Organic Chemistry
HIDROKARBON
Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener
Keunikan atom C ??
C
H
3C
H
2C
H
C
CH
3CH
2C
H
3C
H
3CH
31* 2* 3*
4* 1*
1*
1*
Jenis ikatan karbon
Bedakan :
C
C C
H
H
H
H
H
H
H
H
C C C
H
H
H H
H H
H
C C C
H
Rantai Atom Karbon
Bedakan :
2-metil butana siklobutana benzena
C C C C
H
H
H H H H
H
H
H
C
H
H
H
C
C C
C
H H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
Alifatik, rantai kabon terbukasiklik, rantai kabon melingkar
Hidrokarbon
Hidrokarbon
• . Berdasarkan jenis ikatan nya Berdasarkan jenis ikatan nya Berdasarkan bentuk rantai karbonnya Berdasarkan bentuk rantai karbonnya Hidrokarb on jenuh Hidrokarb on jenuh Hidrokarbon tak jenuh Hidrokarb
on tak jenuh
alifati k alifati
k sikliksiklik aromatiaromatikk
Hidrokarbon Alifatik : 2-metilbutana
Jenuh : Alkana, Tak jenuh: alkuna, alkena Alisiklik : siklobutana Aromatik: benzena
Penggolongan hidrokarbon
•
Hidrokarbon jenuh berantai lurus dan
siklo/Cincin alkana
•
Disebut golongan parafin = Afnitas kecil
•
Sukar bereaksi
•
Rumus umum alkana :
Contoh :
Alkana
CnH2n+2
CnH2n+2
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
dst. . . CH4
C2H6
C3H8
C4H10
Deret homolog Alkana
NO Rumus Molekul Nama
1 CH4
2 C2H6
3 C3H8
4 C4H10
5 C5H12
6 C6H14
7 C7H16
8 C8H18
9 C9H20
10 C10H22
metana etana propana
butana
heksana pentana
Tata Nama Alkana
CH
3-CH
2-CH
2-CH-CH
3CH
3Nama ??
CH
3-CH-CH
2-CH
2-CH-CH
2-CH
2-CH
3CH
3CH
2CH
3— C —
— C — C — C — C — C —
C —
Tata nama alkana
Tata nama alkana
1 2 3 4 5 6
3
-
meti
l
heksan
a
Tentukan rantai induk atau rantai utama, rantai
induk adalah rantai yang atom C nya paling Panjang
Tentukan rantai induk atau rantai utama, rantai
induk adalah rantai yang atom C nya paling Panjang
Rantai utama di beri nomor, penomoran dimulai dari ujung yang cabangnya
paling dekat
Rantai utama di beri nomor, penomoran dimulai dari ujung yang cabangnya
paling dekat
Urutan pemberian nama : no. Cabang, nama cabang (gugus alkil), nama rantai
induk (nama alkana). Urutan pemberian nama :
no. Cabang, nama cabang (gugus alkil), nama rantai
CH
3
-CH
2
-CH
2
-CH-CH
3
CH
3
-CH
2
-CH
2
-CH-CH
3
CH3
5 4 3 2 1
(induk)
(cabang)
Tata Nama Alkana
CH
3-CH
2-CH
2-CH-CH
3CH
3Nama ??
CH
3-CH-CH
2-CH
2-CH-CH
2-CH
2-CH
3CH
3CH
2CH
3……… …………
Rantai cabang lebih dari satu jenis dan sama
Rantai cabang lebih dari satu jenis dan sama
Nama cabang diberi awalan : di jika cabang 2 jenis,
tri jika cabang 3 jenis,
tetra jika cabang 4 jenis dst.
Nama cabang diberi awalan : di jika cabang 2 jenis,
tri jika cabang 3 jenis,
tetra jika cabang 4 jenis dst.
Contoh :
H3C — CH — CH —
CH3
H3C CH3
2,3-dimetilbutana 2,3-dimetilbutana
H3C — CH2 — CH — CH — CH2 —
CH3
CH3 — CH2 CH2 — CH3
H3C — CH — CH — CH— CH2 —
CH3
CH3 CH3 CH3
………. ……….………
Nama cabang diurutkan sesuai urutan abjad.
Nama cabang diurutkan sesuai urutan abjad.
