• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alasan mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dharma membeli Handphone Nokia Seri-E - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Alasan mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dharma membeli Handphone Nokia Seri-E - USD Repository"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Martha Pritaliana Indrayanti

NIM: 072214054

Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

(2)

i

 

ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Martha Pritaliana Indrayanti

NIM: 072214054

Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(3)
(4)

iii

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(5)

The grand essentials of happiness are: something to do,

something to love,

and something to hope for. (Allan K. Chalmers)

Action may not always bring happiness;

but there is no happiness without action. (Benjamin Disraeli)

Meskipun dunia penuh dengan penderitaan, dunia juga penuh dengan keberhasilan mengatasi penderitaan itu. (Helen Keller)

Skripsi ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus dan Bunda Maria,

Bapak dan Ibuku tercinta, dan

(6)

v

 

 

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul: ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E dan diajukan untuk diuji tanggal 28 Juli 2011 adalah hasil karya saya.

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003, pasal25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 29 Juli 2011

Martha Pritaliana Indrayanti

NIM: 072214054

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(7)

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Martha Pritaliana Indrayanti

Nomor Mahasiswa : 072214054

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 29 Juli 2011 Yang menyatakan

(8)

vii

 

ABSTRAK

ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI-E

Martha Pritaliana Indrayanti

Universitas Sanata Dharma, 2011

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui alasan – alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri-E. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dharma yang membeli handphone Nokia seri-E. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability pusposive sampling. Dalam penelitian ini diambil

sampel sebanyak 96 responden, yaitu 37 orang laki – laki (38,5%) dan 59 orang perempuan (61,5%). Teknik analisis data yang digunakan adalah Cochran Q Test. Hasil

penelitian menunjukkan ada 7 atribut yang menjadi alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri-E, yaitu percaya kualitas merek, kemudahan mencari produk pelengkap, kemudahan mengakses internet, adanya layanan audio dan visual, meniru orang lain, harga yang terjangkau dan kemudahan menemukan tempat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(9)

THE REASONS WHY STUDENTS OF SANATA DHARMA UNIVERSITY BOUGHT NOKIA E-SERIES

Martha Pritaliana Indrayanti

Sanata Dharma University, 2011

(10)

ix

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Alasan – alasan Mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Membeli Handphone Nokia Seri-E”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelas sarjana ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari bantuan pihak lain yang dengan penuh kasih, rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing, dan membantu penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs.Y.P.Supardiyono,M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Venantius Mardi Widyadmono,S.E.,M.B.A., selaku Kepala Prodi

Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Yudi Yuniarto,S.E.,M.B.A., selaku dosen pembimbing I yang banyak memberikan bimbingan, dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs.Hendra Poerwanto,M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah

banyak memberikan bimbingan, dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak, ibu dan semua keluargaku yang tidak mungkin aku sebutkan satu per satu yang telah mencintai, mendoakan, dan mendukung aku.

6. Rm. Bambang Sipayung,SJ dan Alm. Rm. R.M.Wisnumurti,SJ. Terimakasih atas doa dan semangat yang telah diberikan. Non scholae sed vitae discimus.

7. Seluruh anggota Tim Kerja Lektor Gereja Santo Antonius Kotabaru, Fr.Herwanto,SJ, Erna, Dian, Luci, Mas Gebi, Christian, Mas Pijey, serta semua yang tidak dapat aku sebut satu per satu. Servire in Voluntariamente.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(11)

kasih atas doa dan kasih kalian.

9. Daniel George Ardinand Kondi, terima kasih atas dukunganmu.

10.Teman – teman manajemen angkatan 2007 dan, terutama Yuliana, Lilis, Fani,

Nisa, Nining, dan Billy. Terima kasih atas dukungan kalian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi rekan – rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, Juli 2011

(12)

x   

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ... 1

B. Rumusan masalah ... 3

C. Batasan masalah ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 3

E. Manfaat penelitian ... 4

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Landasan teori 1. Pemasaran ... 5

2. Perilaku konsumen ... 6

3. Keputusan Pembelian ... 8

4. Pengertian telepon seluler ... 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(13)

5. Alasan – alasan konsumen membeli

handphone Nokia seri-E ... 16

B. Penelitian sebelumnya ... 21

C. Kerangka konseptual ... 24

D. Rumusan hipotesis ... 28

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 29

BAB IV. GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran umum Nokia Corporation ... 39

1. Sejarah Nokia ... 39

2. Nokia di asia pasifik ... 41

3. Visi dan strategi Nokia ... 44

4. Nokia leadership team ... 44

5. Nokia seri-E ... 46

B. Gambaran umum Universitas Sanata Dharma ... 47

1. Visi dan misi ... 47

2. Tujuan pendidikan ... 48

(14)

xii   

4. Sejarah Universitas Sanata Dharma ... 49

5. Lokasi kampus ... 52

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Penjelasan penelitian ... 54

B. Pengujian instrument ... 55

C. Profil responden ... 57

D. Analisis data ... 61

E. Pembahasan ... 68

BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

C. Keterbatasan penelitian ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN ... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

V.1 Hasil Uji Validitas ... 55

V.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 56

V.3 Rekapitulasi alasan mahasiswa ... 61

V.4 Proporsi jawaban “ya” tahap pertama ... 61

V.5 Proporsi jawaban “ya” tahap kedua ... 62

V.6 Proporsi jawaban “ya” tahap ketiga ... 63

V.7 Proporsi jawaban “ya” tahap keempat ... 64

V.8 Proporsi jawaban “ya” tahap kelima ... 65

(16)

xv   

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

II.1 Proses Keputusan Pembelian ... 9

II.2 Tombol QWERTY ... 17

II.3 Kerangka Konseptual Penelitian ... 24

IV.1 Logo Nokia ... 38

IV.2 Logo Universitas Sanata Dharma ... 48

V.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(17)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

V.1 Responden Berdasarkan angkatan masuk USD ... 57

V.2 Responden Berdasarkan Jenis Nokia seri-E yang digunakan ... 58

V.3 Responden berdasarkan penghasilan rata-rata

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan hal penting dalam hidup manusia. Dengan

berkomunikasi, manusia dapat mengirimkan pesan ataupun ide dari satu

individu kepada individu lain. Saat ini, perkembangan teknologi

komunikasi sangatlah cepat. Dimulai oleh Alexander Graham Bell yang

menciptakan telepon, yang digunakan untuk pertukaran informasi jarak

jauh, pada tahun 1922. Sejak saat itu berkembanglah alat – alat

komunikasi hingga saat ini.

Karena adanya kebutuhan manusia akan alat komunikasi yang

praktis, efisien dan mudah dibawa kemana – mana, maka terciptalah alat

komunikasi yang bernama telepon seluler atau yang lebih akrab disebut

handphone. Menurut catatan Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI),

pada bulan Juni 2010, sekitar 180 juta penduduk Indonesia sudah menjadi

pelanggan layanan seluler. Hal ini menandakan bahwa sekitar 60%

populasi di tanah air sudah memiliki perangkat telekomunikasi

(www.harianberita.com). Selain itu, Asosiasi Importir Seluler Indonesia

(AISI) memproyeksikan pertumbuhan pasar handphone sekitar 20% -

22% per tahun (www.bataviase.co.id).

