• Tidak ada hasil yang ditemukan

Iklim yang Lebih Kondusif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Iklim yang Lebih Kondusif"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Indonesia Market

Ou2H17

Iklim yang Lebih Kondusif

Ringkasan:

Pada Agustus pasar keuangan Indonesia mendapatkan tekanan akibat melebarnya defisit current account serta neraca perdagangan. Rupiah kembali melanjutkan pelemahan dan yield government bond terus menanjak. Namun, IHSG masih mampu melanjutkan penguatan. Sisi positifnya aliran dana investor asing mulai konsisten masuk ke pasar obligasi dan tekanan net sell asing yang masif di bursa saham mulai mereda.

(2)

2

Market Recap August 2018

USDIDR & Government Bond Yield | Jul - Aug 2018

Source: Bloomberg, NH Korindo Research Jakarta Composite Index | Jul - Aug 2018

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

• IHSG : 6.018,46 (+1,38%)

• USDIDR : 14.710 (+2,05%)

• 10-year Government Bond Yield : 8,204 (+43,8 bps)

• Significant Factors Affecting Market in August 2018 : 1. Indonesia 2Q18 GDP Growth of 5.27% 2. 2Q18 Current Account Deficit

3. July Trade Deficit 4. 2019 State Budget

(3)

Akselerasi Pertumbuhan GDP

GDP Consumption Growth & Inflation | 1Q15 –2Q18

Source: Bloomberg, NH Korindo Research GDP Growth | 3Q13 –2Q18

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

• Pada 2Q18 pertumbuhan PDB Indonesia tercatat sebesar 5,27% y-y, yang merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 4Q13. Konsumsi domestik merupakan faktor utama akselerasi PDB. Pertumbuhan konsumsi tercatat sebesar 5,14% y-y, tertinggi sejak 2Q14. Keberhasilanmenjaga inflasi yang rendah dan stabil di tengah siklus konsumsi yang meningkat pada bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitrimerupakan faktor krusial akselerasi konsumsi.

(4)

4

Melebarnya Defisit Neraca Eksternal

Trade Balance (USD mn), Export and Import Growth (y-y)

Source: Bloomberg, NH Korindo Research Current Account Deficit (USD mn)

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

• Akselerasi pertumbuhan PDB pada 2Q18 memberikan efek negatif pada melebarnya kinerja defisit transaksi berjalan. Pada 2Q18 defisit transaksi berjalan tercatat sebesar USD8,0 miliar atau3,04% dari PDB. Angka defisit ini merupakan yang tertinggi sejak 2Q14.

• Melebarnya defisit transaksi berjalan sangat dipengaruhi olehtingginya angka defisit neraca perdagangan terutama pada April dan Mei 2018 di tengah lonjakan impor dalam persiapan jelang bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri.

(5)

Menjaga Konsistensi Tren Konsumsi Domestik

Retail Sales Growth (y-y)

Source: Bank Indonesia, NH Korindo Research Consumer Confidence Index

Source: Bank Indonesia, NH Korindo Research

• Berkaca pada keberhasilan akselerasi pertumbuhan PDB pada 2Q18 serta persiapan jelang tahun politik 2019, pemerintah menyiapkanrancangan APBN 2019 yang berfokus pada pengembangan SDM. Salah satu kebijakan krusial anggaran 2019 adalah menaikkan gaji pegawai negeri sipil.

• Pada Juni 2018, yakni pada periode Hari Raya Idul Fitri, indikator indeks keyakinan konsumen melonjak ke posisi tertinggi yaitu 128,1. Bahkan indikator pertumbuhan penjualan ritel telah berhasil menunjukkan pemulihan. Pada Mei 2018 penjualan ritel mencapai 8,3%, lebih tinggi dibandingkan dengan 6,6% pada periode Hari Raya Idul Fitri 2017.

(6)

6

Ekspektasi

Rebound

Rupiah di Tengah Tren Pelemahan Dollar

Selected Currencies’ Depreciation against USD

Source: Bloomberg, NH Korindo Research USDIDR & Dollar Index

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

• Rupiah mengalami depresiasi sebesar 2,05% dari posisi 14.414 pada Juli 2018 menjadi 14,710 pada Agustus 2018. Kinerja ini masih cukup baik mengingat adanya tekanan pada mata uangemerging countriesimbas dari krisis di Turki.Depresiasi yang dialami Rupiah sangat kontras dengan depresiasi yang dialami beberapa negara lain.

(7)

Menanti Rebound Cadangan Devisa

USDIDR & Forex Reserve (USD mn)

Source: Bloomberg, NH Korindo Research USDIDR & Benchmark Rate

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

• Efek penguatan Rupiah akibat kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia secara signifikan terjadi pada Mei-Juni 2018. Kala itu Bank Indonesia untuk pertama kalinya menaikkan suku bunga acuan setelah pada 2017 memangkas suku bunga secara agresif.Pada Mei-Juni 2018 Rupiah mampu bergerak menguat dari 14.200 ke 13.800. Masih berlanjutnya tren depresiasi hingga Agustus menandakan bahwa kebijakan kenaikan suku bunga hanya berdampak pada menghindari tren depresiasi yang lebih besarseperti yang dialami oleh Argentina, Brazil, dan Turki.

(8)

8

Kepercayaan Investor Asing pada

Government Bond

Indonesia

Foreign Net Buy (IDR tn) in Indonesia Government Bond

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

Indonesia and US 10 year Gov’t Bond Yield

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

• Sama halnya dengan pergerakan Rupiah dan Dollar Index,divergensi juga muncul antara pergerakanyield government bondIndonesia dengan Amerika Serikat sejak Agustus 2018. Yield government bond Amerika Serikat sudah mulai berhasil turun dari posisi kritis 3%. Sementara itu yield government bondIndonesia masih berkutat di sekitar 8%.Kondisi ini membuatgap antarayield government bondIndonesia dan Amerika Serikat berada di atas 5%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata setahun terakhir sebesar 4,2%.

(9)

Net Buy Investor Asing Menopang IHSG

Foreign Net Buy (Sell) Position in JCI (IDR tn)

Source: Bloomberg, NH Korindo Research Global Market Performance

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

• Di tengah dinamika pasar saham global sepanjang Juli dan Agustus 2018, Indonesia menjadi salah satu pasar saham yang mampu membukukan kenaikan pada 2 bulan berturut-turut.

(10)

10

Rally Dipimpin Sektor Agri dan Finance

Major Agriculture & Finance Stocks Performance

Source: Bloomberg, NH Korindo Research Sector Performance

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

• Dari 9 sektor IHSG, terdapat5 sektor yang bergerak naikdan 4 sektor yang bergerak turun pada Agustus 2018.

• Sektor Agriculture menjadi top gainer pada September didukung oleh rencana pemerintah untukmenerapkan kebijakan biodiesel B20demi mengurangi impor minyak mentah. Kondisi ini akan memacu permintaan CPO.

(11)

Ruang Terbuka bagi Rally Selanjutnya

JCI Seasonality Monthly Return in September

Source: Bloomberg, NH Korindo Research Forward P/E

Source: Bloomberg, NH Korindo Research

• Valuasi forward P/E IHSG saat ini masih berada di bawah rata-rata 5 tahun sebesar 15,3x. Dengan estimasi bahwa valuasi dapat mencapai 15,3x, makaIHSG memiliki potensi untuk meningkat ke posisi 6.375 pada akhir 2018.

• Melihat siklus pergerakan sepanjang September dalam 5 tahun terakhir, terlihat bahwa hanya pada 2015 saja IHSG mengalami koreksi yang dalam yaitu sebesar 6,3%. Dengan demikian,peluang koreksi yang masif pada September 2018 cukup rendah.

(12)

12

Recommendation: Bank Negara Indonesia (BBNI

Bank)

Akselerasi Laba Bersih 2Q18

Pada 2Q18, BBNI mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,8 triliun yang tumbuh 19,0% y-y. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan laba bersih 13,0% pada 1Q18. Akselerasi pertumbuhan laba didorong oleh pertumbuhan interest income dan pertumbuhan net interest income masing-masing sebesar 16,3% dan 17,1% yang tertinggi sejak 4Q16.

Pemulihan NIM

Kinerjanet interest incomeBBNI ditopang olehnet interest margin(NIM) sebesar 5,6% pada 2Q18. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan NIM sebesar 5,4% dan 5,5% pada 4Q17 dan 1Q18. BBNI mampu menekan cost of deposit dari 3,0% menjadi 2,8% meskipunloan yield cenderung turun tipis dari 10,3% menjadi 10,2%.

Perbaikan Kualitas Kredit

Rasio non-performing loan(NPL) tercatat sebesar 2,16% pada 2Q18. Angka NPL konsisten turun sejak menyentuh titik tertinggi 3,12% pada 3Q16. Selain itu, angka NPL saat ini merupakan yang terendah sejak NPL 2Q15 yang sebesar 2,15% . Di sisi lain, tren perlambatan pertumbuhan kredit telah mereda. BBNI mencatatkan pertumbuhan kredit 11,1% pada 2Q18 (vs. 10,8% pada 1Q18). Rendahnya NPL dan pemulihan kredit akan menjadi kunci pertumbuhan laba 2018-2019.

Dec 2018 TP 9,675

Consensus Price 9,136

TP to Consensus Price +5.9%

vs. Last Price +24.0%

Last Price (IDR) 7,800

Price date as of Aug 31, 2018 52wk range (Hi/Lo) 10,175 / 6,750

Free Float (%) 39.7

Share Price Performance Net Profit Growth & NPL Ratio

IDR bn FY2016 FY2017 FY2018E FY2019E Int. Income 43,768 48,178 55,837 64,525

y-y 18.6% 10.1% 15.9% 15.6%

Op. Rev. 41,299 45,212 50,071 58,554 Net profit 11,339 13,616 15,866 19,744

EPS (IDR) 608 730 851 1,059

y-y 25.1% 20.1% 16.5% 24.4%

NIM 6.0% 5.4% 5.4% 5.5%

ROE 13.5% 14.3% 15.0% 16.7%

P/E 9.1x 13.6x 9.2x 7.4x

(13)

Recommendation: Astra Agro Lestari (AALI

CPO)

Kinerja AALI Bergantung pada Harga CPO

73% produksi CPO Indonesia diekspor; hal ini menjadikan harga CPO sangat bergantung pada pasar luar negeri. Meskipun Indonesia menguasai 57% pangsa pasar ekspor CPO di dunia, harga CPO mengalami pelemahan sebesar 20% dari awal tahun 2017 hingga sekarang. Hal ini disebabkan oleh harga minyak nabati dunia yang juga sedang mengalami tekanan.

Kebijakan B20: Tingkatkan Permintaan CPO

Kapasitas terpasang produsen biodiesel di Indonesia mencapai hampir 12 juta kilo liter (KL). Namun, hingga saat ini kapasitas yang terpakai sekitar 25%-30%. Mengamati potensi peningkatan produksi biodiesel hingga 12 juta KL, kami memperkirakan bahwa feedstock CPO yang digunakan dapat mencapai 11 juta ton CPO. Sebagai pembanding, total produksi CPO di Indonesia diperkirakan hampir mencapai 40 juta ton dengan konsumsi domestik pada 2018 mencapai 10 juta ton pada 2018. Pemerintah berharap dengan asumsi level minyak mentah dikisaran USD100 per barrel, kebijakan bauran biodiesel dapat mengangkat harga sawit hingga Rp14.000/kg.

Menanti Kinerja Gemilang pada 2019

AALI mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 5,6% dari Rp8,5 triliun pada 1H17 menjadi Rp9,0 triliun pada 1H18. Namun, laba bersih AALI menurun 25% dari Rp1,04 triliun pada 1H17 menjadi Rp783 miliar pada 1H18. Penurunan ini disebabkan oleh laba kotor yang mengalami kontraksi dari 24% pada 1H17 menjadi 18% pada 1H18. Kami memperkirakan bahwa AALI akan menunjukkan kinerja gemilang pada 2019 yang ditopang oleh implementasi kebijakan B20.

Dec 2018 TP 16,925

Consensus Price 13,532

TP to Consensus Price +25.1%

vs. Last Price +25.4%

Last Price (IDR) 13,500

Price date as of Aug 31, 2018 52wk range (Hi/Lo) 15,575 / 10,125

Free Float (%) 20.3

IDR bn FY2016 FY2017 FY2018E FY2019E Sales 14,121 17,306 17,882 20,594

(14)

14

Recommendation: United Tractors (UNTR

Heavy Machinery & Mining Contracting)

Dec 2018 TP 44,750

Consensus Price 45,383

TP to Consensus Price +5.6%

vs. Last Price +30.1%

Last Price (IDR) 34,400

Price date as of Aug 31, 2018 52wk range (Hi/Lo) 40,500 / 29,500

Free Float (%) 40.5

IDR bn FY2016 FY2017 FY2018E FY2019E Sales 45,539 64,559 78,725 102,945

y-y -7.7% 41.8% 21.9% 30.8%

Share Price Performance Revenue Composition | 2015 - 2019E

Laba Bersih 1H18: Efek Positif Pulihnya Harga Batu Bara

UNTR mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,74 triliun yang tumbuh sebesar 60% y-y dan 20% q-q. Pertumbuhan ini merupakan dampak positif dari pulihnya harga batu bara dunia. Permintaan alat berat tumbuh 24% y-y dan mining contractor tumbuh 32% y-y. Volume penjualan Komatsu tumbuh 37% y-y yang naik dari 1.751 unit ke 2.400 unit. Komatsu menguasai 36% dari total penjualan alat berat di Indonesia, sedangkan PAMA menguasai 35% pangsa pasar.

Permintaan: Memanfaatkan Momentum

Kami mengamati bahwa prospek permintaan alat berat dan mining contractor masih menjanjikan didorong oleh beberapa katalis positif, yaitu : 1) Penambahan kuota produksi batu bara sebanyak 100 juta ton oleh pemerintah, 2) Permintaan batu bara yang masih kuat oleh China dan India, 3) Cuaca yang lebih kondusif, 4) Tren penguatan dollar terhadap rupiah, 5) Tren penguatan harga batu bara (estimasi kami rata-rata USD90-USD95/ton FY18E—FY19E)

Akuisisi Martabe: Mahar yang Setimpal

(15)

DISCLAIMER

This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entities of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information hereof is obtained from reliable sources, its accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, and agents are held harmless form any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents are liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy contained herein.

Referensi

Dokumen terkait

Pada detektor 1 dan 2 (pada daerah UV) tidak terdapat intensitas emisi dari unsur yang terkandung dalam sampel saliva dan spektra menunjukkan adanya intensitas emisi

(2006) menjelaskan bahwa kegagalan ataupun keberhasilan yang dialami secara berulang dapat berdampak terhadap self efficacy. Dengan pemahaman bahwa keberhasilan dan kegagalan

Tadi kita telah mendengarkan laporan daripada penyerahan iktisar pemeriksaan semester II yang disampaikan oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani melalui aktivitas bermain mampu membawa peserta didik untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan atau potensi yang dimilikinya ke arah

Proses tersebut berlangsung melalui dua cara, yaitu (1) melalui mutasi balik sebenarnya yang terjadi pada tempat yang sama atau (2) melalui mutasi yang terjadi pada tempat yang

Tabel 3 adalah hasil perhitungan normalisasi yaitu untuk mencari nilai eigen vector yang di hasilkan dari rata-rata nilai bobot relative untuk tiap baris

Dengan melakuka analisis rantai Markov dan kajian loyalitas, maka pihak Telkomsel dapat menyusun strategi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan LOOP dan meminimalisir

Maka berdasarkan data hasil penelitian, menurut peneliti masyarakat yang dalam penelitian ini adalah generasi muda, sudah memiliki pemahaman yang baik tentang