• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Model dan Media pembelajaran .do

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Model dan Media pembelajaran .do"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Dosen Pengampu: Ayok Arianto, M.Pd.I

Disusun Oleh:

Muh Galang NIM. 16150244

Riska Vianto NIM. 16150242

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Belajar pada dasarnya adalah proses komunikasi antar individu atau kelompok untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan. Agar tidak terjadi miskomunikasi dalam penyampaian ilmu maka perlu diciptakanya sarana yang dapat membantu proses komunikasi dalam pembelajaran. Di era modern saat ini dunia pendidikan juga berkembang beriringan dengan berkembangnya teknologi di era zaman digital saat ini. Oleh karena itu kewajiban bagi seorang pengajar maupun calon pengajar untuk memahami berbagai macam media pembelajaran yang dapat diaplikasikan di dalam lingkup pendidikan.

Media Visual dua dimensi merupakan media yang sanggat efisien dalam membantu proses pembelajaran. Media ini dapat digunakan sewaktu-waktu tergantung minat pengajar dalam mengaplikasikan media tersebut. Dengan menunggunakan media tersebut kita dapat menunjukan bagaimana bentuk benda yang kita tunjuk dengan menggunakan media-media visual dua dimensi seperti halnya: media papan, media gambar, media grafik, gambar, bagan, bagan, diagram dan lain sebagainya.

(3)

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud Media Visual Dua Dimensi? 2. Apa jenis-jenis Media Visual Dua Dimensi?

3. Bagaiamana Karakteristik Media Visual Dua Dimensi? 4. Apa kelebihan dan Kelemahan Media Visual Dua Dimensi? C. Tujuan

Dari rumusanmasalahdiatas dapat diambil manfaatsebagaiberikut: 1. Untuk mengetahui pengeUnturtian Media Visual Dua Dimensi. 2. Untuk mengetahui jenis-jenis Media Visual Dua Dimensi. 3. Untuk mengetahui karakteristik Media Visual Dua Dimensi.

(4)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Visual Dua Dimensi

Secara harfiah kata media memilki arti “perantara” atau “pengantar”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, media adalah alat (sarana) komunikasi. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education Communication Technology/AETC) di Amerika membatasi media sebagai segala bentuk saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan dan informasi.

Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto , gambar atau lukisan dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu dan kartun.1

Media visual dua dimensi merupakan media yang bersifat elektronik, yang di proyeksikan serta terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Penggunaan media ini memerlukan aliran listrik untuk dapat menggerakan pemakainya. Ada beberapa macam media visual dua dimensi ini, antara lain overhead proyektor, slide dan film strip.2

Perkembangan ilmu pengaetahuan dan teknologi banyak medorong orang untuk berfikir bagaimana teknologi yang terus berkembang dapat di implementasikan di dalam lingkup pendidikan. Karena dengan teknologi yang terus berkembang membuat sebagain orang tidak bisa mengontrol kegunaan, sehingga dapat merusak eksitensi dari teknologi yang sifatnya membantu tetapi justru merusak.

Disamping mampu mengunakan alat-alat yang ada, guru juga dituntut untuk mengembangkan alat-alat yang tersedia, selain itu guru juga

1SyaifulBahriDjamarahdan Aswan Zain, StrategiBelajarMengajar, (Jakarta : PT. RinekaCipta, 2006), h. 124

(5)

diharapkan mampu mengembangkan keterampilan membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.

B. Jenis-jenis Media Visual Dua Dimensi

Papan Visual, yakni papan yang dapat menyalurkan pesan-pesan visual. Papan visual ini memiliki banyak ragam, diantaranya meliputi : papan tulis, papan magnetic, papan lembar balik, papan bulletin, papan flanel, papan peragaan atau lebih dikenal sebagai papan display.3

Papan merupakan media pembelajaran yang efektif bagi proses pembelajaran. Papan dapat digunakan untuk mengaktualisasi proses belajar mengajar secara alternative.

