• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kadar Gas Sulfur Dioksida (SO2) di Udara Ambien pada Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara dan Keluhan Saluran Pernafasan pada Masyarakat di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Kadar Gas Sulfur Dioksida (SO2) di Udara Ambien pada Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara dan Keluhan Saluran Pernafasan pada Masyarakat di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KADAR GAS SULFUR DIOKSIDA (SO2) DI UDARA AMBIEN PADA INDUSTRI MAKANAN RINGAN YANG MENGGUNAKAN BRIKET BATUBARA DAN KELUHAN SALURAN PERNAFASAN

PADA MASYARAKAT DI DESA BAKARAN BATU KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN

DELI SERDANG TAHUN 2013

SKRIPSI

OLEH :

RIZKA FIQIH ERTIKA NIM 111021009

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS KADAR GAS SULFUR DIOKSIDA (SO2) DI UDARA AMBIEN PADA INDUSTRI MAKANAN RINGAN YANG MENGGUNAKAN BRIKET BATUBARA DAN KELUHAN SALURAN PERNAFASAN

PADA MASYARAKAT DI DESA BAKARAN BATU KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN

DELI SERDANG TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

RIZKA FIQIH ERTIKA NIM 111021009

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Briket batubara merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari batubara, bahan bakar padat ini merupakan bahan bakar alternatif atau merupakan pengganti minyak tanah yang paling murah dan dimungkinkan untuk dikembangkan secara masal dalam waktu yang relatif singkat mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan relatif sederhana. Sulfur dioksida merupakan gas yang paling utama dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar gas SO2 dan keluhan saluran pernafasan pada masyarakat di sekitar industri makanan ringan yang menggunakan briket batubara di desa Bakaran Batu kecamatan Batang Kuis kabupaten Deli Serdang.

Jenis penelitian bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebesar 180 orang ibu rumah tangga pada dusun 1 dan dusun 2. Sampel berjumlah 58 orang ibu rumah tangga dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Objek penelitian adalah udara ambien. Data dianalisa secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berumur > 40 tahun (37,9%), tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA (56,9%), responden telah tinggal di desa Bakaran Batu > 20 tahun (53,4%). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa tingkat pencemaran udara oleh gas SO2 di lokasi pemukiman di dekat industri makanan ringan yang menggunakan briket batubara di desa Bakaran Batu kecamatan Batang Kuis nilai rata-ratanya sebesar 52,27 μg/m3, berarti kadar sulfur dioksida yang diukur tersebut masih memenuhi syarat pada baku mutu menurut

PP RI No.41 tahun 1999 yaitu (900 μg/m3 ).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar gas SO2 di udara ambien pada industri makanan ringan di desa Bakaran Batu tidak melebihi baku mutu. Hasil analisis data menggambarkan bahwa responden yang mengalami keluhan saluran pernafasan sebanyak 23 orang (39,7%). Meskipun demikian keterpaparan secara berulang dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan.

(5)

ABSTRACT

Coal briquette been an solid fuel made from coal, solid fuel is alternative fuel or constituting a substitute kerosene the cheapest and predicted to developed in mass in a relatively short time considering technology and equipment used relatively simple. Sulfur dioxide gas is preeminently resulting from the burning fossil fuels such as coal.

Research aims to know levels gas SO2 and complaint respiratory on society

around food industry light that uses coal briquette in the Bakaran Batu village burnt stone sub-district Batang Kuis district Deli Serdang.

The design of research is descriptive. Population in this research of 180 the housewife in hamlet 1 and 2. Samples totaled 58 people housewife with used technique the sample in simple random sampling. The object of the research was done. Data were analyzed by descriptive in the form of tables and narratives.

The result showed that respondents from > 40 years ( 37.9 % ), the level of education highest is sma ( 56,9 % ), respondents have been living in the village of burnt offering stone > 20 years ( 53,4 % ). On the basis of the results obtained a picture that the level of air pollution by SO2 on the settlement near the snacks

industry light that uses coal briquette in the village of burnt offering stone sub-district Batang Kuis value at the average of 52,27 µg/m3, Means levels of sulfur dioxide measured is still qualify in quality standards according to PP RI No.41 1999 that is,( 900 µg/m3).

The conclusion of this research is gas SO2 in the air ambient on snacks

industry in the Bakaran Batu village of burnt offering stone does not exceed quality standards. The result analysis of data that respondents describe that experience complaints of the respiratory tract as many as 39,7%. Nevertheless other malignancies in a recurrent manner can cause respiratory disorders.

(6)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Rizka Fiqih Ertika

Tempat dan Tanggal Lahir : Batang Kuis, 23 April 1990

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

Anak ke : 1 dari 4 bersaudara

Alamat Rumah : Jalan Batang Kuis Pasar V No 56 Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1996-2002 : SD Negeri No. 104238 Tanjung Morawa

2. Tahun 2002-2005 : SMP Swasta Tunas Karya Batang Kuis

3. Tahun 2005-2008 : SMA Negeri 11 Medan

4. Tahun 2008-2011 : D3 Kimia Analis USU

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat

rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Analisis

Kadar Gas Sulfur Dioksida (SO2) di Udara Ambien pada Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara dan Keluhan Saluran Pernafasan pada Masyarakat di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang “.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bimbingan,

bantuan dan dukungan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utama.

2. Ibu Ir. Evi Naria, M.Kes, selaku Kepala Departemen Kesehatan Lingkungan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sekaligus dosen

pembimbing skripsi I.

3. Bapak dr. Taufik Ashar, MKM, selaku dosen pembimbing skripsi II.

4. Ibu drh Rasmaliah, M.Kes, selaku dosen pembimbing akademik.

5. Seluruh dosen serta staf Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, khususnya dosen

dan staf departemen kesehatan lingkungan yang telah memberikan bekal ilmu

(8)

6. Ibu DR. Dra. Indah Anggraini, M.Si, selaku Kepala Balai Teknik Kesehatan

Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BTKL & PPM) Kelas 1

Medan beserta seluruh staf.

Penulis mengalami berbagai kesulitan, akan tetapi berkat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

sebagaimana mestinya. Pada kesempatan ini secara khusus penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang paling tulus kepada buyah Kompol H.

Zulkifli, SH dan umi Hj. Faria Herti Nasution, Spd yang selalu memberikan doa dan

dukungan baik moril maupun materil. Adik-adik ku tersayang Fiqih Eria Sandi,Amd,

Debsi Nia Novia dan Anisa Rizma yang selalu memberi dukungannya. Buat abangku

Hanafi Syahputra Simatupang, S.ST yang selalu memberi dukungan dalam

penyelesaian skripsi ini. Buat teman ku Evie Putriany,P dan Yuliana Ramadhani,M,

rekan-rekan paka 08 serta teman-teman seperjuangan departemen kesehatan

lingkungan khususnya ekstensi angkatan 2011.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin

mencurahkan segala kemampuan yang ada pada diri penulis. Namun demikian,

penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,

penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 11 Desember 2013 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencemaran Udara ... 12

2.1.4 Pengaruh Meteorologi terhadap Penyebaran Pencemaran ... 15

2.2 Sulfur Dioksida (SO2) ... 16

2.2.1 Sumber Sulfur Dioksida ... 16

2.2.2 Sifat-sifat Sulfur Dioksida Terhadap……….. . 18

2.2.3 Reaksi Pembentukan Sulfur Dioksida………. 18

2.2.4 Pengaruh Sulfur Dioksida Terhadap Lingkungan ... 20

2.2.5 Pengaruh Sulfur Dioksida Terhadap Kesehatan Manusia ... 21

2.3. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Gangguan Saluran Pernafasan ... 23

(10)

2.6.1 Baku Mutu Udara Ambien ... 32

2.6.2 Pemilihan Pabrik yang akan Dilakukan Pemeriksaan ... 34

2.7 Proses Pembentukan Batubara ... 35

2.7.1 Zat Yang Dihasilkan Dari Pembakaran Batubara .... 35

2.7.2 Briket Batubara ... 37 4.1. Gambaran Umum Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang ... 50

4.2. Gambaran Umum Industri Makanan Ringan Yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang... 50

4.3. Hasil Pengukuran Kadar SO2 ... 51 4.5.1. Jarak Rumah Terhadap Industri Makanan Ringan

(11)

Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis

Kabupaten Deli Serdang... 55

4.5.2. Keberadaan Pohon Besar di Halaman Rumah Responden... 56

4.5.3. Tinggi Rumah Responden... 56

4.6. Riwayat Penyakit Responden... 57

4.7. Keluhan Responden Terhadap Asap Dari Industri Makanan Ringan Yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang... 57

4.8. Keluhan Saluran Pernafasan Responden Dalam Waktu 3 Bulan Terakhir... 58

4.9. Jenis Keluhan Saluran Pernafasan Responden... 58

4.10. Pemeriksaan Kesehatan... 59

4.11. Waktu Pemeriksaan Kesehatan... 60

4.12. Alasan Responden Tidak Melakukan Pemeriksaan Kesehatan... 60

4.13. Keluhan Saluran Pernafasan Berdasarkan Karakteristik Responden... 61

4.14. Tabulasi Silang Antara Karakteristik Tempat Tinggal Responden Dengan Keluhan Saluran Pernafasan... 62

4.15. Tabulasi Silang Antara Keluhan Responden Terhadap Asap Industri Makanan Ringan Yang Menggunakan Briket Batubara Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang... 63

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan... 72

6.2. Saran ... ... 72

DAFTAR PUSTAKA... 74 LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Komposisi Udara Bersih dan Kering ... 9

Tabel 2. Ukuran Partikel Debu Dalam Saluran Pernafasan ... 12

Tabel 3. Hasil Penelitian Sumber Pencemaran SOx di Amerika ... 17

Tabel 4. Konsentrasi Maksimum SO2 Dengan Waktu ... 22

Tabel 5. Baku Mutu Udara Ambien ... 33

Tabel 6. Hasil Pengukuran Gas SO2 di Pemukiman Warga Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 ... 51

Tabel 7. Hasil Pengukuran Kecepatan Angin, Suhu, dan Kelembaban di Pemukiman Warga Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 ... 52

Tabel 8. Distribusi Berdasarkan Umur Responden yang Tinggal di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 ... 53

Tabel 9. Distribusi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden yang Tinggal di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 ... 53

Tabel 10. Distribusi Berdasarkan Pekerjaan Responden yang Tinggal di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 ... 54

Tabel 11. Distribusi Berdasarkan Lama Tinggal Responden yang Tinggal di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 ... 55

(13)

Tabel 13. Distribusi Berdasarkan Keberadaan Pohon Besar di Halaman Rumah Responden yang Tinggal di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2013 ... 56

Tabel 14. Distribusi Berdasarkan Tinggi Rumah Responden di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten

Deli Serdang Tahun 2013 ... 57

Tabel 15. Distribusi Berdasarkan Keluhan Responden Terhadap Asap dari Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli

Serdang Tahun 2013 ... 57

Tabel 16. Distribusi Responden Yang Memiliki Keluhan Saluran Pernafasan Dalam Waktu 3 Bulan Terakhir di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2013 ... 58

Tabel 17. Distribusi Responden Yang Mengalami Keluhan Saluran Pernafasan Dalam Waktu 3 Bulan Terakhir di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2013 ... 59

Tabel 18. Distribusi Responden yang Berada di Sekitar Industri Makanan Ringan di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan

Tahun 2013 ... 59

Tabel 19. Distribusi Frekuensi Responden yang Berada di Sekitar Industri Makanan Ringan di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Waktu

Pemeriksaan kesehatan Tahun 2013 ... 60

Tabel 20. Distribusi Responden yang Berada di Sekitar Industri Makanan Ringan di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Alasan Tidak Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Tahun 2013 ... 60

Tabel 21. Tabulasi Silang Karakteristik Respoden di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

(14)

Tabel 22. Tabulasi Silang antara Karakteristik Tempat Tinggal dengan Keluhan Saluran Pernafasan Pada Responden yang Bermukim di Sekitar Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis

Kabupaten Deli Serdang 2013 ... 62

Tabel 23. Tabulasi Silang antara Keluhan Responden Terhadap Asap Dari Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli

(15)

DAFTAR GAMBAR

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner ... 77

Lampiran 2. Output Data... 80

Lampiran 3. Jarak Rumah dari Industri Makanan Ringan ... 88

Lampiran 4. Peta Lokasi Pengukuran ... 89

Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian ... 90

Lampiran 6. Surat Izin Penelitian... 95

Lampiran 7. Hasil Uji Laboratorium ... 96

Lampiran 8. Surat Pernyataan Telah Selesai Penelitian dari BTKL ... 98

Lampiran 9. PP RI Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Baku Mutu Udara Ambien ... 99

Lampiran 10. Master Data... 102

Referensi

Dokumen terkait

Proses pemilihan berbeda antara Ketua dan Wakil Ketua terhadap keanggotaan yang lain dimungkinkan menimbulkan konflik kepentingan serta tidak memenuhi asas negara hukum

Pengaruh Komposisi Bahan Dan Waktu Kempa Terhadap Sifat Papan Partikel Serutan Bambu Petung Berlapis Muka Partikel Feses Sapi (Skripsi).. Universitas

Untuk mendukung berbagai kegiatan Posyandu perlu adanya Sistem Informasi Posyandu (SIP) yang dapat digunakan untuk mempermudah jalannya kegiatan Posyandu seperti data

Kn.; (2) Kedudukan Akuntan Publik Untuk Melakukan Audit Investigatif Terhadap Kekayaan Badan Usaha Milik Negara (Bumn) Persero Dalam Rangka Menghitung Kerugian

Walaupun banyak ahli mengatakan bahwa khalayak selektif terhadap pesan dari media massa (televisi), juga faktor pendidikan, budaya, dan lingkungan tempat tinggal lebih

Penelitian ini dilatarbelakangi olehbelum optimalnya UPTD Pendidikan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran dalam menyediakan lembaga pendidikan non formal, belum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan life skill di pesantren pertanian Darul Fallah Bogor dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya penyuluhan yang dilakukan Tenaga Pengerak Desa (TPD) dapat terlihat dari beberapa indikator, seperti dalam