• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan Batak Toba Dan Jawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan Batak Toba Dan Jawa"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN ADVERSITY QUOTIENT PADA

WIRAUSAHAWAN BATAK TOBA DAN JAWA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh:

OLYFIA CARONA SITEPU

081301045

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

“Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan Batak Toba Dan Jawa”

adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dnegan peraturan yang berlaku.

Medan, 14 Mei 2012

(4)

Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan Batak Toba Dan Jawa

Olyfia Carona Sitepu dan Eka Danta Jaya Ginting

ABSTRAK

Adversity quotient adalah sikap mental yang berupa kemampuan seseorang untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan dan mengatasinya untuk mencapai kesuksesan pada pekerjaan dan hidup.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparatif bertujuan untuk mengetahui perbedaan adversity quotient pada wirausahawan Batak Toba dan Jawa. Hipotesis dalam penelitian ini mengatakan bahwa adversity quotient

wirausahawan Batak Toba lebih tinggi dibandingkan wirausahawan Jawa.

Penelitian ini melibatkan 200 orang wirausahawan yang terdiri dari 100 orang wirausahawan Batak Toba yang berada di Pulau Samosir dan 100 orang wirausahawan Jawa yang berada di kabupaten Kediri Jawa Timur dan kabupaten Sleman Yogyakarta sebagai subjek penelitian. Peneliti menggunakan metode

convenient sampling. Data penelitian diolah dengan mann whitney test. Hal ini disebabkan oleh sampel tidak homogen terhadap populasinya. Alat ukur yang digunakan adalah skala adversity quotient.

Hasil analisa data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara

adversity quotient wirausahawan Batak Toba dan Jawa dengan p = 0.00. Wirausahawan Batak Toba memiliki skor mean yang lebih tinggi (115.66) dibandingkan dengan wirausahawan Jawa (85.34).

Hasil penelitian berguna bagi pihak wirausahawan, yakni dapat memberikan informasi tentang pentingnya adversity quotient dalam mencapai keberhasilan di dunia kewirausahawanan. Serta penelitian ini berguna bagi pihak Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) untuk lebih dapat memberikan pelatihan kepada wirausahawan Batak Toba dan Jawa dan pada pihak Bank sebagai pihak penyedia dana untuk lebih dapat memberikan bantuan dana bagi wirausahawan Batak Toba dan Jawa.

(5)

The Difference of Adversity Quotient Between Batak Toba Entrepreneur And Javanese Entrepreneur

Olyfia Carona Sitepu and Eka Danta Jaya Ginting

ABSTRAK

Adversity quotient is a capability of anyone to survive in any difficult condition and solve the problems to achieve a success either in the work or life.

This is a quantitative comparative research that aims to know the difference of adversity quotient between Batak Toba entrepreneur and Javanese entrepreneur. The hypothesis in this research says that adversity quotient of Batak Toba entrepreneur is higher than Javanese entrepreneur.

This research involved 200 entrepreneurs, consisting of 100 Batak Toba entrepreneurs in Samosir Island and 100 Javanese entrepreneurs in Kediri, East Java and Sleman, Yogyakarta as research subject. Researcher used convenient sampling methods. Data research was calculated by mann whitney test. Because sample is not homogeny toward population. The instrument used is adversity quotient scale.

The result of data analysis represents a significant difference between adversity quotient of Batak Toba entrepreneur and Javanese entrepreneur with p = 0.00. Batak Toba entrepreneur has higher mean score (115.66) than Javanese entrepreneur (85.34).

The result is useful for entrepreneurs, which can give information about the important of adversity quotient in achieving success in the world of entrepreneurship. And this research is useful for Ministry of cooperation and UKM (Kemenkop) in providing training for Batak Toba entrepreneur or Javanese entrepreneur and for Bank as fund provider in providing financial assistance for Batak Toba entrepreneur or Javanese entrepreneur.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan pada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan Batak Toba dan Jawa”. Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk mencapai gelar Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak menerima arahan dan bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Sehingga pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis “Sofian Sitepu, S.H dan Dra. Karolina Purba, serta pada

Offlyn Sitepu, S.P., Ofalyn Octarya Sitepu dan Oka Putra Sitepu atas doa dan dukungannya selama ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu:

1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi USU 2. Eka Danta Jaya Ginting, MA, psikolog selaku Pembimbing Skripsi yang

(7)

3. Kak Ridhoi Meilona Purba, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan di Fakultas Psikologi USU.

4. Bapak Ferry Novliadi, M.Si dan Ibu Filia Dina Anggaraeni, M.Pd selaku dosen penguji yang bersedia meluangkan waktu untuk menguji penulis dalam mempertanggungjawabkan skripsi ini

5. Para subjek penelitian yaitu wirausahawan Batak Toba dan Jawa yang telah rela meluangkan waktunya untuk membantu peneliti dalam pengambilan data penelitian

6. Untuk teman-teman mahasiswa khususnya angkatan 2008, terima kasih atas kebersamaan dan pengalaman yang telah kita jalani bersama

7. Seluruh keluarga besar Fakultas Psikologi USU, yang telah membantu dan mempermudah segala urusan yang berkaitan dengan administrasi, baik saat masa perkuliahan maupun yang berhubungan dengan penelitian Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan saudara-saudara semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karenanya, penulis mengharapkan adanya masukan dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan penelitian ini agar menjadi lebih baik lagi. Atas segala kekurangan dalam penulisan skripsi ini peneliti mohon maaf. Dan semoga skripsi ini membawa manfaat bagi kita semua.

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….. i

DAFTAR ISI ………. iii

DAFTAR TABEL ……… vii

DAFTAR LAMPIRAN ………... ix

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Rumusan Masalah ……… 9

C. Tujuan Penelitian ……….……… 9

D. Manfaat Penelitian ………... 9

E. Sistematika Penulisan ……….. 10

BAB II LANDASAN TEORI ……… 12

A. Adversity Quotient ……… 12

1. Pengertian Adversity Quotient ………. 12

2. Dimensi Adversity Quotient ………. 13

3. Tipe Adversity Quotient ………... 15

4. Faktor-Faktor Pendukung Kesuksesan ……… 16

B. Kebudayaan ………. 18

1. Budaya Batak Toba ……….. 20

2. Budaya Jawa ………. 24

(9)

2. Sifat-Sifat Wirausaha ……… 32

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha ……… 36

D. Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausaha Etnis Batak Toba dan Jawa ……….. 37

E. Hipotesis ………... 44

BAB III METODE PENELITIAN ………. 45

A. Identifikasi Variabel Penelitian ……… 45

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ………. 45

1. Adversity Quotient ………...………. 45

2. Wirausahawan Batak Toba dan Jawa ……….….………. 46

C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel ………. 46

1. Populasi dan Sampel ………. 46

2. Metode Pengambilan Sampel ……… 48

D. Alat Ukur Yang Digunakan ………... 48

E. Uji Coba Alat Ukur ……… 50

1. Uji Validitas ……… 50

2. Uji Reliabilitas ……… 51

3. Uji Daya Beda Aitem ……….. 52

4. Hasil Uji Coba Alat Ukur ……… 52

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ………. 54

1. Tahap Persiapan Penelitian ……….. 54

(10)