1. Papan Tulis4

Papan tulis merupakan media pembelajaran yang terbilang tradisional tetapi masih banyak menggunakannya karena terbilang murah.5 Papan tulis digunakan untuk menuliskan pokok-pokok pengertian pada peserta didik. Sehingga dengan menggunakan gambar peserta didik dapat lebih memperhatikan terhadap benda-benda atau hal-hal yang belum pernah dilihatnya yang berkaitan dengan pelajaran.8

Gambar dapat membantu guru dalam penyampaikan tujuan intruksional, karena gambar termasuk media yang mudah dan murah serta besar 3YudhiMunadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: GP Press Group, 2013), hal. 103

4Contoh lain seperti (Papan Flane, Papan Magnet, Papan Peragaan).

5Afifulikhsan, Media Visual DuaDimensi, dalam http://afifulikhwan.blogspot.com/2011/11/media-visual-dua-dimensi-m-k-l-h.html , diakses 02 Mei 2010

6Muhammad Kholiq, Media Visual DuaDimensi,http://mcholieq.blogspot.com/2013/12/makalah-karakteristik-media-dua-dimensi.html.diakses 4 Desember 2014

7Contoh lain seperti (Gambar Kertas atau Karton, Gambar diproyeksikan dengan OP, Gambar sederhana dengan garis lingkungan).

(6)

artinya untuk mempertinggi nilai pelajaran. Karena gambar, pengalaman dan pengertian peserta didik menjadi lebih luas, lebih jelas dan tidak mudah dilupakan, serta lebih konkrit dalam ingatan dan asosiasi peserta didik.

3. Foto

Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan realistis. Informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan melalui foto yang diperlihatkan kepada anak-anak, dan hasil yang diterima oleh anak-anak akan sama.9

4. Peta

Petaadalahgambarpermukaanbumiatausebagiandaripadanya.Seb enarnyapetabisadisebutjugasebagaibagan.Secaralangsungatautidaklangs ungpetamengungkapkansangatbanyakinformasisepertilokasisuatudaerah , luasnya, bentuknya, penyebaranpenduduknya, daratan, perairan, iklim, sumberekonomi, sertahubungansatudengan yang lain.

C. Karakteristik Media Visual Dua Dimensi

Media dua dimensi merupakan media yang mempunyai ciri khas bila dilihat dari segi bentuknya. Media yang hanya bisa dinikmati dengan mengandalkan indera penglihatan saja.berikut diantara media dua dimensi berserta karakteristiknya.

1. Papan

Media yang umumnya digunakan untuk menyampaikan suatu informasi dalam kelompok kecil, yang sering terpampang di tempat-tempat umum. Media papan mempunyai jenis yang banyak meliputi papan tulis, papan flannel, papan informasi, papan magnet. Maka yang sering kita jumpai adalah jenis media visual dua dimensi dari papan tulis,

(7)

karena setiap lembaga rata-rata memerlukan papan tulis untuk menyampaikan informasi dengan dua dimensi.

2. Diagram

Diagram adalah media media sederhana yang menggunakan symbol dan garis. Isinya biasa dengan informasi berupa petunjuk. Beberapa ciri diagram yang perlu diketahui adalah:10

a) Diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang-kadang sulit dimengerti.

b) Untuk dapat membaca diagram seseorang harus mempunyai latar belakang tentang apa yang didiagramkan.

c) Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram dapat memperjelas arti.

Diagram yang baik sebagai media pendidikan adalah yang:

a) Benar, digambar rapi, diberi titel, label dan penjelasan-penjelasan yang perlu.

b) Cukup besar dan ditempatkan secara strategis.

c) Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yaitu dari kiri ke kanan dan dari atas dan bawah.

3. Bagan

Membuat bagan harus mempunyai maksud dan tujuan yang jelas guna menunjang pembelajaran dan menyampaikan informasi dengan tepat. Jika ingin mengungkapkan gagasan atau konsep, sebaiknya dibuat serangkaian bagan sederhana. Informasi pembelajaran dan pesan-pesan isi pelajaran dikomunikasikan melalui saluran visual, dan materi verbal hanya diadakan untuk mendukung pesan visual.11

D. Kelebihan dan Kelemahan Media Visual Dua Dimensi Kelebihan dan Kekurangan Media Papan12:

1. Kelebihan

a) Bermanfaaat di ruang manapun tanpa harus adanya penyesuaian khusus.

10 Sadiman, Arief S dkk. Media Pendidikan. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007) Hal. 34.

11 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2008), hal. 40

(8)

b) Pemakai dapat secara fleksibel membuat perubahan-perubahan sementara penyajian berlangsung.

c) Mudah dipersiapkan dan materinya mudah digunakan.

d) Fasilitas papan tulis atau white board selalu tersedia di ruang-ruang kelas.

2. Kekurangan

a) Penggunaannya pada kelompok kecil.

b) Memerlukan keahlian khusus dari penyajinya (apalagi bila memerlukan penjelasan verbal).

c) Mungkin tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan media-media yang diproyeksikan.

d) Pada saat menulis di papan, guru membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama tentu akan mengganggu suasana dan pengolaan kelas

Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar dan Foto 1. Kelebihan

a) Sifatnya kongkret, lebih realistis dalam menunjukkan masalah yang di bahas.

b) Dapat mengatasi ruang dan waktu

c) Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan. d) Dapat memperjelas suatu masalah

2. Kekurangan

a) Hanya menekankan persepsi indera mata.

b)Gambar atau foto terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.

c) Kelompok besar kurang efektif karena terbatas. Kelebihan dan Media Grafik

1. Kelebihan

a) Grafik bermanfaat sekali untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.

b) Grafik dengan cepat memungkinkan kita mengadakan analisis, interpretasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah.

c) Penyajian data grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas dan logis. 2. Kekurangan

(9)
(10)

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

Media visual dua dimensi merupakan suatu alat peraga yang memiliki panjang dan lebar yang berfungsi untuk memperlancar proses belajara-mengajar yang bersifat elektronik yang diproyeksikan dan terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis, media bentuk papan, dan media cetak.

Media dua dimensi merupakan salah satu pengelompokan media yang dilihat dari segi bentuknya. Dengan demikian media dua dimensi memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang khas bila dilihat dari segi bentuknya.

(11)

B. REFRENSI MAKALAH 1) Sumber Internet

Ikhsanafiful, Media Visual Dua Dimensi, dalam http://afifulikhwan.blogspot.com/2011/11/media-visual-dua-dimensi-m-k-l-h.html , diakses 01J uli 2018 | Pkl 10:40

KholiqMuhammad, Media Visual Dua Dimensi, http://mcholieq.blogspot.com/2013/12/makalah-karakteristik-media-dua-dimensi.html. diakses 01 Juli 2018 | Pkl 09:05

http://akademi-pendidikan.blogspot.com/2012/02/media-visual-dua-dimensi.html, diakses tanggal 18 Juni 2018.

Sumber: http://desyrohmah.blogspot.co.id/2015/05/media-visual-dua-dimensi-2-g.html, diakses tanggal 1 juli 2018

2) Sumber Buku

Djamarah Bahri Syaiful dan ZainAswan, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2006)

Sadiman, Arief S dkk. 2007. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran CLIS ( Children Learning in Science) dengan media dua dimensi dan

Bedanya dengan desa adalah wilayah kota, sesuai dengan namanya memiliki ciri-ciri perkotaan di mana mereka bisa saja merupakan daerah tersendiri yang khusus dikelola oleh

Ada empat ciri utama inovasi pendidikan, yaitu: memiliki kekhasan/khusus, memiliki ciri atau unsur kebaruan, program inovasi dilaksanakan melalui

Suatu ciri logis dalam pelajaran matematika, bahwa yang dimaksudkan dengan pernyataan yaitu suatu kalimat yang hanya benar saja atau salah saja, tidak dua-duanya pada

– Pengiriman parameter berupa array dua dimensi hampir sama dengan pengiriman parameter array satu dimensi, hanya saja perbedaannya adalah dalam array dua

Bentuk Consumer brand relationship yang dilakukan terdiri dari dua dimensi, dimensi pertama yaitu two way communication di mana konsumen yang memiliki hubungan yang

Media yang digunakan disana masih belum mampu mengembangkan model mental siswa pada materi asam basa karena hanya fokus pada satu level saja makroskopik saja/submikroskopik saja tanpa

Lebih lanjut Azhar Arsyad 1997: 6-7 mengemukakan ciri-ciri umum yang terkandung dalam batasan media, sebagai berikut; 1 media pendidikan memiliki pengertian fisik hardware yang dapat