KECERDASAN DAN PROFIL
GURU
MASA DEPAN
Konstribusi Guru dalam
Menciptakan
Pembelajaran yang Efektif
Oleh
•
KECEPATAN BERPIKIR
•
DAYA TANGKAP
•
DAYA ANALISIS – SINTESIS
•
DAYA PERSEPSI
•
MENGENALI EMOSI ORANG LAIN
•
MEMILIKI KECAKAPAN SOSIAL
•
MAMPU BEREMPATI
•
MENYADARI PERASAAN DIRI
•
MENGENDALIKAN DORONGAN HATI
•
TEKUN – ULET
•
SEMANGAT – OPTIMIS MENYADARI PERASAN
DIRI KETIKA BERTINDAK TIDAK TENGGELAM
DALAM PERMASALAHAN
•
MAMPU MENANGKAP INFORMASI YANG
TIDAK TERTULIS
•
MAMPU MENYELESAIKAN KONFLIK
KECERDASAN
SPIRITUAL
KEJUJURAN
KESETIAAN
KEADILAN
KESABARAN
KESUNGGUHAN
KE-IBA-AN
KEBERANIAN
KETAHANAN
KETEGASAN
KEIKHLASAN
KEMANDIRIAN
Kepemimpinan
KERAPIAN
KEARIFAN
TUJUH KEBIASAN ORANG
YANG SANGAT EFEKTIF
•
PROAKTIF
•
MULAI DENGAN YANG AKHIR
•
MENDAHULUKAN YANG UTAMA
•
BERFIKIR MENANG-MENANG
•
MEMAHAMI-DIPAHAMI
•
BERSINERGIS
USAHA MENINGKATKAN
USAHA MENINGKATKAN
PRESTASI KERJA
PRESTASI KERJA
• MEMBUKA GEMBOK POTENSI DIRIMEMBUKA GEMBOK POTENSI DIRI
• MEMAKSIMALKAN SUMBER DAYA DARI DALAMMEMAKSIMALKAN SUMBER DAYA DARI DALAM
• BERANI MEMBONGKAR BLOKADEBERANI MEMBONGKAR BLOKADE
• MENANGKAP MATA BUKAN TELINGAMENANGKAP MATA BUKAN TELINGA
• MENJAGA KESEIMBANGAN ANTAR KOMUNIKASI DAN MENJAGA KESEIMBANGAN ANTAR KOMUNIKASI DAN
KETELADANAN
KETELADANAN
• MEMIMPIN DENGAN PERTANYAAMEMIMPIN DENGAN PERTANYAANN
• DIMANA KITA BERADA LEBIH PENTING DARIPADA DIMANA KITA BERADA LEBIH PENTING DARIPADA
DIMANA KITA PERGI
DIMANA KITA PERGI
• HILANGKAN BELENGGU TIDAK MUNGKINHILANGKAN BELENGGU TIDAK MUNGKIN
• KEBIASAAN ITU MEMATIKANKEBIASAAN ITU MEMATIKAN
• HILANGKAN PARADIGMA YANG MEMPERLEMAH HILANGKAN PARADIGMA YANG MEMPERLEMAH
MOTIVASI KERJA
SIFAT PENGHAMBAT
SIFAT PENGHAMBAT
KEMAJUAN
KEMAJUAN
KETERGANTUNGAN-ORANG LAIN
KETERGANTUNGAN-ORANG LAIN
TERBIASA MENUNGGU DISURUH
TERBIASA MENUNGGU DISURUH
PASRAH TERHADAP NASIB
PASRAH TERHADAP NASIB
LATAH
LATAH
MENURUT SELERA SENDIRI
MENURUT SELERA SENDIRI
BOROS
BOROS
GENERALIS
GENERALIS
TERBIASA SANTAI
TERBIASA SANTAI
TIDAK BERGAIRAH
TIDAK BERGAIRAH
TIDAK TAU APA MAUNYA SELERA
TIDAK TAU APA MAUNYA SELERA
SIFAT POSITIF MENDORONG
KEMAJUAN
•
PERCAYA PADA DIRI SENDIRI
•
OPTIMIS-ULET-TEKUN
•
BERINISIATIF
•
PRODUKTIF
•
PROFESIONAL
•
HEMAT
•
TIDAK TERLALU BANYAK TEORI
•
TIDAK MENYALAHKAN ORANG LAIN
MEMBENTUK CITRA DIRI
POSITIF
• KATA-KATA DAN JANJI DAPAT DIPEGANG
• MENGHINDARI SIKAP CANGGUNG DAN ANGKER
• MEMILIKI TUJUAN HIDUP YANG POSITIF
• TIDAK KIKIR MEMBERI PUJIAN
• MENGEMBANGKAN PEMIKIRAN POSITIF
• SUKA MENGINGAT NAMA ORANG
• SUKA MEMBERIKAN DORONGAN
• TIDAK SEGAN MEMPROMOSIKAN ORANG LAIN
• TERBUKA TERHADAP KRITIK
• CEPAT TANGGAP
• BERUSAHA MEMAHAMI PERILAKU ORANG LAIN
USAHA MENINGKATKAN
TOLERANSI
(Peter Lauster)
•
SETIAP ORANG BERHAK MENYATAKAN
PENDAPATNYA
•
BEBASKAN DIRI ANDA DARI PRASANGKA
•
JANGAN BERANGAPAN BAHWA HANYA
PENDAPAT ANDA YANG BENAR
•
TOLERANSI AKAN MENJAGA KEULETAN
BERUSAHA
•
TOLERANSI MERANGSANG KONTAK
Instrumental Input
Environmental InPut
Out Put Row In Put ( Meth. Iklim. Eval)Trrough Put
PROFESI GURU
1.Jabatan guru merupakan suatu pekerjaan profesi yang
memerlukan
keahlian khusus
yang tidak bisa
dikerjakan oleh sembarang orang
2.Syarat-syarat menjadi guru:
a.memiliki bakat sebagai guru
b.memiliki keahlian sebagai guru
c.memiliki kepribadian dan terintegrasi
d.memiliki mental yang sehat
e.memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas
f.berjiwa Pancasila dan warga negara yang baik
3.Guru harus memiliki
keahlian khusus
artinya memiliki
pengetahuan yang
mendalam dalam
4. Guru harus menguasai hal-hal sbb:
a. memahami ttg bgmn merumuskan tujuan mengajar b. memahami cara menyajikan pelajaran kpd siswa
c. memahami ttg proses-proses belajar yg dilakukan oleh siswa d. mampu memilih dan menggunakan alat bantu pendidikan e. mampu memberikan pelayanan thdp perbedaan individual siswa
f. mampu memberikan bimbingan dalam membantu siswa mengatasi kesulitan
g. mampu menyusun dan menggunakan alat evaluasi kemajuan siswa
h. mampu menjalin kerjasama yang baik dengan orangtua siswa
i. selalu berusaha memperbaiki peranan profesionalnya j. di samping menguasai spesialisasi pengetahuannya dia
harus menguasai dg baik ilmu-ilmu keguruan, psikologi anak, didaktik dan pengetahuan umumnya serta berbagai
5.Guru harus memiliki kepribadian yan baik dan
terintegrasi yang ditinjau dari segi murid, orangtua
dan kebutuhan tugasnya
WILLIAM BURTON memaparkan keperibadian guru
sbb:
“Is helpful with schoolwork, explains lesson and
assegment clearly and trougly, and used examples in
teaching. Cheerful, happy, good natured, jolly has
sense of humor, and can take a joke. Human, frendly,
companionable, ‘one of use’. Interested in and
understands pupil. Make work interesting, creates a
desire to work makes class-work a plesure…..
Teacher more than the subject. Interested in school
activities. Stick to the subject. Modern. Sweet and
gentle. Peasing voise. Inteligent. Promp and
businisslke. Sincere. Knows more than the subject
has pep. Used good judgment. Cultured and
refened”.
6.Guru Harus Memiliki Mental yang Sehat
Guru tidak boleh pemarah, takut,rendah diri,
merasa cemas, mengisolasikan diri, agresif,
pasif,pendiam, suka melamun, dll
Guru yang memiliki mental terganggu tidak
mungkin melaksanakan tugas dengan baik.
7.Guru harus Berbadan Sehat
Berbadan sehat sangat membantu
kelancaran pekerjaannya. Berolahraga
secara teratur, makanan yang bergizi dan
7.Guru harus Memiliki Pemahaman dan
Pengetahuan yang Luas
Guru harus selalu menambah wawasan
pengetahuan dan keterampilan di samping
spesialisasinya agar dapat memberikan
analisis yang lebih tajam dalam penyajian
pelajarannya.
8.Guru harus menjadi warga negara yang
baik. Mematuhi peraturan dan ketentuan
yang dikeluarkan pemerintah dan turut
9.Undang-Undang Guru dan Dosen
(UU RI No.14 tahun 2005, 30 Des 2005)
BAB I pasal 1: Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah.
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber
penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,
kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang
pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru
atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan
satuan pendidikan formal ditempat penugasan.
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan dan
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan.
Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat
pendidikan untuk guru dan dosen.
BAB III
PRINSIP PROFESIONALITAS
• Pasal 7
Profesi guru dan dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sbb:
a. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme,
b. Memiliki komitmen utk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia,
c. Memiliki kualifikasi akademik dan latbel pendidikan sesuai dengan bidang tugas,
f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan
sesuai dengan prestasi kerja,
g.Memiliki kesempatan utk mengembangkan
keprofesionalannya secara berkelanjutan
dengan belajar sepanjang hayat,
h.Memiliki jaminan perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas
keprofesionalannya, dan
i. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai
kewenangan mengatur hal-hal yang