• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PT.BANK SUMUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PT.BANK SUMUT"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

5 BAB II

GAMBARAN UMUM PT.BANK SUMUT

A.Pr ofil Per usahaan

1.Sejar ah Singkat PT.BANK SUMUT

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU), yang sekarang dikenal dengan nama Bank SUMUT merupakan bank devisa yang berkantor pusat di Jalan Imam Bonjol No.49 Medan.

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) yang didirikan tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Roesli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT). Pada tahun 1962, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, BPDSU yang semula berbentuk Perseroan Terbatas (PT) diubah menjadi Bank Milik Pemerintah Daerah dengan Peraturan Daerah (Perda) Tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965. Perda tersebut menetapkan Modal Dasar sebesar Rp 100.000.000,00., dimana sahamnya hanya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II di seluruh Sumatera Utara.

Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 1967 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan, dengan Peraturan Modal Dasar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan yaitu:

1. Dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1975 bahwa Modal Dasar BPDSU

ditetapkan sebesar Rp 1.500.000.000,00.

2. Dengan Keputusan DPRD Tingkat I Sumatera Utara Nomor 6/79 tanggal 16

(2)

3. Dengan Keputusan DPRD Tingkat I Sumatera Utara Nomor 13/K/83 tanggal 10 Januari 1983 bahwa Modal Dasar BPDSU ditingkatkan menjadi Rp 15.000.000.000,00.

4. Dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 1985 bahwa Modal Dasar BPDSU

ditetapkan sebesar Rp 25.000.000.000,00.

5. Dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1993 bahwa Modal Dasar BPDSU

ditetapkan sebesar Rp 70.000.000.000,00. sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

6. Sesuai dengan SK Bersama Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank

Indonesia Nomor 53/KMK.017/1999 dan 31/12/KEP/GBI tentang Pelaksanaan Rekapitulasi Bank Umum dalam rangka menyehatkan perbankan Indonesia termasuk BPDSU maka Modal Dasar BPDSU di tambah menjadi Rp 400.000.000.000,00.

Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut harus dirubah dari PD (Perusahaan Daerah) menjadi PT (Perseroan Terbatas). Tujuan perubahan bentuk hukum BPDSU tersebut agar saham Pemerintah Pusat dapat masuk untuk pengembangan di kemudian hari saham pihak letiga dimungkinkan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I Sumatera Utara.

Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 1999, bentuk badan hukum perusahaan dirubah kembali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama Bank SUMUT. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution, S.H., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia di bawah Nomor C–8224 HT. 01. 01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar Rp 400.000.000.000,00. Dan karena pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta Nomor 31 bahwa modal dasar ditingkatkan menjadi Rp 500.000.000.000,00.

(3)

PT. Bank Sumut merupakan bank devisa yang berkantor pusat di Jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan yang memiliki jaringan pelayanan yang terus bertambah dan unit pelayanan dalam melayani masyarakat di seluruh Daerah Sumatera Utara dan Jakarta yang terdiri dari:

a. 1 unit Kantor Pusat

b. 1 unit Kantor Cabang Utama Medan

c. 29 unit Kantor Cabang Konvensional

d. 5 unit Kantor Cabang Syariah

e. 103 unit Kantor Cabang Pembantu Konvensional

f. 17 unit Kantor Cabang Pembantu Syariah

g. 16 unit Kantor Kas

h. 35 unit Kantor Jaringan Kas diluar Kantor (Payment Point)

i. 233 unit ATM

j. 19 unit Kas Mobil

k. 1 unit Sentra UMK

Jaringan layanan Bank SUMUT juga mencakup seluruh provinsi Sumatera Utara dan Jakarta melalui kerjasama dengan seluruh Bank Pembangunan Daerah dengan layanan BPD Net Online dan untuk transaksi kiriman uang dari dan ke luar daerah/negeri dilakukan dengan layanan Western Union.

Susunan komisaris pada PT. Bank SUMUT dibentuk berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Nomor 76 Tanggal 28 Juni 2001 dari Notaris Alina Hanum, S.H. Dan dalam RUPS Luar Biasa Nomor 28 Tanggal 24 Mei 2004 dari Notaris H. Marwansyah Nasution, S.H., serta SK RUPS Sirkuler tanggal 10 Juni 1004 dibentuklah susunan direksi pada PT. Bank SUMUT.

(4)

Adapun yang menjabat sebagai Direktur Utama PT. Bank SUMUT dari 1961 sampai dengan sekarang antara lain:

1. Tahun 1961 – 1964 : dijabat oleh Drs.Diapari Panusunan

Siregar.

2. Tahun 1964 – 1965 : dijabat oleh James Warren Harahap.

3. Tahun 1965 – 1966 : dijabat oleh Drs. Baginda Pane.

4. Tahun 1966 – 1967 : dijabat oleh WMD Hutabarat.

5. Tahun 1967 – 1984 : dijabat oleh Drs. Ihutan Ritonga.

6. Tahun 1984 – 1991 : dijabat oleh Drs. Yahfin Siregar.

7. Tahun 1991 – 1999 : dijabat oleh Drs. Armin.

8. Tahun 1999 – 2000 : dijabat oleh Drs. Abdul Rahman.

9. Tahun 2000 – 2012 : dijabat oleh Gus Irawan.

10. Tahun 2012 – 2015 : -

11. Tahun 2015 – sekarang : dijabat oleh Edi Rizliyanto

1. Fungsi, Visi dan Misi PT Bank SUMUT a. Fungsi

Fungsi dari pendirian PT Bank SUMUT adalah sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang perbankan, PT Bank SUMUT berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah, serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank umum seperti dimaksudkan pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998.

b. Visi

Visi dari PT Bank SUMUT adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah dari segala

(5)

bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.

c. Misi

Misi dari PT Bank SUMUT adalah mengelola dana pemerintah dan

masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance. 2. Statement Budaya Per usahaan

Statement Budaya Perusahaan atau yang sering dikenal dengan nama Motto dari PT Bank SUMUT adalah Memberikan Pelayanan TERBAIK.

Makna dari kata TERBAIK yaitu:

Berusaha untuk selalu Terpercaya

Energik di dalam melakukan setiap kegiatan Senantiasa bersikap Ramah

Membina Hubungan secara Bersahabat Menciptakan suasana yang Aman dan nyaman

Memiliki Integritas tinggi Integritas tinggi

(6)

3. Logo dan Makna dar i Logo PT Bank SUMUT 1. Logo PT Bank SUMUT

Gambar 2.1

Logo PT Bank SUMUT Sumber : Bank Sumut

2. Makna Logo PT Bank SUMUT

Kata kunci dari logo PT Bank SUMUT adalah SINERGY yaitu kerjasama yang erat sebagai langkah lanjut dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, berbekal kemauan keras yang didasari dengan dengan profesionalisme dan memberikan pelayanan yang terbaik.

Bentuk logo PT Bank SUMUT menggambarkan dua elemen yaitu dalam bentuk huruf “U” yang saling bersinergy membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal dari “SUMUT”.

(7)

Sebuah gambaran bentuk kerjasama yang erat antara PT. Bank SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara, sebagaimana yang tertera pada visi Bank SUMUT. Warna Orange yang ada pada logo Bank SUMUT sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan profesional, sebagaimana yang terungkap dalam misi Bank SUMUT.