3. Pengolahan Data Penelitian ……….. 57

G. Metode Analisa Data ……… 57

1. Uji Normalitas ……….. 57

2. Uji Homogenitas ……….. 58

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ……….. 59

A. Deskripsi Data Penelitian ……… 59

1. Deskripsi Data Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 59

2. Deskripsi Data Berdasarkan Usia ………... 60

3. Deskripsi Data Berdasarkan Jenis Usaha ……… 61

4. Deskripsi Data Berdasarkan Lama Usaha ……….. 63

5. Deskripsi Data Berdasarkan Sumber Modal ………….. 64

6. Deskripsi Data Berdasarkan Omset Usaha ………. 66

7. Deskripsi Data Berdasarkan Jumlah Karyawan ……….. 67

8. Deskripsi Data Berdasarkan Status Pernikahan ……….. 67

B. Hasil Penelitian Utama ……… 68

1. Uji Asumsi ………... 68

a. Uji Normalitas ……… 68

b. Uji Homogenitas ……… 69

2. Uji Hipotesa Penelitian ………... 70

3. Kategorisasi Skor Adversity Quotient ………. 71

(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 76

A. Kesimpulan ………. 76

B. Saran ……… 76

1. Saran Metodologis ……….. 76

2. Saran Praktis ………... 77

DAFTAR PUSTAKA ………. 79

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Distribusi Aitem-Aitem Skala Adversity Quotient

Sebelum Uji Coba ... 50

Tabel 2. Distribusi Aitem-Aitem Skala Adversity Quotient Sebelum Uji Coba ... 53

Tabel 3. Distribusi Aitem-Aitem Skala Adversity Quotient Yang Digunakan Saat Penelitian ... 54

Tabel 4. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Jenis Kelamin ... 60

Tabel 5. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Jenis Kelamin ... 60

Tabel 6. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Usia ... 61

Tabel 7. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Usia ... 61

Tabel 8. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Jenis Usaha ... 62

Tabel 9. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Jenis Usaha ... 62

Tabel 10. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Lama Usaha .... 63

Tabel 11. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Lama Usaha ... 64

Tabel 12. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Sumber Modal ... 65

Tabel 13. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Sumber Modal ... 65

(13)

Tabel 16. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Jumlah

Karyawan ... 67

Tabel 17. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Jumlah Karyawan ... 67

Tabel 18. Penyebaran Wirausaha Batak Toba Berdasarkan Status Pernikahan ... 68

Tabel 19. Penyebaran Wirausaha Jawa Berdasarkan Status Pernikahan ... 68

Tabel 20. Data Uji Normalitas Sebaran Variabel Penelitian ... 69

Tabel 21. Uji Homogenitas dengan Levene’s Test ... 69

Tabel 22. Deskripsi Skor Adversity Quotient ... 70

Tabel 23. U-Mann Whitney ... 70

Tabel 24. Data Hipotetik dan Empirik Variabel Penelitian ... 71

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A Uji Coba dan Hasil Uji Coba ………. 83 1. Data Mentah Uji Coba Skala Adversity Quotient ... 84 2. Reliabilitas Uji Coba Skala Adversity Quotient ………….. 95

LAMPIRAN B Penelitian dan Hasil Penelitian ……….. 100 1. Data Mentah Skala Adversity Quotient Pada Wirausaha

Etnis Batak Toba ……… 101 2. Data Mentah Skala Adversity Quotient Pada Wirausaha

Etnis Jawa ……… 108

Referensi

Dokumen terkait

Modifikasi trapping dengan menggunakan fermentasi ragi, gula dan batang pisang dengan komposisi (1:40:50) gram efektif sebagai perangkap nyamuk pada rumah penduduk di

Dosis yang lebih rendah dan perendaman lebih lama dari Malachite green , menyebabkan jumlah telur ikan mas (Cyprinus carpio Linn) sedikit terganggu oleh jamur Saprolegnia sp;

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Analisis wacana kritis juga mempertimbangkan elemen kekuasaan dalam analisisnya. Di sini setiap wacana tidak dipandang sebagai sesuatu yang alamiah, wajar, dan netral tetapi

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan analisis data yang bersifat deskriptif (descriptive analisys). Hasil penelitian ini menunjukan: 1)

Dari hasil penelitian yang didapat, waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan jenis resep di Apotek Panacea Kupang yaitu waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan

Dari tabel IV-4 persentasi error untuk sensor cahaya 1 didapatkan sebesar 2.38739% dan persentasi error untuk sensor cahaya 2 didapatkan sebesar 0.94595%.Dari data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Quality of Service, Discrimination , Self Assessment terhadap Penggelapan pajak.. Populasi dalam penelitian ini