SKRIPSI ANALISIS PERFORMANSI MENARA PENDINGIN TIPE INDUCED DRAFT COUNTER FLOW PADA PLTU KEBAN AGUNG LAHAT 2 X 135 MW

(1)

SKRIPSI

ANALISIS PERFORMANSI MENARA PENDINGIN

TIPE INDUCED DRAFT COUNTER FLOW PADA

PLTU KEBAN AGUNG LAHAT 2 X 135 MW

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik Mesin Pada Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

JULIANSYAH

03051181520005

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)

(3)

Universitas Sriwijaya

SKRIPSI

ANALISIS PERFORMANSI MENARA PENDINGIN

TIPE INDUCED DRAFT COUNTER FLOW PADA

PLTU KEBAN AGUNG LAHAT 2 X 135 MW

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik Mesin Pada Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

OLEH JULIANSYAH 03051181520005

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

RIWAYAT PENULIS

Puji dan syukur hanyalah milik Allah azza wa jalla. Tuhan sekalian alam, yang tak satupun setara dengan-Nya. Yang mencurahkan nikmat kepada hamba-Nya tanpa pilih-pilih, mengasihi tanpa batas, memberi tanpa syarat. Maka alangkah kufurnya kita jika tak mampu untuk menyukuri atas semua limpahan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada manusia yang paling mulia dan paling elok perangainya, Rasulullah SAW, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Pada kesempatan ini, penulis akan menggambarkan sedikit biografi penulis yang

Insyaallah menjadi pelengkap skripsi ini untuk lebih bermanfaat.

Nama penulis adalah Juliansyah, biasa dipanggil dengan sebutan julian atau ijul. Lahir di Lahat 29 Juli 1997. Penulis merupakan anak pertama dari 4 bersaudara. Penulis pernah mengenyam pendidikan di SD N 11 Lahat, SMP N 5 Lahat dan SMA N 2 Lahat. Ketika lulus dari sekolah menengah atas pada tahun 2015, penulis melanjutkan pendidikannya di salah satu universitas negeri yang ada di Sumatera, yaitu Universitas Sriwijaya. Lulus melalui jalur SNMPTN di jurusan Teknik Mesin. Alhamdulilah penulis mendapatkan Program kuliah gratis dari pemerintah provinsi Sumatera Selatan.

Sewaktu kuliah penulis ikut aktif dalam berorganisasi, karena menurut penulis berorganisasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan, baik kemampuan soft skill dan social relations serta mengasah kepribadian baik dalam hal bekerja sama dalam menyelesaikan masalah dan belajar menggambil keputusan terbaik saat dihadapkan pada beberapa pilihan dan situasi. Beberapa organisasi yang diikuti oleh penulis yaitu menjadi anggota KALAM FT Unsri pada tahun 2015, Kemudian mejadi Wakil ketua divisi Kalam TV dan Menjadi Ketua Komisi 1 DPM KM FT Unsri. Pada tahun 2017 Penulis menjadi Ketua Departemen IPTEK Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Sriwijaya. Penulis juga pernah menjadi ketua pelaksana Kompetisi Roket Air Pelajar tingkat nasional pada tahun 2018.

(11)

(12)

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN

Motto :

1. Tidak ada yang tanpa izin Allah SWT

2. Yakin saja, semua akan selesai pada waktunya 3. All is well

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Allah SWT, sebagai rasa syukur saya atas seluruh nikmat yang telah diberikan-Nya.

2. Kedua orang tua saya. Bapak dan Mamak yang telah mendoakan, merawat, dan membesarkan anaknya hingga sampai saat ini. Bekerja keras, membanting tulang demi anaknya agar bisa mengenyam

pendidikan yang layak. Semoga Allah memberikan Syurga buat kalian bak, mak.

3. Seluruh keluarga besar saya yang selalu memberi dukungan baik berupa materil maupun nonmateril.

4. Dosen pembimbing yang telah bersedia menyalurkan ilmunya. Semoga apa yang diajarkan menjadi amal jariyyah.

5. Sahabat-sahabat saya :Hendi, Audry, Afif, Aidil, Irsyad, Irfan, Adan dan lain-lain yang secara tak langsung menjadi penyemangat diri ini untuk menyelesaikan tugas akhir.

6. Rahayu selaku seseorang yang selalu memberi semangat dan mengingatkan saya selalu untuk mengerjakan skripsi ini serta telah meminjamkan printer untuk mempermudah saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh staff administrasi teknik mesin, kak iya,kak guntur, yuk tini dan kak sapril yang telah membantu dalah hal ini itu.

(13)

(14)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis ucapkan karena berkat limpahan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana di Jurusan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya dengan judul “Analisis Performansi Menara Pendingin Tipe Induced Draft Counter Flow Pada PLTU Keban Agung Lahat 2x135 MW”.

Suatu kebanggaan bagi penulis karena dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis berharap agar Tugas Akhir ini bisa memberi manfaat bagi pembaca. Tugas Akhir ini dapat dirampungkan tentu karena bantuan dari berbagai pihak.

Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, diantaranya:

1. Allah Yang Maha Esa, karena nikmat yang diberikan yang begitu besar, anugerah ilmu, kesempatan dan kesehatan dari-Nya, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Orang Tua penulis yang telah merawat dan membimbing penulis dari lahir hingga dewasa seperti saat ini, yang selalu memberikan doa dan dukungan baik dalam bentuk materil maupun non materil.

3. Bapak Irsyadi Yani, S.T., M.Eng., Ph.D selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Ir. H. M. Zahri Kadir, M.T. selaku Dosen Pembimbing sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai dengan baik.

5. Seluruh staff pengajar Teknik Mesin Universitas Sriwijaya, untuk semua ilmunya selama penulis menimba ilmu di Teknik Mesin Universitas Sriwijaya.

6. Para karyawan Jurusan Teknik Mesin, seluruh koordinator Lab. Di Teknik Mesin yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skiripsi ini. 7. Teman-teman seperjuangan Teknik Mesin terutama angkatan 2015 yang

telah melalui banyak cerita dan kenangan selama masa perkuliahan ini.

(15)

Universitas Sriwijaya 8. Rekan-rekan Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya yang telah memberikan do’a dan dukungannya selama penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran dari pembaca serta penguji sidang Sarjana akan sangat dibutuhkan. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat, khususnya untuk penulis dan umumnya untuk pembaca. Jika terdapat kesalahan dalam Tugas Akhir ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Indralaya, April 2019

Penulis

(16)

RINGKASAN

ANALISIS PERFORMANSI MENARA PENDINGIN TIPE INDUCED

DRAFT COUNTER FLOW PADA PLTU KEBAN AGUNG LAHAT

2X135 MW

Karya tulis ilmiah berupa skripsi, April 2019

Juliansyah; dibimbing oleh Ir. H. M. Zahri Kadir, M.T.

.

Performance analysis of cooling tower type induced draft counter flow in PLTU Keban Agung Lahat 2x135 MW

xxi + 61 halaman + 25 gambar + 13 tabel + 5 lampiran

Menara pendingin tipe induced draft counter flow adalah menara pendingin yang memiliki fan pada bagian atas menara yang berfungsi untuk menghisap udara dari lingkungan. Udara ini mengalir dari sisi-sisi masuk bagian bawah menara pendingin melalui butiran air yang di semprotkan dari bagian atas menara, sehingga terjadi kontak antara air dan udara yang menyebabkan terjadinya perpindahan kalor dari air yang panas ke udara. Pada penelitian ini mengkaji performansi menara pendingin tipe induced draft counter flow pada PLTU Keban Agung Lahat 2x135MW terhadap perubahan beban. Menara pendingin ini berfungsi untuk mendinginkan air pendingin yang digunakan untuk mengkondensasikan uap pada kondenser pambangkit daya. Dari hasil analisis performansi menara pendingin terhadap perubahan beban antara beban 75MW-134MW didapat efektivitas rata-rata menara pendingin pada PLTU keban Agung Lahat 2x135MW sebesar ɛ= 44,805% dan efektivitas maksimum terjadi pada beban puncak 134 MW yaitu ɛ = 51,61%. Sedangkan laju air penambah cenderung meningkat terhadap kenaikan beban, dimana pada beban penuh (134 MW) sebesar, ṁmake up water = 8,33 kg/s dan laju air penambah rata-rata pada beban 75 MW- 134 MW sebesar, ṁmake up water = 6,89 kg/s. Sedangkan

(17)

Universitas Sriwijaya laju aliran air penambah paling sedikit terjadi pada beban 75 MW, sebesar , ṁmake up water = 5,7 kg/s.

Kata Kunci : menara pendingin, efektivitas, laju aliran massa air pengganti Kepustakaan :13 (2002-2016)

(18)

SUMMARY

PERFORMANCE ANALYSIS OF INDUCED DRAFT COUNTER FLOW COOLING TOWER IN PLTU KEBAN AGUNG LAHAT 2X135 MW

Scientific papers in the form of a scription, 04 mei 2019

Juliansyah; suvervised by Ir. H. M. Zahri Kadir, M.T.

.

Analisis performansi menara pendingn tipe induced draft counter flow pada PLTU Keban Agung Lahat 2x135 MW

xxi + 61 pages + 25 pictures + 13 table + 5 attachement

An induced draft counter flow type cooling tower is a cooling tower that has a fan at the top of the tower that serves to suck air from the environment. This air flows from the sides of the lower part of the cooling tower through the spray of water that is sprayed from the top of the tower, so that there is contact between water and air which causes heat transfer from hot water to the air. In this study, the performance of the induced draft counter flow type cooling tower at the Keban Agung PLTU Lahat 2x135MW on load changes. This cooling tower serves to cool the cooling water used to condense the vapor on the power plant condenser. From the results of cooling tower performance analysis of load changes between 75MW-134MW load, the average cooling tower effectiveness in the PLTU Keban Agung Lahat 2x135MW is ɛ= 44.805% and maximum effectiveness occurs at 134 MW full load ɛ = 51.61%. While the rate of increase in water tends to increase with increasing load, where at full load (134 MW) is equal to, ṁmake up water = 8.33 kg /s and the average flow rate of make up

water at a load of 75 MW-134 MW is,ṁmake up water = 6.89 kg / s. While the

minimum flow rate of make up water at a load of 75 MW, amounting to ṁ make up water = 5.7 kg / s.

(19)

Universitas Sriwijaya Key Words : cooling tower, effectiveness, evavoration loss, mass flow rate

of make up water Citations :13 (2002-2016)

(20)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xiii BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 3 1.6 Metode Penelitian... 3 1.7 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Menara Pendingin (cooling tower )... 7

2.2 Perinsip Kerja Menara Pendingin ... 7

2.3 Komponen Menara Pendingin ... 8

2.3.1 Bahan pengisi (Fill) ... 9

2.3.2 Kolam Air Dingin ... 10

2.3.3 Drift eliminator ... 10

2.3.4 Saluran Udara Masuk ... 10

2.3.5 Louvers ... 10

2.3.6 Fan ... 11

2.4 Jenis Menara Pendingin ... 12

2.4.1 Menara Pendingin Kering ... 12

2.4.2 Menara pendingin basah ... 12

2.4.3 Menara Pendingin Basah-Kering ... 16

2.5 Parameter performansi Menara Pendingin ... 17

2.5.1 Temperature range ... 17

2.5.2 Temperatur Approach ... 18

2.5.3 Efektivitas ... 19

2.5.4 Beban Kalor Total... 20

(21)

2.5.5 Laju Aliran Air Pengganti (make up water) ... 21

2.5.6 Kehilangan Penguapan (evaporation Loss) ... 21

2.5.7 Kerugian Drift (Drift Loss) ... 22

2.5.8 Kerugian Blowdown ... 23

2.5.9 Laju Aliran Massa Fluida ... 24

2.5.10 Rasio Massa Aliran Air dan Udara (L/G) ... 24

2.5.11 Psychrometric Chart ... 25

2.5.12 Neraca Massa dan Neraca energi Menara Pendingin ... 27

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN...31

3.1 Metoda Penelitian...31

3.2 Deskripsi Sistem...31

3.3 Parameter Dan Data Desain Menara Pendingin...33

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN...35

4.1 Data Hasil Survey Lapangan...35

4.2 Asumsi Data...36

4.3 Perhitungan Data...36

4.3.1 Temperature range (R), Approach (A)dan Efektivitas (ɛ)...36

4.3.2 Laju Aliran Massa Air...37

4.3.3 Beban Kalor Total...39

4.3.4 Kehilangan Penguapan...40

4.3.5 Kerugian Blowdown dan Kerugian Drift...42

4.3.6 Laju Aliran Air Penambag...43

4.3.7 Rasio Massa Aliran Air dan Udara...44

4.4 Hasil Perhitungan Data...45

4.5 Pembahasan...45

4.5.1 Temperatur Range......46

4.5.2 Temperatur Approach...46

4.5.3 Efektivitas...46

4.5.4 Beban Kalor Total...47

4.5.5 Laju Kehilangan Penguapan...48

4.5.6 Laju Aliran Massa Air Penambah...49

4.5.7 Rasio Massa Aliran Air dan Udara...50

(22)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN...53

5.1 Kesimpulan...53

5.2 Saran...53

DAFTAR RUJUKAN...i

LAMPIRAN...i

(23)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Prinsip Kerja Menara Pendingi...8

Gambar 2.2 Komponen Menara Pendingin...8

Gambar 2.3 Bahan Pengisi Tipe Splash...9

Gambar 2.4 Louvers...11

Gambar 2.5 Fan Pada Menara Pendingin...11

Gambar 2.6 Menara Pendingin Aliran Alami...13

Gambar 2.7 Menara Pendingin Tipe Forced Draft...14

Gambar 2.8 Menara Pedingin Induced Draft Counter Flow...15

Gambar 2.9 Menara Pendingin Tipe Induced Draft Cross Flow...15

Gambar 2.10Menara Pendingi Basah-kering...16

Gambar 2.11Diagam Distribusi Temperatur Menara Pendingin Tipe Induced Draft Counter Flow...18

Gambar 2.12Range dan Approach temperature cooling tower...20

Gambar 2.13Balans Massa Fluida Menara Pendingn...25

Gambar 2.14Skematik Psychrometric Chart Menara Pendingin...26

Gambar 2.15Gambar Skematik Menara Pendingin...27

Gambar 2.16Gambar Diagram Massa menara Pendingin...28

Gambar 2.17Gambar diagram Energi Menara Pendingin...29

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ...31

Gambar 3.2 Skematik menara pendingin PLTU Keban Agung Lahat unit1....32

Gambar 4.1 Psycrometric chart proses menara pendingin...40

Gambar 4.2 Grafik efektivitas terhdap perunahan beban...47

Gambar 4.3 Grafik beban kalor total pada setiap perubahan beban...48

Gambar 4.4 Grafik laju penguapan terhadap perubahan beban...49

Gambar 4.5 Grafik laju aliran massa air penambah...,50

Gambar 4.6 Grafi L/G pada setiap perubahan beban...51

(24)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Parameter dan data desain menara pendingin PLTU Keban Agung

Lahat ...32

Tabel 3.2 Parameter dan Data yang di Perlukan...34

Tabel 3.3 Jawal Kegiatan Penelitian ...34

Tabel 4.1 Data hasil survey lapangan...35

Tabel 4.2 Temperatur range, approach dan efektivitas...37

Tabel 4.3 Laju aliran massa air...38

Tabel 4.4 Beban kalor total menara pendingin...39

Tabel 4.5 Hasil pembacaan Psychrometrik chart...40

Tabel 4.6 Presentase kehilangan penguapan...41

Tabel 4.7 Kerugian drift pada menara pendingin...42

Tabel 4.8 Laju aliran air penambah...43

Tabel 4.9 Rasio massa aliran air dan udara...44

Tabel 4.10 Hasil perhitungan...45

(25)

DAFTAR NOTASI DAN SATUAN

Satuan

TR Temperatur range ... oC TA Temperatur approach ... oC Tw,in Temperatur air masuk menara pendingin ... oC Tw,out Temperatur air keluar menara pendingin ... oC Twb,in Temperatur bola bassa masuk menara pendingin ... oC Twb,out Temperatur bola basah keluar menara pendingin ... oC ρ Massa jenis ... kg/m3 𝑄̇ Laju aliran kalor ... kJ/s ɛ Efektivitas ... % ṁw Laju Aliran massa air ... kg/s Cp Kalor jenis ... kJ/kgK 𝑉̇𝑚𝑎𝑘𝑒 𝑢𝑝 Laju Aliran air pengganti ... kg/s EL Evaporation loss ... kg/s DL Drift Loss ... kg/s BL Kerugian blowdown ... kg/s

ωa,out Ratio kelembaban udara keluar menara pendingin ... g/kg d.a

ωa,in Ratio kelembaban udara masuk menara pendingin ... g/kg d.a ṁa Laju aliran massa udara ... kg/s L/G Perbandingan massa air dan udara ... ha,in Enthalpi udara masuk menara pendingin ... kJ/kg ha,out Enthalpi udara keluar menara pendingin... kJ/kg

(26)

ANALISIS PERFORMANSI MENARA PENDINGIN TIPE

INDUCED DRAFT

COUNTER

FLOW PADA PLTU KEBAN

AGUNG

LAHAT

2X135

MW

Julia nsyah, 7,ahri Kad

ir*

JurusanTeknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km 32, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia

zahrikadir@unsri.ac.id

Abstrak

PLTU Keban Agung t.ahat 2x135 MW memiliki dua unit pembangkit yang masing-masing

unit pembangkit memiliki satu unit menara pendingin dengan tipe induced draft counter '

flow. Pada setiap unit merura pendingin terdapat 5 buah menara pendingtn dengan

geometis dan desain yang sama. Menara pendingln pada PLTU ini dioperasikan dalam keadaan beban yang tidak tetap. Hal ini disebabkan karena besar kecilnya permintaan

produksi

lisffi

alari PLN terhadap PLTU Keban Agung Lahat. Menara pendingin yang

akan dianalisa hanya satu buah menara pendingin pada unit satu. Hal ini dikarena merara

pendingin unit dua memiliki desain dan geometris yang sama dengan merura pendingin

unit satu- Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengm cara melakukan

pengukurm langsung dan mengambil data yang sudah ada pada control panel untuk data

operasi selama satu hari dalam kunm waktu 14 hari . Dari Analisa performansi menara

pendingin didapatkan hasil bahwa efektivitas, beban kalor, laju pengupan dan laju aliran

massa air pengganti akan semakin meningkat ketika terjadi kenaikan beban hingga pada beban maksimum.

Kala kunci: Menoro pendingia induced &afi counter Jlow, performansi

Indralaya, Mei 2019

Pembimbing Skripsi,

Ir. H. M.ZrhnKadir, M.T

ItrP. 195908231989031001 NIP. 1971 1 2251997 021001

(27)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap industri yang ada selalu membutuhkan kehandalan dari fasilitas pendukungnya. Salah satu fasilitas yang memiliki peran vital pada industri yang menggunakan fluida sebagai objek kerja adalah menara pendingin. Menara pendingin adalah salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam sistem pengaturan energi dan proses industri untuk membuang panas dari fluida air ke lingkungan.

