• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reaksi Pewarnaan AgNOR pada Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Reaksi Pewarnaan AgNOR pada Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1: Alur Pikir

1.

Karsinoma sel skuamosa (KSS) adalah suatu neoplasma invasif pada jaringan

epitel rongga mulut dengan berbagai tingkat diferensiasi yang muncul pada

berbagai tempat. KSS cenderung untuk segera bermetastase dan meluas.

(

Cawson RA dkk

, 2008)

2.

Insidensi KSS dari seluruh jenis keganasan yang terdapat pada rongga mulut

adalah sekitar 95% dan di Indonesia, frekuensi KSS rongga mulut mencapai

3-5% dari seluruh kanker organ tubuh lainnya. (

Oemiati R dkk

, 2011)

3.

Secara gambaran histologi, KSS rongga mulut dapat dibagi atas diferensiasi

baik, sedang dan buruk. (

Neena D dkk

, 2011)

4.

Etiologi KSS merupakan hal yang multifaktorial yaitu tidak ada agen ataupun

faktor (karsinogen) tunggal sebagai penyebab KSS yang telah ditegaskan atau

telah diterima secara jelas, tetapi terdapatnya faktor lokal dan faktor luar yang

dapat merangsang terjadinya KSS. Faktor lokal seperti trauma mekanis atau

restorasi yang tidak tepat, manakala faktor luar adalah seperti kimia, infeksi

virus dan sinar UV. (

Cawson RA dkk

, 2008)

5.

KSS terjadi karena kehilangan kontrol pada siklus sel, yaitu

control cell

survival

, dan

control cell motility

. Proses terbentuknya KSS merupakan proses

bertahap. (

Achmad H dkk

, 2006)

6.

Proliferasi sel yang tinggi dan bersifat tidak terkendali terjadi karena adanya

gangguan keseimbangan faktor protoonkogen dan gen penekan tumor sehingga

terjadi peningkatan produksi

growth factors

dan jumlah reseptor permukaan

sel yang dapat memacu transduksi sinyal intercelluler untuk meningkatkan

produksi faktor transkripsi. (

Williams HK

, 2000)

▸ Baca selengkapnya: pada saat sel aki digunakan, reaksi yang terjadi pada katode adalah

(2)

8.

Nukleolus yang merupakan organel yang terdapat di dalam inti sel mempunyai

peranan yang sangat penting dalam mengendalikan proliferasi sel dan sintesis

protein. (

Rajput D, dkk

, 2010)

9.

Terdapat dua jenis protein utama dalam nukleolus yang berperan dalam

proliferasi sel yaitu

nucleophosmin

(salah satu protein agyrofilik

NORs

) dan

ARF tumor suppressor.

(

Korgaonkar C, dkk

, 2005)

10.

Nucleophosmin

diperlukan untuk pemprosesan

rRNA

dan fungsi utama

ARF

adalah menginaktivasi nucleophosmin yang berlebihan. (

Maggi L

, 2005)

11.

Pemeriksaan kanker pada saat ini banyak dilakukan dengan mengamati

proliferasi dan apoptosis sel, di mana proliferasi sel dapat dipelajari secara

baik dengan cara pewarnaan teknik

AgNOR

. (

Kurnia I dkk

, 2012)

12.

Teknik pewarnaan ini menghasilkan tampilan titik-titik hitam dalam nukleus

atau inti sel yang dimana mengindikasi terjadinya proliferasi sel menandakan

aktivitas transkripsi gen

rRNA

. (

Gulia S

,

dkk

, 2011)

13.

Sel normal akan kelihatan 1-2 bintik hitam

AgNOR

di dalam sel nuklei dan

apabila sel normal ini menuju ke sel displastik dan sel karsinoma, jumlah bintik

hitam

AgNOR

juga meningkat. (

Srivastava AN, dkk

, 2013)

14.

Peningkatan jumlah bintik hitam

AgNOR

menunjukkan keaggresifan suatu

karsinoma atau tumor. (

Srivastava AN, dkk

, 2013)

15.

Karsinoma yang berdiferensiasi buruk mempunyai titik-titik hitam

AgNOR

yang lebih tinggi dibanding dengan karsinoma yang berdiferensiasi sedang dan

berdiferensiasi baik. (

Hanemann J, dkk

, 2011)

(3)

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian untuk

melihat tampilan titik-titik hitam pada kasus karsinoma sel skuamosa (KSS) rongga

mulut. Dengan mengkaji tampilan titik-titik hitam

AgNOR

pada KSS rongga mulut,

dapat digunakan sebagai upaya memprediksi tingkat keagresifan proliferasi sel

kanker.

Masalah

Bagaimana tampilan titik-titik hitam selepas pewarnaan

AgNOR

pada KSS rongga

mulut?

Tujuan

1.

Untuk melihat tampilan titik-titik hitam

AgNOR

di dalam nukleus sel KSS

rongga mulut.

2.

Untuk melihat tingkat diferensiasi preparat KSS rongga mulut dengan hasil

(4)

Manfaat

1.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam

mengetahui tampilan titik-titik hitam dan proliferasi sel dengan pewarnaan

AgNOR

pada KSS rongga mulut.

2.

Memberi informasi mengenai pewarnaan

AgNOR

sebagai suatu teknik

untuk memprediksi prognosa kanker.

3.

Memberi informasi mengenai aktivitas proliferasi sel pada sub-tipe KSS

rongga mulut.

(5)
(6)
(7)
(8)

Lampiran 4: Gambar Prosedur Kerja

Pembuatan sediaan mikroskopis dari blok parafin dan pewarnaan

H&E

.

1.

Blok parafin dikumpulkan.

2.

Blok parafin dipotong tipis

dengan ketebalan 4

µm/

5

µm

(9)

3.

Hasil pemotongan blok parafin.

4.

Potongan parafin dimasukkan

ke dalam

waterbath

dan

(10)

7.

Hasil pewarnaan

HE

.

6.

Penutupan preparat dengan

cover-slip

.

(11)

Hasil pewarnaan

HE

dibawah mikroskop cahaya.

8.

Hasil pewarnaan

HE

KSS rongga mulut

diferensiasi baik

dengan sub-tipe

keratinisasi (anak

panah) pada

pembesaran x10.

9.

Hasil pewarnaan

HE

(12)

10.

Hasil pewarnaan

HE

KSS rongga mulut

diferensiasi sedang

pada pembesaran x10.

11.

Hasil pewarnaan

HE

(13)

Pewarnaan

AgNOR

.

12.

Bahan pewarnaan

AgNOR

dipersiapkan.

13.

Larutan

AgNOR

(14)

14.

Preparat dipersiapkan

untuk pewarnaan

AgNOR

.

15.

Larutan

AgNOR

dititiskan atas preparat.

16.

Preparat yang dititis

larutan

AgNOR

(15)

17.

Hasil inkubasi

pewarnaan

AgNOR

.

18.

Penutupan preparat

dengan

cover-slip

.

(16)

Hasil pewarnaan

AgNOR

.

20.

Titik-titik hitam

AgNOR

(anak panah)

pada KSS rongga mulut

diferensiasi baik

dengan pembesaran

x40.

21.

Titik-titik hitam

AgNOR

(anak panah)

pada KSS rongga mulut

diferensiasi baik

(17)

22.

Titik-titik hitam

AgNOR

(anak panah)

pada KSS rongga mulut

diferensiasi sedang

dengan pembesaran

x40.

23.

Titik hitam

AgNOR

(anak panah) pada KSS

rongga mulut

(18)
(19)

Lampiran 6: Lembar Pengolahan Data (SPSS)

Kruskal-Wallis Test: Sub-tipe keratinisasi KSS

Ranks

Kelompok N Mean Rank

data

Berkeratin 21 13.88

TidakBerkeratin 9 19.28

Total 30

Test Statisticsa,b

data

Chi-Square 2.368

df 1

Asymp. Sig. .124

Kruskal-Wallis Test: Jenis diferensiasi KSS

Ranks

Chi-Square 14.184

df 1

(20)

Kruskal-Wallis Test: Umur

Chi-Square .073

df 2

Asymp. Sig. .964

Kruskal-Wallis Test: Jenis Kelamin

Ranks

Chi-Square 4.090

df 1

(21)

Kruskal-Wallis Test: Lokasi Lesi

Chi-Square 4.702

df 3

Referensi

Dokumen terkait

validitas (kelayakan), reliabilitas, validitas butir, tingkat kesukaran, daya beda serta tanggapan guru dan siswa terhadap instrumen asesmen pengetahuan pada materi

(2) Tarif atas jasa layanan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) ditetapkan berdasarkan kontrak

Obat-obat yang diperjual belikan adalah jenis obat daftar bebas dan obat bebas terbatas Sesuai dengan peraturan yang berlaku. Demikian surat pemyataan ini saya buat

Tarif Penggunaan Griya Brawijaya, Tarif Penggunaan Universitas Brawijaya Guest House, Tarif Penggunaan Sarana Olahraga, Tarif Penggunaan Auditorium dan Samantha

6000,- dan Foto Copy KTP yang diberi Kuasa (Unruk Pengurusan lzin yang dikuasakan). Deurikian Permohonan ini disampaikan atas perkenannya diucapkan terima

Tarif UKT Program Diploma dan Sarjana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b, mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Setelah melakukan pengolahan data terlihat model logika fuzzy bekerja dengan menggunakan derajat keanggotaan dari sebuah nilai, kemudian digunakan untuk menentukan

Tesis Pengaruh Promosi, Tindakan Supervisi, ..... ADLN-Perpustakaan