• Tidak ada hasil yang ditemukan

01. Perangkat Modul KK D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "01. Perangkat Modul KK D"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT MODUL

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KELOMPOK KOMPETENSI - D

DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh

perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan

Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib fasilitasi untuk Program PKB bagi Guru.

Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015

dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

mata pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat

Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan

mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan

Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogi dan profesional yang

akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.

Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan

bagi para Instruktur nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di

seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah

mengijinkan Penulis maupun Pengembang perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini.

Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara,

Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang

terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.

Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu

meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I. PENDAHULUAN ... 4

A. Rasional ... 4

B. Dasar Hukum... 5

C. Tujuan ... 5

D. Sasaran ... 6

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 7

A. Katalog Modul ... 7

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi A ... 7

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi A ... 21

1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 21

2. Silabus IN-1 ... 21

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 27

4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 32

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 32

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 33

BAB III. PENUTUP ... 34

(4)

BAB I. PENDAHULUAN

A.

Rasional

Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang

baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru

profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan

pedagogi

” kepada setiap pese

rta didik yang

akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan

umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara

di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai

pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogi,

kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang

berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan

bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi

kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.

Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh

jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan

pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai

tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah

(Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara

berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat

Pasca-UKG).

(5)

Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP, yang telah disusun sesuai dengan

Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini

dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan

Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam

dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan

keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan

mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan

integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang

terdapat dalam modul.

B.

Dasar Hukum

Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa

peraturan sebagai berikut.

1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

5.

Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

6.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012

tentang Uji Kompetensi Guru.

C.

Tujuan

Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian

berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Menengah Pertama untuk

kompetensi professional.

(6)

2.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam

bidang bahasa Indonesia dengan mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter

D.

Sasaran

(7)

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB

A.

Katalog Modul

Jenjang

: SMP

Program Keahlian

: BAHASA INDONESIA

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian

: PEDAGOGI DAN PROFESIONAL

KK

Judul

Materi

C

P

e

d

a

g

o

g

i

Strategi Pembelajaran Bahasa

1. Pendekatan Pembelajaran 2. Metode Pembelajaran

3. Teknik pembelajaran yag mendidik dalam pembelajaran bahasa

P

ro

fe

si

o

n

a

l

Keterampilan

dan Kaidah Bahasa Indonesia

1.

Keterampilan Berbicara

2.

Keterampilan Membaca

3.

Keterampilan Menulis

4.

Kaidah Bahasa Indonesia

B.

Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi D

1.

Struktur.

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI D 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Menengah Pertama JP

1 Pendalaman Materi Pedagogi Kelompok Kompetensi D

Strategi Pembelajaran Bahasa 9

2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi D

Keterampilan dan Kaidah Bahasa Indonesia 18

Total 27

2.

Silabus

a.

Pedagogi Strategi Pembelajaran Bahasa

Mapel/Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi

: Pedagogi

Judul Modul

: Strategi Pembelajaran Bahasa

Alokasi Waktu

: 9 JP @ 45 menit = 405 menit

(8)

Modul ini membahas mengenai konsep-konsep pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran

dengan menunjukkan model-model pendekatan, strategi/metode, dan teknik yang sesuai

dengan kompetensi tertentu dalam kaitannya dengan praktiknya di kelas dengan

mengintegrasikan nilai-nilai karakter.

Kompetensi

a)

Kompetensi Inti:

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

b)

Kompetensi Guru:

2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang

mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU / MEDIA

ESTIMA SI WAKTU

1. 2.2.1 Menentukan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.

Pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran

 Pengertian pendekatan

 Pengerian metode pembelajaran

 Pengertian teknik pembelajaran

 Curah pendapat

 Ceramah

 Diskusi

 Latihan/ studi kasus

 Laptop

 Multi media projector/ LCD

 Modul

 PPT

 LK

 ATK

9JP

2. 2.2.2 Membedakan berbagai pendekatan metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.

