Lisnasari, 2015
STUDI DESKRIPTIF LEVEL BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELE SISWA DI SMP NEGERI PERCONTOHAN DI LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
41 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian, dan pembahasan yang
telah dikemukakan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan seagai beriku:
1. Secara keseluruhan siswa SMP telah memasuki tahap berpikir geometri Van
Hiele. Sebagian besar siswa berada pada tahap pengenalan (level 0) yaitu
81,16%. Sedangkan sisanya telah memasuki tahap analisis (level 1) sebesar
17,39% dan tahap pengurutan (level 2) sebesar 1,45%.
2. Hasil observasi dan wawancara terhadap beberapa guru menunjukkan bahwa
mereka mengajar geometri kurang memperhatikan tahap berpikir siswa.
Sedangkan berdasarkan karakteristik tingkat berpikir van Hiele adalah bahwa
kecepatan untuk berpindah dari suatu tingkat ke tingkat berikutnya lebih
banyak dipengaruhi oleh aktivitas dalam pembelajaran. Oleh karena itu guru
memegang peran penting dalam mendorong kecepatan melalui suatu
tingkatan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, diajukan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Perlu kiranya menjadi perhatian bagi guru dan calon guru untuk memberikan
pengalaman belajar geometri yang sesuai dengan tahap berpikir siswa.
2. Bagi para pembaca atau peneliti yang berminat disarankan untuk melakukan
penelitian terkait proses belajar mengajar (metode, pendekatan, atau model)
untuk meningkatkan level berpikir geometri, di antaranya model pembelajaran