• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras, supaya senjata Iblis remuk dan seg'ra lepas, remuk dan seg'ra lepas. Reff:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2. Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras, supaya senjata Iblis remuk dan seg'ra lepas, remuk dan seg'ra lepas. Reff:"

Copied!
161
0
0

Teks penuh

(1)

1 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

TATA TERTIB IBADAH PEMBUKAAN

RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT GMKI KOMISARIAT FEB USU 2019

THEMA “PERGUNAKANLAH WAKTU DAN TETAP

BERPENGHARAPAN” (Bdk Pengkotbah 3:1-15; Efesus 5:16)

I. PRA IBADAH

1. SALAM PEMBUKA

2. PUJIAN PEMBUKA (Jemaat berdiri )

“SUKACITA SURGA”

T'rima sukacita Surga Itulah kekuatan bagi jiwa

Ku dapat rasakan kasihNya Di tengah badai yang bergelora T'rima sukacita Surga Itulah kekuatan bagi jiwa

Ku dapat saksikan kuasaNya Takhlukkan badai yang bergelora Haleluya…Kau ada dalam hatiku

Takkan patah semangatku Takkan hilang kekuatanku

Haleluya…Ku mau bersorak bagiMu

Sukacita Surga nyata penuhiku (Dinyanyikan 2x)

II. IBADAH

1. SAAT TEDUH

2. BERNYANYI : “ARTI KEHADIRANMU”

JalanMu tak terselami Oleh setiap hati kami

Namun satu hal ku percaya Ada rencana yang indah Tiada terduga kasihMu Heran dan besar bagiku Arti kehadiranMu slalu Nyata di dalam hidupku Reff :

Penyertaanmu sempurna RancanganMu penuh damai Aman dan sejahtera walau di tengah badai

Ingin ku slalu bersama Rasakan keindahan Arti kehadiranMu Tuhan

3. PANGGILAN BERIBADAH : BERNYANYI KJ NO.426:1-3 “KITA HARUS MEMBAWA BERITA”

1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap, dan damai yang menetap.

Reff:

Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang. Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.

2. Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras, supaya senjata Iblis remuk dan seg'ra lepas,

remuk dan seg'ra lepas. Reff:

3. Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas. Dib'rikan Putra tunggalNya, supaya kita lepas, supaya kita lepas.

(2)

2 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

4. VOTUM (Jemaat berdiri)

MC : Di dalam nama Allah Bapa, Putra-Nya Yesus Kristus dan Roh Kudus Amin. Datanglah kehadapan-Nya dengan nyanyian dan puji-pujian serta bermazmurlah bagi Tuhan

J : Aku selalu memujiMu ya Tuhanku, Sumber kehidupan

MC :Kami rindu, ya, Allah, memuji Engkau dalam setiap kehidupan kami. Lebih baik satu hari diam di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain.

J : Aku selalu mengangungkanMU dalam setiap sisi kehidupanku

MC :TerpujilahTuhan Allah Yang MahaBaik, yang selalu memberikan berkat-Nya bagi mereka yang mengasihi Dia.

J :Aku memujiMu dengan segala yang kupunya, kuserahkan seluruh hidupku untuk kemuliaanMu

MC :Sebab Engkaulah kemuliaan kekuatan mereka dan karena Engkau berkenan, tanduk kami meninggi.

MC + J : Amin

5. BERNYANYI : KJ N0. 392:1-3 “KU BERBAHAGIA” 1. ‘Ku berbahagia, yakin teguh:

Yesus abadi kepunyaanku! Aku warisNya, ‘ku ditebus, ciptaan baru Rohul kudus.

Reff:

Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya. Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

2. Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi melimpahiku.

Lagu malaikat amat merdu; kasih dan rahmat besertaku.

3. Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku hatiku teduh. Sambil menyongsong kembaliNya, ‘ku diliputi anugerah.

6. PENGAKUAN DOSA – BERITA ANUGRAH PEGAMPUNAN DOSA

(Jemaat bediri )

MC : Saudara-saudara yang kekasih , marilah kita menghadap Tuhan untuk mengaku dosa dan pelanggaran-pelanggaran yang kita lakukan.

Mari datang kepadaNya dan mengakui segala dosa dan pelanggaran kita (……….saat teduh sejenak………….)

MC : Ya Allah kami,begit mulia engkau didalam hidup kami, tetapi kami seringkali melakukan pelanggaran terhadap perintahMu. Pada saat ini ya Tuhan, kami merendahkan diri sambil mengaku dosa kami kepadaMu. J :Ya Allah , seringkali kami lupa akan apa yang kami punya,kami berfikir

bahwa segala yang kami bias lakukan hanya kaena kekuatan kami.

MC :Bawalah aku berjalan dalam kebenaranMu dan ajarlah aku, berikanlah tuntunana Rih Kudus kepadaku untuk melakukan perintahMu dalam hidupku,supaya aku bias membagikan apa yang kupunya kepada mereka yang tidak punya , sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku.

(3)

3 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

Saudara-saudara marilah mendegarkan janji Tuhan tentang pengampunan dosa.

Didalam Kristus, kita telah memproleh Roh Kudus sebagai matrai penebus. Melalui kuasa Roh Kudus , kita menjadi mati bagi dosa dan bangkit untuk Kristus , sehingga kita memiliki pengharapan akan hidup yang baru. Kiranya kita bertumbuh didalam pengetahuan akan Allah didalam Tuhan kita Yesus Kristus. Kiranya kita mengalami kuasa Tuhan yang tak tertandingi, yang telah membangkitkan Tuhan kita Yesus Kristus dari antara orang mati. Sekalipun dosamu merah seperti karmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba ,akan menjadi outih seperti bulu domba. Kemuliaan bagi Allah ditempata yang Maha tinggi .

MC+J : AMIN

7. BERNYANYI : KJ NO 26:1-3 “MAMPIRLAH DENGAR DOA KU”

1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t'rus Reff:

Yesus, Tuhan, dengar doaku;

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.

2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah! 3. Ini saja andalanku: jasa kurbanku Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.

8. EPISTEL :

9. BERYANYI : “WAKTU TUHAN”

Waktu Tuhan bukan waktu kita Jangan sesali keadaannya Untuk semua ada waktu Tuhan Tetap setia mengandalkanNya Segala yang terjadi di hidupku Janji Tuhan menghidupiku s’lalu

Ku yakin, percaya, ada waktunya Tuhan Semua kan indah pada waktunya

10.PENGAKUAN IMAN RASULI (Jemaat berdiri)

MC : Besama dengan orang percaya diseluruh dunia ini, marilah sama-sama mengikrarkan iman percaya kita

MC+J : Aku percaya kepada Allah,bapa yang mahakuasa,Khalik langit dan bumi.Dan kepada Yesus Kristus,AnakNya yang tunggal, Tuhan kita,yang dikandung daripada Roh Kudus,lahir dari anak dara Maria,yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,disalibkan, mati dan dikuburkan,turun ke dalam kerajaan maut,pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,naik ke sorga,duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa,dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.Aku percaya kepada Roh Kudus gereja yang kudus dan am;persekutuan orang kudus;pengampunan dosa;kebangkitan daging.dan hidup yang kekal. Amin.

11.BERNYANYI : “KASIH SETIAMU” Kasih setiaMu yang kurasakan

(4)

4 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

KebaikanMu yang tlah Kau nyatakan Lebih dalam dari Lautan

BerkatMu yang telah ku terima Sempat membuatku terpesona Apa yang tak pernah ku pikirkan Itu yang Kau sediakan bagiku

Siapakah aku ini Tuhan jadi biji matamu Dengan apa kan ku balas Tuhan

Selain Puji dan Sembah Kau

12.KHOTBAH : Pengkotbah 3:1-15, Efesus 5:16

13.PERSEMBAHAN SYUKUR : GBL NO.155 “KITA MENABURKAN BIJI KEBENARAN”

Kita menaburkan biji kebenaran Pada pagi hari,siang,dan petang Kita menantikan waktu penuaian Pasti ada hasil hatipun senang REFF : Mari kumpulkan (2x)

Pasti ada hasil hati pun senang (2x) Taburkanlah dalam t’rang dan kegelapan Walaupun bertiup angin yang kencang Kerja usaha akan digenapkan

Pasti ada hasil hatipun senang (2x)

14.BERYANYI KOMITMEN : KJ NO 363 “BAGI YESUS KUSERAHKAN”

Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya Hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya,pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.

Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya Mataku memandang Yesus yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya,yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!

Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku. Pada Dia ‘ku terpaut,Dia Jurus’lamatku.

Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.

(5)

5 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

KATA PENGANTAR Syalom forum Rakom yang kami hormati dan kami muliakan.

Kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus , Sang Kepala Gerakan, kiranya tetap menyertai dan menaungi kita semua dalam menjalankan roda gerakan ini.

Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus, seiring dengan telah berakhirnya masa kepengurusan kami, maka kini tibalah saatnya bagi kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kami dalam forum rakom yang kami muliakan ini. Satu periode telah kita lewati bersama banyak pelajaran serta pembelajaran yang telah kami peroleh.

Forum Rakom yang kami muliakan, sebagaimana yang telah kita ketahui bahwasanya Rakom bertugas untuk :

1. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat

2. Menetapkan Program Kerja,Struktur, Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat.

3. Memilih Pengurus Komisariat.

Kiranya kita dapat memberikan pemikiran-pemikiran yang dapat membangun organisasi ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen komisariat atas semua kerja sama dan dukungannya selama satu periode ini.

Semoga, kita selalu dikuatkan oleh Dia, Sang Kepala gerakan, dalam meneruskan pergerakan organisasi ini.

Junjung tinggi Tri Panji kita, Tinggilah Iman kita,

Tinggilah Ilmu kita

Tinggilah Pengabdian kita. Ut Omnes Unum Sint Syalom

Medan, 07 Juni 2019

Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU Masa Bakti 2018-2019

Wandry Sitanggang Ketua

(6)

6 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU MASA BAKTI 2018-2019

Ketua : Wandry Sitanggang

Wakil Ketua Organisasi dan Komunikasi : Esrandi Panjaitan

Wakil Ketua Pendidikan Kader : Dean Karosekali

Wakil Ketua Kerohanian : Fernando Sibagariang

Wakil Ketua Aksi dan Pelayanan : Jeremiah Girsang

Sekretaris : Yoel Pakpahan

Wakil Sekretaris Organisasi dan Komunikasi : Dwidya Pasaribu Wakil Sekretaris Pendidikan Kader : Johari Purba

Wakil Sekretaris Kerohanian : Miranda Ginting

Wakil Sekretaris Aksi dan Pelayanan : Garda Gultom

Bendahara : Lamtiur Situmeang

Biro Organisasi dan Komunikasi : Hotdina Sitanggang

Biro Organisasi dan Komunikasi : Welton Hasibuan

Biro Pendidikan Kader : Andy Marbun

Biro Kerohanian : Tesalonika Manurung

Biro Aksi dan Pelayanan : Jonary Manurung

(7)

7 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

JADWAL ACARA RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAKOM) GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS – UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2019

No Waktu Nama Kegiatan

Kamis 06 Juni 2019

16.00-17.30 Acara Pembukaan Rakom  Ibadah Pembuka  Upacara Organisasi

 Kata Sambutan Pengurus Komisariat Sejajaran

 Kata Sambutan Ketua Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2018-2019

 Kata sambutan dari BPC sekaligus membuka RAKOM GMKI FEB-USU

2 17.30-18.00 Pembahasan Jadwal Acara

3 18.00-18.30 Pembahasan Tata Tertib Rakom 4 18.30-19.30 Pemilihan Majelis Ketua

5 19.30-20.00 Pengesahan Majelis Ketua dan Jadwal Acara Rakom, dan Tata Tertib Rakom.

6 20.00-20.30 Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2018-2019

7 20.30-22.00 Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2018-2019

Pembahasan Pendahuluan (Bab I dan II) Jumat 07 Juni 2019 8 9 10 11 12 13 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-17.00 17.00-20.00 20.00-21.00 21.00-24.00

 Keberangkatan menuju AMIK UNIVERSAL Tanjung Sari Medan

 Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2018-2019  Pembahasan Program Bidang Organisasi Komunikasi  Pembahasan Program Bidang Pendidikan Kader  Makan Malam

 Pembahasan Program Bidang Kerohanian Sabtu 08 Juni 2019 14 24.00-07.00 Istirahat 15 07.00-08.00 Makan Pagi 16 17 18 19 20 08.00-11.00 11.00-13.00 13.00-14.00 14.00-16.00 16.00-18.00

 Pembahasan Program Aksi dan Pelayanan  Pembahasan Program Kesekretariatan  Makan Siang

 Pembahasan Program Kebendaharaan

 Pembahasan Laporan Keuangan Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2018-2019

21 22 23 24 25 18.00-19.00 19.00-20.00 20.00-20.30 20.30-20.45 20.45-23.00  Makan Malam

 Pandangan Umum dan Penilaian Peserta RAKOM terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2018-2019  Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus

Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2018-2019  Pembagian Komisi Kerja dan Panitia Kerja

 Sidang Komisi dan Panitia Kerja Minggu 09 Juni 2019 26 23.00-07.00 Istirahat 27 07.00-08.00 Makan Pagi 28 08.00-09.00 Kebaktian Minggu 29 09.00-11.00 11.00-13.00 13.00-14.00

Sidang Pleno Pembahasan dan Pengesahan Hasil Komisi dan Panitia Kerja

 Pleno Komisi A (Komisi AS-KUO)  Pleno Komisi B (Komisi Keuangan)  Makan Siang

(8)

8 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

30 14.00-16.00  Pleno Komisi C (Komisi Struktur)

31 16.00-17.00  Pleno Panitia Kerja

32 17.00-18.00 Pemilihan dan Pengesahan Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU 2019-2020

33 18.00-19.00 Pemilihan dan Pengesahan Tim Formateur Pengurus Komisariat GMKI FEB USU

34 19.00-20.00 Penutupan Rakom

 Kebaktian Pembuka  Upacara Nasional  Upacara Organisasi Kata Sambutan:

 Ketua (D) Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU  Ketua Terpilih

 Anggota GMKI FEB-USU  Senior Members/Friends  PK Sejajaran

(9)

9 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

TATA TERTIB RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAKOM) GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS – UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2019

I. PIMPINAN SIDANG

1. RAKOM dipimpin oleh Majelis Ketua berdasarkan Statuta Cabang GMKI Medan pasal 11 ayat 2 yaitu :

1.1. 1 (satu) orang dari unsur Pengurus Komisariat GMKI FEB – USU Masa Bakti 2018-2019, dan

1.2. 2 (dua) orang dari unsur anggota yang dipilih RAKOM

2. Sebelum Majelis Ketua terpilih, sidang dipimpin oleh Pimpinan Sidang sementara.

3. Pemilihan Majelis Ketua dipimpin oleh Pengurus Komisariat sebagai Pimpinan Sidang Sementara.

4. Tata cara pemilihan Majelis Ketua :

4.1. Sifat Pemilihan adalah langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil. 4.2. Satu orang anggota hanya mempunyai satu hak suara

4.3. Prosedur Pencalonan:

4.3.1. Setiap anggota berhak mencalonkan dirinya sendiri. 4.3.2. Setiap anggota berhak mencalonkan satu bakal calon.

4.3.3. Setiap bakal calon ditanyakan kesediaannya, selanjutnya bila bersedia dinyatakan sah sebagai calon untuk dipilih.

4.3.4. Apabila hanya ada dua calon maka pimpinan sidang menyatakan mereka terpilih secara aklamasi.

4.3.5. Apabila calon lebih dari dua orang, pemilihan dilanjutkan dengan musyawarah.

4.3.6 Apabila musyawarah tidak mendapatkan hasil, maka akan dilakukan pemungutan suara.

4.4. Prosedur pemilihan

4.4.1. Setiap anggota dipanggil oleh Pimpinan Sidang ke tempat yang telah disediakan untuk menulis 2 (dua) nama calon pada kertas yang telah disediakan.

4.4.2. Kertas suara dimasukkan ke kotak suara yang sebelumnya telah dinyatakan kosong oleh Pimpinan Sidang.

4.4.3. Penghitungan suara disesuaikan dengan jumlah anggota yang berhak memilih serta hadir pada saat pemilihan, dinyatakan sah oleh Pimpinan Sidang dan disaksikan oleh BPC.

4.4.4. Apabila kertas kosong, hanya satu nama atau lebih dari dua nama, maka dinyatakan batal.

4.4.5. Dua orang yang mempunyai suara terbanyak dinyatakan sah sebagai Majelis Ketua.

4.4.6. Jika terdapat jumlah suara yang sama maka pemilihan diulang kembali terhadap calon – calon yang mempunyai suara sama.

4.4.7. Apabila telah diulang sebanyak satu kali dan tetap menghasilkan jumlah suara yang sama, maka dilakukan pengundian oleh pimpinan sidang.

4.5. Peralatan Pemilihan

4.5.1 Kertas Suara yang telah distempel GMKI FEB-USU 4.5.2 Pulpen/Alat Tulis

4.5.3 Kotak Suara

4.5.4 Uang Logam (Alat Undi) 4.5.5 Papan Tulis (White Board)

5. Pimpinan Komisi dan Panitia Kerja yang diangkat Sidang Komisi dan Panitia Kerja yang bersangkutan kemudian disahkan oleh Rakom.

II. PESERTA

1. Anggota GMKI Cabang Medan yang berada di bawah koordinasi Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.

2. BPC GMKI Medan 3. Undangan

(10)

10 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9 III. HAK BICARA DAN HAK SUARA

1. Setiap peserta memiliki hak bicara setelah mendapat persetujuan dari Majelis Ketua / Pimpinan Sidang.

2. Yang mempunyai hak suara adalah anggota biasa GMKI dibawah koordinasi Komisariat FEB – USU dengan ketentuan 1 (satu) orang memiliki 1 (satu) hak suara.

IV. KEWAJIBAN PESERTA

1. Peserta wajib mengikuti seluruh acara persidangan.

2. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan persidangan tanpa seizin Majelis Ketua/pimpinan sidang.

V. PERSIDANGAN 1. Jenis Persidangan

1.1. Sidang Pleno

Sidang Pleno adalah sidang tertinggi dalam Rapat Anggota Komisariat yang bertugas untuk :

1.1.1. Mengesahkan Rapat Anggota Komisariat

1.1.2. Membahas dan Menetapkan Tata Tertib Persidangan 1.1.3. Membahas dan menetapkan Jadwal Acara RAKOM 1.1.4. Memilih dan Menetapkan Majelis Ketua

1.1.5. Membahas, menilai, dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat GMKI FEB – USU masa bakti 2018-2019

1.1.6. Menetapkan dengan mengesahkan pimpinan – pimpinan Komisi dan Panitia Kerja menjadi sebuah keputusan RAKOM

1.1.7. Membahas dan menetapkan hasil sidang komisi – komisi dan Panitia Kerja 1.1.8. Memilih dan menetapkan Pengurus Komisariat GMKI FEB – USU masa

bakti 2019-2020

1.1.9. Memilih dan menetapkan Tim Formateur untuk memilih Pengurus Komisariat masa bakti 2019-2020

1.1.10.Menutup Rakom 1.2.Sidang Komisi

1.2.1 Memilih dan menetapkan ketua sidang komisi

1.2.2 Sidang komisi membahas dan merumuskan AS-KUO GMKI Komisariat FEB USU mb. 2019-2020

1.2.3 Sidang komisi membahas dan merumuskan kebijakan umum keuangan dan anggaran pendapatan GMKI Komisariat FEB USU mb. 2019-2020

1.2.4 Sidang komisi membahas dan menetapkan struktur dan uraian tugas Pengurus Komisariat GMKI FEB USU mb. 2019-2020

1.3. Sidang Panitia Kerja

1.3.1 Memilih dan menetapkan ketua panitia kerja

1.3.2 Membahas dan merumuskan kriteria serta tata cara pemilihan Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU mb. 2019-2020

2.Sahnya Persidangan

2.1. Sidang Pleno sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya 15 orang dari peserta yang memiliki hak suara

2.2. Sidang Komisi dan Panitia Kerja sah jika dihadiri oleh ½ n + 1 dari jumlah anggota komisi dan Panitia Kerja

3.Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan selama RAKOM GMKI FEB – USU 2018 diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan hikmat kebijaksanaan dan jika diperlukan keputusan RAKOM dapat diambil melalui pemungutan suara.

VI. LAIN – LAIN

Hal – hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh Majelis Ketua setelah mendengar tanggapan dan usulan dari peserta Rapat Anggota Komisariat GMKI FEB – USU 2019.

(11)

11 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

LAPORAN UMUM PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU MEDAN

MASA BAKTI 2018-2019 BAB I

PENDAHULUAN Shalom forum rakom yang kami hormati dan muliakan!

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Bapa atas kasih pemeliharaanNya, Tuhan kita Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan atas segala berkat dan karunia yang selalu dilimpahkan-Nya kepada kita, kepada Roh Kudus yang selalu menaungi segala bentuk kegiatan serta dinamika dalam komisariat GMKI FEB-USU.

Satu tahun sudah kita lewati bersama mengisi lembar-lembar waktu yang telah kita lalui satu persatu.Banyak dinamika organisasi yang telah kita jalani yang telah membangun kita untuk lebih tegar dan kuat dalam menghadapi tantangan yang ada.Kerikil –kerikil tajam memang telah banyak memberikan kita pelajaran penting yang tak ternilai harganya yang kiranya semakin meneguhkan bangunan iman, pengharapan, dan kasih sehingga segala masalah apapun bentuknya dapat kita lewati oleh karena Tuhan yang menguatkan kita.

Forum RAKOM yang kami hormati dan kami muliakan, pada saat ini telah tiba waktunya bagi kami selaku Pengurus Komisariat untuk memenuhi kewajiban kami sebagaimana yang diamanatkan dalam Statuta Cabang pasal 11 ayat 6 tentang salah satu tugas rakom yaitu menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat. Berlandaskan perihal diatas maka dengan ini kami dari Pengurus Komisariat masa bakti 2018-2019 sebagai penerima mandat dari Rakom 2018 menyampaikan laporan pertanggungjawaban ini kepada forum Rakom yang kami muliakan. Marilah kita bersama-sama untuk mengevaluasi, menilai serta memberikan pemikiran-pemikiran yang terbaikuntuk kepentingan serta kemajuan komisariat secara khusus.

Dengan hati yang tulus serta pemikiran yang jernih dan dalam kerendahan hati, kami secara sadar mengakui bahwa masih banyak dari kebutuhan komisariat yang diamanatkan kepada kami dalam RAKOM 2017 belum dapat kami penuhi, banyak yang harus kitaperbaiki bersama dan harapan kami hal ini dapat menjadi sebuah pengalaman dan pembelajaran bagi periode berikutnya. Dengan ini kami Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU m.b 2018-2019 telah menyusun Laporan Pertanggungjawaban ini dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Umum Perjalanan Organisasi

BAB III Laporan Umum Pelaksanaan Program dan Non-Program BAB IV Laporan Keuangan

BAB V Penutup

Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2018-2019 menyampaikan penghargaan serta apresiasi kepada seluruh civitas GMKI dan pihak lain yang selama ini telah turut terlibat dan memberikan perhatian serta partisipasi yang aktif selama menjalani roda organisasi ini.

(12)

12 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

BAB II

GAMBARAN UMUM PERJALANAN ORGANISASI 1. Arahan Thema dan Subthema

Sesuai dengan hasil RAKOM periode lalu, maka diharapkan agar penyusunan dan pelaksanaan program Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi komisariat, serta memperhatikan acuan organisasi yaitu Motivasi Dasar, Misi, Tujuan, Usaha, Identitas, Potensi, Posisi Strategis dan Fungsi Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU. Hal ini dijelaskan pula dengan thema dan subthema yang telah ditetapkan dalam Kongres Kongres XXXVI pada September 2018 yaitu :

Thema : “Pergunakanlah Waktu dan Tetap Berpengharapan (Bdk. Pengkotbah 3: 1-15 dan Efesus 5:16 )”

Sub Thema : “Meneguhkan Iman, Harapan dan Kasih Persaudaraan serta Mendayagunakan Potensi dalam Mempersiapkan Masa Depan yang Beradab dan Mandiri Menjelang Bonus Demografi”

Dalam hal ini Thema dan Sub Thema mengajak GMKI secara Nasional untuk bersikap maupun bertindak untuk menggunakan dan memberdayakan seluruh potensi organisasi dalam menyambut bonus demografi sebagai suatu kesempatan yang dimanfaatkan oleh GMKI dalam menjalankan visi dan misi di tengah-tengah bangsa Indonesia.

2. Inti Kebijakan Organisasi

Dalam Konferensi Cabang pada tanggal 23 September-01 Oktober 2017 di Kabanjahe telah menetapkan tujuan GMKI Cabang Medan setelah terlebih dahulu melakukan analisa aspek internal dan eksternal organisasi dan didasari refleksi teologis thema dan subthema, maka tujuan GMKI Cabang Medan adalah : “Mengoptimalkan potensi kader melalui kaderisasi dan pola komunikasi yang berkesinambungan untuk memastikan kader-kader memiliki keterampilan advokasi di medan layan GMKI”

Maka sehubungan dengan hal itu GMKI Komisariat FEB USU sebagai bagian dari GMKI Cabang Medan menetapkan peran dan partisipasi komisariat dengan mengoptimalkan seluruh potensi komisariat, terutama potensi kader yang terdiri latar belakang ilmu yang sama, untuk melakukan tugas di ketiga medan pelayanannya.

GMKI Komisariat FEB USU akan mengupayakan pencapaian tujuan tersebut dengan mengacu pada kesepakatan RAKOM tahun 2018 dimana segala sesuatu dinamika dan kerja pelayanan Komisariat diarahkan untuk : “Peningkatan dan pegembangan kualitas diri anggota melalui pengembangan literasi yang berbasis disiplin ilmu serta internalisasi nilai-nilai GMKI secara berkesinambungan”

3. Arah Program Organisasi

Dalam upaya mencapai tujuan di atas dan dengan melihat kondisi objektif dalam masyarakat, gereja, dan perguruan tinggi sebagai bagian dari medan pelayanan GMKI, maka program komisariat mengarah kepada:

1. Peningkatan pemahaman motivasi pokok dan nilai- nilai pergerakan dan sistem organisasi dalam menciptakan kader yang memiliki loyalitas yang tinggi untuk mewujudkan tujuan organisasi.

2. Peningkatan komunikasi dalam rangka meningkatkan keharmonisan seluruh civitas GMKI Komisariat FEB USU dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama. 3. Menumbuhkan budaya organisasi yang baik, disiplin, dan menjaga etika dan berlandaskan

nilai- nilai keKristenan.

4. Peningkatan, pembinaan, dan pengembangan kualitas kader yang berkelanjutan tanpa melupakan tujuan organisasi.

Tetap menjalin hubungan GMKI dengan Gereja sebagai perwujudan GMKI adalah anak kandung Gereja.

5. Peningkatan peranan GMKI di kampus dalam mengawasi dan mempengaruhi kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan kampus.

6. Peningkatan peranan GMKI dalam menyikapi persoalan- persoalan dalam masyarakat. 4. Sasaran Komisariat FEB-USU

1. Terciptanya motivasi pokok dan nilai- nilai GMKI sebagai landasan dalam setiap sendi kehidupan berorganisasi.

(13)

13 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

2. Terciptanya komunikasi yang efektif di dalam tubuh organisasi guna mencapai tujuan organisasi.

3. Terciptanya pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi.

4. Optimalnya penggunaan teknologi informasi dalam rangka penataan organisasi.

5. Terciptanya kader yang memiliki spritualitas ke-Kristenan yang sesuai dengan ajaran Alkitab.

6. Terciptanya kader yang mempunyai integritas dan profesionalitas

7. Meningkatnya hubungan gereja dengan GMKI komisariat FEB-USU dalam rangka pemberdayaan warga gereja.

8. Terlibatnya anggota secara aktif dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan intrakampus maupun kepanitiaan sebuah acara.

9. Adanya peran aktif GMKI FEB-USU dalam menyikapi setiap kebijakan yang ada di kampus.

10. Meningkatnya kepedulian dan peran nyata GMKI FEB-USU terhadap masyarakat. 5.Strategi Dasar

GMKI Komisariat FEB-USU harus sepenuhnya menyadari dan meyakini bahwa dalam tubuh komisariat dimiliki sejumlah potensi yang harus diberdayakan, sampai pada hal terkecil.Hal ini dapat dijadikan sebagai strategi dasar untuk melaksanakan setiap program. Adapun strategi dasar yang akan dilakukan oleh komisariat FEB-USU adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan dan pengelolaan program komisariat harus berbasis kebutuhan dan kondisi komisariat.

2. Pemberdayaan potensi civitas GMKI FEB-USU dari segi kualitas dan kuantitas untuk mencapai tujuan organisasi dengan memaksimalkan pengelolaan database.

3. Pengelolaan dan pemanfaatan teknologi serta investaris untuk menunjang kegiatan organisasi.

4. Pemanfaatan media komunikasi untuk membangun komunikasi yang efektif dalam tubuh organisasi.

5. Pemanfaatan latar belakang keilmuan untuk peningkatan kualitas kader.

6. Pemberdayaan jaringan komunikasi kepada cabang dan komisariat sejajaran untuk menunjang kegiatan organisasi.

6. Kebijakan Umum Organisasi

Beberapa hal yang menjadi kebijakan umum organisasi adalah sebagai berikut:

1. Setiap program dan kegiatan diupayakan terlaksana dengan berpedoman pada Planning, programing, budgeting, system (PPBS) dengan maksud agar semua sumber daya organisasi dapat digunakan dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi secara terukur dan optimal.

2. Tetap pada prinsip efektifitas, efisiensi, serta tingkat kebutuhan dan kondisi organisasi dalam rangka pencapaian sasaran organisasi sebagai alat ukur dalam perencanaan dan pelaksanaan program.

3. Pembinaan kepada seluruh kader melalui media pembobotan yang berkesinambungan, terfokus, dan disiplin guna memenuhi kebutuhan komisariat.

4. Pengurus Komisariat dan Kelompok Sel harus mempunyai semangat belajar dalam disiplin ilmu dan berorganisasi serta siap berjuang dalam menjalankan roda organisasi. 7. Realitas Komisariat

Forum Rakom Yang Mulia,

Berikut adalah gambaran perjalanan organisasi ini selama satu periode berjalan yang telah kita lalui bersama, dan ini merupakan suatu proses pembelajaran bagi diri kita masing-masing dalam melaksanakan pelayanan di tiga medan layan.

Kepengurusan periode ini dimulai dari terpilihnya penanggung jawab pada rakom Juni 2018 di Talun Kenas dan terbentuknya Tim Formateur untuk menentukan anggota yang akan mengisi struktur pengurus komisariat masa bakti 2018/2019. Sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan di Rakom, tim fomateur menetapkan 17 orang untuk mengisi stuktur pengurus komisariat. Setelah dilantik pada tanggal 06 Juli 2018, Pengurus Komisariat melakukan pembobotan yang berisi materi dasar untuk pengurus komisariat dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya. Setelah pembobotan Pengurus Komisariat melaksanakan agenda Sidang Pleno I untuk merumuskan Program Kerja yang akan dijalankan dalam setahun kedepan sesuai dengan amanat Rakom 2018. Segera sesudah itu, Pengurus Komisariat melakukan sosialisasi

(14)

14 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

program kepada Civitas GMKI FEB USU. Namun, pada saat sosialisasi Sidang Pleno I banyak saran dan masukan dari anggota dan adanya ketidaksesuaian program baik dari dasar pemikiran sampai metode berdasarkan amanat rakom. Maka melalui pertimbangan itu, Pengurus Komisariat melakukan Sidang Pleno II dan kembali mensosialisasikan kepada civitas GMKI FEB USU.

Yang menjadi tujuan program organisasi dalam periode ini adalah Peningkatan dan pengembangan kualitas diri anggota melalui pengembangan literasi yang berbasis disiplin ilmu serta internalisasi nilai-nilai GMKI secara berkesinambungan. Dalam upaya mencapai tujuan diatas telah dilaksanakan beberapa kegiatan seperti Kebaktian, Diskusi, Pelatihan, dan juga Kelompok Kader. Namun, pada pelaksanaanya diskusi-diskusi yang menjadi program inti program berjalan kurang optimal.

Dalam melaksanakan kegiatan organisasi, yang menjadi fokus utama dalam periode ini adalah peningkatan literasi (membaca, menulis, dan berdiskusi) terutama untuk disiplin ilmu ekonomi, namun dari program yang dirancang pengurus komisariat belum menjawab masalah kurangnya literasi dikomisariat FEB USU. Hal ini dibuktikan diskusi dan bedah buku tidak berjalan sesuai kuantitas yang telah ditetapkan di pleno Pengurus Komisariat. Melalui hasil survey yang dilaksanakan oleh pengurus komisariat terhadap internalisasi dan literasi bahwa tingkat rata-rata membaca anggota GMKI masih dibawah 1 Jam ( < 1Jam) sebesar 34,1 %, menulis ( 1 Jam) sebesar 50%, dan berdiskusi ( 1 Jam) 30%. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran anggota komisariat FEB USU dalam membaca, menulis, dan berdiskusi, kurangnya intensitas program diskusi dan bedah buku.

Internalisasi nilai-nilai GMKI selama periode ini cukup rendah, dilihat dari hasil survey yang menunjukkan rata-rata pemahaman anggota terhadap nilai GMKI rata-rata yang sangat paham 10,38% , 33,26 % paham, 44,03 % cukup paham. Sedangkan 10,3% kurang paham, dan 1,5 % tidak memahami sama sekali. Hal yang menyebabkan ini adalah kurangnya fungsi Pengurus Komisariat dalam membangun perdiskusian baik secara formal maupun non formal, kurangnya kesadaran anggota GMKI FEB USU akan pentingnya internaliasi nilai-nilai GMKI, kurang berfungsinya kelompok kader yang dibentuk pengurus komisariat dalam rangka mengakomodir pemahaman anggota terhadap pemahaman nilai nilai organsisasi.

Dalam melaksanakan agenda organisasi, salah satu sasarannya adalah terciptanya komunikasi yang efektif di tubuh organisasi. Komunikasi antara Pengurus Komisariat dengan anggota juga bisa dikatakan kurang terjalin dengan baik karena kurangnya pelibatan anggota dalam proses organisasi seperti diskusi bersama terkait suatu program dan hal-hal lainnya serta sedikitnya frekuensi konsolidasi keakraban emosional yang dilakukan dalam satu periode ini. Hal ini juga dapat dibuktikan dari survey tingkat komunikasi antara pengurus komisariat dengan anggota hanya 57% yang menyatakan sering berinteraksi, kemudian anggota dengan senior hanya 10 % yang menyatakan sering berinteraksi dan sesama anggota hanya 33% yang menyatakan sering berinteraksi sehingga aktivitas organisasi belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Selain itu, harus diakui juga bahwa komunikasi diantara sesama Pengurus Komisariat belumlah terjalin secara efektif dan Mekanisme Kerja Internal Pengurus Komisariat tidak berjalan dengan baik sehingga tak jarang mengakibatkan eksekusi program yang kurang berjalan sesuai dengan perencanaan awal terutama dalam hal penjadwalan, dan juga menyebabkan Pengurus Komisariat yang berjumlah 17 orang kurang solid dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

GMKI FEB USU telah menjalin kemitraan dengan HKBP Karya Kasih, Tanjung Gusta sebagai wujud nyata kehadiran GMKI di Medan Layan Gereja, namun perjalanannya belum optimal hal ini diakibatkan tim yang dibentuk tidak sepenuhnya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya . Dalam medan layan perguruan tinggi belumlah optimal untuk memberikan kontribusi di Perguruan Tinggi. Namun sudah berusaha untuk menempatkan kader di kepanitiaan yang ada dikampus. Pada periode ini untuk medan layan masyarakat GMKI FEB USU melakukan program mengajar anak anak di Jl. Brigjen Katamso Medan Maimun, namun kuantitas nya masih hanya sekali.

Terkait hubungan Komisariat dengan Cabang Medan, dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi Komisariat dalam kegiatan cabang maupun dalam menjalankan tanggung jawab lainnya di Cabang Medan. Namun, Komisariat FEB USU tetap merekomendasikan dan mendampingi kader-kader untuk mengikuti kepanitiaan/Tim yang dilaksanakan oleh cabang Medan.

Realitas umum perjalanan GMKI FEB USU di atas dapat kita lihat lebih jelas dalam Laporan Umum Pelaksanaan Program Kerja Pengurus Komisariat selama satu periode. Mari kita sama-sama mengevaluasi dan memberi kontribusi pemikiran yang membangun demi kemajuan organisasi ini.

(15)

15 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

BAB III

LAPORAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM

A. BIDANG ORGANISASI DAN KOMUNIKASI

1. Perekrutan Calon Anggota

Dasar Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 007/RAKOM-GMKI/FEB-USU/ MDN/2018

Dasar Pemikiran : Demi menjaga keberlangsungan hidup organisasi, maka dibutuhkan regenerasi anggota yang berkelanjutan Tujuan : Menambah kuantitas anggota GMKI Koms. FEB USU Sasaran : Bertambahnya kuantitas anggota GMKI Koms. FEB USU Metode : Metode Perekrutan Calon Anggota :

1. Sosialisasi GMKI 2. Pendekatan Personal

3. Ibadah Penyambutan Mahasiswa Baru Frekuensi : Frekuensi Setiap Metode :

1. Sosialisasi dilaksanakan minimal 2x sepanjang keperiodean 2. Pendekatan personal dilaksanakan sepanjang keperiodean 3. Ibadah Penyambutan Mahasiswa Baru dilaksanakan 1x dalam

keperiodean

Waktu Pelaksanaan : Waktu Pelaksanaan Metode :

1. Sosialisasi GMKI dilaksanakan min 2x sepanjang keperiodean

2. Pendekatan personal dilaksanakan sepanjang keperiodean 3. Ibadah PMB dilaksanakan pada Minggu II September 2018 Indikator : Kuantitas : Jumlah anggota baru yang direkrut sebanyak 30

orang.

Kualitas : Terlaksananya ke-3 metode

Pelaksana : Pengurus Komisariat (cq: Wasek ORKOM dan Biro ORKOM)

Biaya : Rp 503.500,-

Skala Prioritas : Primer REALISASI

1. Sosialisasi GMKI

 Sosialisasi GMKI dilakukan pada saat pendaftaran ulang mahasiswa baru yang dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara pada tanggal 24 Juli – 27 Juli 2018. Sosialisasi GMKI dilaksanakan dengan membagikan selebaran/ brosur GMKI, membuka stand GMKI, membuka diskusi di lapak yang telah di buat GMKI.

 Sosialisasi GMKI di inagurasi Himpunan Mahasiswa Jurusan tidak terlaksana  Sosialisasi GMKI dilaksanakan di 3 jurusan yaitu jurusan Manajemen, Akuntansi,

dan Ekonomi Pembangunan. Sosialisasi ini juga melibatkan anggota GMKI Komisariat FEB USU. Sosialisasi di Manajemen dilaksanakan pada Rabu, 05 September 2018. Sosialisasi di Akuntansi dilaksanakan pada Kamis, 06 September 2018. Dan sosialisasi di Ekonomi Pembangunan dilaksanakan pada 13 September 2018.

 Konten-konten yang dibawakan di dalam sosialisasi GMKI adalah seputar perkenalan GMKI, Nilai-Nilai GMKI (Visi, Misi, Panca Kegiatan, Tri Panji), beserta perkenalan anggota-anggota GMKI.

2. Pendekatan Personal

Pendekatan personal dilaksanakan dengan memberikan tanggung jawab kepada setiap Pengurus Komisariat untuk mendekati mahasiswa baru (minimal 3 orang). Di dalam pendekatan personal ini, metode yang dilaksanakan berupa pendekatan secara emosional

(16)

16 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

dan secara organisasi (memberikan informasi seputar GMKI dan kampus sebagai nilai tambah dan menarik minat mereka terhadap GMKI, seperti informasi akademik kampus, mengajak untuk mengikuti non-program Pengurus Komisariat).

3. Ibadah Penyambutan Mahasiswa Baru

Ibadah Penyambutan Mahasiswa Baru (IPMB) dilaksanakan pada Rabu, 12 September 2018 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jl.Berdikari 105C Padang Bulan). IPMB ini dimulai pukul 14.28 WIB (terlambat 28 menit) dan dihadiri oleh 65 orang (28 diantaranya mahasiswa baru). Ibadah ini mengangkat thema: “Chosen By God” (Yeremia 1:1-10) dan dilayani oleh Pdt. Adelina Sitepu. Beserta perangkat acara Rutmaianti (MC), Novia, Renti, Ermy (BV), Abdinera (Gitaris), Deddy (Cajon), Pewarta (Miranda), dan Boyke (Doa Syafaat).

Setelah selesai Ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan acara keakraban yang dimulai dengan games yang dibawakan oleh Pengurus Komisariat. Lalu dilanjutkan dengan perkenalan setiap Pengurus Komisariat, perkenalan Mahasiswa Baru, dan perkenalan setiap anggota yang hadir. Setelah perkenalan selesai, dilanjutkan dengan kegiatan perayaan ulang tahun anggota, Pengurus Komisariat, dan mahasiswa baru yang berulang tahun pada bulan Agustus dan September. Kegiatan ini diakhiri dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan ditutup dengan doa.

Adapun nama-nama yang telah mengikuti Masa Perkenalan (Maper) Gelombang III GMKI Cabang Medan pada 15 Oktober-21 Oktober 2018 telah lulus menjadi anggota adalah:

No. Nama Jurusan Stambuk

1. Andreas Panjaitan Ekonomi Pembangunan 2018

2. Chrisgatia Sinaga Ekonomi Pembangunan 2018

3. Gadis Simorangkir Ekonomi Pembangunan 2018

4. James Ginting Ekonomi Pembangunan 2018

5. Jeremia Sianturi Ekonomi Pembangunan 2018

6. Juanricho Saragih Ekonomi Pembangunan 2018

7. Kartika Lubis Ekonomi Pembangunan 2018

8. Lionel Aritonang Ekonomi Pembangunan 2018

9. Oktri Fika Mora Tamba Ekonomi Pembangunan 2018

10. Petra Rumapea Ekonomi Pembangunan 2018

11. Renata Sormin Ekonomi Pembangunan 2018

12. Rimma Sihombing Ekonomi Pembangunan 2018

13. Riscy Sinaga Ekonomi Pembangunan 2018

14. Rizki Sihite Ekonomi Pembangunan 2018

15. Sabar Siahaan Ekonomi Pembangunan 2018

16. Suster Silitonga Ekonomi Pembangunan 2018

17. Timothy Mea Ekonomi Pembangunan 2018

18. Vanessa Pardede Ekonomi Pembangunan 2018

19. Wendy Sembiring Ekonomi Pembangunan 2018

20. Bimbi Purba Manajemen 2018

21. Calvin Nainggolan Manajemen 2018

22. Cindy Barus Manajemen 2018

23. Ellise Patrona Siregar Manajemen 2018

24. Enjel May Priti Pandia Manajemen 2018

25. Gracia Manalu Manajemen 2016

26. Marta Silaban Manajemen 2018

27. Regina Ginting Manajemen 2018

28. Swandy Sihotang Manajemen 2018

29. Terangina Ginting Manajemen 2018

30. Yolandita Cecilia Manajemen 2018

31. Zeny Lumbangaol Manajemen 2018

(17)

17 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

33. Lenny Marpaung Manajemen 2018

34. Ryan Panggabean Akuntansi 2018

35. Santa Sembiring Akuntansi 2018

Adapun pada Masa Perkenalan gelombang IV yang dilaksanakan pada tanggal 22-27 April 2019 di PKM GMKI Cabang Medan dari Komisariat FEB USU, terdapat 1 (satu) orang yang lulus, yaitu:

EVALUASI

Dari segi Kuantitas :

Program perekrutan calon anggota berhasil karena jumlah mahasiswa baru yang diterima menjadi anggota sebanyak 36 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.

Dari segi Kualitas : 1. Sosialisasi GMKI

Sosialisasi GMKI sudah terlaksana sampai kepada Maper GMKI Cabang Medan Gelombang III. Sosialisasi GMKI yang dilaksanakan pada saat pendaftaran ulang mahasiswa baru di Gelanggang Mahasiswa USU mengalami kendala dimana Pengurus Komisariat kesulitan menjangkau mahasiswa baru dikarenakan pihak kampus yang mengubah-ubah pintu keluar pendaftaran ulang di Gelanggang Mahasiswa.

Sosialisasi GMKI ke kelas setiap jurusan pun mengalami kendala yaitu, jadwal mata kuliah bertabrakan dengan waktu sosialisasi GMKI dimana Pengurus Komisariat masih ada jadwal kuliah saat sosialisasi berlangsung.

Sosialisasi GMKI dalam setiap inagurasi jurusan tidak terlaksana dikarenakan jurusan Manajemen dan jurusan Ekonomi Pembangunan tidak mengundang organisasi ekstra untuk sosialisasi ORMAWA. Dan Pengurus Komisariat tidak mengadakan sosialisasi GMKI pada inagurasi jurusan Akuntansi dikarenakan waktu yang disediakan hanya 7-10 menit sedangkan kegiatan inagurasi bertempat di luar kota Medan. Dan untuk sosialisasi GMKI pada PKKMB juga tidak terlaksana dikarenakan tidak adanya waktu untuk sosialisasi perkenalan ORMAWA pada PKKMB.

2. Pendekatan Personal

Pendekatan personal yang dilaksanakan berjalan dengan jumlah anggota baru berjumlah 2-3 orang untuk difollow-up oleh Pengurus Komisariat yang dibantu oleh anggota.

Pendekatan personal terkendala yaitu tidak maksimalnya dalam pelaksanaannyya, dikarenakan Pengurus Komisariat tidak melakukan pendekatan terhadap minimal 3 orang mahasiswa baru dikarenakan mahasiswa baru yang dijangkau/didekati tidak merespon dan tidak menanggapi serta sulit diajak untuk bertemu secara langsung dengan Pengurus Komisariat. Hal ini berdampak kepada Pengurus Komisariat yang tidak mampu mengajak ikut mahasiswa baru tersebut hingga kepada Masa Perkenalan.

3. Ibadah Penyambutan Mahasiswa Baru

Ibadah Penyambutan Mahasiswa Baru terlambat 28 menit dikarenakan kendala dalam menunggu pembicara datang serta menunggu kehadiran anggota, pada saat itu juga masih ada jam kuliah yang masih berlangsung. IPMB ini juga hanya dihadiri oleh 1 orang mahasiswa baru jurusan Akuntansi dikarenakan kelas Akuntansi sedang masuk kuliah pada

No. Nama Jurusan Stambuk

(18)

18 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

jam yang sama dengan kegiatan IPMB. IPMB juga terkendala dengan keadaan mati lampu di saat kegiatan berlangsung, dan games yang tidak dijalankan secara keseluruhan mengingat waktu dan banyak mahasiswa baru yang ijin pulang duluan. Secara keseluruhan rangkaian acara berjalan cukup baik dari awal sampai dengan akhir.

Rekomendasi:

 Sosialisasi GMKI difokuskan kepada metode yang efektif, kreatif, dan menarik minat mahasiswa baru dengan menambah alternatif sosialisasi GMKI lewat media sosial GMKI, seperti pembuatan video perkenalan GMKI dan kegiatan-kegiatannya dan Memintakan kepada HMJ jurusan maupun PEMA untuk membantu mensosialisasikan GMKI melalui media sosial.

 Sosialisasi akbar kepada mahasiswa baru lewat kegiatan yang dilaksanakan di kampus.  Anggota ikut serta/dilibatkan dalam rangka penjangkauan mahasiswa baru.

 Pendekatan personal dimaksimalkan dengan melibatkan seluruh elemen komisariat dan potensi organisasi.

 Melaksanakan konsolidasi sebelum perekrutan calon anggota/Masa Perkenalan.

2. Pemahaman Konstitusi

Dasar Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 007/RAKOM-GMKI/FEB-USU/ MDN/2018

Dasar Pemikiran : Pentingnya pemahaman konstitusi organisasi sebagai aturan dasar yang bersifat mengikat dan proses internalisasi nilai-nilai GMKI bagi anggota GMKI Koms. FEB USU

Tujuan : Memahami konstitusi organisasi dan nilai-nilai GMKI

Sasaran : Anggota GMKI Koms. FEB USU mampu memahami kontitusi organisasi dan memiliki nilai-nilai GMKI

Metode : Metode Pemahaman Konstitusi : 1. Pre-Test 2. Pemaparan Materi 3. Tanya Jawab 4. Studi Kasus 5. Post-Test 6. Pembagian Kuesioner

Frekuensi : Frekuensi Pemahaman Konstitusi dilaksanakan sebanyak 5x dalam keperiodean.

Waktu Pelaksanaan : Waktu Pelaksanaan Pemahaman Konstitusi : 1. Minggu III November 2018

2. Minggu II Desember 2018 3. Minggu II Maret 2019 4. Minggu I April 2019 5. Minggu I Mei 2019

Indikator : Kuantitas : Jumlah anggota yang hadir sebanyak 35 orang. Kualitas : 70% dari jumlah anggota yang hadir memahami

materi dilihat dari pre-test dan post-test. Pelaksana : Pengurus Komisariat (cq: Wasek ORKOM)

Biaya : Rp 1.692.500,-

(19)

19 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9 REALISASI

1. Pemahaman Konstitusi I

Pemahaman Konstitusi I dilaksanakan pada Jumat, 23 November 2018 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jl.Berdikari No. 105C Padang Bulan) dengan pemateri saudara Rico Singal Purba dan dimoderatori oleh Dwidya Pasaribu. Anggota yang hadir sebanyak 27 orang, dimana 9 orang di antaranya adalah anggota Maper 2018. Program Pemahaman Konstitusi I ini dimulai pukul 15.26 WIB (terlambat 1 jam 26 menit). Pemahaman Konstitusi ini dimulai dengan ibadah pembuka program dimana perangkat acara: Dwidya Pasaribu sebagai MC dan Garda Gultom sebagai gitaris, dilanjutkan dengan Pembacaan CV pemateri dan pre-test. Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan post-test. Dalam program ini tidak dilaksanakan studi kasus. Dan di akhir program, diadakan pembagian kuesioner dan foto bersama dengan pemateri.

2. Pemahaman Konstitusi II

Pemahaman Konstitusi II dilaksanakan pada Senin, 10 Desember 2018 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jl. Berdikari No. 105C Padang Bulan) yang dibawakan oleh Kakanda Senior Gabarel Sinaga yang dimoderatori oleh Hotdina Sitanggang. Adapun anggota yang hadir sebanyak 24 orang (7 orang Maper 2018). Program Pemahaman Konstitusi II ini dimulai pukul 15.21 WIB (mengalami keterlambatan selama 1 jam 31 menit). Pemahaman Konstitusi ini dimulai dengan ibadah pembuka program dengan perangkat acara: Tessalonika (MC), dan Rimma (Gitaris). Dilanjutkan dengan Pembacaan CV pemateri, pre-test, penyampaian materi, sesi tanya jawab, studi kasus, lalu dilanjutkan dengan post-test. Dan diakhiri dengan pembagian kuesioner dan foto bersama dengan pemateri.

3. Pemahaman Konstitusi III

Pemahaman Konstitusi III dilaksanakan pada Senin, 11 Maret 2019 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jl. Berdikari No. 105C Padang Bulan) yang dibawakan oleh Kakanda Prihartini Simbolon yang dimoderatori oleh Hotdina Sitanggang. Anggota yang hadir pada Pemahaman Konstitusi ini sebanyak 25 orang (10 orang Maper 2018). Program Pemahaman Konstitusi III ini dimulai pukul 15.15 WIB (mengalami keterlambatan 45 menit). Pemahaman Konstitusi ini dimulai dengan ibadah pembuka program dengan perangkat acara: Oktri (MC), dan Riscy (Gitaris). Dilanjutkan dengan pembacaan CV pemateri, pre-test, penyampaian materi, sesi tanya jawab, studi kasus, lalu dilanjutkan dengan post-test sekaligus pembagian kuesioner. Pada Pemahaman Konstitusi III ini Pengurus Komisariat menambahkan permainan berupa pengisian TTS untuk lebih mereview kembali hasil Pemahaman Konstitusi I dan II. Program ini ditutup dengan doa dan foto bersama dengan pemateri.

4. Pemahaman Konstitusi IV

Pemahaman Konstitusi IV dilaksanakan pada Selasa, 09 April 2019 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jl. Berdikari No. 105C Padang Bulan) yang dibawakan oleh Saudara Desy Lubis dari Badan Pengurus Cabang, dimoderatori oleh Hotdina Sitanggang. Anggota yang datang sebanyak 29 orang (13 orang Maper 2018). Program Pemahaman Konstitusi IV ini dimulai pukul 15.25 WIB (mengalami keterlambatan 55 menit). Pemahaman Konstitusi ini dimulai dengan ibadah pembuka program dengan perangkat acara: Vanessa (MC), Bimby (Gitaris), dan Wendy (Cajon). Setelah ibadah pembuka program, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan CV pemateri, pre-test, pemaparan materi, di sela-sela pemaparan materi sebelum studi kasus ada permainan peran (role play) dari pemateri. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah tanya jawab dilanjutkan dengan studi kasus sekaligus permainan peran atas studi

(20)

20 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

kasus tersebut. Pemahaman Konstitusi IV ini juga ada permainan Susun Kata yang disediakan oleh Pengurus Komisariat. Program ini ditutup dengan pembagian post-test sekaligus pembagian kuesioner, dan foto bersama dengan pemateri.

5. Pemahaman Konstitusi V

Pemahaman Konstitusi V tidak terlaksana. EVALUASI

Dari segi Kuantitas:

1. Pemahaman Konstitusi I

Dari segi kuantitas, Pemahaman Konstitusi I tidak berhasil, karena tidak memenuhi indikator dimana jumlah anggota yang hadir hanya 27 orang.

2. Pemahaman Konstitusi II

Dari segi kuantitas, Pemahaman Konstitusi II tidak berhasil, karena tidak memenuhi indikatir dimana jumlah anggota yang hadir hanya 24 orang.

3. Pemahaman Konstitusi III

Dari segi kuantitas, Pemahaman Konstitusi III tidak berhasil, karena tidak memenuhi indikator dimana jumlah anggota yang hadir hanya 25 orang.

4. Pemahaman Konstitusi IV

Dari segi kuantitas, Pemahaman Konstitusi IV ini tidak berhasil, karena tidak memenuhi indikator dimana jumlah anggota yang hadir hanya 30 orang.

Dari segi Kualitas:

1. Pemahaman Konstitusi I

Dari segi kualitas, Pemahaman Konstitusi I tidak berhasil karena dilihat dari pre-test dan post-test yang dikumpulkan hanya 50% dari anggota yang hadir yang memahami materi

2. Pemahaman Konstitusi II

Dari segi kualitas, Pemahaman Konstitusi II tidak berhasil karena dilihat dari pre-test dan post-test yang dikumpulkan hanya 42% dari anggota yang hadir yang memahami materi.

3. Pemahaman Konstitusi III

Dari segi kualitas, Pemahaman Konstitusi III tidak berhasil karena dilihat dari pre-test dan post-test yang dikumpulkan hanya 68% dari anggota yang hadir yang memahami materi.

4. Pemahaman Konstitusi IV

Dari segi kualitas, Pemahaman Konstitusi IV berhasil karena dilihat dari pre-test dan post-test yang dikumpulkan, 79% dari anggota yang hadir memahami materi.

Kendala:

Kendala yang dihadapi oleh pengurus komisariat pada saat Pemahaman Konstitusi I adalah dikarenakan kondisi sedang hujan, dan banyak anggota yang masih dalam jadwal kuliah. Pada Pemahaman Konstitusi I tidak dilaksanakan studi kasus karena dari pemateri sendiri tidak menyediakan studi kasus untuk materi tersebut dan tidak adanya plan B dari Pengurus Komisariat, serta dikarenakan keterlambatan waktu memulai program.

(21)

21 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

Pada Pemahaman Konstitusi II, kendala yang dihadapi oleh Pengurus Komisariat adalah anggota yang kurang berpartisipasi dalam menghadiri program Pemahaman Konstitusi II dan terlambat dikarenakan menunggu pemateri datang serta menunggu kehadiran anggota.

Kendala pada Pemahaman Konstitusi III adalah keterlambatan waktu pelaksanaan program, dikarenakan menunggu kehadiran anggota. Selain itu, anggota yang kurang berpatisipasi dalam menghadiri program Pemahaman Konstitusi III ini.

Sedangkan kendala pada Pemahaman Konstitusi IV adalah keterlambatan waktu, dikarenakan menunggu kehadiran pemateri dan kehadiran anggota.

3. Penataan Organisasi

Dasar Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 007/RAKOM-GMKI/FEB-USU/ MDN/2018

Dasar Pemikiran : Perlunya pengoptimalan penataan organisasi melalui pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi yang memanfaatkan teknologi dan informasi untuk mendukung jalannya aktivitas organisasi

Tujuan : Memetakan dan memberdayakan seluruh potensi organisasi yang memanfaatkan teknologi dan informasi untuk mendukung jalannya aktivitas organisasi

Sasaran : Terlaksananya pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi dalam upaya mendukung jalannya aktivitas organisasi Metode : Metode Penataan Organisasi :

1. Pengelolaan Perpustakaan

2. Pembaharuan Database Komisariat

3. Pembaharuan Bunga Rampai GMKI Koms. FEB USU 4. Digitalisasi Buku RAKOM

Frekuensi : Frekuensi Penataan Organisasi dilaksanakan sepanjang keperiodean

Waktu Pelaksanaan : Waktu Pelaksanaan Penataan Organisasi dilaksanakan sepanjang keperiodean

Indikator : Indikator Penataan Organisasi : 1. Terkelolanya perpustakaan

2. Terdatanya anggota biasa sebanyak 85% dan anggota luar

biasa sebanyak 95% (terhitung mulai dari Maper 2000-2012) dalam bentuk hardcopy dan softcopy

3. Terealisasinya bunga rampai GMKI Koms. FEB USU 4. Terdigitalisasinya 5 buku RAKOM

Pelaksana : Pengurus Komisariat (cq: Biro ORKOM)

Biaya : Rp 140.850,-

Skala Prioritas : Primer REALISASI

1. Pengelolaan Perpustakaan

Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan cara menata buku-buku yang ada, menomori ulang keseluruhan buku yang ada, serta mencatat data peminjaman buku dan pengembalian buku yang dipinjam. Adapun jumlah buku yang telah dinomori adalah 283 buku yang terdiri dari buku Ekonomi Pembangunan (36 buku), Akuntansi (64 buku), Manajemen (45 buku), Umum (51 buku), Skripsi dan Proposal Skripsi (62 buku), dan Buku Wajib (25 buku). Jumlah buku yang tambah ada 27 buku (13 buku belum dinomori).

2. Pembaharuan Database Komisariat - Database Anggota

Pengelolaan database dilakukan dengan cara menambah database yang baru untuk Maper 2018 dan memperbaharui database yang sudah ada. Database ini dibuat dalam bentuk hardcopy (untuk Maper 2018) dan softcopy. Saat ini jumlah anggota biasa GMKI Cabang Medan dibawah Kordinasi Komisariat

(22)

22 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

FEB USU yang terdata di dalam database adalah 160 orang anggota dari 227 (26 orang maper baru dari 36 maper baru) anggota dengan presentase sebesar 70,4 %.

- Database Senior

Database senior dibuat di dalam bentuk softcopy, saat ini jumlah senior yang terdata di dalam database adalah 298 orang dari 369 (81,5 %) orang dan jumlah senior yang bertambah pada periode ini adalah 50 orang.

3. Pembaharuan Bunga Rampai GMKI Koms. FEB USU

Struktur kepengurusan yang terkumpulkan adalah sejak periode 1975-1977 sampai dengan periode 2018-2019 (struktur belum lengkap). Bunga rampai ini dikumpulkan sejalan dengan penyebaran database kepada senior dimana di dalam database disertakan juga riwayat organisasi, dan melalui komunikasi/menghubungi langsung senior ini tidak berjalan dengan baik.

4. Digitalisasi Buku RAKOM

Digitalisasi buku RAKOM yang terlaksana dalam bentuk PDF yang sudah di upload ke dalam website komisariat. Buku RAKOM yang sudah diupload tersebut dimulai dari buku RAKOM 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018.

EVALUASI

1. Pengelolaan Perpustakaan

Pengelolaan perpustakaan yang sudah dilaksanakan tidak berhasil karena tidak berjalan dengan baik. Kendala yang dihadapi oleh pengurus komisariat adalah terletak di kekurangan tata administrasi perpustakaan, kurangnya perawatan perpustakaan dari Pengurus Komisariat, ketidaktertiban anggota dan Pengurus Komisariat dalam hal penggunaan (peminjaman dan pengembalian) buku. Pengecekan perpustakaan dalam sekali sebulan tidak dilaksanakan dengan baik. Kendala lainnya adalah kurangnya manajemen perpustakaan dari Pengurus Komisariat, baik dalam hal peminjaman dan pengembalian buku yang sudah dipinjam. Dan sampai saat ini masih sedikit anggota yang menyumbangkan bukunya ke perpustakaan.

2. Pembaharuan Database Komisariat tidak berhasil secara indikator. - Database Anggota

Anggota biasa yang terdata adalah sebanyak 70,1% - Database Senior

Senior yang terdata adalah sebanyak 81,5%

Kendala yang dihadapi oleh Pengurus Komisariat adalah di dalam pengumpulan data, dikarenakan kesulitan dalam menjumpai beberapa anggota biasa, dan domisili senior yang tidak di Medan, dan ada juga anggota biasa (Maper 2018) yang tidak mengembalikan formulir database yang telah disebar oleh Pengurus Komisariat. Kendala lain adalah Pengurus Komisariat yang belum menghubungi semua senior terkait pembaharuan database, dan Pengurus Komisariat yang menunda waktu pengerjaan database baik mengupdate dan memperbaharui database anggota biasa dan senior yang sudah ada. Selain itu, Pengurus Komisariat juga membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan database yang sudah diperbaharui dan menginput kembali database tersebut sehingga mengakibatkan penggunaan database untuk pengoptimalan pemberdayaan potensi organisasi tidak maksimal.

(23)

23 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

Pembaharuan bunga rampai yang sudah dilaksanakan tidak terealisasi, dikarenakan pengerjaan bunga rampai masih hanya sebatas struktur kepengurusan per periode mulai dari periode 1975-1977 sampai dengan periode 2018-2019. Kendala yang dihadapi Pengurus Komisariat adalah kurangnya informasi yang didapat oleh Pengurus Komisariat dalam pengumpulan data tentang perjalanan komisariat, dan beberapa senior yang dihubungi sudah lupa tentang struktur dan riwayat komisariat. Kendala lainnya adalah Pengurus Komisariat belum paham mengenai bunga rampai sehingga berdampak kepada menunda-nunda pengerjaan dalam pembaharuan bunga rampai ini.

4. Digitalisasi Buku RAKOM

Digitalisasi buku RAKOM telah terlaksana sebanyak 7 buku rakom yang didigitalisasi dalam bentuk PDF dan sudah diupload ke website komisariat.

Rekomendasi:

 Bunga rampai dihapuskan

 Pengelolaan perpustakaan, pengelolaan database dan digitalisasi buku RAKOM memanfaatkan teknologi yang berbasis website.

 Pembuatan format baku database 4.Media Informasi dan Komunikasi

Dasar Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 007/RAKOM-GMKI/FEB-USU/ MDN/2018

Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah untuk menjalin komunikasi yang efektif untuk mempererat hubungan emosional dalam tubuh organisasi, dan dapat mempublikasikan kreativitas anggota GMKI Koms. FEB USU

Tujuan : Menjalin komunikasi yang efektif untuk mempererat hubungan emosional dalam tubuh organisasi serta dapat mempublikasikan kreativitas anggota GMKI Koms. FEB USU

Sasaran : Terjalinnya komunikasi yang efektif untuk mempererat hubungan emosional dalam tubuh organisasi, serta terpublikasikannya kreativitas anggota GMKI Koms. FEB USU

Metode : Metode Media Informasi dan Komunikasi :

1. Pengelolaan Mading dan Media Sosial ( OA Line, IG, FB, Website, dan WhatsApp)

2. Pembentukan Tim Pers Komisariat 3. Pertemuan PK dengan anggota

Frekuensi : Frekuensi Media Indormasi dan Komunikasi dilaksanakan: 1. Pengelolaan Mading dan Media Sosial dilaksanakan

sepanjang keperiodean

2. Pembentukan Tim Pers Komisariat dilaksanakan 1x dalam keperiodean

3. Pertemuan PK dengan anggota dilaksanakan minimal 2x dalam keperiodean

Waktu Pelaksanaan : Waktu Pelaksanaan Media Informasi dan Komunikasi : 1. Pengelolaan Mading dan Media Sosial dilaksanakan

sepanjang keperiodean

2. Pembentukan Tim Pers Komisariat dilaksanakan pada Minggu II Oktober

3. Pertemuan PK dengan aggota dilaksanakan minimal 2x dalam keperiodean

Indikator : Indikator Media Informasi dan Komunikasi :

1. Tersampaikannya dan terpublikasikannya kreativitas anggota GMKI Koms. FEB USU di mading dan di media sosial 2. Terbentuknya Tim Pers Komisariat

3. Terbitnya Buletin Online sebanyak 3x

(24)

24 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

Pelaksana : Pengurus Komisariat (cq: Biro ORKOM)

Biaya : Rp 1.163.000,-

Skala Prioritas : Primer REALISASI

1. Pengelolaan Mading dan Media Sosial

Pengelolaan mading dilakukan dengan cara mengganti tema mading setiap bulannya. Adapun yang menjadi isi/konten mading setiap bulannya adalah fenomena selama sebulan, fenomena 3 medan layan (Perguruan Tinggi, Gereja, Masyarakat), resume setiap program, fenomena keilmuan, tulisan dari Pengurus Komisariat, laporan keuangan, promosi program, review buku, jadwal piket, daftar nama yang berulang tahun, beserta kreativitas anggota. Adapun tema-tema mading yang sudah berjalan dan diganti setiap bulannya adalah: September (Asian Games Menyatukan Perbedaan), Oktober (Pemudaku Sudah Tua), November (Pahlawan: Siapakah Selanjutnya?), Desember (New Hope, New Life), Januari (Resolusi 2019: Realisasikan!), Februari (Semua Berdasarkan Kasih), Maret (Perubahan, Kita Yang Tentukan!), April (Wanita Kristen: Bagaimana Harus Bertindak?). Sedangkan untuk media sosial seperti email (email komisariat sudah diganti menjadi gmkikomfebusu@gmail.com) digunakan untuk pengiriman berkas-berkas/data/file yang berhubungan dengan komisariat, dan untuk berkomunikasi dengan anggota serta BPC, selain itu ada pengelolaan media sosial lainnya yaitu Facebook, Instagram, Official Account Line adalah dengan cara mempublikasikan dan mengupdate informasi seputar komisariat, program dan non-program Pengurus Komisariat, info kuliah, dan informasi penting lainnya secara berkala. Dan media sosial lainnya adalah pembuatan website komisariat untuk mendukung penginformasian komisariat yang berbasis digital dengan buletin online yang sudah termasuk di dalamnya.

2. Pembentukan Tim Pers Komisariat

Struktur Tim Pers yang dilantik pada Senin, 22 Oktober 2018 di Aula PKM GMKI Cabang Medan adalah sebagai berikut:

Pemimpin Redaksi : Ermy Simamora

Sekretaris : Welton Hasibuan (Ex-Officio)

Anggota : Remijus Sitepu

Rio Sipahutar Dwi Milita Tarigan Romauli Sinabutar

Steering Committe : Pengurus Komisariat M.B 2018-2019

Tim Pers Komisariat sudah membeli website komisariat dan sudah mempublikasikan program-program yang sudah berjalan di website komisariat.

3. Pertemuan Pengurus Komisariat dengan Anggota

- Pertemuan PK dengan Anggota I (Konsolidasi tentang Panitia Natal Manajemen 2018) dilaksanakan pada Senin, 17 September 2018 dimulai pukul 16.27 WIB. Pertemuan ini dihadiri oleh 22 orang anggota, dan pertemuan ini mengalami keterlambatan 1 jam 27 menit dari waktu yang ditentukan.

- Pertemuan PK dengan Anggota II (Konsolidasi tentang PEMIRA FEB USU) dilaksanakan pada Jumat, 28 September 2018 yang dimulai oukul 17.30 WIB. Pertemuan ini dihadiri oleh 26 orang anggota, dan mengalami keterlambatan waktu selama 3 jam 30 menit dari waktu yang ditentukan. - Pertemuan PK dengan Anggota III (Konsolidasi Latihan Dasar

(25)

25 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

pada pukul 17.10 WIB. Pertemuan ini dihadiri oleh 22 orang anggota dan mengalami keterlambatan waktu selama 3 jam 10 menit dari waktu yang ditentukan.

- Pertemuan PK dengan Anggota IV (Evaluasi Semester) dilaksanakan pada Kamis, 20 Desember 2018 yang dimulai pada pukul 18.52 WIB. Pertemuan ini mengalami keterlambatan selama 1 jam 52 menit dari waktu yang ditentukan.

- Pertemuan PK dengan Anggota V (Sosialisasi LDK) dilaksanakan pada Senin, 14 Januari 2019 yang dimulai pada pukul 16.13 WIB. Pertemuan ini dihadiri oleh 36 orang anggota dan mengalami keterlambatan waktu selama 1 jam 13 menit dar waktu yang ditentukan.

EVALUASI

1. Pengelolaan Mading dan Media Sosial

Pengelolaan mading yang telah dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat tidak berjalan dengan baik dikarenakan oleh kendala pensharingan anggota untuk mengisi mading dan menuangkan kreativitas anggota di mading.

Sedangkan untuk pengelolaan media sosial berjalan kurang baik, dikarenakan kurang mengupdate informasi-informasi secara berkala, sering terlambat dalam waktu pemostingan, dan kurang penataan/pengelolaan dalam akun media sosial. Email komisariat diganti dikarenakan membutuhkan email baru untuk pembuatan website komisariat.

2. Pembentukan Tim Pers Komisariat

Pada saat pelantikan Tim Pers Komisariat, seluruh anggota tim hadir. Pada proses pengelolaan webiste dan buletin online terkendala disebabkan kurang baiknya manajemen waktu tim sendiri dalam pengerjaan website komisariat, selain itu pembobotan tim yang masih terlaksana sekali setelah dilantik sehingga membuat tim tidak maksimal bekerja dalam pengelolaan webiste, kendala dari internal tim sendiri yaitu kurang terbukanya satu sama lain dalam tim, kurangnya niat anggota dalam mengisi website baik memberikan opini, tulisan, dan karya lainnya, dan kurangnya pengawasan dari Pengurus Komisariat kepada tim yang berjalan.

3. Pertemuan Pengurus Komisariat dengan Anggota

Pertemuan Pengurus Komisariat dengan Anggota sudah terlaksana sebanyak 5 kali yaitu: Konsolidasi tentang Natal Manajemen 2018, Konsolidasi PEMIRA FEB USU, Konsolidasi Latihan Dasar Kepemimpinan, Evaluasi Semester dan Sosialisasi Latihan Dasar Kepemimpinan. Pertemuan Pengurus Komisariat dengan Anggota yang telah terlaksana ini berjalan cukup baik, anggota dan Pengurus Komisariat saling memberikan dan menyampaikan opini dan saran dalam setiap pertemuan.

Kendala yang dihadapi oleh Pengurus Komisariat adalah keterlambatan waktu dikarenakan menunggu anggota yang hadir dalam pertemuan dan kurangnya penginformasian dari Pengurus Komisariat terhadap pertemuan yang akan dilaksanakan.

Rekomendasi:

 Tim dihapuskan dan Pers Komisariat dijalankan oleh Pengurus Komisariat.

 Penataan mading lebih ditata dengan layout yang lebih menarik, dan berisikan informasi seputar GMKI, kampus, dan hasil kreativitas anggota,serta penginfoan tentang isi mading dilaksanakan setiap pembaharuan isi mading.

(26)

26 | R A K O M G M K I F E B U S U 2 0 1 9

 Pengelolaan dan penyampaian informasi lewat media sosial ditingkatkan.

 Pengelolaan website lebih diperhatikan dalam hal pemostingan informasi, press release ditingkatkan, hyperlink program berjalan ke media-media sosial GMKI, dan penataan konten-konten dalam website diperbaiki.

 Pengelolaan media sosial cukup memakai IG, Website, dan Youtube Komisariat.  Live streaming setiap program di media sosial, baik youtube dan instagram.

 Group Wa tetap diadakan dan anggota Group WA di filter oleh Pengurus Komisariat.  Melaksanakan pelatihan terkait teknologi,menulis, pembuatan berita dan pengelolaan

website untuk pengurus komisariat sebagai pengelola pers dan website komisariat. 5. KOINOS (Konsolidasi Internal Organisasi)

Dasar Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 007/RAKOM-GMKI/FEB-

USU/ MDN/2018

Dasar Pemikiran : Perlunya ikatan emosional dan ikatan organisasi yang terjadi antar sesama anggota GMKI Koms. FEB USU

Tujuan : Menguatkan ikatan emosional dan ikatan organisasi antar sesama anggota GMKI Koms. FEB USU

Sasaran : Terjalinnya ikatan emosional dan ikatan organisasi antar sesama anggota GMKI Koms. FEB USU

Metode : Metode KOINOS :

1. Rujak Party

2. Nonton Bareng (Nobar)

3. Barbeque Party (Manggang-manggang) 4. Penyampaian Materi dan Outbond 5. Diskusi

6. Games

Frekuensi : Frekuensi KOINOS dilaksanakan sebanyak 4x dalam keperiodean.

Waktu Pelaksanaan : Waktu Pelaksanaan KOINOS : 1. Minggu IV Oktober 2018 2. Minggu II November 2018 3. Minggu II Februari 2019 4. Minggu IV April 2019

Indikator : Kuantitas : Jumlah anggota yang hadir sebanyak 35 orang. Kualitas : Terlaksananya ke-6 metode.

Pelaksana : Pengurus Komisariat (cq: Waket ORKOM)

Biaya : Rp 736.000,-

Skala Prioritas : Primer REALISASI

1. Konsolidasi Internal I (KOINOS I)

Konsolidasi Internal I (KOINOS I) dilaksanakan pada Sabtu, 27 Oktober 2018 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jl.Berdikari No. 105C Padang Bulan). Adapun anggota yang hadir adalah sebanyak 41 orang (11 orang di antaranya adalah Maper 2018). KOINOS I ini dilaksanakan dengan metode Rujak Party dan Nonton Bareng, film yang ditonton adalah Wolter Mongonsidi yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda dan dimoderatori oleh Welton Hasibuan. Kegiatan ini dimulai dengan ibadah pembuka program dengan perangkat acara: Tessalonika (MC) dan Rizki (Gitaris). Kemudian dilanjutkan dengan games yang dibawakan oleh Pengurus Komisariat untuk semakin menguatkan ikatan emosional sesama anggota yang hadir, lalu Nonton Bareng film Wolter Mongonsidi. Setelah film selesai diputar, Pengurus Komisariat membagikan kelompok untuk diskusi mengenai film dan keterkaitannya dengan masa sekarang, dan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian setiap perwakilan kelompok yang dibagikan untuk menyampaikan apa hasil diskusi kelompok. Dan kegiatan ini ditutup dengan kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Para karyawan dilingkungan pasca sarjana, karyawan perpustakaan IAIN Antasari yang memberikan kemudahan dalam memberikan pinjaman buku-buku bacaan, juga

menunjukkan bahwa parameter morfometrik siamang sumatera jantan umur 1-15 tahun yang paling menentukan dalam menduga umur adalah lingkar muka dengan model matematika Umur = -14.546

Upaya Sekolah dalam Membentuk Sikap Tawadhu Siswa

Banyak yang mengaitkan masalah Ahok dengan politik dikarenakan terdapat orang – orang yang terlibat dalam politik juga turut bersuara dalam aksi 411 tersebut.. Meskipun

menyediakan semua bahan yang diperlukan untuk menghasilkan buku skrap pada perjumpaan yang akan datang.. Buku rekod aktiviti

Terapi selain penggunaan obat-obatan untuk menghilangkan nyeri, perlu diberikan edukasi tentang osteoarthritis, hipertensi, makanan yang dianjurkan berupa diet rendah

Tanda dan gejala motorik yang dijumpai pada pasien Bell’s Palsy adalah: adanya kelemahan otot pada satu sisi wajah yang dapat dilihat saat pasien kesulitan

Radikal bebas menggunakan satu elektron dari ikatan π untuk membentuk ikatan yang lebih stabil dengan atom karbon lainnya (March, Jerry. Tahap propagasi merupakan