 Berbagai pendekatan pembelajaran

 Macam-macam metode pembelajaran

 Macam-macam teknik pembelajaran

 Curah pendapat

 Ceramah

 Diskusi

 Latihan/ studi kasus

 Laptop

 Multi media projector/ LCD

 Modul

 PPT

 LK

 ATK

3. 2.2.3 Mengklasifikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.

 Curah pendapat

 Ceramah

 Diskusi

 Latihan/ studi kasus

 Laptop

 Multi media projector/ LCD

 Modul

 PPT

 LK

 ATK 4. 2.2.4 Menerapkan berbagai pendekatan,

metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.

Pemilihan metode

 Curah pendapat

 Ceramah

 Laptop

(9)

pembelajaran  Diskusi

 Latihan/ studi kasus

LCD

 Modul

 PPT

 LK

 ATK

Referensi

 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi

Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

 Depdikbud. 1997. Pokok-pokok Pengertian dan Pelaksanaan Kurikulum Muatan

Lokal. Jakarta: Depdiknas.

 Depdikbud. 2013. Permendikbud 81A. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

 Faizah, Dewi Utama. 2003. Belajar Mengajar yang Menyenangkan. Solo: Tiga Serangkai.

 Given, Barbara K. 2007. Brain-Based Teaching (terjemahan). Bandung: Kaifa.

 Gulo, W..2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia.

 Iskandarwasid dan Sunendar, D. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Rosda Karya.

 Jansen, Eric. 2008. Brain-Based Learning, Pembelajaran Berbasis Kemampuan

Otak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiah (SMP/MTs) Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia. Jakarta: Puskurbuk.

 Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.

 Kosasih, E. 2015. Mandiri Bahasa Indonesia 1-3 untuk SMP. Jakarta: Erlangga.

 Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan

Implementasi. Bandung: Rosdakarya.

(10)

b.

Profesional Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia

Mapel/Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Profesional

Judul Modul :Keterampilan dan Kaidah Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit

Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:

1) keterampilan berbicara

2) konsep-konsep keterampilan membaca

3) keterampilan menulis dan aplikasi pembelajarannya

4) Kaidah bahasa Indonesia

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang

diampu.

b) Kompetensi Guru:

1) 20.4 Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia (berbicara, membaca, dan menulis).

2) 20.5 Menguasai kaidah Bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA

ESTIMASI WAKTU

20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan: berbicara

20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara deskrit: berbicara

20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara integratif: berbicara dalam beragam konteks/kepentingan. 20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa; berbicara, berdasarkan konteks (akademis, formal, vokasional) 20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan produktif. Berbicara (monolog: bercerita, pidato,

1. Hakikat keterampilan berbicara 2. Prinsip-prinsip

berbicara 3. Tujuan berbicara 4. Prosedur berbicara

5. Jenis-jenis keterampilan berbicara 1. Pengertian keterampilan berbicara 2. Berbicara sebagai keterampilan deskrit 3. Berbicara Sebagai Keterampilan Terintegrasi 4. Prosedur berbicara 5. jenis keterampilan berbicara (monolog, dialog, berbicara dalam kelompok, dan berbicara di Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

(11)

ceramah, khotbah dan dialog: wawancara, diskusi, debat, percakapan, dan drama).

depan umum) 6. Proses dan

cara berbicara

20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur keterampilan Membaca 20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa: membaca

20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa: membaca.

20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa (membaca) dalam beragam konteks/kepentingan.

20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis reseptif. Membaca (teknik: membaca cepat, membaca memindai, membaca sekilas, membaca nyaring. Jenis: membaca intensif, ekstensif, kritis, bahasa(mencari kosa kata, dan kalimat sumbang). Membaca verbal, nonverbal(grafik, denah, tabel), dan verbal-nonverbal

1. Hakikat membaca 2. Tujuan membaca 3. Faktor-faktor yang

memengaruhi Membaca

4. Jenis-Jenis membaca 5. Prinsip-prinsip dan

prosedur/langkah-langka membaca 1. Hakikat membaca 2. Tujuan membaca 3. Faktor intelegensi, faktor sikap, faktor penguasaan bahasa, dan faktor bahan bacaan 4. Membaca literal, membaca interperatif, membaca kritis, membaca kreatif.

5. Prinsip membaca menurut Mc Laughlin dan Allen serta langkah-langkah dalam membaca. Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

4 JP @ 45 menit = 180 menit

20.4.1 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis (menulis)

20.4.2 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa: menulis 20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa: menulis

20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa ;menulis, berdasarkan konteks (akademis, formal, vokasional). 20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis produktif. Menulis: fiksi (pantun, puisi, cerpen, dongeng, novel, drama) dan nonfiksi (catatan harian, iklan, surat, memo, pengumuman, laporan, esai, artikel, karya ilmiah).

1. Hakikat menulis 2. Ciri-ciri tulisan yang baik

3. Tujuan menulis 4. Ragam tulisan 5. Prosedur/ langkah-langkah kegiatan menulis 1. Pengertian menulis menurut para ahli

2. Ciri-ciri tulisan yang baik menurut Rosidi 3. Tujuan menulis menurut Rosidi (tujuan penugasan, tujuan estetis, tujuan penerangan, tujuan pernyataan diri, tujuan kreatif, dan tujuan konsumtif) 4. Ragam tulisan

(informatif, persuatif, kreatif, rekreatif, dan kritis) 5. Isi dan sifat

Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

(12)

tulisan (teks non-sastra dan sastra) 6. langkah-langkah menulis (langkah persiapan, proses penulisan, langkah setelah tulisan selesai)

20.5.1 Mengidentifikasi kaidah bahasa Indonesia (morfologi= tata bentukan, istilah, akronim, singkatan, makna kata, hubungan makna = polisemi, sinonim, antonim, hiponim, homograf, homofon, denotasi, konotasi) sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

20.5.2 Menerapkan kaidah bahasa Indonesia (kaidah ejaan dalam menulis; kaidah kalimat = kalimat majemuk, paragraf; kaidah bentukan: morfologi = tata bentukan, istilah, akronim, singkatan, makna kata, hubungan makna = polisemi, sinonim, antonim, hiponim, homograf, homofon, denotasi, konotasi.) sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kaidah bahasa Indonesia:

1. Kelas kata dalam bahasa Indonesia 2. Jenis-jenis makna 3. Pembentukan kata

1. Kata kerja, kata, benda, kata ganti, kata sifat, kata keterangan, kata depan, kata penghubung, kata seru, kata sandang, kata bilangan, jenis-jenis makna 2. Makna denotatif dan makna konotatif, kata umum-kata khusus, sinonim, antonim, homonim, mohograf, homofon, polisemi, perluasan makna, penyempitan makna, ameliorasi, peyorasi, sinestesia, dan asosiasi 3. Kata berimbuhan, kata ulang, dan kata majemuk Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

5 JP @ 45 menit = 225

Referensi

Akhadiah, Sabarti, dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: IKAPI.

(13)

Arifin, Zainal E. 1985. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Antar Kota.

Arsjad, Maidar, dkk. 2002. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Badudu, J.S. 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhrata Media.

______.1985. Cakrawala Bahasa Indonesia I. Jakarta: Gramedia.

Baradja, M.F. 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang: IKIP.

Broto, A. S. 1978. Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.

Byrne, Dom. 1988. Teaching Writing Skill. London dan New York: Longman.

Gie, The Liang. 2001. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.

Tarigan, Hendri Guntur. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa.

______. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Hadiyantoro. 2001. Membudayakan Kebiasaan Menulis. Jakarta: Fikahati Aneska.

Harjasujana, A.S. & Damaianti, V.S. 2003. Membaca dalam Teori dan Praktik. Bandung: Mutiara.

Keraf, Gorys. 1980. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa

Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Kosasih, E. dan Restuti, 2015. Mandiri Bahasa Indinesia SMP 1-3. Jakarta: Erlangga.

Kridalaksana, H. 1981. Bahasa Indonesia Baku: dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, Jilid II, Tahun 1981, 17-24. Jakarta: Bhratera.

______. 1985. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan den Pengembangan Bahasa.

Oka, I Gusti Ngurah. 1983. Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya: Usaha Nasional.

Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: BPFE.

Nurhadi. 2000. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru dan YA 3 Malang.

Rahim, Farida. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Semi, Atar. 1998. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.

(14)

Suyatmi. (2000). Membaca 1. Surakarta: UNS Press.

Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Djago. 2001. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Depdiknas.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

______.1986. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tasai, S. Amran dan E. Zaenal Arifin. 2000. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan

Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.

3.

Skenario Pembelajaran

a.

Pedagogi Strategi Pembelajaran Bahasa

Mapel - Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi

: Pedagogi

Judul Modul

: Strategi Pembelajaran Bahasa

Alokasi Waktu

: 9JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector,

Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

5 menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai

berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya

strategi, metode, dan teknik pembelajaran.

10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan,

kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling

mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses

pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI Diskusi tentang Strategi Pembelajaran Bahasa

Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

15

Mendiskusikan Tayangan

Peserta diklat diminta untuk mengamati suatu tayangan video yang

berupa model penerapan suatu metode/taknik pembelajaran

(Bahasa Indonesia). Langkah ini dapat pula diisi dengan suatu

pemodelan (simulasi) atas penerapan metode/teknik pembelajaran

(15)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

tertentu. Kemudian peserta diklat diminta membuat 4 kelompok

untuk mendiskusikan tayangan video tersebut. Peserta diklat

mengajukan sejumlah pertanyaan berkenaan dengan pendekatan,

metode/strategi, dan yang digunakan dalam model-model

pembelajaran tersebut.

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk

mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan,

terutama berkenaan dengan ihwal pendekatan, metode/strategi, dan

teknik pembelajaran.

2 x 45

Menit

Diskusi kasus

1) Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam

modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah

disediakan.

LK 1.1 b soal No 1 Pendekatan Pembelajaran Bahasa

LK 1.1 b soal No 2 Pendekatan Pembelajaran Bahasa

LK 1.2 Jenis-jenis teknik pembelajaran berdasarkan keterampilan

berbahasanya

LK 1.3 Pengembangan KD terhadap pendekatan, metode, dan

teknik yang tepat

2 x 45

Menit

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok

mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan

kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini

berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal

dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.

2 x 45

Menit

Mengerjakan soal evaluasi 45 menit

KEGIATAN

PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Strategi Pembelajaran Bahasa 30 menit

Refleksi dan umpan balik pendekatan, metode, dan teknik

pembelajaran.

Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 405

(16)

b.

Profesional Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia

Mapel - Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi

: Profesional

Judul Modul

: Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu

: 18 JP @ 45 menit = 810 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti:

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

5 Menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

10 Menit

KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Hakikat Keterampilan Berbicara, Prinsip-prinsip Berbicara, Prinsip-prinsip Berbicara, Prosedur Berbicara, dan jenis-jenis Keterampilan Berbicara

Brainstorming

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan berbicara.

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan berbicara.

Diskusi kasus

Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah

4x45

(17)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

disediakan.

LK 1.1 Hakikat Berbicara

LK 1.2 Hubungan Berbicara dengan Keterampilan Berbahasa yang Lain

LK 1.3 Jenis Berbicara

LK 1.4 Menunjukkan Nilai-nilai Karakter dalam Keterampilan Berbicara

LK 1.5 LK Bermain Peran LK 1.6 Mengembangkan Butir Soal

Presentasi

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.

Latihan soal uji kompetensi

Kegiatan Pembelajaran 2: Hakikat Membaca, Tujuan Membaca, Faktor-faktor yang Memengaruhi Membaca, Jenis-jenis Membaca, dan Prinsip-prinsip dan Prosedur/Langkah-langkah Membaca

Brainstorming

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan membaca.

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan membaca.

Diskusi kasus

Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah

4x45

(18)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

disediakan.

LK 2.7 Pokok-Pokok Hakikat Membaca LK 2.8 Tujuan Membaca

LK 2.9 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Membaca LK 2.10 Jenis-Jenis Membaca berdasarkan tujuannya

LK 2.11 Menentukan Ide Pokok, Ide Penjelas, dan Kepaduan Antarkalimat

LK 2.12 Mengembangkan Butir Soal

Presentasi

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.

