• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Handphone Terhadap Kehidupan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Handphone Terhadap Kehidupan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Handphone

Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Handphone

T

T

erhadap

erhadap

Kehidup

Kehidup

an

an

Berikut ini adalah contoh Karya Tuolis Ilmiah yang berjudul

Berikut ini adalah contoh Karya Tuolis Ilmiah yang berjudul

"Pengaruh

"Pengaruh

Handphone Terhadap Kehidupan dan Remaja"

Handphone Terhadap Kehidupan dan Remaja"

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Karya tulis ilmiah ini berjudul “Pengaruh

Karya tulis ilmiah ini berjudul “Pengaruh Handphone Handphone Terhadap Kehidupan dan Remaja”Terhadap Kehidupan dan Remaja” Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian

Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Handphone Handphone , sejarah , sejarah Handphone Handphone,, Pengaruh

Pengaruh handphonehandphone terhadap kehidupan dan remaja, dll. Diharapkan Makalah ini dapat terhadap kehidupan dan remaja, dll. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pengaruh

memberikan informasi kepada kita semua tentang pengaruh handphonehandphone terhadap terhadap kehidupan dan remaja.

kehidupan dan remaja.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi

dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata pengantar ini. Semoga Akhir kata, saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata pengantar ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Penulis Penulis DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……… i KATA PENGANTAR……… i DAFTAR ISI……….. ii DAFTAR ISI……….. ii BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.1 LatarLatar Belakang……… 1Belakang……… 1

(2)

1.2 Tujuan………. 2

1.3 Rumusan masalah……… 2

1.4 Pemacahan masalah………. 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Devinisi Handphone……… 3

2.2 Perkembangan handphone dari masa ke masa……… 3

2.3 Peranan telepon genggam dalam kehidupan remaja………... 3

2.4 Fakta para remaja yang menggunaan handphone……… 4

2.5 Pengaruh pengguna handphone terhadap kesehatan.……….. 5

2.6 Tindakan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone………. 6

2.7 Saran……….... 7

BAB III PENUTUP 3.1 Kesikmpulan………7

DAFTAR PUSTAKA………. 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak.

Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Berawal dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi. Contohnya pada salah satu fasilitas canggih pada masa ini yang akan kami bahas yaitu mengenai telepon genggam yang lebih dikenal dengan sebutan handphone.

Beberapa tahun yang lalu handphone hanya dimiliki oleh kalangan pembisnis yang memang benar-benar membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan. Karena sekarang handphone dilengkapi dengan beberapa fitur yang membuat handphone memiliki beberapa fungsi selain menelepon atau saling berkirim pesan singkat. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk

 berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise.

Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga

diberikan sebagai penunjang majunya teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi,  perangkat Handphone semakin lengkap mulai dari Game, Mp3, Kamera, Radio, dan koneksi

(3)

Di kalangan remaja menggunakan handphone sebagai alat multi fungsi karena multi fungsi tersebut para remaja dapat menggunakan secara positif dan negatif tergantung dari tiap individu.

Contoh positif dari penggunaan handphone oleh remaja:

1. Mempermudah berkomunikasi untuk menyambung silaturahmi (pesan dan telepon). 2. Sarana untuk mencari kebutuhan informasi (internet).

3. Membantu proses pembelajaran.

4. Sarana untuk hiburan (permainan, audio, video).

Contoh negatif dari penggunaan handphone oleh remaja:

1. Sebagai alat untuk menyimpan hal-hal yang mengandung asusila. 2. Sebagai sarana untuk saling berlomba menunjukkan prestise.

3. Penggunaan tidak sesuai dengan kondisi. Misalnya saat proses belajar mengajar sedang  berlangsung menggunakan handphone untuk sms-an dengan teman.

1.2

Tujuan

Tujuan karya tulis adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui perkembangan handphone serta penggunaannya oleh remaja.

