ANALISA KANDUNGAN RHODAMIN B DAN FORMALIN PADA GULA MERAH SERTA PENGETAHUAN DAN SIKAP PEDAGANG DI
PASAR TRADISIONAL KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2013
SKRIPSI
Oleh :
EMMA SARI YANTI SIHOMBING NIM. 081000061
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISA KANDUNGAN RHODAMIN B DAN FORMALIN PADA GULA MERAH SERTA PENGETAHUAN DAN SIKAP PEDAGANG DI
PASAR TRADISIONAL KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh:
EMMA SARI YANTI SIHOMBING NIM. 081000061
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Rhodamin B dan formalin merupakan zat pewarna dan zat pengawet yang dilarang digunakan dalam produk pangan. Tetapi masih ada pedagang yang menggunakan rhodamin B dan formalin dalam produk makanan dan minuman. Gula merah adalah salah satu bahan baku makanan yang sering dijumpai di kehidupan sehari – hari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui zat pewarna rhodamin B dan zat pengawet formalin dalam gula merah di pasar tradisional Kecamatan Medan Baru tahun 2013 dan mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap pedagang gula merah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif sederhana. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan laboratorium pada gula merah dengan kromatografi kertas (rhodamin B) dan destilasi (formalin) serta wawancara menggunakan kuesioner kepada 12 pedagang gula merah di pasar tradisional Kecamatan Medan Baru.
Berdasarkan hasil temuan pemeriksaaan laboratorium terhadap zat pewarna rhodamin B dan zat pengawet formalin pada gula merah diketahui bahwa semua (100%) gula merah tidak mengandung zat pewarna rhodamin B dan zat pengawet formalin. Hasil penelitian kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan pedagang dengan kategori cukup sebanyak 9 (75.0%), pengetahuan pedagang dengan kategori baik sebanyak 2 (16.7%) dan pengetahuan pedagang dengan kategori kurang sebanyak 1 (8.3%). Sikap pedagang dengan kategori cukup sebanyak 7 (58.3%), sikap pedagang dengan kategori baik sebanyak 4 (33.3%) dan sikap pedagang dengan kategori kurang sebanyak 1 (8.3%).
Disarankan kepada pedagang untuk lebih memperhatikan gula merah yang dijual dan kepada pembeli agar lebih teliti memilih gula merah yang tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Kepada pemerintah untuk lebih memperketat pengawasan dan melakukan pemeriksaan secara berkala pada gula merah sehingga tidak ada penggunaan zat pewarna dan zat pengawet yang tidak diizinkan seperti rhodamin B dan formalin.
ABSTRACT
Rhodamine B and formaldehyde is colouration substance and preservative substance that prohibits to be utilized in food product. But there are still traders using rhodamine B and formaldehyde in food products and beverages. Brown sugar is one of the food ingredients that are often encountered in daily life.
The purpose of this research is to determine the rhodamine B dye and preservative formaldehyde in brown sugar in the traditional market sub-district Medan Baru in 2013 and determine the level of knowledge and attitude of brown sugar’s traders.
This research is a simple descriptive. The method used is applicable in the examination of laboratory in brown sugar with chromatography paper (rhodamine B) and destilation method (formaldehyde) , interview using a questionnaire to 12 traders in traditional market sub-district Medan Baru.
Based on the results of laboratory examination of the rhodamine B dye and preservative formaldehyde in brown sugar is known that all (100%) of brown sugar does not contain dyes rhodamine B and preservative formaldehyde. The results of questionnaire showed that traders with knowledge of enough category as many as 9 (75.0%), traders with knowledge of good category as many as 2 (16.7%) and traders with knowledge of less category as many as 1 (8.3%). Traders with attitude of enough category as many as 7 (58.3%), traders with attitude of good category as many as 4 (33.3%) and traders with attitude of less category as many as 1 (8.3%).
Traders are advised to pay more attention to the brown sugar to be sold and the buyer to be more careful selection of the brown sugar that is not harmful for consumption. To the government to more tighten supervision and checks periodically on brown sugar so there is no use dye substances nor preservative not allowed as rhodamine B and formaldehyde.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Emma Sari Yanti Sihombing
Tempat/Tanggal Lahir : Pematangsiantar/30 Januari 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Anak ke : 1 dari 5 bersaudara
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat Rumah : Jl. Balige I No. 15A Pematangsiantar
Riwayat Pendidikan Formal
Tahun 1995 – 1996 : TK RK Cinta Rakyat Pematangsiantar
Tahun 1996 – 2002 : SD RK Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar
Tahun 2002 – 2005 : SMP RK Bintang Timur Pematangsiantar
Tahun 2005 – 2008 : SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar
Tahun 2008 – 2013 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan
Riwayat Organisasi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Analisa Kandungan Rhodamin B dan Formalin pada Gula Merah Serta Pengetahuan dan Sikap Pedagang di Pasar Tradisional Kecamatan Medan Baru Tahun 2013”. Guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Pada kesempatan ini secara
khusus penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada
Dr.dr.Wirsal Hasan, MPH dan Prof. Dr.Dra. Irnawati Marsaulina, MS selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan saran dan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Drs. Surya Utama, Ms, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
2. Ir. Evi Naria, M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
3. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan seluruh staf Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Kesehatan Lingkungan.
4. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik yang selalu
memberikan petunjuk selama penulis mengikuti pendidikan di Fakultas Kesehatan
5. Teristimewa kepada kedua orangtuaku (P. Sihombing, S.H. dan T. br. Manik) yang
telah memberikan kasih sayang, dukungan dan doa kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Untuk adik-adikku (Shara Sihombing, Sheba Sihombing, Anggi Sihombing dan
Joshua Sihombing) dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa kepada
penulis dalam menyelesaikan skipsi ini.
7. Untuk sahabat-sahabat terbaikku GESIT (Kisty, Etak, Lidy, Amik, Nimon dan Mei)
yang sama – sama berjuang dalam kehidupan mahasiswa. Terima kasih atas motivasi
dan doa selama menyelesaikan skripsi ini.
8. Untuk sahabat – sahabat kost Cendana 896 (Kak Luisa, Kak Apri, Wita, Maria,
Desly) yang secara bergantian terus menyokong penulis dalam berbagai kondisi.
Terima kasih.
9. Untuk sahabat – sahabat BM ’08 (Ogut, Sorang, Desy) yang selalu tidak pernah
berhenti memberikan semangat dan doa.
10. Teman-teman peminatan KesLing (Budi, Kak Arini, Kak Evi, Kak Lidya, Putra,
Mory) dan teman-teman lainnya. Terima kasih untuk semangatnya.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca
khususnya keluarga besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
Medan, Agustus 2013
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACK ...ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 6
1.3. Tujuan Penelitian ... 7
1.3.1. Tujuan Umum ... 7
1.3.2. Tujuan Khusus ... 7
1.4. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1. Gula ... 8
2.1.1. Pengertian Gula ... 8
2.1.2. Jenis – Jenis Gula ... 8
2.2. Gula Merah ... 11
2.2.1. Pengertian Gula Merah ... 11
2.2.2. Jenis – Jenis Gula Merah ... 12
2.2.3. Manfaat Gula Aren Terhadap Kesehatan... 14
2.3. Bahan Tambahan Pangan (BTP)... 15
2.3.1. Pengertian Bahan Tambahan Pangan (BTP) ... 15
2.3.2. Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan ... 16
2.3.3. Bahan Tambahan Pangan Yang Tidak Diizinkan ... 18
2.4. Zat Pewarna ... 19
2.4.1. Pengertian Zat Pewarna ... 19
2.4.2. Jenis Zat Pewarna ... 19
2.4.3. Dampak Zat Pewarna... 22
2.5. Rhodamin B ... 23
2.5.1. Pengertian Rhodamin B ... 23
2.5.2. Dampak Rhodamin B Terhadap Kesehatan ... 24
2.5.3. Tindakan Bila Terpapar Rhodamin B ... 24
2.6. Zat Pengawet ... 25
2.6.1. Pengertian Zat Pengawet... 25
2.6.2. Jenis Zat Pengawet ... 25
2.7. Formalin ... 28
2.7.1. Pengertian Formalin ... 28
2.7.2. Ciri – Ciri Makanan yang Mengandung Formalin ... 29
2.7.3. Dampak Formalin terhadap Kesehatan ... 29
2.7.4. Tindakan Bila Terpapar Formalin... 30
2.8. Pengetahuan ... 30
2.9. Sikap ... 31
2.10.Kerangka Konsep ... 32
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
3.1. Jenis Penelitian ... 33
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.2.1. Lokasi Penelitian ... 33
3.2.2. Waktu Penelitian... 33
3.3. Populasi, Sampel dan Objek Penelitian ... 33
3.3.1. Populasi ... 33
3.3.2. Sampel ... 33
3.3.3. Objek Penelitian ... 34
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 34
3.5. Defenisi Operasional ... 34
3.6. Pelaksanaan Penelitian ... 35
3.6.1. Pemeriksaan Zat Warna Rhodamin B dengan Metode Kromatografi Kertas ... 36
3.6.2. Pemeriksaan Zat Pengawet Formalin dengan Metode Destilasi ... 37
3.7. Instrumen Penelitian ... 38
3.8. Aspek Pengukuran ... 39
3.8.1. Aspek Pengukuran Laboratorium ... 39
3.8.2. Aspek Pengukuran Pengetahuan dan Sikap ... 39
3.9. Analisa Data ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 42
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 42
4.2. Hasil Penelitian ... 42
4.2.1. Karakteristik Pedagang Gula Merah ... 42
4.2.2. Tingkatan Pengetahuan Pedagang Gula Merah... 44
4.2.3. Tingkatan Sikap Pedagang Gula Merah ... 47
4.2.4. Hasil Pemeriksaan Zat Pewarna Rhodamin B... 48
4.2.5. Hasil Pemeriksaan Zat Pengawet Formalin... 49
BAB V PEMBAHASAN ... 51
5.1. Karakteristik Pedagang Gula Merah ... 51
5.1.1. Deskripsi Umum Jenis Kelamin Pedagang Gula Merah ... 51
5.1.3. Deskripsi Umum Lama Bekerja Pedagang
Gula Merah ... 51
5.2. Tingkatan Pengetahuan Pedagang Gula Merah ... 52
5.3. Tingkatan Sikap Pedagang Gula Merah ... 53
5.4. Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B... 54
5.5. Kandungan Zat Pengawet Formalin... 54
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 56
6.1. Kesimpulan .. ... 56
6.2. Saran ... ... 57
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Sifat-Sifat Bahan Pewarna Alami ... 21
Tabel 2.2. Bahan Pewarna Sintetis yang Diizinkan di Indonesia menurut
Peraturan Menkes RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 ... 22
Tabel 2.3. Bahan Pewarna Sintetis yang Dilarang di Indonesia menurut
Peraturan Menkes RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 ... 23
Tabel 4.1. Distribusi Pedagang Gula Merah Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur dan Lama Bekerja di Pasar Tradisional Kecamatan Medan
Baru Tahun 2013... 44
Tabel 4.2. Distribusi Pedagang Gula Merah Berdasarkan Pengetahuan tentang Bahan Tambahan Pangan, Zat Pewarna, Zat Pengawet, Rhodamin B dan Formalin di Pasar Tradisional Kecamatan Medan
Baru Tahun 2013... 45
Tabel 4.3. Distribusi Pedagang Gula Merah Berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang Bahan Tambahan Pangan, Zat Pewarna, Zat Pengawet, Rhodamin B dan Formalin di Pasar Tradisional Kecamatan Medan
Baru Tahun 2013... 48
Tabel 4.4. Distribusi Pedagang Gula Merah Berdasarkan Sikap tentang
Penggunaan Bahan Tambahan Pangan, Zat Pewarna, Zat Pengawet, Rhodamin B dan Formalin di Pasar Tradisional Kecamatan Medan
Baru Tahun 2013... 48
Tabel 4.5. Distribusi Pedagang Gula Merah Berdasarkan Kategori Sikap tentang Penggunaan Bahan Tambahan Pangan, Zat Pewarna, Zat Pengawet, Rhodamin B dan Formalin di Pasar Tradisional Kecamatan Medan
Baru Tahun 2013... 49
Tabel 4.6. Hasil Pemeriksaan Kualitatif Zat Pewarna Rhodamin B pada Gula Merah di Pasar Tradisional Kecamatan Medan Baru Tahun 2013 ... 50
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Kuesioner Penelitian
Lampiran II Data Hasil Jawaban Kuesioner (Skor) Pengetahuan
Lampiran III Data Hasil Jawaban Kuesioner (Skor) Sikap
Lampiran IV Hasil Pemeriksaan Kualitatif Zat Pewarna Rhodamin B
Lampiran V Hasil Pemeriksaan Kualitatif Zat Pengawet Formalin
Lampiran VI Surat Selesai Penelitian
Lampiran VII Bahan Pengawet Anorganik dan Organik yang Diizinkan
Lampiran VIII Permenkes RI No. 1168/Menkes/Per/X/1999