• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS AKHIR. EFIKASI EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii.) TERHADAP LARVA Anopheles aconitus. Oleh : MAHDI YUSUF FAKULTAS KEDOKTERAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA TULIS AKHIR. EFIKASI EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii.) TERHADAP LARVA Anopheles aconitus. Oleh : MAHDI YUSUF FAKULTAS KEDOKTERAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

EFIKASI EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii.) TERHADAP LARVA Anopheles aconitus

Oleh : MAHDI YUSUF 201210330311019

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Efikasi Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Terhadap Larva Anopheles aconitus”.

Penulisan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, dr. Irma Suswati, M.Kes yang telah membantu dalam kelancaran penyelesaian Tugas Akhir ini.

2. Pembantu Dekan I dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, Pembantu Dekan II dr. Rahayu, Sp.S dan Pembantu Dekan III dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ yang telah menunjang dalam kelancaran Tugas Akhir ini.

3. Prof. Dr. dr. Hj. Soebaktiningsih DTMH, M.Sc, Sp. Par.K selaku pembimbing I yang telah membimbing, mendukung, memberi saran, dan banyak membantu dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini. 4. dr. Bambang Widiwanto Sp. OT selaku Pembimbing II yang dengan

sabar membimbing dan memberi masukan serta dukungan dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.

(5)

5. dr. Yuliono Trika Nur Hasan Sp. M selaku penguji yang telah memberikan masukan, saran, bimbingan dan banyak dukungan tiada henti dan tak kenal lelah dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

6. Orang tuaku tercinta, tersayang dan terkasih, Ayahanda Dadang Juhanda serta Ibunda Idah Faridah, Kakakku Eulis Syahidah, Milah Jamilah, Nur’aini, Azizah dan Adekku Fathin yang tak kenal lelah menyemangati, mendoakan.

7. Audia Starinda yang senantiasa terus menyemangati tanpa lelah dari mulai bangun tidur hingga malam waktunya tidur.

8. Teman-teman kontrakan (Virlie, Aldi, Dito, Adhi, Harvy dan Akbar) dan juga teman-teman seperjuangan yang telah membantu saat kegalauan datang.

9. Segenap tim di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (Mbak Fat, Pak Joko, Mas Nyono, Pak Hus) yang telah membantu peneliti dalam proses penelitian.

10. Segenap Dosen dan Staf Tata Usaha (TU) (Pak Yon, Bu Endah, Mbak Citra, Mbak Nuke, Mas Didit, Mas Joko dll) yang telah banyak membantu dan memberi banyak kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

11. Serta seluruh pihak yang mendukung dan membantu penulis dari awal hingga akhir penulisan Tugas Akhir ini.

(6)

Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri atas segala saran, kritik membangun dari segala pihak. Semoga Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Malang, 4 Mei 2016

(7)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i ABSTRAK ... iv ABSTRACT ... v DAFTAR ISI ... vi DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1 Tujuan Umum ... 3 1.3.2 Tujuan Khusus ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.4.1 Manfaat Akademik ... 4

1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Nyamuk Anopheles aconitus ... 5

2.1.1 Klasifikasi Nyamuk Anopheles aconitus ... 5

2.1.2 Distribusi Geografis ... 5

(8)

2.1.3.1 Stadium Telur ... 6 2.1.3.2 Stadium Larva ... 6 2.1.3.3 Stadium Pupa ... 8 2.1.3.4 Stadium Dewasa ... 9 2.1.4 Tempat Perindukan ... 11 2.1.5 Siklus Hidup ... 11

2.1.6 Pengendalian Populasi Nyamuk Anopheles aconitus ... 13

2.1.7 Kepentingan Medis Anopheles aconitus ... 14

2.1.7.1 Malaria ... 15

2.1.7.2 Filariasis ... 23

2.1.7.3 Japanese encephalitis... 27

2.2 Tanaman Kayu Manis ... 30

2.2.1 Klasifikasi Kayu Manis ... 30

2.2.2 Morfologi Kayu Manis ... 31

2.2.3 Kandungan Kayu Manis ... 33

2.2.4 Mekanisme Kayu Manis Membunuh Larva Anopheles aconitus ... 33

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 36

3.1 Kerangka Konsep ... 36

3.2 Hipotesis Penelitian ... 38

BAB 4 METODE PENELITIAN... 39

4.1 Desain Penelitian ... 39

(9)

