• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH II INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH II INDONESIA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

“RADIASI HANDPHONE”

NAMA

:

IVANDRE EGAL K.M.

KELAS

:

9

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik. Proposal ini berjudul “Pengaruh Negatif dan Radiasi Handphone Bagi Pelajar”.

Proposal ini disusun untuk meneliti bahwa Radiasi Handphone Berpengaruh Negatif bagi Pelajar. Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini banyak menemukan kesulitan-kesulitan. Namun berkat bantuan dan dorongan dari Bapak/Ibu guru pembimbing akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih. Harapan penulis semoga proposal ini dapat di lanjutkan menjadi sebuah karya tulis. Akhir kata penulis hanya dapat memohon kehadirat Allah SWT agar semua pihak yang telah membantu penulis mendapatkan berkah dan rahmat dari –Nya. Aamin yaa robbal ‘alamin.

Wassalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(3)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ...iii

ABSTRAK ...iv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Rumusan Masalah...2

1.3 Tujuan Penelitian ...2

1.4 ManfaatPenelitian...2

BAB II LANDASAN TEORI...4

2.1 Handphone...4

2.2 Radiasi...4

2.3 Pelajar...4

2.4 Pentingnya Menghindari Pengaruh Radiasi Handphone...4

2.5 Menghindari Radiasi dari Handphone...5

2.6 Tingkat Kesadaran Pelajar...5

BAB III METODE PENELITIAN...6

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian...6

3.2 Populasi dan Sampel...6

3.3 Variabel Penelitian...6

3.3.1 Variabel Bebas... 6

3.3.1 Variabel Terikat... 6

3.4 Metode Pengumpulan Data...7

3.4.1 Observasi... 7

3.5 Prosedur Kerja...7

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 8

4.1. Hasil Penelitian... 8

4.1.1 Pelajar Rumah Anak Madani... 8

4.1.2 Pelajar diluar Rumah Anak Madani... 11

4.2. Pembahasan... 15

4.2.1 Pelajar diluar Rumah Anak Madani...15

4.2.2 Pelajar Rumah Anak Madani...16

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...17

(4)

5.2. Saran...17

a) Orang Tua... 17

b) Remaja...18

c) Saran untuk peneliti selanjutnya...18

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Apa yang kita lihat, kita dengar serta kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari jika kita amati lebih dalam akan mendorong kita untuk melakukan percobaan demi percobaan guna menghasilkan pengetahuan baru. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih, komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatanmanusia. Berawal dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi. Contohnya salah satu fasilitas canggih pada masa ini yang akan kami bahas yaitu mengenai telepon genggam yang lebih dikenal dengan sebutan handphone.

Handphone (Hp) merupakan salah satu teknologi informasi yang berkembang pesat di lingkungan masyarakat saat ini. Teknologi Handphone kini telah menggunakan gelombang elektromagnetik (GEM) sebagai media transmisi data yang lebih praktis. (Efendy, 2011) Dalam ruang hampa, gelombang ini merambat dengan kecepatan 3 x 108 m/s. Tubuh manusia akan tersinari oleh berbagai frekuensi gelombang magnetik yang kompleks. Tingkat paparan gelombang elektromagnetik dari berbagai frekuensi berubah secara signifikan sejalan dengan perkembangan teknologi yang menimbulkan kekhawatiran bahwa paparan dari gelombang elektromagnetik ini dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan fisik manusiaterutama pada kecerdasan. Ada kemungkinan gangguan tersebut adalah electrical sensitivity, yang merupakan gangguan fisiologis dengan tanda dan gejala neurologis maupun kepekaan, berupa berbagai gejala dan keluhan. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang berasal dari jaringan listrik tegangan tinggi atau ekstra tinggi, peralatan elektronik di rumah, di kantor maupun industri. Termasuk telepon seluler (ponsel) maupunmicrowave oven, ternyata sangat potensial menimbulkan berbagai keluhan tersebut. Banyak kalangan mengklaim bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh alat listrik dapat mengganggu kesehatan pengguna dan orang-orang yang berdiri disekitarnya.Para pelajar saat ini banyak yang kurang memahami atau mengabaikan hal tersebut. padahal negara sangat khawatir akan para pelajar untuk dapat memajukan negara ini.