2. Memberikan informasi kepada siswa, guru dan masyarakat terutama remaja mengenai  perkembangan handphone.

3. Memberikan informasi kepada siswa, guru dan masyarakat terutama remaja mengenai dampak penggunaan handphone.

4. Melatih siswa untuk dapat membuat karya tulis ilmiah dengan baik dengan data-data yang telah ada.

1.3

Rumusan Masalah

1. Apa definisi handphone?

2. Bagaimana perkembangan telepon genggam dari masa ke masa?

3. Apa peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja seiring dengan  perkembangan teknologi dan komunikasi?

4. Bagaimana fakta sikap para remaja yang menggunakan handphone? 5. Apa pengaruh penggunaan handphone bagi kehidupan?

6. Apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari pen yalahgunaanhandphone?

1.4

Pemecahan Masalah

1. Definisi handphone.

2. Perkembangan handphone dari masa ke masa

3. Peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi.

(4)

4. Fakta sikap para remaja yang menggunakan handphone. 5. Pengaruh penggunaan handphone dalam kehidupan.

6. Tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1

Definisi Handphone

Apa itu handphone?Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa keman-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ).

2.2

Perkembangan Handphone Dari masa ke masa

- Sejarah Handphone

Teknologi handphone pertama kali diperkenalkan pada tanggal 3 April 1973. Komunitas bisnis telefon bergerak mengingatnya sebagai hari lahirnya handphone. Saat itu untuk pertama kalinya pembicaraan jarak jauh dengan perangkat telefon bergerak portable dilakukan. Yang pertama kali mencobanya adalah Martin Cooper, General Manajer Divisi Sistem Komunikasi Motorola. Ide handphone datang dari Cooper yang bermimpi untuk membuat alat komunikasi yang fleksibel. Ia menginginkan untuk dapat keluar dari keterbatasan telefon tetap ( fixed phone). Handphone Mr. Cooper ini memiliki berat hampir 1 kg dengan ukuran tinggi 33 cm. Sebagai teknologi baru, handphone tersebut tidak langsung dijual ke masyarakat. Perlu waktu sampai 10 tahun sampai tersedia layanan komersial telefon  bergerak.

Tepatnya pada tahun 1983, ketika Motorola memperkenalkan DynaTAC 8000X. Inilah handphone pertama yang mendapat izin dari Federal Communications Commission) FCC dan bisa dipergunakan untuk tujuan komersial. FCC adalah badan pemerintah di AS yang mengatur semua regulasi menyangkut penyiaran (broadcasting) dan pengiriman sinyal radio atau televisi lewat gelombang udara. Handphone  ini tersedia di pasaran pada bulan April 1983. Beratnya sekira 16 ons atau 1/5 kg. Dijual dengan harga 3.500 Dolar AS atau sekira Rp 30-an juta.

(5)

2.3

Peranan Telepon Genggam Pada Kehidupan Remaja

Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Terutama terhadap remaja. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.

Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP),  bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai  positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja.

Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi,handphone, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut.

Sesungguhnya handphone sangat penting bagi para remaja, karena dengan handphone tersebut, para remaja bisa lebih mudah dan lancar untuk berkomunikasi, akan tetapi, akan tetapi ternyata handphone  bisa menjadi barang yang bahaya ketika ternyata handphone tersebut disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti  pacaran, sehingga dengan handphone tersebut berdampak negatif pada anak khususnya remaja seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar  bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya

tanpa izin hanya untuk membeli pulsa.

Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Akan tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma.

Bagaimanapun, sebagai anggota masyarakat, dan terutama sebagai orang tua, kita harus melakukan seleksi terhaqdap kemajuan teknologi, agar semaksimal mungkin dapat mencegah pengaruh negatif teknologi terhadap anak khususnya kaum remaja yang merupakan generasi emas yang akan menjadi penerus perjuangan kita membentuk bangsa yang berakhlak dan berbudaya di masa yang akan datang.

(6)

Anak zaman sekarang sudah mempunyai handphone dan tiada hari tanpa memeganghandphone  terasa tidak enak karena handphone  dapat di pergunakan sebagai alat komunikasi, dan sebagai alat yang dapat menyimpan file-file yang sangat berharga. Anak-anak zaman sekarang lebih mementingkan handphone daripada pelajaran.

Berikut merupakan tindakan remaja khususnya siswa yang sering ditemukan. Ada sikap  positif dan negatif.

- Fakta negatif 

1. Banyak siswa yang mempunyai handphone waktu luangnya banyak tersita untuk smsan atau saling telepon (bukan untuk belajar).

2. Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung di dalam kelas siswa memilih sibuk dengan handphone mereka.

3. Sebagian siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi ketika saat ulangan.

4. Banyak siswa yang menyimpan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi. - Fakta Positif 

1. Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.

2. Siswa dapat mencari materi dengan search lewat handphone melalui internet.

2.5 Pengaruh Pengguna

H anphone

 Terhadap Kesehatan

Ternyata selain berpengaruh gaya kehidupah sehari-hari, handphone  juga dapat mangganggu kesehatan bagi para penggunanya. Dapat kita ketahui dari penelitian para ilmuwan tentang bahayanya penggunaan handphone. Pakar AS menuturkan, bahwa kita semestinya mengindari 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone dan ada 8 jenis  pengguna handphone yang sebaiknya dihindari.

Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan kesehatan itu meliputi :

1. Menggantungkan

handphone

 dileher atau pinggang. Bagi mereka yang Arrhytmia (tidak ada irama jantung), fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada. Jikahandphone digantung di bagian pinggang atau sisi  perut mungkin akan mempegaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat adalah

simpan dalam tas yang dibawa serta.

2. Menempelkan

handphone

di telinga ketika menelepon. Ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru dihubungai kembali.

3. Sinyal

handphone

semakin lemah ketika menempel di telinga. Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan

(7)

daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi  bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala

akan berlipat ganda.

4. Percakapan

handphone

terlalu lama. Para ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memamg demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memeakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan denganhandphone dalam  jangka waktu lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri dan kanan telinga 1-2

menit.

5. Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia.Dengan  bersembunyi di sudut bangunan dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut bangunan

tidak begitu baik, sehingga dengan demikian dapat meyababkan daya radiasi handphone dalm sudut tertentu bertambah besar.

6. Mondar-mandir (selalu bergerak). Sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan perlahan ketika menelepon, selalu bergerak kesana kemari, namun tidak sadar bahwa menggerakkan  posisi dapt menyababkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian

menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yag tidak diperlukan. Selain itu, 8 tipe orang berikut ini sebaiknya mengurangi pemakaian handphone: 1. Penyakit epilepsi

2. Jantung

3. Lemah saraf parah 4. Katarak 

5. Diabetes

6. Wanita hamil dan menyusui 7. Anak-anak 

8. Orang tua berusia lebih dari 60 tahun

2.6

Tindakan Remaja Untuk Menghindari Penyalahgunaan

Handphone

Berikut ini adalah beberapa tindakan yang bisa menghindari penyalah gunaan Handphone 1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi

dan pornografi.

2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran  berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.

3. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan menggunakan handphone.

4. Belajar sebaik mungkin agar tidak sampai menggunakan handphone saat ujian.

5. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno darihandphone. 6. Menggunakan handphone jika diperlukan dan untuk hal-hal yang penting saja.

(8)

8. Memberi kode pengaman pada handphone jika diperlukan.

Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat banyaknya kenakalan remaja yang kurang diperhatikan oleh orang tua.

2.7 SARAN

1. Fasilitas canggih yang telah diberikan dalam sebuah handphone sudah semestinya dipergunakan dengan sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya.

2. Sebagai seorang remaja hendaknya lebih mengutamakan belajar.

3. Sebagai orang seharusnya lebih mempertimbangkan segala sesuatu yang akan diberikan kepada anak dengan melihat akibatnya terhadap perkembangan anak terutama yang memasuki usia remaja.

4. Penggunaan handphone yang terlalu lama dapat menimbulkan hal-hal negatif, maka sebaiknya remaja yang sering menggunakan handphone untuk menelepon mengurangi intensitasnya dan menggunakan seperlunya saja.

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu :

1. Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend di mas yarakat Indonesia adalah handphone untuk berbagai kalangan masyarakat. Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai

fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi.

2.  Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi saja tetapi juga sebagai gaya hidup, penampilan dan trend.

3. Perkembangan teknologi yang terdapat pada handphone begitu menakjubkan menyebabkan  perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan

kebudayaannya terutama terhadap remaja.

4.  Handphone semakin memanjakan kita dengan berbagai teknolgi yang diterapkan. Dan semakin beragam pula cara-cara memanfaatkan fasilitas yang semakin canggih.

5. Sering kali handphone mengalihkan akativitas seorang pelajar yang seharusnya belajar sebagai tugas utama.

6. Fungsi Handphone tidak digunakan sebagaimana mestinya akan tetapi malah disalah gunakan oleh berbagai pihak.

(9)

DAFTAR PUSTAKA INTERNET http://feelslikehome-ptk.blogspot.com/2007/07/perkembangan-handphone-dan- jurnalisme.html http://rana08.wordpress.com/2008/10/06/sejarah-dan-perkembangan-handphone/ http://id.wikipedia.org/wiki/handphone

Diposkan 17th February 2012 oleh Ardi Abdillah

Pengaruh Globalisasi Terhadap Perilaku Pelajar

12/14/2014 1 Comment

Globalisasi pada hakikatnya merupakan suatu proses dari gagasan yang dimunculkan kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan

(10)

bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Globalisasi ini memiliki dampak positif dan dampak negatif .

Globalisasi yang memiliki dua sisi mata uang (positif dan negatif) juga menjadi penyebab infiltrasi budaya tidak terbendung. Budaya-budaya sedemikian cepat dan mudah saling bertukar tempat dan saling memengaruhi satu sama lain. Termasuk budaya hidup barat yang liberal dan bebas merasuki budaya ketimuran yang lebih cenderung teratur dan terpelihara oleh nilai-nilai agama. Dampak negatif dari arus globalisasi yang terlihat miris adalah perubahan yang cenderung mengarah pada krisis moral dan akhlak, sehingga menimbulkan sejumlah permasalahan kompleks melanda negeri ini akibat moral. Dapat di contohkan mulai dari hal kecil seperti anak-anak sekolah yang membolos pada jam pelajaran, sampai dengan korupsi. Selain itu terdapat pula tindakan-tindakan kriminal y ang setiap hari biasa kita lihat. Hal ini membuktikan bahwa krisis moral telah dan sedang melanda bangsa ini. Kita sebagai mahasiswa harus turut andil dalam memahami gejolak-gejolak globalisasi yang sudah melanda pada saat ini. Dampak positif dari globalisasi ini sangat baik untuk di tiru oleh para remaja saat ini. Beberapa di

antaranya adalah sebagai berikut.

1. Remaja akan lebih mudah mendapatkan info. 2. Remaja dapat memperoleh pengetahuan lebih mudah dan cepat. 3. Remaja akan lebih cepat berkembang dalam menghadapi teknologi yang terus berkembang. Dampak "globalisasi" atau "kesejagadan" tentu ada pengaruh positif pada remaja saat ini. Seyogyanya remaja sudah diberi pengetahuan dan bekal untuk dapat membedakan dan memilih mana-mana yang baik dan benar dan mana-mana yang tidak baik dan tidak sesuai. Sehingga globalisasi memberikan manfaat sebesar-besarnya membuat remaja terbuka cakrawalanya dan tidak picik serta "chauvinistic" bahwa dunia ini adalah milik umat manusia bukan milik golongan bangsa tertentu, golongan yang berideologi tertentu, golongan yang beragama tertentu ! Dunia adalah milik

umat manusia keseluruhannya.

