PERANGKAT MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KELOMPOK KOMPETENSI - D
DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh
perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan
Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib fasilitasi untuk Program PKB bagi Guru.
Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015
dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
mata pelajaran yang diampunya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan
mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogi dan profesional yang
akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.
Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan
bagi para Instruktur nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di
seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah
mengijinkan Penulis maupun Pengembang perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini.
Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara,
Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang
terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.
Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu
meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I. PENDAHULUAN ... 4
A. Rasional ... 4
B. Dasar Hukum... 5
C. Tujuan ... 5
D. Sasaran ... 6
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 7
A. Katalog Modul ... 7
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi A ... 7
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi A ... 21
1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 21
2. Silabus IN-1 ... 21
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 27
4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 32
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 32
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 33
BAB III. PENUTUP ... 34
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Rasional
Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang
baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru
profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan
pedagogi
” kepada setiap pese
rta didik yang
akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan
umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara
di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai
pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogi,
kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang
berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi
kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.
Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh
jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan
pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai
tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah
(Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara
berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat
Pasca-UKG).
Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP, yang telah disusun sesuai dengan
Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini
dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam
dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan
keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan
mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
terdapat dalam modul.
B.
Dasar Hukum
Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa
peraturan sebagai berikut.
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5.
Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012
tentang Uji Kompetensi Guru.
C.
Tujuan
Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian
berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Menengah Pertama untuk
kompetensi professional.
2.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam
bidang bahasa Indonesia dengan mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter
D.
Sasaran
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB
A.
Katalog Modul
Jenjang
: SMP
Program Keahlian
: BAHASA INDONESIA
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian
: PEDAGOGI DAN PROFESIONAL
KK
Judul
Materi
C
P
e
d
a
g
o
g
i
Strategi Pembelajaran Bahasa
1. Pendekatan Pembelajaran 2. Metode Pembelajaran
3. Teknik pembelajaran yag mendidik dalam pembelajaran bahasa
P
ro
fe
si
o
n
a
l
Keterampilandan Kaidah Bahasa Indonesia
1.
Keterampilan Berbicara
2.
Keterampilan Membaca
3.
Keterampilan Menulis
4.
Kaidah Bahasa Indonesia
B.
Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi D
1.
Struktur.
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI D 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Menengah Pertama JP
1 Pendalaman Materi Pedagogi Kelompok Kompetensi D
Strategi Pembelajaran Bahasa 9
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi D
Keterampilan dan Kaidah Bahasa Indonesia 18
Total 27
2.
Silabus
a.
Pedagogi Strategi Pembelajaran Bahasa
Mapel/Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogi
Judul Modul
: Strategi Pembelajaran Bahasa
Alokasi Waktu
: 9 JP @ 45 menit = 405 menit
Modul ini membahas mengenai konsep-konsep pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
dengan menunjukkan model-model pendekatan, strategi/metode, dan teknik yang sesuai
dengan kompetensi tertentu dalam kaitannya dengan praktiknya di kelas dengan
mengintegrasikan nilai-nilai karakter.
Kompetensi
a)
Kompetensi Inti:
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
b)
Kompetensi Guru:
2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMA SI WAKTU
1. 2.2.1 Menentukan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.
Pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
Pengertian pendekatan
Pengerian metode pembelajaran
Pengertian teknik pembelajaran
Curah pendapat
Ceramah
Diskusi
Latihan/ studi kasus
Laptop
Multi media projector/ LCD
Modul
PPT
LK
ATK
9JP
2. 2.2.2 Membedakan berbagai pendekatan metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.
Berbagai pendekatan pembelajaran
Macam-macam metode pembelajaran
Macam-macam teknik pembelajaran
Curah pendapat
Ceramah
Diskusi
Latihan/ studi kasus
Laptop
Multi media projector/ LCD
Modul
PPT
LK
ATK
3. 2.2.3 Mengklasifikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.
Curah pendapat
Ceramah
Diskusi
Latihan/ studi kasus
Laptop
Multi media projector/ LCD
Modul
PPT
LK
ATK 4. 2.2.4 Menerapkan berbagai pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.
Pemilihan metode
Curah pendapat
Ceramah
Laptop
pembelajaran Diskusi
Latihan/ studi kasus
LCD
Modul
PPT
LK
ATK
Referensi
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi
Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdikbud. 1997. Pokok-pokok Pengertian dan Pelaksanaan Kurikulum Muatan
Lokal. Jakarta: Depdiknas.
Depdikbud. 2013. Permendikbud 81A. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Faizah, Dewi Utama. 2003. Belajar Mengajar yang Menyenangkan. Solo: Tiga Serangkai.
Given, Barbara K. 2007. Brain-Based Teaching (terjemahan). Bandung: Kaifa.
Gulo, W..2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia.
Iskandarwasid dan Sunendar, D. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Rosda Karya.
Jansen, Eric. 2008. Brain-Based Learning, Pembelajaran Berbasis Kemampuan
Otak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiah (SMP/MTs) Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Jakarta: Puskurbuk.
Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. 2015. Mandiri Bahasa Indonesia 1-3 untuk SMP. Jakarta: Erlangga.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan
Implementasi. Bandung: Rosdakarya.
b.
Profesional Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia
Mapel/Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi : Profesional
Judul Modul :Keterampilan dan Kaidah Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:
1) keterampilan berbicara
2) konsep-konsep keterampilan membaca
3) keterampilan menulis dan aplikasi pembelajarannya
4) Kaidah bahasa Indonesia
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu.
b) Kompetensi Guru:
1) 20.4 Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia (berbicara, membaca, dan menulis).
2) 20.5 Menguasai kaidah Bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA
ESTIMASI WAKTU
20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan: berbicara
20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara deskrit: berbicara
20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara integratif: berbicara dalam beragam konteks/kepentingan. 20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa; berbicara, berdasarkan konteks (akademis, formal, vokasional) 20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan produktif. Berbicara (monolog: bercerita, pidato,
1. Hakikat keterampilan berbicara 2. Prinsip-prinsip
berbicara 3. Tujuan berbicara 4. Prosedur berbicara
5. Jenis-jenis keterampilan berbicara 1. Pengertian keterampilan berbicara 2. Berbicara sebagai keterampilan deskrit 3. Berbicara Sebagai Keterampilan Terintegrasi 4. Prosedur berbicara 5. jenis keterampilan berbicara (monolog, dialog, berbicara dalam kelompok, dan berbicara di Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan
Laser Pointer.
ceramah, khotbah dan dialog: wawancara, diskusi, debat, percakapan, dan drama).
depan umum) 6. Proses dan
cara berbicara
20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur keterampilan Membaca 20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa: membaca
20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa: membaca.
20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa (membaca) dalam beragam konteks/kepentingan.
20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis reseptif. Membaca (teknik: membaca cepat, membaca memindai, membaca sekilas, membaca nyaring. Jenis: membaca intensif, ekstensif, kritis, bahasa(mencari kosa kata, dan kalimat sumbang). Membaca verbal, nonverbal(grafik, denah, tabel), dan verbal-nonverbal
1. Hakikat membaca 2. Tujuan membaca 3. Faktor-faktor yang
memengaruhi Membaca
4. Jenis-Jenis membaca 5. Prinsip-prinsip dan
prosedur/langkah-langka membaca 1. Hakikat membaca 2. Tujuan membaca 3. Faktor intelegensi, faktor sikap, faktor penguasaan bahasa, dan faktor bahan bacaan 4. Membaca literal, membaca interperatif, membaca kritis, membaca kreatif.
5. Prinsip membaca menurut Mc Laughlin dan Allen serta langkah-langkah dalam membaca. Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan
Laser Pointer.
4 JP @ 45 menit = 180 menit
20.4.1 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis (menulis)
20.4.2 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa: menulis 20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa: menulis
20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa ;menulis, berdasarkan konteks (akademis, formal, vokasional). 20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis produktif. Menulis: fiksi (pantun, puisi, cerpen, dongeng, novel, drama) dan nonfiksi (catatan harian, iklan, surat, memo, pengumuman, laporan, esai, artikel, karya ilmiah).
1. Hakikat menulis 2. Ciri-ciri tulisan yang baik
3. Tujuan menulis 4. Ragam tulisan 5. Prosedur/ langkah-langkah kegiatan menulis 1. Pengertian menulis menurut para ahli
2. Ciri-ciri tulisan yang baik menurut Rosidi 3. Tujuan menulis menurut Rosidi (tujuan penugasan, tujuan estetis, tujuan penerangan, tujuan pernyataan diri, tujuan kreatif, dan tujuan konsumtif) 4. Ragam tulisan
(informatif, persuatif, kreatif, rekreatif, dan kritis) 5. Isi dan sifat
Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan
Laser Pointer.
tulisan (teks non-sastra dan sastra) 6. langkah-langkah menulis (langkah persiapan, proses penulisan, langkah setelah tulisan selesai)
20.5.1 Mengidentifikasi kaidah bahasa Indonesia (morfologi= tata bentukan, istilah, akronim, singkatan, makna kata, hubungan makna = polisemi, sinonim, antonim, hiponim, homograf, homofon, denotasi, konotasi) sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
20.5.2 Menerapkan kaidah bahasa Indonesia (kaidah ejaan dalam menulis; kaidah kalimat = kalimat majemuk, paragraf; kaidah bentukan: morfologi = tata bentukan, istilah, akronim, singkatan, makna kata, hubungan makna = polisemi, sinonim, antonim, hiponim, homograf, homofon, denotasi, konotasi.) sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kaidah bahasa Indonesia:
1. Kelas kata dalam bahasa Indonesia 2. Jenis-jenis makna 3. Pembentukan kata
1. Kata kerja, kata, benda, kata ganti, kata sifat, kata keterangan, kata depan, kata penghubung, kata seru, kata sandang, kata bilangan, jenis-jenis makna 2. Makna denotatif dan makna konotatif, kata umum-kata khusus, sinonim, antonim, homonim, mohograf, homofon, polisemi, perluasan makna, penyempitan makna, ameliorasi, peyorasi, sinestesia, dan asosiasi 3. Kata berimbuhan, kata ulang, dan kata majemuk Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan
Laser Pointer.
5 JP @ 45 menit = 225
Referensi
Akhadiah, Sabarti, dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: IKAPI.
Arifin, Zainal E. 1985. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Antar Kota.
Arsjad, Maidar, dkk. 2002. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Badudu, J.S. 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhrata Media.
______.1985. Cakrawala Bahasa Indonesia I. Jakarta: Gramedia.
Baradja, M.F. 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang: IKIP.
Broto, A. S. 1978. Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.
Byrne, Dom. 1988. Teaching Writing Skill. London dan New York: Longman.
Gie, The Liang. 2001. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.
Tarigan, Hendri Guntur. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa.
______. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Hadiyantoro. 2001. Membudayakan Kebiasaan Menulis. Jakarta: Fikahati Aneska.
Harjasujana, A.S. & Damaianti, V.S. 2003. Membaca dalam Teori dan Praktik. Bandung: Mutiara.
Keraf, Gorys. 1980. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa
Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. dan Restuti, 2015. Mandiri Bahasa Indinesia SMP 1-3. Jakarta: Erlangga.
Kridalaksana, H. 1981. Bahasa Indonesia Baku: dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, Jilid II, Tahun 1981, 17-24. Jakarta: Bhratera.
______. 1985. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan den Pengembangan Bahasa.
Oka, I Gusti Ngurah. 1983. Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya: Usaha Nasional.
Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Nurhadi. 2000. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru dan YA 3 Malang.
Rahim, Farida. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Semi, Atar. 1998. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.
Suyatmi. (2000). Membaca 1. Surakarta: UNS Press.
Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Djago. 2001. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Depdiknas.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
______.1986. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tasai, S. Amran dan E. Zaenal Arifin. 2000. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan
Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
3.
Skenario Pembelajaran
a.
Pedagogi Strategi Pembelajaran Bahasa
Mapel - Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogi
Judul Modul
: Strategi Pembelajaran Bahasa
Alokasi Waktu
: 9JP @ 45 menit = 405 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector,
Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
5 menit
KEGIATAN
PENDAHULUAN
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai
berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya
strategi, metode, dan teknik pembelajaran.
10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan,
kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling
mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses
pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi tentang Strategi Pembelajaran Bahasa
Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran
15
Mendiskusikan Tayangan
Peserta diklat diminta untuk mengamati suatu tayangan video yang
berupa model penerapan suatu metode/taknik pembelajaran
(Bahasa Indonesia). Langkah ini dapat pula diisi dengan suatu
pemodelan (simulasi) atas penerapan metode/teknik pembelajaran
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
tertentu. Kemudian peserta diklat diminta membuat 4 kelompok
untuk mendiskusikan tayangan video tersebut. Peserta diklat
mengajukan sejumlah pertanyaan berkenaan dengan pendekatan,
metode/strategi, dan yang digunakan dalam model-model
pembelajaran tersebut.
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk
mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan,
terutama berkenaan dengan ihwal pendekatan, metode/strategi, dan
teknik pembelajaran.
2 x 45
Menit
Diskusi kasus
1) Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam
modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah
disediakan.
LK 1.1 b soal No 1 Pendekatan Pembelajaran Bahasa
LK 1.1 b soal No 2 Pendekatan Pembelajaran Bahasa
LK 1.2 Jenis-jenis teknik pembelajaran berdasarkan keterampilan
berbahasanya
LK 1.3 Pengembangan KD terhadap pendekatan, metode, dan
teknik yang tepat
2 x 45
Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan
kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini
berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal
dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.
2 x 45
Menit
Mengerjakan soal evaluasi 45 menit
KEGIATAN
PENUTUP
Mereviu materi pelatihan Strategi Pembelajaran Bahasa 30 menit
Refleksi dan umpan balik pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 405
b.
Profesional Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia
Mapel - Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Profesional
Judul Modul
: Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu
: 18 JP @ 45 menit = 810 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti:
Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
5 Menit
KEGIATAN
PENDAHULUAN
Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.
10 Menit
KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Hakikat Keterampilan Berbicara, Prinsip-prinsip Berbicara, Prinsip-prinsip Berbicara, Prosedur Berbicara, dan jenis-jenis Keterampilan Berbicara
Brainstorming
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan berbicara.
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan berbicara.
Diskusi kasus
Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah
4x45
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
disediakan.
LK 1.1 Hakikat Berbicara
LK 1.2 Hubungan Berbicara dengan Keterampilan Berbahasa yang Lain
LK 1.3 Jenis Berbicara
LK 1.4 Menunjukkan Nilai-nilai Karakter dalam Keterampilan Berbicara
LK 1.5 LK Bermain Peran LK 1.6 Mengembangkan Butir Soal
Presentasi
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.
Latihan soal uji kompetensi
Kegiatan Pembelajaran 2: Hakikat Membaca, Tujuan Membaca, Faktor-faktor yang Memengaruhi Membaca, Jenis-jenis Membaca, dan Prinsip-prinsip dan Prosedur/Langkah-langkah Membaca
Brainstorming
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan membaca.
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan membaca.
Diskusi kasus
Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah
4x45
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
disediakan.
LK 2.7 Pokok-Pokok Hakikat Membaca LK 2.8 Tujuan Membaca
LK 2.9 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Membaca LK 2.10 Jenis-Jenis Membaca berdasarkan tujuannya
LK 2.11 Menentukan Ide Pokok, Ide Penjelas, dan Kepaduan Antarkalimat
LK 2.12 Mengembangkan Butir Soal
Presentasi
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.
Latihan soal uji kompetensi
Kegiatan Pembelajaran 3: Hakikat Menulis, Ciri-ciri Tulisan yang Baik, Tujuan Menulis, Ragam Tulisan, dan Prosedur / Langkah-langkah Kegiatan Menulis
Brainstorming
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan menulis.
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan menulis.
Diskusi kasus
Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.
LK 3.13 Hakikat Menulis
4x45
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
LK 3.14 Ciri-ciri Tulisan yang Baik LK 3.15 Tujuan Menulis
LK 3.16 Langkah-langkah Menulis
LK 3.17 Mencari Teks Ulasan dan Menentukan Struktur Teks LK 3.18 Mengembangkan Butir Soal
LK 4.19 Penilaian Presentasi semua LK
Presentasi
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.
Latihan soal uji kompetensi
Kegiatan Pembelajaran 3: Kaidah dalam Bahasa Indonesia
Brainstorming
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai kaidah dalam bahasa Indonesia.
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan kaidah dalam bahasa Indonesia.
Diskusi kasus
Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.
LK 4.20 Mengidentifikasi dalam pengkategorian kata dalam bahasa Indonesia
LK 4.21 Mengidentifikasi permasalahan dalam pemaknaan kata bahasa Indonesia
LK 4.22 Mengidentifikasi hal-hal penting dan permasalahan dalam
4x45
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
pembentukan kata dalam bahasa Indonesia LK 4.23 Mengembangkan Butir Soal
Presentasi
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.
Latihan soal uji kompetensi
KEGIATAN
PENUTUP
Mereview kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4 Refleksi dan umpan balik
Fasilitator menutup kegiatan
75 Menit
Jumlah alokasi waktu 810
C.
Tatap Muka Model
IN-ON-IN
Kelompok Kompetensi D
Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP
Variasi In-1 On In-2 Keterangan
1 20 JP, selama 2 hari
20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)
20 JP, selama 2 hari
1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2
hari
30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)
10 JP, selama 1 hari
1.
Struktur Tatap Muka IN-1
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI D 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Menengah Pertama JP
1 Pendalaman Materi Pedagogi Kelompok Kompetensi D
Strategi Pembelajaran Bahasa 3
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi D
Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa 6
Total 9jp
2.
Silabus
IN-
1
a.
Pedagogi Strategi Pembelajaran Bahasa
Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogi - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogi
Judul Modul
: Strategi Pembelajaran Bahasa
Alokasi Waktu
: 9 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat
:
Modul ini membahas mengenai konsep-konsep pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
dengan menunjukkan model-model pendekatan, strategi/metode, dan teknik yang sesuai
dengan kompetensi tertentu dalam kaitannya dengan praktiknya di kelas dengan
mengintegrasikan nilai-nilai karakter.
Kompetensi
a)
Kompetensi Inti:
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
b)
Kompetensi Guru:
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA ESTI MASI WAKT U
2.2.1 Menentukan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.
Pendekatan , metode, dan teknik pembelajara n
Pengertian pendekatan
Pengerian metode pembelajaran
Pengertian teknik pembelajaran
Curah pendapat
Ceramah
Diskusi
Laptop
Multi media projector/ LCD
Modul
PPT
ATK
3jp
2.2.2 Membedakan berbagai pendekatan metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.
Berbagai pendekatan pembelajaran
Macam-macam metode pembelajaran
Macam-macam teknik
pembelajaran
Curah pendapat
Ceramah
Diskusi
Laptop
Multi media projector/ LCD
Modul
PPT
ATK
2.2.3 Mengklasifikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.
Curah pendapat
Ceramah
Diskusi
Laptop
Multi media projector/ LCD
Modul
PPT
ATK
Referensi
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi
Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdikbud. 1997. Pokok-pokok Pengertian dan Pelaksanaan Kurikulum Muatan
Lokal. Jakarta: Depdiknas.
Depdikbud. 2013. Permendikbud 81A. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Faizah, Dewi Utama. 2003. Belajar Mengajar yang Menyenangkan. Solo: Tiga Serangkai.
Given, Barbara K. 2007. Brain-Based Teaching (terjemahan). Bandung: Kaifa.
Iskandarwasid dan Sunendar, D. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Rosda Karya.
Jansen, Eric. 2008. Brain-Based Learning, Pembelajaran Berbasis Kemampuan
Otak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiah (SMP/MTs) Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Jakarta: Puskurbuk.
Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. 2015. Mandiri Bahasa Indonesia 1-3 untuk SMP. Jakarta: Erlangga.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan
Implementasi. Bandung: Rosdakarya.
Nasution, S. 1988. Asas-asas Kurikulum. Bandung: Jemmars.
b.
Profesional Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia
Mapel/Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi : Profesional
Judul Modul :Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:
5) keterampilan berbicara
6) konsep-konsep keterampilan membaca
7) keterampilan menulis dan aplikasi pembelajarannya
8) Kaidah bahasa Indonesia
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu.
b) Kompetensi Guru:
3) 20.4 Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia (berbicara, membaca, dan menulis).
4) 20.5 Menguasai kaidah Bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA
ESTIMASI WAKTU
20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan: berbicara
20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara deskrit: berbicara
20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara integratif: berbicara
20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa; berbicara, berdasarkan konteks (akademis, formal, vokasional) 20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan produktif. Berbicara (monolog: bercerita, pidato, ceramah, khotbah dan dialog: wawancara, diskusi, debat, percakapan, dan drama).
1. Hakikat keterampilan berbicara 2. Prinsip-prinsip
berbicara 3. Tujuan berbicara
4. Prosedur berbicara 5. Jenis-jenis keterampilan berbicara 1. Pengertian keterampilan berbicara 2. Berbicara sebagai keterampilan deskrit 3. Berbicara Sebagai Keterampilan Terintegrasi 4. Prosedur berbicara 5. jenis keterampilan berbicara (monolog, dialog, berbicara dalam kelompok, dan berbicara di depan umum) 6. Proses dan
cara berbicara Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan
Laser Pointer.
4 JP @ 45 menit = 180 menit
20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur keterampilan Membaca 20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa: membaca
1. Hakikat membaca 1. Hakikat
membaca Tanya jawab,
diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan
Laser Pointer.
4 JP @ 45 menit = 180 menit
20.4.1 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis (menulis)
20.4.2 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa: menulis
1. Hakikat menulis 2. Ciri-ciri tulisan yang baik
3. Tujuan menulis 4. Ragam tulisan
1.Pengertian menulis menurut para ahli
2.Ciri-ciri tulisan yang baik menurut Rosidi 3.Tujuan menulis menurut Rosidi (tujuan penugasan, tujuan estetis, Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan
Laser Pointer.
tujuan penerangan, tujuan
pernyataan diri, tujuan kreatif, dan tujuan konsumtif) 4.Ragam tulisan
(informatif, persuatif, kreatif, rekreatif, dan kritis) 5.Isi dan sifat
tulisan (teks non-sastra dan sastra)
Referensi
Akhadiah, Sabarti, dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: IKAPI.
Alwi, Hasan. 1994. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, Zainal E. 1985. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Antar Kota.
Arsjad, Maidar, dkk. 2002. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Badudu, J.S. 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhrata Media.
______.1985. Cakrawala Bahasa Indonesia I. Jakarta: Gramedia.
Baradja, M.F. 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang: IKIP.
Broto, A. S. 1978. Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.
Byrne, Dom. 1988. Teaching Writing Skill. London dan New York: Longman.
Gie, The Liang. 2001. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.
Tarigan, Hendri Guntur. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa.
______. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Hadiyantoro. 2001. Membudayakan Kebiasaan Menulis. Jakarta: Fikahati Aneska.
Keraf, Gorys. 1980. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat
Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. dan Restuti, 2015. Mandiri Bahasa Indinesia SMP 1-3. Jakarta: Erlangga.
Kridalaksana, H. 1981. Bahasa Indonesia Baku: dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, Jilid II, Tahun 1981, 17-24. Jakarta: Bhratera.
______. 1985. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan den Pengembangan Bahasa.
Oka, I Gusti Ngurah. 1983. Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya: Usaha Nasional.
Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Nurhadi. 2000. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru dan YA 3 Malang.
Rahim, Farida. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Semi, Atar. 1998. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.
Soedasono. 1991. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suyatmi. (2000). Membaca 1. Surakarta: UNS Press.
Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Djago. 2001. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Depdiknas.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
______.1986. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
3.
Skenario Pembelajaran (IN-1)
a.
Pedagogi Strategi Pembelajaran Bahasa
Mapel - Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogi
Judul Modul
: Strategi Pembelajaran Bahasa
Alokasi Waktu
: 9 JP @ 45 menit = 405 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector,
Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media
lainnya.
5 menit
KEGIATAN
PENDAHULUAN
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai
berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya
strategi, metode, dan teknik pembelajaran.
25 Menit
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan,
kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah
kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling
mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses
pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi Tentang Strategi Pembelajaran Bahasa
Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran
30 menit
Mendiskusikan Tayangan
Pesrta diklat diminta untuk mengamati suatu tayangan video yang
berupa model penerapan suatu metode/taknik pembelajaran
(Bahasa Indonesia). Langkah ini dapat pula diisi dengan suatu
pemodelan (simulasi) atas penerapan metode/teknik pembelajaran
tertentu. Kemudian peserta diklat diminta membuat 4 kelompok
untuk mendiskusikan tayangan video tersebut. Peserta diklat
mengajukan sejumlah pertanyaan berkenaan dengan pendekatan,
metode/strategi, dan yang digunakan dalam model-model
pembelajaran tersebut.
45 Menit
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk
1 x 45
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan,
terutama berkenaan dengan ihwal pendekatan, metode/strategi,
dan teknik pembelajaran.
Diskusi kasus
2) Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat
dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang
telah disediakan.
LK 1.1 b soal No 1 Pendekatan Pembelajaran Bahasa
1 x 45
Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan
kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan
ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal
dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.
2 x 45
Menit
KEGIATAN
PENUTUP
Mereviu materi pelatihan Strategi Pembelajaran Bahasa 30 menit
Refleksi dan umpan balik pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Sebagai akhir kegiatan pembelajaran fasilitator menginformasikan
kepada peserta diklat untuk mengerjakan Lk-On secara mandiri
yang akan didiskusikan pada saat kegiatan In-2.
Jumlah alokasi waktu 405
menit
a.
Profesional Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia
Mapel - Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Profesional
Judul Modul
: Keterampilan Berbahasa dan kaidah Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu
: 18 JP @ 45 menit = 810 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN
PENDAHULUAN
Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.
10 Menit
KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Hakikat Keterampilan Berbicara, Prinsip-prinsip Berbicara, Prinsip-prinsip Berbicara, Prosedur Berbicara, dan jenis-jenis Keterampilan Berbicara
Brainstorming
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan berbicara.
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan berbicara.
Diskusi kasus
Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.
LK 1.1 Hakikat Berbicara
LK 1.2 Hubungan Berbicara dengan Keterampilan Berbahasa yang Lain
LK 1.4 Menunjukkan Nilai-nilai Karakter dalam Keterampilan Berbicara
4x45
menit
Kegiatan Pembelajaran 2: Hakikat Membaca, Tujuan Membaca, Faktor-faktor yang Memengaruhi Membaca, Jenis-jenis Membaca, dan Prinsip-prinsip dan Prosedur/Langkah-langkah Membaca
Brainstorming
4x45
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan membaca.
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan membaca.
Diskusi kasus
Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.
LK 2.7 Pokok-Pokok Hakikat Membaca
Kegiatan Pembelajaran 3: Hakikat Menulis, Ciri-ciri Tulisan yang Baik, Tujuan Menulis, Ragam Tulisan, dan Prosedur / Langkah-langkah Kegiatan Menulis
Brainstorming
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan menulis.
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan,
4x45
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
terutama berkenaan dengan keterampilan menulis.
Diskusi kasus
Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.
LK 3.13 Hakikat Menulis
LK 3.14 Ciri-ciri Tulisan yang Baik LK 3.15 Tujuan Menulis
LK 3.16 Langkah-langkah Menulis
Kegiatan Pembelajaran 4: Kaidah dalam Bahasa Indonesia
Brainstorming
Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai kaidah dalam bahasa Indonesia.
Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
Membaca Referensi/Modul
Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan kaidah dalam bahasa Indonesia.
4x45
menit
KEGIATAN
PENUTUP
Mereview kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4 Refleksi dan umpan balik
Fasilitator menutup kegiatan
Sebagai akhir kegiatan pembelajaran fasilitator menginformasikan kepada peserta diklat untuk mengerjakan Lk-On secara mandiri yang akan didiskusikan pada saat kegiatan In-2.
75 Menit
Jumlah alokasi waktu 810
4.
Struktur Tatap Muka
IN-
2
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 20/10 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Sekolah Menengah Pertama IN-2
1
Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Tes Akhir
20 JP
2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
10 JP
5.
Skenario Pembelajaran (
IN-
2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogi dan Profesional
Alokasi Waktu
: 10 JP @ 45 menit = 450 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,
File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
5 Menit
KEGIATAN
PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka
pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipimpin langsung
oleh fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini
135 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, tanya jawab, dan
pembahasan materi materi sulit bagi peserta
180 Menit
KEGIATAN
PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 30 menit
Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit
6.
Skenario Pembelajaran (
IN
-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi
: Pedagogi dan Profesional
Alokasi Waktu
: 5 JP @ 45 menit = 225 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,
File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
5 Menit
KEGIATAN
PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka
pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipimpin langsung
oleh fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini
60 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut
pembelajaran
30 Menit
KEGIATAN
PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 30 menit
Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan
pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan
melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,
komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan
pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Menengah
Pertama sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk
memajukan pendidikan Indonesia.
LAMPIRAN
1.
File Presentasi Pedagogi - Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik