• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOCRPIJM 69a614a812 BAB IIIBab 3 Kondisi SPAM Eksisting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DOCRPIJM 69a614a812 BAB IIIBab 3 Kondisi SPAM Eksisting"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

BAB - 3

KONDISI SISTEM PENYEDIAAN

AIR MINUM EKSISTING

3.1

ASPEK TEKNIS

Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada umumnya diperoleh dari pelayanan jaringan perpipaan PDAM, pelayanan jaringan perpipaan perdesaan dan bukan jaringan perpipaan.

Pelayanan jaringan perpipaan PDAM di Kabupaten Maluku Tenggara Barat diselenggarakan oleh PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Dimana saat sekarang PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat mengelola 1 Unit SPAM Ibukota Kabupaten, 3 Unit SPAM IKK dan 1 Unit SPAM Perdesaan, sebagimana diperlihatkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Wilayah Pengelolaan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat No. Unit SPAM PDAM Wilayah Pelayanan Wilayah

Kecamatan

1. SPAM Ibukota

Kabupaten Saumlaki (Induk)

1. Kel. Saumlaki

Utara Cabang Larat

1. Desa Ridool 2. Desa Ritabel

(2)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

No. Unit SPAM PDAM Wilayah Pelayanan Wilayah Kecamatan 3. SPAM IKK Selaru Cabang Selaru 1. Desa Adaut Kecamatan Selaru

4. SPAM IKK 4. Desa Rumah Salut 5. Desa Kamatubun

Kecamatan Wermaktian

5. SPAM Perdesaan

Kandar Unit Kandar 1. Desa Kandar Kecamatan Selaru

Sumber : PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat, 2014

Berdasarkan data per 31 Oktober 2013, PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat melayani 3.606 sambungan aktif di seluruh wilayah pelayanannya, terdiri dari 4 (empat) kelompok pelanggan sebagaimana terlihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Data Pelanggan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat

No PDAM

Kelompok Pelanggan PDAM

Sosial Rumah

Tangga Usaha Khusus Jumlah 1.

Sumber : PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat, 2014

Berdasarkan data diatas total persentase pelayanan untuk seluruh wilayah pelayanan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah sebesar 34,76% dengan total jiwa yang terlayani sebanyak 14.348 jiwa dari total jumlah penduduk wilayah pelayanan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebanyak 41.277 jiwa. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebanyak 110.339 jiwa, maka persentase pelayanan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah sebesar 13,00%.

Tabel 3.3 Prosentase Pelayan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat Per Wilayah Pelayanan

(3)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat Tahun 2012, diketahui bahwa :

- Kapasitas produksi terpasang : 4.651.560 m3

- Kapasitas produksi terpasang tidak termanfaatkan *1) : 1.892.160 m3

- Kapasitas produksi riil : 2.759.400 m3

- Kapasitas produksi menganggur (idle) *2) : 1.719.269 m3

- Volume produksi riil : 1.040.131 m3 Asumsi Menurut PDAM :

*1) Penyebab kapasitas produksi terpasang tidak termanfaatkan :

 Keterbatasan kapasitas pompa

 Reservoir air baku tidak mencukupi

*2) Penyebab kapasitas produksi menganggur (idle) :

 Jaringan pipa belum ada

 Jaringan pipa yang ada rusak berat

*3) Penyebab kehilangan air produksi :

 Pembersihan sedimentasi

 Meluapnya reservoir pengumpul

*4) Penyebab kehilangan air distribusi :

 Water meter pelanggan rusak

 Water meter induk produksi tidak berfungsi

 Sebagian reservoir distribusi belum dipasang water meter induk distribusi

(4)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

water meter induk distribusi belum terpasang, sehingga angka-angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil perkiraan.

3.1.1

SPAM IBUKOTA KABUPATEN

3.1.1.1 Jaringan Perpipaan (JP)

Pelayanan jaringan perpipaan di Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat yaitu di

Kota Saumlaki dilakasanakan oleh PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat Cabang

Kota Saumlaki yang merupakan PDAM Induk. Ditinjau berdasarkan sumber air baku yang digunakan, maka PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat Cabang Kota

Saumlaki dapat dikatakan memiliki 3 (tiga) buah Sistem Penyediaan Air Minum

(SPAM), yaitu :

1. SPAM Wemomolin (Ilngei)

2. SPAM Wetamar (Bomaki)

3. SPAM Olilit

(5)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

1. SPAM WEMOMOLIN (ILNGEI)

a. Unit Air Baku

Sumber air Wemomolin merupakan sumber air baku yang berasal dari mata air, berlokasi di Desa Ilngei Kecamatan Tanimbar Selatan. Mata air ini berupa sumuran menyerupai goa dalam tanah. Berdasarkan data PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat, debit mata air ini mencapai 100 liter/detik, namun besarnya debit ini diperoleh berdasarkan perkiraan, sehingga untuk memastikannya perlu dilakukan pumping test. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar + 82 m dpl.

Foto Pompa Air Baku Mata Air Wemomolin Foto Genset Mata Air Wemomolin

Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air Wemomolin ke Reservoir Ilngei dan dari Reservoir Ilngei ke Reservoir Belakang DPRD dan Reservoir Bandara. Pipa transmisi dari mata air Wemomolin ke Reservoir Ilngei adalah dua buah pipa sejajar GIP Ø 200 mm sepanjang +2.000 m. Pipa transmisi dari Reservoir Ilngei ke Reservoir Belakang DPRD adalah kombinasi dua buah pipa sejajar GIP Ø 250 mm, GIP Ø 200 mm, dan GIP Ø 150 mm dengan total panjang ± 12.000 m.

Sedangkan pipa transmisi dari Reservoir Belakang DPRD ke Reservoir Bandara adalah kombinasi pipa GIP Ø 200 mm dan GIP Ø 150 mm dengan total panjang ± 3.000 m.

Sistem pengaliran dari mata air Wemomolin ke Reservoir Ilngei dilakukan dengan pemompaan sedangkan dari Reservoir Ilngei ke Reservoir Belakang DPRD dan Reservoir Bandara secara gravitasi.

(6)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Sedangkan energi listrik untuk menggerakan pompa diperoleh dari sambungan PLN dan 2 unit genset dengan kapasitas masing-masing sebesar 100 KVA dan 200 KVA.

Foto Pompa Air Baku Mata Air Wemomolin

Foto Genset Mata Air Wemomolin

b. Unit Produksi

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air sehingga kualitasnya relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

c. Unit Distribusi

Pada sistem ini digunakan 5 unit reservoir, dimana 2 unit reservoir didefinisikan sebagai reservoir transmisi karena ditempatkan diantara dua jalur pipa transmisi, sedangkan 3 unit reservoir berfungsi sebagai reservoir distribusi.

Reservoir transmisi (Reservoir Ilngei) terletak di Desa Ilngei berada pada jarak +2.000 m dari lokasi mata air Wemomolin dengan elevasi sekitar +120 m dpl. Reservoir transmisi mempunyai kapasitas masing-masing sebesar 400 m3 yang dibangun pada tahun 2004 dan 500 m3 yang dibangun pada tahun 2013.

(7)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Sedangkan Reservoir Bandara berada pada jarak +15.000 m dari lokasi reservoir transmisi, dengan elevasi sekitar +67 m dpl, mempunyai kapasitas sebesar 400 m3 yang dibangun pada tahun 2011.

Foto Reservoir Ilngei I Kapasitas 400 M3 Foto Reservoir Ilngei II Kapasitas 500

M3

Foto Reservoir Belakang DPRD Kapasitas 300 M3 dan Kapasitas 400 M3

Foto Reservoir Bandara Kapasitas 400 M3

Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 150 mm s/d 25 mm dengan total panjang ± 29.000 m.

Tabel 3-4 Data Jaringan Pipa Distribusi SPAM Kota Saumlaki

No Diameter Dia Pipa

(8)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

d. Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan SPAM Wemomolin meliputi Kota Saumlaki yang terdiri dari 3 kelurahan/desa yaitu Kelurahan Saumlaki, Desa Olilit dan Desa Sifnana.

Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Saumlaki adalah sebanyak 1.988 unit sambungan, terdiri dari 9 unit sambungan kelompok sosial, 1.652 unit sambungan kelompok rumah tangga, 322 sambungan kelompok usaha dan 5 unit sambungan kelompok khusus.

Persentase pelayanan untuk wilayah pelayanan Kota Saumlaki adalah sebesar 45,75% dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 9.870 jiwa dari total jumlah penduduk wilayah pelayanan Kota Saumlaki sebanyak 21.572 jiwa.

