81
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2013. Sensus Pertanian http://st2013.bps.go.id. Diakses pada 30 Oktober 2016
Budiono. 2001. Ekonomi Makro. Badan Penelitian Fakultas Ekonomi, Yogyakarta. Dermawan, R. 2010. Budi Daya Cabai Unggul,Cabai Besar, Cabai keriting, Cabai
Rawit, dan Paprika. Penebar Swadaya: Jakarta.
Dewi. 2009. Analisis Permintaan Cabai Merah di Kota Surakarta. Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Direktorat Jendral Hortikultura. 2016. http://hortikultura.pertanian.go.id/.Diakses pada 27 Oktober 2016.
Food and Agriculture Organization . 2012. FAOSTAT http://faostat.fao.org/site/339/default.aspx. Diakses pada 5 Januari 2017.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
James, M. 2001. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Ghalia, Jakarta.
Ketura, W. B. 1996. Analisis Permintaan Cabai di Indonesia. Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi)
Kotler. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga, Jakarta.
Lasdarwanto, W. 1999. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Cabai di Jawa Tengah. Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta. (Skripsi)
Lipsey, R. G, Paul N. Courant, D. Purvis, dan P. O. Steiner. 1995. Ekonomi Mikro. Binarupa Aksara, Jakarta.
Manda, H. 2006. Analisis Permintaan Cabai (Capsicum spp.) oleh Restoran Padang di Kota Bogor. Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi)
82
Nurfalach, D. R. 2010. Budidaya Tanaman Cabai Merah(Capsicum Annum L.) di UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura Desa Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Noviasri, T. 2014. Permintaan Konsumen Rumah Tangga Terhadap Cabai Merah Di Kecamatan Coblong Kota Bandung. Institut Pertanian Bogor, Bogor (Skripsi) Nugroho, SE., MM. 2003. Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran. Kencana, Jakarta.
Palar, N. 2016.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit Di Kota Manado.Jurnal Agri-Sosioekonomi (12) : 2 105 – 120
Pracoyo, T. K. 2006. Aspek Dasar Ekonomi Mikro. Grasiondo, Jakarta. Prajnanta, F. 2006. Agribisnis Cabai Hibrida.Penebar Swadaya, Jakarta
Priyanti D. 2012. Analisis Perilaku Permintaan Rumah Tangga dan Jumlah Pasokan Cabai Merah Keriting di DKI Jakarta. Institut Pertanian Bogor, Bogor (Skripsi). Priyatno, D. 2011. Buku Saku Analisis Statistik Data SPSS. Mediakom, Yogyakarta. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin). 2013. Statistik Hortikultura.
Sekretariat Jendral Kementrian Pertanian, Jakarta.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin). 2015. Outlook Cabai. Sekretariat Jendral Kementrian Pertanian, Jakarta.
Raco, J.R. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Grasindo, Jakarta.
Rahardja, P. dan Manurung, M. 2001. Teori Ekonomi Makro. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Rukmana, R. 2001. Cabai Hibrida Sistem Mulsa Plastik. Kanisius. Yogyakarta
Satriana, K. 2014. Analisis Permintaan Cabai Merah Besar Usaha Restoran di Jakarta Selatan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi)
Samadi, B. 2007.Budidaya Cabai Merah Secara Komersial. Yayasan Pustaka Nusatama.Yogyakarta.
Sensus Pertanian. 2013. http://st2013.bps.go.id/. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2016
83
Sistem Informasi Harga dan Produk Komoditi Provinsi Jawa Tengah. http://hargajateng.org/. Diakses pada tanggal 16 Maret 2017.
Stella, M. dan Demmassabu, S. 2011. Pertumbuhan dan Hasil Paprika (Capsicum annuum vargrossum) pada Beberapa Jenis Naungan. Jurnal Pertanian (17) 2: 156-162
Sugiarto, T. Herlambang, Brastoro, R. Sudjana, dan S. Kelana. 2007. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Alfabeta, Bandung.
Sukirno, S. 2004. Makroekonomi Teori Pengantar. Raja Grafindo Persada, Jakarta.