Warna putih dalam logo Bank SUMUT mengungkapkan ketulusan hati dalam melayani nasabah, sebagaimana yang ada dalam motto atau statement budaya Bank SUMUT.

Jenis huruf “Platino Bold” yang sederhana dan mudah di baca. Penulisan “Bank” dengan huruf kecil dan “SUMUT” dengan huruf capital guna mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.

2.Str uktur Or ganisasi PT. Bank SUMUT Kantor Pusat

PT. Bank SUMUT Kantor Pusat merupakan kantor utama PT. Bank Sumut. Struktur organisasi merupakan mekanisme yang terformat dalam pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan yang berupa bagan, dimana terdapat hubungan diantara fungsi bagian, status ataupun orang – orang yang menunjukkan tanggung jawab dan wewenang yang berbeda dalam organisasi tersebut. Uraian ini tentang struktur organisasi pada PT. Bank SUMUT Kantor Pusat, dilampirkan pada halaman tugas akhir ini.

Berikut ini nama Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Sumut:

1. Dewan Komisaris:

a. Profil Anggota Dewan Komisaris

Djali Azwar

b. Komisaris Utama

Rizal Pahlevi Hasibuan

c. Komisaris Independen

(8)

2. Direksi: a. Direktur Utama Edie Rizliyanto b. Direktur Operasional Didi Duharsa c. Direktur Pemasaran

Ester Junita Ginting

d. Direktur Kepatuhan

Yulianto Maris

e. Direktur Bisnis dan Syariah

3.J ob Description

1. SEKRETARIS PERUSAHAAN

a. Pemimpin Sekr etar is Per usahaan

a. Mengarahkan dan mengontrol persiapan dan pelaksanaan Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka kelancaran pelaksanaan RUPS

b. Mempersiapkan dan menentukan informasi yang berkaitan dengan

pemangku kepentingan dalam rangka tersedianya informasi Perusahaan yang akurat.

c. Merencanakan sistem keprotokolan Perusahaan dalam rangka

ketersediaan sistem keprotokolan yang efektif dan efisien

d. Mengontrol implementasi keprotokolan Perusahaan agar kegiatan

protokol berjalan sesuai ketentuan

e. Mengarahkan dan mengontrol sistem manajemen kearsipan dan

tata naskah dinas Perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna dokumen.

f. Mengkoordinasikan rapat kerja dalam rangka mencapai target

(9)

g. Mengarahkan dan mengontrol kegiatan komunikasi dan publikasi perusahaan dalam rangka menjaga hubungan dengan pemangku kepentingan dan peningkatan citra perusahaan.

h. Mengarahkan dan mengontrol kegiatan media monitoring dan

penanganannya dalam rangka menjaga reputasi perusahaan.

i. Mengarahkan kegiatan corporate event seperti gathering, seminar, pameran bank dan lain-lain dalam rangka membangun kesepahaman dan meningkatkan citra perusahaan

j. Melaksanakan peran sebagai juru bicara Perusahaan untuk menjaga

citra Perusahaan

k. Mengarahkan, dan mengevaluasi program CSR untuk

meningkatkan kepedulian dan image Perusahaan

b. Pemimpin Bidang Public Relation

1. Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan

kegiatan publikasi (penyampaian informasi) dalam rangka peningkatan citra perusahaan

2. Merencanakan dan mengimplemetasikan strategi komunikasi

Perusahaan untuk peningkatan citra Perusahaan

3. Menganalisa dan mengevaluasi bahan informasi yang disampaikan

untuk memastikan informasi layak dipublikasikan.

4. Mengimplementasikan kegiatan media monitoring dalam rangka

menjaga reputasi perusahaan (counter publikasi negatif).

5. Memonitor kegiatan penyaluran dana CSR sesuai dengan ketentuan

yang berlaku

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

(10)

c. Pemimpin Bidang Hukum

1. Mengevaluasi dan memonitor penyusunan legal drafting seluruh

perjanjian/kontrak dan ketentuan/dokumen Bank dalam rangka memitigasi risiko hukum dan menjamin kelancaran operasional bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target yang ditetapkan.

2. Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi inventarisasi

ketentuan internal terkait hukum dalam rangka keteraturan dan kelengkapan inventarisasi ketentuan.

3. Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi inventarisasi

hukum eksternal yang berkaitan dengan operasional bank dalam rangka keteraturan dan kelengkapan inventarisasi ketentuan hukum.

4. Mengusulkan pendapat dan/ nasihat hukum berdasarkan kasus

posisi dan analisa hukum yang telah dibuat untuk keamanan dan kepentingan Bank.

5. Memonitor penanganan permasalahan hukum bagi Bank,Pengurus

dan Pegawai bank terkait kedinasan dalam mengikuti proses penyelesaian perkara di pengadilan dan di luar pengadilan (Kepolisian, Kejaksaan, Arbitrase dan lembaga dan atau pihak lainnya) dalam rangka memastikan penanganan permasalahan hukum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya.

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja.

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya.

(11)

d. Pemimpin Bidang Sekr etar iat & Pr otokol

1. Mengkoordinasikan dan memonitor penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka memastikan pelaksanaan RUPS sesuai dengan ketentuan

2. Mengidentifikasi dan mengusulkan jawaban bank atas pertanyaan

Pemegang Saham dalam rangka memastikan ketersediaan jawaban yang tepat dan akurat

3. Mengimplementasi keprotokolan Perusahaan agar berjalan sesuai

kebutuhan dan ketentuan

4. Mengkoordinasikan pengelolaan tata naskah dinas bank dalam

rangka kelancaran ketertiban dokumen bank

5. Mengkoordinasikan pengelolaan dokumen - dokumen perusahaan

(Peraturan Bank, Perjanjian Kerjasama SK Direksi, SE Direksi, Nota Dinas yang diterbitkan Direksi) dalam rangka memastikan tata kelola penerbitan dokumen yang teratur

6. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan dalam rangka

ketertiban pemeliharaan literatur

7. Mengimplementasikan sistem manajemen kearsipan Perusahaan

dalam rangka menciptakan tata kelola arsip yang baik

8. Mengimplementasikan dan memonitor terlaksananya pencatatan

surat-menyurat dan dokumen Perusahaan yang ditujukan ke kantor pusat untuk menciptakan tata kelola kearsipan yang teratur dan baik

9. Mengkoordinasikan rapat kerja dalam rangka meningkatkan

koordinasi

10.Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

11.Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

(12)

12.Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

2. DIVISI PERENCANAAN

a. Pemimpin Divisi Per encanaan

1. Mengarahkan dan mengontrol penyusunan kajian/riset secara

berkala baik internal maupun eksternal di level korporat, bisnis,

dan support dalam rangka pengambilan keputusan perencanaan

strategis dan pengembangan bisnis bank

2. Mengarahkan dan merencanakan penyusunan dan penyempurnaan

rencana strategis bank untuk memastikan tersedianya rumusan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang bisnis bank

3. Mengarahkan proses pembuatan dan persiapan data materi RUPS

agar tersedianya materi RUPS yang berkaitan dengan usulan perencanaan bisnis jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang bank

4. Mengarahkan dan mengontrol analisa potensi bisnis wilayah yang

diselaraskan dengan strategi bisnis bank sebagai alat bantu pengambilan keputusan untuk mengembangkan jaringan kantor

5. Mengarahkan dan mengontrol proses pengembangan jaringan

sesuai dengan rencana bisnis untuk mendukung pertumbuhan bisnis bank

6. Mengarahkan, evaluasi dan monitoring implementasi perencanaan

strategis bank secara keseluruhan dalam rangka pencapaian target bisnis bank.

