PENELITIAN SOSIAL
BANYAK SISWA YANG
MEROKOK DI SEKOLAH
NAMA KELOMPOK:
-BIMO MANAP (10)
-RIYAN WAHYU AKHMADA
(24)
LATAR BELAKANG
Pada saat ini banyak kasus masalah tentang siswa yang merokok di sekolah.Salah satu dari mereka
mengatakan bahwa bila ia tidak merokok, ia merasa muutnya hambar, oleh karena itu tiap ke sekolah ia pasti membawa rokok. Ia merokok di sekolah saat jam istirahat, jam pelajaran yang kosong, maupun saat ada jam pelajaran sekalipun. Tetapi bila ia lupa membawa rokok atau tidak sempat membeli di luar sekolah,ia bisa membeli pada salah satu oknum di kantin dengan sembunyi-sembunyi. Ia membeli rokok itu perbiji agar tidak ketahuan oleh guru.
Rumusan masalah
2.1 Bagaimanakah pola sosialisasi dalam keluarga yang menyebabkan pelajar
tersebut merokok disekolah?
2.2 Bagaimana peran lembaga
Metodologi
3.1 Lokasi
Lokasi penelitian dilakukan di SMAN 4 Sidoarjo
3.2 Pengumpulan Data
Data didapatkan dengan melakukan wawancara kepada pelajar yang merokok di SMAN 4 Sidoarjo dan juga
mendatangi pihak tatib untuk mendapatkan data
tentang jumlah siswa yang perbag dipergoki merokok di sekolah.
3.3 Pengambilan sampel
3.4 Teknik pengolah data
Teknik pengolah data yang digunakan adalah pengolahan data kualitatif dimana peneliti memperhitungkan
variable penelitian tentang faktor penyebab dan pola sosialisasi para pelajar yang merokok disekolah
terhadap data-data yang didapatkan oleh peneliti. 3.5 Jenis Penelitian
kualitatif karena menjelaskan apa yang terjadi
dilingkungan para perokok dan apa penyebab mereka merokok serta menganalisis mengapa fenomena itu terjadi
3.6 Pendekatan yang digunakan
Teori Sosialisasi Secara Umum
Sosialisasi adalah sebuah proses
penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke
Sosialisasi dibagi menjadi dua yaitu
sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat). Sosialisasi primer sebagai sosialisasi
pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota
masyarakat (keluarga) sedangkan sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi
lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam
Teori Sosialisasi terkait
fenomena perokok di sekolah
Berkaitan dengan penjelasan diatas maka sebenernya peran keluarga dan peran
lingkungan sekitar mempengaruhi
seorang siswa untuk menjadi perokok
meskipun di wilayah sekolahnya. Jadi,bisa dipastikan bahwa para siswa yang
Definisi Perokok
HASIL PENELITIAN
Dari data penlitian yang telah kami terima,bisa diketahui bahwa siswa
merokok di sekolah karena memang ingin merokok atau sekedar ikut-ikutan
Kesimpulan
Kami berkesimpulan bahwa perokok ini adalah
korban dari sosialisasi yang tidak sempurna. Karena kurangnya pengawasan dari orang tua dan juga pengawasan dari sekolah meskipun telah memiliki aturan sendiri untuk para siswa yang perokok. Di masa yang akan datang para siswa akan meniru perilaku para seniornya jadi fenomena ini berkemungkinan untuk susah