(9)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(10)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

2. SPAM WETEMAR (BOMAKI)

a. Unit Air Baku

Sumber air Bomaki merupakan sumber air baku yang berasal dari mata air, berlokasi di Desa Bomaki Kecamatan Tanimbar Selatan. Mata air ini terlihat seperti kolam penampungan. Berdasarkan hasil pengukuran sesaat pada waktu survey lapangan, debit mata air ini sebesar 41,24 liter/detik. Debit ini akan menurun drastis hingga ±15 liter/detik pada saat musim kemarau. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar + 64 m dpl. Di lokasi mata air terdapat 3 unit bangunan bronkaptering, tetapi hanya 2 unit yang berfungsi.

Foto Lokasi Mata Air Bomaki

Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah 3 (tiga) buah pipa yaitu 2 (dua) buah pipa masing-masing kombinasi pipa GIP Ø 200 mm-GIP Ø 150 mm sepanjang +150 m dan kombinasi pipa GIP Ø 150 mm-PVC Ø 100 mm sepanjang +150 m yang menghubungkan Bronkaptering dengan Reservoir 50 M3 dan 1 (satu) buah kombinasi pipa GIP Ø 250 mm-GIP Ø 200

mm-GIP Ø 150 mm sepanjang +150 m yang menghubungkan Bronkaptering dengan Reservoir 200 M3.

(11)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Foto Pipa Transmisi Dari Bronkaptering ke Reservoir Distribusi, Pipa Baru dan

Pipa ke Pelabuhan Perikanan

Foto Pipa Baru dan Pipa ke Pelabuhan Perikanan

b. Unit Produksi

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air sehingga kualitasnya relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

c. Unit Distribusi

Pada sistem ini digunakan 2 unit reservoir yang terletak sekitar 150 m dari lokasi bronkaptering, berada pada elevasi sekitar +59 m dpl. Kedua reservoir ini dibangun berdampingan dengan kapasitas masing-masing sebesar 50 M3

dan 200 M3. Reservoir 50 M3 dibangun pada tahun 1997 sedangkan

Reservoir 200 M3 dibangun pada tahun 2006.

Dimensi Reservoir Bomaki 50 M3 :

Dimensi Reservoir Bomaki 200 M3 :

(12)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

 Lebar : 9,30 meter

Foto Reservoir Bomaki Kapasitas 50 M3 Foto Reservoir Bomaki Kapasitas 200

M3

Pipa distribusi utama yang digunakan untuk mengalirkan air dari Reservoir Bomaki Kapasitas 50 M3 ke jaringan pipa distribusi kota Saumlaki adalah pipa kombinasi pipa GIP Ø 200 mm, GIP Ø 150 mm dan pipa GIP Ø 100 mm masing-masing dengan total panjang ±1.200 m. Sedangkan jaringan pipa distribusi kota Saumlaki adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 150 mm s/d 25 mm.

d. Unit Pelayanan

(13)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Gambar 3-2 Skematik Sistem Penyediaan Air Minum Wetemar (Bomaki)

(14)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

a. Unit Air Baku

Sumber air Olilit merupakan sumber air baku yang berasal dari mata air, berlokasi di Desa Olilit Kecamatan Tanimbar Selatan. Lokasi mata tersebar di 2 tempat dengan jarak keduanya sekitar 30 m, berada pada elevasi +45 m dpl. Bangunan penangkap mata air berupa bak penampung dilengkapi dengan dinding pelindung dilengkapi atap. Bangunan ini dibuat pada tahun 2007. Menurut informasi PDAM debit mata air ini menurun drastis bahkan sampai kering pada saat terjadi musim kemarau. Hal ini terjadi karena semakin sempitnya daerah tangkapan air dan meluasnya daerah pemukiman di sekitar lokasi mata air. Oleh karena itu sistem ini tidak digunakan lagi.

Foto Lokasi Bronkaptering Mata Air Olilit

Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah 2 (dua) buah pipa GIP Ø 100 mm sepanjang +100 m.

