Array dalam Bahasa C
C / C++, Pemrograman4 Votes
ARRAY
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama.
Nilai-nilai data di suatu larik disebut dengan elemen-elemen larik.
Letak urutan dari suatu elemen larik ditunjukkan oleh suatu subscript atau suatu index. Menurut dimensinya, array dapat dibedakan menjadi :
1. Array berdimensi satu
o Setiap elemen array dapat diakses melalui index o Index array secara default dimulai dari 0 o Deklarasi array :
Tipe_array nama_array[ukuran]
2. Array berdimensi dua
– Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah buah kolom.
Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel. – Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [baris][kolom]
3. Array multidimensi
– Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian
array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun dimensi dua. – Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [ukuran 1][ukuran 2] . . . [ukuran N]
Perbedaan array dengan tipe data lain :
Array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai tipe data lain data (char, int, float, double, long, dll) yang sama dengan satu nama saja.
Selain itu, array dapat berupa satu dimensi atau lebih, sedangkan tipe data lain hanya berupa satu dimensi.
Array juga dapat digunakan sebagai parameter. Jenisnya : a. Array dimensi satu sebagai parameter :
– Pengiriman parameter berupa array dimensi satu merupakan pengiriman secara acuan/referensi, karena yang dikirimkan adalah alamat dari elemen pertama arraynya, bukan seluruh nilai-nilai elemenya. Alamat elemen pertama dari array dapat ditunjukkan oleh nama lariknya yang tidak ditulis dengan indeknya. Contoh:
#include <stdio.h> #include <conio.h>
int length(char x[]);
int main() {
char string[256];
printf(“Ketikkan sembarang kalimat <maks.256 karakter> : “); gets(string);
Lstring=length(string); getch();
return(0); }
int length(char x[]) {
int i, cek, L=0; for(i=0;i<256;i++) {
if (x[i]!=”) L+=1; else break; }
return(L); }
b. Array dua dimensi sebagai parameter :
Contoh:
#include <stdio.h> #include <conio.h>
void isi_matriks(int m[10][10],int b,int k);
int main() {
int m1[10][10];
printf(“Masukkan baris dan kolom Matriks I <maks. 10 x 10> : “); scanf(“%d x %d”,&b1,&k1);
printf(“Masukkan baris dan kolom Matriks II <maks. 10 x 10> : “); scanf(“%d x %d”,&b2,&k2);
printf(“Masukkan isi Matriks I : \n”); isi_matriks(m1,b1,k1);
getch(); return(0); }
void isi_matriks(int m[10][10],int b,int k) {
int i,j;
for (i=1;i<=b;i++) {
for(j=1;j<=k;j++)
scanf(“%d”,&m[i][j]); }
printf(“Matriks I : \n”); for (i=1;i<=b;i++)
{
for(j=1;j<=k;j++)
printf(“%8d”,m[i][j]); printf(“\n”);
} }
Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang
menggunakan satu identifier (pengenal).
Masing-masing elemen larik diakses menggunakan indeks (subscript) dari nol
Pengolahan data larik harus per elemen. Elemen Larik dapat diakses langsung (acak), maksudnya untuk memanipulasi elemen ke-4 tidak harus melalui elemen ke-1, ke-2 dan ke-3.
Berdasarkan banyaknya indeks larik dibagi menjadi satu dimensi dan multi
dimensi (duadimensi, tiga dimensi).
Pengertian Array adalah sekumpulan
variabel yang memiliki tipe data yang
sama dan dinyatakan dengan nama yang
sama. Array merupakan konsep yang
penting dalam pemrograman, karna
array memungkinkan untuk menyimpan
data maupun referensi objek dalam
jumlah banyak dan terindeks.
Variabel array dideklarasikan dengan
mencantumkan tipe dan nama variable
yang diikuti dengan banyaknya lokasi
memori yang ingin dibuat.
