• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN B"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

BIODATA MAHASISWA PADA FAKULTAS

MIPA UNSYIAH

S K R I P S I

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh

gelar sarjana komputer

oleh

S Y A F R I Z A L NIM 02110031

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) ABULYATAMA ACEH

(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat

dan karuniaNya, selanjutnya shalawat dan salam penulis sampaikan kepada

junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya

yang telah membawa kita dari alam kegelapan kealam yang berilmu pengetahuan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN BIODATA

MAHASISWA PADA FAKULTAS MIPA UNSYIAH”. Guna memenuhi

syarat-syarat dalam menyelesaikan pendidikan program S1 pada Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer Universitas Abulyatama Aceh.

Dengan ketulusan hati yang sedalam-dalamnya penulis menyampaikan

penghargaan dan penghormatan yang setimggi-tingginya kepada Ayahanda dan

Ibunda yang telah memberikan cinta dan kasih sayangnya kepada penulis baik itu

melalui doa, dukungan moril maupun materil selama ini, serta ucapan terima kasih

penulis untuk kakak dan adik penulis sehingga terpacunya penulisan ini.

Selama skripsi ini, banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Firdaus, M.Si, selaku Ketua STMIK Abulyatama Aceh yang telah

memberikan kesempatan dan segala fasilitas kepada penulis untuk

(3)

2. Bapak Ir. Mohd. Isa T. Ibrahim, sebagai Pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu serta tenaga dalam memberikan petunjuk serta nasehat

yang berharga kepada penulis guna menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Faisal Is, S.Kom, sebagai Pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi kepada penulis sehingga

selesainya skripsi ini

4. Pimpinan dan seluruh kayawan/i Fakultas MIPA Unsyiah khususnya

Subbag.Penddikan yang telah banyak memberikan informasi kepada penulis.

5. Seluruh Dosen dan staf pengajaran STMIK Abulyatama Aceh.

6. Segenap civitas mahasiswa STMIK Abulyatama Aceh yang turut memberikan

semangat kepada penulis.

7. Kepada seluruh anggota Asrama Mahasiswa Pidie (AMPI) yang seperjuangan

yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis hingga selesainya

skrispsi ini.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari

sempurna, baik isi, pemilihan bahasa maupun sistematika penulisannya, namun

penulis mengharapkan bantuan berupa saran dan kritik yang membangun dari

semua pihak demi kesempurnaan dan mutu penulisan skripsi ini.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan pembaca

khususnya serta mendapat keridhaan Allah SWT.

Amin… Y arabbal ‘Alamin

Lampoh Keude, Desember 2006

(4)

A B S T R A K

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBARAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Sumber-sumber Bahan Penulisan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 6

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 7

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 9

2.4 Diagram Arus Data ... 11

2.5 Konsep Database Manajemen Sistem ... 13

2.6 Pendataan Biodata Mahasiswa ... 15

2.7 Bahasa Pemrograman Yang Dipakai ... 15

BAB III SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Analisa Organisasi ... 17

3.2 Analisa Masalah ... 19

3.3 Analisa Masukan ... 19

3.4 Analisa Keluaran ... 20

3.5 Analisa Proses ... 21

3.6 Analisa Waktu ... 26

3.7 Analisa Tenaga Kerja... 27

(6)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Rancangan Masukan ... 29

4.2 Rancangan Keluaran ... 31

4.3 Rancangan File ... 31

4.4 Rancangan Proses ... 38

4.5 Rancangan Kontrol ... 43

4.6 Rancangan Waktu ... 44

4.7 Rancangan Tenaga Kerja ... 46

4.8 Rancangan Biaya ... 47

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... . 48

5.2 Saran-saran ... 49

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kamus Data ... ....25

Tabel 3.2 Rincian Biaya ... ....27

Tabel 4.1 Bentuk Unnormalized ... ....32

Tabel 4.2 Bentuk Normal Kesatu (1NF) ... ....32

Tabel 4.3 Rancangan File Jurusan ... ....35

Tabel 4.4 Rancangan File Propinsi ... ....35

Tabel 4.5 Rancangan File Kabupaten ... ....36

Tabel 4.6 Rancangan File Dosen ... ....36

Tabel 4.7 Rancangan File Mahasiswa ... ....36

Tabel 4.8 Rancangan File Skripsi ... ....37

Tabel 4.9 Rancangan File User ... ....37

Tabel 4.10 Kamus Data ... ....42

Tabel 4.11 Time Schedule ... ....45

Tabel 4.12 Rincian Biaya ... ....46

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Transformasi Data Menjadi Informasi ...7

Gambar 2.2 Simbol Kesatuan Luar ...12

Gambar 2.3 Simbol Proses ...12

Gambar 2.4 Simbol Data Store ...13

Gambar 2.5 Simbol Arus Data ...13

Gambar 2.6 Simbol Arus Data Dua Arah ...13

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sedang Berjalan ... ....21

Gambar 3.2 Diagram Berjenjang ... ....22

Gambar 3.3 Diagram Arus Data Level 0 Sistem Berjalan ... ....23

Gambar 3.4 Diagram Arus Data Level 1 Proses No.2 Sedang Berjalan ... ....24

Gambar 4.1 Bentuk Normal Kedua (2NF) ... ....33

Gambar 4.2 Pengujian Dengan Data ... ....34

Gambar 4.3 Hubungan Relasi Antar File ... ....35

Gambar 4.4 Diagram Konteks Sistem Biodata Mahasiswa ... ....38

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang Sistem Pendataan Biodata Mahasiswa ... ....39

Gambar 4.6 Diagram Arus Data Level 0 ... ....40

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi FMIPA ... ....51

Lampiran 2 Daftar Biodata Mahasiswa ... ....52

Lampiran 3 Daftar Biodata Mahasiswa Per Kabupaten ... ....53

Lampiran 4 Data Biodata Mahasiswa Per Jenis Kelamin ... ....54

Lampiran 5 Laporan Data Jurusan ... ....55

Lampiran 6 Laporan Data Propinsi ... ....56

Lampiran 7 Laporan Data Kabupaten/Kota ... ....57

Lampiran 8 Laporan Data Dosen ... ....58

Lampiran 9 Laporan Pendataan Mahasiswa Per Dosen Wali ... ....59

Lampiran 10 Laporan Pendataan Mahasiswa Per Jalur Masuk ... ....60

Lampiran 11 Laporan Pendataan Mahasiswa Per Jenis Kelamin ... ....61

Lampiran 12 Laporan Pendataan Mahasiswa Per Jurusan... ....62

Lampiran 13 Laporan Pendataan Mahasiswa Per Kab/Kota ... ....63

Lampiran 14 Laporan Biodata Per Mahasiswa ... ....64

Lampiran 15 Laporan Pendataan Mahasiswa Per Propinsi ... ....65

Lampiran 16 Laporan Pendataan Mahasiswa Per Tahun Masuk ... ....66

Lampiran 17 Laporan Pendataan Mahasiswa Per Penghasilan Ortu ... ....67

Lampiran 18 Laporan Pendataan Mahasiswa per Pekerjaan Ortu ... ....68

Lampiran 19 Laporan Pendataan Skripsi Mahasiswa ... ....69

(10)

Lampiran 21 Laporan Pendataan Skripsi Per Predikat ... ....71

Lampiran 22 Desain Menu Utama ... ....72

Lampiran 23 Desain Rekam Data Jurusan ... ....72

Lampiran 24 Desain Rekam Data Propinsi ... ....73

Lampiran 25 Desain Rekam Data Kabupaten/Kota ... ....73

Lampiran 26 Desain Rekam Dosen ... ....74

Lampiran 27 Desain Rekam Data Mahasiswa ... ....74

Lampiran 28 Desain Rekam Data Skripsi... ....75

Lampiran 29 Desain Rekam Data Login ... ....75

Lampiran 30 Desain Rekam Change Login ... ....75

Lampiram 31 Desain Cetak Laporan Mahasiswa... ....76

Lampiram 32 Desain Cetak Laporan Skripsi ... ....76

Lampiram 33 Pseudocode Program Entry Data Jurusan... ....77

Lampiran 34 Flowchart Program Entry Data Jurusan ... ....78

Lampiram 35 Pseudocode Program Entry Data Propinsi ... ....79

Lampiran 35 Flowchart Program Entry Data Propinsi ... ....80

Lampiram 37 Pseudocode Program Entry Data Kabupaten ... ....81

Lampiran 38 Flowchart Program Entry Data Kabupaten ... ....82

Lampiram 39 Pseudocode Program Entry Data Dosen ... ....83

(11)

Lampiram 41 Pseudocode Program Entry Data Mahasiswa ... ....85

Lampiran 42 Flowchart Program Entry Data Mahasiswa ... ....86

Lampiram 43 Pseudocode Program Entry Data Skripsi ... ....87

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer

sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya

hampir disetiap aspek kehidupan.

Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung

manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan

kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer

dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan.

Fakultas MIPA telah berdiri secara resmi sabagai fakultas melalui Surat

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

No. 383/O/1993 tanggal 22 Oktober 1993, sebagai realisasi peningkatan

program-program studi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi yang sebelumnya dikelola

koordinatorat Fakultas MIPA Unsyiah sejak dibukanya Tahun 1989.

Subbagian Pendidikan Fakultas MIPA Unsyiah merupakan unsur

pelaksana akademik Fakultas MIPA yang berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik atas tugas yang diberikan Dekan

dibidang akademik. Dalam rangka meningkatkan dan menghimpun data tentang

mahasiswa diperlukan tersedianya data-data mahasiswa sehingga dapat

(13)

Dalam aktifitasnya membuat laporan pendataan mahasiswa Sub Bagian

Pendidikan Fakultas MIPA belum menerapkan sistem komputerisasi secara

optimal. Dalam menyajikan laporan tersebut penggunaan komputer hanya sebatas

pengetikan seluruh data mahasiswa yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan

menggunakan aplikasi Ms-Word dan Ms-Excel, sehingga didalam menghasilkan

seluruh laporan yang akurat dan tepat relatif lama serta kurang lengkapnya

laporan yang dihasilkan.

Data-data yang berhubungan dengan biodata mahasiswa yang terhimpun

itu tentu saja sangat diperlukan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam pencarian

informasi dan laporan bagi mahasiswa dibutuhkan suatu sistem informasi. Sistem

informasi tersebut harus dapat diandalkan untuk mengolah data menjadi informasi

yang bermanfaat dalam mengambil keputusan manajemen baik rutin maupun

strategis.

Keadaan ini mendorong suatu usaha untuk merancang suatu sistem

informasi pendataan mahasiswa Fakultas MIPA. Hal ini pula yang menjadi latar

belakang penulis melakukan penelitian yang penulis sajikan dalam skripsi ini

yang berjudul ”Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa

Pada Fakultas MIPA Unsyiah”

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

a. Untuk membantu Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA Unsyiah dalam

(14)

pencarian dan penyajian informasi yang berhubungan dengan data mahasiswa

itu sendiri;

b. Membuat suatu sistem informasi tentang pendataan biodata mahasiswa dalam

suatu kelompok database dengan menggunakan suatu perangkat lunak;

c. Sebagai masukan dan memperluas cakrawala penulis dalam merancang suatu

sistem untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, serta bertujuan

untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna meraih gelar dalam

ilmu komputer pada jurusan Manajemen Informatika di STMIK Abulyatama

Aceh.

1.3 Batasan Masalah

Karena banyaknya aktifitas kerja pada Sub Bagian Pendidikan Fakultas

MIPA Unsyiah serta sesuai dengan judul penulis, untuk itu penulis perlu

membatasi masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini. Batasan tersebut

hanya menitik beratkan pada pendataan biodata mahasiswa Fakultas MIPA

Unsyiah.

1.4 Sumber-sumber Bahan Penulisan

Didalam menyusun skripsi ini, penulis berusaha mendapatkan serta

mengumpulkan data yang lengkap guna menyusun karya ilmiah ini. Adapun

metode yang penulis gunakan dalam mendapatkan data-data adalah sebagai

(15)

a. Library Research (penelitian kepustakaan)

Dalam hal ini penulis mengumpulkan bahan-bahan yang berasal dari

buku-buku atau teori-teori yang dapat mendukung penulisan skripsi ini.

b. Field Research (Penelitian lapangan)

Dalam hal ini penelitian dilakukan dilapangan untuk memperoleh informasi

serta data yang diperlukan. Adapun teknik yang ditempuh adalah :

1. Observasi atau pengamatan langsung ke objek penelitian guna

memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang

sedang berjalan;

2. Interview atau wawancara yaitu penulis mengumpulkan data secara tatap

muka langsung dengan pimpinan dan karyawan/i Fakultas MIPA Unsyiah

khususnya pada Subbagian Pendidikan guna mendapatkan data-data dan

keterangan yang diperlukan.

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang disusun sedemikian rupa dengan

materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, Bab ini menjelaskan tentang latar belakang

permasalahan, Tujuan Penulisan, Batasan Masalah, Sumber-sumber

Bahan Penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, Bab ini menjelaskan Konsep Dasar Sistem,

Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Sistem Informasi, Diagram

Arus Data (DAD), Konsep Databasae Manajemen Sistem (DBMS),

(16)

BAB III ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN, Bab ini berisi

Analisa Organisasi, Analisa Masalah, Analisa Masukan, Analisa

Keluaran, Analisa Proses, Analisa Waktu, Analisa Tenaga Kerja serta

Analisa Biaya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, Bab ini menjelaskan tentang Rancangan

Masukan, Rancangan Keluaran, Rancangan File, Rancangan Proses,

Rancangan Kontrol, Rancangan Waktu, Rancangan Tenaga Kerja dan

Rancangan Biaya.

BAB V PENUTUP, Pada bab terakhir ini disajikan Kesimpulan dan Saran-saran

yang penulis angkat berdasarkan pembahasan pada bab-bab

(17)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem itu berasal dari bahasa Yunani yang artinya kesatuan. Suatu sistem

terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan

tertentu.

“Sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Ponco W.Sigit, 1999:1).

Suatu sistem dalam mencapai tujuannya tentu memerlukan suatu proses

yang terdiri atas bermacam-macam tipe proses misalnya proses secara konsep,

proses secara fisik, proses secara prosedur, proses secara sosial dan lain-lainnya.

Andri Kristanto (2003:1), mendefinisikan sistem adalah jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat

karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang

dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.