(5)

Diharapkan dengan penulisan karya tulis ini dapat mengungkapkan pengaruh negatif dan radiasi Handphone terhadap kesehatan serta pengaruhnya bagi pelajar sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal ini. Penulisan ini dikemas dalam karya tulis yang berjudul ”Pengaruh Negatif Dan Radiasi Handphone Bagi Pelajar”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibuat adalah sebagai berikut : 1. Apakah pengaruh negatif dan radiasi Handphone bagi pelajar?

2. Bagaimana tingkat kesadaran pelajar tentang pengaruh radiasi Handphone terhadap kesehatan mereka?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengungkapkan pengaruh negatif dan radiasi Handphone bagi para pelajar. 2. Untuk mengetahui tingkat kesadaran para pelajar tentang pengaruh

radiasi Handphone terhadap kesehatan mereka.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberi manfaat, antara lain: 1. Bagi pelajar

a. Memberikan wawasan dan pengalaman tentang pengaruh radiasi Handphone terhadap kesehatan.

b. Membuat pelajar lebih peka terhadap efek negatif yang timbul dari perkembangan

IT yang pesat di lingkungan masyarakat. 2. Bagi Masyarakat

a. Dapat dijadikan referensi dan sumber pengetahuan terutama dalam hal efek negatif dan positif perkembangan teknologi informasi

b. Dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan penelitian lanjutan khususnya dalam penelitian yang relevan.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Handphone

Handphone adalah perangkat keras bersifat organisatoris, dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses, dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain. (http://proposal-penelitian-pengaruh-handphone-terhadap-motivasi-belajar)

2.2 Radiasi

(6)

2.3 Radiasi HP terhadap Penggunanya

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal. Gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya panjang gelombang dan frekuensi. Jika dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck. Pemanfaatan GEM dalam kehidupan sehari-hari memang sangat berperan penting. Akan tetapi ternyata GEM juga memiliki pengaruh buruk, salah satunya terhadap para pelajar.

2.4 Pentingnya menghindari pengaruh radiasi Hp

Sungguh tragis mendapati bahwa handphone (HP) yang setiap hari dipakai masyarakat untuk kebutuhannya ternyata memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka panjang jika kita tidak berhati-hati menggunakannya. Jika radiasi gelombang mikro yang dipancarkan oleh handphone mampu memodifikasi protein dalam telur itu. Maka banyak yang terjadi dengan protein dalam otak manusia ketika saling bicara melalui HP.(Depdiknas, 2003)

2.5 Menghindari radiasi HP

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel, secara kuantitas relatif masih kecil karena hanya berkisar seper sejuta elektron Volts. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara pesawat ponsel dengan kepala (khususnya otak) diperhitungkan, maka dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh materi (kepala khusus bagian telinga), akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi (ponsel) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui ponsel diperhitungkan, maka akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu dicermati lebih jauh lagi.

Sebaiknya memakai handphone pada saat diperlukan saja. Apabila tidak diperlukan lebih baik dijauhkan, karena akan mengganggu kesehatan tubuh dan mengganggu aktivitas pekerjaan baik untuk remaja dan orang dewasa. Dan bisa mengakibatkan kesalahpahaman kepada seseorang. .(Depdiknas, 2003)

2.6 Tingkat kesadaran Pelajar

Kesadaran masyarakat akan pengaruh buruk yang mungkin timbul akibat radiasi GEM masih rendah. Tanpa disadari oleh masyarakat, Handphone yang digunakan sehari-hari juga memancarkan GEM yang dapat berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh. (Depdiknas, 2003)

BAB III

(7)

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan SCH (Student Center Hall) SMA UNGGULAN CT FOUNDATION. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 10-17 November 2014.

3.2 Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA UNGGULAN CT FOUNDATION dan Remaja diluar asrama Rumah Anak Madani periode 2013 – 2014.

Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi dari SMA UNGGULAN CT FOUNDATION dan Remaja yang berada diluar asrama Rumah Anak Madani.