Foto Pipa Transmisi Dari Bronkaptering Olilit ke Reservoir Olilit

(15)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air sehingga kualitasnya relatif baik.

c. Unit Distribusi

Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir yang terletak sekitar 100 m dari lokasi bronkaptering, berada pada elevasi sekitar +38 m dpl. Reservoir ini mempunyai kapasitas sebesar 100 M3 dibangun pada tahun 2003. Saat ini

reservoir ini digunakan untuk menampung air untuk pelayanan Pelabuhan.

Foto Reservoir Olilit Kapasitas 100 M3

Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari Reservoir Olilit menuju Bak Penampung Air di lokasi pelabuhan adalah pipa kombinasi pipa GIP Ø 100 mm sepanjang ±300 m dan pipa PVC Ø 75 mm sepanjang ±650 m.

d. Unit Pelayanan

(16)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Foto Lokasi Bak Penampung Air Pelabuhan

Foto Lokasi Pelayanan Pelabuhan

(17)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(18)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(19)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(20)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.1.2 Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

Bagi masyarakat Kota Saumlaki yang tidak mendapat pelayanan PDAM dalam memenuhi kebutuhan air minumnya sebagian besar memanfaatkan sumur gali dan mata air yang ada disekitar permukiman masyarakat.

Tabel 3-5 Jumlah Penggunana Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan di Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat

No Kecamatan Desa/Kelurahan

Parameter

Sumber: Survey Primer Konsultan, 2016

3.1.2.

SPAM IKK

3.1.2.1. Jaringan Perpipaan (JP)

SPAM jaringan perpipaan Ibukota Kecamatan (IKK) di wilayah kabupaten Maluku Tenggara Barat ada yang sudah dikelola oleh PDAM, ada juga yang masih dikelola oleh desa.

Adapaun SPAM jaringan perpipaan IKK yang sudah dikelola oleh PDAM Kabupaten Maluku Tenggara meliputi 3 (tiga) IKK yaitu :

1. IKK Tanimbar Utara (PDAM Cabang Larat)

2. IKK Selaru (PDAM Cabang Selaru)

3. IKK Wermaktian (PDAM Cabang Wermaktian)

Sedangkan sisanya sebanyak 4 (empat) IKK masih dikelola oleh desa, yaitu :

1. IKK Wertamrian (Desa Lorulun)

2. IKK Yaru (Desa Romean)

3. IKK Nirunmas (Desa Tutukembong)

(21)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.1. IKK TANIMBAR UTARA (LARAT)

a. Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Tanimbar Utara adalah 2 (dua) unit sumur dangkal yang berlokasi di Desa Ridol Kecamatan Tanimbar Utara. Lokasi sumur dangkal berada pada elevasi sekitar +8 m dpl.

Transfer air baku dari sumur dangkal ke reservoir distribusi dilakukan dengan pemompaan menggunakan 2 (dua) unit pompa Submersible dan 1 (satu) unit pompa centrifugal vertikal, masing-masing pompa mempunyai kapasitas 5 liter/detik dan head 80 m.

Foto Sumur Dangkal Ridol Foto Pompa Sumur Dangkal Ridol

Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi sumur dangkal ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 100 mm sepanjang +3.000 m.

b. Unit Produksi

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari sumur dangkal dengan kualitas relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

c. Unit Distribusi

Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir distribusi dengan kapasitas 100 M3 yang berlokasi di Gereja Syeba, berada pada elevasi sekitar +60 m dpl.

(22)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm dengan total panjang ± 8.500 m.

Tabel 3-6 Jaringan Pipa Distribusi SPAM IKK Tanimbar Utara (Larat)

No Diameter Pipa (mm) Jenis Panjang

Sumber: PDAM Maluku Tenggara Barat, 2014

d. Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan SPAM IKK Tanimbar Utara meliputi Kota Larat yang terdiri dari 2 (dua) desa yaitu Desa Ridol dan Desa Ritabel.

Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Larat adalah sebanyak 394 unit sambungan, terdiri dari 308 unit sambungan kelompok rumah tangga dan 86 sambungan kelompok usaha.

(23)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(24)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(25)
(26)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.2. IKK

SELARU

a. Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Selaru adalah mata air Wesori yang berlokasi di Desa Adaut Kecamatan Selaru dengan debit sebesar 5 liter/detik. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar +15 m dpl.

Transfer air baku dari lokasi mata air Wesori ke reservoir distribusi dilakukan dengan pemompaan menggunakan 1 (satu) unit pompa submersible dengan kapasitas 5 liter/detik dan head 40 m.

Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air Wesori ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 250 mm sepanjang +12 m, GIP Ø 200 mm sepanjang +480 m dan GIP Ø 150 mm sepanjang +600 m.

b. Unit Produksi

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

c. Unit Distribusi

Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir distribusi dengan kapasitas 200 M3, berada pada elevasi sekitar +20 m dpl. Reservoir ini dibangun pada

tahun 2008.

(27)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm dengan total panjang ± 4.500 m.

Tabel 3-7 Jaringan Pipa Distribusi SPAM IKK Selaru

No Diameter Pipa (mm) Jenis Panjang Pipa (m) Kondisi

1 Ø 100 GIP 1,000 Baik

2 Ø 75 GIP 2,000 Baik

3 Ø 50 GIP 1,500 Baik

Jumlah 4,500

Sumber: PDAM Maluku Tenggara Barat, 2014

d. Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan SPAM IKK Selaru meliputi 1 (satu) desa yaitu Desa Adaut.

Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Larat adalah sebanyak 573 unit sambungan, terdiri dari 2 unit sambungan kelompok sosial, 554 unit sambungan kelompok rumah tangga, 16 sambungan kelompok usaha dan 1 sambungan kelompok khusus.

(28)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(29)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(30)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.3. IKK WERMAKTIAN (SEIRA)

a. Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Wermaktian adalah mata air Lerisatu yang berlokasi di Desa Kamatubun Kecamatan Wermaktian dengan debit sebesar 10 liter/detik. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar +22 m dpl.

Transfer air baku dari lokasi mata air Lerisatu ke reservoir distribusi dilakukan dengan pemompaan menggunakan 2 (dua) unit pompa submersible dengan kapasitas masing-masing pompa 5 liter/detik dengan head 40 m dan 7,5 liter/detik dengan head 80 m.

Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air Lerisatu ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 100 mm sepanjang +6.000 m.

b. Unit Produksi

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

c. Unit Distribusi

Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir distribusi dengan kapasitas 100 M3, berada pada elevasi sekitar +37 m dpl. Reservoir ini dibangun pada

tahun 2012. Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm dengan total panjang ± 8.120 m.

Tabel 3-8 Jaringan Pipa Distribusi SPAM IKK Wermaktian (Seira)

No Diameter Pipa

(31)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

d. Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan SPAM IKK Wermaktian meliputi 5 (lima) desa yaitu Desa Weratan, Desa Temin, Desa Welutu, Desa Rumah Salut dan Desa Kamatubun.

Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Wermaktian adalah sebanyak 416 unit sambungan, terdiri dari 2 unit sambungan kelompok sosial, 380 unit sambungan kelompok rumah tangga dan 34 sambungan kelompok usaha.

(32)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(33)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(34)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.4. IKK WERTAMRIAN (LORULUN)

a. Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Lolurun adalah 2 (dua) buah mata air yang berlokasi di Desa Lolurun Kecamatan Wertamrian. Kedua mata air berada pada lokasi yang berbeda, dimana jarak antara keduanya ± 800 m. Lokasi Mata Onojondo berada pada elevasi sekitar + 73 mdpl berjarak ± 450 m dari desa, sedangkan Mata air Lelurung berada pada elevasi sekitar + 54 mdpl berjarak ± 500 m dari desa

Transfer air baku dari lokasi mata air ke reservoir distribusi dan daerah pelayanan dilakukan dengan cara gravitasi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 75 mm.

b. Unit Produksi

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik.

c. Unit Distribusi

Pada sistem ini terdapat 1 unit reservoir distribusi yang berada pada jarak sekitar 300 m dari lokasi Mata Air-1 dengan elevasi sekitar +39 m dpl, tetapi dalam kondisi rusak sehigga dilakukan by pass.

Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 75 mm s/d 25 mm.

d. Unit Pelayanan

(35)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(36)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(37)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.5. IKK YARU (DESA ROMEAN)

a. Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Yaru adalah mata air Wear Nelaloi yang berlokasi di Desa Romean Kecamatan Yaru dengan debit sebesar 5,7 liter/detik.

Transfer air baku dari lokasi mata air ke daerah pelayanan dilakukan dengan cara gravitasi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa kombinasi pipa GIP Ø 100 mm sepanjang 200 m dan pipa GIP Ø 75 mm sepanjang 100 m.

b. Unit Produksi

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik.

c. Unit Distribusi

Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm.

Foto Jaringan Pipa Distribusi IKK Yaru

d. Unit Pelayanan

(38)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(39)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(40)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(41)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.6. IKK NIRUNMAS (DESA TUTUKEMBONG)

a. Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem IKK Wuarlabobar adalah mata air Nurakraun yang berlokasi di Desa Tutukembong Kecamatan Nirunmas dengan debit sebesar 2 liter/detik. Lokasi mata air berada pada elevasi sekitar 70 mdpl, berjarak ± 700 m dari lokasi desa.

Transfer air baku dari lokasi mata air ke reservoir distribusi dilakukan dengan cara gravitasi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 75 mm sepanjang ±300 m.

b. Unit Produksi

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik.

c. Unit Distribusi

Pada sistem ini terdapat 2 unit reservoir distribusi yaitu reservoir kapasitas 10 M3 yang dibangun pada tahun 2015, berada pada elevasi sekitar +45

mdpl, berjarak sekitar 400 m dari lokasi desa serta reservoir desa yang berada di lokasi desa (tidak berfungsi).

Foto Reservoir Distribusi Kapasitas 10 M3

(42)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

d. Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan SPAM IKK Nirunmas meliputi 1 (satu) desa yaitu Desa Tutukembung. Sistem pelayanan melalui kran umum dengan persentase pelayanan sekitar 90 %.

(43)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(44)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.1.7. IKK MOLU MARU (DESA ADODO MOLO)

a. Unit Air Baku

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik.

c. Unit Distribusi

Pada sistem ini terdapat 1 unit reservoir distribusi kapasitas 30 M3, berada

pada jarak sekitar 300 m dari desa.

Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 75 mm s/d 25 mm.

d. Unit Pelayanan

(45)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(46)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(47)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.1.2.2. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

Bagi penduduk IKK yang tidak mendapat pelayanan system jaringan perpipaan dalam memenuhi kebutuhan air minumnya sebagian besar memanfaatkan sumur gali dan mata air yang ada disekitar permukiman masyarakat.

Tabel 3-9 Jumlah Penggunana Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan di Ibu Kota Kecamatan (IKK)

No Kecamatan Desa/Kelurahan

Parameter

Sumber: Survey Primer Konsultan, 2016

3.1.3.

SPAM PERDESAAN

3.1.3.1. Jaringan Perpipaan (JP)

SPAM jaringan perpipaan perdesaan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat hampir seluruhnya dikelola oleh desa dan hanya 1 (satu) SPAM Desa yang pengelolaanya dilaksanakan oleh PDAM, yaitu SPAM Desa Kandar di Kecamatan Selaru.

3.1.3.1.1. Desa Kandar

a. Unit Air Baku

(48)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Transfer air baku dari lokasi mata air Wesleta ke reservoir distribusi dilakukan dengan pemompaan menggunakan 1 (satu) unit pompa submersible dengan kapasitas sebesar 7,5 liter/detik dengan head 80 m.

b. Unit Transmisi

Pipa transmisi digunakan untuk transfer air baku dari lokasi mata air Lerisatu ke Reservoir distribusi. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP Ø 100 mm sepanjang +200 m.

c. Unit Pengolahan

Pada sistem ini tidak dilakukan pengolahan karena air baku diperoleh dari mata air dengan kualitas relatif baik. Walaupun demikian sebaiknya tetap dilakukan pengolahan desinfeksi di lokasi reservoir distribusi.

d. Unit Distribusi

Pada sistem ini digunakan 1 unit reservoir distribusi dengan kapasitas 50 M3, berada pada elevasi sekitar +25 m dpl. Reservoir ini dibangun pada

tahun 2011.

Pipa distribusi yang digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju unit pelayanan adalah kombinasi pipa GIP dan PVC Ø 100 mm s/d 50 mm dengan total panjang ± 4.064 m.

Tabel 3-10 Jaringan Pipa Distribusi SPAM Desa Kandar

(49)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Foto Reservoir Kandar Kapasitas 50 M3

e. Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan SPAM Desa Kandar meliputi 1 (satu) desa yaitu Desa Kandar.

Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada bulan Oktober 2013, jumlah sambungan PDAM Unit Kandar adalah sebanyak 235 unit sambungan, terdiri dari 223 unit sambungan kelompok rumah tangga dan 12 unit sambungan kelompok usaha.

(50)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(51)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

(52)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Adapun SPAM Perdesaan yang dikelola oleh desa berjumlah 26 (dua puluh enam) desa yang tersebar di 8 (delapan) wilayah kecamatan, sebagaimana terlihat pada tabel berikut.

Tabel 3-11 Eksisting SPAM Jaringan Perpipaan Perdesaan Kabupaten Maluku Tenggara Barat

No Kecamatan Desa

Jumlah Penduduk

Jiwa

Parameter

Sumber Air Baku Unit Produksi Unit Pelayanan

Tingkat Pelayanan

Jenis Kapasitas Jenis Kapasitas Jumlah SR/HU

Sumber: Survey Primer Konsultan, 2016

3.1.3.2. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

(53)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Tabel 3-12 Jumlah Penggunana Akses Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan Perdesaan

No Desa Kecamatan Terlindungi Tidak Terlindungi

(54)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

No Desa Kecamatan Terlindungi Tidak Terlindungi

(55)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

No Desa Kecamatan Terlindungi Tidak Terlindungi

Sumur Gali

(56)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.2.

ASPEK NON TEKNIS

3.2.1.

Kelembagaan

PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat beroperasi sejak tahun 2002 semenjak pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara, PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat didirikan berdasarkan Perda Nomor 20 tahun 2010. Pada saat ini PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat memiliki 3 unit cabang dengan unit induk berada di Kecamatan Tanimbar Selatan, unit PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat yaitu:

1. PDAM Induk

2. PDAM Cabang Larat

3. PDAM Cabang Selaru

4. PDAM Cabang Seira

PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat mempunyai visi “ MEWUJUDKAN

PELAYANAN AIR MINUM SECARA MERATA PROFESIONAL DAN MANDIRI ”, dan

PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat mempunyai misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan dan mengutamakan pelayanan

2. Meningkatkan profesionalisme SDM

3. Meningkatkan kinerja manajemen

4. Mampu memberikan kontribusi pada PAD

3.2.2.

Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat

PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat dalam pelaksanaan tugasnya memiliki jumlah pegawai hingga 61 orang untuk menjalankan visi dan misinya. Jumlah pegawai PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat dapat dilihat pada Tabel 3.39 berikut ini.

Tabel 3-13 Jumlah Pegawai PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat

No Uraian Jumlah

1 Direktur 1

2 Pegawai Tetap 50

3 Pegawai Honorer/ Kontrak 10

(57)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Gambar 3-22 Struktur Organisasi PDAM Maluku Tenggara Barat

Seksi Produksi Seksi Transmisi &

Distribusi

Seksi perencanaan

teknik

Sub seksi pengelolaan

sumur produksi

Sub seksi instalasi &

laboratorium

Sub seksi pengujian dan

perbaikan meter Sub seksi Transmisi &

Distribusi Seksi Seksi Hubungan

(58)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.2.3.

Pengaturan

Dasar hukum pendirian PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat ini adalah:

a. Undang-Undang No. 5 tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah.

b. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum.

d. Peraturan Bupati Maluku Tenggara Barat Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

e. Peraturan Bupati Maluku Tenggara Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

f. Peraturan Bupati Maluku Tenggara Barat Nomor 02 Tahun 2012 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Dewan Pengawas, Direksi dan Kepegawaian Perusahaan daerah Air Minum Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

3.2.4.

Keuangan

Struktur tarif PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat mengacu pada Surat Keputusan Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat mengenai penetapan tarif air minum pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tentang Penetepan Tarif Air Minum Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

(59)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Tabel 3-14 Daftar Tarif Rata-rata PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat

Kelompok Golongan Pelanggan Blok Tarif

0-10 m3 11-20 m3 21-30 m3 < 30 m3

Instansi Pemerintah 5,000 6,000 7,000 8,000 Instansi TNI/POLRI 5,000 6,000 7,000 8,000 Balai Latihan/ Instansi Swasta 5,000 6,500 7,500 8,500 Usaha Kecil & Menengah 5,500 6,500 7,500 8,500 Pelabuhan Laut? Udara 12,500 12,500 12,500 12,500 PLN 10,000 10,500 11,000 11,500

Sumber: Perda Tarif PDAM Maluku Tenggara Barat

(60)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Tabel 3-15 Laporan Laba-Rugi Per 31 Desember Tahun 2014 dan 2015

(61)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Tabel 3-16 Laporan Arus Kas Per 31 Desember Tahun 2014 dan 2015

(62)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

Tabel 3-17 Laporan Perubahan Ekuitas Per 31 Desember Tahun 2014 dan 2015

(63)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

3.3.

PERMASALAHAN SPAM

Permasalahan yang terjadi di PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah sebagai berikut:

A. Aspek Teknis

1. Kebocoran pada jaringan perpipaan di karenakan jaringan pipa ada yang memutus perlu adanya penggantian pipa baru.

2. Unit PDAM belum mempunyai instalasi pengolahan air.

3. Pemasangan pipa masih di permukaan tanah sehingga rawan akan kebocoran.

4. Belum optimalnya jumlah pelayanan, perlu penambahan jaringan pipa

transmisi dan distribusi.

5. Belum optimalnya pemanfaatan kapasitas terpasang diakibatkan jaringan pipa distribusi belum seluruhnya menjangkau pelanggan.

B. Aspek Manajemen dan Keuangan

1. Mengirim staf pegawai untuk mengikuti pelatihan teknik dan administrasi ke PERPMASI pusat dan daerah.

2. Mengusulkan ke pemerintah pusat melalui direktur pengembangan air minum

agar PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat dapat mengikuti program penyehatan PDAM.

3. Memprogramkan sistem informasi akuntansi dengan dana PDAM.

4. Masih sangat rendah pelayanan air minum kepada masyarakat di karenakan PDAM belum mampu melaksanakan program optimalisasi kapasitas instalasi yang lama dan mengembang instalasi di karenakan terkendala dana.

5. PDAM memerlukan alokasi dana dari APBD/penyertaan modal yang memadai

guna optimalisasi instalasi yang telah di serahkan ke PDAM (biaya oprasional)

C. Aspek Non Teknis

(64)

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum (RI-SPAM)

2. Sulitnya sumber air baku di beberapa wilayah sehingga mempersulit pengembangan pelayanan.

3. Debit air yang tidak mencukupi sehingga masyarakat tidak terlayani secara menyeluruh dan merata

Gambar

Tabel 3.2 Data Pelanggan PDAM Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Tabel 3-4  Data Jaringan Pipa Distribusi SPAM Kota Saumlaki
Gambar 3-2 Skematik Sistem Penyediaan Air Minum Wetemar (Bomaki)
Gambar 3-3 Skematik Sistem Penyediaan Air Minum SPAM Olilit
+7

Referensi

Dokumen terkait

Debit sumber air yang digunakan ada dua yaitu sumber air Nungga dan sumber air Oi Si’i dengan kapasitas pengambilan sebesar 152 liter/detik,ditambah debit 117 lt/dt dari sumur

Dalam perencanaannya, pipa distribusi dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk desa Randugading, debit yang tersedia yaitu sebesar 2 liter/detik dapat

dengan sumber air baku dari danau Kapeta. Kecamatan Tagulandang dan Biaro telah ada sistem penyediaan air minum yang dikelola oleh. masyarakat sendiri, tidak termasuk

Dengan debit masuk 0,1275 liter/detik didapatkan debit keluar sebanyak 0,0279 liter/detik atau terjadi reduksi sebesar 78,10% pada 2 lubang biopori. Dengan debit masuk

Dengan menggunakan mata air Inuai yang memiliki kapasitas sebesar 13 liter/detik sebagai sumber air bersih untuk daerah pelayanan Desa Lobong, Muntoi dan Inuai,

Air bersih dari bak penampung dialirkan sebesar 60 liter/detik menggunakan pompa ke reservoir Radar eksisting kapasitas 800 m3 (2x 400 m3) untuk selanjutnya

Dari analisa ketersediaan air dengan menggunakan metode Penman dan F.J Mock di peroleh debit Sungai Betung 20 tahun yang akan datang sebesar 3,61 m 3 /detik.. Sumber air

Gayo Lues 2022 yang sudah terlayani atau menerima akses air bersih dengan sistem perpipaan dari PDAM Tirta Sejuk adalah sebanyak 7.613 KK dengan jumlah pelanggan terbanyak terdapat di