Sedangkan Dampak negatif dari globalisasi. Dampak ini buruk bagi perkembangan remaja saat ini. Dampaknya adalah sebagai berikut : 1.Terserang virus sms atau chat di internet atau handphone. 2.Terserang virus pornografi dan pornoaksi yang banyak menyebar dari perkembangan teknologi. 3. Karena remaja berkembang terlalu cepat, maka sang remaja cepat dewasanya. Jika dilihat dari segi sistem pendidikan yang ada di Inonesia, sistem pendidikan kita selama ini masih lebih menitikberatkan dan menjejalkan pada penguasaan kognitif  akademis. Sementara afektif  dan psikomotorik seolah-olah dinomorduakan. Sehingga yang terjadi adalah terbentuknya pribadi yang miskin tata krama, sopan santun, dan etika moral. Sedikit melihat kehidupan Indonesia tempo dulu. Sejak dulu, Indonesia sudah dikenal di seluruh penjuru dunia sebagai negeri yang ramah, sopan, dan berbudi. Karena hal itu lah banyak orang-orang asing kagum dan tertarik untuk berkunjung ke negara kita. Melihat kehidupan masyarakat pedesaan yang penuh ketenangan dan kedamaian menjadi cermin perilaku masyarkat Indonesia.

(11)

Praktek tolong-menolong atau gotong-royong masih melekat kuat dalam diri dan kebiasaan

masyarakat desa.

Namun yang terjadi di Indonesia saat ini adalah generasi muda lebih tertarik akan adat kebiasaan negeri lain yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat istiadat dan etika bangsa kita. Mereka menganggap lebih keren dan modern, baik itu gaya hidup maupun tingkah lakunya. Karena hal itulah, timbul pergaulan bebas di kalangan remaja (pelajar) dan mempengaruhi pikiran serta tingkah laku generasi muda. Merosotnya moral pada generasi muda membuat Indonesia akan semakin terpuruk dan memiliki masa depan yang suram. Berikut ada beberapa fakta mengenai menurunnya etika dan moral pelajar/ mahasiswa yang di

dapat dari berbagai masyarakat:

1. 15-20 persen dari remaja di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah 2. 15 juta remaja perempuan usia 15-19 tahun melahirkan setiap tahunnya 3. Hingga Juni 2009 telah tercatat 6332 kasus AIDS dan 4527 kasus HIV positif di Indonesia, dengan 78,8 persen dari kasus-kasus baru yang terlaporkan berasal dari usia 15-29 tahun 4. Diperkirakan terdapat sekitar 270.000 pekerja seks perempuan yang ada di Indonesia, di mana lebih dari 60 persen adalah berusia 24 tahun atau kurang, dan 30 persen berusia 15 tahun

atau kurang

5. Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia di mana 20 persen diantaranya adalah

aborsi yang dilakukan oleh remaja

6. Berdasarkan data kepolisian, setiap tahun penggunaan narkoba selalu naik. Korban paling banyak berasal dari kelompok remaja, sekitar 14 ribu orang atau 19% dari keseluruhan pengguna.

7. Jumlah kasus kriminal yang dilakukan anak-anak dan remaja tercatat 1.150 sementara pada 2008 hanya 713 kasus. Ini berarti ada peningkatan 437 kasus. Jenis kasus kejahatan itu antara lain pencurian, narkoba, pembunuhan dan pemerkosaan. 8. Sejak Januari hingga Oktober 2009, Kriminalitas yang dilakukan oleh remaja meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnya, Pelakunya rata-rata berusia 13 hingga 17 tahun. Sumber: Warta warga Universitas Gunadarma Jakarta Dari beberapa fenomena yang telah dipaparkan di atas, jelas bahwa kondisi pelajar di Indonesia saat ini terlihat bahwa semakin bobroknya etika, moral, dan akhlak bangsa Indonesia. Selain itu, dapat pula kita ketahui bahwa terdapat beberapa faktor dari adanya globalisasi, antara lain adalah:

1. Masuknya pola pergaulan budaya asing atau budaya barat, seperti anak-anak sekolah yang bermain sampai malam (misalnya ke café) tanpa sepengetahuan orang tuanya.

