• Tidak ada hasil yang ditemukan

transportasi darat persimpangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "transportasi darat persimpangan"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Apa itu

Persimpangan??? ...

Persimpangan adalah

simpul dalam jaringan

transportasi di mana dua atau lebih ruas jalan

bertemu, di sini arus lalu lintas mengalami

konflik. Untuk mengendalkan konflik ini

ditetapkan aturan lalu lintas untuk menetapkan

siapa yang mempunyai hak terlebih dahulu

(3)

Permasalahan di simpang...

1.

...

2.

...

3.

...

(4)

Permasalahan di

Persimpangan

Hambatan/tundaan > antrian

Kemacetan

Kecelakaan lalin, akibat adanya konflik antar

kendaraan dengan kendaraan, dan kendaraan dgn

pejalan kaki.

Parkir angkutan umum > naik turun penump.

Penyeberang pejalan kaki.

(5)

Penyebabnya ...

1.

...

2.

...

3.

...

(6)

Penyebabnya...

Persimpangan merupakan simpul pada jaringan

jalan dimana ruas-ruas jln bertemu & lintasan

kendaraan berpotongan > volume lalu lintas yg

sangat tinggi.

Desain geometri & jarak pandang yg buruk.

Pengendalian persimpangan yang tidak tepat

Kurangnya pengaturan angkutan umum &

(7)

Persimpangan faktor penting pd

sistem jaringan jalan

Persimp : simpul pada jaringan jalan di mana jalan-jalan

bertemu dan lintasan kendaraan berpotongan.

Disamping itu, persimp : tempat rawan kecelakaan krn

terjadinya konflik ant kend dg kend lain atau ant kend dg

pejalan kaki.

Operasi pada setiap persimpangan selalu menjadi faktor

penting di dalam menentukan kinerja (performance) dan

kapasitas keseluruhan jaringan jalan.

Untuk itu masalah pengendalian arus lalu lintas di

persimpangan menjadi amat vital.

Suatu solusi yang baik akan dapat memperbaiki kinerja

(8)

Setiap persimpangan memiliki karakteristik yang unik,

misalnya dalam bentuk fisik, tingkat arus kenderaan,

gerakan belok kendaraan, serta gerakan pejalan kaki;

Hal ini akan menimbulkan semakin kompleksnya

masalah pengendalian persimpangan.

Oleh karenanya pada daerah persimpangan perlu

diupayakan suatu

pengatuaran/pengendalian

yang

baik.

(9)
(10)

Diverging

Memisahnya kendaraan dari suatu arus yg

(11)

Merging

Menggabungnya kendaraan dari suatu jalur

(12)

Crossing

Perpotongan antara arus kendaraan dari satu

(13)

Weaving

Pertemuan (scr bersilangan) dua arus lalin

atau lebih dr jalur yg berbeda yg berjalan

mnrt arah yg sama sepanjang suatu

(14)

Potential Conflict at Intersections

Potential Conflict at Intersections

DIVERGING MERGING DIVERGING

(15)

Primary Conflict Secondary Conflict Vehicle Stream

Pedestrian Stream

Titik Konflik

• Konflik utama

(primer) : terdiri dr konflik2 yg terjadi akibat alih gerak yg berpotongan. • Konflik kedua

(sekunder) : terdiri gerakan

membelok dr arus lalin melawan dan gerakan lalin

(16)

Titik Konflik

Sp. Empat

(32)

Sp. Tiga (9)

titik konflik --> area konflik perlu dikendalikan/dieleminir

Jumlah konflik tergantung pd :

1.Jml kaki persimpangan 2.Jml lajur tiap kaki persim 3. Jenis pengaturan

4.Jumlah arah pergerakan yg

(17)

Pengendalian Persimpangan

Mengurangi/menghindari kemungkinan terjadinya

kecelakaan yg disebabkan oleh adanya titik-2 konflik

Menjaga agar kapasitas persimpangan dpt maksimal

sesuai rencana

Harus memberikan petunjuk yg jelas & pasti serta

(18)

Perlengkapan Pengendalian

Persimpangan

Kanalisasi & pulau-2 lalin, berupa : marka jln,

paku2 jln (road studs), median2, & pulau2

lalin yg ditinggikan.

Pelebaran lajur masuk.

Lajur percepatan dan lajur perlambatan.

Lajur belok kanan.

(19)

Jenis Pengendalian Persimpangan

1.

Persimpangan sebidang :

a.

Persimp tanpa pengendalian

(uncontrolled

intersection)

b.

Persimp prioritas

(priority intersection)

c.

Persimp dg bundaran lalin

d.

Persimp dg APILL

>> Persimp dgn pengendalian ruang/kanalisasi (space

sharing intersection)

(20)
(21)

Persimpangan Sebidang????

Persimpangan sebidang

adalah

(22)
(23)

Persimpangan Sebidang

(24)
(25)
(26)

JENIS – JENIS PENGENDALIAN

PERSIMPANGAN

1.

PRIORITAS

UU 22/2009 psl 113

Pada Persimpangan Prioritas Hak Utama Diberikan

kepada :

a.

Kend. dari depan dan/atau cabang lain ada

rambu/marka

b.

Kend. dari jalan utama bila datang dari cabang yg

lebih kecil atau jalan akses (pekarangan)

c.

Kend. dari sebelah kiri untuk Sp. 4 atau lebih sama

besar

d.

Kend. dari sebelah kiri untuk Sp. 3 tidak tegak lurus

e.

Kend. dari arah cabang yang harus untuk Sp. 3 tegak

(27)

PENGENDALIAN

PERSIMPANGAN

(28)
(29)

Persimpangan Sebidang

(30)

Prinsip Prioritas adalah kendaraan

yang telah berada di bundaran

mendapat hak utama untuk jalan &

kend lain yg datang dr arah kanan

(UU 22/2009 psl 113)

(31)

Perambuan di bundaran lalu lintas

Marka jalan

 Marka pemisah lajur lalu lintas pada pendekat dan dibundaran yang mempunyai

lebih dari satu lajur

 Marka beri kesempatan berupa dua garis putus-putus berdampingan yang

melintang,

 Marka zebra cross, bila pada bundaran banyak pejalan kaki yang menyeberang

jalan,

Rambu lalu lintas

 Rambu perintah mengelilingi bundaran,

 Rambu peringatan bahwa di depan ada bundaran lalu lintas,  Rambu beri kesempatan

Lampu lalu lintas

 Bila arus yang melewati bundaran semakin tinggi ada kalanya pada beberapa

pergerakan ditambahkan lampu lalu lintas untuk meningkatkan kapasitas bundaran

lalu lintas seperti di Bundaran HI di Jakarta Pusat, Bundaran Senayan di

(32)
(33)

LALU LINTAS DI BUNDARAN

(34)
(35)

Persimpangan Sebidang

(36)

Persimpangan Ber-APILL????

Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)

adalah

perangkat peralatan teknis yang menggunakan isyarat lampu

untuk mengatur lalu lintas orang dan atau kendaraan di

(37)
(38)

Simpang Ber- APILL

Terdapat dua fungsi sinyal dalam

persimpangan, yaitu:

1.Sinyal primer, merupakan sinyal

utama, ditempatkan pada sisi kiri dan

kanan pendekat. Pendekat adalah

daerah dari lengan persimpangan jalan

untuk kendaraan mengantri sebelum

keluar melewati garis henti.

2.Sinyal sekunder, merupakan sinyal

tambahan, ditempatkan pada pendekat

yang berseberangan dengan sinyal

primer. Sinyal sekunder berfungsi agar

pengguna jalan tidak mengalami

kesulitan untuk melihat sinyal apabila

pengguna jalan menghentikan

(39)

Besar waktu siklus ditentukan

oleh?

1. Fase

Fase adalah pengaturan pemisahan arus lalu lintas dengan

pemisahan waktu. Penggunaan dan pemilihan fase tergantung

pada arus konflik utama yang terjadi.

2. Aspek sinyal

Aspek sinyal adalah tanda berupa warna yang ditunjukkan oleh lampu

lalu lintas. Aspek sinyal umumnya berupa urutan warna hijau,

(40)

Besar waktu siklus ditentukan oleh?

Jenis pergerakan lalu lintas terbagi menjadi dua gerakan, yaitu:

Arus Berangkat Tipe Terlawan

adalah arus keluaran dengan konflik

antara gerak belok kanan dan gerak lurus menerus atau belok kiri dari

berbagai pendekat dengan isyarat hijau dalam fase yang sama,

Arus Berangkat Tipe Terlindung

adalah arus keluaran tanpa

pertentangan antara gerakan lalu lintas belok kanan dan lurus

menerus.

Arus Lalu Lintas tipe Terlawan

(41)

Time Sequence

Time Sequence

for Two-Phase Signal Control

for Two-Phase Signal Control

Street A

(42)

Time Sequence

Time Sequence

for Four-Phase Signal Control

(43)

Besar waktu siklus ditentukan

oleh?

3. Waktu antar hijau

Waktu antar hijau adalah perbedaan waktu antara berakhirnya lampu hijau pada satu fase dan dimulainya lampu hijau pada fase yang lain. Lamanya waktu antar hijau

dipengaruhi oleh:

• Banyaknya volume pejalan kaki (pedestrian). • Besarnya volume arus belok kanan.

• Bentuk persimpangan.

• Volume lalu lintas yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Waktu antar hijau (intergreen) minimum adalah 4 detik, jika kuning 3 detik, maka

terdapat periode selama 1 detik dimana lalu lintas tidak diperkenankan lewat dari semua pendekat simpang, atau seluruh sinyal berwarna merah.

Kegunaan dari waktu antar hijau adalah :

1.Memberi peringatan kepada arus kendaraan yang sedang bergerak atau keluar dari pendekat bahwa waktu fase akan berakhir, hal ini merupakan fungsi dari sinyal lampu berwarna kuning.

2.Memberikan kesempatan kepada kendaraan terakhir yang keluar pada saat sinyal lampu berwarna hijau untuk menyelesaikan gerakannya walaupun mengalami konflik sebelum fase berikutnya dimulai, hal ini merupakan fungsi dari waktu merah

(44)

Time Sequence

Time Sequence

for Two-Phase Signal Control

for Two-Phase Signal Control

(45)

Kendaraan masih boleh lewat

pada saat lampu kuning menyala

Kendaraan tidak boleh lewat

(46)

Fase 1

Fase 2

Waktu antar hijau = 6 detik

Fase 1

Fase 2

(47)

Prinsip-prinsip desain simpang

Prinsip-prinsip desain simpang

bersinyal

bersinyal

Suatu persimpangan membutuhkan lampu

lalulintas

jika :

waktu tunggu rata-rata kendaraan sudah lebih

besar daripada waktu tunggu rata-rata

(48)

Prinsip-prinsip desain simpang

Prinsip-prinsip desain simpang

bersinyal

bersinyal

Waktu tunggu rata-rata kendaraan pada

persimpangan bersinyal dipengaruhi oleh :

Arus lalulintas pada masing-masing arah,

Waktu antara kedatangan kendaraan dari masing-masing

arah,

Keberanian pengemudi untuk menerima waktu antara

(49)

Prinsip-prinsip desain simpang

Prinsip-prinsip desain simpang

bersinyal

bersinyal

Unsignalised

Unsignalised

Signalised

Signalised

(50)
(51)
(52)
(53)
(54)

Persimpangan Tidak

Sebidang????

Persimpangan tidak sebidang

adalah

(55)
(56)
(57)
(58)

PRIORITAS

MAJOR ROAD (1000 Kend/hr)

KRITERIA PENENTUAN PENGATURAN

PERSIMPANGAN

(59)

Referensi

Dokumen terkait

Yang terhormat, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Di Malang Assalamu’alaikum Wr.Wb Sesudah melakukan beberapa bimbingan, baik dari segi

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ([.enrbararr. Negara Nomor 78 dan Tambahan Lembaran Negara

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah dan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis sebagai syarat mendapat gelar menyelesaikan tesis sebagai

Senyawa A dan B yang terdapat dalam larutan dapat dipisahkan dengan tehnik kristalisasi fraksional, dan hal ini dimungkinkan karena A dan B mempunyai perbedaan ..... Dari data ini

Luaran yang diharapkan dari PKM-P ini adalah katalog dalam bentuk pdf atau E-book yang mampu memberikan informasi tentang naskah koleksi Program Studi Sastra Daerah

Hal ini berarti konsumen yang sering membeli mempunyai sikap yang lebih positif terhadap variabel X4 (faktor psikologis) dibandingkan dengan responden yang jarang membeli pada

Merujuk pada kondisi tersebut, maka perlu adanya suatu perhatian khusus  pada keberadaan lirik­lirik lagu, terutama yang menghadirkan perempuan sebagai 

Obesitas kehamilan adalah terjadinya peningkatan berat badan pada masa hamil sama dengan atau lebih dari 2kg perbulan atau lebih dari ,1kg& )anita.. obesitas