Banyak merek handphone yang diperjualbelikan di Indonesia,

antara lain Nokia, Sony Ericsson, Motorola, Samsung, Mito, dan masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(19)

banyak lagi. Menurut Majalah Marketing bulan Februari Tahun 2009,

Nokia merupakan merek Telepon seluler yang paling banyak dipakai

masyarakat Indonesia (Top Brand) yaitu dengan persentase 79,3%. Saat

ini Nokia memiliki banyak seri, salah satunya adalah seri E, sering disebut

E-series, merupakan handphone yang dibuat oleh perusahaan Nokia

dikhususkan untuk para pebisnis dimana handphone ini memiliki

keunggulan di bidang messanger atau mengirim dan menerima pesan.

Huruf E dalam Nokia seri E merupakan singkatan dari kata enterprise

yang berarti perusahaan dalam bahasa Indonesia.

Saat ini handphone sudah dipakai banyak orang, tidak terkecuali

mahasiswa, dan tidak sedikit mahasiswa yang memakai handphone Nokia

seri E walaupun sebenarnya handphone tersebut dibuat untuk memenuhi

kebutuhan para pebisnis karena fitur – fiturnya yang canggih, seperti

akses e-mail yang mudah dan fitur wifi yang dapat digunakan untuk

mengakses internet dimanapun konsumen berada, yang sebenarnya fitur –

fitur tersebut dibuat oleh perusahaan Nokia dengan tujuan dapat

memudahkan para pebisnis untuk mengirimkan dokumen melalui

handphone ke perusahaan. Oleh karena itu, mahasiswa yang memakai

handphone Nokia seri-E pasti memiliki alasan mengapa mereka membeli

(20)

 

Maka dari hal – hal yang telah diuraikan dalam latar belakang

diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

ALASAN MAHASISWA KAMPUS 1 UNIVERSITAS SANATA DHARMA MEMBELI HANDPHONE NOKIA SERI E.

B. Rumusan Masalah

Apa saja alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri E?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, masalah yang akan diteliti adalah mengenai

alasan – alasan yang menyebabkan konsumen membeli dan menggunakan

handphone Nokia seri E yaitu, harga yang terjangkau, adanya tombol

QWERTY, desain yang menarik, kemudahan mencari produk pelengkap,

kemudahan mengakses internet, adanya pelayanan pendukung, adanya

layanan audio dan visual, adanya program office, percaya dengan kualitas

merek Nokia, kemudahan menemukan tempat beli, meniru orang lain

serta karena terpengaruh oleh iklan.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan – alasan

mahasiswa membeli handphone Nokia seri E.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(21)

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi pemasar/perusahaan

Penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi para perusahaan

handphone untuk membuat strategi pemasaran dan mengetahui

keadaan pasar mahasiswa untuk penjualan handphone.

2. Bagi Universitas

Dapat menjadi tambahan referensi untuk penelitian selanjutnya

dan berguna bagi kepustakaan Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan mengenai permasalahan yang

(22)

5   

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:6), Pemasaran

adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan

dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan

tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

Dari pengertian tersebut, pemasaran bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses sosial dan

manajerial dengan kegiatan menciptakan, menawarkan dan

menukarkan produk. Pemasaran juga memiliki pengertian luas yaitu

dimana konsumen perlu dipuaskan melalui kegiatan yang saling

berhubungan sebagai suatu sistem sehingga harus dikoordinasikan dan

dikelola dengan cara yang baik.

b. Pengertian Manajemen Pemasaran

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:10), manajemen

pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun

hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(23)

c. Konsep Pemasaran

Menurut Swastha (1997:6), konsep pemasaran adalah sebuah

falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan

konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan

hidup perusahaan. Konsep ini mengajarkan bahwa kegiatan pemasaran

suatu perusahaan dimulai dengan mengenal kebutuhan konsumen

sehingga perusahaan dapat memuaskan konsumen dan dapat mencapai

tujuan perusahaan.

2. Perilaku Konsumen

a. Definisi Perilaku Konsumen

Beberapa ahli mengemukakan definisi mengenai perilaku

konsumen, antara lain:

“Perilaku konsumen menggambarkan berbagai aktivitas yang

dilakukan orang – orang ketika memilih, membeli, dan menggunakan

barang dan jasa sehingga memuaskan kebutuhan dan keinginannya.

Aktivitas – aktivitas itu melibatkan proses mental, emosi dan fisik”.

(Wilkie:1990)

Sedangkan definisi perilaku konsumen menurut Sciffman dan

(24)

   

“Perilaku yang ditunjukkan oleh konsumen dalam mencari,

membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk dan

jasa yang diharapkan akan memenuhi berbagai kebutuhannya.”

b. Faktor Utama yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah

sebagai berikut (Kotler dan Armstrong:2008,159 – 177):

1) Faktor Budaya

Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas dan mendalam

pada perilaku konsumen. Budaya merupakan penyebab keinginan

dan perilaku seseorang yang paling dasar. Setiap kelompok atau

masyarakat mempunyai budaya, dan pengaruh budaya pada

perilaku pembelian bisa sangat bervariasi dari satu negara ke

negara lain.

2) Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor – faktor

sosial, yaitu kelompok kecil, keluarga, serta peran dan status sosial

konsumen. Orang seringkali terpengaruh atau dipengaruhi oleh

kelompok maupun keluarga dalam keputusan pembelian produk

tertentu. Selain itu posisi seseorang dalam masing – masing

kelompok dapat didefinisikan dalam peran dan status. Masing –

masing peran membawa status yang mencerminkan nilai umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(25)

yang diberikan kepadanya oleh masyarakat. Oleh karena itu, orang

biasanya memilih produk yang sesuai dengan peran dan status

mereka.

3) Faktor Pribadi

Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh faktor pribadi

pembeli, yang mencakup:

a) usia dan tahap siklus hidup pembeli,

b) pekerjaan,

c) situasi ekonomi,

d) gaya hidup,

e) kepribadian dan konsep diri.

4) Faktor Psikologis

Empat faktor psikologis utama dalam pilihan pembelian

produk adalah motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan

dan sikap. Pada dasarnya, faktor psikologis mendorong konsumen

untuk membeli atau tidak membeli produk tertentu karena adanya

kepercayaan tertentu dalam diri seseorang.

3. Keputusan Pembelian

Memutuskan adalah menentukan suatu pilihan dari sejumlah alternatif

pilihan yang tersedia. Sehingga keputusan adalah suatu hasil dari proses

memilih atas beberapa pilihan yang ada. (Ni Wayan Sri

(26)

   

a. Proses Pengambilan Keputusan

Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu

pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. (Philip Kotler dan

Gary Armstrong: 2008:179 – 183)

Gambar II.1. Proses Keputusan Pembelian

Keterangan gambar:

1) Pengenalan Masalah / Kebutuhan

Pengenalan masalah merupakan tahap dimana pembeli

menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Dengan menyadari

kebutuhannya, seseorang berusaha untuk memenuhi

kebutuhannya tersebut. Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan

internal ketika salah satu kebutuhan normal seseorang timbul

pada tingkat yang cukup tinggi sehingga menjadi dorongan,

selain itu kebutuhan pun dapat dipicu oleh rangsangan eksternal. Pengenalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(27)

2) Pencarian Informasi

Pencarian informasi merupakan tahap proses keputusan

pembeli dimana konsumen ingin mencari informasi lebih banyak.

Pencarian informasi ini merupakan proses tindak lanjut setelah

seseorang mengetahui apa kebutuhannya. Informasi yang didapat

konsumen harus dapat menjadi panduan pertimbangan merek

mana yang dipilih dan merek yang disingkirkan.

Tiga kategori umum sumber informasi adalah (Kotler,

2002:205)

a) Sumber Pribadi

Meliputi anggota keluarga, teman – teman dan anggota

kelompok rujukan

b) Sumber Komersional

Mengacu pada berbagai informasi yang disebarkan oleh

jasa – jasa, para pemasar, perusahaan manufaktur, meliputi

media periklanan, brosur promosi, informasi kemasan dan

label serta tenaga – tenaga penjual.

c) Sumber Publik

Meliputi organisasi – organisasi nirlaba dan profesi serta

individu – individu yang member nasihat untuk konsumen

seperti dokter, pengacara, agen pemerintah dan kelompok –

(28)

   

3) Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif merupakan tahap proses keputusan

pembeli dimana konsumen menggunakan informasi untuk

mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok pilihan. Cara

seseorang mengevaluasi alternatif bergantung pada pribadi

konsumen dan situasi pembelian tertentu. Tidak jarang proses ini

ditiadakan, sehingga seseorang tidak mengevaluasi alternatif,

namun sebagai gantinya konsumen membeli berdasarkan

dorongan dan bergantung pada intuisi.

4) Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian yaitu keputusan pembeli tentang

merek mana yang dibeli. Ada dua faktor yang dapat

mempengaruhi keputusan pembelian, yaitu sikap orang lain dan

faktor situasional yang tidak diharapkan.

5) Perilaku Pasca Pembelian

Perilaku pasca pembelian merupakan proses keputusan

pembeli dimana konsumen mengambil tindakan selanjutnya

setelah pembelian, berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan

mereka. Kepuasan konsumen merupakan kunci untuk membangun

hubungan yang menguntungkan dengan konsumen, yaitu untuk

mempertahankan dan menumbuhkan konsumen serta

mengumpulkan nilai seumur hidup pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(29)

b. Peran dalam Pembelian

Dalam peran pembelian menurut Philip Kotler (Philip Kotler,

2002:248) dapat dibedakan menjadi lima peran yang dimainkan orang

dalam suatu keputusan pembelian yaitu

1) Pencetus Ide

Seseorang yang pertama kali mengusulkan ide, menyarankan

atau memikirkan gagasan untuk membeli suatu produk atau jasa

tertentu.

2) Pemberi Pengaruh

Seseorang yang pandangannya atau pendapatnya

mempengaruhi keputusan pembelian.

3) Pengambil Keputusan

Seseorang yang memutuskan setiap komponen dalam

keputusan pembelian: apakah membeli, apa yang dibeli,

bagaimana membeli atau dimana membeli.

4) Pembeli

Seseorang yang melakukan pembelian yang sebenarnya

5) Pemakai

Seseorang yang mengkonsumsi atau yang menggunakan

(30)

   

Lima peran dalam pembelian merupakan faktor yang penting dan

perlu diperhatikan sebab peran – peran ini memiliki kekuatan untuk

mempengaruhi seseorang untuk membeli atau tidak membeli suatu

produk.

c. Tipe – Tipe Perilaku Keputusan Pembelian

Banyak pertimbangan yang dipikirkan oleh konsumen ketika

akan membeli sesuatu. Jenis perilaku konsumen dapat dibedakan

menjadi empat berdasarkan derajat keterlibatan pembeli dan derajat

perbedaan antar berbagai merek. (Kotler, 2002:202)

Tabel II.1. Empat Tipe Perilaku Membeli

Keterangan tabel:

1) Perilaku Pembelian yang Kompleks

Perilaku membeli konsumen dalam berbagai situasi bercirikan

keterlibatan mendalam konsumen dalam membeli dan adanya

perbedaan pandangan yang signifikan antara merek yang satu

dengan yang lain. Pembelian – pembelian dengan keterlibatan Keterlibatan tinggi Keterlibatan rendah

Perbedaan merek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(31)

tinggi meliputi produk atau jasa yang secara psikologis penting

bagi konsumen karena dapat memenuhi kebutuhan sosial atau

pribadinya. Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan

dari pembelian produk, konsumen mencari informasi – informasi

yang berkaitan dengan produk yang ingin dibeli sehingga dapat

meminimalkan kesalahan pembelian.

2) Perilaku Pembelian yang Mengurangi Ketidakcocokan (disonansi)

Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakcocokan adalah

perilkau komsumen dalam situasi bercirikan keterlibatan

konsumen yang tinggi tetapi sedikit perbedaan yang dirasakan

antar merek – merek yang ada. Keterlibatan yang tinggi ini

berdasarkan kenyataan bahwa pembelian terhadap suatu produk

tersebut bersifat mahal, jarang dan beresiko.

3) Perilaku Pembelian Menurut Kebiasaan

Perilaku membeli konsumen dlam situasi yang bercirikan

keterlibatan konsumen yang rendah dan sedit perbedaan yang

dirasakan diantara merek – merek yang ada. Konsumen langsung

mengambil suatu proses keputusan pembelian tanpa berpikir

terlalu banyak karena sudah merasa percaya akan produk yang

dibelinya sehingga tampak bahwa konsumen tidak mencari

informasi mengenai produk yang ingin dibelinya dan tidak

(32)

   

4) Perilaku Membeli yang Mencari Variasi

Perilaku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan

rendahnya keterlibatan konsumen tetapi perbedaan diantara merek

dianggap besar. Konsumen tidak memiliki suatu kepercayaan

terhadap salah satu atau beberapa macam merek. Pada umumnya

konsumen mencoba – coba suatu produk baru, hal ini dapat dilihat

dari banyaknya pengalihan penggunaan terhadap suatu merek

tertentu oleh konsumen. Pengalihan merek ini terjadi dengan

alasan untuk mencari variasi lain yang ditawarkan produk lain

bukan karena ketidakpuasan konsumen terhadap suatu produk.

