• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fenomena Kyouiku Mama Terhadap Sistem Pendidikan di Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Fenomena Kyouiku Mama Terhadap Sistem Pendidikan di Jepang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

FENOMENA KYOUIKU MAMA TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN DI JEPANG

NIHON NI OKERU KYOUIKU SEIDO NI TAISHITE KYOUIKU MAMA NO GENSHO

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat

ujian skripsi dalam bidang ilmu Sastra Jepang

Oleh :

BUTET MARTHALINA SARAGIH 100708067

DEPARTEMEN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

FENOMENA KYOUIKU MAMA TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN DI JEPANG

NIHON NI OKERU KYOUIKU SEIDO NI TAISHITE KYOUIKU MAMA NO GENSHO

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat

ujian skripsi dalam bidang ilmu Sastra Jepang Oleh:

BUTET MARTHALINA SARAGIH 100708067

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Hamzon Situmorang.MS.,Ph.D. Drs. Amin Sihombing

NIP : 19589704 198412 1 001 NIP : 19600403 199103 1 001

DEPARTEMEN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014

(3)

DISETUJUI OLEH :

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara

Medan

Medan, November 2014 Departemen Sastra Jepang Ketua,

(4)

ABSTRAK

FENOMENA KYOUIKU MAMA TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN DI JEPANG

Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan kelakuan seseorang melalui pengajaran dan pelatihan. Pendidikan mempunyai 2 fungsi dalam mobilitas sosial. Pertama, melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan status sosial dalam masyarakat melalui pekerjaan yang ia dapatkan. Kedua, pendidikan mempengaruhi struktur penghasilan. Jika berbicara tentang pendidikan tidak terlepas dari peranan keluarga Jepang. Sebelum perang kebanyakan orang Jepang dibesarkan dalam keluarga luas (ie). Ie merupakan dasar pendidikan dalam keluarga tersebut. Dalam kenyataannya kebanyakan anak biasanya diasuh oleh nenek yang memanjakan daripada oleh ibu mereka sendiri, yang tidak memiliki kewibawaan nyata untuk mengatur mereka. Dahulu bagi seorang ibu, mempunyai anak sendiri berarti mempunyai persyaratan untuk mendapatkan jaminan akan tinggal di dalam keluarga suaminya. Namun setelah perang dunia kedua, sistem ie dihapuskan dan berubah menjadi keluarga inti (kakukazoku) yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Namun didalam pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat yang menyebabkan tumbuhnya banyak perusahaan-perusahaan baru di Jepang, seorang ayah akan menjadi seorang sarariman. Sarariman sendiri diambil dari bahasa inggris yaitu salaryman yang berarti golongan pekerja yang bekerja di kantor sebagai pegawai tetap. Sebagai seorang

sarariman, ayah tidak dapat mendidik anaknya sebagaimana mestinya

dikarenakan oleh pekerjaannya. Ia menyerahkan semua tugas dalam mendidik anak dan mengurus rumah tangga kepada istrinya. Istri sebagai ibu dalam rumah tangga berperan aktif dalam kegiatan domestik rumah tangga seperti membersihkan rumah, menyiapkan makanan dan mengurus anaknya serta mendidik anaknya untuk menjadi anak yang berhasil di sekolah maupun di masyarakat.

Karena perkembangan ekonomi yang pesat menjadikan masyarakat Jepang sebagai masyarakat yang sarat akan status sosial yang baik dimata masyarakat. Dengan alasan demikian, seorang ibu semakin terdorong untuk mendidik anaknya agar mempunyai sekolah yang baik, pekerjaan yang baik dan dapat meningkatkan status sosial keluarga dimata masyarakat. Inilah yang menyebabkan munculnya konsep kyouiku mama. Kyouiku mama adalah seorang ibu yang terobsesi dengan pendidikan anaknya. Kyouiku mama melakukan segala upaya untuk memastikan anaknya dapat masuk sekolah terbaik dan universitas terbaik 。 Ia telah menyiapkan sekolah anaknya sejak usia dini。Memasukkan anaknya ke TK berkualitas, SD dan sampai universitas yang terbaik. Kyouiku mama selalu mewajibkan anaknya untuk mengikuti les tambahan di juku karena menganggap pelajaran yang diterima di sekolah tidak cukup. Kyoiku mama juga memaksa

(5)

anak-anak mereka belajar lebih panjang dari biasanya, hingga 16 jam dalam sehari. Ketatnya persaingan dalam ujian masuk kampus ternama dijadikan alasan. Selain memberikan pendidikan yang terbaik, kyouiku mama juga menanamkan pendidikan moral yang baik untuk anaknya. Sehingga kyouiku mama telah memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Jepang, keluarga dan bagi anaknya. Pendidikan moral seperti budaya malu, giri dan ninjou dan budaya salam yang ditanamkan seorang kyouiku mama kepada anaknya sejak usia dini memberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat. Tidak hanya itu, kyouiku mama juga telah mengajari anaknya kedisplinan, kemandirian, sopan santun, tanggungjawab. Semua itu dilakukan agar anaknya menjadi manusia yang berkualitas dimasyarakat, dan dapat membanggakan keluarga.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha Kuasa yang

selalu memberikan segala berkat-Nya kepada Penulis sehingga mampu

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulisan skripsi yang berjudul “FENOMENA KYOUIKU MAMA

TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN DI JEPANG” ini diajukan untuk

memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar sarjana di Fakultas Ilmu Budaya

Program Studi Strata-1 Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara.

Dalam pelaksanaan penyelesaian studi dan skripsi ini, penulis banyak

menerima bantuan dan bimbingan moril maupun materil dari berbagai pihak.

Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum, selaku Ketua Program Studi S-1

Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Hamzon Situmorang, M.S.,Ph.D, selaku Dosen Pembimbing I,

yang mana dalam kesibukannya sebagai pengajar telah menyediakan

banyak waktu, pikiran, dan tenaga dalam membimbing, mengarahkan, dan

memeriksa skripsi ini dari awal hingga akhir ujian skripsi ini selesai.

4. Bapak Drs. Amin Sihombing, selaku Dosen Pembimbing II, yang mana

dalam kesibukannya sebagai pengajar telah menyediakan banyak waktu,

i

(7)

pikiram, dan tenaga dalam membimbing, mengarahkan, dan memeriksa

skripsi ini dari awal hingga ujian skripsi ini selesai.

5. Dosen Penguji Ujian Skripsi yang telah menyediakan waktu membaca dan

menguji skripsi ini. Tak lupa pula penulis sampaikan kepada seluruh staf

pengajar Program Studi S-1 Sastra Jepang yang telah memberikan banyak

ilmu kepada penulis sebagai bekal masa depan dari tahun pertama hingga

dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik. Semoga semua ilmu yang

diberikan bermanfaat bagi banyak orang.

6. Kepada kedua orang tua penulis, Bapakku Almarhum J.Saragih dan

Mamaku tercinta Karmina Manik dan ketiga Abang penulis Rudianton

Saragih, Jhonson Saragih, dan Firman Saragih, terimakasih untuk cinta

kasih yang tak terhingga untuk dukungan doa, materiil maupun moril yang

kalian berikan.

7. Untuk teman-teman terbaik AOTAKE 2010 A, terimakasih untuk empat

tahun yang penuh pengalaman ini. Kalian adalah sahabat serta saudara

dalam kehidupan penulis selama empat tahun dan terimakasih untuk

sahabat kecilku, Lina yang selalu mengingatkan penulis tentang skripsi

dan skripsi. Teman-teman kos yang selalu memberikan nasihat-nasihat

berguna bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Tuhan yang Maha Kuasa memberi berkat yang berlimpah serta

membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan kepada Penulis selama ini.

Amin.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karena keterbatasan pengetahuan

(8)

skripsi ini dapat membawa manfaat bagi yang membacanya, khususnya bagi

pembelajar kebudayaan Jepang.

Medan, November 2014

Penulis

Butet Marthalina S.

iii

(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 5

1.3. Ruang Lingkup Pembahasan ... 7

1.4. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori ... 7

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 10

1.6. Metode Penelitian ... 11

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP KYOUIKU MAMA 2.1. Keadaan Keluarga Jepang setelah Perang Dunia II ... 13

2.2. Sistem Pendidikan di Jepang ... 18

2.3. Sistem Perekrutan Tenaga kerja di Jepang ... 24

2.4. Kyouiku Mama sebelum Perang Dunia II ... 27

2.5. Kyouiku Mama setelah Perang Dunia II ... 29

BAB III PENGARUH KYOUIKU MAMA TERHADAP PENDIDIKAN DI JEPANG 3.1. Pengaruh Kyouiku Mama terhadap Lingkungan Sosial 3.1.1 Di Masyarakat………34

3.1.2. Dibidang Akademik……… 36

(10)

3.3. Pengaruh Kyouiku Mama terhadap Anak………. 44

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ... 51

4.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ABSTRAK

v

Referensi

Dokumen terkait

penelitian menunjukkan ada 7 atribut yang menjadi alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri-E, yaitu percaya kualitas merek, kemudahan mencari produk pelengkap,

Penelitian ini berjudul Idiom Reduplikasi dalam Bahasa Sasak Di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1)

Apabila pencairan MLD sebelum Tanggal Jatuh Tempo atas permohonan Nasabah tidak dapat dihindari, maka Bank tidak menjamin pengembalian pokok sebesar 100% dan Nasabah wajib

Secara keseluruhannya, hasil analisis menunjukkan amalan hisbah yang diamalkan seperti musyaratah(perjanjian hati), muraqabah (pemerhatian tingkahlaku), muhasabat

Gapura Angkasa dalam melakukan pengukuran kinerja menggunakan sistem balance score card.Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen (dan bukan sekedar sistem

Jadi kalau berpandu kepada kitab Yahudi tua bahwa lost tribe dari kalangan Manasseh (anak Nabi Yusuf a.s.) yang bakal berada di barisan hadapan tentera Imam Mahdi dan bakal

Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa santri putri rata-rata mempunyai sikap positif terhadap pemeliharaan organ genetalia, dapat diketahui