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 39

4.4 Variabel Penelitian ... 41

4.5 Definisi Operasional... 41

4.6 Bahan dan Alat Penelitian ... 42

4.6.1 Bahan dan Alat Pembuatan Ekstrak Kayu Manis ... 42

4.6.2 Bahan dan Alat Uji Potensi Larvasida Ekstrak Kayu Manis Terhadap Larva Anopheles aconitus ... 43

4.7 Prosedur Penelitian... 44

4.7.1 Diagram Alur Kerja Penelitian... 44

4.7.2 Persiapan Penelitian ... 45

4.7.2.1 Prosedur Pembuatan Ekstrak Kayu Manis ... 45

4.7.2.2 Persiapan Larutan Stok ... 46

4.7.2.3 Persiapan Larutan Perlakuan ... 47

4.7.2.4 Persiapan Sampel ... 50

4.7.3 Pengamatan ... 50

4.7.4 Pengumpulan Data ... 50

4.7.5 Analisa Data ... 50

BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN... 52

5.1 Hasil Penelitian ... 52

5.2 Analisis Data ... 53

5.2.1 Uji Normalitas dan Homogenitas ... 53

5.2.2 Uji One Way ANOVA ... 54

(10)

5.2.4 Uji Korelasi dan Regresi ... 57

BAB 6 PEMBAHASAN ... 59

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

7.1 Kesimpulan ... 63

7.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Stadium Telur Anopheles aconitus... 6

2.2 Stadium Larva Anopheles aconitus ... 6

2.3 Stadium Pupa Anopheles aconitus ... 8

2.4 Nyamuk Anopheles Dewasa ... 9

2.5 Kepala Nyamuk Dewasa (A) Nyamuk Betina (B) Nyamuk Jantan ... 10

2.6 Siklus Hidup Anopheles aconitus ... 11

2.7 Siklus Hidup Parasit Malaria ... 15

2.8 Siklus Hidup Cacing Filaria ... 23

2.9 Morfologi Mikrofilaria W. bancrofti ... 27

2.10 Morfologi Mikrofilaria B. malayi ... 27

2.11 Morfologi Mikrofilaria B. timori... 27

2.12 Faktor dan Transmisi Japanese encephalitis ... 28

2.13 Tanaman dan Kulit Kayu Manis ... 31

5.1 Grafik presentase rerata kematian larva Anopheles aconitus setelah diberikan ekstrak kayu manis selama 24 jam ... 53

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Morfologi Plasmodium dalam Eritrosit ... 21

2.2 Morfologi Mikrofilaria Cacing Filariasis ... 26

2.3 Komponen Fitokimia Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamon Burmannii) ... 33

5.1 Presentase Rerata Kematian Larva Anopheles Aconitus Dalam Berbagai Konsentrasi Ekstrak Kayu Manis Selama 24 Jam... 52

5.2 Uji Normalitas dengan Uji Saphiro-Wilk ... 54

5.3 Uji Homogenitas dengan Uji Levene ... 54

5.4 Hasil Uji One Way ANOVA ... 54

5.6 Hasil Uji Tukey ... 56

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1: Hasil Penelitian ... 70

Lampiran 2: Analisa Data ... 73

Lampiran 3: Dokumentasi Penelitian ... 78

(14)

DAFTAR SINGKATAN

MDGs : Millenium Development Goals

API : Annual Parasite Incidence

JE : Japanese encephalitis

P2B2 : Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arda Dinata, 2008. Ekstrak Kulit Jengkol Atasi Jentik DBD. (Online),

(http://artikel.prianganonline.com/index.php/act=artikel&aksi=lihat&id=274, diakses tanggal 25 Desember 2015)

Aziz Hidayat, 2010. Menentukan Populasi, Sampel dan Teknik Sampling. Dalam Aziz Hidayat (ed.): Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Dasar. Salemba Medika, Jakarta. hlm, 80.

