• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1008139 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1008139 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Hendra Darussalam, 2014

Penerapan pendekatan kontekstual Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa materi tumbuhan dan bagiannya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Padabab V inipenulisakanmembahaskeseluruhanmengenaikesimpulandan saran daripenelitian, yaitudenganjudul“Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Tumbuhan dan Bagiannya”.

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan sertauraian padabab IV sebelumnya dan darihasilpenelitian yang ditemukan di lapangan dalam penelitian mengenai pendekatan pembelajarankontekstual untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV SDN Nanggeleng I KecamatanCitamiang Kota Sukabumi dalam pembelajaran IPA tentang Materi Tumbuhan dan Bagiannya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual ini meliputi penyusunan RPP dengan melaksanakan ketujuh komponen pendekatan kontekstual yang meliputi:konstruktivisme (constructivism), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar

(learning community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection),

danpenilaian yang sebenarnya (authentic assesment).Dalam perencanaan

juga disusun Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar observasi terbuka guru dan siswa, serta tessiklus. Pada siklus I, perencanaan masih jauh dari sempurna dan belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa. sedangkan perencanaan tindakan siklus II dapat mengefektifkan waktu dan dapat memberikan konstribusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual mencakup tujuh komponen yaitu: a)konstruktivisme

(constructivism)dilakukan dengan cara

(2)

Hendra Darussalam, 2014

Penerapan pendekatan kontekstual Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa materi tumbuhan dan bagiannya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

88

terkaitdenganmateri yang akandipelajariuntukmembangun sendiri pengetahuan dan

keterampilan barunya;b)menemukan (inquiry) dilakukan dengan cara

mendorongsiswauntukdapatmenemukanpermasalahandanpemecahanmasalahitusendi

rimelalui kegiatan LKS;c)bertanya (questioning) dilakukan dengan

memfasilitasidanmemberikankesempatankepada siswa agar berani bertanya, baik

pada teman atau pun kepada guru;d)masyarakat belajar (learning community)dilakukan dengan menerapkanpembentukan kelompok selama proses

pembelajaranuntukberdiskusi; e)pemodelan (modelling)dilakukan

denganmembimbingdanmemfasilitasisiswacaramengamatibagian-bagiandaribatangtumbuhan; f)refleksi (reflection)dilakukan dengan

membimbingsiswa siswa untuk merenungkan kembali, bertanya, selanjutnya

meminta saran dan masukan siswa berkaitan dengan pembelajaran yang telah

dilaksanakanuntukmemperkuatpemahamanmengenaibatangdanfungsinya;

dang)penilaian yang sebenarnya (authentic

assesment)dilakukandenganMelakukanpenilaiansecaramenyeluruhkepadasiswadar

isegi proses belajardanjugahasilbelajar,

yaituuntuksemuaaspekpengetahuan(kognitif),sikap(afektif),danketerampilan(psik

omotor).

3. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa Kelas IV SDN Nanggeleng I dari siklus I dan siklus II sebesar 20,36. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 61,43 dan pada siklus II sebesar 81,79. Dengan ketuntasan disiklus I 39%, dansiklus II 100%.Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa Kelas IV SDN Nanggeleng I pada mata pelajaran IPA tentang materi tumbuhandanbagiannya dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual.

B. Rekomendasi

(3)

Hendra Darussalam, 2014

Penerapan pendekatan kontekstual Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa materi tumbuhan dan bagiannya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

89

1. Guru-guru SDN SDN Nanggeleng I khususnya dan guru-guru sekolah dasar pada umumnya diharapkan dalam menerapkan pendekatan kontekstual dapat melaksanakannya sesuai dengan komponen-komponen pada pendekatan kontekstual yang meliputi:konstruktivisme (constructivism), menemukan

(inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning

community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), danpenilaian

yang sebenarnya (authentic assesment).

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pada Kantor Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2014, Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung. :

[r]

WISUDA PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 TANGGAL 08 NOPEMBER 2014. FAKULTAS TEKNIK

Terdapat penyedia yang meminta penjelasan terhadap dokumen pengadaan paket pekerjaan Pengadaan Makan Jaga Kawal (Ulp Non Organik/Jaga Fungsi) Polres Badung dan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian “pengaruh nilai yang dirasan dan citra merek terhadap loyalitas dengan dimediasi oleh kepuasan pengguna alptop merek Asus

Selanjutnya, daya saing usahatani jagung di Kecamatan Sekampung, Udik Kabupaten Lampung Timur peka terhadap penurunan harga output sebesar 26 persen..

Survey kelayakan usaha disini yang dimaksud adalah survey yang dilakukan sebelum BMT Istiqomah memberikan pembiayaan Murabahah terhadap nasabah yang membutuhkan

(3) Diklat Reserse sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang penyidikan dan bidang khusus penyidik pegawai