• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memanfaatkan Teknologi Informasi dalam M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Memanfaatkan Teknologi Informasi dalam M"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Memanfaatkan Teknologi Informasi dalam

Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.

Nama Taufiq Nugraha

NIM 10114426

Kelas KWU-8

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

Daftar isi

Daftar isi...2

ABSTRAK...3

PENDAHULUAN...4

TEORI DASAR...8

Entrepreneurship...8

Teknologi Informasi...13

E-Commerce...15

UMKM...17

Proses dan Hasil...23

Kesimpulan...25

(3)

ABSTRAK

Perbaikan tingkat kesejahteraan ekonomi Indonesia sudah mulai membaik. Terbukti banyaknya UMKM yang memiliki produk yang telah sampai dikenal dunia. Hal tersebut diikuti oleh pelaku usaha lain untuk memasarkan produk mereka melalui penyedia layanan E-Commerce untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean yang telah dibuka resmi tahun 2015. Teknologi mendukung beberapa hal yang dapat membantu Indonesia mengembangkan ekonominya secara cepat.

E-commerce membuat konsumen tidak perlu lagi datang ke toko ataupun ke pasar hanya untuk membeli satu barang. Hal ini dapat memudahkan dalam hal biaya dan waktu karena layanan e-commerce dapat di akses kapan saja dan dimana saja.

(4)

PENDAHULUAN

Perkembangan zaman membuat perkembangan teknologi juga ikut berkembang salah satunya adalah pada bidang teknologi informasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sediktinya terdapat 4,85 dari skala 0 sampai 10 merupakan indeks pembangunan teknologi informasi yang ada di Indonesia. Indeks tersebut naik sekitar 0,3 dari tahun 2014 yang hanya berkisar pada indeks 4,5.

Indonesia telah memasuki era digital ekonomi yang menyebabkan pola pikir kita harus berubah. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Indonesia Jokowi yang menyebutkan bahwa Indonesia terkena dampak dari digital ekonomi yang sedang berkembang pesat. Oleh sebab itu anak muda dituntut memiliki pola pikir kreatif dan berusaha menciptakan sesuatu hal baru dari teknologi. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia memiliki valuasi untuk tahun 2020 sebesar $10 miliar atau sekitar Rp 133 triliun.

Google juga telah memprediksi nasib Indonesia dikancah ekonomi digital. Pada tahun 2020, Indonesia akan menjadi poros dari ekonomi digital di Asia Tenggara. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menyongsong negara Indonesia dikancah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Selain itu Indonesia merupakan negara terbesar populasinya di Asean. Didukung dengan banyaknya sumber tenaga lulusan komputer di Indonesia dan 67% dari masyarakat indonesia berusia pada usia produktif yang berkisar dari 20 – 35 tahun .

Dilihat dari potensi tersebut, Indonesia termasuk negara yang mempunyai sumber daya manusia yang baik dalam menghadapi MEA. Indonesia memiliki implementasi yang sangat nyata untuk mengimplementasikan langkah strategis untuk mengambil beberapa manfaat dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dengan demikian, masyarakat indonesia diharapkan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.

(5)

masyarakat Indonesia menjadi siap untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Untuk meminimalisir kesalahan, pemerintah membuat undang-undang No.20 Tahun 2014 yang akan dikelola oleh Badan Standarisasi Nasional(BSN) berisi tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian. Semua produk diperlukan standarisasi untuk membuat produk menjadi lebih terpercaya dan sesuai dengan aturan pemerintah. Untuk bagian jasa diperlukannya standarisasi berupa sertifikasi akreditasi.

Implementasi MEA dapat menjadi ajang bagi negara Indonesia untuk berpeluang memanfaatkan suatu keunggulan sumber daya manusia untuk memperoleh keuntungan. Diantarnya dalam segi pasar bebas di bidang jasa, barang, tenaga kerja dan pemodalan antar negara. Hal itu dapat berdampak positif ataupun negatif seperti naiknya suatu perdagangan dan defisit perdaganan yang dinamis dan multidimensi.

Dalam MEA, akan terdapat banyak sekali ekspor import barang secara bebas. Secara tidak langsung, keadaan tersebut dapat berdampak kepada persaingan di area perdagangan yang melibatkan industri. Pemanfaatan teknologi pada industri harus mampu menunjang semua keinginan terhadap produk-produk yang dihasilkan dengan menyongsong tinggi kualitas yang dapat bersaing. Selain itu industri memiliki indikator berupa efesiensi sektor saat menghadapi kompetisi yang lebih ketat dan intensif.

Seiringnya waktu, pengusaha yang di Indonesia memiliki momok ketakutan terhadap kondisi MEA ini. Hal ini diakhibatkan lemahnya lindungan negara terdapat Usaha Kecil Menengah yang sedang berkembang karena bersaing dengan langsung pasar bebas seperti Singapura. Tentunya resiko-resiko tersebut dapat diminimalisir dengan kolaborasi antara otoritas negara.

(6)

dan juga mandiri. Sumber daya manusia pada usia 20 tahun merupakan aset negara yang akan membawa bangsa Indonesia kearah yang terdepan nantinya. Untuk itu perlunya mahasiswa untuk melakukan sertifikasi untuk suatu keahlian yang mereka miliki.

Hidup di masa dimana teknologi informasi berkembang pesat memberikan banyak peluang yang dapat menguntungkan. Contohnya saja untuk bersaing secara matang pada Masyarakat Ekonomi Asean. Banyak sekali negara yang mementingkan kehidupan teknologi mereka seperti Australia yang berfokus pada bioteknologi, industri makanan, dan manufaktur.

Bisnis salah satu cara yang bisa dikembangkan melalui teknologi informasi. Dengan komunikasi dan komputer, kita bisa bertransaksi secara online dimanapun kita berada. Peran teknologi membantu antara penjual dan pembeli bertransaksi dengan aman dan terpercaya. Dengan teknologi tersebut penjual dan pembeli tidak harus bertemu untuk berbelanja.

(7)

gambar 1- produk yang wajib menggunakan SNI

Setelah standarisasi terbentuk barulah produk tersebut dipasarkan melalui pasar bebas. E-Commerce merupakan solusi paling tepat untuk menjual suatu produk secara cepat. Transaksi ini juga dilakukan oleh jarak jauh dari pulau ke pulau bahkan antar negara. Contoh E-Commerce adalah AlibabaStore, Lazada, Bukalapak, Tokopedia.

(8)

TEORI DASAR

Entrepreneurship

(Eddy Soeryanto Soegoto) Entrepreneur adalah orang yang bejiwa kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, ulet dan tekun, rajin, didiplin, siap menghadapi risiko, jeli melihat peluang dan meraihnya, piawai mengelola sumber daya dalam membangun mengembangkan memajukan dan menjadikan usaha atau perusahaan unggul.

Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan pekerjaan dan hasilnya berguna bagi orang lain.

Entrepreneurship mengandung makna wiraswasta atau wirausaha adalah cabang ilmu ekonomi yang mengajarkan bagaimana kita bisa mandiri dalam memilai suatu usaha dalam rangka mencapai profit serta mengembangkan seluruh potensi ekonomi yang dimiliki.

Menjadi seorang Entrepreneur yang sukses merupakan impian banyak orang selain dapat mensejahterahkan dirinya sendiri dan keluarga, menjadi seorang Entrepreneur dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain, sehingga dapat memberikan kesempatan bagi orang lain untuk memperoleh nafkah dan biaya hidup bagi keluarganya dan perusahaan yang ia bangun. Dan dapat membantu perekonomian negara atau suatu bangsa semakin maju.

Eddy Soeryanto Soegoto (2014:26) mendefinisikan bahwa entrepreneurship atau kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan infasi untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnua berguna bagi orang lain .

(9)

 Indikator etika bisnis menurut ekonomi jika sumber daya tidak merugika masyarakat berupa sumber daya bisnis dan alam

 Indikator Etika Bisnis menurut peraturan khusus jika pelaku bisnis memenuhi aturan berlaku yang telah disepakati sebelumnya.

 Indikator Etika Bisnis menurut hukum apabila pelaku bisnis selalu menjunjung tinggi nilai hukum dalam melaksanakan semua kegiatan bisnisnya sesuai dengan norma yang berlaku.

 Indikator Etika Bisnis berdasarkan ajaran agama apabila pelaku bisnis selalu menjung tinggi agama dan tidak melakukan sara terhadap agama yang tidak dianutnya.

 Indikator Etika Bisnis berdasarkan nilai budaya bisa ditunjukkan dengan pengakomodasi nilai budaya di lingkungan perusahaan.

 Indikator Etika Bisnis menurut masing-masing individu pelaku bisnis selalu bertindak jujur dalam menjalankan bisnisnya.

Pada tahun 2014 Indonesia masuk kedalam peringkat 120 untuk regulasi bisnis didalam negara tersebut. Dengan berkembangnya izin usaha dan mudah proses izin usahanya seperti Medan, Manado, Jambi, Pekanbaru dan Makassar. Sebuah perusahaan membutuhkan bangunan terhadap usahanya dapat memilih kota berikut Palangkaraya, Manado, Bali, Pekanbaru ,dan Jakarta.

Faktor-faktor peluang bisnis dapat memiliki beberapa efek dalam usaha 1. Teknologi

Perubahan teknologi memberi dampak yang sangat besar dalam sebuah usaha. Misalkan adanya teknologi dan layanan e-commerce yang dapat membantu UMKM menjual produknya sampai keluar negeri.

2. Politk dan kebijakan

Perijinan dapat berubah ketika perubahan suasana politik yang terjadi pada orde baru.

(10)

Jenis demografi juga berpengaruh pada pembukaan usaha yang terjadi d beberapa daerah di Indonesia. Jika bandung adalah kota kembang dan disanalah banyak terdapat usaha bunga yang dijual sampai internasional.

4. Institusi pendidikan

Institusi pendidikan berperan aktif dalam mengembangkan pelaku usaha dan menghasilkan entrepreneur. Kehadiran institusi pendidikan juga berdampak di lingkungan kampus yang ramai dengan usaha fotokopi.

5. Akses Informasi

Informasi akan membuat seseorang mengetahui lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak memiliki akses informasi untuk menemukan sebuah peluang.

6. Variasi pengalaman hidup

Variasi dapat membuat seseorang memiliki hal baru dan pengalaman untuk menelusuri peluang baru atas informasi yang telah di dapatkan sebelumnya.

1) Self efficacy

Kepercayaan seseorang pada ekuatan diri dalam menjalankan tugas tertentu. Entreprenuer sering membuat penilaian sendiri pada keadaan yag tidak menentu, oleh karena itu mereka harus memiliki kepercayaan diri dalam membuat pernyataan, keputusan mengenai pengelolaan sumber daya yang mereka miliki.

2) Locus of control

Berarti seseorang yang dapat mengendalikan dirinya dan lingkungan sekitarnya.Pelaku usaha yang memiliki sifat ini dapat memanfaatkan situasi untuk berfikur kedepan.Dengan hal tersebut seorang entrepreneur memiliki kiat sukses dalam menanggani masalah dalam usahanya dan meyakini dalam diri sendiri untuk bergantung terhadap keinginan dan kekuatan.

a) Keterampilan pengambilan keputusan (Decision making skills)

(11)

b) Keterampilan konseptual

Kemampuan untuk berpikir secara abstrak, mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda, serta melihat situasi di masa mendatang. Kemampuan ini biasanya dimiliki oleh para manajer puncak dan paling sedikit dibutuhkan oleh manajer lini pertama.

c) Keterampilan teknis (technical skills)

Keterampilan yang dibuthkan untuk menjalankan tugas-tugas khusus.

d) Keterampilan pengelolaan waktu (time management skills)

Untuk mengelola waktu secara efektif perlu diperhatikan empat hal yaitu: administrasi, rapat, telepon, email.

e) Keterampilan hubungan manusia (human relation skills)

Keterampilan untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain.

f) Keterampilan teknologi informasi

Keterampilan yang saya gunakan hampir semuanya, karena akan lebih baik bisa melakukan semua keterampilan tersebut dan akan menjadikan suatu perusahaan tersebut lebih baik kedepannya.

Mengidentifikasika

n pilihan Mengatur ulang danmendefinisikan Mengatur ulang dan

mendefinisikan

Menyeleksi pilihan

terbaik Melaksanakankeputusan

Memonitor dan mengevaluasi

(12)

Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah komponen yang mempunyai satu tujuan dan memiliki satu kesatuan yang saling terhubung. Informasi merupakan sebuah hal penting dalam sebuah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan, meraih beberapa peluang dan menggambil keputusan yang benar dan tepat.

Teknologi telah membawa kegitan industri untuk memanfaatkan segi kecanggihan untuk membuat sebuah produk dan akan membuat sebuah produk memberikan manfaat seperti pemenuhan kebutuhan pada masyarakat.

Pengaruh teknologi informasi dalam kegiatan bisnis terbagi atas dua sektor. 1. Sektor bisnis informasi primer

Perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan memanfaatkan teknologi informasi dalam proses produksinya.

2. Sektor bisnis informasi sekunder

Perusahaan yang tidak memanfaatkan teknologi informasi dalam proses produksinya tetapi menghasilkan keluaran informasi dalam bisnisnya.

Contoh aplikasi dalam teknologi informasi:

 Produk Konsumen (Consumer Products)

a. Produk kebutuhan sehari-hari (Convenience products)

Adalah barang jasa yang sering dibeli orang, seperti alat komunkasi, b. Produk belanja (shopping product)

(13)

speedi. Konsumen biasanya mempertimbangkan harga, fitur, kualitas, dan keandalan produk.

c. Produk kebutuhan khusus (specialty products)

Adalah barang atau jasa tertentu yang khusus dicari untuk memenuhi keinginan konsumen tanpa memperhatikan lokasi atau harga, seperti Laptop, Hp, , dan tiket konser

 Produk Industri (Industrial Products) Produk biaya beban (expence items)

Adalah barang atau jasa industri yang relatif tidak mahal, yang dibeli dan di konsumsi secara cepat dan berkala (biasanya setahun). Produk – produk ini langsung di gunakan dalam proses produksi, seperti komponen dan bahan-bahan baku berupa gadget.

a. Produk modal (capital items)

Adalah barang atau jasa yang bersifat permanen, mahal dan tahan lama dan jarang di beli , berupa instalasi seperti pembangkit tenaga listrik.

E-Commerce

Pemanfaatan teknologi informasi dapat dilakukan dengan cara memasarkannya secara online yang biasa disebut E-Commerce. E-commece membuat konsumen tidak memiliki hambatan untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Kemajuan teknologi membuat perkembangan internet juga berkembang. Dengan memanfaatkan internet, E-Commerce dapat berjalan dengan baik. Pemasaran lewat internet bisa disebut dengan direct marketing karena tidak mengikat penjual dan pembeli bertemu langsung dalam suatu tempat untuk bertransaksi. Indonesia merupakan negara ke 5 terbesar dengan penggunaan internetnya.

(14)

E-Commerce dapat meruba segala hal yang berkaitan dengan perdagangan seperti marketing dan biaya operasional pegawai. Berikut adalah proses dalam E-Commerce:

1. Pembangunan perangkat lunak berupa website untuk pemesanan produk dan jasa.

2. Pemesanan dan pembayaran

3. Keamanan akun terjaga dengan baik seperti keamanan nomor buku rekening. 4. Pembayaran dilakukan secara transparant.

Dampak E-Commerce dalam dunia bisnis dapat membantu Indonesia siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Produk yang dipasarkan melalui e-commerce akan lebih dikenal dunia daripada yang dijual secara tradisional seperti yang ada di pasar. Berikut adalah beberapa dampak keuntungan dalam proses pemasaran melalui teknologi:

1. Internet menciptakan dunia yang luas untuk mempromosikan jasa dan produk secara langsung.

2. Membuat konsumen tidak hanyak di dalam negeri saja tetapi bisa menjangkau yang ada diseluruh dunia.

3. Dapat menekan waktu administratif untuk pemesanan dan pengiriman produk. 4. Menghemat biaya operasional dan meningkatkan efektifitas waktu dalam

pemesanan dan pemrosesan

Faktor keberhasilan di e-commerce juga harus diperhatikan. Produk yangsukses dapat mengikuti beberapa kriteria seperti berikut:

1. Jaminan kepuasan, harga yang bersaing dan tampilan produk yang menarik. 2. Respon yang cepat dari pegawai e-commerce ketika proses pemesanan. 3. Pembuatan iklan di website website lain ataupun koran.

4. Dukungan dari pelanggan yang terdahulu berupa review dari produk

(15)

gambar 2 Pembuatan iklan di media sosial untuk promosi

Eddy Soeryanto Soegoto (2016:158) mendefinisikan bahwa Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk. Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.

Melihat produk yang sukses:

a. Segmentasi Pasar

Untuk Segmentasi Pasar pilihlah yang sesuai dengan geografis.

b. Memilih Pasar Sasaran

Pemasaran serbaaneka, seperti menjual banyak baju tebal di daerah dingin dan akan menjual banyak baju yang tidak panas untuk dipakai di daerah yang bersuhu panas.

c. Posisi Produk

Membuat kelebihan dan keunikan dari setiap produk yang dibuat supaya konsumen mengetahui posisi produk asli yang dibuat bisnis kita.

d. Strategi Bauran Pemasaran

Yaitu memaksimalkan empat elemen yaitu produk pakaian yang bisnis kami buat, harganya dapat menguntungkan konsumen dan tentunya kita selaku pembisnis, distribusi atau pengadaan barang lebih dipercepat dan tidak memakan dana lebih yang terakhir promosi untuk mengenalkan produk kita.

e. Produk

(16)

f. Strategi Perluasan Pemasaran Produk

Dalam proses distribusi pakaian kami akan mempertimbangkan pemilihan saluran

o Tingkat Kelangsungan Saluran o Jumlah Anggota Saluran

o Kriteria Dalam Pemilihan Anggota Saluran o Jumlah Saluran

i. Promosi

Promosi yang akan kami lakukan apabila biaya memungkinkan yaitu promosi di televisi, media cetak, media online, media suara atau radio, poster, pamplet browsur, selembaran kertas, dan discount.

UMKM

UMKM dapat berjalan sejalan dengan E-Commerce. Banyak sekali UMKM yang memasarkan produk mereka di beberapa e-commerce terkemuka seperti bukalapak, tokopedia, lazada, elevenia.

Menurut Kalakota dan Whinston (1997) pada buku M. Suyanto (2003) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut :

a. Perspektif Komunikasi :

e-commerce merupakan transasi barang produk ataupun jasa melalui komputer dan bertransaksi melalui alat elektronik alinnya.

b. Perspektif Proses Bisnis :

E-Commerce membatu terhadap otomisasi suatu perusahaan. c. Perspektif Layanan:

E-commerce dapat melayani sesuatu pelayanan dengan baik dengan memangkas service cost dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan

(17)

E-Commerce berkaitan dengan teknologi internet yang akan membuat sesuatu terhubung untuk melakukan transaksi.

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Bila pada tahun 2005 terdapat 47 juta unit UMKM maka di tahun— tahun berikutnya jumlah ini terus mengalami peninkatan. UMKM di tahun 2010 terdapat 53,82 juta unit, tahun 2011 sebanyak 55,21 juta unit dan tahun 2013 menjadi 56,53 juta unit. Hal ini menunjukkan bahwa gairah membangun usaha baru di Indonesia cukup besar dan sangat menggembirakan.

Pertambahan jumlah UMKM memberi nilai positif bagi peningkatan produk domestic bruto (PDB). Sumbangan UMKM terhadap PDB sejak tahun 2005 tercatat rata-rata di atas 55% dari PDB total dengan nilai rata-rata di atas Rp1.000 triliun.

Terbentuknya masyarakat ekonomi asean berawal dari Konfersi Tingkat Tinggi pada tahun 2015 yang salah satunya berisi tentang mengurangi kemiskinan dan menigkatkan standar hidup penduduk negara asean. Dengan memanfaatkan sumber yang ada berupa e-commerce, UMKM harus mengikuti arus teknologi yang akan membuat mereka semakin baik dalam usahanya. Banyaknya masalah internal seperti kurangnya komunikasi internal dan kesadaran membuat UMKM di Indonesia tidak semaju negara negara lain. Padahal kalau dilihat dari aspek keuntungan jika UMKM memasarkan produk mereka disalah satu e-commerce akan membuat sesuatu dampak besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Usaha kecil disebut dengan UMKM yang sedang berkembang dan memiliki karyawan yang terbatas

Keunggulan usaha kecil : 1. Inovasi

UMKM dapat membuat suatu bisnis yang kreatif karena turun langsung ke lapangan untuk melihat apa yang dibutuhkan oleh para konsumen.

Contohnya bisnis awal untuk menawarkan belanja di toko buku online serta pengirimannya.

(18)

Usaha kecil memiliki biaya operasional yang rendah kaarena organisasinya kecil, upah pegawai rendah, overheadcost kecil dan dapat menyediakan barang dan jasa yang harganya lebih murah dibanding perusahaan besar. Contohnya peritel kecil yang dapat mempersiapkan brosur penjualan menggunakan PC.

3. Ceruk pasar

Usaha kecil lebih mampu mengisi ceruk pasar yang terisolasi dibandingkan dengan perusahaan besar yang harus mengeluarkan overhead cost yang tinggi. Contohnya toko-toko ritel yang mengkhususkan diri pada penjualan produk-produk yang didesain untuk pelanggan-pelanggan kidal.

4. Layanan pelanggan

Usaha kecil lebih mampu memberikan pelayanan yang superior kepada pelangganya dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar karena fleksibilitasnya tinggi dan penyesuaian lini produk dan jasa sesuai tuntutan pelanggan lebih cepat. Contohnya perubahan gratis atas pakaian yang dibeli dari butik-butik kecil.

Kelemahan usaha kecil : 1. Manajemen

Usaha kecil umumnya memiliki manajemen yang kurang baik, sering mencampuradukkan urusan bisnis dengan rumah tangga, organisasinya tidak tertata dengan baik, tenaga ahli sedikit, pengetahuan bisnis rendah.

2. Dana

Kurangnya dana untuk membeli bahan baku atau produk, membeli peralatan, sewa tempat, untuk promosi, melatih karyawan, dan arus kas yang tidak merata merupakan kelemahan umum yang umumnya terdapat pada usaha kecil.

3. Peraturan pemerintah

(19)

Struktur usaha di Indonesia 2009

JENIS JUMLAH (UNIT) %

USAHA BESAR 4.677 0,01

USAHA MENENGAH 41.133 0,08

USAHA KECIL 546.675 1,04

USAHA MIKRO 52.176.795 98,88

JUMLAH 52.769.280 100

gambar 3Potensi E-Commerce

E-commerce memiliki potensi yang sangat besar dan luas karena pengguna internet yang ada di Indonesia sekitar 77% dan 8,7 juta orang suka untuk berbelanja online dan merupakan pelanggan dari online shop. Transaksi yang terjadi pada tahun 2016 sebesar US $20 miliar dan akan terus meningkat pada tahun 2017. Inilah sebuah kesempatan untuk UMKM atau pengusaha di Indonesia menguasai pasar dengan menawarkan produk dan jasa mereka.

Solusi untuk mengoptimalkan E-commerce pada UMKM dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean

(20)

Indonesia memiliki ribuan pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke dan tidak semua pulau tersedia internet yang layak. Apalagi biaya dan kecepatan dari internet tersebut menjadi penghalang. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukannya dana yang sangat besar untuk meningkatkan jangkauan internet yang ada di Indonesia.

2. Mendukung UMKM

UMKM perlu didukung karena banyak pola pikir masyarakat Indonesia tidak tertarik dengan produk lokal yang ragu atas kualitasnya. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukanya program pemerintah untuk mendukung UMKM dalam segi finansial untuk membantu UMKM lebih meningkatkan produknya tersebut.

3. Meningkatkan Keamanan

Belum adanya kepercayaan di masyarakat indonesia terhadap transaksi online membuat e-commerce tidak banyaknya pembeli yang ingin bertransaksi. Solusinya perlunya diciptakan hukum yang transparan akan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap e-commerce yang ada.

4. E-Payment yang masih kurang diminati

Banyak sekali toko e-commerce yang akhirnya menyediakan cash on delivery karena ketakutan pelanggan atas barang yang mereka pesan dan banyak juga dari mereka belum memiliki rekening bank. Solusinya adalah dengan cara mempromosikan e-payment kepada masyarakat dengan keuntungan yang akan diberikan.

5. Meingkatkan logistik perdagangan

Pengiriman barang ketika telah dipesan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Dari segi biaya pengiriman, asuransi ketika barang rusak, dan lama pengiriman. Solusinya adalah e-commerce dapat berkerja sama dengan layanan logistik seperti si cepat, jne, tiki, pos indonesia untuk meningkatkan kualitas pengiriman.

(21)

 Distribusi Insentif, yang mendistribusikan produk melalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran (grosir atau pengecer). Biasanya dipakai untuk produk-produk konsumsi berbiaya rendah dengan daya tarik yang luas.

 Distribusi Eksklusif, yakni hak eksklusif yang diberikan produsen dalam menjual atau mendistribusikan produk tertentu ke sejumlah grosir atau pengecer yang terbatas dalam wilayah tertentu.

(22)

Proses dan Hasil

1. Meningkatkan kualitas produk

Langkah pertama untuk UMKM memulai bisnis dalam E-Commerce adalah melakukan survey lapangan ke website E-commerce untuk melihat standar sebuah produk. Misalnya UMKM A memproduksi pakaian yang telah laris manis di pasaran. Pada langkah ini ditentukan hal hal yang perlu ditingkatkan dari produk yang sudah ada. Hal ini bertujuan untuk membuat sebuah produk yang dihasilkan tidak mengecewakan konsumen.

Pemilihan E-Commerce juga perlu dilakukan. Misalnya saja BukaLapak mempunyai pengguna yang bertransaksi lebih banyak dari tokopedia ataupun elevnia. Hal itu cocok untuk pertimbangan dimana UMKM dipasarkan nantinya.

2. Tentukan target ketika produk telah di rilis ke E-commerce

Ketika produk telah rilis di E-Commerce lakukanlah sebuah pencatatan setiap bulannya yang bertujuan untuk memantau perkembangan sebuah UMKM yang ada di E-Commerce. Jika grafik linear naik maka ada sebuah kesempatan UMKM bisa menjadi besar dan sukses nantinya sebaliknya jika turun maka bahaslah apa yang kurang dari produk tersebut dan lakukan kembali langkah pertama.

3. Berani Promosi ke Media sosial

(23)

Hasil

(24)

Kesimpulan

Pemasaran produk secara global telah dilakukan secara terang-terangan. Indonesia memiliki peluang untuk mengambil sektor Ekonomi tersebut melalui UMKM yang sedang

(25)

Daftar Pustaka

Soegoto, Eddy Soeryanto , 2009, “Menjadi Pembisnis Ulung”. Komputindo , Jakarta.

Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, Edisi Revisi, Elexmedia Komputindo, 2015, Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto;

Fuady, Munir.2005,”Pengantar Hukum Bisnis:Menata Bisnis Modern di Era Globalisasi, Edisi ke dua, Bandung:PT Citra Aditya Bakti.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, dan Jarot Priyogutomo, 2003 “Jargon e-Bussiness”, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta

Suyanto,M. 2003, Strategi Periklanan pada E-commerce Perusahaan Top Dunia. Andi Yogyakarta

Pengguna internet di Indonesia. Resources Library. 15 Juni 2017.

https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-enam-dunia/0/ sorotan_media

Karmawan, I.G.M dkk. 2010. Analisis Dan Perancangan E-Commerce Pd. Garuda Jaya. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010)

Gambar

gambar 1- produk yang wajib menggunakan SNI
gambar 2 Pembuatan iklan di media sosial untuk promosi
gambar 3Potensi E-Commerce

Referensi

Dokumen terkait

Bibit yang sudah berakar harus dipindahkan ke bedeng aklimatisasi Pemeliharaan bibit yang berada di bedeng aklimatisasi (bibit yang memiliki akar dan 3 minggu berada

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknologi pengolahan beras jagung yang tepat tanpa memaksakan produk akhirnya bersifat instant. Teknologi pengolahan beras jagung

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi di Program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Dan

Agar setiap program studi dapat merencanakan, mengembangkan, serta mengimplementasikan kurikulum KBK secara optimal, maka LP3 Undana, melalui serangkaian kegiatan

Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa: (1) awal masa Orde Baru aspek pendukung pendidikan dasar sangatlah kurang, maka sejak lahirnya pemerintah Orde Baru,

Topik pembicaraan yang diangkat seputar pernikahan lintas bangsa atau istilah bahasa Jepang disebut kokusai kekkon (dalam hal ini beberapa kasus orang Jepang

Saya mengawali tulisan ini dengan analogi yang dipakai oleh Dr. Yewangoe ketika beliau mengajar mata kuliah Teologi Agama-Agama pada strata satu waktu itu. Menurut Yewangoe,