2. Perkembangan teknologi yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas budi pekerti pelajar. Padahal perkembangan teknologi memang sangat dibutuhkan bangsa ini untuk dapat terus bersaing di era globalisasi

3. Derasnya arus media komunikasi yang masuk ke Indonesia. Bisa dicontohkan seperti handphone  yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang canggih seperti kamera, video, internet, dan juga yang sedang menjadi trend  para pelajar saat ini adalah BBM, line, dan lain sebagainya.

(12)

4. Cara berpakaian anak muda dalam hal ini atau pelajar yang sekarang tidak lagi menjunjung tinggi nilai kesopanan, kebanyakan mereka berpakaian secara minim dan ketat. Dapat dicontohkan saja seragam sekolah yang mereka pakai ketika di sekolah. Pakaian seragam yang harusnya formal, kadang dibuat “neko-neko” , seperti baju yang dibuat ketat, dan rok

yang dibuat lebih pendek.

Dari faktor diatas dapat kita ketahui bahwa kebudayaan barat mudah sekali keluar masuk ke Indonesia secara bebas. Sehingga menyebabkan kebudayaan yang ada di Indonesia semakin luntur, dan nilai-nilai Pancasila tidak lagi dijadikan sebagai pedoman hidup generasi muda Indonesia. Krisis moral terjadi juga karena nilai-nilai Pancasila sekarang ini mulai luntur dan tidak lagi diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila yang seharusnya sebagai pedoman hidup dan falsafah bangsa kini hanya sebagai semboyan belaka. Dalam bertindak, kebanyakan orang sudah tidak mengindahkan asas Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Jati diri bangsa sekarang ini telah luntur, sehingga timbul perilaku amoral yang merugikan orang lain dan membuat semakin terpuruknya negeri ini. Selain lingkungan keluarga dan sekolah yang juga menanamkan etika, moral, dan akhlak ada pula lingkungan masyarakat. Anak akan tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan masyarakat. Ada 5 pranata sosial yang terdapat di lingkungan masyarakat, salah satunya yaitu pranata moral dan etika. Pranata moral dan etika bertugas untuk mengurusi dan penyikapan nilai seseorang dalam pergaulan masyarakat. Dengan demikian peranan masyarakat dalam penanaman etika, moral, dan akhlak pada

diri seseorang sangat berpengaruh.

Yang terakhir adalah peran pemerintah. Pemerintah harus tanggap dan sigap terhadap permasalahan moral para generasi muda yang semakin menurun. Melalui Kementerian Pendidikan Nasional, pemerintah harus mengkaji dan menelaah serta memberikan kebijakan-kebijakan yang mampu meningkatkan moralitas generasi muda. Agar tujuan yang diharapkan akan tercapai dan menghasilkan keluaran sumber daya manusia yang bermutu, berbudi luhur dan beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena pribadi yang terdidik secara moral adalah pribadi-pribadi yang telah belajar dan siap untuk bertindak dengan cara-cara tertentu, sekaligus sadar dan bangga akan segala nilai dan tindakan-tindakannya (Cheppy Haricahyono, 1995:360)

Referensi

Dokumen terkait

Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan

Sebagai alat komunikasi handphone tentu sangat berguna bagi siswa. Baik untuk berkomunikasi dengan teman-temanya maupun degan para gurunya. Handphone juga dapat membantu

Bagi remaja (siswa) pacaran merupakan sesuatu yang sudah biasa dilihat atau juga dilakukan oleh para remaja (siswa).Bahkan sebagian besar remaja (siswa)

Untuk meningkatkan hard skills dan soft skills salah satu cara yang dilakukan sekretaris profesional adalah dapat menguasai keterampilan dalam berkomunikasi,

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai pengaruh kemajuan teknologi komunikasi bagi remaja yang sangat diperlukan dengan harapan bahwa

Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang  paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat  berkomunikasi dengan pengguna

Hal ini akan sangat memungkinkan untuk terjadinya stres, yang akhirnya dapat membuat kebugaran seseorang mudah menurun, mudah mengalami keletihan, gangguan tidur, kecemasan,