Boesri, Hasan, dkk, 2015. Uji Toksisitas Beberapa Ekstrak Tanaman Terhadap Larva Aedes Aegypti Vektor Demam Berdarah Dengue. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia Bustam, Ruslan dan Erniwati, 2013. Karakteristik Tempat Perkembangbiakan Larva

Anopheles Di Desa Bulubete Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Bagian Kesehatan Lingkungan FKM Universitas Hasanudin Makassar.

CDC, 2009. Emerging Infectious Disease. (Online),

(http://www.nc.cdc.gov/eid/article/15/1/08-0311-fl.htm, diakses tanggal 24 Januari 2016)

Darwis, 2009. Profil Tanaman Kayu Manis di Indonesia (Cinnamomum spp.). Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. (Online),

(http://balittro.litbang.pertanian.go.id/ind/images/file/Perkembangan%20TRO/ed susvol18no1/5-Daswir-Kayumanis.pdf, diakses tanggal 25 Januari 2016)

Departemen Kesehatan RI. 2014. Perilaku Vektor. Dalam CDmen Kesehatan RI (ed.): Pedoman Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor. Jakarta. pp.5-31

Departemen Kesehatan RI. 2002. Japanese encephalitis di Indonesia. Ditjen P2M&PL. Jakarta.

Dewi Susanna, 2003. Potensi Daun Pandan Wangi untuk Membunuh Larva Nyamuk Aedes aegypti. Artikel. Jurnal Ekologi Kesehatan.

Dimas Tri Nugroho, 2009. Siklus Perkembangan Pradewasa Anopheles aconitus (Diptera: Culicidae) Pada Jenis Formulasi Pakan Yang Berbeda di Laboratorium. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.

Doane. W, Rennie. 2009. Inects and Disease: A Popular Account of The Way in Which Insects may Spread or Cause some of our Common Disease. (Online),

(16)

(http://www.gutenberg.org/files/28177/28177-h/28177-h.htm, diakses tanggal 13 Desember 2015).

Erren Mehidyastuti. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Larvasida Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti. Skripsi. Universitas Kristen Duta Wacana. Yogyakarta.

Fauzan Azima, D. Muchtadi, dkk. 2004. Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Cassia Vera (Cinnamomum Burmanii). Stigma Vol. 12 No. 2.

Hadjuskova, M. 2014. Live Cycle of The Mosquito Anopheles Gambiae. (Online),

(http://www.biographix.ez/wp-content/uploads/2012/02/anopheles_life_cycle_mh.jpg, Diakses tanggal 12 Desember 2015)

Hasbullah, 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil. Trubus Agriwdya, Jakarta Heinrich M, 2006. Gempur Penyakit dengan Minyak Herbal Papua. AgroMedia Pustaka,

Jakarta.

Heni, Yuneu. 2013. Anopheles dan Peranannya sebagai Vektor Penyakit Malaria di Beberapa Daerah di Indonesia. Fauna Anopheles, Ciamis.

Hiswani, 2004. Gambaran Penyakit dan Vektor Malaria di Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Hoedojo R. 2011. Insektisida dan Resistensi. Dalam R. Hoedojo (ed.): Buku Ajar

Parasitologi Kedokteran. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. hlm, 189-209. hlm, 281-282.

Husna, Bambang, dkk. 2012. Efikasi Ekstrak Daun Lengkuas Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Anopheles aconitus. (Online),

(http://journal.unnes.ac.id./sju/index.php/ujls, diakses tanggal 12 Desember 2015).

Inge Sutanto, 2011. Parasit Malaria. Dalam Inge Sutanto (ed.): Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. hlm, 189-209. hlm, 211-222.