Menurut Aji Surpiyanto (2005:238) sistem adalah kumpulan elemen,

komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk

mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem-subsistem dan

(18)

Sistem dapat tercapai dengan baik bila terdapat pengawasan yang berguna

untuk mengawasi pelaksanaan pencapaian tujuan yang terdiri atas pengawasan

data masukan/input, pengawasan data keluaran/output, serta pengawasan terhadap

operasi sistem.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data,

data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Dwi Budiarti (1999:8), mendefinisikan informasi adalah data yang telah

diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat

dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.

Menurut Aji Supriyanto (2005:243) informasi adalah data yang telah

diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam

mengambil keputusan saat ini atau mendatang.

Hubungan antara data dengan informasi dapat dilihat seperti gambar

dibawah ini :

Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi

Penyimpan Data

Informasi

(19)

Dari gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa data dapat berupa simbol-simbol,

yang dapat berupa huruf dan angka yang diolah menjadi suatu output (informasi)

dan hasil pengolahan data tersebut dapat disimpan dalam suatu media

penyimpanan, sehingga jika diperlukan dapat ditampilkan atau disajikan kembali.

“Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu

sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi

tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan

tidak bisa beroperasi ” (Andri Kristanto, 2003:6).

Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan

suatu kejadian yang sedang berjalan, dimana data tersebut akan diolah dan

diterapkan dalam sistem menjadi input yang lebih berguna dalam suatu sistem,

kesalahan dalam mengambil dan memasukkan data dan kesalahan dalam

mengolah data akan mneyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi.

Kualitas suatu informasi tergantung pada tiga hal yaitu, informasi harus

akurat, tepat waktu dan relevan. Akurat artinya informasi tersebut harus bebas dari

kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Tepat waktu, artinya

informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Relevan, artinya

informasi tersebut mempunyai manfaat bagi yang menbutuhkannya.

Nilai dari suatu informasi itu ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan

biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan bernilai

(20)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi adalah sebuah bahan penting bagi

manajemen. Sistem informasi dalam sebuah organisasi dibatasi oleh data yang

dapat diperoleh, biaya untuk pengadaan, pengolahan dan penyimpanan dan

sebagainya. Sebuah sistem informasi berdasarkan komputer biasanya dapat

mengurangi biaya sekaligus meningkatkan kemampuan dan prestasi sistem

informasi.

Menurut Jogiyanto H.M (1995:697) dalam Andy Indra Rinaldi (2003:8)

mendefiniskan sistem informasi adalah :

Suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian intenal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

Andri Kristanto (2003,11), mendefinisikan sistem informasi merupakan

kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat

manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat

lunak tersebut.

Menurut Aji Supriyanto (2005:243) sistem informasi adalah sistem

didalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

(21)

Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri komponen-komponen

dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk

mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut

dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block),

blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi

(technology block), blok dasar data (database block) dan blok kendali (control

block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling

berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

sasarannya.

- Blok masukan : merupakan input yang mewakili data yang masuk kedalam

sistem informasi yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

- Blok model : terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di

basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk

(22)

- Blok keluaran : merupakan keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna.

- Blok teknologi : digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari

sistem keseluruhan. Teknologi itu sendiri terdiri dari 2 bagian

utama, yaitu perangkat software dan hardware.

- Blok basis data : kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

- Blok kendali : dirancang dan diterapkan untuk mencegah hal-hal yang dapat

merusak sistem ataupun kesalahan-kesalahan yang dapat

terjadi sewaktu sistem diimplementasikan.

2.4 Diagram Arus Data (DAD)

Diagram arus data sering digunakan untuk mengambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika.

Menurut Ponco W.Sigit (1999:40) menyatakan bahwa “Diagram Arus Data

(DAD) merupakan alat analisis terstruktur yang baik dan populer, karena dapat

menggambarkan arus data pada suatu sistem secara terstruktur dan jelas”.

Ada beberapa simbol yang digunakan di DAD antara lain :

a. External Entity (kesatuan luar)

Suatu sistem tentu mempunyai batas sistem yang memisahkan suatu

(23)

luar sistem yang bisa berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang dapat

memberikan input atau output dari luar sistem. Kesatuan luar digambarkan dengan

simbol persegi panjang :

Gambar 2.2 Simbol Kesatuan Luar

b. Proces (proses)

Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer. Proses berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk

kedalamnya/input, kemudian dari proses itu juga menghasilkan arus data/output.

Suatu proses digambarkan dengan simbol lingkaran atau empat persegi panjang

dengan sudut-sudutnya yang tumpul.

atau

Gambar 2.3 Simbol Proses

c. Data Store (simpanan data)

Data Store digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun

menyediakan data untuk diproses. Data store dapat berupa file atau database pada

sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data, tabel acuan

manual atau suatu agenda/buku. Suatu data store digambarkan dengan sepasang

garis horizontal paralel yang ditutup di salah satu ujungnya.

Nama Kesatuan

Luar

Identifikasi

Nama Proses

Identifikasi

(24)

Nama Arus Data

Nama Arus Data Nama Arus Data

Gambar 2.4 Simbol Data Store

d. Data Flow (arus data)

Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus

data ini menunjukkan arus dari data yang bisa berupa masukan/input untuk sistem

atau hasil/output dari suatu proses. Arus data harus diberi nama yang jelas dan

mempunyai arti, dimana nama dari arus data dituliskan disamping garis panahnya.

Gambar 2.5 Simbol Arus Data

Untuk menunjukkan arus data dua arah dapat digunakan salah satu simbol yang

tertera dibawah ini :

Gambar 2.6 Simbol Arus Data Dua Arah

2.5 Konsep Database Manajemen Sistem

Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut

biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database

menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan

atau instansi.

Menurut Harianto Kristanto (1994:1) menyatakan “Suatu Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan

(25)

Database dan Set Program pengelola untuk menambah data, menghapus data,

mengambil dan membaca data.

Suatu DBMS terdiri dari beberapa elemen antara lain :

a. Entity, adalah orang, tempat kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

Pada bidang administrasi siswa misalnya, entity adalah siswa, buku,

pembayaran, nilai test;

b. Atribute, setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu

entity. Seorang siswa dapat dilihat dari atributnya, misalnya nomor siswa,

nama, alamat, nama orang tua, hobbi;

c. Data Value (nilai atau isi data), adalah data aktual atau informasi yang

disimpan pada tiap data elemen atau atribute. Atribut nama karyawan

menunjukkan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, sedangkan

data value adalah syafrizal merupakan isi data nama karyawan tersebut;

d. Record, merupakan elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang

suatu entity secara lengkap. Satu record mewaklli satu data atau informasi

tentang seseorang misalnya, nomor karyawan, nama karyawan, alamat, kota,

tanggal masuk;

e. File, merupakan kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang

elemen yang sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya;

f. Database, adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file

dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk

(26)

2.6 Pendataan Biodata Mahasiswa

Data mahasiswa merupakan hal yang penting disajikan secara tepat, akurat

dan mudah dipahami serta sangat diperlukan sebagai acuan dalam menyajikan

laporan biodata mahasiswa.

Menurut Tri Rama K dalam kamus Bahasa Indonesia menyatakan Biodata

merupakan riwayat hidup singkat yang dimiliki seseorang yang berupa daftar

kepribadian seseorang tentang segala hal yang menyangkut diri pribadi sebagai

identitas diri.

Dalam meningkatkan akurasi data serta penyempurnaan dan

pengembangan biodata mahasiswa di Fakultas MIPA Unsyiah pada setiap

semesternya melakukan kegiatan antara lain :

a. Pengumpulan data mahasiswa FMIPA;

b. Pengolahan data mahasiswa yang telah dikumpulkan dari jurusan-jurusan di

Fakultas MIPA Unsyiah;

c. Pengolahan data mahasiswa Fakultas MIPA Unsyiah.

Data-data yang berhubungan dengan biodata mahasiswa, orang tua, serta

dosen yang terhimpun itu tentu saja sangat diperlukan suatu sistem informasi yang

handal dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat menghemat

biaya, tenaga serta mengefisienkan jalannya kegiatan akademik.

2.7 Bahasa Pemrograman yang dipakai

Kemajuan teknologi komputer sebagai pendukung pemrosesan data dan

(27)

sebagai alat penunjang pemroses data dan informasi serta dapat meningkatkan

kinierja perusahaan dan operasionalnya.

Language software berfungsi sebagai penterjemah antara program yang

ditulis dengan bahasa awam sehari-hari mejadi bahasa mesin (machine language)

yang dimegerti oleh komputer. Bila language software tidak tersedia, maka

pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa mesin yang

berbentuk bilangan-bilangan binari.

Bahasa pemograman yang penulis pakai dalam membuat sistem ini adalah

Microsoft Visual Foxpro. Visual Foxpro merupakan perangkat lunak yang

memudahkan untuk menciptakan aplikasi-aplikasi database berbasis grafik atau

GUI (Grafical User Interface), yang berarti program database yang diciptakan

dengan Visual Foxpro akan mempunyai tampilan seperti program-program

windows.

Microsoft Visual Foxpro tergolong pada jenis pemrograman OOP (Object

Oriented Programming), yang terdiri dari sejumlah aplikasi pengembangan yang

bergabung menjadi satu. Beberapa aplikasi yang disediakan antara lain database

designer, table designer, query designer, view designer, form designer, menu

(28)

BAB III

ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Analisa Organisasi

Fakultas MIPA telah berdiri secara resmi sebagai fakultas melalui Surat

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.

383/O/1993 tanggal 22 Oktober 1993, sebagai realisasi peningkatan

program-program studi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi yang sebelumnya dikelola

koordinatorat Fakultas MIPA Unsyia sejak dibukanya Tahun 1989.

Adapun struktur Organisasi Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala

terdiri dari (lampiran 1) :

a. Dekan

b. Pembantu Dekan I

c. Pembantu Dekan II

d. Pembantu Dekan III

e. Pembantu Dekan IV

f. Tata Usaha

g. KaSub Bagian Pendidikan

h. KaSub Bagian Umum dan Perlengkapan

i. KaSub Bagian Keuangan dan Kepegawaian

j. KaSub Bagian Kemahasiswaan

(29)

Visi Fakultas MIPA

Sebagai pusat unggulan MIPA yang dapat menjawab tantangan era

globalisasi dan berorientasi pasa sumber daya alam di Nanggroe Aceh

Darussalam.

Misi Fakultas MIPA

a. Menghasilkan sarjana MIPA yang tekun, kreatif dan inovatif untuk

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan

serta mampu bersaing ditingkat global;

b. Mengembangkan penelitian bidang MIPA untuk meningkatkan mutu

pembelajaran yang memiliki komitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi;

c. Meningkatkan kualitas pelayanan MIPA terhadap fakultas-fakultas

dilingkungan Universitas Syiah Kuala dan atau institusi lainnya;

d. Meningkatkan pengabdian pada masyarakat dalam penerapan ilmu-ilmu

MIPA untuk kesejahteraan umat.

Tujuan Fakultas MIPA

a. Ikut mensukseskan program Universitas Syiah Kuala dan Pemerintah dalam

pemerataan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi bidang MIPA;

b. Menghasilkan sarjana MIPA dasar yang berpotensi mandiri, dapat

mengantisipasi dan adaptif setiap perkembangan serta strategis dengan setiap

(30)

Dalam pelaksanaan kegiatannya Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas

melakukan pengumpulan, menganalisa dan menyajikan data, penyiapan bahan dan

program, penyiapan bahan laporan.

3.2 Analisa Masalah

Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA Unsyiah dalam pengolahan data

mahasiswa sudah menggunakan komputer. Akan tetapi penggunaan komputer

belum optimal, artinya sistem tersebut tidak dijadikan suatu bentuk program

komputer sehingga dalam pengolahan datanya setiap semesternya masih terdapat

beberapa hambatan atau kendala.

Dari analisa yang ditemukan ada beberapa masalah diantaranya adalah :

“kurang akurat/lengkapnya laporan yang dihasilkan serta kurang disiplin dalam

pengisian data yang disajikan pada setiap tahun akademik khususnya pada

semester ganjil”.

3.3 Analisa Masukan

Masukan yang digunakan dalam sistem pendataan biodata mahasiswa pada

Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala adalah data mahasiswa, data dosen, data

orang tua.

Adapun beberapa masukan yang dihasilkan dalam pendataan biodata

mahasiswa adalah :

a. Data Mahasiswa, yang terdiri dari : - Nama ;

- Tempat/Tanggal Lahir ; - No.Induk Mahasiswa ; - Jurusan ;

(31)

- Agama ; - Anak yang ke ; - Asal SMU ; - Jurusan SMU ; - Tahun lulus ; - Nomor Ijazah ; - NEM ;

- Organisasi yang diikuti ; - Kedudukan di Organisasi ; - Organisasi diluar ;

- Kedudukan di Organisasi ; - Kegemaran/Hobby ; - Jalur masuk FMIPA ; - Tahun masuk FMIPA ; - Alamat.

b. Data Orang Tua, terdiri dari : - Nama Ayah ;

- Pendidikan Tertinggi ; - Pekerjaan ;

- Nama Ibu ;

- Pendidikan Tertinggi ; - Pekerjaan ;

- Alamat.

c. Dosen Wali;

- Nama Dosen Wali; - NIP Dosen Wali.

3.4 Analisa Keluaran

Analisa keluaran yang selama ini digunakan dalam pendataan biodata

mahasiswa pada Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala berupa :

a. Tabel Biodata Mahasiswa per jurusan tiap tahun akademik (lampiran 2)

b. Tabel Biodata Mahasiswa per kabupaten tiap tahun akademik (lampiran 3)

(32)

3.5 Analisa Proses

Proses pendataan biodata mahasiswa pada Fakultas MIPA Universitas

Syiah Kuala pada dasarnya telah menggunakan komputer. Pendataan biodata

mahasiswa setiap tahunnya dibuat sebuah laporan mengenai perkembangan

mahasiswa.

Sub Bagian Pendidikan setiap tahunnya mengirimkan form biodata

mahasiswa khususnya mahasiswa baru ke setiap Jurusan yang ada pada Fakultas

MIPA Unsyiah. Selanjutnya Jurusan menginformasikan form tersebut kepada

mahasiswa untuk diisi yang kemudian dkembalikan kepada Jurusan. Setelah

semua data lengkap, Sub Bagian Pendidikan membuat laporan rekapitulasi

mengenai data mahasiswa tersebut menurut jurusan, Kabupaten/kota dan perjenis

kelamin. Agar lebih jelas sistem pendataan biodata mahasiswa dapat dilihat di

diagram konteks dibawah ini

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Berjalan

Mahasiswa Pimpinan

0

SIBIMAMIPA

Lp_Bio_Mhs

Jurusan

F_B_Mhs_Isi

F_B_Mhs

F_B_Mh_Trs Df_Bio_Mhs Lp_Bio_Mhs

(33)

Dari gambar 3.1 terlihat dengan jelas bahwa Subbag Pendidikan selaku

sistem mengirimkan form biodata mahasiswa ke setiap jurusan, lalu jurusan

menginformasikan form tersebut ke mahasiswa. Setelah form tersebut terisi oleh

mahasiswa lalu diserahkan kembali kejurusan, kemudian jurusan mengumpulkan

seluruh biodata tersebut untuk diserahkan ke Subbag Pendidikan dalam bentuk

daftar kumpulan biodata mahasiswa. Setelah form biodata tersebut dikumpulkan

dari setiap jurusan barulah diolah oleh Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA

Unsyiah untuk dibuat sebuah laporan. Hasil dari pengolahan data/laporan tersebut

akan kembali dikirimkan ke setiap jurusan serta untuk pimpinan. Sedangkan

proses dalam pendataan biodata mahasiswa dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 3.2 Diagram Berjenjang

(34)

Berdasarkan gambar 3.2 terlihat bahwa pada setiap pendataan biodata

mahasiswa pada Fakultas MIPA Unsyiah terdapat tiga proses. Ketiga proses

tersebut adalah penerimaan biodata mahasiswa, pembuatan tabel biodata

mahasiswa dan pembuatan laporan. Untuk lebih jelasnya, antara satu proses ke

proses lainnya dapat dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Diagram arus data level 0 sistem berjalan

Berdasarkan gambar 3.3 dapat dijelaskan proses pendataan biodata

mahasiswa. Subbag Pendidikan selaku sistem mengirimkan form biodata

mahasiswa melalui proses pengiriman form ke setiap jurusan lalu jurusan

(35)

menginformasikan ke mahasiswa. Setelah form tersebut diisi oleh mahasiswa lalu

diserahkan ke jurusan kemudian jurusan menyerahkan kembali ke Subbag

Pendidikan dalam bentuk daftar kumpulan biodata mahasiswa.

Selanjutnya setelah form biodata mahasiswa terkumpul dari setiap jurusan

lalu Sub Bagian Pendidikan membuat rekapitulasi biodata mahasiswa yang

disimpan dalam file mahasiswa dan dibukukan dalam buku data mahasiswa,

seterusnya akan dibuat suatu laporan biodata mahasiswa yang akan dikirim ke

setiap jurusan serta untuk pimpinan.

Diagram arus data level 1 proses nomor 2 berikut ini menggambarkan

proses pembuatan tabel dari data-data yang telah ada pada Sub Bagian Pendidikan

Fakultas MIPA Unsyiah.

Gambar 3.4 Diagram arus data level 1 proses no.2 sistem berjalan D_Mh_Jrs

2.2 P Tabel Mahasiswa Per Kab/Kota

2.3 P

Tabel Mahasiswa

Per Jns Klmin

D_Mh_Kab

D_Mh_Klm

D1 F. Mhs 2.1 P

Tabel Biodata Mahasiswa Per Jurusan

2.0

Tabel Biodata Mahasiswa

Rk_Mh_Jns

(36)

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa setelah daftar biodata

mahasiswa diterima oleh Subbag Pendidikan (sistem) dari setiap jurusan, lalu

Subbag Pendidikan membuat rekapitulasi data tersebut dalam bentuk tabel yang

dipisahkan menurut jurusan, kabupaten/kota serta perjenis kelamin.

Tabel 3.1 Kamus Data

No Nama

Arus Data

Sumber Data Tujuan Frekuensi Penjelasan

1

Form biodata yang harus diisi oleh mahasiswa terdiri identitas diri mahasiswa, orang tua dan dosen wali

Form biodata mahasiswa yang diterima jurusan

Form biodata yang telah diisi oleh mahasiswa

Kumpulan form biodata mahasiswa

Rekap biodata Mahasiswa dalam bentuk tabel

Laporan biodata mahasiswa

Data Biodata Mahasiswa perjurusan

Data Biodata Mahasiswa perkabupaten

Data Mahasiswa perjenis kelamin

Entry biodata mahasiswa dalam bentuk tabel

(37)

3.6 Analisa Waktu

Hasil wawancara dengan para karyawan pada Sub Bagian Pendidikan, dalam

membuat tabel sampai dengan pembuatan laporan pendataan biodata mahasiswa

Fakultas MIPA Unsyiah, menghabiskan waktu sekitar 2,43 jam perjurusan

berdasarkan rumus :

t = (tr + tp) x vr

t = (2 + 1 ) x 48,6

t = 3 x 48,6

t = 145,8 menit

t = 2,43 jam

Keterangan :

t = waktu yang diperlukan untuk pembuatan tabel sampai dengan

pembuatan laporan biodata mahasiswa

tr = waktu yang diperlukan untuk mencari data 1 orang mahasiswa

tp = waktu penyesuaian

vr = jumlah volume rata-rata mahasiswa

Adapun pendataan yang dilakukan dalam mempersiapkan laporan biodata

mahasiswa adalah :

a. Pembuatan tabel biodata mahasiswa per jurusan tiap tahun akademik.

b. Pembuatan tabel biodata mahasiswa per kabupaten tiap tahun akademik.

(38)

3.7 Analisa Tenaga Kerja

Dalam pelaksanaan kerja sampai dengan pembuatan laporan biodata

mahasiswa pada Fakultas MIPA Unsyiah selama ini dilakukan oleh karyawan

pada Sub Bagian Pendidikan. Jumlah tenaga yang mengerjakan pekerjaan tersebut

adalah sebanyak 5 (lima) orang. Masing-masing karyawan mempunyai tugas

sebagai berikut :

- Satu orang Pengawas (Kasubbag Pendidikan)

- Empat orang sebagai operator

3.8 Analisa Biaya

Untuk terlaksananya suatu pekerjaan dengan sempurna tidak terlepas dari

pengaruh faktor biaya. Dalam menangani proses pendataan biodata mahasiswa

pada Fakultas MIPA Unsyiah yang selama ini membutuhkan biaya dengan rincian

seperti pada tabel berikut :

Tabel 3.2 Rincian Biaya

No Bahan/Peralatan Jumlah Satuan @ Rp

Sifat Pengadaan / Total Biaya Pengadaan

2 Biaya perawatan

(39)

Dari tabel diatas jelas bahwa total rincian biaya yang diperlukan adalah :

a. Untuk pengadaan pertama komputer dengan total biaya Rp. 16.000.000,-

b. Untuk biaya perawatan komputer untuk 3 (tiga) bulan Rp. 400.000,-

c. Untuk pengadaan triwulan dengan total biaya Rp. 400.000,-

(40)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Rancangan Masukan

Pada rancangan masukan ini tidak banyak terjadi perubahan dengan

analisis masukan yang sedang berjalan saat ini, karena yang menjadi masukan

pada analisis masukan terdapat juga rancangan masukan. Hanya pada rancangan

masukan ini terdiri dari beberapa file program, yaitu program masukan, keluaran

serta beberapa program pendukung lainnya.

Adapun rancangan masukan yang dimaksud (lampiran 23 sampai 28)

adalah sebagai berikut :

a. Program entry data jurusan

Program entry data jurusan ini adalah program untuk merekam kode

beserta nama jurusan. Proses perekaman data dikontrol dengan menggunakan item

kode jurusan sebagai field key untuk mencegah terjadinya duplikasi data yang

sama. Data kode dan nama jurusan tersebut dimasukkan dan direkam pada sebuah

file database TbJrs.Dbf.

b. Program entry data propinsi

Program entry data propinsi ini adalah program untuk merekam kode

beserta nama propinsi. Proses perekaman data dikontrol dengan menggunakan

item kode propinsi sebagai field key untuk mencegah terjadinya duplikasi data

yang sama. Data kode dan nama propinsi tersebut dimasukkan dan direkam pada

(41)

c. Program entry data kabupaten/kota

Program entry data kabupaten ini adalah program untuk merekam kode

beserta nama kabupaten. Proses perekaman data dikontrol dengan menggunakan

item kode kabupaten sebagai field key untuk mencegah terjadinya duplikasi data

yang sama. Data kode dan nama kabupaten tersebut dimasukkan dan direkam

pada sebuah file database TbKab.Dbf.

d. Program entry data dosen

Program entry data dosen ini adalah program untuk merekam nip beserta

nama dosen. Proses perekaman data dikontrol dengan menggunakan item nip

dosen sebagai field key untuk mencegah terjadinya duplikasi data yang sama.

Data nip dan nama dosen tersebut dimasukkan dan direkam pada sebuah file

database TbDosen.Dbf.

e. Program entry data mahasiswa

Program entry data mahasiswa ini adalah program untuk merekam nim

beserta nama mahasiswa. Proses perekaman data dikontrol dengan menggunakan

item nim mahasiswa sebagai field key untuk mencegah terjadinya duplikasi data

yang sama. Data nim, nama, jenis kelamin, agama tersebut dimasukkan dan

direkam pada sebuah file database TbMhs.Dbf.

f. Program entry data skripsi

Program entry data skripsi ini adalah program untuk merekam nim beserta

nama mahasiswa. Proses perekaman data dikontrol dengan menggunakan item

(42)

sama. Data nim dan nama mahasiswa tersebut dimasukkan dan direkam pada

sebuah file database TbSkripsi.Dbf.

4.2 Rancangan Keluaran

Analisa yang penulis lakukan terhadap rancangan keluaran pengolahan

biodata mahasiswa pada Fakuktas MIPA Unsyiah terlihat bahwa hasil keluaran

tersebut tidak perlu diganti, karena sistem yang lama tersebut sudah memenuhi

kebutuhan. Hanya saja perlu perubahan sedikit guna mendukung sistem yang baru

tersebut. Adapun perubahan yang dimaksud dalam rancangan keluaran ini adalah

penambahan form-form entry data serta penambahan bentuk laporan-laporan yang

dihasilkan.

Rancangan keluaran yang penulis buat dalam skripsi ini berupa rancangan

di layar monitor (screen) dan cetakan ke printer. Untuk media keluaran dapat

ditentukan melalui suatu menu pilihan. Ada dua menu pilihan, yaitu menampilkan

data ke display atau mencetak ke media kertas melalui printer. Adapun keluaran

tersebut dapat dilihat pada daftar lampiran 5 sampai 21.

4.3 Rancangan File

Perangkat yang dirancang ini menggunakan beberapa buah file database

yang saling berelasi antara satu dengan yang lainnya denggan menggunakan field

key dari masing-masing file database. Untuk menentukan file-file apa saja yang

diperlukan penulis menggunakan teknik tabel normalisasi (normalized form), dari

teknik tersebut diperoleh file yang saling berkaitan sehingga nantinya file-file

(43)

dokumen dasar yang dipakai dalam sistem dengan memasukkan data lama

kedalam tabel untuk memperoleh gambaran. Dalam table unnormalized

mencantumkan seluruh field data yang akan direkam, bagian yang double tidak

perlu dituliskan. Pada tabel 4.1 terlihat record yang tidak lengkap, sehingga sulit

untuk membayangkan bagaimana bentuk record yang harus dibentuk untuk

merekam data tersebut.

Tabel 4.1 Bentuk Unnormalized

NIM Jurusan Nama

Mahasiswa

Propinsi Kabupaten Dosen

Wali

Dra.Sunarti , MS Dra.Intan Syahrini Dr.Syahrun

Tabel 4.2 Bentuk Normal Kesatu (1NF)

NIM Jurusan Nama

Mahasiswa

Propinsi Kabupaten Dosen

Wali

Dra.Sunarti , MS Dra.Intan Syahrini Dr.Syahrun

Pada bentuk normalisasi kesatu yang terlihat pada tabel 4.2 data kosong

diisi dengan data yang lengkap. Dengan bentuk normal kesatu ini telah dapat

dibuat satu file. Namun bentuk normal kesatu ini mempunyai banyak kelemahan

yaitu data masih terjadi redudansi dan penduplikasian data pada saat mengentry

data baru maupun pada saat terjadi edit data.

Pembentukan normal kedua dengan mencari kunci-kunci field yang dapt

dipakai sebagai patokan dalam pencarian. Melihat kondisi ini dari permasalahan

yang ada, maka data diberi kunci kandidat yaitu :

- Kode jurusan

(44)

Selanjutnya dibuat tabel dengan kunci tersebut, sehingga terlihat keberhantungan

fungsional field lain terhadp field kunci, maka didapatkan tabel sebagai berikut :

Keterangan :

* Kunci Primer dari tabel ** Kunci tamu/penghubung

Gambar 4.1 Bentuk Normal Kedua (2NF)

(45)

Tabel Jurusan Tabel Propinsi Tabel Kabupaten

NIM Nama TempatLahir TglLahir Agama Alamat KdJrs KdProp KdKab Nip_Wali

0181110001

Gambar 4.2 Pengujian Dengan Data

(46)

Gambar 4.3. Hubungan Relasi Antar file

Adapun struktur database selengkapnya yang digunakan dalam aplikasi ini adalah

sebagai berikut :

a. File JRS.Dbf, digunakan untuk merekam data-data jurusan. Field-field untuk

file JRS.Dbf dapat dilihat pada table 4.3.

Tabel 4.3 Rancangan File Jurusan

Field Field Name Type Width Dec Keterangan

1 2

KdJrs NmJrs

C C

4 25

Kode Jurusan (key) Nama jurusan

b. File PROP.Dbf, digunakan untuk merekam data-data propinsi. Field-field

untuk file PROP.Dbf dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Rancangan File Propinsi

Field Field Name Type Width Dec Keterangan

1 2

KdProp NmProp

C C

4 30

Kode Propinsi (key) Nama propinsi

Jurusan Propinsi Kabupaten

Mahasiswa

(47)

c. File KAB.Dbf, digunakan untuk merekam data-data kabupaten. Field-field

untuk file KAB.Dbf dapat dilihat pada table 4.5.

Tabel 4.5 Rancangan file Kabupaten

Field Field Name Type Width Dec Keterangan

Kode Kabupaten (key) Nama kabupaten

d. File DOSEN.DBF, digunakan untuk merekam data-data dosen wali.

Field-field untuk file DOSEN.DBF dapat dilihat pada table 4.6

Tabel 4.6 Rancangan File Dosen

Field Field Name Type Width Dec Keterangan

NIP Dosen wali (key) Nama Dosen

Jenis Kelamin Alamat dosen No Telp dosen

e. File MHS.Dbf, digunakan untuk merekam data-data mahasiswa. Field-field

untuk file MHS.Dbf dapat dilihat pada table 4.7

Tabel 4.7 Rancangan File Mahasiswa

Field Field Name Type Width Dec Keterangan

Nim mahasiswa (Key) Nama mahasiswa Tempat Lahir Tanggal lahir Kode Jurusan (key) Jenis Kelamin Agama

Anak yang ke

Jumlah Saudara Kandung Nama Asal SMU

Jurusan di SMU Tahun lulus SMU Nomor ijazah SMU NEM SMU

(48)

16

Kode Kabupaten/Kota (key) Jalur masuk MIPA

Tahun masuk MIPA Alamat mahasiswa Nama ayah

Pendidikan terakhir ayah Pekerjaan ayah

Nama Ibu

Pendidikan terakhir ibu Pekerjaan ibu

Penghasilan orang tua Alamat oran tua Nip Dosen Wali (key)

f. File SKRIPSI.Dbf, digunakan untuk merekam data-data skipsi mahasiswa.

Field-field untuk file SKRIPSI.Dbf dapat dilihat pada table 4.8.

Tabel 4.8 Rancangan File Skripsi

Field Field Name Type Width Dec Keterangan

Nim mahasiswa (key) Judul skripsi

Nip Pembimbing Utama Nip Pembimbing Pembantu Nip Anggota Penguji I Nip Anggota Penguji II Nip Anggota Penguji III Tanggal sidang

Lama penulisan skripsi IPK lulusan

Predikat lulusan Tahun lulus

g. File USER.Dbf, digunakan untuk merekam data-data user. Field-field untuk

file USER.Dbf dapat dilihat pada table 4.9.

Tabel 4.9 Rancangan File User

(49)

4.4 Rancangan Proses

Rancangan proses manajemen database yang diterapkan pada perangkat

lunak aplikasi ini pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan sistem yang lama.

Dalam penginputan data mahasiswa, pencarian maupun pengolahan data lainnya,

sistem akan memulai dengan pencarian kode yang telah ditentukan. Bila kode

tersebut ada, sistem akan menampilkan data tersebut dan bila kode tersebut salah

atau belum ada, maka sistem akan memberitahukan bahwa kode tersebut tidak

ada. Agar lebih jelasnya rancangan proses sistem pendataan biodata mahasiswa

pada Fakultas MIPA Unsyiah dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Diagram Konteks Sistem Pendataan Biodata Mahasiswa

Dari gambar 4.4 terlihat dengan jelas bahwa Subbag Pendidikan selaku sistem

mengirimkan form biodata mahasiswa ke setiap jurusan, lalu jurusan

menginformasikan form tersebut ke mahasiswa. Setelah form tersebut terisi oleh

mahasiswa lalu diserahkan kembali kejurusan, kemudian jurusan mengumpulkan

Mahasiswa Pimpinan

0

SIBIMAMIPA

Lp_Bio_Mhs

Jurusan

F_B_Mhs_Isi

F_B_Mhs

F_B_Mh_Trs Df_Bio_Mhs Lp_Bio_Mhs

(50)

seluruh biodata tersebut untuk diserahkan ke Subbag Pendidikan dalam bentuk

daftar kumpulan biodata mahasiswa. Setelah form biodata tersebut dikumpulkan

dari setiap jurusan barulah diolah oleh Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA

Unsyiah untuk dibuat sebuah laporan. Hasil dari pengolahan data/laporan tersebut

akan kembali dikirimkan ke setiap jurusan serta untuk pimpinan. Sedangkan

proses dalam pendataan biodata mahasiswa dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 4.5. Diagram Jenjang Sistem Pendataan Biodata Mahasiswa

(51)

Berdasarkan gambar 4.5 terlihat bahwa pada setiap pendataan biodata

mahasiswa pada Fakultas MIPA Unsyiah terdapat tiga proses. Ketiga proses

tersebut adalah penerimaan biodata mahasiswa, proses entry data dan pembuatan

laporan. Untuk lebih jelasnya, antara satu proses ke proses lainnya dapat dilihat

pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Diagram arus data level 0

(52)

Berdasarkan gambar 4.6 dapat dijelaskan proses pendataan biodata

mahasiswa. Setelah Jurusan mengirimkan form biodata mahasiswa yang telah

terisi oleh mahasiswa ke Subbag Pendidikan, selanjutnya pihak Subbag

Pendidikan mengentry data yang akan diproses datanya menggunakan file

database masing-masing. Selanjutnya disimpan dalam file mahasiswa dan dicetak

dalam bentuk buku data mahasiswa, seterusnya akan dibuat suatu laporan biodata

mahasiswa yang akan dikirim ke setiap jurusan serta juga dilaporkan untuk

pimpinan.

Diagram arus data level 1 proses nomor 2 berikut ini menggambarkan

proses pembuatan tabel dari data-data yang telah ada pada Sub Bagian Pendidikan

Fakultas MIPA Unsyiah.

Gambar 4.7 Diagram arus data level 1 proses no.2

(53)

Tabel 4.10 Kamus Data

No Nama Arus Data

Sumber Data Tujuan Frekuensi Penjelasan 1

Form biodata yang harus diisi oleh mahasiswa terdiri identitas diri

mahasiswa, orang tua dan dosen wali Form biodata mahasiswa yang diterima jurusan Form biodata yang telah diisi oleh mahasiswa

(54)

13

Entry Data Propinsi

Entry Data Kabupaten Entry Data Dosen

Entry Data Mahasiswa Entry Data Skripsi

4.5 Rancangan Kontrol

Pengontrolan sangat diperlukan terhadap suatu rancangan. Rancangan

Kontrol Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa Pada

Fakultas MIPA Unsyiah dikendalikan dengan sistem password.

Agar program bisa dikendalikan oleh satu kesatuan diperlukan satu

program menu utama yang berguna untuk mengatur tata kerja program secara

keseluruhan hingga bisa berhubungan antara menu utama dengan sub-sub menu.

Adapun susunan menu dan sub menunya adalah sebagai berikut :

a. Menu entry, edit, hapus data

b. Display (tampil) data

c. Laporan (cetak) data

(55)

4.6 Rancangan Waktu

Perbandingan waktu setelah sistem baru ini diterapkan secara

komputerisasi sangat mneguntungkan kegiatan proses pendataan biodata

mahasiswa pada Fakultas MIPA Unsyiah. Pendataan dapat dilakukan dalam

waktu lebih singkat dan lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

Waktu yang dibutuhkan untuk menginput/mengentry data sampai dengan

pencetakan laporan dalam Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata

Mahasiswa Pada Fakultas MIPA Unsyiah membutuhkan waktu 1,62 jam

perjurusan berdasarkan rumus :

t = (tr + tp) x vr

t = (1 + 1 ) x 48,6

t = 2 x 48,6

t = 97,2 menit

t = 1,62 jam

Keterangan :

t = waktu yang diperlukan untuk mengentry data sampai dengan

pencetakan laporan biodata mahasiswa

tr = waktu yang diperlukan untuk mencari data 1 orang mahasiswa

tp = waktu penyesuaian

(56)

Tabel 4.11

Time Schedule Dalam Pembuatan Aplikasi Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa Pada Fakultas MIPA Unsyiah

NO URAIAN

BULAN

Agustus September Oktober Nopember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mengumpulkan data/berkas untuk kelengkapan pembuatan sistem

2 Analisa data yang sudah dikumpulkan

3 Perancangan sistem baru

4 Pembangunan sistem baru

5 Tes Data simulasi

6 Entry data awal

7 Implementasi sistem dan pelatihan user

(57)

Dari tabel 4.11 dapat dijelaskan bahwa penulis dalam membuat Aplikasi

Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa Pada Fakultas

MIPA Unsyiah melalui beberapa tahap antara lain mengumpulkan data/berkas

untuk kelengkapan pembuatan sistem, analisa data yang sudah dikumpulkan,

perancangan sistem baru, pembangunan sistem baru, tes data simulasi, entry data

awal, implementasi sistem dan pelatihan user serta maintenance dan perbaikan

sistem. Adapun waktu yang dibutuhkan dalam perancangan sistem ini

membutuhkan waktu selama 4 (empat) bulan.

