• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menggagas Penguatan Kajian Akhlak Kewargaan (Civic Culture) Perspektif Islam dalam Masyarakat Multikulrutal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menggagas Penguatan Kajian Akhlak Kewargaan (Civic Culture) Perspektif Islam dalam Masyarakat Multikulrutal"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

PROSIDING

SE

MII\AR i\ASIOi\AL

PENGUATAI\

KOMITME.I\

AKADEMII(

DALAM

MEMPERKOI(OH

JATIDIRI

PI(n

EDITOR:

Prof-. Dr. Sapriya- \4.Ecl.

Dr. Cecep Dannarvan, S.Pcl.. S.iP., N4.Si

Syaifullah, S.Pd." N4.Si.

Muhammad Mona Adha. N4.Pc1.

Candra Cuga, M.Pcl.

LAB OR-ATORI UNT

PENDIDIKAN

KI|WARGANEGARAAN

DEPARTEN{EN PEN

DIDIIi.\N

IIE\\ARGAN

E G A R A T\N

FAKUUIAS

PENDIDIKAN ILNIU

PENGE'IAI{UAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDI

KAN

IN DONES TA

&,&

(2)

)

.'

PRCSIDIII$

S EMINAR :NASIONAL

T:ISy3lg

KoMrrr\{En

axani,nrK

D A

r.A}r

JAIIDIRI'PI(n

ISBN 97 8:6fi?.B 4t8 _27 _O

editer

)rr>f- Dr. Sapriya, M-Ed.

)r- Cecep Darmawan, S.pd., S-Ip-, M-Si,

i,varfullah" S-Fd., M. Si.

4uhammad Mona Adha, M.pd

la*dra

Cuga, M.Pd.

'enertrit

.aboratoriurn Pendidikan Kervarganegaraan

)cparlemen Pend idi ka n K erra.ga

n"su.-.o

r.

akultas pendidikan Ilmu p eng Jtuf r,-il,,

io,

iuf

'niversitas

Pendidi kan indones ia . Dr_ Setiabudhi No. 2?9 Bandun

g

40154

trIp- ?O131u3 Pes.2512

I\,{EMPERKOKOH

(3)

PEI{GANTAR EDITOR

Puji syr-rkur kel'raclirat Allah SWT. fui'ran \ang \'Iaha Kuasa, atas ijin-Nya, kan'ri dapat

lnerarnpungkan penyusunan prosicling Seminar Nasional dengan tetna "Penguatan

Komitrnen

Konrunitas

Akadenrik dalarn

Nlemperkokoh

Jatidil'i PKn",

yang

diseienggara,,an cli Kam;rus Unir,ersitas Pendiclikan Inclouesia pada tangsal

4

April

201 5.

Konten artikel dalarn prosicling ini rneru_iuk kepada sub tcrna seminat, yakni : (1) 'Ihntangan

PKn

sebagai Sistem Pensetahuan lerir.rlegrasi:Analisis

Irilosofik;

(2) Penguatan .latidiri PKn r.nelalui Pengernbzuigar.r Kuitr-Lr',Akaden'iik; (3) Kebutuhan akat't Cctpacit-v- Builcling Kon'trniras Akaclemik PKn

cli

tengah penetrasi Globalisasi; (4)

Praxis Per-rcliclikan Kc''r,argane gl.raraan

di

Sekolah: Bela-jar

dan

Pengalaman. {5)

Revitzrlisasi Pencliclikan Ker.r,ar-sanegaraan Lint'.rk N4cmbangun Warganegara Sadal Konstitr-Lsi.

Gagasan .vang disanlltaikan oieh para penulis suclah baraug tentll sangat bcragaur sesuai dengan latar belakang keiln-ruar-r dan pengtilar-tiau rlasing-t-uasinq. llaniutl t'tlasih

dalan konteks sub icrna

di

atas. Keragarnan perspektif ter-sebut. uten-tpakau hal .vang

sangat

rtajar'" uengingat

kajiau

penciiclikan keu'ar-ar,:gat-lan (cit'ict"citi-eit.;hip

eclLtcutioni ridak bersitzrt ntonociisil.tlin. n-rclainkar-r bcisii-at rnulti. inlra clar-r transclisiplilr.

-iusleru cler.isan kajian 1'an!l bersiiat rr-ruLti cliin transdisiplin tersebr,tt. tlrenttngkinkan kajizrn pencli.Jikan kcu,arg:uregarzuin sangat merarik dan trteuatttatrg. tidak sa-ia bagi

korr-runitas akaclentik PKr-r. jr-r.ea bagi para pemerhati at:ru penggiat !'a1lg rnenliliki

coltcct'r1 y:lng tinggi tcrhaclap ka,jian PKn.

l'erleltiit clalarn kgnteks kckinian. bcrbagai l'cr.t-nrena yang l1'lultcul, baik ,viins.

terkziit ian:'sung nt:ilrltlllt tidak langsr,irrg clcngan kajian PKlt, tucuurttr,rt respon liritis

(ct'iticttl

ratTtttrtscs) ciari ktltnr-Li-titas akaclerllik

i)Kn.

l'anq berc:'rientasi pad:r

alternatif-pen'rccahzin lr-r:isalah yang ciihaclapi, Pencliciikan Ker','atgarlegaraail. baik dalarn climensi ka-jian akarlemik, clintensi kurikuler. rltaLUli-llr ciin'rensi gerakatt sosio-kulturzrl, tnerr-riliki

pereur stralelris dalarn rnemecahkan belagam per-soal:rt-i )'ang lttlincul cli masl'arakat

yirr-rg terkait den_san masalah-masalah ken-ras\.ar:ikatan kekinian (ctrt't'enl cit'ic ttfJiirs).

Pzrda keseilpat:rn

ini. tirl

eclitor menyampaikan ucapan teritna kasih kepacla

semua

pihak

1''ar1g 'relah bckcrj:lsar-ra secara sinergis. sehingga uernungkittkar.t

prosiding ini dapat cliterbitkan clengan baik. -lak lupa. dengan segala kerer.rdal'rati hati,

kami menl,an'rpzrikan penlohonan maal andaikata dalat'n prosicling

ini

tnasih I'erciapat hal-hal yan-u dirasa belum rrrernadai atau sesuai clertg:irt harapan.

Untuk itu. derri pcn\/L-nrfunraan plosicling irri. kzrmi sangat berharap sutrtbang

saran atau masukan 1'21119 konstruktif dari para pembaca yang budirnart. Katni sanqat

berbeszrr hati untuk mencrirna saran tersebltt.

Seian'ral nrelnbac:r

Barrtlrrrr:'. .l() \[ar1.ct 2l)

ij

-l'im lrclitor,

(4)

PE,I\GANTAR

EDITOR

Puji s-1'11iis1 kehaclirat Allah S\\i-I . Tuhan Yarrg \4aha Kr-rasa, atas i-jin-Nya, kami dapat

meranlpungkar-r penrl.usunan prosiciing Semir-rar Nasionerl dengan tetna "Penguatan

Komitmen

Konrunitas

Akadenrik dalarn

N'[emperkokoh

Jatidiri PKn",

yane diselenggara,..an c1i Kan'rpus Universitas Pendiclikan Lrdoi'resia pada tanggal

4

April

201 5.

Konten afiike1 clalan.r prosicling ini rnem_juk kepada sub tema semittar,

;'akri

: (1)

Taltangan

PKn

sebagai Sistem Penge tzrhuan

l

erir.rtegrasi:Analisis

Filosofik;

(2) Penguatan -Tatidiri PKn melaini Pcngernbarigzu.i KuitnlAkademik; (3) Kebutuhau akal.t

Cttpctcitt.,

Btilclittg

Konrunitas Akaclemik I'}Kn

di

tengah penetrasi Globalisasi. (4')

Praxis Pendiclikan Keu'arqanesharaan c1i Sekolah: Bela.jar

dari

Pengalaman: (5)

Revitalisasi Penclidikzrn Kcu,arga.negaraan Lint'.rk N,{crlbangun Wzrrganegara Sadar Kor.rstitusi.

Gagasan vang drsan'r1;aikan oieh para penulis suclzrh baraug tentu sallgat beragatlr sesi-iai clelgarr latar belakang kcilrnuan dzin pengtilattiau tnasing-ruasing, llalliun masih

{alaut ko6teks sub ten-ia

di

atas. Kerasarnan perspcktil'tersebut. nterurpakau hal yar.rg

sangat rviqai:- t'r'rcngingat kajiar-i pencliclikan keu'ai-an:gat-lan (ctt'ic.iciti-ettship

etlrtt:rrtion) riciak bersitiit tl-loltoclisiplin- melainkan bci'silat ruulti, intra dan transdisiplirr.

.Justerr-r clengan ka.jian ),autg bersilat

tlulti

rlar.r transclisiplin tersebr-rt. lllelnlulgkinkar.r

kajian penclidikan kc*,are:rncgztra:ur sangzrt rleu:rrik ciatr tlcnantang. tidak sa-ja bagi

konunitas iikzrclcmik PKtr. -jr:ga Lragi para penrerhati atau penggiat

yilns

rnerlliliki coilcet'ti -J'er.iciriit I'anfr tinggi terhaclap kti-iian PKrl.

clalanr ker.rtcks kckinian. bcriragai f'en-t'nena yirrtg lttultcLrl. baik 1''arlg

terkait langsr.mg nt:lllpLrn ticlak la.ngsung clcngau kalizrrt PKn, tnetlut-rtr-rt respon kritis (criricu! re.sponsc.s) clari kornunitas atkadenrik I)Krt. vatrg berorientasi pada alterrlatil

pemecahan maszrltih yang clii'r:idapi. t)encliclikan Ker,r'argattegaraan, baik dalarn clilllerlsi

kajian akacletnik. clirtrensi kr-rrikuler. ntillii)Lln clin'rensi gerakart sosio-kultur:r1, nlenliliki peran stratcsis c1a1:rrn r-r-tcmecuihkan bernganr per-soal:ru vang llluncul

di

mas.varakat

yang terkail <lengan masalah,rnasalalt kcr-i'ras),arilkatan kekir.rian (c'rtn'enl cit'ic u.fJitirs). Pacla kesertrpatalt

ini-

tir.n editor menliarniraikan ucapall teritna kasih kepada

setnLra

pihak

-valtg

tel:rh

be ker-jasarna secarzr sinergis, sehingga tllet'nungkit*:atl prosiding

ini

clapat direrbitkan dengzrn baik-

'lak

lupa. dengan segala keretrdahan hati,

karli

nren-r,ampaikan pen'nohonan maaf arrdaikata dalan-r prosiding

ini

rnasih terdallat

l-ralJral yar-rg clirasa beiut't.i lnemadai atalt sesuai cleugarl harapan.

Untuk itur, clenri pen),enrprrrnaan plosicling ir-ri. kar-r-ti s:tngat berl-rarap suurbang

saran atau rrasukan 1,ang konstruktil dari para pen'rbaca yan-q buditniin. Katni sangat berbesar hati untuk menerima saran tersebltt.

Seian-rai ntenrbaca

i3anclung. 30 l\4arct 20 i -5

(5)

SAMBUTAI{

RE,I(TOR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN

II.{DONESIA

.i

,tl

i$ E

,oro

tnenyambut gembira terbitlr,va Prosiding Seminar

Nasionai o'Penguatan

Komitmen

Komunitas Akademik

dalarn Mempeikokoh

Jaticliri Pi{''r"

yang diselenggarakan bersama

oleh

Asosiasi Prolesi Pendidikan Pancasila dar.r

Keu,ar-ganegaraatn Inclonesla (AP3Kn1)

dan

Deparlemen

Penclidikan Ker'r'arganegar;ran

(PKn)

FPIPS

UPt'

sebagai

1 angkah konkrit clalatl'r rnengeilrb:rngk:rn kultrLr akadernik

yang

konstmktil.

Knlflli' akaclenik yang baik datr tlencl:kuug' hartrs kita yakini

ak:rn sangat tllendolot'tg penr tr.ittrlatr sLl:lsailil kal'r-rpus yang

berr,,,ibari, di mata sivittrs akaclen-rikanrva. i1:rn terlebiir di mata barangtentu.untr-rkmelvrrjttclkarilirrltrua]<ader-rrikter.sebut.

pacla pihak tertenllr saja- n-re1:rink:rtt harus didukung oleh par-a

pihak 61aftcl tol cl ers ) secara kontmktif'

Keber-adaan asosiasi profesi, n-rerr-riliki pefan vang crtkrtp stt-alcgis ticlak l-ranlra..dalan] p"r-rg"r1]bong",,r keilrlluan, n]elaiukan

dalam

hal

lllellgefa'ikan 1-iubr-tnsan cliantara anggotanya. g,rr'rn t.]"rtgh,-tarkan org:rnis:isi.pIotcsi terseblrt.nlcrr-j]cli organis:rst yang sehat dan clapat dipercaya utEn r]1uryo.akal Ha1 inimutlak dinriliki. agar slratlr organisasi pr.ofesi ,]-rurop,, ,.r-ren,b.rikan kontr-ibr,isi bernilainl'a bagi pembal-rgunan n]asvar:tkat'

Sepe|ti halnya AP3Knl

ini.

saya yakin dan percaya, den-9an srt;Ibei daya irer-igunts d:ru

anggotanya yang merniliki komitrnen y:rng tinggi dalan'r uctl1a.iukan organisasi' akar-r

rnanpu menjaclil<a' AP3Knl sebagai orguniJos, p'ofesi yang-benar-benar profesional' d.n

selalu terciepan clalarl mengarTrbil langlah-langiah llyata Llntrtk tremberikan soh-rsi atas

berbagai pe.r1asala6a,1 p"niidiknn khususnya. clan berbzigai pemrasalahan bangsa yang semakin kompieks dan

Pelik-Atas narna Universitas pendidikan Inclonesia, sekali lagi saya ucapkan selamat -kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota AP3KnI baik pr-rsat rlaupun wilayahldaerah, yang akan menyelenggarakan rapat kerja nasional (rakernas; tahun ini di karnpus UPI, diiringi dengan harapan,

,"*ogu

.,i"'rg6o.l1Lun berbagai age'cia kegiatan yang berorientasi nyata dalam pembangunan pendidikan di Indonesia'

Lrasyarakat luas. Sudah ticlaklah berpangku tangan

Bandung. 30 Maret 2015 Rektot'.

(6)

SAMBUTAN

DEI({N

FPIPS

UI{IVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Salah

satu tradisi

akademik

yang

hams

tenrs

menerus

dikenibangkan adalah publkasi t"O:"

t"#

ilmiah dari para

akademisi, baik berupa Husit t

rsii-p'"i_,;;;;

_""pun

anatisis wacara secara kritis atas berbagai persoalan yang

mengernuka

di masyarakat saat i"i

:.f;1Su"5g,*,

p"..' "tadernisi mampu

mengaktualisasikan komitmen uka.l"'rirnyo

dengan baik

cli'

penuh rasa raneerrno'o1awab.

drrr;;

;;;ecahkan

berbagai

problema ,no.yurf

fr,

ilek in jan yanr kiarr korrrpleks.

reApayangdilakukanolehAP3Knidenganrnenerbitkan

K om i, men xo m u n

itffa

f"T:H

ll'

o;:H

"il

-

J;::ffI"

J*i,,

r\n'

wii:

:

l?:::il,-'il|:

|X]i

l:::,*'rru::;-$;"*"'

*htiu.

unn*

",o"nge'rbaagkan,i"a*i

penyelengga.oin--r.n-r;n,

r

dan

-r.o---

^Tl?j":

in1 savl rnenyarnpaikot

i"tu-uilt^

penvelenggaraan sen-rinar dan

'."t"*",

a;5ffi

HJti;Tnvampaikan

selamat atas

penerbitan prosiding

1li,

".u"g

..t;

ki;;,

substansi au,,

,,.iJ,rior'I1:r-"fjlr"i:Xir.1";ff;

pengembangan pendidikan

kei'argan";";";

(pKnl gu'a

,r"*.r;.rat""

*u.gu',"guru yung

ffi*,,,iil-ff f;.ff

i;r:if

f;

:rui:;*::fe#.il'"1:uli'.,*,'or-""r"r,iai,p"i,

Gagasan yang clituangkan

.dalam prosiding ini, buka'

'renrpakan ijtihatlakirir, rneiainkar.r JLrsteru sebagai permulaan bagi para

akacleirisi untuk secara terus r

,nerespon berbagai p",.,.'a$urluu"

k";;;;;"k;;

;;;;;;

;fi,:,o*H,.i:i"#[XX.*;

pardang seperti t"t,-:1,t-1 amat

yaki',

para to,rrunirus''"orujemit

plin

akan mal'D,

mengejawantahkan komirme_n-nyu

yung

t"."0".".

,"i,;ii";;;*;*giran

r_rntuk senantiasa tnerrcrrrukenali serta mernecahkan u".rrig"i ;"rsoaran

yang,"r"lri'.ii

rnasyarakar.

Betapapun sederhananya, pe'erbitan

prosiding seminar

ini

adalah bagian penting

dari

proses pewarisan irmu.pengetuhrun

i"pod:;"; ;;:;r; ;#"*,

ba'gsa Inclonesia.

Menularkan tradisi akademii t"puou

;;;;*rr

penems bangsa merupakan sesuatu vans ;angat mulia untuk mewujudkan

;"""t;i ;;ru

d"pu. yurr; i;-r-h uuit. o"rrgun begitu;kit;

;udah berusaha untuk mempersiaftu' g.,r".uri

muda Indonesia

""jj**"#fll?

l:.1I1!,;

il?'",Tff

y,:il"Hf

,iXf

ilf

Tff;::;;;-;;i;;;;;i;;i'#;f

#"ff':H*:i'H';

Bandung, 30 Maret 2015 Dekan FpIpS Upl,

(7)

SAMBUTAI{

RE,I(TOR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN

II.{DONESIA

.i

,tl

i$ E

,oro

tnenyambut gembira terbitlr,va Prosiding Seminar

Nasionai o'Penguatan

Komitmen

Komunitas Akademik

dalarn Mempeikokoh

Jaticliri Pi{''r"

yang diselenggarakan bersama

oleh

Asosiasi Prolesi Pendidikan Pancasila dar.r

Keu,ar-ganegaraatn Inclonesla (AP3Kn1)

dan

Deparlemen

Penclidikan Ker'r'arganegar;ran

(PKn)

FPIPS

UPt'

sebagai

1 angkah konkrit clalatl'r rnengeilrb:rngk:rn kultrLr akadernik

yang

konstmktil.

Knlflli' akaclenik yang baik datr tlencl:kuug' hartrs kita yakini

ak:rn sangat tllendolot'tg penr tr.ittrlatr sLl:lsailil kal'r-rpus yang

berr,,,ibari, di mata sivittrs akaclen-rikanrva. i1:rn terlebiir di mata barangtentu.untr-rkmelvrrjttclkarilirrltrua]<ader-rrikter.sebut.

pacla pihak tertenllr saja- n-re1:rink:rtt harus didukung oleh par-a

pihak 61aftcl tol cl ers ) secara kontmktif'

Keber-adaan asosiasi profesi, n-rerr-riliki pefan vang crtkrtp stt-alcgis ticlak l-ranlra..dalan] p"r-rg"r1]bong",,r keilrlluan, n]elaiukan

dalam

hal

lllellgefa'ikan 1-iubr-tnsan cliantara anggotanya. g,rr'rn t.]"rtgh,-tarkan org:rnis:isi.pIotcsi terseblrt.nlcrr-j]cli organis:rst yang sehat dan clapat dipercaya utEn r]1uryo.akal Ha1 inimutlak dinriliki. agar slratlr organisasi pr.ofesi ,]-rurop,, ,.r-ren,b.rikan kontr-ibr,isi bernilainl'a bagi pembal-rgunan n]asvar:tkat'

Sepe|ti halnya AP3Knl

ini.

saya yakin dan percaya, den-9an srt;Ibei daya irer-igunts d:ru

anggotanya yang merniliki komitrnen y:rng tinggi dalan'r uctl1a.iukan organisasi' akar-r

rnanpu menjaclil<a' AP3Knl sebagai orguniJos, p'ofesi yang-benar-benar profesional' d.n

selalu terciepan clalarl mengarTrbil langlah-langiah llyata Llntrtk tremberikan soh-rsi atas

berbagai pe.r1asala6a,1 p"niidiknn khususnya. clan berbzigai pemrasalahan bangsa yang semakin kompieks dan

Pelik-Atas narna Universitas pendidikan Inclonesia, sekali lagi saya ucapkan selamat -kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota AP3KnI baik pr-rsat rlaupun wilayahldaerah, yang akan menyelenggarakan rapat kerja nasional (rakernas; tahun ini di karnpus UPI, diiringi dengan harapan,

,"*ogu

.,i"'rg6o.l1Lun berbagai age'cia kegiatan yang berorientasi nyata dalam pembangunan pendidikan di Indonesia'

Lrasyarakat luas. Sudah ticlaklah berpangku tangan

Bandung. 30 Maret 2015 Rektot'.

(8)

SAMBUTAN

DEI({N

FPIPS

UI{IVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Salah

satu tradisi

akademik

yang

hams

tenrs

menerus

dikenibangkan adalah publkasi t"O:"

t"#

ilmiah dari para

akademisi, baik berupa Husit t

rsii-p'"i_,;;;;

_""pun

anatisis wacara secara kritis atas berbagai persoalan yang

mengernuka

di masyarakat saat i"i

:.f;1Su"5g,*,

p"..' "tadernisi mampu

mengaktualisasikan komitmen uka.l"'rirnyo

dengan baik

cli'

penuh rasa raneerrno'o1awab.

drrr;;

;;;ecahkan

berbagai

problema ,no.yurf

fr,

ilek in jan yanr kiarr korrrpleks.

reApayangdilakukanolehAP3Knidenganrnenerbitkan

K om i, men xo m u n

itffa

f"T:H

ll'

o;:H

"il

-

J;::ffI"

J*i,,

r\n'

wii:

:

l?:::il,-'il|:

|X]i

l:::,*'rru::;-$;"*"'

*htiu.

unn*

",o"nge'rbaagkan,i"a*i

penyelengga.oin--r.n-r;n,

r

dan

-r.o---

^Tl?j":

in1 savl rnenyarnpaikot

i"tu-uilt^

penvelenggaraan sen-rinar dan

'."t"*",

a;5ffi

HJti;Tnvampaikan

selamat atas

penerbitan prosiding

1li,

".u"g

..t;

ki;;,

substansi au,,

,,.iJ,rior'I1:r-"fjlr"i:Xir.1";ff;

pengembangan pendidikan

kei'argan";";";

(pKnl gu'a

,r"*.r;.rat""

*u.gu',"guru yung

ffi*,,,iil-ff f;.ff

i;r:if

f;

:rui:;*::fe#.il'"1:uli'.,*,'or-""r"r,iai,p"i,

Gagasan yang clituangkan

.dalam prosiding ini, buka'

'renrpakan ijtihatlakirir, rneiainkar.r JLrsteru sebagai permulaan bagi para

akacleirisi untuk secara terus r

,nerespon berbagai p",.,.'a$urluu"

k";;;;;"k;;

;;;;;;

;fi,:,o*H,.i:i"#[XX.*;

pardang seperti t"t,-:1,t-1 amat

yaki',

para to,rrunirus''"orujemit

plin

akan mal'D,

mengejawantahkan komirme_n-nyu

yung

t"."0".".

,"i,;ii";;;*;*giran

r_rntuk senantiasa tnerrcrrrukenali serta mernecahkan u".rrig"i ;"rsoaran

yang,"r"lri'.ii

rnasyarakar.

Betapapun sederhananya, pe'erbitan

prosiding seminar

ini

adalah bagian penting

dari

proses pewarisan irmu.pengetuhrun

i"pod:;"; ;;:;r; ;#"*,

ba'gsa Inclonesia.

Menularkan tradisi akademii t"puou

;;;;*rr

penems bangsa merupakan sesuatu vans ;angat mulia untuk mewujudkan

;"""t;i ;;ru

d"pu. yurr; i;-r-h uuit. o"rrgun begitu;kit;

;udah berusaha untuk mempersiaftu' g.,r".uri

muda Indonesia

""jj**"#fll?

l:.1I1!,;

il?'",Tff

y,:il"Hf

,iXf

ilf

Tff;::;;;-;;i;;;;;i;;i'#;f

#"ff':H*:i'H';

Bandung, 30 Maret 2015 Dekan FpIpS Upl,

(9)

SAMBUTAN KETUA UMUM

BADAN

PENGURUS

PUSAT (BPP)

AP3KNI

Tidak terasa, dengan berbagai dinamika yang kita lalui, saat

ini kita sudah memasuki tahun keq'a 2015.Ini berarti Ap3KnI sudah

berusia

lima

tahun sejak dideklarasikan

di B."d,*;

";;;

Desember 2010 silam. Saya patut menyambut

g"_Uiru-a.igJi

t:14_

terbenruknya secara

resmi

l

l

lsebelast

k"6;;:;;

AP3KnI wilayah dan terus mendorong

p"-b"rrtotu"'d;

;;;_ri

lainnya.

Dari aspek kegiatan, Ajr3K3I telah menyelenggarakan berbagai

Atas nama Pengurus pusat, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan

berbagai kegiatan tersebut, baik yang diini*iasi-oren

p"rrg;;

pusat maupun pengums

wllayah/daerah di seluruh Indonesia. derbagai kegiatan

i""E

i"i"rr

dilalcukan menunjukkan

wujud nyata AP3KnI untuk memberikan kontribusi opti-uf,ryu Jalam rangka

mengajukan

alternatif pemecahan atas berbagai permasalah"" bu"gJ

t;;r""g"n

di hadapi saat ini.

N{engawali tahun 2015

6i,

ap:rnr

kernhali menggelar kegiatan seminar dan rakernas

sebagai bagian dari program kerja Ap3KnI. Rakeriis

dir"i";;;-ukan

unruk melakukan koordinasi dan konsolidasi secara" matang da-larn

*".ur"ung

Juriir"tutrurrakan kegiatan

ke

masa depan. Sementara

itu,

seminar Jiselenggarak""

;;b";i

wahana strategis untuk

berbagi pandangan dan pengaraman daram to'rr"tet,

g.rr.rirj"ndidikan

kewarganegaran,

juga memperkuat landasin keilmuan PKn sebagai disiplin

ii-.r

yurrg terintegrasi dalam

fiff::::1"ffif;jfr:angan

jaman atau globalisaii vung

tlu"-p"netratir

dalail

u".uugui Prosiding yang saat

ini

ada

di

hadapan para pembac

a

yang budiman merupakan bentuk

nyata kontribusi dari para p,emateri dan p"r"rtu

seminai nas=ional dalam menyumbangkan

gagasan cerdas dan kreatif, yang beroiientasi pada

"p.t;

;;gembangan pendidikan

kewarganegaraan di Indonesia. Selamat membaca!

R:T:IT

*?:

lain seminar.$1n.\{ernas-Ji

Bandud

;?;

3"::*::,

1o^t,r; kemudian ditindaklanjuti

;;r;;:#;;;

::3t.ji":t,l*_1"9,",,,p*-::^3014,

dan

b".ruqj"i

t;;;*ii;;1.,;;'i;_#:'H;

:.:::*:"n,.-lT:T:

I1t3I"n

Ap3Knr sutawesi

uiui.

ai'rr,ru""*

il;

dilT:?

r;i;

tilfr ,'J*3i'.'1T3li:,f

silll^,:::li1mlsinq.m*;a;"s;;;5ffi

"^;:;:;'":;;

:?"H:'*"T;1,:-::l:1:"'11:T*'i--!:l:"'"lk;;;"';;;?:;;;;;;;i:i:J.T:

j:"jfiT1"fl":':*;,1l.li?^..1-":qi,pi,it

ya,'g

sama

y,k"i

;##":""i#""ffH:

pengembangan pendidikan kewargane guiuun.

Bandung, 30 Maret 2015

Ketua Umum BppAp3KnI,

Prof. Dr. Udin S. Winataputra, M.A

(10)

SAMBUTAN I(ETUA PELAKSANA

SEMINAR DAN RAKERNAS AP3I(NI TAHT]N 2015

Pada tanggal

4

April

2015, bertempat

di

Auditorlrm Gedyng.{

Nu,man Somaotri

fplpS

Universitas Pendidikan Indonesia, kembali Lerkumpul sejumlah akademisi, para guru dari berbagai jenjang' dan

para

pemerhati

PKn

yang

concern -tgrhadap pengembengan

pendidikan kewarganegaraan- unhrk membincangkan tema seminar -yang

sangat menantang yakni "Penguatan I(omitmen I(omunitas

Akademik dalam Memperkokoh Jatidiri

PI(n"'

Saya sangat senang, keinginan panitia untuk mengbi'npuo gagasan

pul

p"rJrtt

seminar dalam Uentut prosiding, direspon s9ca1a.lu,ar

ti.ru,

Ai-uoa terkumpul lebih dari

7i

artrkel' yang tentu saja dari sisi

konten sangat relevan dengan tema sentral seminar. Saya memaknai tingginya respon

tersebut seiagai positive

iend

wtp;k membanggn kesadaran (consciousness), kemauan (willingness) serta tanggap an (respon) atas berb=agai fenomena empirik yang menggejala dalam kehiduPan saat inl.

Penyusunan prosiding seminar ini, didorong oleh academic spirit untuk mengembangkan

U,rJiyu ,rr"ooli, dan fudaya bertukar pikiran dan pengalaman

t"ll1k

(best practice) secara

konstmktif dari para pihak yaog memiliki perhatian terhadap PKn,. melalui gagasan atau

,dt

t"G

dikonsiruk autu11

".tit

"l

ilmiah. Tradisi akademik seperti inilah

yang menurut

,uyu ,uJgut mendukung ke arah pengembangan academic culture yang baik.

Atas nama panitia pelaksana, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

yang setulus-toto.oyu i"p*,au a"tAugul prnak, atas kerjasama yang baik, memungkinkan

pror"iai,'g seminar

ini

dapat d;ampirngtuo d"oguo baik, kendatipun dalam aspek-aspek

tertentu, masih terdaput nut yuog

h.*i

dir"-prirnakan lagi. _Sudah barang tentu, hal ini

menjadi positive chillenge bagi* kami untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan

untuk masa-masa Yang akan datang.

Kepada para pembacayatgbudiman, saya sampaikan selamat membaca!

Bandung, 30 Maret 2015 Ketua Panitia.

Syaifullah, M.Si

(11)

Pengantar Editor Sarnbutan Rektor Sambutan Dekan Sanibutan Ketua Sambutan Keiua Sambutan Ketua

DAFTAR ISI

FPIPS Departen-ren PKN FPlilS

Umum Badan Pengums Pusat (BPP) AP3KNI

t1l

V1 .v11

viii

Pelaksana Setninar dan Rakemas AP3KNI Tahun 2015

i.

PENDIDII'AN PANCASILADAN KIV/ARGANECARAAN (PKN) TINTUK

GENERASI I]MAS INDON ESIA : REI(ONSTRUKSI CAPAIAN PEMBELA.IARAN

Udin S. Winataputra, Riza

Alrakhrnan

"""-""'

1

?.

PER.ANAN SI.RAIEGIS PENDIDIKAIi KEWARGANEGARAAN DALAM

PE}.IYELENGGARAAN PENDID IKAN NASiONAL DALAM MEN4BANGUN

NEGARABANGSAINDoNESIABIIRDASARKANPANCASILA

Soedijar-to

PEND IDIKAN I(E\AA RGA NtrGARA;\N UN-|U K M ENY IAPKA N G IlN EI{A SI

EMAS INDONESIA

S jarnsi Pasandaran...

PE}.{GEIV{BANGAI,\ C/''IC INTEI.LT:(;F,NC5 BERBASIS KEGIA|Z\N EKSl'iI.;\

KURIKULER DI SEKOLAH DASAR

Masrukiri dan'fotnn-ri \fu niarvan

5-

REPOSiSI PERAN PENDiDIKAN KEV/ARGANEGARAAN IJN'I-IJK

PEN{BANGUNAN KAR-AKTER BANG SA

Dasiin Budirnansyalr...

PENGEIVIBANGAN KURIKULUiVI PROGRA.M STUDI PKN SEBAGAI DISIPLIN

ILMU TERINTEGRASI BERBASIS KKNI

'7. DEMOKRASI DAI-AN'I PERSIMPANGAN MAKNA

Cecep

Damawan..

"'

"""""

9.-s

PEMBERD,A.YAAN GENERASI MUDA SEBAGAI DASAR FILOSOFIS DARI

KETERL IB A]]AN WA RGAN EGARA rc T I'' i C E N G A G E M E

NI)

: TIN.I AUAN

T IINTAT- G P ROG RAM MAHA SI S\&A W IRAU S AH A ( P N{ W)

Svaifi-rllah.,.. -..

9.

MANAJEN,IEN PE]'"4ts8I-AJARAN DALAM MEN4PERKUAT iMPI-EMENTASi

KUR i KU LU M P EN D iD I KAN KEV'ARGANEGARAAN (PKN ).

Apeles Lexi

Lonto

'

""".."""""

12 i

74 8.

i6

52 '76 t02

(12)

10.

i 1.

PENDIDIKAN KE\AARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI UNTUK

PENGEMBANGAN KE sA DAR1,N wAwASAi.i KEBAN G sAA N DAN .toF

r

SKILLS MAFIASISWA

Asep

Mahpud2...

... 130

REVITALI SAS I PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTU K

j'V{EMBANG LIN WARGANEGARA SAD,\,

:L KONSTITU SI

Atrnawarni

...,....-.... 140

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : UPAYA UNTUK MEN4BANGL]N

KARAKTER BANGSA DI LINGKUNGAN MAHASISWA

AzrzTau,fik

llirzl

i3.

PERAN PKN DALA}"{ MEMBANGLTN KESADARANAKAN PENTINGNYA

KFSEIMtsANGAN

ANIARA

PA.NCASILA SSEBAGAi "RUH'' DAN NEGARA

INDONT]SIA SEBAGA I "BADAN"

Bailolorneus Samho

i-5

STUDI KORtrLASI z\NTARA PEMANFAAT.AN SLJMBER Bi,I-AJAR DENGAN

N,IOTIVASI BELAJAR MAHASISWA STKIP SIN-fANG

Dess.vTriana

Re1ita...

... 165

MENGGAGA S PENGUATA N K,,\JIAN A KFILAK KE\\,ARGAA N ( C1''C

,,1 RTU E) PERSPEKTI iT I SLAM DALAM N{ASY7\ RA

KAi

MUUf IKU LTURAL

Dikdik tsaehaqi Arif-... 115

i5.

N4APPING KESADdRAN HUKUM MAIIASIS\\A DI LUAR KAMPUS (StUdi

Iiasus Perilaku Mahasiswa di Universitas X)

N{. Yairy;i Arwiyah.. ... 186

12.

146

}1.

PENGUASAA}.J KONSI]P IPS DALAM UPA\ATEN4BERIAN

i,EMECAHAN MASALAH SCSIAL PADA SIS\,VA SEKOLAI.]

).

PENDIDIKAN DEMOKRASI SEBAGAI PENGUATAN JAT]

MELALUI PENGEMBANGAN KUT.TUR AKADEMIK

Indriyana Dwi Mustikarini ...

PIAGAM MADINAH DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

M: Sulthon

PEMBEKALAN DASAR

lrliana Yunitha Seran ...

.

...

...190

TRAN SFO RMA S I BUDAYA LOKAI. MA SYARAKAT S I MEU LU E (S II4 O N G)

D/TLAM PENGT] ATAN MATERI PEND I D IKAN KEWARGAN I]GARAAN (P Kn)

Hasbi

Ali

...-...201

RTVITALISASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN LT{TUK MEMBANGUN WARGANEGARA SADAR KONSTITUSI

Hasan Suryono....-- 21i

DIRI PKN

-)10

(13)

22.

AKTUALISASI PENDIDIK.AN KETELADANAN DALAM MEREDAM

IDEOLOGI RADII'AL DI INDONESIA

242

23.SEMANGAIKEBANGSAANPADAMAHASISWAASALWII,AYAH

PERBATASAN INDONES IA_MALAY SIA Mardarvani..

74.

BERANI MENGA.TAR PENDID IKAN KEWARGANEGAR"AAN B ER.BAGI

PERAN DENGAN MEDIA PI]MBELA.IARAN

Mirning Karrnilah 261

KF,MAMPUANSIS\AADALAMMANAJEMENN4ITIGAS]BENCANA

SEBAGAI PENGEM BANGAN KOM P ETEN ST C I Y'I C S K] L L WARGA N EGARA

Mulrarnmad Mona

Adira

"""""'276

KEPEMIMPINAN DALAM TNTEGRITAS PEI-EMBAGAAN DAN

PEI\4BUDAYAAN PAN CAS ILA

Nana Setiaiaksana... 251 t: I' t: IE IE li IE IE l{ l5 IF l€ I* la 1€ ffi H H H El tJ5 t.* 'd # ;,4 '*

*

g Eg

:t-4 ,**

s

tf. 26.

21 PENEGUHAN JATI DIRI BANGSA DAN KARAKTER

MEI-AI-UI PENDIDII(AN KI]\\ARTJANEGARAAN Di

KI] INDONESIAAN

ERA GLOBAI-ISASI

301

Nurul Zuriah

28.

PENDI'}iK,AN KEWARGANECJARAAN DAI-T\M PEMBANGLN{AN EKONOMI

DI ER;!.

L-,LOBAI-Runik Machfiroir ...".... 1T:

Zg. OPT'IMALISASI PENDIDIKAN KI]WARC;ANEGARAAN SERAGAI WAHANA

PENDIDII(AN KARAKTER D] PL,RGURLJAN TINGGI

Rusli Yusuf

.

-"--""""""""""""'

3 18

JO. KONSTRIBUSI I{EGIATAN E,KSTRAKULIKULER PADA PELA.IARAN

PENDIDII'AN PANCASILA DAN KE\"\'ARGANEGARAAN

Sabarudin 128

]

I.

PENGARUH KON{PETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL

B ELAJAR S ISWA PADA MATA "IELA.] ARAN PEND IDIKAN

KEWARGANEGARAANPOKOKBAHASANHAKASASIN4A}.IUSIA

DI KET AS VII PADA SEKOT,AH MENENGAH PERIAMA

i2.

REVITALISASI PENDIDIKAN KE\\ARGANEGARAAN SEBAGAI \AAHA}'IA

MENINGKAIKAN KESADAITAN BERKONS-f ITU SI \\ARGA NEGAP-A

TNDONESIA Siska Diana Sari

f 1()

(14)

-t_)-34.

PENGU,{TAN JATIDIRI PKN MELALUI PENGEMBANGAN KULTUR AKADEMIK

Sri

Kunarsih

...350

MENUJU MASYARAKAT OiTTAOTNANI S MELALU I PENDIDIKAN H UKU M

YANG HOLISTIK

Sumaryati....

...354

SUB STANSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) KOMLINITA S BAGI

APARAT PEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT DESA N{ENGHADAPI ARUS

MODERNISASI POLITIK

Supriyadi...

...362

DESAIN MODEL PFMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BERBASIS GREEN CONSTITUTION DALAM ME}IBANGLN\ KESADARAN

BERKONSTITUSI

Susan

Fitriasari...

...3-/6

URGENSI PENDIDIKAN- POLITIK DALAM MEWUJUDKAN DtrMOI'RASI

BERKEADABAN

Trivu'ahyuningsih...

...3g4

PENERAPAN PEMBEI-AJARAN PERADILAN SEMU LINTUK N4EMAFIAMI

KONSEP HUKUM DALAM PENDIDIKAN KE\A/ARGANEGARAAN (PKn)

Winarno

c

PERAN PENDI D I KAN KEWA RGANEGARAAN CU}.IA M ENYADARKAN

WARGANEGARAAKAN HAK DAN KE*AJIBAN

Yunisca Nunnaiisa...

KA]IAN MAKNA NILAI HISTORIS DAN BUDAYA DALAM NATIONAL

COSruME DI AJANG INTERNASIONAL SEBAGAI JATI DIRI BANGSA

Agustinus Tai.npubolon

P FN DIDIKAN KEWA RGANEGARAAN : ANTAP.A CITA DAN REALI.IA

I nvanto

UPAYA N4EMBANGUN JATI D.{Ri BANGSA GURU PENDIDIKAN PANCASILA

DAN KE\AARGANEGARAAN DI SEKOLAH DALAM MEMBINA BUDAYA

DISIPLIN UNTUK MEWUJUDKAN KAREKTER BANGSA

Dede

Isr,r'andi...

...423

REAKTUALI S A S I EMPAT KON SEN SU S KEB ANGSAAN INDONES IA L'I.jTUK

MEMBENTUK WARGA NEGARA YANG CERDAS DAN BAIK (SMART AND

GOOD C{TTZEN\

Efi Miftah Faridli..

37. 35. JO. 391 396 38. 39. +1. .11 403 +-). 430

(15)

7

44. PENGEMBANGAN EKONOMI KEWARGANEGARAAN (ECONOMIC CIVIC)

PADA MASYARAKAI DEMOKRATI S

Epin

Saepudin..-...'.'-4 5

.

MEMBUDAYAKAN KE SADARAN BERKON STITU SI ]'IELALUI'PENDIDI KAN

KEWARGANEGARAN

Pebriyenni... 453

4-/8 Samsuri

440

fJJ

\''/

oo*"I

]ATAN JATIDIRI PKn MELALUI PENDIDIKAN KAREKTER SEBAGAI BENfUKPARI.ISIPASIPEMBANGUNANWARGANEGARADALAM

MENGHADAPIERATVIASYARAKAIEKONOMIASEAN(MEA)TAHtiN2015 461

Riyan Yudistira'-. -...--.'."

-1'1. REPOSISI HAKASASI MANUSIA DALAN{ KAJIAN KURIKULER

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA

48.

PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANTIKORUPSI LDITUK

MENDUKUNGT.ARAKTEP.KEJUJURANSiSwADISEKOI-AHMELAI-UI Shilmy Pumama 49.PENGUATANPENGUASAANPENGETAFIUANDANKETERAMPILAN CALONGURUi,PKnMELALUIPENIBELAJARANBERBASISBLENDET) Pi(n .485

LEARNING DI PE,RGURUAN TINGGI

Siti Arvaii,r'ah...--. --. -. -.-..

-MEN ANAMI(AN KEBA] IKAN MELALUI PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

Sitlvcster Kaltistus

5

1.

REVOLUSi MENTALME,LALUI PENDIDI'KAN KEWARGANEGARAAN

Wildan Nurul Fajar '

KUAL1TAS KINERJA GURU PKN SEBAGAI

PROSES DAN HASIL BELAJAR

UPAYA PENGOPTIMALTSASi

LINGUTSTIC TURN DAN NARRATIVE TURN DALAM

POSTMODERNIS

PENDIDII.A}.JKEWARGA.NEGAP-AANTRANSFORMAIIFU}iTijK

MENGE}V{BANCKAN WAWASAN GLOBAL PESERTA DIDIK D] SEKOLAF]

Mukharlad Murdiono

UPAYA MEM B ANGLIT'{ KARAK.TE R

NEGARA HUKUN4 INDONESIA

\4arintan Lasrida Sitoms

BANG SA YANG BERPANCA SILA DALAM

492 -501 -509 52 _i3 511 MEMAKNAI PEMIKIRAN Ana Andriani 54. 55 530 .539 55l

(16)

56

57

58

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA UNTUK MENJAWAB

TANTANGAN KEKINIAN DI INDONESIA

Nurhadianto

...-..-.-<5g

TANTANGAN PKN SEEECAT SISTEM PENGE'IAHUAN TERINI.EGRASI

Nurhanni....

... 579

KERANGKA PEMIKJRAN PEMBELAJARAN HUKUM PIDANA DALAM

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Petrus

Irianto

...591

.59. URGENSI PENILAIAN RANAH AFEKTIF

DALAM

MATA PITLAJARAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Rohani

...599

60-

RELEVANSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN PEND]DIKAN

DA]VIAI

DALAM

MEMBANGLI{ WARGANEGARA DEMOKRATIS DI

SEKOLAH

candra

cuga...

...-...-...610

61.

P.ANDANCAN FILSAFAI' ESSENSI,ALISN1E DALA]\{ MEMPERKOKOH PKIT

SEBAGAi INTEGRATED SySTEtv[ OF !<NOWLEDGE

Eli

Kai-iia'i

...62)

52

PRAKSIS PENDIDiI(AN KE\\ARGANEGARAAN DI SEKOLAH

: BEI-A]AR

DARI PENGAI,AN4AN

I-eni

Anggraeni...f....

... ....634

1,..i

\--l

sglygp_ol-irANrsME

APAKAH ANCATUAN ATAU TAN.TANGAN BACr

PI]NGEMBANGAN NASIONALISME INDONESIA?

Lili

Halirnah

"""""

64-5

54.

MEMOTRET CIVIC EhIGAGEIVIENT DI INDONESIA

i)-)-Sunarto Amus

"""""---':...-'.-...

... 656

EKSiSTENSI PKN

DALAM

KEMANDIRIAN PENGELOLAAN I}{STITUSI

ADALAH SEBUAH KENISCA\AAN

Susena..-....-.

...669.

PERAN AP-? KNI SEBAGAI \4"{HANA PEND ID IKAN KARAKT.ER

B ERBA S IS

ETNOPEDAGOGIK LTNTUK MEMBANGUN GENERASI EMAS

KEBANGKITAN NASIONAL MODERN

Iirn Siti

Masyitoh....

... ...614

PENGUAIAN JATIDIRI PE.ND IDII(AN KEWARGANEGA RAAN MELA LI

] i

PENUMBUHAN BUDAYA POLITIK PARTI S IPAN

Deny

Setiaw&Ir...-:....-.

...6g4 :J.

i

sg 3 g :l e ,-q a a ;i

(17)

68.

KONSTRUK KUzuKULEP. PENDIDII.:AN AFEKSI SEBAGAI PEMBENTUK

KARAKTER

DALAM

PENDIDII'AN PANCASILA DAN KEWARGANEGARA

Nani

Nur'aeni.-...,

... 696

59.

PERA]..IAN PENDIDIKAN KE\\ARGANEGARAAN DALAM PEMBINAAN

ANAT' BERKONFLIK DENGAN HUKUN{ DI LEJV{tsAGA PEMASYARAKAIAN

ANAK

Dwi Iman

Muthaqin

...'....---..-.-- 711

7O. ME,TODE PEMBELAJARAN KI,IK BERBASIS MIAD MAPDALAI$

MEMANFAATKAN CARA KERJA OTAK SEBAGAI MESIN ASOSIASI UNTUK

I\'{ENGATASI KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PADA MAIA KULIAH

PENGANTAR IL]VIU IT UKUM

Dadang

Sundau'a...

---.-.---.--.-.12O

1

1.

REVIIALISASI GAYA KEPEMIMPINAN DEN{OKRAIIS: MENJAWAB

TANTANGA}'J BARU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) PADA

LEVEL PUBLIK

Sri Wahyuni

Tanshzil..-...

.---..- .. 735

72.

CITIZEN POLITICS (POLITIK r'E\"I/ARGANEGARAAN) SEBAGAI

PENGEMBA}.IGAN

IL}IU

DAT-AM KAJiAN PKTT: TANTANCAN ANALISTS

FILOSOFIK

Haikirrg

.--...-.---.743

i3.

ESENSI SOSIAT ISASI

KEBIJAI'{N

PIII-AYANAN PA.IAK SEBAGAI UFI.'YA MEN INGKATKAN KE S ADA R.TI I.I WA, I{G ;\ N EG A R'A DA LA M M EIV1 BAYAR

PAJAK DI PROVINSI.IAWA BARA

Prayoga

Bestari.-...

-.--..---.---151

'i4.

REAKTUALISASI NILAI-N]Lz\i DEIv4OI(RASI DALAM MEMBANCUN KARAKTER N{AHASI SWA N4 ELA L,TJ

i

PEN D ID I KAN KE\\ARGANEGAR.AAN

DI PERGURUAN TINGGI

Rini Irianti

SunCarv

.-.---..'---. -...751

75. PENGUATAN

JAII

DIRI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM

MENGAKTIJALISA S IKAN MORALITA S PENEGAKAN H UKU M TINTUK

MEMBENTIJK GO O D C IT]Z E N

Triana

Rejekiningsih...

---..-.-.---.-.7'/5

,.15. PROSES PENGUATAN K-{RAKTER MAITASISWA FAKULIAS KEGURUAN

DZ\}{ ILIT4U PE}.]DIDiKAN MELALUI KtrGIATAN EKSTRA KURIKULER

Rus1an...

... 789

]1.

ME\4AI'.NAI HAKII(AT DAN PELAKSANAAN KEDAULATAN P.AKYAT

INDONESiA

(18)

18.

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KE\AARGANEGARAAN KONTEKSTUAL

BERBASIS Lil4NG VALUES ED\JCATI)N: SEBUAH PENGALAMAN

PRAKSIS

KokomKotnalasari'

-..

. . ...

...gr1

PKN SEBAGAI PROGRAM SOSIAL-KULI'URAL

DALAM

MEMBINA KARAKTER SISWA

19.

URGENSI PENGUATAN

KEiA/ARGANEGARAAN

Rahmat----80.

ANTIKORUPSI SEBAGAI SUMBER N4ATERI DAN

NILAI

DALAM

PE}'IBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH

Harmanto dan Totok Suyanto ...839

81. PENGUAIAN PENDIDIK-AN KEWARGANEGARAAN

D I PERGURUAN TINGGI

SEBAGAI STRAIEGI RFVI'IALISASAI NII-AI_NILAI PANCASILA DAN

UNT'UK MENINGKATKAN KARAKTER DAN JATI

DIRI

BANGSA,

wahyu

widodo

.. ..g4g

STUDI PENELUSURAN ALUMNI PROGRAM STUDI D3 dan Si PPKn

PIPS-FKIP UNIVERSITAS TERBUKA Syaiiul tulikdar, Sriyono, Sri

Surniyati

...,..,Sd1

PENYELARASAN KURIKULUN' S1 PEND'DIK-{N PANCASII-A DAN

KEWA RGANEGAR

AAN

DENGA N KE RANG KA KLTA LIFIKI\ S I NA SiONAL

INDONESIA (KKNI)

82.

83

QA

()a

Sriyono, Syaeful Mikdar Can yos Sudarso..

PERAN PEMBELAJAITAN PENDID] KAN

MEMBINA SIKAP DEMOKRATIS SISWA

PURWOKERTO Elly Hasan Sadeli

KE\AA RGAN EGARAAN DALAI\4

SMP MUHAMMADIYAH I

871

923

85. ME}"{BANGLN

REVITALISASI WARGA NEGARA SADAR KONSTITUSI MEI-ALU]PENDIDIKAN KEWARCANEGARAAN Sri Suneki

85.

PENTINGNYA PEMAHAMAN KE- INDONESIAAN BAGI WARGA BANGSA

IN'DONESIA DI ERAGLOBALISASI (I(ASUS KE INDONESIAAN Di PAPUA)

Bernarda

Meteray...-iNKr-usi

DEMOKRASI TERHADA. MIN'RITAS (Tantangan Indonesia

daram Men.rbangun Politik Inklusi Demokratis)

a /.

Halili..

(19)

sesuai kebutuhan belajar seperti bahan pembelalaran, alat pembelajaran serta

teknik pembelajaran yang tepat guna sehingga mampu meningkatkan motivasi

belajar mahasiswa semakin maksimal. Melalui pemanfaatan sumber belajar ,rrang

kreatif, inovatif akan memberikan darnpak

pcsitif

bagi perkembangan t'elajar mahasiswa yang ditandai oleh maksimalnya motivasi belajar rnahasiswa itu

sendiri.

2.

Bagi pihak kampus, kiranya dapat menyediakan sumber belajar yang lain seperti

jaringan intemet yang lebih baik dari yang sebelumnya dan penambahan ruang

khusus untuk para mahasisu'a mengakses intemet daiam rangka inengerjakan iugas yang diberikan oleh dosen.

3. Bagi

mahasiswa, bahwa sumber belajar penting

untuk

dikembangkan dan

dimanfaatkan seefektif mungkin berkaiian dengan proses belajar mengajar.

ldahasiswa diharapkan memiliki sikap terbuka terhadap perkembangan zaman

dan mampu mengaklualisasikan sumber belajar yang ada

di

kampus sebagai

modal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih

baik-Daftar Rujukan

Arikunto, Suharsimi. 20A2. Prosedtrr Penelitian Suatu Penclekutnn Prctktek, Jakaria:

PT. Rineka Cipta.

Harralik, Oemar. 2009. Pro.ses Belajar Mengajar. Jakarta : Burni Aksara. Rohani. Ahrnad. 2OO4. Pengelolaan Pengajctran. Jakarla: Rieneka Cipta.

Seels dan fuchey. 1994. Dasar-dasar Proses Belajar Mengalar Bandung: Sinar Balu.

Sudjana, 2005. fuIetode Statistik, Bandung : -PT. Tarsito.

Sugiyono. 20O9. Metode Penelitian Kuctntitati/'Kttctlitttti.f clan

R &

B.

Bandung.

Alfabeta.t-Susilo. 2005. Metodologi Penelitian. Jakada: RajaGrafindo Persada.

Sardiman. AI\.{. 2006. Interaksi dan ,t{otit,asi Brelajar

Mengtijar

.Iakarla: PT. Raja

Grafindo Persada.

Sutrisno Fiadi. 2004. Metodologi Resecrch. \'ogyakarla: Andi offset.

Sutikno,

I\4.

Sobry.2OA9.

Belajar dan

Pembelajara,z

''Upaya Kreatif

dalan'r

Mewujudkan Penibelajaran yang Berhasil". Bandung: Prospect.

Sumiati dan Asra.

2oll

. Metode Pembelaiarcur. Bandung : CV Wzrcana Prima.

(20)

]\TENGGAGAS PENGL]ATAN

KAJIAN

AKIILAI<

KEWARGAAN

(CIWC

VI R T'U E) PERS PEKTIF ISLA]VI DALAIU MASYARAKAT

.

MLII,TIKIILT{.IRAL

.

Oleh,

Dikdik Baehaqi

Arif

Abstrak

Fendidikan Kewarganegaraan berperan

penting dalam

mengembangkan budaya

kewargaan (civic cuiture) yang diperlukan dalam rangka membangun sistem politik demokrasi- Sebagai program k:urikuier pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berorientasi untuk metnpersiapkan warga negara muda agar memiliki kemampuan untuk teriibat dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat politik. Pada masyarakat Indonesia yang multikultural, budaya kewargaan

perlu

dibangun

di

atas fondasi

akhlak

kewargaan,

yang meliputi

karalcter dan

komitmen kewargaan berdasarkan pada nilai Pancasila- Tulisan ini membahas gagasan

perlunya penguatan

kajian

akhlak

kewargaan perspektif

Islam,

terutarna pada

komunitas

PKn

di

lernbaga pendiciikan (berbasis) Islam untuk memper-kuat peran warga negara dalanr masyarakat multikulturai lndonesia.

Kctta

Kunci:

Eudaya

Ke*-argaan,

Akhiak

Kew'argaan,

Multikultural, Pendidikan Kew'arganegaraan

Pendahuluan

Diantara karakteristik

masyarakat Indonesia

yang

multikultural

adalah

hadimya len.Saga penyelenggara penclidikan termasuk

di

dalamnya masukan (input) siswa dalam lingkup pendidikan

itu

yang sangat beragam. Hampir

di

setiap lern'oaga

pendidikal, baik dari muiai tingkat dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi, dapat

kita

tenui

peserta

didik

yang merniiiki karakteristik yang berbeda. Kenyataan itu dilatarbelakangi oleh perbedaan kelompok suic"r bangsa, ras, budaya' agarna, gender,

maupull bahasa asal mereka. Bukan saja

di

lingkungan sekolah, mereka juga akan

berhadapan dengan berbagai perbedaan lairurya

di

lingkungan sosial atau budaya mereka sehari-hari,

Inilah

kekayaan bangsa, sekaligus

juga

tantangan

bagi

para

pendidik dalam merancang program pernbelajaran yang mengakomodir keberagaman

itu dengan tetap tidak rneiupakan fungsi dan tujuan

pendidikan-Ivfenghadapi kondisi kemajemukan

itu,

para pendidik perlu berpikir ulang tentang bagaimana rnenjalankan peran dan fungsinya dalam proses pembelajaran di

keias yang sisu'anya berbeda dalam suku bangsa, ras, budaya, agarna, gendel maupun

bahasa asal mereka- Sebuah peneiitian yang dilakukan tim The LiFE Center dan Center

for Multicultural Education

di

University

of

V/ashingthon, Seatle USA, merumuskan

s6Sebagian naskah

ini

pemah disampaikan dalam Semiloka Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh Program Studi PPKn STKIP Garut. di Pendopo Kabupaten Garut, Sabtu, 17 l^4ei2Ql4

Dosen pada Program StuCi PPKI FKIP Universiias,A.irrnad Dahlan Yogyakarta, Jl. Pramuka No,

42 Sidikan

Umbulhario Yogyakarta

55161. Telp.

081394036944, e-mail. dikdikbaehaqi@ppkn.uad.ac.id

i]5

(21)

pentingnya pemahaman kembali prinsip-prinsip pembelajaran (learning princiles)

untuk siswa yang multikultural.

Laporan

itu

mengideniifrkasi

ernpat

prinsip

pembelajaran kontemporer yang perlu dipahami oleh penyelenggara pendidikan.

I.

Learning

is

situatecJ'in broad socio-economic and historical contexts and is

mediated by local ailtural practices and perspectives.

2.

Learning takes place not only in school but also in the multiple contexts and

valuecl practices of everyday lives across the life span.

3.

All

learners need multiple sources of support from a variety of institutions to

promote their personal and inteilectual development.

1,

Learning is

facilitated

when learners ure encollragecl to use their. home and ccmmunity langucge resources

as

a

basis

for

expanding

their

linguistic repertoires- (The LIFE Center and Center for Multicultural Education, 2007)

Keempat prinsip pembeiajaran di atas terasa tepat dipraktiickan dalam konteks

masyarakat

rnultikulfural

Indonesia-

Para siswa

perlu diajak untuk

memahami

iilgi<ungan belajar yang cul,:tip luas, dimediasi oleh praktik dan perspektif budaya lokal

-

budaya yang mempakan hasil cipta, karsa, dan karya genuine manusia Indonesia. Demikian

pula

bahr,va pembelajaran

tidak

hanya dilakukan

di

daiam ruang kelas sekolah yang terbatas, tetapi juga dalam kontes dan nilai yang banyak di luar sekoiah.

Hal

Cernikian karena setiap pembeiajar membutuhkan sumber untuk pengembangan

diri dan intelektual mereka'

proses pembeiajaran diharapkan mampu memfasiiitasi peserta

didik

dari

berbagai latar beiakang untuk dapat me:rgernbangkan dirinya sebagai warga negara

yang mampu menghargai, rnenghonnati dan bekerjasama dengan orang/kelornpok dari

berbagai

lat,ar

belakang; berperilaku

rnengutamakan

kepentingan

uinum; nernpromosikan

frak

individu,

keanekaragan-ran

dan

kesetaraan; menjunjung

kebenaran, cinta tanah air; tidak larut dalam pengkultusan tokoh. keiompok darr partai,

ras, etnik, bahasa dan agama/keyakinan; mau mengaktii kekurangan dan kesalahan,

qiau belajar

dari

kekurangan dan kesaiahan,

iidak

mudah dihegemoni dan mudair

rnencari kambing hitam atau memanipuiasi sesuatu yang rnemgikan orang lain, tidak mudah berprasangka

buruk

kepada

individu

atau kelompok

lain;

dan

kritis

sestrai

konteks nrang dan

waktu

(A-rl

2008). Nilai budaya itu diperlukan untuk membangun

sistem

politik

demokrasi konstitusional,

yang

ditandai

oleh

adanya kebebasan

(berpendapat, berkelornpok, berpartisipasi), rnenghormati orang/kelompok iain,

kesetaraan, kerjasama, persaingan, dan kepercayaan (Chamim,

2003)-Dalam pada itu, pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKtt)

di

sekolah memei-ankan peran strategis dalam memfasilitasi sis'wa agar rnalxpu mengembangkan

niiai dan sikap yang menghargai perbedaan, baik di lingkungan sekolah, rnaupun pada

lingkungan

luar

sekoiah yang

lebih

luas untuk terwujudnya kehidupan demokr-atis

berkeadaban berdasarkan Pancasila. Upaya tersebut, tidaklah hadir dengan sendir:inya,

tetapi mesti dirancang

dan

dikembangkan dengan

baik

agar

tidak

terjebak pada

formalitas belaka. Siswa,tidak hanya difasili'rasi untuk memahanri keberagaman, tetapi

siswa juga harus

memiliki

akhlak kewargaan (civic virtue) demi terbentuknya budaya kewargaan (civic culture) berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

(22)

Pembahasan

Perspektif BudaYa I(ewargaan

pemahaman tentan! budaya kewargaan (civic cult,-tre) tidak bisa dilepaskan

dari studi-studi tentang demokrasi. Konsep ini diperkenalkan pertama kali oleh Gabriel Almond dan Sydney -Verba (1963). Civic culture dipahami sebagai or-ientasi psikologis

terhadap objek sosial, atau sikap terlradap sistem

politik

dan terhadap

diri

sebagai

,.o.u''j aktr

poiitik

(Mu.jani, 7OO7). Orientasi

ini

termasuk pengetahuan atau

kepercayaan, perasaan uiuu

uf"k.i,

dan evaluasi atau penilaian terhadap sistem politik

,"iu.u

umum, input dan output

politik,

dan peran seseorang datrarn sistem poiitik'

Diyakini bahwa variasi di dalam orientasi dan sikap ini mempengaruhi partisipasi dan

dan penerimaan terha.dap sistem demokrasi, yang pada gilirannya mempenganrhi stabilitas demokrasi (Mujani, 2OA1)

-Dalampembahasannyatentangorientasipolitikitu.AlmonddanVerba

meyakini bahwa ada tiga jenis budaya

politik:

budaya

poiitik

parokial Qtarochia[), b.riayu polirik subjek, d*anLudaya

politii

partisipan. Budaya politik parokial ditandai

otetr

ilaat

terdapatnya peranan potitit< yang bersiiat khas dan berdiri sendiri' Hal itu

terjadi

karena t..t'ruturr1yu diferensiasi dalam rnasvarakat- Pada kebudayaan ini' mJsyarakat cender-ring

tiiak

menaruh minat terhadap objek

politik

yang luas, kecuali

dalarn batas-batas

telentu, yaitu

terhadap iempat climana

ia

tenkat secara sernpit (Kantaprawira, 1988), atau bahkan orang-oiang bersikap apatis terhadap atau terasing

clar-i sistem politik yang ada (}"{ujani, 2007)'

Buduya

poiitif

subjek cendemng rnenjadikan orang bersikap

aktif

terhadap

sistern politik yang secara

.i*kt.,.al

terdiferensiasi, khususnya lerhadap sisi output dari

sistem ^ini, namun bersikap pasif terhadap

sisi

input

dari

sistem tersebut. Artinya,

rnasyarakat menganggap Uah*a dirinya tidak rnemiiiki peran (tiaoanya orientasi politik

dirij

datam b-.bug^i L.bijakan yang disusun oleh suatu sistetn poiitik dan karenanya harus diterirna.

Sedangkan budaya poiitik partisipan ditandai oieh adan.va orientasi tidak han;va terhe.dap sisterir poltik yang terdilerensiasi secara stnrktural, atau terhadap sisi output sistem

ini,

tetapi lrrga iernudap sisi inpui dari sistem bersangkutan <ian terhadap diri

sebagai

.-

partisipan ak-tif.

b-rpuJ.,an budaya

politik

partisipasn, subjek, dan parokial diyakini rnemiiiki pengarush

positif bagi

stabititas demokrasi. Dernikianlah dapat dihapami bahwa t,rduyu kew,argaan

yaig

dikembangkan itu bukanlah sekadar budaya politik partisipan,

melainkan budaya

potitit

partisipan "plus yang lain", kombinasi antara aktivisme dan

pasifisme

(Mujani,

2OOT;. Dan kombinasi itulah yang melahirkan perilaku politik

mocerat, bukan

radikal.

orientasinya bukanlah kepada perubahan yang bersiiat revolusioner, melainkan kepada perubahan secara gradual-

Itulah

kultur

politik

demokrasi (I\4ujani, 2AO7).

Budaya dan iingkah laku demokratis dipahami sebagai kornpleks gabungan

beberapa unsur, ,vaitu: keteriibatan kewargaan yang bersifat sekular ('secular cit'ic ungogn*"nr), sikap saiing percaya sesame warga (interpersonal

trust\,

toleransi, k"I".libutu., politis {potitical engangemenr), dukungan terhadap system demokrasi, dan

partisipasi politik ipolitical participation) (Mujani, 2007)

Eiemen budaya kewargaan yang paling sentral dan perlu dikembangkan adaiah

(23)

Islam yang dibara,a cieh penutup para nabi

ini

telah disempurnakan dan dinyatakan

oleh;\11ah sebagai agama yang diridlhai-Nya untuk seluruh umat manusia sampai har-i

aichir nanti.

Islam merniliki beberapa ciri khusus (Ilyas, 201

i,

p. 43) sebagai berikut:

1.

Islam acialah agama yang bersumber dari

Allah

SWT baik melalui wahyl

secara langsung

(Al

Qur'an) maupun tidak langsung (Sunnalr Nabawiyah) (eS 1q.?.??.?\

2.

Ajaran Islam bersifat komprehensif (rnencakup seluruh aspek kehidupan) (QS

6:38)

3.

A-iaran Islam bersifat universal (beriaku untuk seluruh urnat manusia sampai

akhir zaman (QS 7: 158)

4.

Ajaran Islam sesuai dengan fith,rah manusia (QS 30:30)

5.

Ajaran Islam menempatkan akal rnanusia pada tempat yang sebaik-baiknya secara proporsional, tidak mendewakan dan tidak pula menghinakannya (eS

7:l'/9;31:20)

6.

Ajaran Islam menjadi rahmat bagi alam semesta (QS 2i :107)

7.

Ajaran Islam berorientasi ke rnasa depan (akhirat) tanpa melupakan trlasa kjni (dunia) (QS 28:77)

8.

Ajaran Isiarn menjanjikan surga bagi yang beriman dan nerakzi bagi yang kufur

(QS 98:5-8)

Secara garis besar, ajaran Islam rnencai<up empat aspek yaitu aqidah, akhiak, ibadah, dan mu'atnalah duniaw,iycth (Ilyas, 2011,p.44).

i.

AqiCah: aspek keyakinan terhadap A1iah, para maiaikat. kitab-kitab suci, para

nabi <lan rasul, hari akhir dan taqclir.

2.

Ibadah: Segaia cara dan upacara pengabdian kepada Allah (ritua!) yang teiah

ciiperintahkan datr diatur tata cara pelaksanaannva dalanr

Al

Qur'an

dan

Sunnah seperti shalat, puasa, zakat, haji dan

sebagainya-3.

,A.khlak:

Nilai

dan nerilaku

baik

yang harus

diikuti

seperti sabaq s1rukur,

tawakkal, berbakti pada kedua orang tua, berani dan iain sebagainya, se.rta nilai

dan perilaku buruk yang harus dijauhi seperti sombong, takabur, dengki, riya,

durhaka kepada kedua orang tua dan lain sebagainya.

4.

Mu'amalah: Aspek kemasvarakatan yang mengatur pergaulan hiclup manusia

di

atas bumi, baik tentang l'rar1a benda, perjanjian-perjanjian, ketatanegaraan,

hubungan antara negara dan lain sebagainya.

Perkataan akhlak sesungguhnya adalah sifat yang tertanarn dalam jir.va yang

menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa merneriukan

pemikiran dan pertimbangan- Akhlak menurut iiyas (2015:5) haruslah bersifat konstan,

spontan,

tidak

temporer dan tidak memerlukan pemikiran dan pertimbangan serra

dorongan dari

luar.

Dengan dernikiaii, akhlak kervargaan sesun,eguhnya adalah sikap

dan

perilakt

warga negai-a yang bersifat konstan, spontan, tidak temporer da1 ticiat nernerlukan pernikiran dan pertirnbangan, sei:ta dorongan dari luar.

Dilihat

dari ruang lingkupnya, dengan merujrrk pada pendapat Muharrimad

Abduliah

Draz,,

Iiyas

(2c15:5)

menyatakan bal'rwa

akhlak

(kewargaan) dalam

perspektif Islam dapat Cikelompokkan ke dalam lima bagian: akhlak pribadi, akhiak berkeluarga, ai<irlak berrlasyarakat, akirlak bernegara, dan ai<hlak berigama. Dengan

(24)

agama-pun (termasuk

Islam)

yang cenderung peserta didiknya homogen

dari

sisi

keyakinan agama, kajian kebajikan kewargaan dalam

PKn

'selalu' bersandar pada

nilai-nilai kebajikan umum itu.

Walaupun begitu,'usaha untuk memberikan \n'arna ke-Islam-an dalam kajian PKn, pemah dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah \bgyakarta

-

dan diikuti oleh

Universiias Muhammadiyah Purwokerto,

yang

men)/.usun

buku ajar

"PKn

(Civic Education) untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah". Selain

itu,

n.relalui Indonesia

Center

for

Civic

Education (ICCE)

UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dikembangkan

model PKn di Perguruan Tinggi Islanr dengan rnengerribangkan buku ajar "PKn (Civic Education): Demckrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani".

Usaha

di

atas

-

sekalipun baru pada tataran maia kuliah umum

di

perguman

tinggi

-

patut diapresiasi, sebagai bagian dari penyebarluasan

nilai-nilai

Islarn dan

kebajikan kewargaan melalui

PKl.

Sayaangnya, gagasan

itu

belurn secara urnum

dikenbangkan sebagai ranah kajian

-

lebih-lebih menjadi penciri

-

kajian PKrr pada

jurusan/program sfuCi PKn/PPKn pada Perguruan

Tinggi/LPTK

(berbasis) Islam.

Persinggungannya dengan

kajian

Pendidikan

Agama

(Islam) dan Budi

Pekerti

barangkali menjadi salah satu alasan komunitas PKn lebih memilih membahas nilai-nilai kebajikan kewargaan tanpa memperkuatnya dengan nilai-nilai agama. Karenanya,

tidak keliru, <aiau seorang cendekiawan muslim

di

negara kita dalam ceramah yang

penulis ikuti, pernah menyampaikan

kritik

untuk pembelajaran PKn dengan menvebut

kajian PKn di sekoiah mengajarkan faham pluralisme agarna, yang menganggap sernua agama baik, hanya derri menjaga nilai-nilai kebaikan bersama.

Berdasarkan uraian

di

atas, penuiis berpandangan, bagi komunitas

PKI

pada

lernbaga-lembaga pendidikan (berbasis)

Islam,

cittic viriue

perlu

dipanciang dan

dipaharui sebagdi aichiak kewargaan

yang

bersumber pada

nilai-nilai

Islarn. Ini rnenuntut kornunitas PKrr

uniuk

nengembangkan, rnernperkuat dan metnbelajarkan akhlak kewargaan sebagaimana Islarn menghendakinya. Hal ini sejalan dengan sasaran

aichir PKn untuk pembent';kan warga negara yang cerdas dan baik (smart and good

citizenship'5, dimana salah satu komponen warga negara demikian adalah ketaatannya

kepada agama yang dianutnya, Bagi pdnulis, ketaatan kepada agama yang diyakini

menjaCi penting sebagai dasar mewujudkan masyarakat Incionesia baru yang

dicita-citakan. Sebab, agama (Islam) secara iengkap telah mengatur aspek keberagamaan

seseorang baik dalam urusan akidah, ibadah, akhlak, dan urusan

mu'amalah-Dalam hal akhlak, Islam telah memberikan rumusan penting dan komprehensif perlunya warga negara merniliki akhlak yang baik dalam hubungannya dengan Allah

SWI

dengan Rasulullah

SAW

akhiak sebagai pribadi warga negara, akhlak dalam

lingkungan keluarga, akhlak dalam kehidupan bermasyarakat, rnaupun akhlak warga

negara dalam hubungannya dengan kehidupan berbangsa

dan

bernegara. Inilah

mrnusan lengkap akhlak kewargaan yang dapat menunjang terbentuknya warga negara

Indonesia yang cerdas dan

baik-Secara umum, Islam didefinisikan sebagai nama agama Allah (dienullah) yang diu"ahy.rkan kepada para Rasul-Nya sejak

Nabi

Adarn

AS

sampai kepada Nabi Muhammad SAW

(Ilyas,7?ll:41).

Secara khusus, Islam adalah narna

diri

dari agama

yang dibarva oleh Nabi Muhammad SAW sebagai mata rantai akhir dari agama Allah yang diturunkan kepada umat manusia. Sebagai mata rantai akhir dari agama Ailah,

(25)

. Kerja sama dalam menanggulangi rnasalah

nasional (gotong royong)

lungsional di daerah

Sumber:

(Tilaar,2A0q

'

Tabel di atas menunjukkan

profil

manusia Indonesia, yaitu manusia Pancasila

yang sedang menjadi. Profii tersebut merrlpakan suatu proses perwujudan nilai-nilai

Pancasila yang terus berkembang. Selain itu, nilai-nilai Pancasila yang tercantun di daiam kelima

sila

Pancasiia tersebut merupakan suatu kesatuan yang terintegrasi sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan- Keutuhan nilai-nilai tersebut menjiwai seluruh

proses humanisasi rnanusia Indonesia.

Realitas multikultural bangsa Indonesia

di

atas memberi tantangan sekaiigus

peluang bagi guru PKrr

di

sekolah. Tantangan guru

PKI

sekarang adalah menjadikan

inata

pelajaran

itu

berkhidrrrat kepada,

dan

mendorong penguatan nilai-nilai

kemanusiaan

karena

beragam persoalan

sosial

budaya

yang

muncul

karena

keanekaragaman yang ada. Proses PKn har*s bersandar secara kukuh kepacia budaya Indonesia untuk melahirkan pahdangan dunia, nilai-nilai, dan komitmen terhadap

nilai-nilai

dan

keiuruhan

martabat

manusia

yang

bertumpu

pada

kejujuran

dan

pertanggungjawaban.

Hai

tersebut sejalarr dengan pemikiran Banks (2007) yang

menyatakan sekoiah se<lapat mungkin mempersiapkan para siswa dari berbagai ras.

etnis,

budaya

dan

kelompok bahasa

ke

arah

warga negara

yang

efektif

dan rnerefl eksikan budaya cian komunitas kewargaan

Perlu ciisadari, bahwa masyarakat

muitikultural

Indonesia tidaklah selaiu berdarnpak positil, irrelaink-an tersirnpan beragam potensi konflik yang ser.vaktu-waktu

,-nuncul- Karena

itu,

ernpati

dan

toleransi menjadi

nilai

dasar .vang

perllr

terus

dikernbangran traik dalarn proses maupun sebagai output pendidikan. Membawa sis.+;a

pada perscaian yang kompleks dan spektr-um iuang kelas

PKI

yang luas dirasa tepat,

karena sebagairnana dalam kajian Sosiologi, tindakan mariusia tidak pernah terjadi

iaiam

"pulau kosong". Daiam konteks

ini,

pembinaan r.rilai-nilai akhiak kewargaan

tidak bisa dilepaskan dari pembentukan

iklim

sosiai yang kondusif bagi munculnya sikap toleran, egaliter, dan parlisipatif. Menurut Abdullah (2005), upaya meminirnalisir

konflik

)iang terpenting (termasuk dalam masyarakat

yang

multikulttirai) adalah

melalui

penanarnan kesadaran kepada masyarakat

akan

keraEaman Qilurality), kesetaraan (equality), kemanusiaan (humanity), keadilan (iustice)

dan

nilai-nilai demokrasi (democration

values).

Dan

kesemua

itu,

dapat dilakukan

melalui

pembelajaran PKn. inilah peluang yang dapat kita ambil sebagai komunitas PKn daiam rangka turut berkontribusi membang.rn bangsa.

Gagasan

Ifujian

Akhlak l(ervargaan Perspektif Islarn

Mengangkat Islam (yang bersurrrber pada Qur'an dan Sunnah) sebagai dasar

kajian

akhlak kewargaan dalam

PKn

tentu

bukaniah

hal

yang biasa. Sepanjang

pemahanran penuiis, kajian tentang

civic

virttte se.bagai komponen penting budaya kewargaan (ci'tic cultttre) diadikan sebagai kebajikan kewargaan yang bersumber dan

berorientasi pada nilai-nilai kebajikan umum (etika/morai). Ticiak hanya pada lembaga

pendidikan umum yang peserta didiknya berasal dari beragam latar belakang suku

bangsa, bahasa, dan agama yang berbeda, teiapi paCa lernbaga penCi-dikan dengan label

(26)

Pembahan cara berpikir pluralisme r:renjacii multikulturalisme yang melandasi

realitas multikultural Indcnesia adalah perubahan kebudayaan yang nienyangkut nilai-niiai dasar yang tidak mudah dirvujudkan. Oleh karena itu diperiukan peinahaman yang

mendalam mengenai konsep multikulturalisme yang sesuai dengan konteks lndonesia.

dan pemahaman

itu

harus berjangka panjang, konsisten, dan mernbutuhkan kondisi politik yang mendukung.

lv{asyarakat baru yang merupakan pergeseran

dari

masyarakai ma-iemuk ke

masyarakat multilc.rltural Indonesia

yang

<iicita-citakan adalah masyarakai yang

menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai nitrai yang mengatur kehiduparurya sebagai

warga suatu bangsa, Dalam pandangan Rahardjo (1999:1i1), kcnsep masyarakai baru

itu

disebut

masyarakai

utama

sebagai

masyarakat

yang tinggi

tingkai

perkembangannya, yang merniliki sistern kelembagaan dan tnekanisme yang menjamin berlakunya upaya-upaya masyarakat

itu

sendiri untuk

secara

otonom

mampu melaksanakan fungsi amar tna'ruf nalryi nturtkctr dan memelihara iman.

Sebagai masyarakat yang multikultural, rnaka merupakan hak

dari

anggota

inasyarakat untuk mengembangkan masyarakat dan buclayanya, yang pada gilirannya

menyumbangkan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia. Inilah inti profil manusia

Indonesia baru sebagaimana digambarkan Calam Ketetapan N4PR-

No.

V/N{PR/2000

tentang Pernantapan Persatuan cian Kesatuan Indonesia- Secara umulrl, garnbaran profii

mer-rusia Indonesia bar.r itu ciisajikan clalam tabel berikut:

Tabel 2 Profil N4anusia Indonesia Baru

l.- ilai-nilai yang Disanciang

Nlanusia Indonesia Suml--er Nilai/Sarane Panczsila

Ketuhanan

Yar.rg Maha Esa

Kemanusiaan yang

Adil dan Bel-adab

Persatuan Indonesia Kerakyatan Keadilan Sosiai Seluruh Rakyat . Niiai-nilai etika . Nil:ri rnorai . eg""* :"*g, .trlt").'j-d,

Rasa solidaritas sosial sebagai satu bangsa

180

dalanr masvarakat

lndonesia

. Kebuda).aan daerah (suku, suku Nusantara

.

Kesaclaran hukum/nesara hukum

Kcrja sarna internasional

. Bahasa indonesia

. Sistern pendidikan dan

persekolahan o Interaksi antanvarga/ antarsuku Pendidikan multikultural . Berfungsinya lcrnbaga-iembaga demokrasi IPTEK Lernbaga-lembaga sosial

tradisional yang masih

. HAM

. Toleransi . Kerukunan hidup

antarv/arga/antara agarna . Kerja sarna global ur.rtuk

kemakmuran Can

Saling menghargai perbedaan

Kemauan untuk bersatu

Menghomati simbol-sirnbol negara persatuan

Rasa bangga sebagai orang Indonesia

. Nilai-nilai dernokrasi

. Populis (rnemihak kepada kepentingan rakyat)

. Teknologi yang rnemajukan kemakmuran rakvat

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini aparat kepolisian sebagai gerbang pertama yang bersentuhan dengan sistem peradilan pidana, mempunyai peran yang sangat sentral dan sekaligus menjadi

Effect of Water Content and Flour Particle Size on Gluten Free Bread Quality and Digestibility.. Relationship Between Water Activity of Crisp Bread and Its Mechanical

Penelitian dilaksanakan di kota Surakarta dengan subjek penelitian akseptor tubektomi dan sebagai kelompok pembanding adalah wanita tanpa kontrasepsi yang berdomisili di

Penelitian ini membuat aplikasi rekam jejak mahasiswa berprestasi dengan algoritma K- Means, Belum adanya rekaman jejak informasi mahasiswa berprestasi terintegrasi

[r]

Teman Teman pada kesempatan yang baik ini saya akan memberikan informasi terkait kerusakan yang terjadi pada mesin cuci front loading yaitu Cara memperbaiki mesin cuci front loading

J : Peserta yang mengalami masalah kesihatan tidak digalakkan untuk menyertai kursus ini tetapi bagi masalah kesihatan yang berpanjangan seperti lelah dan sakit

Berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya maka hipotesis dalam penelitian ini adalah pengendalian internal versi COSO berhubungan terhadap indikasi kecurangan laporan