A. Deklarasi Array Dimensi Satu
Contoh :
X : Array[1..10] of integer
Artinya : mendefinisikan 10 variabel bertipe integer Yaitu : X1, X2, X3, … X10
Contoh lain :
Contoh :
X : Array[1..10] of integer
Artinya : mendefinisikan 10 variabel bertipe integer
Yaitu : X1, X2, X3, … X10
Contoh lain :
NamaHari : Array [1..7] of String
Nilai : Array [1..10] of CharFrekuensi : Array[‘A’..‘E’] of Real
Bentuknya :
tipe nama_var[ukuran]; Dengan :
tipe : menyatakan jenis elemen array (int, char, unsigned, dan lain-lain)
●
ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen array
●
Contoh Program dalam bahasa C++ : #include
main() {
int N[5]={25,12,17,10,15}; int i;
for(i=0; i<=4; i++) cout << N[i]; }
atau : #include main() {
int N[5]={25,12,17,10,15}; int i;
for(i=0; i<=4; i++) printf(“%d \n”,N[i]); }
B. Array Dimensi Dua
Array dua dimensi hampir sama dengan array berdimensi satu, namun biasanya array berdimensi dua banyak digunakan untuk penyajian data berbentuk tabel atau juga berbentuk matriks.
Cara Memberikan Nilai/Harga pada Array NilaiMka : Array[1..10] of Char
NilaiMka1 ß ’A’ NilaiMka2 ß ’C’ NilaiMka3 ß ’ ’ Bahasa C++ :
Variabel array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat.
Bentuknya :
tipe nama_var[ukuran]; Dengan :
tipe : menyatakan jenis elemen array (int, char, unsigned, dan lain-lain)
●
ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen array
●
Contoh : int c[5];
●
C++ secara otomatis akan menyediakan lokasi memori sesuai dengan yang dideklarasikan, dimana nomor indeks selalu dimulai dari 0.
int c[5] = {-12, 0, 20, 85, 1551};
●
Nilai suatu variabel array dapat juga diinisialisasi secara langsung seperti yang terdapat di dalam tanda kurung kurawal pada saat deklarasi di atas.
int x[5] = {0};
●
Deklarasi variable array sekaligus mengisi setiap lokasi memorinya dengan nilai 0. Contoh Algoritma :
Algoritma Array1D DEKLARASI
N : array[1..5] of integer i : integer
Contoh Program dalam bahasa C++ : #include
main() {
int i;
for(i=0; i<=4; i++) cout << N[i]; }
atau : #include main() {
int N[5]={25,12,17,10,15}; int i;
for(i=0; i<=4; i++) printf(“%d \n”,N[i]); }
Output : 25 12 17 10 15
Bentuknya : DEKLARASI
NamaArray : TipeElemen Array[r_indeks1, r_indeks2] Cara mengakses suatu elemen :
NamaArrayindeks1,indeks2 Contoh
4 40 4 41 45
Harga1,1 ß 10 Harga2,3 ß 21 Harga3,1 ß 30 *Bahasa C++ : Bentuknya :
tipe nama_var[ukuran1][ukuran2]; ukuran1 = jumlah baris
ukuran 2 = jumlah kolom Contoh :
int data_huruf[2][4]; Contoh :
Sebuah matrik A berukuran 2×3 dapat dideklarasikan sebagai berikut:
int a[2][3] = {{11, 7, 4},{12, 3, 9}} yang akan menempati lokasi memori dengan susunan berikut : 0
1 2 0 11 7 4 1 12 3 9
Dan definisi variabel untuk setiap elemen tersebut adalah : 0
1 2 0
a[0][0] a[0][1] a[0][2] 1 a[1][0] a[1][1] a[1][2]
Contoh Program dalam bahasa C++: /* Program : array.cpp */
#include
void printArray(int [][3]); main()
printArray(matrik1); printArray(matrik2); printArray(matrik3); return 0;
}
void printArray(int a[][3]) { int i, j;
for(i=0; i<=1; i++) { for(j=0; j<=2; j++) cout << a[i][j]<< ” “; cout << endl; }
} atau :
/* Program : array.cpp */ #include
void printArray(int [][3]); main()
{ int matrik1 [2][3] = { {1, 1, 1}, {2, 2, 2}}; int matrik2 [2][3] = { {3, 3, 3}, {4, 4, 4}}; int matrik3 [2][3] = { {5, 5, 5}, {6, 6, 6}}; printArray(matrik1);
printArray(matrik2); printArray(matrik3); return 0;
}
void printArray(int a[][3]) { int i, j;
for(i=0; i<=1; i++) { for(j=0; j<=2; j++) printf(“%d “,a[i][j]); printf(“\n”); }
}
C.Array Dimensi Banyak Algoritma :
Bentuknya : DEKLARASI
NamaArray : TipeElemen Array[r_indeks1, r_indeks2,… , r_indeksn] Cara mengakses suatu elemen :
NamaArrayindeks1, indeks2, indeks3 Bahasa C++ :
Bentuknya :
Contoh :
int data_huruf[2][4][6
Mengenal Array Pada Bahasa C
Posted by admin on 16 Aug 2012Selain perulangan, pada bahasa C juga dikenal sebuah array. Array di sini adalah kumpulan data yang bertipe sama. Misal ada kumpulan data bertipe int yaitu angka 1, 2, 3, 4, dan 5. Kumpulan data ini dapat disajikan dalam bentuk array karena memiliki tipe data yang sama yaitu int. Misalkan saja kumpulan data tadi diberi nama Angka sehingga jika disajikan dalam array akan menjadi Angka[]={1, 2, 3, 4, 5}. Pada sebuah array dimulai dari indeks ke-0, sehingga pada array Angka[], angka 1 adalah indeks ke-0 (Array[0]), angka 2 adalah indeks ke-1 (Array[1]), angka 3 adalah indeks ke-2 (Array[2]), dan seterusnya sampai angka terakhir. Untuk lebih jelasnya silakan coba contoh source code di bawah ini :
#include <stdio.h> main()
{
int i=0;
int Angka[]={1, 2, 3, 4, 5}; printf("isi arraynya adalah : "); for(i;i<=4;i++)
{
printf("%d", Angka[i]); }
printf("\n"); }
Pada bahasa C terdapat 3 jenis array, yaitu array 1 dimensi, array 2 dimensi, dan array 3 dimensi. Contoh di atas merupakan array 1 dimensi. Untuk array 2 dimensi dan 3 dimensi konsepnya hampir sama dengan array 1 dimensi hanya saja dimensi arraynya lebih banyak. Array 2 dimensi jika dibayangkan bentuknya seperti bangun persegi yang memiliki panjang dan lebar. Sedangkan array 3 dimensi bentuknya seperti kubus yang memiliki panjang, lebar, dan juga tinggi. Silakan mencoba contoh array 2 dimensi dan array 3 dimensi yang ada di bawah ini :
Array 2 dimensi
#include <stdio.h> main()
{
int i=0;
int angka[3][3];
for(i;i<3;i++)
{
int j=0;
for(j;j<3;j++) {
printf("%d", angka[i][j]); }
printf("\n"); }
}
Array 3 dimensi
#include <stdio.h> main()
{
int i=0;
int angka[3][3][3];
angka[0][0][0]=1; angka[0][0][1]=2; angka[0][0][2]=3; angka[0][1][0]=4; angka[0][1][1]=5; angka[0][1][2]=6; angka[0][2][0]=7; angka[0][2][1]=8; angka[0][2][2]=9;
angka[1][0][0]=1; angka[1][0][1]=2; angka[1][0][2]=3; angka[1][1][0]=4; angka[1][1][1]=5; angka[1][1][2]=6; angka[1][2][0]=7; angka[1][2][1]=8; angka[1][2][2]=9;