3.3 Variable Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya : 3.3.1 Variabel Bebas

Adapun yang menjadi variabel bebas adalah “Pengaruh Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa ” dengan indikator:

a. Prestasi belajar siswa menjadi keharusan supaya pembelajaran efektif dan mengenai sasaran.

b. Kemajuan teknologi handphone tidak bisa dibendung.

c. Peralatan handphone selalu berkembang pesat dengan aplikasi yang semakin canggih. 3.3.2 Variabel Terikat

Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini “Remaja yang ada diluar asrama Rumah Anak Madani dan siswa SMA UNGGULAN CT FOUNDATION Tahun Pelajaran 2013/2014” dengan indikator:

a. Larangan menggunakan handphone secara berlebihan.

b. Menghimbau supaya mengurangi menggunakan handphone di rumah.

c. Larangan membuka internet untuk membuka informasi yang bersifat untuk orang dewasa. d. Meningkatkan pemanfaatan penggunaan handphone untuk kegiatan pembelajaran.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Adapun Metode Pengumpulan Data tersebut adalah : 3.4.1 Observasi

Cara pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan berupa ANGKET. Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban. Angket ini berisikan pertanyaan yang akan dijawab benar atau salah oleh siswa-siswi SMA Unggulan CT Foundation dan Remaja diluar asrama Rumah Anak Madani sesuai dengan apa yang terjadi pada diri mereka.

3.5 Prosedur Kerja

• Membuat angket yang akan diberikan kepada responden untuk diisi

• Membandingkan hasil tes angket antara dua sekolah yang berbeda, yaitu antara SMA Unggulan CT Foundation dengan Remaja diluar asrama Rumah Anak Madani.

(8)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian

Adapun hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan percobaan adalah sebagai berikut:

4.1.1 Siswa Rumah Anak Madani

(9)

mengganggu belajar

(10)

dengan adanya larangan membawa handphone ke sekolah ?

4.1.2 Siswa diluar asrama Rumah Anak Madani

(11)

mengganggu belajar

(12)

dengan adanya larangan membawa handphone ke sekolah ?

4.2. Pembahasan

4.2.1 Pelajar diluar asrama Rumah Anak Madani

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan handphoneterhadap perilaku pelajar SMA dan SMP melalui angket kuisioner yang disebar . Didapati bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan Handphone oleh kalangan pelajar SMA dan SMP terhadap perilaku negatif mereka. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengambil sampel kepada pelajar diluar RUMAH ANAK MADANI sebanyak 30 orang bahwa mayoritas siswa cenderung menghabiskan waktu mereka untuk memainkan fasilitas game yang tersedia didalam Handphone, smsan, telfonan atau dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendengarkan MP3 atau menggunakan fasilitas yang lain. Sehingga prestasi belajar merekapun menurun, mereka tidak memperhatikan guru dengan baik saat KBM berlangsung, nilai-nilai mereka cenderung menurun. Perintah orang tuapun terkadang dihiraukan oleh mereka. 53,3% dari mereka mengeluhkan sering pusing ketika telfonan terlalu lama atau berjan-jam. Dari 30 orang yang mengisi angket tersebut, 16,7% menyatakan mereka tidak dapat membagi waktu untuk belajar, 46,7% mereka memiliki banyak fitur pada handphone mereka. 56,7% menganggap Handphone itu penting dan sisanya menganggap Handphone itu kurang penting dalam urusan sekolah. Siswa pertama menyebutkan, Handphone itu perlu, karena kita tidak akan telat dijemput lagi, kita bisa menhubungi orang tua di saat yang mepet, misalnya sewaktu ada rapat guru. Sedangkan siswa yang ke kedua berpendapat, Handphone itu sebenarnya kurang penting untuk kita para pelajar karena dapat menghabisi waktu kita dalam belajar, seperti bermain game dan lupa waktu akan belajar. 63,3% siswa menyatakan selalu membawa handphone ke sekolah, karena salah satu dari hobi mereka yang tersembunyi memanglah, memegang handphone di setiap sela waktu yang ada. Sehingga, dengan mereka sering memainkan handphone saat jam pelajaran, mereka tidak memperhatikan guru dengan baik, nilai merekapun cenderung menurun. Dari 30 orang hanya 30% yang dapat mengontrol dirinya dengan baik dalam mempertahankan prestasinya.. Dan 100 % pelajar SMP dan SMA menyatakan dengan benar – benar, mereka tidak pernah mengisi fitur galeri mereka dengan adegan yang tidak senonoh. 70 % dari mereka gengsi jikalau mereka memiliki Handphone jadul ( keluaran tahun lama ), jelek, usang, namun masih dapat terpakai. Belajar sambil mendengarkan MP3 pun , 30 dari mereka hanya 34,6 % yang melakukannya dengan alas an “Belajar sambil dengerin musik itu, menyenangkan. Bisa bikin otak tambah fresh “.Mereka juga menghabiskan pulsa mereka rata – rata 5000 / 2 hari. Hanya untuk fitur call / sms /internet.Tanpa sadar dengan begitu mereka sudah menerapkan hidup boros.

4.2.2 Pelajar Rumah Anak Madani

(13)

sangat ketat dan melarang mereka membawa handphone. 33,4% dari mereka menyatakan bahwa handphone dapat mengganggu konsentrasi mereka dalam belajar, dengan tidak menggunakan handphone, mereka lebih fokus untuk meningkatkan prestasi mereka. 60% dari mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak pusing lagi semenjak tidak menggunakan handphone, karena mereka menggunakan handphone hanya seminggu sekali untuk menghubungi orang tua. 43,3% pelajar rumah anak madani sangat setuju jika sekolah melarang siswa-siswinya membawa handphone kesekolah.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ternyata handphonemempunyai dampak yang mengganggu kesehatan penggunanya yang lebih ditegaskan dalam penelitian ini adalah pelajar SMP dan SMA. Dari penyakit ringan seperti vertigo hingga penyakit berbahaya seperti kanker pun dapat membahayakan penggunanya. Radiasihandphone timbul tidak hanya saat digunakan, tetapi saat meletakkan ponsel di saku juga dapat menyebabkan radiasi, mereka juga merasakan pusing jika menggunakan handphoneterlalu lama. Selain itu prestasi belajar mereka pun menurun, mereka cenderung tidak memperhatikan guru dengan baik saat didalam kelas atau KBM berlangsung. Oleh karena itu,sebagai pengguna ponsel kita harus menyadari hal tersebut dan lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel,dengan cara meminimalisir waktu pemakaian ponsel serta memaksimalkan jarak ponsel dengan tubuh kita (dalam kondisi menyala). Semakin banyak fitur-fiturnya semakin kuat pula radiasi yang dipancarkan kedalam tubuh kita. Sehingga mematikan sel-sel aktif yang sedang membelah.

5.2. Saran

Adapun saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Orang Tua

Saran untuk orang tua yaitu agar lebih memperhatikan anak-anaknya dalam penggunaan handphone, karena penggunaan handphone secara berlebihan dan hingga tidak mengingat waktu akan berpengaruh terhadap prestasi anak secara keseluruhan. Batasi penggunaaan handphone pada anak.Kesehatan mereka juga harus diperhatikan oleh orang tua.

b) Remaja

Untuk remaja khusunya para pelajar agar membatasi dirinya dalam penggunaan handphone, karena segala sesuatu yang berlebihan tidak baik akibatnya tidak baik dan sangat merugikan diri sendiri. Ingatlah tugas pelajar adalah untuk belajar. Karena bermainhandphone secara berlebihan dapat mempengaruhi prestasi pelajar. Hindari juga radiasihandphone, radiasi handphone sangat tidak baik. Sebab mengurangi daya ingat kita, menyebabkan kanker dan sebagainya.

(14)

Saran untuk peneliti selanjutnya, semoga lebih bersemangat dalam melanjutkan penelitian ini, karena penelitian ini sangat baik dilaksanakan dan menjadi tolak ukur pembaharuan untuk kita-kita selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Sumardi, Suryabrata. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nasution, M.A. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Tapiardi, W. 1996. Motivasi Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. W. S. Winkel. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia. W. S. Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

https://informasisehat.wordpress.com/tag/radiasi-hp/

http://es.slideshare.net/septianraha/makalah-bahaya-radiasi-ponsel

http://komunikasi2010.wordpress.com/2011/11/28/dampak-radiasi-handphone-terhadap kesehatan/

