• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU PENCEGAHAN CEDERA DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL Di Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERILAKU PENCEGAHAN CEDERA DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL Di Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

72

DAFTAR PUSTAKA

Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, s. 2011. Sikap dan Perilaku Dalam : Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Budi Prasetya. Karakteristik Individu dan Gangguan Kesehatan pada Pekerja Di Sentra Industri Rumah Tangga Mebel Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.2016.

Damanik LH. 2015. Model Pengendalian Kesehatan Tenaga Kerja Pada Kegiatan Pengecoran Logam Tradisional Studi Kasus di Kawasan Industri Batur Klaten-Jawa Tengah. Yogyakarta: Journal Teknosains Vol 4, No.2:155-171.

Daryanto. Keselamatan Kerja Peralatan Bengkel Dan Peralatan Mesin. Alfabeta. Bandung. 2010.

Depkes RI 2002. Kecelakaan di Industri. (http://www.depkes.go.id), diakses 29 September 2017.

Destiyanto Bayu. Hubungan Pengetahuan Tentang Resiko Paparan Debu dan Perilaku Pencegahan dengan Gejala Sakit Mata pada Pekerja Industri Mebel Di Kecamatan Ngemplak Boyolali.2017.

Disnaker Jawa Timur, 2013, Peraih Zerro Accident Naik 29 Persen,Pemprov Jatim.

Fitriani. 2011. Promosi Kesehatan. Ed I. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Irjayanti, A., Nurjazuli, & Suwondo, A. 2012. Hubungan Kadar Debu Terhirup (Respirable) dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Mebel Kayu di Kota Jepara. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia., Vol.11, No.2:182-186. Kumaidah, 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan

Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel PT Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kecamatan Milonggo Kbupaten Jepara (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro.

Kurniawan, Mas’ud. 2016. Kecelakaan Kerja. www.bpjsketenagakerjaan.go.id. Diaskses 21 Desember 2017.

(2)

akses dari : http//respiratory.ipb.ac.pdf. Pada tanggal 20 Desember 2017. Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

. 2012. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Oktaviana, Firma. 2008. Pola Cedera Kecelakaan. http ://sofia-psystaff.ugm.ac.id Diakses 29 Oktober 2017 jam 09.00 WIB.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.

Potter. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Putra, Prabu. 2008. Dampak Partikulat Terhadap Kesehatan. Di akses dari http//putraprabu.wordpress.com. Pada tanggal 20 Desember 2017.

Satria Dimas Aji. Dampak Paparan Debu Kayu Terhadap Keluhan Kesehatan Pekerja Mebel Sektor Informal Di Sindang Galih Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Tahun 2012. Fakultas Ilmu Kesehatan Perminatan Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Universitas Siliwangi. Tasikmalaya . 2012.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suma’ur PK. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta:CV. Sagung Seto.

Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

. 2014. Ergonomi Industri (Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja). Surakarta: Harapan Press.

Tri, S. (2012). Angka Kecelakaan Kerja Lima Tahun Terakhir Cebdueung Naik. Jakarta : Pos Kota News.

Triatmo. W, Adi M.S, Hanani Y. Paparan Debu Kayu dan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Mebel (Studi di PT Alis Jaya Pratama). Journal Kesehatan Lingkungan Indonesia 2006; Vol. 5

(3)

Lampiran 1

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada

Yth. Calon responden Penelitian Di Tempat

Dengan hormat,

Saya mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan penelitian dengan judul “Perilaku Pencegahan Cedera Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Industri Mebel”. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam mengambil data untuk menyelesaikan tugas akhir Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Saya mengharap tanggapan atau jawaban yang saudara berikan sesuai dengan pendapat saudara sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Kami menjamin kerahasiaan pendapat dan identias saudara. Informasi yang saudara berikan hanya akan dipergunakan untuk mengembangkan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud-maksud lain.

Atas perhatian dan kesediannya saya ucapkan terima kasih. Ponorogo, Peneliti

Thita Lusianti Whardani NIM 15612718

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi untuk dalam pengambilan data atau sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang bernama Thita Lusianti Whardani yang berjudul “Perilaku Pencegahan Cedera Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Industri Mebel”.

Saya mengetahui bahwa informasi yang saya berikan ini besar manfaatnya bagi peningkatan ilmu keperawatan dan akan dijamin kerahasiaannya.

Ponorogo, Responden

(5)

Lampiran 3

KISI-KISI KUESIONER

PERILAKU PENCEGAHAN CEDERA DENGAN PENGGUNAAN ALAT

PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL

Variabel Indikator Jumlah soal Nomor pertanyaan Jenis pertanyaan Skor Perilaku pencegahan cedera dengan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja industri mebel Perilaku dalam penggunaan APD : 1.Alat Pelindung Diri (APD) Mata 2.Alat Pelindung Diri (APD) Pernafasan 3.Alat Pelindung Diri (APD) Tangan 4.Alat Pelindung Diri (APD) Kaki 5..Pakaian Pelindung 6.Pemakaian Alat Pelindung dengan Benar. 4 4 4 4 4 4 1,2,3,4 5,6,7,8 9,10,11,12 13,14,15,16 17,18,19,20 21,22,23,24 (+)(+)(+)(+) (+)(-)(-)(-) (+)(-)(-)(-) (+)(-)(+)(-) (-)(+)(+)(-) (-)(+)(+)(-) Umum : Pernyataan positif SL:4, SR:3, J:2, TP:1 Negatif SL:1, SR:2, J:3, TP:4 Kriteria: Jika T >MT Perilaku Positif Jika T ≤MT Perilaku Negatif Khusus : Selalu & Sering (+) Jarang & tidak pernah (-)

