• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kac (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kac (2)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Cahaya

Terhadap Pertumbuhan

Kacang Hijau

Mata Pelajaran : Biologi

Guru Mapel : Bu Wida Lailina, S. Si

Disusun oleh :

XII IPA 1

Ainun Nafiaa

Himmatul Auliyaa

KEMENTRIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI KRATON AL-YASINI

Jl. Ponpes Terpadu Miftahul Ulum Al-Yasini

(2)

PASURUAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa kami telah menyelesaikan tugas mata pelajaran biologi dengan membahas pelajaran dalam bentuk makalah.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan anda, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi dapat teratasi.

Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada ibu guru yang telah memberikan tugas , petunjuk, kepada kami sehingga kami termotivasi dan dapat menyelesaikan tugas ini. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dalam mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.

Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.

Dan tak lupa pula kami meminta maaf jika dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena itu kritik serta saran yang membangun sangat kami harapkan.

Pasuruan, 02 Oktober 2013

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 1

1.3. Rumusan Masalah 1

1.4. Tujuan Penelitian 1

BAB II KAJIAN TEORI dan HIPOTESIS 2

2.1. Landasan Teori...2

2.2. Hipotesis...2

2.3. Cahaya 3

2.4. Kacang Hijau 3

2.5. Pertumbuhan 3

2.6. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertmbuhan Tumbuhan 4

BAB III METODELOGI PENELITIAN 5

3.1. Waktu Dan Setting 5

3.2. Faktor Yang Diteliti 5

3.3. Alat, Bahan, Dan Langkah Kerja 5

3.4. Rencana Tindakan 6

BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 7

4.1. Tabulasi Hasil Pengamatan 7

4.2. Diagram Hasil Pengamatan 7

4.3. Deskripsi 7

4.4. Interpretasi Hasil Penelitian 8

BAB V PENUTUP 9

5.1. Kesimpulan 9

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan makhluk hidup di alam seme semesta. Bagi hewan, tumbuhan, dan manusia cahaya matahari adalah sebagai penerang di dunia ini. Selain itu bagi tumbuhan yang berklorofil, cahaya matahari sangat berperan penting dalam kelangsungan fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman itu. Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Mengapa hal itu bisa terjadi, mungkin saja sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.

1.2 Identifikasi Masalah

Tanaman Kacang hijau yang diletakkan diluar ruangan atau di tempat terang maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau, tampak segar dan batang kecambah lebih kokoh. Dan jika tanaman kacang hijau diletakkan di dalam ruangan maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat atau tidak berwarna hijau.

1.3 Rumusan Masalah

- Bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau ?

- Bagaimana perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung,dan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari ?

1.4 Tujuan Penelitian

- Mengetahui bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.

(5)

BAB II

KAJIAN TEORI dan HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

Pertumbuhan diartikan sebagain suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormasi. Masa dormasi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormasi ditandai dengan masuknya air kedalam biji suatu tumbuhan yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolic pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.

Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon) dan batang lembaga (kaulikulus).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji jagung, sehingga biji tersebut bertingkah laku seolah-olah ia masih tetap terkubur dengan cara mengecambahkan biji dalam kegelapan. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda, yaitu tempat gelap dan tempat terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan beberapa faktor, seperti yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.

2.2 Hipotesis

(6)

2.3 Cahaya

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat tanpa memerlukan medium. Oleh karena itu, cahaya matahari dapat sampai ke bumi dan memberi kehidupan di dalamnya.

Cahaya merambat dengan sangat cepat, yaitu dengan kecepatan 3 × 108 m/s, artinya dalam waktu satu sekon cahaya dapat menempuh jarak 300.000.000 m atau 300.000 km. Setiap benda yang memancarkan cahaya disebut sumber cahaya dan setiap benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap.

2.4 Kacang hijau

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini.

(7)

Terdapat dua macam pertumbuhan yaitu:

A. Pertumbuhan Primer

Terjadi sebagai hasil pembelahan sel jaringan meristem primer dan berlangsung pada embrio,bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.

• Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun • Akar embrionik yaitu calon akar

• Kotiledon yaitu cadangan makanan

Pertumbuhan pada tumbuhan dapat diukur dengan auksanometer. Terdapat tiga daerah berdasarkan aktifitasnya yaitu:

o Daerah pembelahan

Sel-sel daerah ini aktif membelah(meristematik) o Daerah pemanjangan

berada dibelakang daerah pembelahan o Dearah diferensiasi

Sel sel mengalami diferensiasimembentuk akar yang sebenarnyaserta daun muda dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.

B. Pertumbuhan Sekunder

Merupakan aktivitas sel sel meristem sekunder yaitu cambium dan cambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbiuhan dikotil,gymnospermae, dan menyebabkan membesarnya ukuran ( diameter) tumbuhan.