7. Mengarahkan kegiatan manajemen kinerja bank ditingkat korporat

sehingga kinerja bank secara keseluruhan dapat diketahui secara up to date dan dapat digunakan oleh unit kerja yang membutuhkan

(13)

8. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di divisinya

b. Pemimpin Bidang Per encanaan

1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan riset dalam

rangka mendukung tersedianya analisa pasar terkait rencana bisnis bank

2. Mengkoordinasikan kegiatan pengumpulan data secara periodik

business mapping bank yang dapat mempengaruhi rencana kerja bank dalam rangka mendukung penyusunan rumusan rencana bisnis bank

3. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan corporate plan dalam

rangka terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank

4. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan RBB dalam rangka

terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank

5. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan dan distribusi RKAT

dalam rangka terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank

6. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi dan monitoring

implementasi perencanaan strategis bank dalam rangka pencapaian target bisnis bank

7. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

8. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

9. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

(14)

c. Pemimpin Bidang Pengembangan J ar ingan

1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan analisa lokasi

jaringan kantor baru agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan di dalam RBB agar terpenuhinya target pengembangan jaringan

2. Mengkoordinasikan proses persiapan terkait pemenuhan fasilitas,

legalitas serta pendukung lainnya terhadap lokasi kantor baru agar proses pembukaan kantor baru tepat waktu

3. Mengkoordinasikan dan memonitor permohonan proses pengajuan

studi kelayakan terkait pembukaan, relokasi. penutupan dan peningkatan status jaringan layanan agar pengembangan jaringan sesuai dengan prosedur yang berlaku

4. Merekomendasikan perumusan dan penyempurnaan kebijakan

pengembangan jaringan kantor agar tetap sesuai dengan bisnis wilayah yang selaras dengan strategi bisnis bank secara nasional

5. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

9. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

10.Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

(15)

3. DIVISI PENGAWASAN

a. Pemimpin Divisi Pengawasan

1. Mengarahkan dan merencanakan kegiatan pengawasan langsung

dan tidak langsung aktivitas keuangan, akuntansi, operasional, Teknologi Informasi dan kegiatan lainnya

2. Mengarahkan dan mengontrol penyusunan perencanaan audit

tahunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan audit internal

3. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja

yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja dan pelaporan hasil pemeriksaan

4. Mengarahkan dan menetapkan pelaksanaan audit di seluruh unit

kerja agar proses audit berjalan secara independen, objektif, dan profesional sesuai standar Bank Indonesai, serta international best practices (misalnya ISO, IEC, COBIT, IT – IL, Capability Maturity Model)

5. Mempersiapkan dan menetapkan bahan evaluasi hasil audit

terhadap komite audit terkait tujuan strategis tindak lanjut hasil temuan.

6. Menetapkan saran perbaikan terhadap hasil pengawasan dan

Mengevaluasi perfomance dan pencapaian Service Level Agreement (SLA) pihak ketiga penyedia jasa.

7. Mengarahkan kebijakan dan mekanisme anti fraud berjalan sesuai

dengan prosedur dalam rangka pencegahan terjadinya fraud.

8. Merencanakan, menetapkan, dan mengembangkan serta

mengarahkan kebijakan, program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di divisinya

b. Pemimpin Bidang Pengawasan Wilayah I & II

1. Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Audit Tahunan

(16)

2. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja dan pelaporan hasil pemeriksaan

3. Mengkoordinasikan evaluasi kebenaran formal serta material atas

ketentuan dan peraturan yang menyangkut sistem akuntansi yang digunakan agar tidak bertentangan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Prinsip Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI)

4. Mereview kewajaran atas pelaksanaan internal kontrol pada proses akuntansi dan keuangan yang dilakukan dengan teknologi informasi secara berkala dan berkesinambungan

5. Melakukan evaluasi terhadap setiap kebijakan dan prosedur serta

efektifitas pelaksanaannya.

6. Mengevaluasi efektifitas perencanaan dan pengawasan

penyelenggaraan pengawasan wilayah I dan II

7. Mengkordinasikan kegiatan pemantauan atas tindak lanjut hasil

audit.

8. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan administrasi audit

internal maupun eksternal untuk memastikan kelancaran administrasi dan operasional pengawasan wilayah I dan II

9. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

10.Mengkoordinasikan dan memonitor proses pengawasan wilayah I

dan II di setiap kegiatan unit operasional

11.Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

c. Pemimpin Bidang Pengawasan TI

1. Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Audit Tahunan

(17)

2. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja dan pelaporan hasil pemeriksaan

3. Melakukan evaluasi atas logical access, physical access, remote

access, infrastruktur dan dokumentasi atas jaringan komunikasi. 4. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan, prosedur dan program atas

pengamanan informasi serta efektifitas pelaksanaannya.

5. Menguji efektifitas pelaksanaan manajemen risiko atas kegiatan e-banking dan pengendalian produk atas perlindungan bagi nasabah.

6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

8. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

4. DIVISI MANAJ EMEN RISIKO

a. Pemimpin Divisi Majemen Risiko

1. Mengarahkan rekomendasi kepada Direksi dalam penyusunan

kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko dalam rangka tersedianya informasi risiko bank.

2. Mengarahkan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis dan/atau

kepada Komite Manajemen Risiko terkait penerapan Manajemen Risiko antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur Risiko yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga kesesuaian antara risiko dengan modal.

3. Mengkordinir desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan

dalam penerapan Manajemen Risiko dalam rangka untuk menghasilkan alat ukur yang valid.

(18)

4. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di divisinya

5. Mengarahkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di divisinya

6. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di divisinya

7. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

8. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

b. Pemimpin Bidang Manajemen Risiko Oper asional

1. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko

dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko opersional dalam rangka tersedianya informasi risiko bank.

2. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko

terkait penerapan Manajemen Risiko Opersional antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur Risiko Operasional yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga kesesuaian antara risiko dengan modal.

3. Mengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian Risiko Operasional dalam rangka menetapkan besaran risiko yang ada.

4. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

5. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di bidangnyaMemonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya

(19)

6. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

7. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di bidangnya

8. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

c. Pemimpin Bidang Manajemen Risiko Non Oper asional

1. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko

dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko non opersional dalam rangka tersedianya informasi risiko bank.

2. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko

terkait penerapan Manajemen Risiko Non Opersional antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur Risiko Non Operasional yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga kesesuaian antara risiko dengan modal.

3. Mengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian Risiko Non Operasional dalam rangka menetapkan besaran risiko yang ada.

4. Membuat desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan

dalam penerapan Manajemen Risiko Non Operasional dalam rangka untuk menghasilkan alat ukur yang valid.

5. Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka

Manajemen Risiko Non Operasional dalam rangka menerapkan kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko Operasional yang benar ;

6. Memantau posisi/eksposur Risiko Non operasional, maupun per

Risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi Risiko dan limit yang ditetapkan dalam rangka menyesuaikan antara risk appetite dengan besaran modal.

