ISSN : 2303-3061
Erlina Rosinta
Guru SMPN 4 Cianjur er_rosinta@yahoo.com
Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Melalui Kartu
Bertanda Positif dan Negatif
Dari pengalaman peneliti sebagai pengajar matematika di SMP, khususnya pada kelas IX banyak menemukan siswa yang kurang memahami konsep pelajaran matematika pada operasi bilangan bulat. Padahal materi tersebut sangat berpengaruh untuk mempelajari materi-materi selanjutnya, sehingga untuk siswa yang
kemampuan operasi bilangan bulatnya kurang dapat menghambat kemampuan mempelajari materi selanjutnya dan mengakibatkan nilai siswa tersebut belum dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
matematika.
Lingkup penulisan ini adalah siswa kelas VII-F di SMPN 4 Cianjur dengan jumlah siswa 44 orang yang terdiri dari dari 23 orang perempuan dan 21 orang laki-laki.
Pada penulisan ini masalah yang akan dibahas adalah, “Apakah dengan menggunakan media kartu bertanda positif dan negatif dapat meningkatkan pemahaman konsep bilangan bulat pada siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Cianjur ?”.
Adapun tujuan dari penulisan ini untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan bulat pada siswa dan mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada materi bilangan bulat setelah menggunakan media kartu bertanda positif dan negatif.
Manfaat dari penelitian ini adalah siswa dapat memahami konsep bilangan bulat, sehingga tidak akan menghambat untuk mempelajari materi selanjutnya.
Langkah-Langkah Menggunakan Kartu Bertanda Positif Dan Negatif
2. Cara penggunaanya
Dijelaskan dahulu , bahwa untuk sebuah kartu yang biru (positif) dipasangkan dengan kartu yang merah (negative) maka hasilnya adalah 0 (nol).
Contoh (1) untuk Soal : 5 + (-2) =
Caranya ambil 5 buah kartu biru dan dua buah kartu merah, pasangkan masing- masing satu kartu biru dengan satu kartu merah, hasilnya kartu yang tidak mempunyai pasangan yaitu kartu biru sebanyak 3 buah, berarti jawabannya 3 positif
Jadi 5 + (-2) = 3
Ilustrasi penggunaan kartu pada soal (1)
Contoh (2) untuk soal: 5 - (-3) =
Caranya ambil 5 buah kartu biru, karena mau dikurang -3 belum ada kartu merah, ambil 3 pasang kartu (3 kartu biru dan 3 kartu merah) yang nilainya tetap nol karena berpasangan, karena pengurangan berarti ambil ke 3 buah kartu merah (-3) yang sudah bergabung tadi, sehingga hasilnya bersisa kartu biru ada 8 buah, maka jawabannya 8 positif.
Jadi 5 - (-3) = 8 atau 5 - (-3) = 5 + 3 = 8
Dari contoh-contoh soal yang diberikan oleh guru, siswa diberikan soal-soal latihan sederhana yang dikerjakan dengan kelompoknya, kemudian perwakilan dari kelompok mempresentasikannya dan kelompok yang lain menanggapi.
Ternyata dengan cara menggunakan kartu positif dan negatif, pada operasi bilangan bulat akan lebih mudah untuk dipahami karena menggunakan metode yang sederhana dan berkaitan dengan alat peraga yang bisa siswa anggap seperti dalam bermain, sehingga akan lebih mudah untuk dipelajari.
Guru sedang menyampaikan tujuan mater Siswa sedang mengerjakan latihan soal
Dari hasil kegiatan pada saat pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Ada kesungguhan siswa, menjadi lebih serius dalam mengikuti pembelajaran, ini terlihat dari hasil tes awal yang mendapatkan nilai di atas KKM 42,85% dan pada tes akhir berubah meningkat menjadi 95,24%.
2. Terjadi hubungan interaktif antara siswa dengan siswa dalam menghadapi konsep pemahaman bilangan bulat.
3. Melalui media pembelajaran “Penggunaan Kartu bertanda positif dan negatif pada materi Bilangan Bulat, siswa lebih mudah memahami konsep operasi penjumlahan dan pengurangan termasuk dalam pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa sedang mengerjakan latihan soal Siswa sedang memaparkan hasil kelompok
Peneliti menjelaskan materi
Dari hasil penelitian diperoleh, bahwa:
pada proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga harus dipersiapkan secara matang dan disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan siswa belajar;
pada proses pembelajaran, siswa harus lebih sering mencoba dengan berbagai model pembelajaran, sehingga siswa dapat berhasil dan mampu memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya.
Lokasi/alamat pelaksanaan praktik yang baik
: SMPN 4 Cianjur, Jalan Adisucipta No.2 Cianjur
Tingkat pendidikan : SMP/MTs Lingkup pendidikan : kelas
Masalah/Latar belakang – Mengapa praktik yang baik ini dianggap penting? Praktik ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah apa?
: Sering ditemukan  siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep materi matematika.
Banyak menemukan siswa Kelas VIII dan IX yang kurang memahami konsep pelajaran matematika pada operasi bilangan bulat, padahal materi itu  sangat besar pengaruhnya terhadap materi-materi selanjutnya. Â
Â
Tujuan praktik yang baik
: Untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan bulat pada siswa.
Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada materi bilangan bulat setelah menggunakan media kartu bertanda positif dan negatif.
Siswa dapat memahami konsep operasi bilangan bulat, sehingga tidak akan menghambat untuk mempelajari materi selanjutnya.
Penjelasan: strategi, proses/langkah
kegiatan/sumber atau materi yang dibutuhkan
: Langkah-langkah penggunaan kartu bertanda positif dan negatif. Disiapkan potongan–potongan kertas scotlite dengan ukuran yang disesuaikan, yang terdiri dari 2 warna, warna biru dan warna merah.
Kartu biru untuk menunjukkan bilangan bulat positif dan kartu merah untuk menunjukkan bilangan bulat negatif.
Dijelaskan oleh guru, bahwa untuk sebuah kartu yang biru (positif) dipasangkan dengan kartu yang merah  (negatif) hasilnya adalah nol.Â
Diberikan contoh soal dengan menggunakan kartu. Siswa mengerjakan latihan soal-soal.
Hasil, dampak atau perubahan dari praktik yang baik