Berbagai jenis tipe menara pendingin telah dikembangkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan dari sebuah menara pendingin pun memperhatikan aspek lingkungan sekitar pembangkit berada, misalnya temperatur dan kelembaban. Salah satu jenis dari menara pendingin adalah tipe induced draft counterflow, yaitu salah satu jenis dari menara pendingin dimana air panas disemprotkan atau dipancarkan dari bagian atas ke bawah, sementara udara atmosfer ditarik ke atas oleh fan yang berlawanan dengan jatuhnya air panas tersebut. Luas permukaan air yang besar dibentuk dengan melewatkan air melalui kisi-kisi atau filler dan bersinggungan sehingga terjadi perpindahan panas antara air dengan udara (Incopera, 2002).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja menara pendingin, antara lain; kondisi udara lingkungan, yaitu temperatur dari kelembaban udara; dimana hal ini akan mempengaruhi besarnya kalor yang dapat diserap atau dibawa oleh udara. Kinerja menara pendingin dipengaruhi oleh proses perpindahan panas secara sensibel dan laten di dalam fill (ruang pengisi) (Incopera, 2002). Beberapa faktor lain seperti kecepatan fan, dan rasio aliran fluida air pendingin dengan fluida udara dapat menjadi parameter.

Analisis performansi dari menara pendingin sudah dilakukan oleh beberapa peneliti baik pada pembangkit listrik bertenaga atau pada sistem

(28)

2

Universitas Sriwijaya pendinginan utama pada suatu industri. Analisa menara pendingin ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari suatu menara pendingin. Beberapa penelitian yang telah dilakukan adalah analisia kerja cooling tower induced draft tipe LBC W-300 terhadap pengaruh temperatur lingkungan (Pratiwi dan Hamida, 2014), Sistem operasi dan analisis menara pendingin PLTP Kamojang (Santana dan Hadinata, 2005), Kinerja Menara Pendingin untuk kebutuhan sistem pengkondisian udara pada kondisi iklim tropis (Budiharjo, 2010) serta beberapa penelitian lainnya yang berkaitan dengan menara pendingin.

Pada PLTU 2x135 MW Keban Agung Lahat memiliki dua unit pembangkit yang masing masing unit pembangkit memiliki satu unit menara pendingin dengan tipe induced draft counter flow. Pada setiap unit menara pendingin terdapat 5 buah menara pendingin dengan geometris dan desain yang sama. Menara pendingin pada PLTU ini dioperasikan dalam keadaan beban yang tidak tetap. Hal ini disebabkan karena besar kecilnya permintaan produksi listrik dari PLN terhadap PLTU Keban Agung Lahat. Keadaan dimana beban pembangkit berubah-ubah juga akan mengakibatkan jumlah uap pada kondensor yang akan dikondensasikan menggunkan menara pendingin juga akan ikut berubah-ubah sehingga jumlah kalor yang harus diserap oleh menara pendingin juga akan ikut berubah-ubah Melihat fenomena ini maka sangatlah penting untuk dilakukan analisa menara pendingin PLTU Keban Agung 2x135 MW untuk melihat kinerja dari menara pendingin terhadapat terjadinya perubahan beban.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan penjelasan dari latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah analisa menara pendingin (cooling tower) PLTU Keban Agung Lahat untuk mengetahui performansi menara pendingin saat pengoperasian pada beban yang berubah-ubah.

(29)

3

Universitas Sriwijaya 1.3 Batasan Masalah

Menara pendingin yang akan dianalisa hanya satu buah menara pendingin pada unit satu. Hal ini dikarena menara pendingin unit dua memiliki desain dan geometris yang sama dengan menara pendingin unit satu. Perhitungan juga hanya akan dilakukan pada kondisi aktual. Data yang diambil untuk dianalisa adalah data operasi pada beberapa beban yang berbeda pada kurun waktu satu hari. Tidak akan membahas tentang desain menara pendingin dan faktor mendetail siklus konsentrasi serta kerugian blowdown.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui performansi menara pendingin tipe induced draft counter flow pada PLTU keban Agung Lahat 2x135MW.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai masukan atau saran untuk pengoperasian menara pendingin (cooling tower) bagi perusahaan.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan meliputi study literatur, Survey lapangan, analisa data dan kesimpulan. Pada tahap awal dilakukan study literatur yang mencakup teori-teori dasar tentang menara pendingin. Setelah itu dilakukan survey lapangan untuk mendapatkan parameter-parameter yang dibutuhkan seperti temperatur air masuk menara pendingin, temperatur air keluar menara pendingin, debit air masuk menara pendingin, laju aliran massa

(30)

4

Universitas Sriwijaya udara, temperatur bola basah, temperatur bola kering dan parameter yang dibutuhkan lainnya. Setelah di lakukan survey lapangan dan didapatkan data-data atau parameter yang dibutuhkan selanjutnya akan dilakukan analisa data-data yang meliputi perhitungan temperatur range, temperatur approach, efektivitas, beban kalor total, dan laju penguapan. Setelah didapatkan hasil perthitungan selanjutnya akan dibuat kesimpulan tentang performansi menara pendingin.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan terdiri dari bab-bab yang berkaitan satu sama lain dimana tiap babnya terdapat uraian dan gambaran yang mencakup pembahasan skripsi ini secara keseluruhan. Adapun bab-bab tersebut meliputi:

BAB 1 PENDAHULUAN

Merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang teori dasar yang melandasi pembahasan skripsi dan data yang akan mendukung dalam melakukan penelitian berdasarkan literatur.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Membahas tentang diagram alir penelitian, literatur, alat dan bahan yang digunakan, dan metode penelitian.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab yang terdiri dari data hasil yang didapat selama penelitian.

(31)

5

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab yang mencakup kesimpulan dan saran yang secara umum merupakan rangkuman dari hasil penelitian yang dilakukan.

(32)

55

DAFTAR RUJUKAN

Admiral, Dylan 2016. analisis performansi menara pendingin tipe induced draft counter flow. Universitas Sriwijaya

Awwaludin, M., Santoso P., and Suwardiyono, 2012. Perhitungan Kebutuhan

Cooling Tower pada Rancang Bangun Untai Uji Sistem Kendali ReaktorRiset. Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN. ISSN : 1411-0296,Volume 9 No.1, Juni 2012 .

Baker, D. R., and Shryock, H. A., 2013. A Comprehensive Approach to The Analysis of Cooling Tower Performance. SPX Cooling Technologies, Inc. Overland Park, Kansas USA.

Balashanmugam, P., and Balasubramanian, G., 2014. Experimental Study on the Design of a Cooling tower for a Central Air-conditioning Plant. International Journal of Engineering and Technical Research (IJETR). ISSN: 2321-0869, Volume-2, Issue-3, March 2014.

Budiharjo, 2010. Kinerja Menara Pendingin Untuk Kebutuhan Sistem Peng- kondisian Udara pada Kondisi Iklim Tropis Basah. LaboratoriumTeknik Pendingin dan Tata Udara Departemen Teknik Mesin, FakultasTeknik Universitas Indonesia. Depok. Seminar Nasional TahunakTeknik Mesin (SNTTM) ke-9.

Cengel,Y. A., and Boles, M. A., 2006. Thermodynamics An Engineering Approach. McGraw-Hill, Inc. New York, USA.

GEO4VA. Ground Loop Configuration and Installation.. Virginia.Department of Mines, Minerals and Energywww.geo4va.vt.edu/ A2/A2.htm

Hensley, J. C., 2009. Cooling Tower Fundamentals. SPX Cooling Technologies, Inc. Overland Park, Kansas USA.

Incopera, F. P., and Dewitt, D. P., 2002. Introduction to Heat. Transfer, 4th

edition.John Wiley & Sons, Inc. USA.

Patel, R., Tripathi, R., and Gangwar, S., 2015. Conventional Analysis of Performance of Cooling Tower Used for Industrial Purpose. International Journal of Engineering and Advanced Technology (IJEAT). SN: 2249 – 8958, Volume-4 Issue-4, April 2015

Pratiwi, N.P., Nugroho, G., and Hamidah, N. L., 2014. Analisa Kerja Cooling Tower Induced Draft Tipe LBC W-300 Terhadap Pengaruh TemperaturLingkungan. Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi

(33)

56

Universitas Sriwijaya Industri,Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). JURNAL TEKNIK POMITS Vol.7, No.7, (2014) 1-6.

Sentana, A., and Hadinata, T. A., 2005. Sistem Operasi dan Analisis Menara Pendingin (Cooling Tower) PLTP Kamojang. Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung. INFOMATEK Vol. 7 No.2 Juni 2005.

ii