pada HP ... 45
Gambar 4. 3. Halaman Login Aplikasi ... 47
Gambar 4. 4 Halaman Utama Aplikasi ... 48
Gambar 4. 5 Halaman Tambah Nama ... 49
Gambar 4. 6 Halaman Tambah Detail Pemasukan ... 50
Gambar 4. 7 Halaman Lihat Data Pemasukan ... 51
Gambar 4. 8 Halaman Tambah Detail Data Pengeluaran ... 52
Gambar 4. 9 Halaman Lihat Data Pengeluaran ... 53
Gambar 4. 10 Halaman Tentang Aplikasi ... 54
Gambar 4. 11 Halaman Keluar Aplikasi ... 55
Gambar 4. 12 Halaman login aplikasi web server ... 56
Gambar 4. 13 Halaman Utama Web Aplikasi Akuntansi Laundry ... 56
Gambar 4. 14 Halaman Report Data Pemasukan ... 57
Gambar 4. 15 Halaman Report Data Pengeluaran ... 58
Gambar 4. 16 Halaman Report Data Rugi Laba ... 59
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Tabel Karyawan ... 41
Tabel 3. 2 Tabel Admin ... 41
Tabel 3. 3 Tabel Pemasukan ... 42
Tabel 3. 4 Tabel Detail Pemasukan ... 42
Tabel 3. 5 Tabel Uraian Pemasukan ... 42
Tabel 3. 6 Tabel Pengeluaran ... 43
Tabel 3. 7 Tabel Uraian Pengeluaran ... 43
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kebutuhan akan sistem akuntansi sangat penting dalam suatu
perusahaan jasa seperti jasa laundry. Manfaat sistem akuntansi bagi suatu perusahaan jasa antara lain sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan dan mengetahui maju tidaknya perusahaan jasa tersebut. Sehingga peranan sistem akuntansi pada sebuah perusahaan jasa dapat dikatakan mendukung kelangsungan dan perkembangan perusahaan jasa. Penulis mengambil studi kasus pada “Jaya Laundry” yang berdiri sejak tahun 2011 dengan nama pemilik Moh. Zainul Arifin dan bertempat di Jl. TelangIndah Timur Blok C No. 2.
Dalam suatu perusahaan semua transaksi harus dicatat dalam jurnal dan secara periodik dibukukan ke dalam rekening-rekening di buku besar. Sistem akuntansi dibuat agar dapat membantu mempercepat dan mengurangi resiko kesalahan manusia. Penulis mengambil pokok pikiran tentang membuat suatu program sistem akuntansi yang biasanya masih menggunakan manual yaitu ditulis pada buku jurnal, buku besar, dan sebagainya.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang
akan disimpulkan adalah “Bagaimana merancang dan membangun
sistem informasi akuntansi laundry berbasis android”?
1.3
Batasan Masalah
Dalam memudahkan perancangan aplikasi yang akan dirancang ini, penulis akan membatasi masalah yang berkaitan dengan rancang bangun sistem informasi akuntansi berbasis android, yaitu sebagai berikut:
1. Sistem yang digunakan berbasis client-server.
2. Pembuatan aplikasi ini menggunakan Android Studio sebagai
platform-nya dan MySQL sebagai databasenya.
3. Pada aplikasi client yakni karyawan laundry dapat menginputkan data
seperti data pemasukan dan data pengeluaran saja.
4. Pada aplikasi server yakni pemilik laundry dapat melihat laporan
pemasukan, laporan pengeluaran,serta laporan laba rugi.
5. Aplikasi ini khusus untuk Jaya Laundry.
6. Tidak membahas keamanan jaringan.
1.4
Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Pembuatan aplikasi ini berupaya untuk membantu membuat rancang bangun aplikasi sistem akuntansi berbasis android, yang saat ini masih menggunakan cara manual. Dan berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka penelitian ini memiliki tujuan yaitu merancang dan membangun aplikasi berbasis android yang menyediakan fitur inputan data pemasukan dan data pengeluaran, mencetak laporan pemasukan, laporan pengeluaran serta laporan laba rugi yang dapat membantu sistem akuntansi laundry.
1.4.2 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini diharapkan aplikasi dapat membantu
dan mempermudah usaha laundry tepatnya pada “Jaya Laundry”,
laundry serta dapat memberikan efisiensi waktu dan efektifitas kerja dalam proses laundry.
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam dengan Rancang Bangun Aplikasi Sistem Akuntansi Berbasis Android:
1. Metode Observasi
Metode ini diterapkan dengan cara melakukan pengamatan langsung pada proses palayanan jasa laundry di daerah sekitar telang guna mendapatkan gambaran jelas dan terkait terhadap permasalahan sehingga dapat diketahui kebutuhan yang diperlukan, dimana observasi meliputi pengumpulan data dan informasi, software, membuat tampilan yang
interatif dan user friendly.
2. Metode Interview
Interview atau wawancara adalah proses tanya jawab mengenai permasalahan dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi atau keterangan sehingga projek yang dibuat tepat sasaran.
3. Metode Analisis
Menganalisis masalah-masalah yang akan disajikan dan
mengumpulkan data atau informasi.
1.6
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan buku tugas akhir, maka dalam hal ini penulis membagi dalam beberapa bab, serta memberikan gambaran secara garis besar isi dari tiap-tiap bab.
Bab I Pendahuluan
Bab II Teori Penunjang
Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang dijadikan acuan dalam pembangunan aplikasi dan penyelesaian masalah.
Bab III Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini berisikan tentang analisa kebutuhan hardware maupun
software, perancangan sistem dari memulai aplikasi sampai selesai.
Bab IV Implementasi Program
Bab ini berisi tentang rancang bangun yang telah dikerjakan kemudian dianalisa serta diuji kelayakan dari sistem tersebut, sehingga menghasilkan kesimpulan dari sistem yang telah dibuat.
Bab V Penutup
BAB II
TEORI PENUNJANG
2.1
Penelitian Sebelumnya
Berdasarakan penelitian yang dilakukan oleh Cindy Natalia dengan judul “ Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi pada Laundry “X” ”. Sistem informasi akuntansi ini dibangun menggunakan bahasa
pemrograman Php dan Mysql. Sistem informasi ini dibangun dengan
tujuan untuk mememudahkan dalam pencatatan transaksi yang ada dan
pembuatan laporan pada Laundry “X”. [1]
Berdasarakan penelitian yang dilakukan oleh Danny Santoso dengan judul “ Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi pada Laundry pada U.D Sejahtera”. Sistem informasi akuntansi ini dibangun
menggunakan bahasa pemrograman Php dan Mysql. Sistem informasi ini
dibangun dengan tujuan untuk mememudahkan dalam pencatatan transaksi yang ada perusahaan U.D Sejahtera.[2]
2.2
Konsep Dasar Sistem
2.2.1 Definisi Sistem
Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.[3]
2.2.2 Definisi Informasi
2.2.3 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan .[3]
Beberapa kemampuan sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan komputasi numeric bervolume besar dengan kecepatan
tinggi.
2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang
murah dan cepat.
3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang yang
kecil, namun mudah diakses.
4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh
dunia dengan cepat dan murah.
5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja
dalam kelompok pada suatu lokasi.
6. Mengotomatisasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan
tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.
7. Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah daripada apabila
dikerjakan secara manual.
2.2.4 Aktifitas Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki beberapa aktifitas sebagai berikut:
1. Aktifitas input
Aktifitas input biasanya berbentuk entri data seperti pencatatan dan pengeditan.
2. Aktifitas proses
Aktifitas proses atau pemrosesan, sistem informasi melakukan
pengolahan data dengan operasi – operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian dan lain sebagainya.
3. Aktifitas output
Hasil dari aktifitas output dapat berupa pesan, laporan, gambar, berkas, audio, ataupun video.
4. Aktifitas penyimpanan
Penyimpanan adalah aktifitas sistem informasi dengan menyimpan data dan informasi secara teratur untuk digunakan kemudian. Penyimpanan ini juga dapat dimaksudkan untuk mengamankan data dan informasi.
Dalam melakukan pemrosesan, perlu adanya pengawasan apakah sistem informasi telah memenuhi standar yang telah ditetapkan. Pada aktifitas ini diperlukan pengendalian berupa tanggapan negative maupun positif.[3]
2.3
Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem Akuntasi adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham,kreditur dan lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi. [4]
2.3.1 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. [5]
2.4
Pengertian Sistem Operasi Android
Android adalah suatu sistem operasi yang dikeluarkan oleh
Google Inc. dibawah koordinasi Open Handset Alliance, yang bersifat
open source. Selain sebagai sistem operasi, Android terdiri dari middleware dan beberapa application key dengan menyediakan SDK (Software Development Kit) sebagai tools dan API untuk membuat ataupun mengembangkan aplikasi platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.[6]
2.4.1 Pengertian Android Studio
Sejarah Android Studio yang dibuat pada Mei 2013 sebagai alternatif IDE Eclipse. Android Studio didasarkan pada basis bahasa pemrograman JAVA.[7]
2.5
Konsep Dasar PHP
PHP atau kependekan dari Hypertext Preprocessor adalah salah
satu bahasa pemrograman open source yang sangat cocok atau dikususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skrip HTML. Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti C, Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari. [9]
2.6
Konsep Dasar MySQL
MySQL adalah salah satu perangkat lunak sistem manajemen basis data (database) SQL atau sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Berbeda dengan basis data konvensional seperti
.dat, .dbf, .mdb, MySQL memiliki kelebihan yaitu bersifat multithread,
dan multi-user serta mendukung sistem jaringan. MySQL di diitribusikan secara gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), namun ada juga versi komersial bagi kalangan tertentu yang menginginkannya. [9]
2.7
Pengertian Client-Server
Client-server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.Server adalah system atau proses yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya yang terhubung dalam system jaringan, sedangkan Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server.
Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode client-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.[10]
2.8
Pengertian Laundry
Keberadaan jasa cuci mncuci dan setrika sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup manusia. Berkembangnya bisnis laundry kiloan menjadi persaingan di sektor ini menjadi semakin ketat. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas layanan adalah dengan menerapkan suatu sistem pencatatan dan pengelolahan data transaksi yang baik dan terstruktur sehingga semua informasi yang diperlukan dapat dihasilkan secara cepat dan akurat.[12]
2.9
Daftar harga Jaya Laundry
` Berikut daftar harga Jaya Laundry yaitu:
13-14 28.000 47.000 94.000
14-15 30.000 50.000 100.000
15-16 32.000 53.000 106.000
16-17 34.000 56.000 112.000
17-18 36.000 59.000 118.000
18-19 38.000 64.000 128.000
19-20 40.000 69.000 138.000
20-21 42.000 74.000 146.000
Tabel 2.1 Daftar harga Jaya Laundry
Tarif cuci boneka
a. Kecil : Rp 7.000,-/item
b. Sedang : Rp 10.000,-/item
c. Besar : Rp 15.000,-/item
Tarif selimut
a. Biasa : Rp 4.000,-/item
b. Tebal : Rp 5.000,-/item
Tarif bed cover : Rp 6.000,-/kg
Tarif Seprai : Rp 4.000,-/item
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1.
Analisa Kebutuhan Sistem
3.1.1. Analisa Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Fungsi login sistem.
b. Fungsi pengolahan data pemasukan.
c. Fungsi pengolahan data pengeluaran.
d. Admin dapat mencetak laporan data pemasukan.
e. Admin dapat mencetak laporan data pengeluaran
f. Admin dapat mencetak laporan rugi laba.
3.1.2. Analisa Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan sistem ini antara lain sebagai berikut :
1. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware) yang digunakan dalam
perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk server, satu unit komputer server sebagai server yang telah
diinstal dan dikonfigurasikan sesuai standar minimal, yaitu Apache Web Server, PHP dan sistem basis data MySQL serta terkoneksi internet.
2. Kebutuhan Perangkat Lunak yang digunakan dalam perancangan
system ini adalah sebagai berikut :
a. Apache Web Server, PHP dan sistem basis data MySQL serta
terkoneksi internet.
3. Kebutuhan Pengguna.Untuk pengguna, harus bisa diakses dari
komputer dan laptop, serta aplikasi web browser pada umumnya (spesifikasi minimum).
3.2
Use Case Diagram
Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Android (Studi kasus Jaya Laundry).
3.2.1 Use Case Generalisasi User
Use case generalisasi user ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3. 1 Use Case Generalisasi User
Berdasarkan Gambar 3.1 dapat disimpulkan generalisasi user terdapat beberapa macam akses user, yaitu untuk pengguna admin dan karyawan. Setiap tipe user memiliki hak akses yang berbeda.
3.2.2 Use Case Login
Use case login ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Berdasarkan Gambar 3.2 dapat disimpulkan bahwa user dapat melakukan login untuk dapat mengakses fitur aplikasi akuntasi dengan mengisi username dan password yang telah ditentukan sesuai user. Selain login, user dapat melakukan logout untuk keluar dari aplikasi.
class Use Case Generalisasi User
User
Gambar 3. 2 Use Case Login
3.2.3 Use Case Data Pemasukan
Use case data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.3.
Gambar 3. 3 Use Case Data Pemasukan class Login
Admin
Karyaw an Login
Melakukan Login
Melakukan Logout
class Data Pemasukan
Kelola Data Pemasukan
Melihat data pemasukan
Menambah data pemasukan
Menghapus data pemasukan
Memperbaharui data pemasukan
Menampilkan report data pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.3, pada halaman data pemasukan, user dapat melakukan beberapa hal yaitu menambah data pemasukan, melihat data pemasukan, memperbaharui data pemasukan, menghapus data pemasukan, dan menampilkan report terhadap data pemasukan.
3.2.4 Use Case Data Pengeluaran
Use case data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.4.
Gambar 3. 4 Use Case Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.4, pada halaman data pengeluaran, user dapat melakukan beberapa hal yaitu menambah data pengeluaran, melihat data pengeluaran, memperbarui data pengeluaran, menghapus data pengeluaran, dan menampilkan report terhadap data pengeluaran.
class Data Pengeluaran
Kelola Data Pengeluaran
Melihat data pengeluaran
Menambah data pengeluaran
Menghapus data pengeluaran
Memperbaharui data pengeluaran
Menampilkan report data pengeluaran
3.3.1
Robustness Diagram
Robustness membantu untuk menjembatani gap (batasan) dari
analisis desain yang sebenarnya. Menganalisa text Use Case dan
mengientifikasi anggapan awal dari objek untuk setiap Use case.
Robustness diagram ini diklasifisikan ke dalam : boundary object (objek entitas) dan controller (dimana biasanya berfungsi sebagai kata kerja atau
aktifitas). Analisis dilakukan dengan cara membuat Robustness diagram
yang menghubungkan antara analisis dan desain.
3.3.1 Robustness Diagram Melakukan Login
Robustness diagram melakukan login ditunjukkan pada Gambar 3.5.
Gambar 3. 5 Robustness Diagram Melakukan Login
Berdasarkan Gambar 3.5, diperoleh alur sistem sebagai berikut, user mengakses aplikasi. Sistem menampilkan halaman utama android. User memasukkan username dan password. User menekan tombol login. Sistem memeriksa apakah username yang dimasukkan ada. Jika ada maka sistem akan memeriksa password. Jika sudah sesuai, sistem akan menampilkan halaman utama android sesuai hak akses user.
analysis Melakukan Login Robustness
User Halaman login Mengisi username dan password sesuai hak akses user Halaman utama dan password. User menekan tombol login. Sistem memeriksa apakah username yang dimasukkan ada. Jika ada maka sistem akan memeriksa password. Jika sudah sesuai, sistem akan menampilkan halaman utama aplikasi sesuai hak akses user. Alternate Username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan gagal login dan kembali ke halaman login.
Mengakses halaman login Klik login
Tidak
Apabila username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan username dan password salah kemudian akan kembali ke halaman login.
3.3.2 Robustness Diagram Melakukan Logout
Robustness diagram melakukan logout ditunjukkan pada Gambar 3.6.
Gambar 3. 6 Robustness Diagram Melakukan Logout
Berdasarkan Gambar 3.6, diperoleh alur sebagai berikut. User mengakses halaman utama aplikasi. Sistem menampilkan halaman utama aplikasi. User menekan tombol keluar. Sistem menampilkan halaman login.
3.3.3 Robustness Diagram Menambah Data
Pemasukan
Robustness diagram menambah data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.7.
analysis Melakukan Logout Robustness
User Halaman utama
Gambar 3. 7 Robustness Diagram Tambah Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.7 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Karyawan masuk ke halaman utama aplikasi. Karyawan menekan tombol tambah data pemasukan, lalu akan muncul halaman field data pemasukan. Karyawan mengisi data pemasukan lalu menekan tombol simpan maka data pemasukan disimpan didalam database data pemasukan.
Jika karyawan ingin membatalkan pengisian data pemasukan, karyawan menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.
3.3.4 Robustness Diagram Melihat Data Pemasukan
Robustness diagram melihat data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.8.
analysis Menambah data pemasukan Robustness
Karyaw an
Klik batal Mengisi field data pemasukan
Menyimpan data pemasukan Data pemasukan
Basic Path Karyawan masuk ke halaman utama aplikasi. Karyawan menekan tombol tambah data pemasukan lalu akan muncul halaman field data pemasukan. Karyawan mengisi data pemasukan lalu menekan tombol simpan maka data pemasukan disimpan didalam database data pemasukan. Alternate Jika Karyawan ingin membatalkan pengisian data pemasukan, Karyawan menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.
Gambar 3. 8 Robustness Diagram Melihat Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.8 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pemasukan. Kemudian sistem mengambil data pemasukan dari database dan menampilkan halaman data pemasukan
3.3.5 Robustness Diagram Memperbaharui Data
Pemasukan
Robustnsess diagram memperbaharui data pemasukan
ditunjukkan pada Gambar 3.9.
analysis Melihat Data pelanggan Robustness
User Halaman utama
Gambar 3. 9 Robustness Diagram Memperbaharui Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.9 dapat diperoleh alur sistem sebagai berikut. Karyawan masuk ke halaman utama aplikasi. Karyawan menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Karyawan mengklik field yang ingin diperbaharui, lalu melakukan pembaruan data.
Setelah selesai, karyawan dapat menekan icon selesai kemudian pembaharuan data akan tersimpan pada table data pemasukan.
3.3.6 Robustness Diagram Menghapus Data
Pemasukan
Robustness diagram menghapus data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.10.
analysis Memperbaharui data pemasukan Robustness
Karyaw an Halaman utama aplikasi
Gambar 3. 10 Robustness Diagram Menghapus Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.10 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian perubahan data akan tersimpan pada table pemasukan.
3.3.7 Robustness Diagram Menampilkan Report Data
Pemasukan
Robustness diagram menampilkan report data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.11.
analysis Menghapus data pemasukan Robustness
Admin Halaman utama Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian perubahan data tersimpan pada tabel data pemasukan.
Gambar 3. 11 Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.11, diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pemasukan, lalu akan muncul halaman report data pemasukan. Admin mengisi batas no pemasukan pada data pemasukan. Kemudian sistem akan menampilkan data pemasukan sesuai batas no pemasukan.
Admin menekan tombol
cetak untuk menyimpan data
pemasukan.
3.3.8 Robustness Diagram Menambah Data
Pengeluaran
Robustness diagram menambah data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.12.
analysis Menampilkan report data pemasukan Robustness
Admin Halaman utama
Gambar 3. 12 Robustness Diagram Menambah Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.12 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol tambah data pengeluaran, lalu akan muncul halaman field data pengeluaran. User mengisi data pengeluaran lalu menekan tombol simpan maka data pengeluaran disimpan didalam database data pengeluaran.
Jika user ingin membatalkan pengisian data pengeluaran, user menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.
3.3.9 Robustness Diagram Melihat Data Pengeluaran
Robustness diagram melihat data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.13.
analysis Menambah data pengeluaran Robustness
Gambar 3. 13 Robustness Diagram Melihat Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.13 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pengeluaran. Kemudian sistem mengambil data pengeluaran dari database dan menampilkan halaman data pengeluaran lalu akan muncul halaman data pengeluaran.
3.3.10 Robustness Diagram Memperbaharui
Pengeluaran
Robustness diagram memperbaharui data pengeluaran
ditunjukkan pada Gambar 3.14.
Gambar 3. 14 Robustness Diagram Memperbaharui Data Pengeluaran
analysis Melihat data pengeluaran Robustness
User Halaman utama
User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pengeluaran. Kemudian sistem mengambil data pengeluaran dari database dan menampilkan halaman data pengeluaran.
analysis Memperbaharui data pengeluaran Robustness
Admin Halaman utama
Berdasarkan Gambar 3.14 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin mengklik field yang ingin diperbarui, lalu melakukan pembaruan data. Setelah selesai, admin dapat menekan icon selesai. Sistem akan menyimpan pembaruan data pada database.
3.3.11 Robustness Diagram Menghapus Data
Pengeluaran
Robustness diagram menghapus data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.15.
Gambar 3. 15 Robustness Diagram Menghapus Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.15 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data. Kemudian sistem akan menyimpan pembaruan data pada database.
.
analysis Menghapus data pengeluaran Robustness
Admin Halaman utama
aplikasi Menekan tombol data pengeluaran
Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian perubahan data tersimpan pada tabel data pengeluaran.
3.3.12 Robustness Diagram Menampilkan Report Data
Pengeluaran
Robustness diagram menampilkan report data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.16.
Gambar 3. 16 Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.16, diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pengeluaran, lalu akan muncul halaman report data pengeluaran. Admin mengisi batas tanggal pada data pengeluaran. Kemudian sistem akan menampilkan data pengeluaran sesuai batas tanggal. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan data pengeluaran.
analysis Menampilkan report data pengeluaran Robustness
Admin Halaman utama
3.4
Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan diagram interaksi berdasarkan
waktu. Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek satu
dengan objek yang lain. Selain itu, reaksi terhadap aksi yang diberikan oleh pengguna juga dapat ditampilkan. Alur proses dari awal sampai akhir dapat dibaca pada diagram berikut.
3.4.1 Sequence Diagram Melakukan Login
Sequence diagram melakukan login ditunjukkan pada Gambar 3.17.
Gambar 3. 17 Sequence Diagram Melakukan Login
Berdasarkan Gambar 3.17 diperoleh alur sistem sebagai berikut, user mengakses aplikasi. Sistem menampilkan halaman utama web. User memasukkan username dan password . User menekan tombol login. Sistem memeriksa apakah username yang dimasukkan ada. Jika ada maka sistem akan memeriksa password. Jika sudah sesuai, sistem akan menampilkan halaman utama web sesuai hak akses user.
Apabila username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan Username dan password salah dan kembali ke halaman login.
sd Melakukan Login Sequence
Halaman utama User mengakses aplikasi. Sistem menampilkan halaman login. User memasukkan username dan password. User menekan tombol login. Sistem memeriksa apakah username yang dimasukkan ada. Jika ada maka sistem akan memeriksa password. Jika sudah sesuai, sistem akan menampilkan halaman utama aplikasi sesuai hak akses user. Alternate
Username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan gagal login dan kembali ke halaman login.
Masuk()
Mengisi username dan password()
Mengecek username dan password()
Tampilkan()
3.4.2 Sequence Diagram Melakukan Logout
Sequence diagram melakukan logout ditunjukkan pada Gambar 3.18.
Gambar 3. 18 Sequence Diagram Melakukan Logout
Berdasarkan Gambar 3.18, diperoleh alur sebagai berikut. User mengakses halaman utama aplikasi. Sistem menampilkan halaman utama aplikasi. User menekan tombol keluar. Sistem menampilkan halaman login.
3.4.3 Sequence Diagram Menambah Data Pemasukan
Sequence diagram menambah data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.19.
sd Melakukan Logout Sequence
Halaman login Halaman utama
aplikasi
User Basic Path
User mengakses halaman utama aplikasi. Sistem menampilkan halaman utama aplikasi. User menekan tombol logout. Sistem menampilkan halaman login.
Mengakses ke halaman utama aplikasi()
Gambar 3. 19 Sequence Diagram Tambah Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.19 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol tambah data pemasukan, lalu akan muncul halaman field data pemasukan. User mengisi data pemasukan lalu menekan tombol simpan maka data pemasukan disimpan didalam database data pemasukan.
Jika user ingin membatalkan pengisian data pemasukan, user menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.
3.4.4 Sequence Diagram Melihat Data Pemasukan
Sequence Diagram melihat data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.20.
sd Menambah data pemasukan Sequence
Data pemasukan
Karyawan masuk ke halaman utama aplikasi. Karyawan menekan tombol tambah data pemasukan lalu akan muncul halaman field data pemasukan. Karyawan mengisi data pemasukan lalu menekan tombol simpan maka data pemasukan disimpan didalam database data pemasukan. Alternate Jika Karyawan ingin membatalkan pengisian data pemasukan, Karyawan menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.
Mengakses halaman utama()
Klik tombol tambah data pemasukan()
Mengisi data pemasukan() Klik simpan()
Gambar 3. 20 Sequence Diagram Melihat Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.20 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pemasukan. Kemudian sistem mengambil data pemasukan dari database dan menampilkan halaman data pemasukan.
3.4.5 Sequence Diagram Memperbaharui Data
Pemasukan
Sequence Diagram memperbaharui data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.21.
sd Melihat data pemasukan Sequence
Halaman data
User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pemasukan. Kemudian sistem mengambil data pemasukan dari database dan menampilkan halaman data
pemasukan. Mengakses halaman utama aplikasi()
Klik data pemasukan()
Ambil data()
Gambar 3. 21 Sequence Diagram Memperbaharui Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.21 dapat diperoleh alur sistem sebagai berikut. Karyawan masuk ke halaman utama aplikasi. Karyawan menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Karyawan mengklik field yang ingin diperbarui, lalu melakukan pembaharuan data. Setelah selesai, karyawan dapat menekan icon selesai kemudian pembaharuan data akan tersimpan pada table data pemasukan.
3.4.6 Sequence Diagram Menghapus Data Pemasukan
Sequence Diagram menghapus data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.22.
sd Memperbaharui data pemasukan Sequence
Data pemasukan
Karyawan masuk ke halaman utama aplikasi. Karyawan menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Karyawan mengklik field yang ingin diperbaharui, lalu melakukan pembaharuan data. Setelah selesai, karyawan dapat menekan icon selesai.
Mengakses halaman utama aplikasi() Klik data pemasukan()
Gambar 3. 22 Sequence Diagram Menghapus Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.22 diperoleh alur sistem sebagai berikut.
Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data
pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian perubahan data akan tersimpan pada table pemasukan.
3.4.7 Seqence Diagram Menampilkan Report Data
Pemasukan
Sequence Diagram menampilkan report data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.23.
sd Menghapus data pemasukan Sequence
Data pemasukan
Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian perubahan data tersimpan pada tabel data pemasukan.
Mengakses ke halaman utama aplikasi()
Klik tombol data pemasukan()
Gambar 3. 23 Sequence Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 3.23, diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pemasukan, lalu akan muncul halaman report data pemasukan. Admin mengisi batas no pemasukan pada data pemasukan. Kemudian sistem akan menampilkan data pemasukan sesuai batas no pemasukan. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan data pemasukan.
3.4.8 Sequence Diagram Menambah Data Pengeluaran
Sequence Diagram menambah data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.24.
sd Menampilkan report data pemasukan Sequence
Data pemasukan
Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pemasukan, lalu akan muncul halaman report data pemasukan. Admin mengisi batas tanggal pada data pemasukan. Kemudian sistem akan menampilkan data pemasukan sesuai batas tanggal. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan dan mencetak data pemasukan.
Mengakses ke halaman utama aplikasi()
Klik menu report data pemasukan()
Mengisi batas tanggal ()
Mengambil data()
Gambar 3. 24 Sequence Diagram Menambah Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.24 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol tambah data pengeluaran, lalu akan muncul halaman field data pengeluaran. User mengisi data pengeluaran lalu menekan tombol simpan maka data pengeluaran disimpan didalam database data pengeluaran.
Jika user ingin membatalkan pengisian data pengeluaran, user menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.
3.4.9 Sequence Diagram Melihat Data Pengeluaran
Sequence Diagram melihat data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.25.
sd Menambah data pengeluaran Sequence
Data pengeluaran
User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol tambah data pengeluaran lalu akan muncul halaman field data pengeluaran. User mengisi data pengeluaran lalu menekan tombol simpan maka data pengeluaran disimpan didalam database data pengeluaran. Alternate
Jika user ingin membatalkan pengisian data pengeluaran, user menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.
Mengakses ke halaman utama()
Klik tombol tambah data pengeluaran()
Mengisi data pengeluaran() Klik simpan()
Gambar 3. 25 Sequence Diagram Melihat Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.25 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pengeluaran. Kemudian sistem mengambil data pengeluaran dari database dan menampilkan halaman data pengeluaran. lalu akan muncul halaman data pengeluaran.
3.4.10 Sequence Diagram Memperbaharui Data
Pengeluaran
Sequence Diagram memperbaharui data pengeluaran
ditunjukkan pada Gambar 3.26.
sd Melihat data pengeluaran Sequence
Halaman data
User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pengeluaran. Kemudian sistem mengambil data pengeluaran dari database dan menampilkan halaman data pengeluaran.
Mengakses ke halaman utama aplikasi()
Klik data pengeluaran()
Ambil data()
Gambar 3. 26 Sequence Diagram Memperbaharui Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.26 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin mengklik field yang ingin diperbarui, lalu melakukan pembaruan data. Setelah selesai, admin dapat menekan icon selesai. Sistem akan menyimpan pembaharuan data pada database.
3.4.11 Sequence Diagram Menghapus Data Pengeluaran
Sequence Diagram menghapus data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.27.
sd Memperbaharui data pengeluaran Sequence
Data pengeluaran
Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin mengklik field yang ingin diperbaharui, lalu melakukan pembaruan data. Setelah selesai, admin dapat menekan icon selesai.
Mengakses ke halaman utama aplikasi() Klik data pengeluaran()
Gambar 3. 27 Sequence Diagram Menghapus Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.27 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data. Kemudian sistem akan menyimpan pembaharuan data pada database.
3.4.12 Sequence Diagram Menampilkan Report Data
Pengeluaran
Sequence Diagram menampilkan report data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.28.
sd Menghapus data pengeluaran Sequence
Data pengeluaran
Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian perubahan data tersimpan pada tabel data pengeluaran.
Mengakses ke halaman utama aplikasi()
Klik tombol data pengeluaran()
Menghapus data pengeluaran()
Gambar 3. 28 Sequence Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 3.29, diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pengeluaran, lalu akan muncul halaman report data pengeluaran. User mengisi batas tanggal pada data pengeluaran. Kemudian sistem akan menampilkan data pengeluaran sesuai batas tanggal. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan data pengeluaran.
sd Menampilkan report data pengeluaran Sequence
Data pengeluaran Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pengeluaran, lalu akan muncul halaman report data pengeluaran. Admin mengisi batas tanggal pada data pengeluaran. Kemudian sistem akan menampilkan data pengeluaran sesuai batas tanggal. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan dan mencetak data pengeluaran.
Mengakses ke halaman utama aplikasi()
Klik menu report data pengeluaran()
Mengisi batas tanggal()
Mengambil data()
3.5
Class Diagram
Class diagram sistem informasi akuntansi laundry ditunjukkan pada Gambar 3.29
Gambar 3. 29 Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Laundry
3.6
CDM dan PDM
3.6.1 CDM
Conceptual Data Model sistem informasi akuntansi laundry ditunjukkan pada Gambar 3.30.
class Domain Model
Admin
- id_admin: int - password: char - username: char + melakukan login() : void + melakukan logout() : void
karyaw an
- id_karyawan: int - nama: char - pass: char - user_id: char + melakukan login() : void + melakukan logout() : void
u_pengeluaran
Gambar 3. 30 CDM Sistem Informasi Akuntansi Laundry
3.6.2 PDM
Gambar 3. 31 PDM Sistem Informasi Akuntansi Laundry
3.7
Struktur Tabel
Berikut ini adalah nama- nama tabel, nama field dan type data yang di pakai dalam Sistem Informasi Akuntansi Laundry berbasis android, diantaranya adalah sebagai berikut :
3.7.1
Tabel Karyawan
Tabel 3.1 berfungsi untuk menyimpan data karyawan sebagai berikut :
Field Type Null Default Status
nama Varchar(20) No
username Varchar(40) No
password Varchar(20) No
Tabel 3. 1 Tabel Karyawan
3.7.2
Tabel Admin
Tabel 3.2 berfungsi untuk menyimpan data admin sebagai berikut :
Field Type Null Default Status
id_admin Int No Primary Key
User_id Varchar(20) No
Pass Varchar(20)
Tabel 3. 2 Tabel Admin
3.7.3
Tabel Pemasukan
Tabel 3.3 berfungsi untuk menyimpan riwayat transaksi pemasukan yang dilakukan karyawan sebagai berikut :
Field Type Null Default Status
Id_pemasukan Int No Primary Key
Id_karyawan Int No Foreign Key
kode Int No Foreign Key
Nama Varchar(20) No
Total Double No
Tabel 3. 3 Tabel Pemasukan
3.7.4
Tabel Detail Pemasukan
Tabel 3.4 berfungsi untuk menyimpan riwayat transaksi detail pemasukan yang dilakukan karyawan sebagai berikut :
Field Type Null Default Status
id_dpemasukan Int No Primary Key
id_pemasukan Int No Foreign Key
id_upemasukan Int No Foreign Key
Berat Double No
Nominal Double No
Tabel 3. 4 Tabel Detail Pemasukan
3.7.5
Tabel Uraian Pemasukan
Tabel 3.5 berfungsi untuk menyimpan riwayat transaksi uraian pemasukan yang dilakukan karyawan sebagai berikut :
Field Type Null Default Status
id_upemasukan Int No Primary Key
Nama_rincian Varchar(30) No
harga Double No
3.7.6 Tabel Pengeluaran
Tabel 3.6 berfungsi untuk menyimpan riwayat transaksi pengeluaran yang dilakukan admin sebagai berikut :
Field Type Null Default Status
id_dpengeluaran Int No Primary Key
id_upengeluaran Int No Foreign Key
kode Int No Foreign Key
Banyak Double No
Nominal Double No
Tanggal Date No
Tabel 3. 6 Tabel Pengeluaran
3.7.7
Tabel Uraian Pengeluaran
Tabel 3.7 berfungsi untuk menyimpan riwayat transaksi uraian pengeluaran yang dilakukan admin sebagai berikut :
Field Type Null Default Status
id_dpengeluaran Int No Primary Key
Rincian Varchar(20) No
Item Double No
Harga Double No
3.7.8
Tabel Kode Akun
Tabel 3.8 berfungsi untuk menyimpan riwayat transaksi uraian pengeluaran yang dilakukan admin sebagai berikut :
Field Type Null Default Status
Kode Int No Primary Key
Nama_akun Varchar(20) No
BAB IV
IMPLEMENTASI PROGRAM
4.1 Halaman Sistem Informasi Akuntansi Laundry
4.1.1 Halaman Icon pada HP
Halaman icon pada HP Sistem Informasi Akuntansi Laundry ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Gambar 4. 1 Halaman Icon pada HP
Berdasarkan Gambar 4.1. Pada halaman HP Android terdapat banyak aplikasi dan user harus membuka aplikasi dengan nama
4.1.2.
Halaman Splashscreen
Halaman Splashscreen seperti ditunjukan pada Gambar 4.2.
Gambar 4. 2. Halaman Splashscreen
4.1.3. Halaman Login Aplikasi Android
Halaman login aplikasi seperti ditunjukan pada Gambar 4.3.
Gambar 4. 3. Halaman Login Aplikasi
Berdasarkan Gambar 4.3. Pada halaman login android karyawan menulis email dan password dengan benar kemudian klik tombol login maka sistem akan mengarahkan ke halaman utama aplikasi.
4.1.4. Halaman Utama Aplikasi Android
Gambar 4. 4 Halaman Utama Aplikasi
Berdasarkan Gambar 4.4, pada halaman utama aplikasi akuntansi laundry. Pada halaman ini terdapat fitur icon data pemasukan , icon data pengeluaran, icon tentang dan icon keluar aplikasi tersebut.
4.1.5 Halaman Tambah Nama Data Pemasukan
Gambar 4. 5 Halaman Tambah Nama
Berdasarkan Gambar 4.5, pada halaman tambah nama pada data pemasukan. Pada halaman ini karyawan menginputkan data nama pelanggan jika telah selesai maka bisa menambahkan detail data pemasukan sedangkan tombol batal untuk membatalkan pengisian data.
4.1.6 Halaman Tambah Detail Data Pemasukan
Halaman tambah detail data pemasukan seperti ditujukan pada
Gambar 4. 6 Halaman Tambah Detail Pemasukan
Berdasarkan Gambar 4.6, pada halaman tambah detail data pemasukan. Pada halaman ini karyawan memilih detail rincian data pemasukan dan menginputkan berat/satuan data laundry jika telah selesai klik tombol selesai untuk meyimpan data sedangkan tombol batal untuk membatalkan pengisian data.
4.1.7 Halaman Lihat Data Pemasukan
Gambar 4. 7 Halaman Lihat Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 4.7, pada halaman lihat data pemasukan. Pada halaman ini karyawan dapat melihat data pemasukan yang telah diinputkan.
4.1.8 Halaman Tambah Detail Data Pengeluaran
Halaman tambah detail data pengeluaran seperti ditujukan pada
Gambar 4. 8 Halaman Tambah Detail Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 4.8, pada halaman tambah detail data pengeluaran. Pada halaman ini karyawan memilih detail rincian data pengeluaran dan menginputkan field banyak jika telah selesai klik tombol selesai untuk meyimpan data sedangkan tombol batal untuk membatalkan pengisian data.
4.1.9 Halaman Lihat Data Pengeluaran
Gambar 4. 9 Halaman Lihat Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 4.9, pada halaman lihat data pengeluaran. Pada halaman ini karyawan dapat melihat data pengeluaran yang telah diinputkan.
4.1.10 Halaman Tentang Aplikasi
Gambar 4. 10 Halaman Tentang Aplikasi
Berdasarkan Gambar 4.10, pada halaman tentang aplikasi. Pada halaman ini berisi informasi tentang aplikasi ini dibuat.
4.1.11 Halaman Keluar Aplikasi
Gambar 4. 11 Halaman Keluar Aplikasi
Berdasarkan Gambar 4.11, pada halaman keluar aplikasi. Pada halaman ini user dapat keluar dari menu utama dan kembali ke halaman login.
4.1.12. Halaman Login Aplikasi Web
Gambar 4. 12 Halaman login aplikasi web server
Berdasarkan Gambar 4.12, pada halaman login admin terdapat field username dan password yang digunakan untuk mengakses aplikasi akuntasi laundry berbasis web. Pada halaman ini terdapat tombol login untuk masuk ke halaman utama aplikasi.
4.1.13 Halaman Utama Aplikasi Web
Halaman utama sistem informasi akuntansi laundry ditunjukkan pada Gambar 4.13.
Berdasarkan Gambar 4.13, pada halaman utama aplikasi akuntansi laundry. Pada halaman ini terdapat fitur form yang terdapat tabel data karyawan, fitur transaksi dimana ada data pemasukan dan pengeluaran, dan fitur laporan terdapat laporan data pemasukan, laporan data pengeluaran serta laporan data rugi laba per bulannya.
4.1.14 Halaman Report Data Pemasukan
Halaman report data pemasukan aplikasi akuntansi laundry ditunjukkan pada Gambar 4.14.
Gambar 4. 14 Halaman Report Data Pemasukan
Berdasarkan Gambar 4.14, pada halaman report data pemasukan terdapat table data pemasukan. Halaman ini digunakan untuk mengetahui data berdasarkan batas bulan dan tahun yang dimasukkan admin. Pada
halaman ini juga terdapat field batas bulan dan tahun untuk mengatur
4.1.15 Halaman Report Data Pengeluaran
Halaman report data pengeluaran aplikasi akuntansi laundry ditunjukkan pada Gambar 4.15.
Gambar 4. 15 Halaman Report Data Pengeluaran
Berdasarkan Gambar 4.15, pada halaman report data pengeluaran terdapat table data pengeluaran. Halaman ini digunakan untuk mengetahui data berdasarkan batas bulan dan tahun yang
dimasukkan admin. Pada halaman ini juga terdapat field batas bulan dan
tahun untuk mengatur batas bulan dan tahun pada data yang ingin dilihat, serta tombol cetak untuk mencetak data.
4.1.16 Halaman Report Data Rugi Laba
Gambar 4. 16 Halaman Report Data Rugi Laba
Berdasarkan Gambar 4.16, pada halaman report data rugi laba terdapat table data pemasukan, tabel data pengeluaran serta tabel data rugi laba. Halaman ini digunakan untuk mengetahui data berdasarkan batas bulan dan tahun yang dimasukkan admin. Pada halaman ini juga terdapat
field batas bulan dan tahun untuk mengatur batas bulan dan tahun pada data yang ingin dilihat, serta tombol cetak untuk mencetak data.
4.1.17 Halaman Report Data Neraca
Gambar 4.17 Halaman Report Data Neraca
Berdasarkan Gambar 4.17, pada halaman report data neraca menampilkan total dari setiap kode akun . Halaman ini digunakan untuk mengetahui data berdasarkan batas bulan dan tahun yang dimasukkan
admin. Pada halaman ini juga terdapat field batas bulan dan tahun untuk
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan rancang bangun sistem informasi akuntansi laundry diperoleh sebuah kesimpulan yaitu sistem informasi akuntansi laundry ini dapat membantu kinerja pengolahan data keuangan suatu perusahaan jasa laundry studi kasus “Jaya Laundry” yaitu input data pemasukan dan data pengeluaran. Output yang dihasilkan yaitu laporan data pemasukan, laporan data pengeluaran, laporan rugi laba serta laporan neraca.
5.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA
[1] Nataria, Cindy. 2015. Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi pada Laundry “X”. Journal Volume.4 No.2. Prodi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya.
[2] Santoso, Danny dan Trianggoro Wiradinata. 2016. JUISI Volume 02 No.01.
[3] Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep & Aplikasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[4] Hamidi, Nur Ahmad. 2015. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Laundry Berbasis Android dengan Metode Extreme
Programming. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi, Teknik
Informatika, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
[5] A.M Hirin & Virgi. (2011). Cepat Mahir Pemrograman Web dengan
PHP dan MySQL. Jakarta-Indonesia:Prestasi Pustakaraya.
[6] Setiyawati, Yenita Dwi,dkk. Pembuatan Aplikasi Antar-Jemput Laundry Berbasis Web Service pada Platform Android. Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Diakses pada tanggal 23 Januari 2017.
[7] Adini,Liska,dkk. Aplikasi mobile monitoring laundry (Reporting) berbasis android. 2016. Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,Fakultas Ilmu Terapan,Universitas Telkom.Diakses pada tanggal 23 Januari 2017.
[8] Imamah. Pemrograman Berbasis Mobile Menggunakan Android Studio. Yogyakarta: Dee Publish,2017.
[9] Aisyah,Aas Astri. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Perusahaan.
Studi Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri
Bandung.https://www.scribd.com/doc/252127110/JURNAL-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.Diakses pada tanggal 23 Januari 2017.
[10] Anwar,Nuril,dkk.Analisis Arsitektur Client Server Menggunakan Database Terpusat.Jurnal Sarjana Teknik Informatika. Program Studi
http://journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF/article/download/2589/1544.Di akses pada tanggal 23 Januari 2017.
[11] Ikhsan, Fauzar.2009. Kinerja Section Laundry Terhadap Tingkat Kepuasan Tamu di Best Western Hotel Asean International Medan. Fakultas sastra, Bidang Keahlian Perhotelan, Universitas Sumatra Utara.
BIOGRAFI PENULIS
Mahdalena Intan Pratiwi yang biasa disapa Mahda, lahir di
Pamekasan pada tanggal 15 Januari 1996. Dan hingga sekarang bertempat tinggal di jalan Cokroatmojo Gg.VII No.35, Pamekasan. Menamatkan
pendidikan 12 tahun, mulai dari SDI Al-Munawwarah, SMPN 1
Pamekasan, dan SMAN 1 Pamekasan hingga kini dalam proses
menyelesaikan kuliah di Jurusan D3 Manajemen Informatika,
Universitas Trunojoyo Madura.