Latihan soal uji kompetensi

Kegiatan Pembelajaran 3: Hakikat Menulis, Ciri-ciri Tulisan yang Baik, Tujuan Menulis, Ragam Tulisan, dan Prosedur / Langkah-langkah Kegiatan Menulis

Brainstorming

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan menulis.

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan menulis.

Diskusi kasus

Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.

LK 3.13 Hakikat Menulis

4x45

(19)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

LK 3.14 Ciri-ciri Tulisan yang Baik LK 3.15 Tujuan Menulis

LK 3.16 Langkah-langkah Menulis

LK 3.17 Mencari Teks Ulasan dan Menentukan Struktur Teks LK 3.18 Mengembangkan Butir Soal

LK 4.19 Penilaian Presentasi semua LK

Presentasi

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.

Latihan soal uji kompetensi

Kegiatan Pembelajaran 3: Kaidah dalam Bahasa Indonesia

Brainstorming

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai kaidah dalam bahasa Indonesia.

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan kaidah dalam bahasa Indonesia.

Diskusi kasus

Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.

LK 4.20 Mengidentifikasi dalam pengkategorian kata dalam bahasa Indonesia

LK 4.21 Mengidentifikasi permasalahan dalam pemaknaan kata bahasa Indonesia

LK 4.22 Mengidentifikasi hal-hal penting dan permasalahan dalam

4x45

(20)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

pembentukan kata dalam bahasa Indonesia LK 4.23 Mengembangkan Butir Soal

Presentasi

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.

Latihan soal uji kompetensi

KEGIATAN

PENUTUP

Mereview kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4 Refleksi dan umpan balik

Fasilitator menutup kegiatan

75 Menit

Jumlah alokasi waktu 810

(21)

C.

Tatap Muka Model

IN-ON-IN

Kelompok Kompetensi D

Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP

Variasi In-1 On In-2 Keterangan

1 20 JP, selama 2 hari

20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)

20 JP, selama 2 hari

1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2

hari

30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)

10 JP, selama 1 hari

1.

Struktur Tatap Muka IN-1

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI D 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Menengah Pertama JP

1 Pendalaman Materi Pedagogi Kelompok Kompetensi D

Strategi Pembelajaran Bahasa 3

2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi D

Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa 6

Total 9jp

2.

Silabus

IN-

1

a.

Pedagogi Strategi Pembelajaran Bahasa

Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogi - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi

: Pedagogi

Judul Modul

: Strategi Pembelajaran Bahasa

Alokasi Waktu

: 9 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat

:

Modul ini membahas mengenai konsep-konsep pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran

dengan menunjukkan model-model pendekatan, strategi/metode, dan teknik yang sesuai

dengan kompetensi tertentu dalam kaitannya dengan praktiknya di kelas dengan

mengintegrasikan nilai-nilai karakter.

Kompetensi

a)

Kompetensi Inti:

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

b)

Kompetensi Guru:

(22)

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU / MEDIA ESTI MASI WAKT U

2.2.1 Menentukan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.

Pendekatan , metode, dan teknik pembelajara n

 Pengertian pendekatan

 Pengerian metode pembelajaran

 Pengertian teknik pembelajaran

 Curah pendapat

 Ceramah

 Diskusi

 Laptop

 Multi media projector/ LCD

 Modul

 PPT

 ATK

3jp

2.2.2 Membedakan berbagai pendekatan metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.

 Berbagai pendekatan pembelajaran

 Macam-macam metode pembelajaran

 Macam-macam teknik

pembelajaran

 Curah pendapat

 Ceramah

 Diskusi

 Laptop

 Multi media projector/ LCD

 Modul

 PPT

 ATK

2.2.3 Mengklasifikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik dalam pembelajaran bahasa.

 Curah pendapat

 Ceramah

 Diskusi

 Laptop

 Multi media projector/ LCD

 Modul

 PPT

 ATK

Referensi

 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi

Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

 Depdikbud. 1997. Pokok-pokok Pengertian dan Pelaksanaan Kurikulum Muatan

Lokal. Jakarta: Depdiknas.

 Depdikbud. 2013. Permendikbud 81A. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

 Faizah, Dewi Utama. 2003. Belajar Mengajar yang Menyenangkan. Solo: Tiga Serangkai.

 Given, Barbara K. 2007. Brain-Based Teaching (terjemahan). Bandung: Kaifa.

(23)

 Iskandarwasid dan Sunendar, D. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Rosda Karya.

 Jansen, Eric. 2008. Brain-Based Learning, Pembelajaran Berbasis Kemampuan

Otak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiah (SMP/MTs) Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia. Jakarta: Puskurbuk.

 Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.

 Kosasih, E. 2015. Mandiri Bahasa Indonesia 1-3 untuk SMP. Jakarta: Erlangga.

 Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan

Implementasi. Bandung: Rosdakarya.

 Nasution, S. 1988. Asas-asas Kurikulum. Bandung: Jemmars.

b.

Profesional Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia

Mapel/Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Profesional

Judul Modul :Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit

Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:

5) keterampilan berbicara

6) konsep-konsep keterampilan membaca

7) keterampilan menulis dan aplikasi pembelajarannya

8) Kaidah bahasa Indonesia

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang

diampu.

b) Kompetensi Guru:

3) 20.4 Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia (berbicara, membaca, dan menulis).

4) 20.5 Menguasai kaidah Bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang

(24)

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA

ESTIMASI WAKTU

20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan: berbicara

20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara deskrit: berbicara

20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara integratif: berbicara

20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa; berbicara, berdasarkan konteks (akademis, formal, vokasional) 20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan produktif. Berbicara (monolog: bercerita, pidato, ceramah, khotbah dan dialog: wawancara, diskusi, debat, percakapan, dan drama).

1. Hakikat keterampilan berbicara 2. Prinsip-prinsip

berbicara 3. Tujuan berbicara

4. Prosedur berbicara 5. Jenis-jenis keterampilan berbicara 1. Pengertian keterampilan berbicara 2. Berbicara sebagai keterampilan deskrit 3. Berbicara Sebagai Keterampilan Terintegrasi 4. Prosedur berbicara 5. jenis keterampilan berbicara (monolog, dialog, berbicara dalam kelompok, dan berbicara di depan umum) 6. Proses dan

cara berbicara Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

4 JP @ 45 menit = 180 menit

20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur keterampilan Membaca 20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa: membaca

1. Hakikat membaca 1. Hakikat

membaca Tanya jawab,

diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

4 JP @ 45 menit = 180 menit

20.4.1 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis (menulis)

20.4.2 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa: menulis

1. Hakikat menulis 2. Ciri-ciri tulisan yang baik

3. Tujuan menulis 4. Ragam tulisan

1.Pengertian menulis menurut para ahli

2.Ciri-ciri tulisan yang baik menurut Rosidi 3.Tujuan menulis menurut Rosidi (tujuan penugasan, tujuan estetis, Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

(25)

tujuan penerangan, tujuan

pernyataan diri, tujuan kreatif, dan tujuan konsumtif) 4.Ragam tulisan

(informatif, persuatif, kreatif, rekreatif, dan kritis) 5.Isi dan sifat

tulisan (teks non-sastra dan sastra)

Referensi

Akhadiah, Sabarti, dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: IKAPI.

Alwi, Hasan. 1994. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arifin, Zainal E. 1985. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Antar Kota.

Arsjad, Maidar, dkk. 2002. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Badudu, J.S. 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhrata Media.

______.1985. Cakrawala Bahasa Indonesia I. Jakarta: Gramedia.

Baradja, M.F. 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang: IKIP.

Broto, A. S. 1978. Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.

Byrne, Dom. 1988. Teaching Writing Skill. London dan New York: Longman.

Gie, The Liang. 2001. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.

Tarigan, Hendri Guntur. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa.

______. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Hadiyantoro. 2001. Membudayakan Kebiasaan Menulis. Jakarta: Fikahati Aneska.

(26)

Keraf, Gorys. 1980. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat

Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Kosasih, E. dan Restuti, 2015. Mandiri Bahasa Indinesia SMP 1-3. Jakarta: Erlangga.

Kridalaksana, H. 1981. Bahasa Indonesia Baku: dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, Jilid II, Tahun 1981, 17-24. Jakarta: Bhratera.

______. 1985. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan den Pengembangan Bahasa.

Oka, I Gusti Ngurah. 1983. Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya: Usaha Nasional.

Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia. Yogyakarta: BPFE.

Nurhadi. 2000. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru dan YA 3 Malang.

Rahim, Farida. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Semi, Atar. 1998. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.

Soedasono. 1991. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suyatmi. (2000). Membaca 1. Surakarta: UNS Press.

Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Djago. 2001. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Depdiknas.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

______.1986. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

(27)

3.

Skenario Pembelajaran (IN-1)

a.

Pedagogi Strategi Pembelajaran Bahasa

Mapel - Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi

: Pedagogi

Judul Modul

: Strategi Pembelajaran Bahasa

Alokasi Waktu

: 9 JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector,

Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media

lainnya.

5 menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai

berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya

strategi, metode, dan teknik pembelajaran.

25 Menit

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan,

kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah

kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling

mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses

pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI Diskusi Tentang Strategi Pembelajaran Bahasa

Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

30 menit

Mendiskusikan Tayangan

Pesrta diklat diminta untuk mengamati suatu tayangan video yang

berupa model penerapan suatu metode/taknik pembelajaran

(Bahasa Indonesia). Langkah ini dapat pula diisi dengan suatu

pemodelan (simulasi) atas penerapan metode/teknik pembelajaran

tertentu. Kemudian peserta diklat diminta membuat 4 kelompok

untuk mendiskusikan tayangan video tersebut. Peserta diklat

mengajukan sejumlah pertanyaan berkenaan dengan pendekatan,

metode/strategi, dan yang digunakan dalam model-model

pembelajaran tersebut.

45 Menit

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk

1 x 45

(28)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan,

terutama berkenaan dengan ihwal pendekatan, metode/strategi,

dan teknik pembelajaran.

Diskusi kasus

2) Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat

dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang

telah disediakan.

LK 1.1 b soal No 1 Pendekatan Pembelajaran Bahasa

1 x 45

Menit

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok

mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan

kelompok lain dan penguatan dari fasilitator. Hasil akhir kegiatan

ini berupa draft dan diharapkan ditindaklanjuti secara profesioanal

dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan jujur.

2 x 45

Menit

KEGIATAN

PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Strategi Pembelajaran Bahasa 30 menit

Refleksi dan umpan balik pendekatan, metode, dan teknik

pembelajaran.

Fasilitator menutup pembelajaran

Sebagai akhir kegiatan pembelajaran fasilitator menginformasikan

kepada peserta diklat untuk mengerjakan Lk-On secara mandiri

yang akan didiskusikan pada saat kegiatan In-2.

Jumlah alokasi waktu 405

menit

a.

Profesional Keterampilan Berbahasa dan Kaidah Bahasa Indonesia

Mapel - Kelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi

: Profesional

Judul Modul

: Keterampilan Berbahasa dan kaidah Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu

: 18 JP @ 45 menit = 810 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

(29)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

10 Menit

KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Hakikat Keterampilan Berbicara, Prinsip-prinsip Berbicara, Prinsip-prinsip Berbicara, Prosedur Berbicara, dan jenis-jenis Keterampilan Berbicara

Brainstorming

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan berbicara.

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan berbicara.

Diskusi kasus

Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.

LK 1.1 Hakikat Berbicara

LK 1.2 Hubungan Berbicara dengan Keterampilan Berbahasa yang Lain

LK 1.4 Menunjukkan Nilai-nilai Karakter dalam Keterampilan Berbicara

4x45

menit

Kegiatan Pembelajaran 2: Hakikat Membaca, Tujuan Membaca, Faktor-faktor yang Memengaruhi Membaca, Jenis-jenis Membaca, dan Prinsip-prinsip dan Prosedur/Langkah-langkah Membaca

Brainstorming

4x45

(30)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan membaca.

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan keterampilan membaca.

Diskusi kasus

Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.

LK 2.7 Pokok-Pokok Hakikat Membaca

Kegiatan Pembelajaran 3: Hakikat Menulis, Ciri-ciri Tulisan yang Baik, Tujuan Menulis, Ragam Tulisan, dan Prosedur / Langkah-langkah Kegiatan Menulis

Brainstorming

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai keterampilan menulis.

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan,

4x45

(31)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

terutama berkenaan dengan keterampilan menulis.

Diskusi kasus

Peserta menjawab persoalan-persoalan lain yang terdapat dalam modul ini, yang meliputi latihan dan kasus sesuai Lk yang telah disediakan.

LK 3.13 Hakikat Menulis

LK 3.14 Ciri-ciri Tulisan yang Baik LK 3.15 Tujuan Menulis

LK 3.16 Langkah-langkah Menulis

Kegiatan Pembelajaran 4: Kaidah dalam Bahasa Indonesia

Brainstorming

Fasilitator dan peserta diklat melakukan curah pendapat mengenai berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya mengenai kaidah dalam bahasa Indonesia.

Fasilitator menjelaskan nama KK, materi pelatihan, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan langkah-langkah kegiatan.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Membaca Referensi/Modul

Secara berkelompok, peserta membaca referensi-referensi untuk mencari jawaban berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan, terutama berkenaan dengan kaidah dalam bahasa Indonesia.

4x45

menit

KEGIATAN

PENUTUP

Mereview kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4 Refleksi dan umpan balik

Fasilitator menutup kegiatan

Sebagai akhir kegiatan pembelajaran fasilitator menginformasikan kepada peserta diklat untuk mengerjakan Lk-On secara mandiri yang akan didiskusikan pada saat kegiatan In-2.

75 Menit

Jumlah alokasi waktu 810

(32)

4.

Struktur Tatap Muka

IN-

2

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 20/10 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Sekolah Menengah Pertama IN-2

1

Presentasi Hasil Kerja Peserta

Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Tes Akhir

20 JP

2

Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir

10 JP

5.

Skenario Pembelajaran (

IN-

2 Pola 20 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi

: Pedagogi dan Profesional

Alokasi Waktu

: 10 JP @ 45 menit = 450 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,

File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

5 Menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka

pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipimpin langsung

oleh fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini

135 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, tanya jawab, dan

pembahasan materi materi sulit bagi peserta

180 Menit

KEGIATAN

PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 30 menit

Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit

(33)

6.

Skenario Pembelajaran (

IN

-2 Pola 10 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi

: Pedagogi dan Profesional

Alokasi Waktu

: 5 JP @ 45 menit = 225 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,

File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

5 Menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka

pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipimpin langsung

oleh fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini

60 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut

pembelajaran

30 Menit

KEGIATAN

PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 30 menit

Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit

(34)

BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan

pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan

melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,

komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan

pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Menengah

Pertama sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk

memajukan pendidikan Indonesia.

(35)

LAMPIRAN

1.

File Presentasi Pedagogi - Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Subhanawata’ala, karena berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul ”Peningkatan

Peluang bisnis dan tanggung jawab sosial berjalan beriringan. Perusahaan harus bertindak secara bertanggung jawab dalam hal bisnis mereka dan lingkungan alam di mana

dari sebuah populasi atau berpedoman pada perlakuan acak terhadap unit eksperimen, maka pengujian dapat dijalankan seakan-akan asumsi yang diambil

 Oi-­‐ keuskirjallisuudessa  on  myös  katsottu,  että  asianomistajalla  on  oikeudenkäynnissä  ne-­‐ gatiivinen  totuusvelvollisuus  eli  häntä  ei

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya yang selalu dilimpahkan kepada saya, serta berkat doa restu kedua orang

Solusi yang ditawarkan merupakan penerapan iptek yaitu menciptakan dan mengembangkan desain motif lokal sehingga menjadi produk bermutu yaitu desain Sekar Ayu dan Merak Manis

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “pengaruh laju

Produksi Hi~fer  merupakan proses modifikasi ensilling menggunakan Aditif Fermentasi (AF) hasil penelitian CENTRAS LPPM IPB (2013). Keunggulan aplikasi Hi~fer 