(20)

7. Melaksanakan stress testing dalam rangka mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko Non Operasional terhadap portofolio atau kinerja Bank ;

8. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

9. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

5. DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA

a. Pimpinan Divisi Sumber Daya Manusia

1. Mengarahkan dan mengendalikan sistem rekrutmen pegawai untuk

dalam rangka memastikan ketersediaan pegawai

2. Mengarahkan dan mengendalikan sistem administrasi kepegawaian

untuk memastikan kualitas pelayanan kepada pegawai

3. Mengarahkan dan mengendalikan sistem reward and punishment

dalam rangka meningkatkan kepuasan dan produktivitas pegawai

4. Mengarahkan dan membangun hubungan industrial untuk menjaga

lingkungan kerja yang harmonis

5. Membangun dan mengembangkan struktur organisasi dan uraian

jabatan dalam rangka memastikan kesiapan organisasi dalam mencapai strategi bisnis

6. Menentukan grade jabatan untuk memastikan pembobotan

pekerjaan yang sesuai

7. Merencanakan dan mengarahkan rencana strategis divisi, program

kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja divisi dan bank (generic rubah)

8. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

9. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

(21)

b. Pimpinan Bidang Tenaga Ker ja

1. Memonitor pelaksanaan pelayanan administrasi

kepegawaianberjalan sesuai dengan prosedur agar tersedianya pelayanan administrasi yang efektif dan efisien

2. Memonitor pelaksanaan kompensasi(reward finansial dan

non-finansial) dan benefit berjalan sesuai dengan prosedur untuk meningkatkan kepuasan karyawan

3. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

4. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

5. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

6. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

7. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

c. Pimpinan Bidang Pengembangan SDM

1. Mengkoordinasikan seluruh proses rekruitmen berjalan sesuai

dengan prosedur agar tersedianya SDM yang berkualitas

2. Memonitor pelaksanaan kegiatan on boarding pegawai baru agar

tersedianya sdm yang berkualitas

3. Mengkoordinasikan proses desain program pelatihan dan

pengembangan pegawai agar tersedianya program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan

4. Mengkoordinasikan proses kegiatan sosialisasi struktur organisasi agar terciptanya keselarasan struktur organisasi sesuai kebutuhan

5. Mengidentifikasi dan mengkoordinasikan proses perencanaan

kebutuhan pegawai agar tersedianya perencanaan pegawai sesuai kebutuhan organisasi

(22)

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja di bidangnya

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

9. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

10.Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

6. DIVISI KEPATUHAN

a. Pimpinan Divisi Kepatuhuan

1. Mengarahkan dan menyusun langkah-langkah terciptanya budaya

kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha bank disetiap jenjang organisasi

2. Melakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi budaya

kepatuhan agar internalisasi budaya kepatuhan berjalan baik

3. Mengelola risiko kepatuhan bank dalam rangka memitigasi risiko

kepatuhan.

4. Mengarahkan evaluasi, analisis, pengembangan, dan penetapan di

bidang kepatuhan/ toolkit di bidang kepatuhan (misalnya : compliance testing, compliance self assessment) untuk memastikan kepatuhan di unit kerja

5. Memberikan opini untuk mencegah agar tidak terjadinya

penyimpangan terhadap ketentuan atas tindakan dan atau keputusan yang diambil Direksi

6. Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan

(23)

7. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di divisinya

8. Mengarahkan terlaksananya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam

rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di divisinya

9. Mengontrol dan mengarahkan pengelolaan serta mitigasi atas risiko dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di divisinya

10.Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

b. Pimpinan Bidang Kepatuhan

1. Mengevaluasi kegiatan implementasi Budaya Kepatuhan agar

terciptanya budaya kepatuhan

2. Mengevaluasi implementasi code of conduct dalam kegiatan

operasional bank agar sesuai dengan kebutuhan bisnis bank

3. Mengevaluasi seluruh ketentuan internal yang terkait dengan aspek kepatuhan agar sesuai dengan regulasi BI

4. Mengevaluasi tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau

keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang dari ketentuan

5. Mengkoordinasikan penyampaian informasi Peraturan Bank

Indonesia dan Peraturan perundang-undangan lainnya kepada semua unit kerja

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

(24)

c. Pimpinan Bidang Quality Assurance

1. Mengkoordinasikan penyusunan standar mutu produk dan jasa

agar sesuai dengan regulasi BI dan prinsip kehati-hatian

2. Meningkatkan toolkit dibidang kepatuhan untuk meningkatkan

realibilitas pengujian kepatuhan

3. Mengarahkan aktivitas sosialisasi standar mutu produk dan jasa

kepada seluruh unit kerja untuk meningkatkan pemahaman kepatuhan terkait standar prosedur produk dan jasa bank.

4. Memonitor dan mengkoordinasikan penangan dan penyelesaian

pengaduan nasabah terkait dengan transaksi keuangan, kredit dan masalah barang agunan.

5. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya

manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya

6. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

7. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di bidangnya

8. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

9. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

7. DIVISI AKUNTANSI DAN PAJ AK

a. Pimpinan Divisi Akuntansi dan Pajak

1. Mengarahkan kegiatan penataan administrasi, pencatatan dan

monitoring/ pemantauan serta pelaporan dalam transaksi keuangan, perpajakan agar sesuai regulasi eksternal dan internal

2. Mengarahkan dan mengontrol rekomendasi kebijakan keuangan

dan perpajakan agar sesuai ketentuan Bank Indonesia dan Peraturan Perundang-Undangan

(25)

3. Mengarahkan proses pelaksanaan penyusunan dan review Tax Planning sesuai kebutuhan dan regulasi

4. Mengontrol dan mengarahkan pengelolaan serta mitigasi atas risiko dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di Divisi Akuntansi dan Pajak

5. Mengarahkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di divisinya

6. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di divisinya

7. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

8. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

b. Pimpinan Bidang Akuntansi

1. Mengkoordinasikan dan mereview analisis laporan keuangan Bank

yang akurat dan sesuai regulasi

2. Mengkoordinasikan penerbitan neraca publikasi Bank yang akurat

dan sesuai regulasi

3. Mengkoordinasikan dan mereview tagihan dan pembayaran atas

aktivitas keuangan yang menjadi wewenangnya

4. Mengkoordinasikan penyusunan Kebijakan Akuntansi Bank

dengan Unit Terkait, Petunjuk Jurnal, COA, Jenis Dokumen (sesuai media pencatatan) yang dilengkapi dengan Flow Chart yang baru agar diperoleh informasi keuangan yang berkualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku

5. Mengkoordinasikan dan mereview pelaporan tepat waktu dan

akurat agar sesuai dengan prosedur pelaporan yang telah ditetapkan

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

(26)

c. Pimpinan Bidang Pajak

1. Mengkoordinasikan dan mereview tagihan dan pembayaran atas

aktivitas keuangan dan pajak yang menjadi wewenangnya

2. Mengkoordinasikan penyusunan Kebijakan Akuntansi Perpajakan

Bank, Petunjuk Jurnal, COA, Jenis Dokumen (sesuai media pencatatan) yang dilengkapi dengan Flow Chart yang baru agar diperoleh informasi keuangan yang berkualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

4. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

5. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

6. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di bidangnya

7. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya

manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya

8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

8. DIVISI OPERASIONAL

a. Pimpinan Divisi Oper asional

1. Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya program kerja yang

berhubungan dengan layanan payment dan ATM

2. Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya proses monitoring dan

(27)

3. Mengarahkan proses penyelesaian operasional transaksi produk treasury dan internasional banking agar dilaksanakan dengan benar, tepat waktu, akurat dan absah

4. Mengarahkan proses penyelesaian laporan terkait di Divisinya.

5. Mengarahkan dan mengontrol proses Inventarisir dan review atas

SOP.

6. Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya proses pencetakan dan

penggantian kartu ATM

7. Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,

program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di divisinya

8. Melakukan pembinaan kepada Pejabat , Staff dan Pegawai

dilingkungan Divisi Operasional untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan integritas

b. Pimpinan Bidang Treasury Operasional dan Trade Settlement

1. Memonitor dan melakukan pemeriksaan keabsahan bukti transaksi

dealing room (deal confirmation) harian dan jumlah nominal yang akan diterima dan dikirim dalam rangka mendukung proses settlement berjalan dengan baik dan benar

2. Memonitor kegiatan pelaporan LHBU, LKPBU dan LLD

3. Memonitor kegiatan proses perhitungan RAK

4. Mengkoordinasikan dan mereview pekerjaan bawahannya

5. Mengkoordinasikan dan mereview kepatuhan kebijakan, sistem,

dan prosedur dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya

6. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

7. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

(28)

c. Pimpinan Bidang PCA

1. Memonitor dan melakukan pemeriksaan keabsahan bukti transaksi

payment dan ATM secara harian dan jumlah nominal yang akan diterima dan dikirim dalam rangka mendukung proses settlement berjalan dengan baik dan benar

2. Memonitor pembuatan daftar tagihan transaksi syariah rangka

mendukung proses settlement berjalan dengan baik dan benar 3. Memonitor kegiatan proses terhadap selusuh transaksi payment dan

ATM.

4. Memonitor dan melakukan pemeriksaan terhadap penanganan

complain baik dari nasabah maupun unit operasional.

5. Mengkoordinasikan dan mereview pekerjaan bawahannya

6. Mengkoordinasikan dan mereview kepatuhan kebijakan, sistem,

dan prosedur dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di unitnya

7. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

8. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

d. Pimpinan Bidang SPO

1. Mengkoordinasikan dan mereview prosedur operasional dalam

suatu pedoman, intruksi, dan standar prosedur kerja dalam rangka terselenggaranya efisiensi dan pengontrolan kualitas.

2. Mengevaluasi dan mereview prosedur operasional agar

terlaksananya prosedur operasional yang teratur, konsisten, berkelanjutan dan implementatif.

3. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

4. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

(29)

5. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di bidangnya

6. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

7. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

9. DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI

a. Pimpinan Divisi Teknologi Informasi

1. Mengarahkan dan menetapkan penyusunan rencana strategis TI

dalam rangka mendukung rencana strategis Bank

2. Mengarahkan dan menentukan bahan-bahan IT Steering Commitee

yang diperlukan terkait tujuan strategis teknologi

3. Mengarahkan dan menyetujui aktivitas kelancaran operasional

sistem teknologi informasi agar tercipta teknologi informasi yang handal dan memiliki performa tinggi sesuai service level

4. Mengarahkan dan mengontrol ketersediaan data dan informasi

untuk mendukung kegiatan Bank

5. Mempersiapkan proses pembangunan atau perbaikan sistem

aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi sesuai rencana untuk mendukung kegiatan Bank

6. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di divisinya

7. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

8. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

b. Pimpinan Bidang Str ategic Planing dan Pengembangan TI

1. Memonitor dan mengusulkan kegiatan evaluasi, penyusunan, dan

penyempurnaan strategi teknologi informasi terkait Information

(30)

Planningsumber daya teknologi informasi dalam rangka meningkatkan kinerja TI yang optimal dan sesuai kebutuhan

2. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan riset terkait

pengembangan sistem aplikasi TI untuk memenuhi kebutuhan Bank

3. Mengkoordinasikan dan memonitor proses setiap tahapan

pengembangan sistem aplikasi sesuai Perencanaan Strategis TI, permintaan User dan perkembangan TI untuk memenuhi kebutuhan service level yang ditetapkan

4. Memastikan kualitas atas setiap pembangunan dan/atau perbaikan

sistem aplikasi dan infrastruktur standar kebutuhan bank

5. Memastikan kegiatan evaluasi secara bekala atas kegiatan

pembangunan dan perbaikan atas penyelenggaraan TI

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

c. Pimpinan Oper asional TI

1. Memonitor kegiatan End Of Day (EOD), End Of Month (EOM),

End of Year (EOY), backup, temporary, restore, penyediaan data kebutuhan laporan Bank telah dilaksanakan oleh Data Center

2. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi sistem aplikasi TI terhadap

jaringan komunikasi data dan perangkat teknologi informasi baik yang terdapat di unit kerja, Data Center dan Data Recovery Center dalam rangka perencanaan peningkatan kapasitas sistem aplikasi

3. Mengkoordinasikan ketersediaan data bank dan informasi untuk

mendukung kegiatan Bank

4. Mempersiapkan contigency plan terhadap seluruh sistem aplikasi TI yang bersifat kritikal dalam rangka menjaga keberlangsungan operasional bank.

5. Memonitor proses pengujian (stress testing, penetration testing) secara berkala terhadap sistem aplikasi core dan

(31)

non-corebankingagar terciptanya sistem pengamanan informasi terkait sistem aplikasi TI

6. Memonitor dan mengevaluasi setiap permintaan dan penghapusan

informasi yang dibutuhkan didalam sistem aplikasi core dan non-corebanking dan DBMS yang bersifat rahasia/confident baik berasal dari eksternal maupun internal Bank agar terciptanya sistem pengamanan informasi terkait sistem aplikasi TI.

7. Mengimplementasikan proses pengamanan data pada sistem

aplikasi

8. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya d. Pimpinan Infr astur ktur TI

1. Mengkoordinasikan dan memonitor kelangsungan operasional

infrastruktur TI, mencakup: server, storage, jaringan data, dan telekomunikasi dalam rangka meningkatkan availability dan kinerja infrastruktur IT

2. Mengkordinasikan penyusunan rencana peningkatan kapasitas

infrastruktur sesuai kebutuhan unit kerja Bank

3. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan riset

infrastruktur TI untuk memenuhi kebutuhan Bank

4. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pemeliharaan

infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan service level yang ditetapkan

5. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi jaringan komunikasi data,

perangkat teknologi informasi baik yang terdapat di unit kerja, Data Center dan Data Recovery Center baik outsource maupun inventaris dalam rangka perencanaan peningkatan kapasitas infrastruktur

6. Mengkoordinasikan pengelolaan inventaris infrastruktur untuk

(32)

7. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja di bidangnya

10.DIVISI UMUM

a. Pimpinan Divisi Umum

1. Mengarahkan dan mengontrol rekomendasi kebijakan rumah

tangga dan logistik dalam rangka mendukung kelancaran operasional Bank

2. Mengarahkan dan mengontrol pengelolaan aset dalam hal

pengadaan pemenuhan kebutuhan, distribusi, penentuan prioritas kebutuhan, standarisasi, penyimpanan, pembangunan, dan pengamanan serta pemeliharaan sesuai dengan regulasi internal

3. Mengarahkan kerjasama dengan mitra kerja / rekanan sesuai

ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku

4. Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,

program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di divisinya

5. Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan

karyawan di divisinya

6. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

b. Pimpinan Bidang Rumah Tangga

1. Mengkordinasikan dukungan penyediaan prasarana dalam kaitanya

ke-rumah tangga-an antara lain : rumah dinas, guest house, mobil, tiket sesuai kebutuhan dan regulasi