(6)

INSTRUMEN PENELITIAN

No. Responden :

Petunjuk Pengisian Kuesioner

I. Identitas Responden

1. Nama Inisial Responden :

2. Umur : 3. Alamat : 4. Jenis kelamin : 5. Agama : 6. Suku : 7. Pekerjaan :

8. Pendidikan terakhir : a. SD c. SMA

b. SMP d. Lain-lain … 9. Lama bekerja : a. 1-3 tahun

1. Isilah biodata ini dengan jujur sesuai keadaan sebenarnya apabila kurang jelas tanyakan pada peneliti. Coret yang tidak perlu.

2. Beri tanda contreng (√) pada jawaban yang anda anggap sesuai. 3. Baca pertanyaan dengan teliti.

4. Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling sesuai dengan diri saudara, seperti yang telah digambarkan oleh pernyataan.

Alternative jawaban sebagai berikut : SL = selalu JR = jarang SR = sering TP = tidak pernah

(7)

b. > 3 tahun

10. penghasilan perbulan : a.< Rp. 1.385.000,00

b. ≥ Rp. 1.385.000,00

II. Pernah mendapat informasi tentang alat pelindung diri ?

1. Tidak

2. Ya. Jika ya sumbernya dari ? a. TV

b. Petugas Kesehatan c. Majalah

d. Internet

e. Tidak pernah mendapat informasi

No. Pertanyaan SL SR JR TP

A. Pemakaian Alat Pelindung Diri Mata

1. Pernah mendapat penjelasan tentang pentingnya memakai kacamata (Alat Pelindung Mata) saat bekerja

2. Saya memakai kacamata (pelindung mata) saat memasah kayu

3. Saya memakai (pelindung mata) saat memahat paku

4. Saya sadar bahwa tidak memakai

kacamata saat bekerja akan menimbulkan sakit mata

(8)

Pernafasan

5. Saya memakai masker (alat pelindung pernafasan) saat menghaluskan kayu 6. saya memakai masker (alat pelindung

pernafasan) diatas hidung

7. Saya memakai masker (alat pelindung pernafasan) yang kotor

8. Ditempat kerja sudah disediakan

masker(alat pelindung pernafasan) tetapi tidak saya pakai

C. Pemakaian Alat Pelindung Diri Tangan

9. Saya memakai sarung tangan (alat pelindung tangan) setiap bekerja 10. Saya memakai sarung tangan berlobang

yang tidak dapat menutupi seluruh jari 11. Saya memakai sarung tangan yang tipis

tidak bisa melindungi dari benda tajam 12. Saya tidak memakai sarung tangan saat

bekerja

D. Pemakaian Alat Pelindung Diri Kaki

13. Saya memakai sepatu saat mengangkati kayu

(9)

14. Saya hanya memakai sepatu kain yang bisa tembus benda tajam

15. Saya selalu memakai sepatu setiap bekerja 16. Saya memakai sepatu saat di tempat yang

berbahaya saja

E. Pemakaian Pakaian Pelindung

17. Saya memakai baju pelindung tetapi tidak seluruhnya

18. Saya memakai baju pelindung saat pengergajian kayu

19. Saya selalu memakai baju panjang saat bekerja

20. Saya memakai sepatu hanya pada saat di perlukan saja

F. Pemakaian Alat Pelindung Yang Benar

21. Saya memakai alat pelindung diri yang rusak

22. Saya memakai alat pelindung diri dengan lengkap

23. Saya memakai alat pelindung diri menurut kesadaran saya

24. Saya tidak pakai alat pelindung diri saat bekerja

(http://www.depkes.go.id www.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melihat sebaran litologi tersebut pada penampang seismik hasil inversi, maka dilakukan crossplot antara impedansi P dengan impedansi S dari hasil inversi mengikuti pola

Berdasarkan hasil observasi dan penilaian pada siklus I dalam pengenalan doa-doa pendek untuk setiap indikator peneliti dapat menyimpulkan bahwa tindakan yang

Hasil uji statistik bivariat diperoleh nilai p = 0,004 (&lt;0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara diabetes melitus dengan kejadian gagal ginjal

Jongbiru agar mampu bersaing dan menghadapi tantangan manajemen operasi dimasa yang akan mendatang dengan dapat menentukan jumlah permintaan yang dibutuhkan

Terdapat deviasi perbedaan laju dosis serap pada payudara sebesar 36% terhadap nilai sebelum modifikasi, nilai perbedaan yang cukup besar ini selain disebabkan oleh

Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol, fraksi butanol, fraksi etil asetat, dan fraksi kloroform buah kemukus ( Piper cubeba ) tidak memiliki aktivitas

Dalam penelitian ini akan dikaji penerapan air blower dan helmholtz resonator pada karburator skep venturi terhadap gas buang yang dihasilkan oleh motor honda.... TINJAUAN

Validasi materi bertujuan untuk melihat kesesuaian isi materi pada komik agar materi dapat tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin