• Tidak ada hasil yang ditemukan

Islam Normatif dan Historis dan awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Islam Normatif dan Historis dan awal "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Islam Normatif dan Historis

100

Muhammad Nur Alfi

Institut Agama Islam Negeri Metro

Jln. Ki Hajar Dewantara 15A. Iring Mulyo, Kota Metro, Lampung 34111

E-mail: alfim531@gmail.com

Apa sebenarnya arti dari kata islam itu? Islam secara etimologi berasal dari bahasa Arab, terambil dari kosa kata aslama bearti memelihara dalam keaadan selamat, sentosa dan berati juga berserah diri, patuh dan tunduk. Dari keterangan tersebut, dapat disimpulakan bahwa islam secara bahasa adalah berserah diri, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT dalam rangka mencapai kebahagian hidup di dunia dan di akhirat. Pengertian islam dari segi bahasa ini memiliki hubungan dengan dua hal sebagai berikut1. Pertama, pengertian islam dari segi bahasa berhubungan erat dengan misi ajaran islam, yakni membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia. Kedua, sejalan dengan agama yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW sebelumnya. Islam merupak agama sepanjang sejarah manusia. Agama dari seluruh Nabi dan Rasul yang diutu oleh Allah SWT pada bangsa-bangsa dan kelompok manusia.

Untuk memahami ajaran islam secara lebih komprehensif maka perlu berbagai macam sudut pandang sehingga dapat mempelajari secra keseluruhan. Pada umumnya islam dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu normatif dan historis.2

Amin Abdullah mempunyai gagasan bahwa hubungan antara islam normatif dan historis bagaikan sebuah koin dengan dua sisi yang berbeda dalam keutuhan. Hubungan antara kedua sisi tersebut tidak dapat dipasahkan, tetap secara jelas bisa dibedakan. Hubungan antar keduanya tidak bisa berjalan sendiri dan berhadapan, tetapi keduanya teranyam, terjalin dan terkejut sedemikian rupa sehingga keduanya menyatu dalam satu keutuhan yang kompak. Makna terdalam dan moralitas keagaaman tetap ada, tetap dikedepankan dan digaris bawahi dalam memahami liku-liku fenomena zaman sekarang, maka secara otomatis tidak bisa terhindar dari belenggu dan jebakan ruang dan waktu.3

1 Ismah Tita Ruslin, “EKSISTENSI NEGARA DALAM ISLAM (Tinjauan Normatif Dan Historis),” Jurnal Politik Profetik Volume 6 Nomor 2 (2015).

2 Jamaluddin Arsyadl, “JAHILIAH DAN REVOLUSI KENABIAN MUHAMMAD SAW. PERSPEKTIF NORMATIF & HISTORIS,” TAJDID Vol. X, No.2 (July 2011).

(2)

Jadi, pendektan serta pemahaman terhadap fenomena keberagaman yang bercorak normatif dan historis tdak saling mengisi dan bersahabat, kadang kala muncul ketegangan yang membangun maupun yang merusak hubungan baik keduanya.

Kata Normatif berasal dari bahasa inggris norm yang berarti norma, ajaran, acuan, ketentuan tentang masalah yang baik dan buruk, yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Selanjutnya, kata normatif digunakan untuk memberikan corak atau sifat terhadap ajaran islam. Dalam bukunya Amin Abdullah mengemukakan bahwa studi Islam yang bercorak normativitas merupakan pendekatan yang berawal dari teksyang telah tertullis dalam kitab suci, dan sampai batas-batas tertentu ia bercorak literalis, tekstualis atau skriptualis. Makna norma erat hubungannya dengan akhlak.4

Historis berasal dari bahasa inggris History yang bernakna sejarah, yang berarti pengalaman masa lampau daripada umat manusia. Kata sejarah secara terminologis berarti suatu ilmu yang membahas berbagai peristiwa atau gejala dengan memperhatikan unsur tempat, waktu, objek, latar belakang, dan pelaku dari peristiwa tersebut. Pokok persoalan sejarah senantiasa akan berhubungan dengan pengalaman-pengalaman penting yang menyangkut perkembangan keseluruhan keadaan masyarakat.5 Objek sejarah pendidikan islam sangat erat hubungannya dengan nilai-nilai agamawi, filosofi, psikologi, dan sosiologi. Maka dari itu, objek sasarannya itu secara menyeluruh dan mendasar. Sesuai dengan sifat dan sikap itu, maka metode yang harus ditempuh yaitu: deskriptif, komparatif, analisis-sintesis. Islam historis atau Islam sebagai produk sejarah adalah islam yang dipahami dan islam yang dipraktekan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, walau dari masa nabi Muhammad SAW sampai sekarang.

Islam normatif dapat diartikan juga sebagai islam yang seharusnya, sedangkan Islam historis dapat diartikan yaitu islam yang dilaksanakan.6 Pada diri Rasulullah Saw tidak ada bedanya antara ialah normatif dan islam historis karena Rasulullah Saw adalah sumber hukum jadi tatkala Allah Swt menguji akhlak Rasulullah Saw engkau sungguh memiliki akhlak yang agung di tanyakan kepada Aisyah ra bagaimana akhlak Rasulullah Saw yang agung itu aisyah ra berkata akhlaknya adalah Al-Qur’an jadi antara islam yang seharusnya

4 Ali Mauludi AC, “AKUNTANSI SYARIAH; Pendekatan Normatif, Historis Dan Aplikatif,” Iqtishadia Vol. 1 No. 1 (June 2014).

5 M. Hadi Masruri, “PERAN SOSIAL PEREMPUAN DALAM ISLAM: KAJIAN HISTORIS-NORMATIF MASA NABI DAN KHULAFA’ RASYIDUN,” Egalita Jurnal Kesetaraan Dan Keadilan Gender, Volume VII No. 1 (January 2012): 22–42. 6 Sulthan Syahril, “INTEGRASI ISLAM DAN MULTIKULTURALISME: Perspektif Normatif Dan Historis,” Analisis

(3)

dan islam yang dilaksanakan pada diri Rasulullah Saw sama kemudian pada masa sahabat antara islam yang seharusnya dan islam yang dilaksanakan atau antara islam normatif dan islam historis hampir sama karena sahabt dididik langsung oleh Rasulullah Saw tapi tentu tidak sama seperti Rasulullah Saw kadang - kadang ada perbedaannya.7

Islam mengajarkan kepada kita agar menuntut ilmu, karena dengan menuntut ilmu kita senantiasa mengetahui hal yang buruk ataupun hal yang baik. Ilmu merupakan pengetahuan yang harus dipelajari dan diamalkan.8 Khususnya ilmu agama islam, yang menjelaskan berbagai macam-macam kebaikan dan keburukan di dunia dan menjalaskan hal-hal yang bersangkut paut dengan akhirat. Ilmu agama islam pada saat ini sudah banyak sekali refresensinya dan dapat kita dapatkan dari mana saja di sekolah - sekolah juga sudah ada ilmu tentang pendidikan Islam apalagi di sekolah berbasis Islam pelajarannya sangat banyak sekali bahkan para peserta didik atau generasi muda saat ini bisa mendapatkan ilmu tentang agama di pesantren, bisa lewat pengajian yang dilakukan di masjid - masjid bahkan mereka bisa melihat ceramah dari ustad di youtube. Ilmu pendidikan di universitas berbasis Islam menanamkan pandangan hidup tentang islam dan mempelajari islam dengan baik dan berpedoman terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah.9

Kita sangat beruntung karena kita masih diberikan Iman oleh Allah Swt dan kita mencintai Iman itu dan Iman itulah yang ada di hati kita dan sebagai hiasan sebagai dampaknya kalau kita mencintai Iman berarti kita membenci kekufuran membenci kefasikan dan membenci kemaksiatan walaupun itu berat walaupun jalan itu mendaki tapi kita harus lakukan jangan sampai dibalik. Ilmu di masa Rasulullah Saw dan khalifah sangat berharga dan para ulama dalah pewaris para nabi. Pendidikan islam bertujuan untuk membentuk karakter dengan jiwa keislaman dan berjiwa bersih serta membentuk pribadi yang taat kepada Allah[10]. Materi pendidikan pada masa Rasulullah yaitu pendidikan tentan tauhid dan pengajaran Al-Qur’an.10

Marilah kita sebagai umat islam untuk selalu menjaga akhlak dan mingkatkan katqwaan kepada Allah Swt serta menjalankan kewajiban dan apa saja yang harus

7 Agus Purnomo, “ISLAM DAN PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN: Analisis Normatif Dan Historis,” Jurnal Vol. 4 No. 1. (2015).

8 Ahmad Khoirul Fata, “Pembaharuan Hukum Islam Dan Problem Otentisitas Agama,” Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, Volume 13, No. 2 (Desember 2013).

9 M . Abdul Karim, “Toleransi Umat Beragama Di Desa Loloan, Jembrana, Bali (Ditinjau Dari Perspektif Sejarah),” Analisis, Volume XVI, Nomor 1 (June 2016).

10 Dedi Wahyudi, “KONSEPSI AL-QUR’AN TENTANG HAKIKAT EVALUASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM,” Hikmah

(4)

ditinggalkan yang dilarang oleh Allah Swt. untuk melakukan sunnah kita harus tetap berdakwa untuk menegakkan islam yang sebenarnya dan menerapkan niali islamia.

Referensi

Agus Purnomo, “ISLAM DAN PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN: Analisis Normatif Dan Historis,” Jurnal Vol. 4 No. 1. (2015).

Ahmad Khoirul Fata, “Pembaharuan Hukum Islam Dan Problem Otentisitas Agama,”

Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, Volume 13, No. 2 (Desember 2013).

Ali Mauludi AC, “AKUNTANSI SYARIAH; Pendekatan Normatif, Historis Dan Aplikatif,” Iqtishadia Vol. 1 No. 1 (June 2014).

Dedi Wahyudi, “KONSEPSI AL-QUR’AN TENTANG HAKIKAT EVALUASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM,” Hikmah Vol. XII, No. 2 (2016).

Ismah Tita Ruslin, “EKSISTENSI NEGARA DALAM ISLAM (Tinjauan Normatif Dan Historis),” Jurnal Politik Profetik Volume 6 Nomor 2 (2015).

Jamaluddin Arsyadl, “JAHILIAH DAN REVOLUSI KENABIAN MUHAMMAD SAW. PERSPEKTIF NORMATIF & HISTORIS,” TAJDID Vol. X, No.2 (July 2011).

M . Abdul Karim, “Toleransi Umat Beragama Di Desa Loloan, Jembrana, Bali (Ditinjau Dari Perspektif Sejarah),” Analisis, Volume XVI, Nomor 1 (June 2016).

M. Hadi Masruri, “PERAN SOSIAL PEREMPUAN DALAM ISLAM: KAJIAN HISTORIS-NORMATIF MASA NABI DAN KHULAFA’ RASYIDUN,” Egalita Jurnal Kesetaraan Dan Keadilan Gender, Volume VII No. 1 (January 2012): 22–42.

Sulthan Syahril, “INTEGRASI ISLAM DAN MULTIKULTURALISME: Perspektif Normatif Dan Historis,” Analisis Volume XIII, Nomor 2 (Desember 2013).

Referensi

Dokumen terkait

2012 Jln Kolonel Wahid Udin Lingkungan II Kelurahan Serasan Jaya Sekayu

Untuk Provinsi Aceh, Maluku, Maluku Utara, dan Papua, pencacahan Susenas tahun 2002 hanya dilakukan di ibu kota

Ujian nasional sudah sejak lama diadakan dengan berbagai istilah yang berbeda, hingga sampai saat ini di sebut ujian nasional (UN).Dalam pelaksanaanya, ternyata UN

1. The pattern performed by the teacher and the students in SMA Kolese De Britto Yogyakarta. 1) Interactional Pattern Teacher and Student by IRF Table 2. the pattern of IRF on

Penggunaan video pembelajaran IPA umumnya sangat diminati oleh semua siswa MIN Kroya, sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan terhadap 27 responden yang

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan tugas akhir ini yaitu mencoba mengimplementasikan metode Conditional Restricted Bolzmann Machine (CRBM) untuk memprediksi harga

Judul : Korelasi antara Nilai Rata-Rata Test Masuk Proyek Perintis IV dengan Nilai Rata-Rata Prestasi Bahasa Inggris Mahasiswa Program S1, Semester IV, jurusan Bahasa Inggris,

Pedoman Teknis ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai acuan bagi perencana, pelaksana dan masyarakat, dalam perencanaan dan pelaksanaaan bangunan rumah tinggal berbasis