• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Proses Pengolahan Serat Pada UD. Pusaka Bakti Batang Kuis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Desain Proses Pengolahan Serat Pada UD. Pusaka Bakti Batang Kuis"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN PROSES PENGOLAHAN SERAT PADA

UD. PUSAKA BAKTI BATANG KUIS

TESIS

Oleh

S

SI

IR

RM

MA

AS

S

M

MU

UN

NT

TE

E

077025007/TI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

DESAIN PROSES PENGOLAHAN SERAT PADA

UD. PUSAKA BAKTI BATANG KUIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik

Dalam Program Studi Teknik Industri

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

S

SI

IR

RM

MA

AS

S

M

MU

UN

NT

TE

E

077025007/TI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : DESAIN PROSES PENGOLAHAN SERAT PADA

UD. PUSAKA BAKTI BATANG KUIS

Nama Mahasiswa : Sirmas Munte

Nomor Pokok : 077025007

Program Studi : Teknik Industri

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE)

Ketua Anggota

(Ir. Rosnani Ginting, MT)

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng) (Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal: 24 Agustus 2011

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE

Anggota : 1. Ir. Rosnani Ginting, MT

2. Ir. Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng

3. Ir. Mangara M. Tambunan, MSc

(5)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul:

DESAIN PROSES PENGOLAHAN SERAT PADA UD. PUSAKA BAKTI

BATANG KUIS

adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun

sebelumnya. Sumber-sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan

secara benar dan jelas.

Medan, Agustus 2011 Yang Membuat Pernyataan,

(6)

ABSTRAK

UD. Pusaka Bakti merupakan usaha kecil yang menghasilkan serat (coco fibre)

yang berasal dari limbah sabut kelapa. Selama ini UD. Pusaka Bakti kesulitan memenuhi permintaan serat karena volume produksi sangat terbatas. Keterbatasan volume produksi tersebut diduga disebabkan oleh desain proses yang kurang baik mengakibatkan pemborosan waktu cukup tinggi.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif terhadap waktu aktivitas yang kurang produktif diperoleh bahwa rata-rata nilai pemborosan waktu sebesar 19,26% dari waktu

kerja yang tersedia. Pemborosan waktu dipengaruhi oleh setup time sebesar 354,62

detik/hari, intraoperation time sebesar 662,24 detik/hari dan non value adding activity

sebesar 8306,38 detik/hari. Hasil analisis inferensial antara waktu aktivitas yang kurang produktif terhadap target produksi menunjukkan hubungan korelasi yang cukup jelas dan logis, yaitu -0,2736 dimana bentuk hubungan atau korelasinya adalah negatif, yang berarti semakin tinggi waktu aktivitas yang kurang produktif yang terjadi maka akan semakin rendah target produksi yang dapat dicapai dan demikian sebaliknya.

Analisis deskriptif terhadap efisiensi mesin produksi diperoleh rata-rata efisiensi hanya 49,08% yang berarti bahwa efisiensi penggunaan mesin untuk proses produksi berada di bawah 60%, sedangkan hasil analisis inferensial antara efisiensi mesin produksi dan target produksi memiliki korelasi yang cukup jelas dan logis, yaitu 0,4219 dimana bentuk korelasinya adalah positif yang berarti semakin tinggi efisiensi mesin produksi maka kemungkinan mencapai target produksi juga akan semakin tinggi dan demikian sebaliknya.

Variabel waktu aktivitas yang kurang produktif dengan variabel efisiensi peralatan berkorelasi negatif, yaitu -0,9795 yang berarti semakin tinggi waktu aktivitas yang kurang produktif maka efisiensi peralatan produksi akan semakin rendah, demikian sebaliknya, namun kedua variabel tidak saling mempengaruhi. Untuk itu semua sumberdaya yang dimiliki diharapkan dapat beroperasi secara simultan.

(7)

ABSTRACT

UD. Pusaka Bakti is a small scale business producing coco fibre made of coconut fibre waste. Currently, UD. Pusaka Bakti has found difficulty to meet the demand for coco fibre since the output of its production was very limited. The limited production volume is estimated to have been caused by the poor design process resulted in a fairly high waste of time.

Based on the result of descriptive analysis done to the less productive time of activity, it was found out that the average time wasted was 19.26% of the allocated working time. This waste of time was influenced by the setup time of 354.62 seconds/day, intra-operation time of 662.24 seconds/day and non value adding activity of 8306,38 seconds/day. The result of inferential analysis between the time of less productive activity and target of production showed a fairly clear and logical negative relationship (-0.2736) which means that the higher the time of less productive activity occurred, the lower the target of production achieved and vice versa.

The result of descriptive analysis of the efficiency of production machine was in average of only 49.08% which means the efficiency of using the machine for production process was less than 60%, while the result of inferential analysis between the efficiency of production machine and target of production had a fairly clear and logical positive relationship (0.4219) meaning that the higher the efficiency of production machine, the higher the target of production may be achieved and vice versa.

The relationship between the variables of less productive time of activity and equipment efficiency was negative (-0.9795) which means the higher the time of less productive activity, the lower the efficiency of production equipment will be and vice versa. Yet, both variables did not have a mutual influence, therefore, all of the resources available are expected to be able to operate simultaneously.

(8)

RIWAYAT HIDUP

Sirmas Munthe, lahir di Ladangbaru, kecamatan Andam Dewi (dulu Barus) kabupaten Tapanuli Tengah pada tanggal 9 Februari 1966. Setelah menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri Ladang Tengah pada tahun 1979, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Tingkat Pertama di SMP Negeri 1 Barus dan tamat pada tahun 1982, sedangkan Sekolah Menengah Tingkat Atas tamat pada tahun 1985 dari SMA Negeri 1 Barus. Pendidikan tinggi diperoleh dari Universitas Medan Area

Jurusan Teknik Industri dengan beasiswa dari JICA (Japan International Corporation

Administration) melalui Program Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada tahun 1997, sedangkan pendidikan Pascasarjana diperoleh dari Universitas Sumatera Utara program studi Teknik Industri dengan beasiswa dari BPPS DIKTI dan memperoleh gelar Magister Teknik (MT) pada tahun 2011.

Pengalaman bekerja dalam bidang pengelolaan Sumberdaya Manusia, dimulai sejak diangkat sebagai Kabag. Personalia Universitas Medan Area sejak 1997 sampai sekarang. Setiap semester aktif dalam tim evaluasi beban dosen di lingkungan Universitas Medan Area, melaksanakan pelatihan bagi pegawai pada setiap tahun dan termasuk salah satu Panitia Penilai Angka Kredit (PPAK) dalam pengajuan kepangkatan dosen ke DIKTI melalui Kopertis Wilayah I.

Pengalaman mengajar dimulai sejak diangkat sebagai dosen di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Medan Area pada tahun 1998. Jabatan akademik saat ini Lektor, sedangkan mata kuliah yang pernah diasuh, adalah: Menggambar Teknik, Manajemen Pemasaran, Teknik Lingkungan, Manajemen Sumberdaya Manusia, Manajemen Perusahaan Industri, Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Perancangan Produk, Ekonomi Teknik, Perencanaan Tata Letak Pabrik serta Perencanaan dan Pengendalian Produksi.

(9)

Varians”. Tahun 2000, melakukan penelitian berjudul “Perencanaan dan Perancangan Mesin Perajang Umbi Rakitan Tahun 2000 (MPU-2000)”, penelitian ini sepenuhnya dibiayai oleh Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim. Tahun 2006, melakukan penelitian berjudul “Perancangan Mesin Produksi Parut dan Peras Kelapa (MP3K)”, penelitian ini dibiayai oleh Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara up. Subdis Pendidikan Tinggi APBD-SU TA. 2006. Tahun 2008, menulis karya ilmiah berjudul “Implementasi Manajemen dan Teknik Pemeliharaan Pada PT. Garuda Mas Perkasa”, diterbitkan pada Jurnal SEMAI TEKNOLOGI Volume 3, Nomor 1, Juni 2008 serta melakukan penelitian berjudul “Perancangan Rencana Produksi Yang Optimum Untuk Memenuhi Permintaan Pelanggan Pada UD. Pusaka Bakti Batang Kuis”, penelitian ini dibiayai oleh Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara up. Subdis Pendidikan Tinggi APBD-SU TA. 2008 dan diterbitkan pada Jurnal BIAGROTEK, Volume 2, Nomor 2, Juli 2010. Sedangkan tahun 2011, melaksanakan penelitian berjudul “Desain Proses Pengolahan Serat Sabut Kelapa Pada UD. Pusaka Bakti Batang Kuis”.

(10)

Ekonomi Rakyat, Penyelenggara: Universitas Medan Area. Tahun 2002, sebagai peserta Sosialisasi Konvensi Dasar ILO (International Labour Organisation) dan Kebebasan Berserikat, Penyelenggara: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut. Tahun 2000, sebagai peserta Pelatihan Micro dan Macro Ergonomi, Penyelenggara: HEDS Project dan FT-UMA. Tahun 2000, sebagai peserta Pelatihan Program Linier dan Aplikasinya dalam Rekayasa Sipil, Penyelenggara: HEDS Project dan FT-UMA. Tahun 2000, sebagai peserta Lokakarya Perbaikan Kurikulum dan Silabus Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UISU (Universitas Islam Sumatera Utara), Penyelenggara: HEDS Project dan FT-UISU. Tahun 2000, sebagai peserta Pelatihan Ekonomi dan Manajemen Tenaga Listrik, Penyelenggara: HEDS Project dan FT-UMA. Tahun 2000, sebagai peserta Pelatihan Metode Pengajaran dan Pembuatan GBPP, Penyenggara: Universitas Medan Area. Tahun 1996, sebagai peserta Pelatihan Bagi Calon Pelatih Kewirausahaan, Penyelenggara: Universitas Medan Area.

Medan, Agustus 2011 Penulis,

Sirmas Munte

(11)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah dan rahmat-Nya jua penulis memiliki kekuatan, ketabahan, kesabaran dan kemauan sehingga

dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul ”Desain Proses Pengolahan Serat

Pada UD. Pusaka Bakti Batang Kuis”

Penulis telah berusaha maksimal untuk membuat penelitian ini dengan baik, namun tentu sangat disadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap sumbangsih saran dan kritik yang membangun agar dapat dilakukan perbaikan sehingga hasil penelitian ini semakin mendekati kesempurnaan.

Dari hati yang paling dalam, penulis juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan salam hormat kepada semua pihak yang telah turut memberikan bantuan baik moril maupun materiil serta dukungan demi terlaksananya proses penelitian ini dengan baik. Semoga Allah SWT memberikan imbalan yang terbaik dan kita semua diberikan kesehatan, kemudahan rezeki di bawah lindungan, hidayah dan taufik-Nya.

Akhirnya penulis berharap agar nantinya hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan orang yang melakukan penelitian dengan topik yang sama.

Medan, Agustus 2011 Penulis,

Sirmas Munte

(12)
(13)

3.1. Identifikasi Variabel Penelitian ... 22

4.3.1. Ketelitian, Kepercayaan dan Ukuran Sampel ... 31

4.3.2. Validitas Instrumen ... 32

4.3.2. Reliabilitas Instrumen ... 33

4.4. Pengolahan Data ... 34

4.4.1. Menentukan Waktu Baku ... 34

4.4.2. Menentukan Target Produksi ... 38

4.4.3. Menentukan Aktivitas yang Kurang Produktif ... 38

4.4.4. Menentukan Efisiensi Mesin Produksi ... 39

4.5. Analisis Data ... 40

5.2.1. Ketelitian, Kepercayaan dan Ukuran Sampel ... 56

5.2.2. Pengujian Validitas ... 60

5.2.2. Pengujian Reliabilitas ... 61

5.3. Pengolahan Data ... 61

(14)

5.3.2. Penentuan Target Produksi ... 69

5.3.3. Penentuan Waktu Aktivitas yang Kurang Produktif ... 71

5.3.4. Penentuan Efisiensi Mesin Produksi ... 75

BAB 6 ANALISIS DAN EVALUASI ... 77

6.1. Frekuensi ... 77

6.2. Analisis Deskriptif ... 78

6.2.1. Analisis Target Produksi ... 79

6.2.2. Analisis Waktu Aktivitas yang Kurang Produktif ... 80

6.2.3. Analisis Efisiensi Mesin Produksi ... 81

6.3. Analisis Inferensial ... 82

6.4. Rekomendasi Perbaikan ... 85

6.5. Solusi dan Perbaikan ... 86

6.5.1. Meminimalisir Aktifitas yang Kurang Produktif ... 87

6.5.2. Mengoptimalkan Efisiensi Mesin Produksi ... 90

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 92

7.1. Kesimpulan ... 92

7.2. Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95

(15)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

3.1. Pola Hubungan Antar Variabel ... 26

4.1. Prosedur atau Langkah-langkah Penelitian ... 27

5.1. Sabut Kelapa ... 45

6.1. Distribusi Frekuensi Persentase Waktu Baktu Proses Produksi ... 77

6.2. Distribusi Frekuensi Target Produksi Harian ... 79

6.3. Distribusi Frekuensi Persentase Nilai Pemborosan Waktu ... 81

6.4. Distribusi Frekuensi Efisiensi Mesin Produksi ... 82

(16)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1.1. Permintaan Serat Pada Januari s.d. September 2010 ... 2

2.1. Persamaan Keseimbangan Input dan Output ... 18

5.1. Waktu Proses Operasi dan VolumeProduksi Serat ... 55

5.2. Waktu Rata-rata Proses Pengolahan Serat ... 63

5.3. Penyesuaian Tempo Kerja Waktu Setup ... 64

5.4. Hasil Penyesuaian Tempo Kerja ... 65

5.5. Hasil Perhitungan Waktu Normal ... 66

5.6. Penilaian Kelonggaran Untuk Elemen Waktu Setup ... 67

5.7. Hasil Penilaian Waktu Longgar ... 68

5.8. Hasil Perhitungan Waktu Baku ... 69

5.9. Hasil Peramalan Permintaan ... 70

5.10. Target Produksi Harian ... 71

5.11. Kategori Berdasarkan PAM ... 72

5.12. Kategori Waktu Aktivitas Produktif dan Tidak Produktif ... 72

5.13. Pemborosan Waktu Berdasarkan Waktu Kerja Yang Tersedia ... 73

5.14. Total Pemborosan Waktu ... 74

5.15. Persentase Nilai Gerakan (Nilai Pemborosan) ... 75

5.16. Waktu Kerja Mesin Produksi ... 75

5.17. Efisiensi Mesin Produksi ... 76

6.1. Distribusi Frekuensi Waktu Proses Produksi... 78

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Nilai Tabel Distribusi t ... 96

2. Tabel Westinghouse System’s Rating ... 97

3. Penilaian Penyesuaian Tempo Kerja ... 100

4. Perhitungan Waktu Normal ... 126

5. Perhitungan Waktu Longgar ... 130

6. Perhitungan Waktu Baku ... 139

7. Tabel Process Activity Mapping (PAM) ... 143

Referensi

Dokumen terkait

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG

Panduan bimbingan tersebut dapat digunakan oleh guru bimbingan dan konseling untuk keperluan bimbingan bagi peserta didik yang kesulitan dalam menjalin interaksi

Perilaku baik lain yang dapat dilakukan untuk membuat tempat tinggal menjadi sehat adalah menyapu halaman agar bebas dari sampah sehingga terhindar dari sumber penyakit,

Ada pengaruh yang signifikan antara variasi gaya mengajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 103

Muncul gagasan desain untuk menciptakan sekolah menengah atas dengan konsep dan tatanan baru untuk mengatasi isu sekolah yang kaku dan tidak sesuai dengan remaja

Karena citra ada di benak masyarakat, maka salah satu hal yang harus dilakukan oleh organisasi adalah dengan melakukan berbagai daya upaya agar jangan sampai masyarakat

Menanggapi hal-hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai prosedur penerimaan kas dari pelayanan rawat jalan dan rawat inap bagi pasien umum, dalam

Perubahan tersebut membawa implikasi terjadinya pergeseran kekuasaan legislatif dari tangan Presiden ke DPR yang berdampak sangat prinsipiil. Dapat dikatakan bahwa