4. Pengertian Telepon Seluler (Handphone)

Telepon genggam (telgam) atau telepon selular (ponsel) atau

handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang

mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional

saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan

tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel

(nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon

nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile

Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple

Access).  (www.wikipedia.org)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(33)

5. Alasan – Alasan Konsumen dalam Membeli Handphone Nokia Seri-E

Alasan merupakan sesuatu yang menjadi pendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu. Berdasarkan wawancara awal pada 10 pengguna

handphone Nokia seri-E, ditemukan beberapa alasan yang

mempengaruhi konsumen untuk membeli handphone Nokia seri-E,

antara lain:

a. Harga

Harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh

pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau

menggunakan suatu produk atau jasa. (Kotler dan Armstrong,

2008:345) Maka perusahaan harus menentukan harga yang cocok

untuk produk perusahaan sehingga konsumen tertarik untuk

mengeluarkan sejumlah uang tertentu untuk mendapatkan manfaat

dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa.

b. Tombol QWERTY

QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol

pada keyboard. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada

sebuah mesin ketik buatan E. Remington pada tahun 1874.

Dinamakan demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan

(34)

c.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(35)

d. Produk Pelengkap

Produk adalah semua hal yang dapat ditawarkan kepada pasar

untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang

dapat memuaskan suatu keinginan dan kebutuhan. (Kotler dan

Armstrong,2008:266) produk pelengkap diharapkan dapat menambah

nilai guna atau menambah estetika produk utama.

e. Internet

Secara harafiah, internet (kependekan dari

interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam

beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem

komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan

TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching

communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar

dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah

ini dinamakan internetworking. (www.wikipedia.org)

f. Pelayanan pendukung

Pelayanan pendukung produk sekarang ini banyak sekali dibuat

oleh perusahaan. Banyak perusahaan yang membuat call center,

service center, email, fax dan teknologi data maupun suara lainnya

untuk memberikan pelayanan pendukung yang belum pernah

(36)

   

mendukung kepuasan pelanggan atas produk perusahaan dengan

harapan mendapatkan loyalitas pelanggan.

g. Audio dan visual

Saat ini banyak sekali alat teknologi audio dan visual atara lain

radio, televisi, MP3, dan lain sebagainya. Seiring perkembangan

zaman, perkembangan teknologi audio dan visual pun semakin

berkembang. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, audio berarti

bersifat dapat didengar sedangkan visual berarti dapat dilihat dengan

indra penglihat. Dengan demikian dapat dipahami bahwa alat – alat

audio dan visual dapat menjadi alat hiburan konsumen di waktu

senggang.

h. Program office

Program office yang terkenal di dunia adalah Microsoft office.

Microsoft Office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran

buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem

operasi Windows. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang

terkenal adalah Excel, Word, dan PowerPoint. (www.wikipedia.org)

i. Percaya dengan Kualitas Produk Nokia

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:272), kualitas

produk merupakan karakteristik produk atau jasa yang bergantung

pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(37)

dinyatakan atau diimplikasikan. Kualitas mempunyai dampak

langsung pada kinerja produk atau jasa; oleh karena itu, kualitas

berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan.

j. Kemudahan menemukan tempat membeli produk

Kemudahan menemukan tempat membeli produk merupakan

kemudahan konsumen untuk menemukan toko atau tempat retail.

Tempat membeli produk dapat terjadi di berbagai tempat yang lalu

kemudian tempat tersebut dikenal dengan nama pasar atau tempat

perbelanjaan. Sekarang sudah banyak tempat perbelanjaan yang

dibangun di tengah kota bahkan juga daerah pinggiran. Hal ini

merupakan usaha perusahaan untuk menjangkau konsumen potensial

yang belum membeli produk perusahaan.

k. Meniru orang lain

Kegiatan meniru merupakan kegiatan dimana seorang individu

ingin memiliki sesuatu yang sama dengan orang yang dikaguminya

karena faktor terterntu. Meniru orang lain merupakan faktor

psikologis yang dapat mendorong seseorang untuk memutuskan

pembelian barang tertentu karena beranggapan barang yang telah

dipakai orang lain tersebut bagus, sehingga ada keinginan untuk

(38)

   

l. Iklan

Definisi iklan menurut Kotler dan Keller (2007:244) adalah

segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan, barang,

atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Periklanan

merupakan salah satu cara perusahaan memperkenalkan produk

perusahaan kepada calon konsumen. Sekarang, media iklan sangat

banyak antara lain televisi, majalah, koran dan sebagainya. Iklan

selain memperkenalkan produk perusahaan juga bertujuan untuk

membujuk calon konsumen untuk membeli produk perusahaan. Oleh

karena itu, iklan sangat penting untuk perusahaan dalam memasarkan

produknya.

B. Penelitian – Penelitian Sebelumnya

1. Mardiana Fransisca. S (2006), melakukan penelitian mengenai Faktor –

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Memilih Produk

Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku

konsumen dalam memilih produk telepon seluler (handphone) merek

Nokia. Populasi penelitian ini adalah orang – orang yang memilih produk

telepon seluler (Handphone) merek Nokia, dan sampel penelitian adalah

mahasiswa/i fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sanata

Dharma sebanyak 100 responden yang menggunakan produk handphone

merek Nokia yang mampu mewakili konsumen yang ada. Teknik

pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(39)

accidental sampling, dan teknik pengumpulan data adalah dengan cara

kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Alat analisis yang digunakan

untuk penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda untuk

mengetahui faktor – faktor apa saja yang berpengaruh terhadap perilaku

konsumen dalam memilih produk telepon seluler (handphone) merek

Nokia..

Dari analisis penelitan tersebut, diketahui bahwa ada pengaruh positif

faktor harga jual produk, kualitas produk, media iklan produk, dan merek

produk secara parsial dan simultan terhadap perilaku konsumen dalam

memilih produk telepon seluler (handphone) merek Nokia. Namun dari

penelitian ini, penulis mengalami keterbatasan dalam hal informasi,

pengetahuan, waktu, serta biaya. Penulis pun tidak dapat memastikan

kebenaran data kuesioner yang diperoleh dari para responden karena

kemungkinan ada kesalahan dalam pengisian kuesioner dan

ketidakjujuran dalam memberikan jawaban. Sehingga penulis memberi

saran kepada peneliti lain yang ingin melakukan kajian ulang terhadap

penelitan tersebut untuk menambah ataupun mengganti variabel – variabel

yang ada dengan variabel lain yang diduga juga mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap perilaku konsumen.

2. Estrada Agung Antariksa (2007) membuat penelitian dengan judul

Analisis Sikap Konsumen terhadap Produk Handphone Merek Nokia dan

Siemens. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui apakah

(40)

   

dan Siemens ditinjau dari karakteristik respponden dan untuk mengetahui

sikap konsumen terhadap produk telepon genggam merek Nokia dan

Siemens.

Populasi penelitian yang dilakukan oleh Estrada Agung Antariksa ini

adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus Mrican yang

memiliki handphone merek Nokia dan Siemens. Teknik pengambilan

sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dimana sampel yang

ditentukan berdasarkan ciri tertentu yaitu 100 mahasiswa Universitas

Sanata Dharma kampus Mrican yang memiliki handphone merek Nokia

dan Siemens. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan

menyebar kuesioner, observasi serta mencari data – data sekunder. Alat

analisis yang digunakan adalah independent sample T-Test, one way

anova serta analisis multi attribute attitude model.

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa

terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia

dan Siemens ditinjau dari karakteristik responden berdasarkan umur dan

tingkat pengeluaran perbulan serta diketahui pula bahwa sikap konsumen

terhadap produk handphone Nokia dan Siemens secara keseluruhan

adalah positif. Keterbatasan yang dialami oleh peneliti adalah adanya

keterbatasan waktu, biaya kemampuan serta untuk mengetahui data

tentang perusahaan, penulis hanya menggunakan data sekunder. Saran

penulis bagi penelitian selanjutnya ialah untuk meneliti faktor – faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(41)

Harga yang terjangkau

Percaya kualitas merek

Kemudahan mencari produk pelengkap

Kemudahan akses internet

Adanya Pelayanan pendukung

Terpengaruh iklan

Meniru orang lain

Adanya layanan audio dan visual

Adanya Program office

Membeli

handphone Nokia

seri-E Adanya tombol QWERTY

Desain yang menarik

Kemudahan menemukan tempat beli

pendukung lain, tidak hanya dari atribut – atribut handphone saja

sehinggga diharapkan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang diuraikan, maka kerangka

konseptual dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(42)

   

Dari kerangka konseptual di atas, bisa dijelaskan bahwa faktor harga yang

terjangkau, adanya tombol QWERTY, desain yang menarik, percaya dengan

kualitas merek Nokia, kemudahan mencari produk pelengkap, kemudahan

mengakses internet, adanya pelayanan pendukung, adanya layanan audio dan

visual, adanya program office, kemudahan menemukan tempat beli, meniru

orang lain serta terpengaruh oleh teman mempengaruhi mahasiswa untuk

membeli handphone Nokia seri-E.

1. Pada penelitian ini, harga merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan

oleh mahasiswa untuk mendapatkan fasilitas dari handphone yang akan

dibelinya. Harga yang biasanya dicari oleh mahasiswa untuk membeli

handphone adalah harga yang terjangkau, artinya mahasiswa mampu

untuk membelinya namun dengan fitur yang memadai.

2. Kegiatan yang paling sering dilakukan oleh mahasiswa dengan memakai

handphone adalah mengirim pesan atau sering disebut SMS (Short

Messages Service) sehingga tombol QWERTY dapat menjadi alasan

mahasiswa untuk membeli handphone, sebab dengan tombol QWERTY,

mahasiswa dapat dengan mudah dan cepat mengetik pesan. Tombol

QWERTY, sangat memudahkan mahasiswa untuk mengetik pesan.

3. Banyak desain handphone yang beredar di Indonesia saat ini, antara lain

flip, touchscreen, bar, dan slide. Walaupun desain merupakan selera

masing – masing pribadi, namun mahasiswa cenderung untuk mencari

desain yang up to date atau tidak ketinggalan jaman dan menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(43)

4. Mahasiswa pun seringkali untuk mempertimbangkan kemudahan untuk

mencari produk pelengkap dan aksesoris dalam memutuskan pembelian

produk handphone. Produk pelengkap yang dimaksud adalah produk yang

dapat mendukung handphone bekerja sebagaimana mestinya. Contoh

produk pelengkap adalah software, charger, baterai, headset, aksesoris

handphone dan masih banyak lagi.

5. Kemudahan untuk mengakses internet pun menjadi alasan mahasiswa

untuk memilih handphone. Fitur untuk mengakses internet adalah Wifi

dan GPRS. Wifi adalah layanan internet tanpa bayar. Saat ini, banyak

hotspot area untuk mengaktifkan Wifi, misal di kampus, di kafe, di pusat

perbelanjaan dan masih banyak lagi tempat yang menyediakan hotspot

area. Sedangkan, GPRS adalah layanan internet melalui provider

sehingga konsumen dikenai biaya untuk mengakses internet.

6. Pelayanan produk Nokia pun menjadi alasan mahasiswa memilih

handphone. Pelayanan pendukung produk Nokia adalah Nokia Care

Center. Nokia Care Center melayani jasa servis dan penjualan produk –

produk Nokia. Adanya Nokia Care Center merupakan alasan konsumen

untuk membeli produk Nokia karena dengan adanya tempat tersebut, jika

produk Nokia mengalami kerusakan, konsumen dapat mengadukan atau

menyerviskan di tempat tersebut.

7. Adanya layanan audio dan visual pun menjadi alasan konsumen untuk

(44)

   

dapat menambah nilai guna handphone. Contoh fitur audio dan visual

adalah MP3, video call, kamera dan lain sebagainya.

8. Program office yang ada di handphone pun menjadi alasan konsumen,

program ini bernama quick office. Mahasiswa mencari handphone yang

memiliki program office karena program ini dapat membantu mahasiswa

dalam membuat tugas kuliah. Isi dari program ini adalah document, yaitu

program yang menyerupai Microsoft word. Berfungsi untuk membuat file

dokumen. Workbook, program ini menyerupai Microsoft excel. Dimana

progrom ini dirancang untuk memudahkan membuat perhitungan dan

grafik. Program office yang ketiga adalah presentation, program ini

menyerupai Microsoft power point. Program ini dirancang untuk

membuat slide presentasi.

9. Kepercayaan terhadap merek Nokia pun menjadi alasan mengapa

mahasiswa memilih Nokia seri-E. Kepercayaan terhadap produk Nokia

mengindikasikan bahwa calon pembeli menanyakan tanggapan orang –

orang sekitarnya mengenai produk Nokia atau calon pembeli sudah

memakai produk Nokia sebelumnya sehingga percaya terhadap kualitas

produk Nokia.

10. Mahasiswa seringkali memikirkan juga dimana tempat membeli

handphone yang dekat dengan tempat tinggal, namun dengan harga yang

relatif lebih murah. Oleh karena itu, kemudahan untuk menemukan

tempat membeli handphone menjadi alasan mahasiswa untuk membeli

handphone Nokia seri-E.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(45)

11. Selain mencari informasi mengenai merek – merek handphone,

mahasiswa juga cenderung terpengaruh oleh orang lain dalam membeli

handphone. Tak jarang mahasiswa meniru teman, keluarga atau tokoh

idola. Sehingga, meniru orang lain menjadi alasan mahasiswa memilih

handphone Nokia seri-E.

12. Iklan memiliki efek persuasif untuk penonton iklan tersebut. Sehingga

mahasiswa pun dapat terpengaruh oleh iklan dalam pembelian produk

handphone Nokia seri-E.

D. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih

sementara untuk mengarahkan penelitian tentang adanya hubungan antara

variabel – variabel yang digunakan. (Suratno dan Lincoln, 1995: 22) Dalam

penelitian ini, hipotesis yang diajukan adalah:

Ho = harga yang terjangkau, adanya tombol QWERTY, desain yang menarik,

kemudahan mencari produk pelengkap, kemudahan mengakses internet, adanya

pelayanan pendukung, adanya layanan audio visual, adanya program office,

percaya dengan kualitas merek Nokia, kemudahan menemukan tempat beli,

meniru orang lain dan terpengaruh oleh iklan menjadi alasan konsumen membeli

(46)

29 

 

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif karena penelitian ini berusaha

untuk menggambarkan kondisi sebenarnya untuk mengungkapkan alasan –

alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri-E.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek penelitian adalah mereka yang terlibat langsung sekaligus

menjadi pemberi informasi yang berhubungan dengan penelitian yang

dilakukan. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa – mahasiswi Kampus 1

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang membeli handphone Nokia

seri-E.

Sedangkan obyek penelitian ini adalah alasan – alasan mahasiswa

Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta membeli handphone

Nokia seri-E yang meliputi adanya tombol QWERTY, desain yang menarik,

percaya pada kualitas merek Nokia, kemudahan mencari produk pelengkap,

kemudahan mengakses internet, adanya pelayanan pendukung, adanya

layanan audio dan visual, adanya program office, terpengaruh oleh iklan,

meniru orang lain, harga yang terjangkau serta kemudahan dalam menemukan

tempat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(47)

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian : Bulan Maret sampai April 2011.

Lokasi penelitian : Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah alasan – alasan mahasiswa

membeli handphone Nokia seri-E.

2. Definisi variabel

Alasan – alasan mahasiswa membeli handphone Nokia seri-E adalah

sesuatu yang menjadi pendorong mahasiswa sehingga membeli

handphone Nokia seri-E.

3. Pengukuran variabel

Skala pengukuran merupakan seperangkat aturan yang diperlukan

untuk mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu variabel. Teknik

pengukuran data dalam penelitian ini adalah dengan Nominal Scale

dimana hanya ada satu kemungkinan bagi tiap responden. Angka yang

digunakan untuk mengidentifikasikan kategori sebetulnya hanya label saja

tanpa arti kuantitatif (Dr. James J. Spillane, SJ.2008:109). Sehingga

(48)

   

untuk jawaban setuju diberi skor 1 dan tidak setuju diberi skor 0, untuk

masing – masing variabel.

E. Definisi Operasional

Membeli adalah memperoleh handphone Nokia Seri-E dengan sejumlah

uang tertentu, sehingga memiliki handphone Nokia Seri-E dan menggunakan

handphone Nokia Seri-E tersebut.

Alasan adalah sesuatu yang menjadi pendorong mahasiswa sehingga

membeli handphone Nokia seri-E, dalam penelitian ini, faktor – faktor yang

menjadi alasan adalah adanya tombol QWERTY, desain yang menarik,

percaya kualitas merek Nokia, kemudahan mencari produk pelengkap,

kemudahan akses internet, adanya pelayanan pendukung, adanya layanan

audio dan visual, adanya program office, terpengaruh oleh iklan, meniru

orang lain, harga yang terjangkau serta kemudahan dalam menemukan tempat

beli.

F. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif kampus 1

Universitas Sanata Dharma yang membeli handphone Nokia seri-E. Populasi

ini bersifat infinite karena penulis tidak dapat mengetahui jumlah pasti semua

mahasiswa yang membeli handphone Nokia seri-E dan setiap waktu

jumlahnya dapat terus berubah. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian

mahasiswa aktif kampus 1 Universitas Sanata Dharma yang membeli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(49)

handphone Nokia seri-E. Jumlah sampel diperoleh melalui rumus sampel

infinite dalam Pangestu Subagyo dan Djarwanto (2005:138) yaitu:

n 1 4 /

n 1 4 ,,

n 96,04

dimana:

n : jumlah sampel

Z / : koefisien konfidensi (0,95)

E : penyimpangan yang ditolerir

Maka, Jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah

sebanyak 96 responden yang menggunakan handphone Nokia seri-E yang

mampu mewakili konsumen yang ada. 96 responden tersebut merupakan

mahasiswa – mahasiswi aktif kampus 1 Universitas Sanata Dharma,

sehingga 1 fakultas diwakili oleh 32 responden.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive

sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel dimana peneliti

menetapkan criteria tertentu dalam memilih individu – individu yang akan

dijadikan sampel (Sigit, 2001:89). Teknik ini merupakan salah satu dari

(50)

   

pengambilan sampel di mana tidak semua individu populasi diberi peluang

untuk menjadi anggota sampel (Joseph R. Tarigan dan Suparmoko, 1995).

Teknik pengambilan sampel ini dipilih berdasarkan pertimbangan agar

sampel dapat mewakili konsumen handphone Nokia seri E di tiga fakultas di

kampus 1 Universitas Sanata Dharma.

H. Sumber Data

Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah berupa data primer

dan data sekunder. Data primer berasal dari sumber yang asli dan

dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian (Dr.

James J. Spillane, SJ.2008:137). Data primer yang dipakai peneliti adalah

hasil wawancara dan hasil dari pengisian kuesioner oleh responden.

Sedangkan data sekunder adalah data yang sudah tersedia, dimana periset

tinggal mencari di mana mendapatkannya (Bilson Simamora.2008:30). Data

sekunder yang dipakai oleh peneliti didapat dari buku – buku literatur.

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan kepada responden untuk

dijawab (Prof.DR.Sugiyono.2008:199). Pengukuran data dalam penelitian

ini menggunakan skala nominal yaitu memberi skor 1 bila responden

menjawab “Ya” dan memberi skor 0 bila responden menjawab “Tidak”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(51)

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya

jawab langsung secara sepihak dengan responden atas dasar tujuan

penelitian. Penelitian ini menggunakan metode wawancara kepada 10

pengguna handphone Nokia seri-E sebagai penelitian awal untuk

mengumpulkan alasan – alasan mengapa responden membeli handphone

Nokia seri-E.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka dalam penelitian ini adalah dengan cara meninjau,

membaca dan mempelajari berbagai macam buku, jurnal maupun

informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian istrumen perlu dilakukan agar data yang diperoleh

benar sehingga dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Teknik

pengujian instrumen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji

validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Suatu alat pengukuran disebut valid bila alat tersebut dapat melakukan

yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur.

(52)

   

karena tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan

(Kuncoro.2003:151).

Untuk mengetahui apakah kuesioner yang dibuat oleh peneliti mampu

mengukur variabel alasan – alasan mahasiswa Kampus 1 Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta membeli handphone Nokia seri-E, maka

digunakan rumus Product Moment (Sugiyono.2009:172), yaitu sebagai

berikut:

r N ∑ XY ∑ X ∑ Y N ∑ X ∑ X N ∑ Y ∑ Y

Dimana:

rxy : korelasi product moment

N : banyaknya sampel uji coba

X : skor item bernomer ganjil

Y : skor item bernomer genap

Ketentuan instrumen valid atau tidak pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen

dikatakan valid.

Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrument

dikatakan tidak valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(53)

2. Uji Reliabilitas

Alat ukur disebut reliable bila alat ukur tersebut secara konsisten

memberikan hasil yang sama terhadap gejala yang sama walaupun

diulang berulang kali. Pada penelitian ini, untuk mengetahui reliabilitas

akan dilihat dari Cronbach Alpha yang didapat dari perhitungan dengan

SPSS 16. Suatu variabel atau konstruk dikatakan reliable jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.

K. Profil Responden

Metode ini digunakan untuk mengetahui karakteristik responden yang

diteliti. Metode yang digunakan adalah dengan mempersentasekan jawaban

atas pertanyaan yang diajukan pada kuesioner bagian satu mengenai data

pribadi konsumen, yaitu jenis kelamin, angkatan masuk Universitas Sanata

Dharma, jenis Nokia seri-E yang digunakan dan penghasilan rata-rata orang

tua per bulan. Perhitungan menggunakan analisis persentase, yaitu sebagai

berikut:

P 100%

Keterangan:

P : hasil persentase

Xi : jumlah variabel Xi

(54)

   

L. Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui alasan – alasan mana yang valid, peneliti memakai

teknik analisis data dengan menggunakan metode Cochran Q Test. Alasan

yang valid, merupakan alasan yang berpengaruh dan dipertimbangkan oleh

konsumen dalam melakukan pembelian handphone Nokia seri-E. Prosedur

Cochran Q Test adalah sebagai berikut (Simamora.2008:82):

1. Mencari Q hitung

Q k 1 k ∑ Ck ∑ R ∑ R∑ C

Keterangan:

k : banyak perlakuan

Ri : jumlah data pada kelompok ulangan ke-i

Ci : jumlah data pada kategori/perlakuan ke-i

n : jumlah sampel yang diuji

2. Mencari Q tabel

Dengan α = 0,1 dan derajat kebebasan (dk) = k-1, maka diperoleh Q

tabel (0,1;df).

Dengan hipotesis:

Ho: ke 12 alasan menjadi alasan konsumen membeli handphone Nokia

seri-E

Ha: Salah satu dari 12 alasan tidak menjadi alasan konsumen membeli

handphone Nokia seri-E.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(55)

Keputusan:

Jika Q hitung > Q tabel, maka Ho ditolak

Jika Q hitung ≤ Q tabel, maka Ho diterima

Alasan – alasan dalam penelitian ini diuji secara bertahap langkah

pertama yaitu menguji semua atribut. Jika hasil yang diperoleh menolak Ho,

maka dilakukan pengujian kembali menggunakan Cochran Q Test dengan

(56)

39   

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Nokia Corporation

Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di

dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya

berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat

produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam

untuk seluruh pasar yaitu GSM, dan CDMA

Gambar IV.1 Logo Nokia

1. Sejarah Nokia

Kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di

Sungai Emakoski di negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai

perusahaan penggilingan kayu oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865.

Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan

sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia.

Tak lama setelah usainya Perang Dunia I, Perusahaan Karet Finlandia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(57)

mengakuisisi Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan Perusahaan Kabel

Finlandia (sebuah produsen kabel telepon dan telegraf). Ketiga perusahaan

tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967.

Kemudian dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas

pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di

Eropa. Di tahun 1950-an Chief Executive Officer (CEO) Björn Westerlund

meramalkan, bahwa masa depan pertumbuhan beberapa sektor bubur kayu

dan kertas akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi

elektronik di pabrik kabel Helsinki, dari sinilah cikal bakal mulai menjurus

ke sektor seluluer. Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa

percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan

percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan substansial

dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik

pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon

genggam (telepon seluler).

Pada tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia.

Pada saat yang sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari

Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa. Namun, tidak semua

usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler terkemuka

di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik

televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa meninggalkannya karena tidak

berjalan mulus. Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk

(58)

 

 

selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade

1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan

yang luar biasa.

Kemudian pada awal tahun 1990-an, Nokia sempat mengalami

krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk

memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon

GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian

pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada

pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu. Kini

sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan

sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja

sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang

mungkin setiap orang mengenal telepon seluler yang mudah dalam

pengoperasiannya adalah Nokia, karena itulah moto Nokia.

Sejak dahulu negara Finlandia sangat tergantung pada hasil

hutannya yaitu berupa kayu, seperti yang telah dikatakan oleh salah satu

pihak Departemen Luar Negeri Finlandia, Jyrki Vesikansa, “Dulu kami

hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia”.

(www.wikipedia.org)

2. Nokia di Asia Pasifik

Nokia merupakan pemimpin dalam komunikasi mobile di Asia

Pasifik, Nokia pertama kali beroperasi pada awal tahun 1980. Sejak berdiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(59)

telah berhasil memimpin di pasaran, dan bisnis telah berkembang di semua

negara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan perkembangan industri

telekomunikasi di negara tersebut. Berlokasi di Alexandra Technopark di

Singapura, kantor regional Nokia adalah basis dari 700 staf pekerja

profesional yang menjadi pelopor dalam inovasi teknologi, produk dan

solusi bisnis untuk 20 pasar yang berbeda dan semua kantor Nokia di

wilayah Asia-Pasifik. Pusat perbendaharaan regional Nokia - Nokia

Treasury Asia - beroperasi di luar Singapura sebagai in-house bank untuk

cabang-cabang Nokia di wilayah Asia Pasifik, sedangkan Nokia Research

Centre - unit penelitian perusahaan - berkantor di Jepang dan Cina. Nokia

juga membuat produk selain tiga fasilitas utama di Masan, Korea, dan

Beijing dan Dongguan di Cina.

Mulai bulan Januari 2004, Nokia telah mengaktifkan struktur

organisasi globalnya untuk memperkuat fokus pada pemusatan, pasar

mobilitas baru dan perkembangan. Untuk mencari daerah bisnis baru

dalam era Mobilitas selain terus mengembangkan kepemimpinannya

dalam komunikasi suara mobile, Nokia mempunyai empat grup bisnis

untuk menemukan dinamika unik dari setiap bisnis.

• Ponsel menawarkan bermacam-macam ponsel yang sangat kompetitif

untuk segmen pasar yang luas, dan mengembangkan ponsel untuk

semua standar penting dan segmen pasar di lebih dari 130 negara.

(60)

 

 

pada teknologi WCDMA, GSM, CDMA dan TDMA. Ponsel berfokus

pada fitur yang kaya, ponsel yang ditargetkan untuk pasar global.

Multimedia menghadirkan multimedia mobile untuk pelanggan dalam

bentuk perangkat mobile lanjutan dan aplikasi. Produk-produknya

mempunyai fitur dan fungsionalitas seperti imaging, game, musik,

media dan bermacam-macam konten menarik, seperti perangkat

tambahan mobile dan solusi yang inovatif.

• Jaringan selalu menawarkan infrastruktur jaringan yang memimpin,

teknologi dan layanan terkait, berdasarkan pada standar nirkabel utama

untuk operator mobile dan service provider. Berfokus pada teknologi

GSM, grup berorientasi kepemimpinan dalam jaringan radio GSM,

EDGE dan WCDMA. Jaringan kami telah diinstall pada sebagian

besar pasar global yang telah mengadopsi standar ini. Jaringan juga

merupakan provider pemimpin dari akses broadband dan jaringan

TETRA untuk pengguna profesional dalam keselamatan publik dan

sektor keamanan.

• Solusi Perusahaan menyediakan bermacam-macam terminal dan solusi

konektivitas mobile tanpa batas pada arsitektur mobilitas end-to-end,

khusus untuk membantu bisnis dan institusi worldwide meningkatkan

performansi mereka melalui mobilitas yang ditingkatkan. Solusi

end-to-end menawarkan bermacam-macam perangkat mobile yang

dioptimalkan untuk bisnis pada front end, sampai portfolio gateway

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(61)

yang dioptimalkan untuk bisnis mobile pada back end meliputi: email

nirkabel dan internet, mobilitas aplikasi, perlindungan pesan, jaringan

privat virtual, firewall, dan perlindungan dari gangguan.

(www.nokia.co.id)

3. Visi dan Strategi Nokia

Visi Nokia Corporation adalah dunia di mana siapa pun dapat

terhubung. Siapa pun memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dan

berbagi. Nokia membantu siapa pun untuk mengisi kebutuhan ini dan

kami membantu orang untuk merasa dekat satu sama lain, apapun yang

terjadi. Nokia fokus pada penyediaan teknologi kepada para pelanggan –

teknologi adalah intuisi, kesenangan untuk menggunakan dan keindahan.

Sekarang adalah era di mana konektivitas merupakan hal yang sangat

penting. Industri komunikasi berlanjut menjadi perubahan dan internet

adalah pusat dari transformasi ini, dan sekarang internet adalah kunci

utama Nokia. Sehingga strategi Nokia mempercayakan pada pertumbuhan,

transformasi dan pembangunan bisnis Nokia untuk memastikan

kesuksesan di masa mendatang

4. Nokia Leadership Team

Tim ini bertanggung jawab untuk mengelola operasi dari Nokia.

Ketua dan anggota Tim Kepemimpinan Nokia ditunjuk oleh Dewan

(62)

 

 

anggota dari Dewan Direksi dan Nokia Leadership team. Anggota

leadership team Nokia sekarang ini, tercantum di bawah ini:

(www.nokia.com)

Stephen Elop

President and CEO

Esko Aho

Executive Vice President, Corporate Relations and Responsibility

Jerri DeVard

Executive Vice President, Chief Marketing Officer

Colin Giles

Executive Vice President, Sales

Richard Green

Executive Vice President, Chief Technology Officer

Jo Harlow

Executive Vice President, Smart Devices

Timo Ihamuotila

Executive Vice President, Chief Financial Officer

Mary T. McDowell

Executive Vice President, Mobile Phones

Tero Ojanperä

Executive Vice President, acting Head of Services

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(63)

and Developer Experience

Louise Pentland

Executive Vice President, Chief Legal Officer

Niklas Savander

Executive Vice President, Markets

Juha Äkräs

Executive Vice President, Human Resources

Dr. Kai Öistämö

Executive Vice President, Chief Development Officer

5. Nokia Seri E

Nokia E series terdiri dari smartphone berorientasi bisnis, dengan

penekanan pada peningkatan konektivitas dan dukungan untuk layanan

push e-mail perusahaan. Semua perangkat memiliki fitur yang canggih

untuk keperluan bisnis. Telepon dilengkapi dengan Wireless LAN juga

menyediakan VoIP klien (SIP Protocol).

a. Konektivitas dan Sinkronisasi

Nokia menyediakan Nokia PC Suite yang memungkinkan

sinkronisasi dan transfer data, kalender, kontak, dan lebih antara

telepon dan PC Windows. Pengguna Mac dapat mengakses data pada

(64)

 

 

Bluetooth File Exchange asli OS X. Sinkronisasi alamat dan kalender

dapat dilakukan dengan menggunakan iSync : beberapa ponsel Nokia

yang didukung secara native oleh Mac OS X, tetapi beberapa

pengguna perlu menginstal iSync plugin dari Nokia.

(www.wikipedia.org)

B. Gambaran Umum Universitas Sanata Dharma

1. Visi dan Misi

VISI

USD didirikan oleh Ordo Serikat Yesus (S.J.) provinsi Indonesia bersama

para imam dan awam Katolik untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi

dan meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan keunggulan

akademik dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian

kebenaran secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda

yang didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas

Ignatian, yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for and with others),

perhatian pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan

semangat dialogis.

MISI

USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan

IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat, lembaga

yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan

humanis dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(65)

emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang

mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan

memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan

masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan

secara profesional. (www.usd.ac.id)

2. Tujuan Pendidikan

Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri

bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai

humanistik yang berlandaskan nilai-nilai – nilai Kristiani yang universal

dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila,

sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya

dan integritas kepribadian yang tinggi. (www.usd.ac.id)

3. Logo

Gambar IV.1

(66)

 

 

Arti dari logo Universitas Sanata Dharma:

1. Bingkai adalah teratai bersudut lima. Teratai = kemuliaan. Sudut lima = Pancasila.

2. Obor melambangkan hidup dengan semangat yang menyala-nyala.

3. Buku yang terbuka melambangkan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang.

4. Teratai warna coklat melambangkan sikap dewasa yang matang.

5. "Ad Maiorem Dei Gloriam" berarti kemuliaan Allah yang lebih besar.

4. Sejarah Universitas Sanata Dharma

PTPG Sanata Dharma (1955 - 1958)

Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh

Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam

Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat

S.J.). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1

Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H.

Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang

dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.

Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya

Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat

Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi

dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan

diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar

Tabel
Gambar
Grafik
Gambar II.1. Proses Keputusan Pembelian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara garis besar metode SAW memiliki lima langkah, meliputi (a) menentukan kriteria; (b) menentukan bobot masing- masing kriteria; (c) memberikan nilai rating

7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang

Ruang lingkup kerja Lembaga Pengelola sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dengan batas-batas sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan

Sementara itu harga E a korosi baja dalam 20% asam asetat yang ditambah inhibitor lebih tunggi kecuali pada inhibitor AT dibandingkan dalam larutan asam tanpa

Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan kegiatan ini adalah 1) mening-katkan pemahaman guru terhadap penilaian berbasis kompetensi, (2) membimbing guru agar dapat menyusun

Bila terjadi luapaan di sungai Kali Sampean pada analsis profil aliran permukaan menggunakan data curah hujan dengan kala ulang 100 tahun, maka dapat dipastikan juga

Usaha budidaya udang vannamei dan ikan bandeng di Desa Sidokumpul Kecamatan Lamongan yang dilakukan petani tambak termasuk semi intensif disebabkan penggunaan pakan

 Jika anda merasa bahwa jawaban yang anda berikan salah dan anda ingin menggantinya, maka anda dapat langsung memberikan dua garis mendatar ( = ) pada pilihan