PENGARUH NEGATIF DAN RADIASI HANDPHONE BAGI PELAJAR

Annisa Zega, Ahmad Zaini Pratama, Wahyuni Fadhila Nasution

SMA UNGGULAN CT.FOUNDATION Jalan Veteran Pasar VII Marelan, Deli Serdang.Medan

Diterima 29 Nopember 2014, disetujui untuk dipublikasikan _______ Abstrak

Saat ini perkembangan teknologi HP (Handphone) sudah berkembang dengan pesat. Handphone saat ini tidak hanya sekedar menjadi alat komunikasi semata, tapi sekarang ini alat tersebut juga dapat dipergunakan sebagai multimedia dan salah satunya dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Namun, Para pelajar saat ini banyak yang kurang memahami bagaimana dan kapan handphone itu digunakan dengan semestinya. Merekapun mengabaikan hal yang berbahaya, yang ditimbulkan dari radiasi handphone yang mereka gunakan. Penelitian ini dilakukan berupa angket, sehingga dapat diketahui apakah pengaruh negatif dan radiasi handphone bagi pelajar menyeluruh atau tidak. Hasilnya, 55% banyak pelajar yang terpengaruh baik radiasi yang dimiliki handphone tersebut maupun hal negatif akibat penggunaan handphone.

Kata kunci : Pelajar, Alat komunikasi, Radiasi, handphone

(15)

Annisa Zega, Ahmad Zaini Pratama, Wahyu Fadhila Nasution

SMA UNGGULAN CT.FOUNDATION Jalan Veteran pasar VII Marelan, DeliSerdang.Medan

Received 29 November 2014, accepted for publication________ Abstract

Currently, the development of technology HP (Mobile) has grown by leaps and bounds.Mobile is now not just be a mere communication tool, but now this tool can also be used asa multimedia and one of them can be utilized in education. However, today many of thestudents who lack an understanding of how and when the mobile phone is used properly.And they ignore the dangerous thing, which is generated from cell phone radiation they use.This research was conducted in the form of a questionnaire, so that it can be knownwhether the negative effect of cell phone radiation for students and thorough or not. As a result, 55% more students are affected both owned by the mobile phone radiation and thenegative consequences of the use of mobile phones.

Keywords: Student, Communication Equipment, Radiation, phone

1. Pendahuluan

Handphone pada awalnya hanya digunakan oleh orang–orang yang memang benar–benar membutuhkannya, seperti para pekerja kantoran, pebisnis, pejabat atau guru. Namun, sekarang Handphone tidak hanya digunakan oleh orang–orang penting saja tetapi juga anak–anak usia sekolah. Lebih parahnya lagi anak–anak usia sekolah dasar pun sudah mengenal dan menggunakan Handphone. Mengingat tujuan diciptakannya, Handphone memang diharapkan bisa memberi kemudahan komunikasi kepada manusia, terutama untuk komunikasi jarak jauh. Namun ternyata hal ini juga bisa membawa dampak pada prestasi belajar siswa tersebut. Baik dapat meningkatkan prestasi belajarnya tetapi juga bisa menurunkan prestasi belajar siswa.

Selain itu, dalam ruang hampa, gelombang elektromagnetik pada handphone merambat dengan kecepatan 3 x 108 m/s. Tubuh manusia akan tersinari oleh berbagai frekuensi gelombang magnetik yang kompleks. Tingkat paparan gelombang elektromagnetik dari berbagai frekuensi berubah secara signifkan sejalan dengan perkembangan teknologi yang menimbulkan kekhawatiran bahwa paparan dari gelombang elektromagnetik ini dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan fsik manusia terutama pada kecerdasan. Ada kemungkinan gangguan tersebut adalah electrical sensitivity, yang merupakan gangguan fsiologis dengan tanda dan gejala neurologis maupun kepekaan, berupa berbagai gejala dan keluhan. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang berasal dari jaringan listrik tegangan tinggi atau ekstra tinggi, peralatan elektronik di rumah, di kantor maupun industri. Termasuk telepon seluler (ponsel) maupun microwave oven, ternyata sangat potensial menimbulkan berbagai keluhan tersebut. Banyak kalangan mengklaim bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh alat listrik dapat mengganggu kesehatan pengguna dan orang-orang yang berdiri disekitarnya.

(16)

Adapun Alat dan Bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : Tabel 1. Alat dan Bahan

NO

. Alat dan Bahan Harga Unit Jumlah Harga 1. Lembar pernyataan - 1 lembar

-2. Hasil Pothocopy - 60 lembar

-2.2. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah anak madani dan luar Rumah anak madani selama 7 hari.

2.3. Prosedur Kerja

• Membuat angket yang akan diberikan kepada responden untuk diisi. • Membandingkan hasil tes angket antara dua sekolah yang berbeda, yaitu

antara SMA Unggulan CT Foundation dengan Remaja diluar asrama Rumah Anak Madani.

• Memberikan Pertanyaan dan dijawab berupa Esai.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1. Pelajar diluar asrama Rumah Anak Madani

Berdasarkan hasil penelitian dengan mengambil sampel kepada pelajar diluar asrama RUMAH ANAK MADANI sebanyak 30 orang bahwa mayoritas siswa cenderung menghabiskan waktu mereka untuk memainkan fasilitas game yang tersedia didalam handphone, smsan, telfonan atau dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendengarkan MP3 atau menggunakan fasilitas yang lain. Sehingga prestasi belajar merekapun menurun, mereka tidak memperhatikan guru dengan baik saat KBM berlangsung, nilai-nilai mereka cenderung menurun. Perintah orang tuapun terkadang dihiraukan oleh mereka. 53.3% dari mereka mengeluhkan sering pusing ketika telfonan terlalu lama atau berjan-jam. Dari 30 orang yang mengisi angket tersebut, 16.7% menyatakan mereka tidak dapat membagi waktu untuk belajar, 46.7% mereka memiliki banyak ftur pada handphone mereka. 56.7% menganggap Handphone itu penting dan sisanya menganggap Handphone itu kurang penting dalam urusan sekolah. Siswa pertama menyebutkan, Handphone itu perlu, karena kita tidak akan telat dijemput lagi, kita bisa menhubungi orang tua di saat yang mepet, misalnya sewaktu ada rapat guru. Sedangkan siswa yang ke kedua berpendapat, Handphone itu sebenarnya kurang penting untuk kita para pelajar karena dapat menghabisi waktu kita dalam belajar, seperti bermain game dan lupa waktu akan belajar. Dari 30 orang hanya 30% yang dapat mengontrol dirinya dengan baik dalam mempertahankan prestasinya.. Dan 100 % pelajar itu menyatakan dengan benar – benar, mereka tidak pernah mengisi ftur galeri mereka dengan adegan yang tidak senonoh.

3.2. Pelajar Rumah Anak Madani

(17)

belajar, dengan tidak menggunakan handphone, mereka lebih fokus untuk meningkatkan prestasi mereka. 60% dari mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak pusing lagi semenjak tidak menggunakan handphone, karena mereka menggunakan handphone hanya seminggu sekali untuk menghubungi orang tua. 43.3% pelajar rumah anak madani sangat setuju jika sekolah melarang siswa-siswinya membawa handphone kesekolah.

4. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ternyata handphone mempunyai dampak yang mengganggu kesehatan dan mengganggu belajar penggunanya yang lebih ditegaskan dalam penelitian ini adalah pelajar SMA dan SMP. Oleh karena itu,ada baiknta pelajar SMP dan SMA menyadari hal tersebut dan lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel, dengan cara meminimalisir waktu pemakaian ponsel serta memaksimalkan jarak ponsel dengan tubuh kita (dalam kondisi menyala).

Ucapan Terima kasih

Gambar

Tabel 4.1 Hasil penelitian Siswa diluar asrama Rumah Anak Madani

Referensi

Dokumen terkait

Subjek penelitian yang dilakukan T.S Tengku Intan Suzila dan M.N.Mohd Yusri adalah percakapan yang dilakukan remaja sedangkan subjek penelitian yang digunakan

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, dr Kuwantoro M,Kes menjelaskan, jumlah anak balita yang akan divaksin polio selama 7 hari sebanyak 48.590 anak

Untuk semua pihak yang telah membantu penulis baik dari segi moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih, mohon maaf jika saya

huruf g Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 17 Tahun 2008

(5) Penjabaran lebih lanjut mengenai tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D ditetapkan dengan Peraturan Bupati.. Bagian Kedua

Dengan pengetahuan, pemahaman, kemauan yang lebih untuk menerapkan nilai-nilai moral dan etika secara memadai dapat mengurangi berbagai pelanggaran etika (Ludigdo

Bahwa memperhatikan kronologis pencalonan Bakal Pasangan Calon yang diusung oleh PKP Indonesia di Kabupaten Dogiyai sebagai Laporan KPU Provinsi Papua, serta mencermati proses

Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti mempunyai gagasan untuk mengadakan penelitian tentang adakah korelasi kecerdasan spiritual dengan motivasi belajar siswa pada