Contoh :
H3C — CH — CH — CH3
H3C CH2 — CH3
2,3-DImetilpentana
2,3-DImetilpentana
H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH2 — CH3
CH3 CH2 — CH2 — CH3
CH3
H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH2 — CH3
H3C — CH2 — CH3
………..
Rantai cabang lebih dari satu jenis dan berbeda
Rantai cabang lebih dari satu jenis dan berbeda
Sifat Fisik dan Kimia Alkana
Sifat Fisik:
• Non polar,
• titik didih rendah, • tidak larut dalam air
Sifat Kimia
Pengunaaan Alkana
•
Metana : zat bakar, sintesis, dan
carbon black (tinta,cat,semir,ban)
•
Propana, Butana, Isobutana : zat
bakar LPG (Liquifed Petrolium
Gases)
Reaksi-Rekasi Alkana
A. Halogenasi Pada ALKANA
Reaksi suatu senyawa dengan halogen
(khlorinasi/Brominasi
)A. Halogenasi Pada ALKANA
Cl didapat
H Cahaya H
H – C – H + Cl – Cl H – C – Cl + H – Cl
H (panas) H
H lepas Khlor metana
B. Reaksi Pembakaran
Pembakaran adalah reaksi cepat suatu senyawa dengan oksigen. Pembakaran disertai dengan pembebasan kalor (panas) dan cahaya, yakni dua bentuk energi yang di cari manusia sejak mereka pertama kali membuat api dan menemukan bahwa apai menghagatkan .
CH
4+ 2O
2CO
2+ 2 H2O
Bunga Api
• Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua
• Alkena = olefin (pembentuk minyak)
• Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur) :
2-metil-2-butena
• Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif
STRUKTUR ALKENA : C
nH
2nETENA == ETILENA == CH
2=CH
2
Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang
khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %)
Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses
“cracking”
PENGGUNAAN ETENA :
Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O
2)
Untuk memasakkan buah-buahan
Sintesis zat lain (gas alam, minyak bumi, etanol)
PEMBUATAN ALKENA :
Dehidrohalogenasi alkil halida
Dehidrasi alkohol
Etena Propena ………. Pentena Heksena ………. Oktena Nonena Dekena
C2H4 C3H6 C4H8 C5H10
……….
C7H14 C8H16
………
C10H20
R. MOLEKUL RUMUS STRUKTUR
CH2 = CH2
CH2 = CH2 – CH3
CH2 = CH – CH2 – CH3
………
CH2 = CH2 – (CH2)3 – CH3 CH2 = CH – (CH2)4 – CH3
………
CH2 = CH2 – (CH2)6 – CH3 CH2 = CH2 – (CH2)7 – CH3
NAMA
Berdasarkan rumus umum alkena C
nH
2n, lengkapi deret
homolog berikut:
Berdasarkan rumus umum alkena C
nH
2n, lengkapi deret
H3C − CH — CH = CH — CH2
CH2 — CH3 — C − C — C = C —
C − Contoh :
Contoh : 1- butena
2- pentena
3 4
— C = C — C —
C —
1 2 1 2 3 4 5
Tata nama senyawa
Alkena
Tata nama senyawa
Alkena
1 2 3 4 5
6 7
3- heptena 1. Rantai induk harus mengandung ikatan rangkap 2.
2. Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap. 1. Rantai induk harus mengandung ikatan rangkap 2.
2. Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
Rantai lurus Rantai lurus
3. Cara memberi nama : no. Ikatan rangkap – nama alkena
1. Rantai induk pada alkena adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua C = C. Nama rantai induk berasal dari nama alkana dimana akhiran
‘ana’ diganti dengan ‘ena’.
2. Penomoran di mulai dari salah satu ujung rantai induk, dan ikatan rangkap mendapatkan nomor yg kecil
1CH3 -2CH =3C ─ 4CH2 – 5CH2 –
6CH3
CH2 – CH3
Rantai induk : heksena (benar)
6CH3 -5CH =4CH ─ 3CH2 – 2CH2 –
1CH3
Dengan mengacu contoh di atas sekarang tentukan cara penomorannya, dimulai dari atom C yang mana? :
CH3 ─ CH 2– CH2 ─ CH = CH ─ CH3
...??