2. Mengkoordinasikan implementasi pengamanan aset termasuk

dengan kegiatan asuransi sesuai kebutuhan

3. Mengkoordinasikan pengelolaan dan pemeliharaan aktiva tetap,

inventaris, infrastruktur dan fasilitas kantor untuk mendukung operasional

(33)

4. Mengkoordinasikan kegiatan penyimpanan fasilitas kerja dan kantor untuk menjamin ketersediaan cadangan fasilitas kerja dan kantor

5. Mengkoordinasikan kegiatan penghapusan aset untuk optimalisasi

aset sesuai kebutuhan

6. Mengkoordinasikan kegiatan check list dan pemenuhan kebutuhan

infrastruktur, fasilitas kerja dan kantor agar sesuai kebutuhan dan tidak menyimpang dari regulasi

7. Melakukan pengkajian kebijakan dan standarisasi infrastruktur,

fasilitas kerja dan kantor untuk mendukung operasional

8. Mengkoordinasikan kerjasama dengan penyedia jasa / mitra kerja

agar sesuai regulasi

c. Pimpinan Bidang Logistik

1. Mengkoordinasikan terjaganya stok alat tulis kantor dan barang

cetakan di seluruh unit kerja dalam rangka mendukung kelancaran operasional

2. Mengkoordinasikan dan menganalisis pemenuhan kebutuhan

infrastruktur, fasilitas kerja dan kantor agar sesuai standar, kebutuhan dan tidak menyimpang dari regulasi

3. Mengkoordinasikan kerjasama dengan penyedia jasa / mitra kerja

agar sesuai regulasi

4. Melakukan review pekerjaan yang dilakukan rekanan/ mitra kerja

agar sesuai target yang ditetapkan

5. Mengkoordinasikan kegiatan penghapusan aset untuk optimalisasi

aset agar sesuai regulasi

6. Memeriksa kegiatan distribusi agar sesuai dengan prosedur

(34)

11.DIVISI LIABILITAS DAN LAYANAN

a. Pimpinan Divisi Liabilitas dan Layanan

1. Mengarahkan pengembangan produk kredit, dana dan jasa bank

dalam rangka memastikan product life cycle yang efektif.

2. Mengarahkan kegiatan riset pasar dalam rangka mendapatkan

persepsi nasabah terhadap produk kredit, dana dan jasa bank.

3. Mengarahkan pembuatan produk baru di bidang kredit, dana dan

jasa dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan pasar

4. Mengarahkan pembuatan peta potensi bisnis bank dalam rangka

mendukung pemasaran yang efektif

5. Mengarahkan dan mengontrol implementasi strategi pemasaran

dalam rangka mendukung pencapaian target kredit, dana dan jasa bank

6. Menentukan program promosi dan penjualan yang efektif untuk

mendukung pencapaian target bisnis

7. Memonitor dan mengevaluasi hubungan bisnis dengan pihak key

corporate accounts dalam rangka memastikan hubungan bisnis yang dilakukan mendukung pencapaian target bisnis

8. Mengarahkan dan memonitor penerapan standar layanan nasabah

untuk mendukung kepuasan nasabah

b. Pimpinan Bidang Pengembangan Pr oduk Dana & J asa

1. Mengkoordinasikan kegiatan riset pasar dalam rangka

mendapatkan persepsi nasabah terhadap produk dana dan jasa bank.

2. Mengkoordinasikan pembuatan produk baru dana dan jasa dalam

memenuhi kebutuhan nasabah dan pasar.

3. Mengkordinir pengembangan produk dana dan jasa bank dalam

rangka memastikan product life cycle yang efektif.

4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan test pasar (soft

(35)

akan dibuat dalam rangka memastikan ketersediaan hasil test pasar yang akurat

5. Memonitor proses peluncuran produk dana dan jasa baru (grand

launching) agar terselenggara sesuai dengan rencana

6. Memonitor dan mengevaluasi layanan card center agar terlaksana

sesuai ketentuan dan mendukung kepuasan nasabah

7. Memonitor dan mengevaluasi layanan bancassurance agar

terlaksana sesuai ketentuan dan mendukung kepuasan nasabah

c. Pimpinan Bidang Pemasar an

1. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi proses pemetaan potensi

bisnis produk dan jasa bank dalam rangka memastikan ketersediaan peta potensi yang akurat

2. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi implementasi strategi

pemasaran produk dan jasa bank dalam rangka memastikan ketersediaan strategi pemasaran yang mendukung strategi bisnis bank

3. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi implementasi dari program

promosi dan penjualan dalam rangka memastikan ketersediaan program promosi dan penjualan yang efektif dan efisien

4. Melakukan pembinaan hubungan dengan key corporate accounts

dalam rangka menjalin komunikasi yang baik

5. Memonitor dan mengevaluasi hubungan bisnis dengan pihak key

corporate accounts dalam rangka memastikan hubungan bisnis yang dilakukan berdampak positif pada bisnis bank

6. Mengimplementasikan dan mengevaluasi standar layanan dalam

rangka memastikan terimplementasinya budaya pemasaran

7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi program - program

sosialisasi budaya pemasaran dalam rangka memastikan

(36)

d. Pimpinan Bidang Nasabah Pr ioritas

1. Mengkoordinasikan kegiatan riset pasar dalam rangka

mendapatkan persepsi nasabah terhadap produk kredit.

2. Mengkoordinasikan pembuatan produk baru kredit dalam

memenuhi kebutuhan nasabah dan pasar.

3. Mengkordinir pengembangan produk kredit bank dalam rangka

memastikan product life cycle yang efektif.

4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan test pasar (soft

launching) terhadap pengembangan produk kredit yang akan dibuat dalam rangka memastikan ketersediaan hasil test pasar yang akurat

5. Memonitor proses peluncuran produk kredit baru (grand

launching) agar terselenggara sesuai dengan rencana

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

12.DIVISI J ARINGAN DAN LAYANAN

a. Pimpinan Divisi J ar ingan dan Layanan

1. Memonitoring penjualan Produk dan Jasa perbankan dengan

memastikan seluruh cabang mencapai target yang telah ditentukan oleh manajemen

2. Mengkoordinasikan dan memonitoring Pemimpin Cabang agar

selalu memiliki strategi yang baik dan berkualitas guna menguasai pasar

3. Mengarahkan dan mengembangkan strategi untuk memaksimalkan

hubungan baik antara Kantor Cabang dengan nasabah existing yang berada pada unit kerja dibawah supervisinya

4. Mengembangkan upaya strategis untuk menjalin kerjasama dengan

internal maupun eksternal guna meningkatkan rencana bisnis bank 5. Memastikan tingkat pelayanan di unit cabang dibawah supervisinya

sudah sesuai dengan ekspektasi nasabah dan standar service excellent Bank Sumut

(37)

6. Mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki oleh cabang untuk mendorong hasil maksimal dengan mempraktekkan prinsip leadership yang berorientasi pada people dan hasil

7. Memonitor agar Pemimpin Cabang selalu menjaga image positif

Bank Sumut serta patuh dengan aturan internal maupun eksternal perbankan

b. Pimpinan Bidang Bisnis Pr oses Net

1. Memonitor usulan Kantor Cabang, KCP dan KK kepada Direksi

dalam rangka kelancaran operasional Kantor Cabang, KCP dan Kantor Kas.

2. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan monitoring dan

supervisi terhadap kondisi fisik, infrastruktur dan kenyamanan gedung kantor pada seluruh Kantor Cabang, KCP dan KK untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

3. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan monitoring dan

supervisi terhadap kondisi fisik dan kenyamanan mesin ATM untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

4. Mengkordinir dan memonitor tindak lanjut disposisi Direksi atas

usulan unit kantor untuk memastikan usulan telah diproses.

5. Mengkoordinir dan memonitor vacant (posisi jabatan kosong)

setiap unit kantor untuk memastikan kecepatan pelaksanaan proses kerja.

6. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pengukuran

proses kerja untuk memastikan standarisasi proses kerja diseluruh unit operasional

7. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

c. Pimpinan Bidang Kualitas dan Layanan

1. Mengevaluasi standar perilaku dan penampilan pegawai agar

(38)

2. Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi program budaya kerja di setiap unit agar terciptanya iklim kerja yang kondusif

3. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

4. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

5. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

6. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di

bidangnya

7. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya

manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya

d. Pimpinan Pembinaan Cabang

1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pembuatan manajemen

kinerja unit (MKU) sehingga tersedianya bahan penilaian kinerja unit kerja yang sesuai dengan kebutuhan rencana bisnis bank

2. Menyusun rencana kegiatan pengawasan kinerja unit kerja

sehingga mendukung pelaksanaan pematauan kinerja unit kerja berjalan sesuai dengan prosedur

3. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pemantauan terhadap

pelaksanaan aktivitas pengawasan RKAT dan Program Kerja agar pelaksanaan anggaran bank dan program kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku

4. Mengkoordinasikan kegiatan penilaian kinerja unit konvensional

agar kinerja unit dapat dinilai secara obyektif

5. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

(39)

6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target kinerja

7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

8. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di bidangnya

13.DIVISI RITEL

a. Pimpinan Divisi Ritel

1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pembuatan manajemen

kinerja unit (MKU) sehingga tersedianya bahan penilaian kinerja unit kerja yang sesuai dengan kebutuhan rencana bisnis bank

2. Menyusun rencana kegiatan pengawasan kinerja unit kerja

sehingga mendukung pelaksanaan pematauan kinerja unit kerja berjalan sesuai dengan prosedur

3. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pemantauan terhadap

pelaksanaan aktivitas pengawasan RKAT dan Program Kerja agar pelaksanaan anggaran bank dan program kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku

4. Mengkoordinasikan kegiatan penilaian kinerja unit konvensional

agar kinerja unit dapat dinilai secara obyektif

5. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

(40)

b. Pimpinan Bidang Kr edit UMK

1. Membantu Pemimpin Divisi Dalam :

a. Membuat pedoman pelaksanaan Kredit UMK yang berbasis

pengendalian terhadap kepatuhan dan prinsip kehati – hatian

b. Mengevaluasi dan mengkinikan ketentuan Kredit UMK sesuai

dengan ketentuan yang berlaku

c. Memonitoring dan Mengevaluasi unit kerja atas portofolio

Kredit UMK

d. Mengevaluasi masukan dari kantor cabang terhadap berbagai

kendala pemasaran Kredit UMK

e. Mengajukan rencana anggaran Bidang Kredit UMK untuk

dituangkan ke dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan Bank

f. Melakukan analisa Kredit UMK atas permohonan izin

memberikan kredit dari Cabang / Capem

g. Mewakili Bank dalam mengadakan hubungan / kerjasama

dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi Bidang Kredit UMK dan Sentra UMK

2. Membuat program pemasaran Kredit UMK termasuk dan

memantau pelaksanaannya

3. Melakukan sosialisasi tentang kredit-kredit yang dikelola oleh

Bidang Kredit UMK kepada pihak internal

4. Melakukan edukasi tentang kredit-kredit yang dikelola oleh Bidang Kredit UMK kepada pihak eksternal

5. Membuat program peran Sentra UMK dalam pemberdayaan pelaku

UMK

6. Menjalin kerjasama dengan pihak eksternal berkaitan dengan

pemasaran kredit UMK dan Sentra UMK

7. Melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas staf dan pegawai

(41)

8. Melakukan koordinasi dengan Pemimpin Bidang dilingkungan Divisi Ritel dan unit kerja lainnya sehubungan tugas Bidang Kredit UMK dan Sentra UMK

c. Pimpinan Bidang Kr edit Konsumer

1. Membantu Pemimpin Divisi Dalam :

a. membuat pedoman pelaksanaan Kredit Konsumer yang berbasis

pengendalian terhadap kepatuhan dan prinsip kehati – hatian

b. mengevaluasi dan mengkinikan ketentuan Kredit Konsumer

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

c. Memonitoring dan Mengevaluasi unit kerja atas portofolio

Kredit Konsumer

d. mengevaluasi masukan dari kantor cabang terhadap berbagai

kendala pemasaran Kredit Konsumer

e. mengajukan rencana anggaran Bidang Kredit Konsumer untuk

dituangkan ke dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan Bank

f. melakukan analisa Kredit Konsumer yang di atas wewenang

Pemimpin Cabang

g. mewakili Bank dalam mengadakan hubungan / kerjasama

dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi Bidang Kredit Konsumer

2. Membuat program pemasaran Kredit Konsumer & memantau

pelaksanaannya

3. Melakukan sosialisasi tentang kredit-kredit yang dikelola oleh

Bidang Kredit Konsumer kepada pihak internal

4. Melakukan edukasi tentang kredit-kredit yang dikelola oleh Bidang Kredit Konsumer kepada pihak eksternal

5. Melakukan koordinasi dengan Pemimpin Bidang dilingkungan

Divisi Ritel dan unit kerja lainnya sehubungan tugas Bidang Kredit Konsumer

(42)

6. Melakukan pembinaan kepada staf dan pegawai dilingkungan Bidang Kredit Konsumer guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan kerja dan integritas

7. Menerbitkan laporan terkait dengan Bidang Kredit Konsumer

8. Melaksanakan tugas lain sesuai fungsi Bdg Kredit Konsumer

d. Pimpinan Bidang Kr edit Pr ogram

1. Membantu Pemimpin Divisi Dalam :

a. Membuat pedoman pelaksanaan Kredit Program yang berbasis

pengendalian terhadap kepatuhan dan prinsip kehati – hatian

b. Mengevaluasi dan mengkinikan ketentuan Kredit Program

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

c. Memonitoring dan Mengevaluasi unit kerja atas portofolio

Kredit Program

d. Mengevaluasi masukan dari kantor cabang terhadap berbagai

kendala pemasaran Kredit Program

e. Mengajukan rencana anggaran Bidang Kredit Program untuk

dituangkan ke dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan Bank

2. Membuat program pemasaran Kredit Program dan memantau

pelaksanaannya

3. Melakukan sosialisasi tentang kredit-kredit yang dikelola oleh

Bidang Kredit Program kepada pihak internal

4. Melakukan edukasi tentang kredit-kredit yang dikelola oleh Bidang Kredit Program kepada pihak eksternal

5. Melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas staf dan pegawai

dilingkungan Bidang Kredit Program

6. Menerbitkan laporan terkait dengan Bidang Kredit Program

d. Pimpinan Bidang Super visi dan Laporan

1. Membantu Pemimpin Divisi Dalam :

a. Membuat pedoman penyusunan laporan kredit ritel

b. Mengevaluasi dan mengkinikan ketentuan pelaporan sesuai

(43)

c. Memonitoring dan mengevaluasi realisasi kredit ritel atas laporan yang disampaikan oleh kantor cabang

d. Melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Debitur melalui

kantor cabang

e. Memberikan peringatan dini kepada unit kerja atas portofolio

kredit program, kredit konsumer dan kredit UMK

2. Memonitoring dan mengevaluasi kredit ritel sandi 2 pada seluruh unit kantor

3. Melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas staf dan pegawai

dilingkungan Bidang Supervisi & Laporan

4. Melakukan koordinasi dengan Pemimpin Bidang dilingkungan

Divisi Kredit Ritel dan unit kerja lainnya sehubungan tugas Bidang Supervisi & Laporan

5. Melakukan pembinaan kepada staf dan pegawai dilingkungan

Bidang Supervisi & Laporan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan kerja dan integritas

6. Menerbitkan laporan terkait dengan Bidang Supervisi & Laporan 7. Melaksanakan tugas – tugas lain sesuai fungsi Bidang Supervisi &

Laporan

8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

14.DIVISI TRESURI

a. Pimpinan Divisi Tr esur i

1. Mengarahkan dan mengontrol kebijakan produk tresuri untuk

memastikan pencapaian target tresuri

2. Mengontrol likuiditas kantor cabang dalam rangka mendukung

likuiditas bank

3. Mengarahkan dan mengontrol posisi asset, liabilities dan

(44)

4. Memastikan dan menetapkan strategi, bentuk, dan rencana kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak lain dalam rangka mendukung aktivitas Divisi Tresuri

5. Mengarahkan proses penghimpunan dan penyajian informasi pasar

uang dan pasar modal dalam rangka mendukung penyusunan kebijakan bank.

6. Mengarahkan dan menentukan bahan-bahan ALCO yang

diperlukan terkait tujuan strategis asset dan liabilities bank.

7. Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan

karyawan di divisinya

8. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di divisinya

b. Pimpinan Bidang Global Mar ket

1. Mengkoordinasikan kegiatan operasional dealing room

2. Mereview pengolahan data dan informasi likuiditas rupiah dan

valas untuk pemenuhan GWM rupiah dan valas

3. Mereview pengolahan data dan informasi kas dan dana pihak

ketiga (DPK) untuk menyediakan laporan perhitungan dan perkembangan cash ratio

4. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pemasaran dan

transaksi layanan dan jasa pasar modal untuk pencapaian target NIM dan fee based income yang ditetapkan

5. Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan seluruh transaksi di pasar finansial untuk kebutuhan pelayanan nasabah atas produk tresuri

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

(45)

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

c. Pimpinan Bidang IB

1. Mengkoordinasikan dan memonitor pemasaran produk dan jasa

trade finance untuk memastikan peningkatan jumlah nasabah, NIM dan fee based income dari hasil trade finance

2. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan bisnis bank

koresponden dan financial institution untuk memastikan kualitas pemberian limit fasilitas credit line dilaksanakan sesuai ketentuan

3. Mengkoordinasikan proses analisa kondisi makro dan analisis

risiko negara counterpart yang aman dan potensial untuk mengembangkan hubungan bisnis dengan bank koresponden dan lembaga keuangan di negara tersebut

4. Mengkoordinasikan pengembangan dan pembinaan hubungan

kelembagaan/ institusi dan nasabah dalam rangka membina hubungan yang saling menguntungkan terkait pemasaran trade finance

5. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

d. Pemimpin Bidang Tr esur i

1. Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan likuiditas bank baik

rupiah dan valas yang optimal untuk memastikan bank dapat beroperasi dan memenuhi kebutuhan regulator

(46)

2. Mengkoordinaskan proses analisa Assets and LiabilitiesManagement (ALM) untuk menghasilkan rekomendasi kepada ALCO

3. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

4. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

5. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di bidangnya

6. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di bidangnya

7. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya

manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya

8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

15.DIVISI KREDIT

a. Pimpinan Divisi Kr edit

1. Merumuskan kebijakan perkreditan Bank sesuai kebijakan umum

Direksi dalam pedoman pelaksanaan kredit komersial dan kredit korporasi yang berbasis pengendalian terhadap risiko, kepatuhan, dan prinsip kehati – hatian ;

2. Mengevaluasi dan mengkinikan segala ketentuan – ketentuan

perkreditan komersial dan korporasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku ;

3. Mengevaluasi dan memberi peringatan dini atas kualitas kredit

khususnya di segmen komersial dan korporasi yang dikelola kantor cabang ;

(47)

4. Mengevaluasi umpan balik dari kantor cabang terhadap berbagai kendala pemasaran kredit di segmen komersial dan korporasi;

5. Mengajukan rencana anggaran Divisi Kredit untuk dituangkan ke

dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan Bank ;

6. Mengajukan usulan kegiatan promosi dalam rangka memasarkan

produk kredit di segmen komersial dan korporasi;

7. Melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas Pemimpin Bidang

dilingkungan Divisi Kredit;

8. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya sehubungan tugas

Divisi Kredit;

b. Pimpinan Bidang Kr edit Korporasi

1. Membantu Pemimpin Divisi Dalam :

a. membuat pedoman pelaksanaan kredit korporasi yang berbasis

pengendalian terhadap risiko, kepatuhan, dan prinsip kehati – hatian ;

b. mengevaluasi dan mengkinikan ketentuan kredit korporasi

sesuai peraturan dan perundang-undangan ketentuan yang berlaku ;

c. memberikan peringatan dini atas portofolio kredit korporasi ; d. mengevaluasi umpan balik dari kantor cabang terhadap berbagai

kendala pemasaran kredit korporasi ;

e. mengajukan rencana anggaran Bidang Kredit Korporasi untuk

dituangkan ke dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan Bank ;

f. melakukan analisa kredit korporasi sesuai dengan ketentuan

kewenangan Pemimpin Divisi Kredit dan atau Direksi;

2. Mewakili Bank dalam mengadakan hubungan / kerjasama dengan

pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi Bidang Kredit Korporasi

3. Memimpin, mengkordinir, membimbing, mengarahkan memantau

dan mengawasi serta mengevaluasi :

a. kepatuhan terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur

Gambar

Tabel II.1

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dalam konteks ke- Indonesiaan, di Indonesia sudah mempunyai Badan Amil Zakat (BAZ) yang tersusun mulai dari tingkat Nasional hingga ke tingkat kecamatan yang

Standar Mutu Terkait dengan adanya penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) adalah agar program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomika

a. menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan Dinas Sosial Kota Bengkulu sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan

Menyusun program kerja, bahan dan alat perlengkapan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukansesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar dalam

1) Menyusun program kerja, bahan dan alat perlengkap obyek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik:.

Dinas Pariwisata NTB telah melakukan pemasaran pariwisata Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika untuk calon wisatawan millennial, walaupun dalam melakukan

1 Begitu pula halnya dalam perusahaan stasiun televisi, dengan adanya dukungan dari masyarakat maka diharapkan perusahaan dapat menjadi sebuah entitas bisnis yang

Pada penelitian keterampilan menyimak berita dengan menggunakan teknik Inkuiri ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar Bahasa Jawa dan sekaligus