PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. THORIQ MULTI MANDIRI
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan di PT Thoriq Multi Mandiri. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan dan studi perpustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh Kepuasan Kerja hanya mampu dijelaskan sebesar 22,1% oleh variasi variabel Motivasi sedangkan 77,9% seterusnya dapat di simpulkan bahwa Motivasi benar – benar mempengaruhi Kepuasan Kerja
Kata Kunci : Motivasi dan Kepuasan kerja
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of motivation on PT Thoriq Multi Mandiri employee job satisfaction. The method used is literature study and field study. The result of this study show the influence of job satisfaction can be explained only by a variation of 22,1% , while 77,9% motivation. So it can be concluded that the motivation really affect job satisfaction.
I. PENDAHULUAN
Karyawan yang dikenal sebagai salah satu motor penggerak majunya sebuah perusahaan, sudah sewajarnya jika harus di tata kelola dengan baik oleh perusahaan agar mampu meningkatkan dan memberikan kontribusi nyata yang optimal guna terwjudnya sebuah tujuan pokok dari perusaaan. Secara harfiah, karyawan yang bekerja disebuah perusahaan juga merupakan aset yang sangat berharga dan tak sekedar disebut sebagai alat produksi semata.
Melihat pentingnya arti karyawan bagi perkembangan perusahaan, maka sudah seharusnya pimpinan perusahaan mencari pola tepat untuk menjaga, mempertahankan, serta memberi motivasi lebih agar kedepan karyawan lebih mampu bekerja lebih baik dan fokus.Terutama soal motivasi, perusahaan yang memiliki tujuan serta pengembangan yang baik, pasti serta merta akan selalu meningkatkan motivasi karyawannya. Pasalnya, tanpa motivasi yang baik, maka kinerja tidak akan tercapai. Motivasi kerja yang baik dan positif dapat membuat perilaku karyawan akan semakin semangat dan bekerja lebih baik lagi. Sebaliknya, apabila pimpinan perusahaan atau organisasi tidak mampu memberikan motivasi yang baik terhadap karyawannya, dapat berakibat karyawan tidak mempunyai semangat untuk melakukan pekerjaannya dan tujuan perusahaan tidak akan terpenuhi. Untuk itu perusahaan perlu menciptakan suatu kondisi yang kondusif yang membuat karyawannya merasa nyaman, terpenuhi kebutuhannya, sehingga diharapkan motivasi mereka tetap terjaga untuk bersama sama mencapai visi dan misi perusahaan
Tak hanya motivasi kerja, Semua jenis perusahaan sebenarnya membutuhkan suatu sistem kerja yang secara serius memperhatikan hal kepuasan kerja para karyawannya karena kepuasan kerja mampu memberikan situasi yang kondusif dilingkungan perusahaan. Setiap pimpinan perusahaan wajib memenuhi tercapainya kepuasan kerja tersebut, karena kepuasan kerja merupakan faktor yang diyakini dapat memotivasi semangat kerja karyawan agar karyawan dapat memberikan hasil yang terbaik bagi perusahan sehingga kinerja perusahaan secara keseluruhan dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, salah satu langkah terbaik dan tepat untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan memaksimalkan motivasi dan meningkatkan kepuasan kerja karyawannya. Perusahaan harus mengetahui apa saja yang menyebabkan puas atau tidaknya seorang karyawan yang bekerja didalam perusahaan tersebut. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya yang dapat terlihat dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu di lingkungan pekerjaannya.
II. Tujuan dan Manfaat Penelitian
II.1Tujuan dari penelitian :
Untuk menganalisis Pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja karyawan PT Thoriq Multi Mandiri
2.2. Manfaat dari penelitian :
Untuk dapat memberikan sumbangan informasi untuk pimpinan perusahaan PT Thoriq Multi Mandiri dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan Kepuasan Kerja karyawan
III. METODE PENELITIAN
III.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja.Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Thoriq Multi Mandiri Padang yang berjumlah 23 orang. Penerapan sampel dalam penelitian ini penulis mengambil mekanisme total sampling, artinya seluruh populasi diambil menjadi sampel dalam penelitian yang berjumlah 25 orang.
III.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini data-data yang diperlukan peneliti akan melalui: 1. Riset Lapangan ( field research )
Melakukan pengumpulan data melalui riset langsung turun kelapangan, dalam hal ini ada 3 cara:
a. Metode Interview (wawancara) dengan responden. b. Metode Kuisioner terhadap responden.
c. Pengamatan ( observasi ). 2. Riset Kepustakaan (library research)
Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku atau literatur literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi.
III.3 Jenis Data dalam penelitian ini :
Data-data yang dipergunakan sebagai bahan penelitian ini merupakan data primer, yang penulis dapatkan dari penyebaran kuesioner yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian melalui pengisian angket/kuesioner
3.4 Definisi Operasional Variabel
Pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja dapat ditunjukkan oleh Kerangka Konseptual sebagai berikut :
Gambar 1
Motivasi diukur dengan menggunakan 3 dimensi, yaitu : (1) Motif, (2) harapan dan (3) Insentif, dan setiap dimensi diukur dengan sejumlah item pernyataan. Sedangkan Kepuasan Kerja juga diukur dengan menggunakan 3 dimensi, yaitu : (1) Tekanan pekerjaan, (2) Hubungan sosial, dan (3) Aktualisasi diri, dan dengan sejumlah item pernyataan untuk setiap dimensi
3.5 Hipotesis
Berdasarkan teori- teori diatas, maka Hipotesis yang akan dikemukakan adalah sebagai berikut :
H1: Terdapat pengaruh positif Motivasiterhadap Kepuasan Kerja.
3.6. Teknik Analisa Data
Untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliable, maka dilakukan Uji validitas dan Uji reliabilitas. Dari hasil Uji Validitas dapat diketahui bahwa setiap item pernyataan yang terdapat pada kuesioner sudah valid semua secara statistik.Hal ini dikarenakan nilai Corrected Item Total Correlation untuk setiap item pernyataan yang dijadikan indikator diatas 0,2 dengan rentang nilai mulai dari 0,351 sampai dengan 0,463.
Adapun hasil Uji Reliabilitas juga menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan juga reliabel karena memiliki Cronbach Alpha diatas 0,6 dengan rentang nilai mulai dari 0,607 sampai dengan 0,644.
Metode Analisis data yang digunakan adalah Multiple Regression Analysis, dimana data yang diolahdengan bantuan SPSS 21.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif untuk setiap variabel penelitian yang digunakan secara keseluruhan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:
del R R Square Square the Estimate
1 .470a .221 .213 1.741
4.2 Hasil Pengujian Hipotesis
Hasil korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif tetapi cenderung lemah antara Motivasi dan Kepuasan Kerja. Selain itu juga diketahui bahwa variasi variabel Kepuasan Kerja hanya mampu dijelaskan sebesar 22,1% oleh variasi variabel Motivasi sedangkan 77,9% yang lain dijelaskan oleh variasi variabel di luar Motivasi.
Tabel 2
Koefisien Korelasi dan Determinasi
Adjusted R
Mo Std. Error of
a. Predictors: (Constant), KEPUASAN Sumber: Hasil Pengolahan Data
Untuk membuktikan secara empiris bahwa Motivasi mempengaruhi Kepuasan Kerja dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%. Dari Tabel 2 dapat diketahui secara signifikan Motivasi mempengaruhi Kepuasan Kerja dan ditegaskan pula oleh hasil tabel ANOVA yang menunjukkan level signifikansi yang tinggi (0,000). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya sehingga penelitian ini dapat membuktikan secara empiris bahwa Kepuasan Kerja dipengaruhi olehMotivasi dengan tingkat keyakinan 95%
Tabel 3
Koefisien Intersept dan Regresi
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5.656 1.058 5.345 .000
KEPUASAN .512 .097 .470 5.274 .000
5.1.1 Kesimpulan
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi benar – benar mempengaruhi Kepuasan Kerja. Untuk itu perusahaan harus mampu menjaga motivasi karyawan dalam bekerja agar kepuasan kerja dapat meningkat.
2. Dengan nilai kepuasan kerja yang meningkat diharapkan performa dan prestasi kerja yang juga akan didapatkan dari karyawan
3. Sebaliknya, jika p e r u s a h a a n tidak menjaga motivasi setiap k a r y a w a n dalam bekerja, dapat menyebabkan situasi yang kurang kondusif dalam bekerja.
5.1.2 Saran
1. Untuk memperkuat hasil penelitian dapat diadakan penelitian lanjutan mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yang lain 2. Hendaknya perusahaan lebih memperhatiakan faktor-faktor lain
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, (2002:54), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta
Gibson, Ivancevich, 1996. Organisasi: Proses Struktur Perilaku. Edisi Delapan, B i n a r u p a A k s a r a Jakarta..
Handoko, Hani, 1998, Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya Manusia.
BPFE. Yogyakarta.
Hendry Simamora. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta.
CURICULUM VITAE
Nama : DORRIS YADEWANI SE MM
NIDN : 1027057802
Tempat/Tanggal Lahir : Padang Panjang / 27 Mei 1978
Pendidikan : S2 ( Magister Manajemen ) Universitas Andalas Padang
Alamat : Asr TNI AD Blok A/2 Lapai Kec Nanggalo Padang
Hp : 082283-900-507
E Mail : [email protected]
Pendidikan
1985 – 1991 : SDN 9 Padang Panjang
1991 – 1993 : SMPN 26 Padang
1993 – 1996 : SMAN 7 Padang
1996 – 2000 : Universitas Ekasakti Padang Jurusan Akuntansi
2000 – 2003 : Magister Management Universitas Andalas Padang Jurusan Management Public
Pengalaman Kerja
Juni 2004 sampai sekarang : Dosen Tetap di YBMI – STMIK – AMIK