2.6 Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan

(8)

BAB III

4. Tempatkan gelas aqua1 ditempat terkena cahaya, dan gelas aqua 2 ditempat yang gelap

5. Lakukan penyiraman air pada masing-masing gelas aqua sehari sekal

6. Lakukan pengamatan(pengukuran tinggi tanaman menggunakan penggaris) 2 hari sekali

7. Hasil pengamatan di catat pada sebuah tabel.

3.4 Rencana Tindakan

(9)

BAB IV

Dari hari pertama belum muncul plumula pada masing-masing gelas aqua, pada hari kedua baru lah muncul plumula pada gelas aqua 1 setinggi 1.5 cm sedangkan pada gelas aqua 2 belum muncul plumula, setelah hari ke-5 pada gelas aqua 1 tingginya menjadi 9 cm dan pada gelas aqua 2 tingginya menjadi 1,5 cm, dan pada hari ke 6 pada gelas aqua 1 tingginya menjadi 18 cm dan pada gelas aqua 2 tingginya menjadi 3 cm.

4.3 Interpretasi Pembahasan

Tanaman kacang hijau yang berada di tempat yang jauh dari sinar matahari dan berada di tempat lembab pertumbuhannya jauh lebih cepat daripada tanaman yang terkena banyak sinar matahari maupun di tempat yang redup. Akan tetapi batang tanaman tersebut tidak bisa tegak, melainkan membungkuk/ bengkok. Begitu juga dengan daunnya. Daun tanaman tersebut tipis dan kecil sehingga nampak layu dan tidak segar, serta berwarna hijau muda danagak pucat. Hal ini terjadi karena tanaman tidak mendapat sinar matahari sama sekali sehingga tanaman tidak mampu menghasilkan karbohidrat untuk pembentukan klorofil. Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebih akibat tidak terkena sinar matahari. Hormon auksin yang berfungsi untuk pertumbuhan juga bekerja, oleh karena itu tanaman tumbuh dengan sangat cepat dalam waktu singkat.

Sedangkan tanaman kacang hijau yang mendapatkan sedikit sinar matahari / diletakkan di tempat redup, pertumbuhannya berjalan normal. Tanaman nampak segar karena mendapatkan cukup sinar matahari. Daun tanaman tersebut berwarna hijau tua. Pertumbuhannya berjalan dengan normal ke atas. Hormon auksin pada tanaman ini berjalan dengan normal yang mengakibatkan tumbuhan tidak terlalu tinggi. Daun juga mendapatkan cukup sinar matahari untuk pembentukan klorofil dari karbohidrat.

(10)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

- Tanaman di dalam ruangan gelap mengalami pertumbuhan lebih cepat dan mempunyai

batang yang lebih tinggi, daunnya berukuran kecil, tipis, berwarna pucat, batangnya melengkung, dan tidak kokoh. Sedangkan tanaman yang terkena cahaya petumbuhan lebih lambat, daunnya lebih lebar, tebal, dan berwana hijau, batangnya pun tegak dan kokoh

- Cahaya merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

pada tumbuhan, karena cahaya matahari menghambat hormon auksin yang mengakibatkan pertumbuhan menjadi lambat, tetapi cahaya juga berguna untuk proses fotosintesis.

DAFTAR PUSTAKA

Imam zainuri, s.pd. 2006. Biologi lengkapSMA. Jakarta : erlangga.

Marten kanginan. 2004. Biologi untuk SMA. Jakarta : erlangga

Referensi

Dokumen terkait

pada konsentrasi 0- 0,15% tanaman kacang hijau memiliki daun yang lebih luas. sehingga tanaman tumbuh lebih cepat karena mampu menghasilkan

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang merah dengan merendam kacang merah selama 18 jam dan meletakan 5 biji

Pada budidaya kacang hijau terdapat beberapa permasalahan yang penting yang dapat menurunkan produksi kacang hijau diantaranya ialah keberadaan gulma.Adanya gulma pada

Hipotesis penelitian ini adalah jika tanaman kacang hijau diletakkan diluar ruangan atau di tempat terang maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih

Kacang yang diletakkan di tempat gelap lebih cepat tumbuh karena hormon auksin tidak terurai oleh cahaya matahari dan daunnya berwarna kuning karena tidak

Penanaman ubi jalar ungu dalam sistem tumpangsari dengan kacang hijau juga terlihat berpengaruh positif dalam meningkatkan jumlah daun pada seluruh cabang per pot

. Ta Tanaman naman kacang kacang hijau hijau yang yang diletakkan diletakkan di di tempat tempat terang terang tumbuh tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan

Tanah Tanaman kacang hijau dapat tumbuh hampir pada semua jenis tanah yang banyak mengandung bahan organik, dengan drainase yang baik.. Namun demikian, tanah yang paling cocok bagi