4.7 Rancangan Tenaga Kerja

Dalam menjalankan Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata

Mahasiswa Pada Fakultas MIPA Unsyiah, membutuhkan tenaga kerja yang bisa

mengoperasikan komputer sehingga akan lebih memudahkan pendataan biodata

mahasiswa.

Banyaknya karyawan yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem yang

baru ini sebanyak 2orang saja, inipun tidak perlu merekrut tenaga kerja yang baru

hal ini dikarenakan karyawan yang ada rasanya dapat dipakai untuk menjalankan

sistem tersebut, hanya saja perlu diberikan pelatihan dan ketrampilan tentang

penggunaan sistem yang baru tersebut. Masing-masing karyawan mempunyai

tugas sebagai berikut :

- 1 (Satu) orang Pengawas (Kasubbag Pendidikan)

(58)

4.8 Rancangan Biaya

Biaya yang diperlukan guna mendukung kelancaran perangkat lunak

aplikasi ini, dapat diperkirakan dengan rincian seperti pada tabel 4.12.

Tabel 4.12 Rincian Biaya

No Bahan/Peralatan Jumlah Satuan @ Rp

Sifat Pengadaan / Total Biaya Pengadaan

sekali Rp.

Setiap Bulan Rp.

Triwulan Rp.

Setahun Rp.

1 Komputer P IV

2,2 GHz 1 Unit 4.000.000 4.000.000 - - -

2 Biaya perawatan

komputer 1 Unit 100.000 - - 100.000 400.000

3 Printer canon

S200SPx 1 Buah 500.000 500.000 - - -

4

Tinta Printer 1 Kotak 23.000 - - - 23.000

5

Alat Tulis/Pulpen 1 Buah 1.500 - - - 1.500

6

Biaya Software 1 Buah 4.000.000 4.000.000 - - -

7

HVS 1 Rem 25.000 - - - 25.000

Jumlah 8.649.500 8.500.000 - 100.000 449.500

Dari tabel diatas jelas bahwa total rincian biaya yang diperlukan adalah :

e. Untuk pengadaan pertama komputer dengan total biaya Rp. 8.649.000,-

f. Untuk biaya perawatan komputer untuk 3 (tiga) bulan Rp. 100.000,-

g. Untuk pengadaan triwulan dengan total biaya Rp. 100.000,-

(59)

BAB V

PENUTUP

Setelah melakukan penelitian tentang Perancangan Sistem Pendataan

Biodata Mahasiswa pada Fakultas MIPA Unsyiah serta hasil pembahasan yang

penulis uraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan serta

saran yang nantinya diharapkan berguna dan bermanfaat dalam penerapan Sistem

Komputerisasi Pendataan Biodata Mahasiswa pada Fakultas MIPA Unsyiah.

5.1 Kesimpulan

a. Penggunaan komputer pada saat ini pada Subbag Pendidikan diperuntukkan

hanya sebatas menangani masalah administrasi.

b. Sistem pendataan biodata mahasiswa yang digunakan saat ini hampir

memenuhi kebutuhan informasi, akan tetapi karena sistem pengolahannya

belum secara komputerisasi maka hasilnya tidak maksimal.

c. Dalam menggunakan sistem komputer, memudahkan dalam melakukan

perbaikan atau mengoreksi data, apabila suatu waktu terjadi kesalahan dalam

menginput data.

d. Dengan menggunakan sistem komputerisasi permasalahan di atas dapat

dikurangi, selain itu dapat meningkatkan aktifitas manajemen serta menambah

motifasi kerja khususnya dalam informasi biodata mahasiswa, sehingga data

yang diperlukan dari mahasiswa yang berhubungan dengan biodata dapat

(60)

5.2 Saran-saran

a. Agar setiap pekerjaan yang menyangkut pengolahan data mahasiswa,

sebaiknya menggunakan komputer dengan sistem yang dirancang khusus

untuk keperluan tersebut, karena dengan cara tersebut hasil yang akan dicapai

lebih cepat, efektif serta mengurangi kesalahan output (laporan).

b. Diharapkan dengan adanya sistem yang baru, dapat membantu meningkatkan

atau membantu permasalahan diatas dalam memberikan informasi kepada

yang membutuhkan.

c. Sistem ini dapat dijadikan perbandingan antara sistem yang dirancang dengan

(61)

DAFTAR PUSTAKA

Aji Supriyanto (2005), Pengantar Teknologi Informasi, Salemba Infotek, Jakarta

Andri Kristanto (2003), Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta

Andy Indra Rinaldi (2003), Skripsi, STMIK Unaya, Aceh Besar

Aninomous (1996), Buku Pedoman Program Sarjana (S1), Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Unsyiah, Darussalam

Dwi Budiarti (1999), Sistem Informasi Manajemen, Mondial, Jakarta

Harianto Kristanto (1994), Konsep dan Perancangan Database, Andi Offset, Yogyakarta

Ponco W. Sigit (1999), Analisis dan Perancangan Sistem, Mondial, Jakarta

Gambar

Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi
Gambar 2.3 Simbol Proses
Gambar 3.1 Diagram  Konteks Sistem Berjalan
Penerimaan   Biodata Tabel Biodata
+7

Referensi

Dokumen terkait

dapat diketahui bahwa status ketahanan pangan rumah tangga petani ganyong di Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus tergolong dalam kategori tahan pangan, yaitu

BCA menerapkan kerangka pengelolaan risiko secara terpadu (enterprise- wide risk management) untuk mengendalikan delapan jenis risiko yang melekat (inheren) dalam kegiatan

Bab 12 Bijih minyak dan buah-buahan berminyak; macam - macam butiran, bibit dan buah-buahan, tanaman untuk industi atau pengobatan; jerami atau rumput.. 12,01 Kacang kedelai,

Responden menganggap bahwa pelayanan yang diberikan oleh bengkel mobil saat ini berdasarkan apa yang dirasakan / didengar (dari kerabat, saudara, masyarakat,dll) sehubungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memberikan kesempatan kepada para peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan maupun dari luar Kementerian

Berdasarkan kesimpulan di atas, implikasi yang merupakan konsekuensi logis dari kesimpulan penelitian yang ditindaklanjuti dengan upaya meningkat-kan kepuasan kerja

Tier 2 capital: instruments and provisions Modal Pelengkap (Tier 2): Instumen dan cadangan 46 Directly issued qualifying Tier 2 instruments plus related stock surplus Instrumen T2

Program-program membaca yang disusun dalam kurikulum perpustakaan berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi di atas dideskripsikan sebagai berikut. a) Pojok Baca