CH3 ─ CH 2– CH2 ─ CH = CH ─ CH2 – CH2 – CH3
... ...??
Dengan mengacu contoh di atas sekarang tentukan cara penomorannya, dimulai dari atom C yang mana? :
CH3 ─ CH 2– CH2 ─ CH = CH ─ CH3
...??
CH3 ─ CH 2– CH2 ─ CH = CH ─ CH2 – CH2 – CH3
3. Nama rantai induk dimulai dengan nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C=C, diikuti tanda (-) kemudian nama dari rantai induk.
Contoh :
3. Nama rantai induk dimulai dengan nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C=C, diikuti tanda (-) kemudian nama dari rantai induk.
Contoh :
1CH3 –2C =3CH ─4CH3
CH3
Rantai induk : 2-butena
1CH3 – 2CH=3C ─ 4CH2 – 5CH3
CH3
4. Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada
rantai induk, beri nama alkil yang sesuai. Aturan lainnya sesuai dengan tata nama alkana.
Contoh :
4. Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada rantai induk, beri nama alkil yang sesuai. Aturan lainnya sesuai dengan tata nama alkana.
Contoh :
CH3
1CH3 – 2CH = 3C ─ 4CH2 –
5CH3
CH3
Rantai induk : 2-pentena Gugus alkil : 3-metil dan 3-metil
Jadi : 3,3-dimetil-2-pentena
5CH2 –
6CH3
1CH3 – 2CH = 3C ─ 4CH – CH3
CH2 – CH3
Rantai induk : ………
Gugus alkil : 3-….. dan …-metil
Dengan memperhatikan contoh di atas, tentukan penamaan struktur berikut :
1. CH2 – C = CH ─ CH2 – CH3
CH2 – CH3
...??
2. CH3 – CH2 – CH = C ─ CH2 – CH3
CH2 – CH3
...??
Dengan memperhatikan contoh di atas, tentukan penamaan struktur berikut :
1. CH2 – C = CH ─ CH2 – CH3
CH2 – CH3
...??
2. CH3 – CH2 – CH = C ─ CH2 – CH3
CH2 – CH3
...??
Alke
na
Alke
na
Alkena adalah hidrokarbon alifatik ……..dengan ………….rangkap. . . (– C = C –). Senyawa yang memiliki dua ikatan rangkap disebut …………
Alkena adalah hidrokarbon alifatik ……..dengan ………….rangkap. . . (– C = C –). Senyawa yang memiliki dua ikatan rangkap disebut …………
Nah dari contoh yang dikemukakan diatas maka apakah penggertian ALKENA yang
dapat kamu simpulkan ??????
Nah dari contoh yang dikemukakan diatas maka apakah penggertian ALKENA yang
Sifat Fisik dan Kimia Alkena
Sifat Fisik dan Kimia Alkena
Sifat Fisik
•Sifat-sifat Fisik alkena dan alkuna mirip dengan alkana
•C 4, berbentuk gas, C > 5, berbentuk cairan tidak berwarna dengan densitas < 1,0
•Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar.
• Sifat kimia alkena yang merupakan ciri dari senyawa yang mempunyai ikatan rangkap adalah Reaksi Adisi
• Reaksi Adisi terjadi melalui pemutusan ikatan ( yang bersifat
lebih lemah ) pada ikatan rangkap
REAKSI-REAKSI ALKENA REAKSI-REAKSI ALKENA
2. ADISI ELEKTROFILIK
a. ADISI HIDROGEN HALIDA b. ADISI H2SO4 DAN H2O (HIDRASI) c. ADISI HALOGEN
d. ADISI BORONA 3. OKSIDASI
a. DENGAN PEMUTUSAN IKATAN C-C - O3 (OZONOLISIS)
- KMnO4 PANAS
b. TANPA PEMUTUSAN IKATAN C-C - OsO4
- ASAM PEROKSI (EPOKSIDASI) - KMnO4 DINGIN
Adisi Hidrogen Halida kepada Alkena
Adisi Hidrogen Halida kepada Alkena
Hidrogen halida mengadisi ikatan pi alkena dan menghasilkan alkil halida.
Reaktivitas realatif HX dalam reaksi iini
HI > HBr > HCl >> HF (asam lebih kuat = elektrofl lebih baik). Asam yang terkuat (HI), sedangkan asam terlemah (HF) adalah paling tak reaktif.
CH
2=CH
2+ HX
CH
3CH
2X
CH
CH
HX
CH
2CHX
HX
CH
3CHX
2etilena
suatu etil halida
asetelina
suatu vinil halida
1,1-dihaloalkana
Oksidasi Alkohol
Oksidasi Alkohol
H2C CH2
KMnO4, -OH, H2O
OHOH
•
Hidrokarbon tak jenuh mempunyai
ikatan rangkap tiga
•
Sifat-sifatnya menyerupai alkena,
tetapi lebih reaktif
Struktur ALKUNA : C
nH
2n-2ETUNA = ASETILEN => CH=CH
Pembuatan : CaC
2+ H
2O ---
C
2H
2+ Ca(OH)
2Sifat-sifat :
• Suatu senyawaan endoterm, maka mudah meledak
• Suatu gas, tak berwarna, baunya khas
Penggunaan etuna :
• Pada pengelasan : dibakar dengan O
2memberi suhu yang
tinggi (+- 3000
oC), dipakai untuk mengelas besi dan baja
• Untuk penerangan
CONTOH SENYAWA ALKUNA
RUMUS STRUKTUR
RUMUS
MOLEKUL
C
2H
2
... .
...
R U :
C
nH
2n-2C
H C H
C C H C H H H
C C C C
H H
H
H H
etuna
propuna
butuna
pentuna Senyawa alifatik yang mengandung ikatan rangkap 3. C C.
n = 2 → C2H2(2) -2 → C2H2 → HC CH
n = 3 → C3H2(3) - 2 → C3H4 → HC C — CH3
n = 4 → C4H2(4) - 2 → C4H6 → HC C — CH2 — CH3
n = 5→ C5H2(5) - 2 → C5H8 → HC C — CH2 — CH2 —
CH3
atau, H3C — C C —
CH3
atau, H3C — CH2 — C C —
CH3
Contoh
Alkuna
Contoh
Alkuna
Tata nama senyawa
Alkuna
Tata nama senyawa
Alkuna
1. Rantai induk harus mengandung ikatan rangkap 3.
2. Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap. 1. Rantai induk harus mengandung ikatan rangkap 3.
2. Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
Contoh : Contoh :
H3C — C C — CH2 — CH3
H3C — C C — CH3
HC C — C — CH3
HC C — CH2 — CH2 —
CH3 1- butuna ……….. 1- pentuna ………….. 4-etil-2-heksuna CH3 — C C — CH — CH2 — CH3
CH3
CH3 — CH− CH — CH − CH2 − C CH
CH3 CH2 CH3
Alkuna adalah termasuk
………. alifatik
…………..dengan satu
ikatan karbon-karbon
rangkap ...
Alkuna adalah termasuk
………. alifatik
…………..dengan satu
ikatan karbon-karbon
rangkap ...
ALKUNA ALKUNA
Nah dari contoh yang dikemukakan diatas maka apakah penggertian alkuna yang
dapat kamu simpulkan ??????
Nah dari contoh yang dikemukakan diatas maka apakah penggertian alkuna yang
Sifat Fisika Alkena dan
Alkuna
•
alkuna relatif lebih reaktif daripada
alkana, dan alkena namun tidak luar
biasa polar
•
sifat fsiknya hampir sama dg alkana
•
Kepolaran alkuna > alkena > alkana
•
Baik alkana, alkena, dan alkuna
Reaksi Alkuna
Reaksi Alkuna
Reduksi (reksi dengan H
2)
Adisi (Reaksi dengan X
2dan HX)
Reaksi Reduksi
Reaksi Reduksi
CH
3
CH
CH
3
3
CH
3
C
C
H
H
C
C
H
H
CH
3
C
C
CH
3
Pt
+
Pd/BaSO
4
Reaksi Adisi
Reaksi Adisi
Penambahan suatu gugus ikatan rangkap dan menghasilkan ikatan tunggal
CH
HC
HCl
C
C
H
H
H
Cl
CH
HC
2HCl
CH
3
CHCl
2
+
vinil klorida
+
Reaksi Hidrasi
Reaksi Hidrasi
CH
3CH
3C
CH
H
2O
CH
3C
C H
O
H
C
O
CH
3+
Struk. enol
keton