Ivan Veriswan. 2006. Perbandingan Efektivitas Abate dengan Papain dalam Menghambat Pertumbuhan Larva Aedes aegypti. Artikel Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.

Jefry Kurniawan, 2008. Analisis Faktor Resiko Lingkungan dan Perilaku Penduduk Terhadap Kejadian Malaria di Kabupaten Asmat Tahun 2008. Abstrak. Universitas Diponegoro, Semarang.

(17)

Juni Prianto, Tjahaya P.U., Darwanto, 2005. Insecta. Dalam Juni Prianto, Tjahaya P.U., Darwanto (eds.): Atlas Parasitologi Kedokteran. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kementrian Kesehatan RI, 2009. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 293/Menkes/Sk/Iv/2009 Tentang Eliminasi Malaria Di Indonesia. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2010. Rencana Nasional Program Akselerasi Eliminasi Filariasis di Indonesia. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2011. Epidemiologi Malaria di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Triwulan 1 Volume 1, Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2012. Pedoman Penggunaan Insektisida (Pestisida) Dalam Pengendalian Vektor. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan Filariasis, Jakarta.

Kolpakov, 2010. Quantitative Distribution of Malaria Mosquito in Different Microhabitat Types. (Online), (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20614527, diakses tanggal 12 Desember 2015).

Komariah, Seftiani, Tan Malaka. 2010. Pengendalian Vektor. Program Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang, Palembang.

Kurniawan B, 2007. Kayu Manis Komoditi Unggulan Indonesia. (Online),

(http://agrobisnis.com/forumagrobisnis/kayu/manis23=php.pdf, diakses tanggal 15 Desember 2015)

Lestari, E., 2010, Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi terhadap Larva Instar III Anopheles maculatus, Skripsi, Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia.

Materia Medica. 2016. Surat Keterangan Proses Ekstrak Kayu Manis. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Batu

Masri Sembiring Maha, 2012. Japanese encephalitis. Bagian Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Meyer, Laughlin dan Ferrigni, (1982), “Brine Shrimp : Covenient General Bioassay for Active Constituents”, Planta Medica, 45, 31-34

(18)

Mustanir dan Rosnani, 2008. Isolasi Senyawa Bioaktif Penolak (Repellent) Nyamuk Dari Ekstrak Aseton Batang Tumbuhan Legundi (Vitex trifolia). Bul. Littro. 19(2): 174-180

Nurudin, 2009. Plasmodium. (Online),

(http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkmnurmaini1.pdf, diakses tanggal 13 Desember 2015).

Nur Ika Hariastuti, 2013. Japanese encephalitis, Artikel. (Online),

(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=87672&val=4897, diakses pada tanggal 24 Januari 2016)

Philbrick, 2004. Safe & Effective Mosquito Management Strategies. American Mosquito Control Assosiation. Washington DC. (Online),

(http://www.beyondpesticides.org/mosquito/document/WNVFactSheet7_26_04. html, diakses tanggal 27 November 2015).

Puspita, 2014. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) dalam Menurunkan Pertumbuhan Strepcococcus Mutans Secara In Vitro. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rismunandar, 2001. Kayu Manis Budidaya dan Pengolahannya. Penebar Swadaya, Jakarta.

Saryono, 2011. Teknik Pengambilan Sampel. Dalam Saryono (ed.): Metodelogi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Mitra Cendikia Press, Yogyakarta. hlm, 42-43.

Shadana, 2014. Efek Larvasida Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya) Terhadap Larva Aedes aegypti, Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Riau. Soebaktiningsih, 2013. Genus Anopheles. Dalam Soebaktiningsih (ed.): Diktat

Entomologi Kedokteran. Laboratorium Parasitologi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. hlm, 30-34.

Soebaktiningsih, 2013. Nematoda Darah dan Jaringan. Dalam Soebaktiningsih (ed.): Diktat Parasitologi Kedokteran. Laboratorium Parasitologi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. hlm, 101-102.

Soebaktiningsih, 2013. Protozoa Darah. Dalam Soebaktiningsih (ed.): Diktat Parasitologi Kedokteran. Laboratorium Parasitologi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. hlm, 140-148.

(19)

Soebaktiningsih, 2015. Genus Anopheles. Dalam Soebaktiningsih (ed.): Diktat

Entomologi Kedokteran. Laboratorium Parasitologi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. hlm, 10-14.

Sudjari, 2006. Pengaruh Dekok Daun Mint (Mentha arvensis var javanica) Sebagai Larvasida Nabati Nyamuk Anopheles sp di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Universitas Brawijaya Malang.

Sundari E, 2001. Pengambilan Minyak Atsiri dan Oleoresin dari Kulit Kayu Manis. Institut Teknologi Bandung, Ganesha, Bandung.

Sutisna, P. 2004. Malaria Secara Ringkas. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Tjitrosoepomo, 2005. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Gajah Mada University Press,

Yogyakarta.

Tri Yunis Miko Wahyono, 2010. Buletin Jendela Epidemiologi Filariasis di Indonesia. Volume 1.

Umar Zein, 2005. Penanganan Terkini Malaria Falciparum. Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi: Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Wahyu, Yulfi, dkk. 2010. Minyak Atsiri dari Kulit Batang Cinnamon (Kayu Manis) dari famili Lauraceae Sebagai Insektisida Alami, Antibakteri dan Antioksidan. FMIPA Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Warnert, J. 2009. Adult Malaria Mosquito. (Online), (http://

www.ucanr.edu/news_release/?ds=191&ud=666, diakses tanggal 13 Desember 2015).

Wijaya, Lia Ayu. 2009. Daya Bunuh Ekstrak Biji Kecubung nyamuk Aedes albopictus. Buletin Penelitian (Datura metel) terhadap Larva Aedes aegypti. Surakarta: Fakultas Kedokteran 22. Jayadipraja, Azizi E, Ishak, Hasanudin dkk. Uji Universitas Sebelas Maret.

Wijayani LA, Isti’anah S, 2014. Efek Larvisidal Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimumsanctum linn) Terhadap Larva Instar Iii Culexquinquefasciatus. Departemen Parasitologi Universitas Islam Indonesia.

Wita Pribadi, 2011. Plasmodium ovale. Dalam Wita Pribadi (ed.): Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. hlm, 210-211. Zamrotus Sholichah, 2009. Ancaman dari Nyamuk yang Terabaikan. BALABA Vol. 5, No.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini model prakriraan debit masa depan yang digunakan adalah model diskrit Markov serta model korelasi spasial hujan dan debit (model kontinu),

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ibu yang terdiri dari sikap dan tindakan memiliki hubungan dengan kejadian diare, sedangkan pengetahuan tidak ada

Antara jenis salah laku verbal yang dilakukan oleh penyokong bola sepak adalah mengeluarkan perkataan lucah terhadap pemain dan pasukan lawan serta melakukan provokasi

:تسا نینچ یو شرازگ و هدومن دیدزاب هپت نیا زا نیاتشا لروا « ا رود نادنچ هن ناخدور یگدیمخ ز ۀ رضاح لاح رد .دراد دوجو عفترم دنب سارت کی ،هقطنم نیا رد هرمیس هنماد رد .تسا هدش هتخاس نآ

Istilah Data mining dengan knowledge discovery in databases atau biasa disingkat dengan KDD kerap digunakan secara bergantian untuk menjelaskan proses penggalian informasi yang

[r]

Tahap pertama adalah analisis sifat kimia bunga kecombrang, tahap yang kedua adalah pembuatan ekstrak kecombrang, tahap yang ketiga adalah aplikasi ekstrak pada mie basah, dan

Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kategori sangat sehat karena bobot nilai rasio lancar suatu perusahaan untuk dapat dikatakan

PROYEKSI KEBUTUHAN AIR BERSIH PENDUDUK KECAMATAN INDRAMAYU KABUPATEN INDRAMAYU SAMPAI TAHUN 2035.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu