• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout TIF212 TIF212 Bab1 Intoduction

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Handout TIF212 TIF212 Bab1 Intoduction"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan – Banten 15224

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mendapatkan gambaran serta

pemahaman implementasi kecerdasan buatan untuk berbagai kebutuhan.

Agenda

Kecerdasan Buatan

Area Aplikasi Kecerdasan Buatan (AI)

AI vs NI

Definisi: Kecerdasan buatan atau artificial intelligence(AI) merupakan cabang ilmu komputer yang fokus pada mengotomatisasi tingkah laku cerdas.

Bagian dari komputer

Didasarkan pada prinsip-prinsip aplikasi di bidangnya:

struktur data

algoritma

bahasa pemrograman

(2)

Alan Turing (1950)

Dirancang untuk menyediakan definisi operasional yang layak bagi kecerdasan

Mendefinisikan sebagai suatu kemampuan meniru manusia

Mencukupi untuk fool interrogator

Mesin harus lolos uji Turing

Bagaimana caranya agar mesin mampu melalui uji Turing?

(3)

Jika ingin menyatakan bahwa sebuah mesin memiliki daya pikir seperti manusia, maka terdapat beberapa cara untuk menyatakannya:

Melalui introspeksi, mampukah mesin tersebut melakukan introspeksi?

Melalui eksperimen-eksperimen psikologi

Terdapat 2 permasalah dalam pendekatan ini:

Tidak mudah membuat pengetahuan informal dan

menyatakannya dalam formal term

Adanya perbedaan antara dapat memecahkan masalah secara teori (prinsip-prinsip) dan praktik

Membuat inferensi yang benar merupakan bagian dari suatu rational agent

Aksi dan pikiran manusia di luar

tujuan aksi rasional menalar secara logika kesimpulan

melakukan aksi

Perspektif AI:

Kecerdasan (intelligent): Mesin melakukan hal yang tidak dapat dilakukan manusia

Bisnis: Alat (tools) yang berguna untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis

Pemrograman (programming): Studi mengenai pemrograman simbolik, pemecahan masalah, pencarian (search)

(4)

Cabang dari AI dan merupakan sistem yang dapat menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar (Giarratno, Riley: 1994)

Bekerja untuk mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang menggabungkan knowledge base dengan ssitem inferensi untuk menggantikan fungsi seorang pakar.

Tujuan: Mentransfer kepakaran seorang pakar  komputer 

orang lain

Aktivitas:

Knowledge Acquisition

Knowledge Representation

Knowledge Inferencung

Knowledge Transfering

Keunggulan:

Menghimpun data dalam jumlah yang sangat besar

Menyimpan data tersebut dalam jangka waktu lama

Mengerjakan perhitungan secara cepat dan tepat

Kemampuan:

Menjawab berbagai pertanyaan yang menyangkut bidang keahliannya

Dapat menyajikan asumsi dan alur penalaran yang digunakan untukmenjawab pertanyaan

Menambah fakta kaidah dan alur penalaran untuk

(5)

Kelemahan:

Tidak semua pengetahuan ada pakarnya

Pengembangan dan pemeliharaan sistem membutuhkan biaya besar

Karena tidak semua pengetahuanada pakarnya  pengetahuan kurang lengkap  tidak dapat memberikan jawaban

Referensi

Dokumen terkait

mandi Memasak Dapur Membaca buku, menonton film, bermain drama/ bermusik ruang baca, ruang film, area olahraga, open theater Semi Publik Outdoor Terapi permainan :

Karya tari yang terinspirasi dari laut Bak yang memunculkan rasa rindu terhadap ayah yang telah wafat, akan digarap menjadi koreografi kelompok dengan tujuh

Mendiskripsik an perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal- hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak(makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat,

Berhubung dengan hal-hal adanya atau tidak adanya kesatuan- kesatuan masyarakat hukum adat sebagai dasar bekerja untuk menyusun tingkat otonomi itu, hendaklahpula

Jadi, peluang pemanfaatan SI/TI untuk menciptakan strategi samudra biru dengan mencermati rantai pembeli lebih tepat untuk suplier karena akan melibatkan perubahahan produk

Meski demikian, kedua sampel sama-sama mengalami mengalami penurunan berat pada kisaran suhu 100 °C yang menunjukkan adanya dekomposisi uap air maupun senyawa volatil lain,

Kami telah melakukan self assessment penerapan GCG di PT Yodya Karya (Persero) dengan menggunakan parameter yang dikembangkan oleh Kementerian BUMN sesuai dengan

cermin C2 diputar sedikit maka terka edikit maka terkadang dang terjadi perubaha terjadi perubahan pola gelap-terang y n pola gelap-terang yang ang sangat cepat dan banyak di