• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM.doc"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN GURU DALAM

PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN

KURIKULUM

KURIKULUM

MAKALAHKELOMPOK  MAKALAHKELOMPOK 

Disusun untuk memenuhi tugas Disusun untuk memenuhi tugas Dari dosen mata kuliyah

Dari dosen mata kuliyah PengembangaPengembangan Kurikulumn Kurikulum Dosen Pembimbing:

Dosen Pembimbing: Drs. Harsunu Joko Susilo Drs. Harsunu Joko Susilo

Disusun oleh: Disusun oleh: Zainal Abidin Zainal Abidin Metha Novita Metha Novita Ridlyatul R N Ridlyatul R N

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ULA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ULA

NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK 

NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK 

 JURUSAN TARBIYAH

 JURUSAN TARBIYAH

PRODI S1 PAI

PRODI S1 PAI

Nopember, 2010

Nopember, 2010

(2)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM A

A.. LLAATTAAR R BBEELLAAKKAANNGG K

Kururikikululum um mmereruupapakakan n ssalalah ah ssatatu u kokommpoponnen en yayanngg memiliki peran penting dalam system pendidikan, sebab dalam memiliki peran penting dalam system pendidikan, sebab dalam kur

kurikuikulum lum bukbukan an hanhanya ya dirdirumumuskuskan an tententantang g tujtujuan uan yanyang g harharusus dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Selain hal tersebut, peranan seorang guru sangatlah dimiliki siswa. Selain hal tersebut, peranan seorang guru sangatlah pe

pentntining g dadalalam m pepengngemembabangngan an kukuririkukululum m sesehihingngga ga mmududahah diterima oleh siswa dalam proses belajar mengajar. Seperti halnya diterima oleh siswa dalam proses belajar mengajar. Seperti halnya diket

diketahui ahui bahwbahwa a setiasetiap p kurikkurikulumulumberisberisikan ikan sesusesuatu atu yang yang dicita dicita--citakan dalam pendidikan, artinya hasil belajar yang di inginkan citakan dalam pendidikan, artinya hasil belajar yang di inginkan dapat dimiliki oleh anak didik.

dapat dimiliki oleh anak didik.

Oleh karena hal tersebut, maka peranan seorang guru Oleh karena hal tersebut, maka peranan seorang guru sangatlah penting dalam pengembangan kurikulum, serta dalam sangatlah penting dalam pengembangan kurikulum, serta dalam mengambil keputusan, apa yang akan di ajarkan, dan bagaimana mengambil keputusan, apa yang akan di ajarkan, dan bagaimana mengajarkannya.

mengajarkannya.

B.

B. RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH Be

Berdardasarsarkan kan latlatar ar belbelakaakang ng di di ataatas, s, mamaka ka rumrumusausan n yanyangg akan dikupas dalam makalah ini adalah:

akan dikupas dalam makalah ini adalah: 1.

1. ApakApakah peranah peranan guru dan guru dalam pealam pengemngembangabangan kurikun kurikulum ?lum ? 2

2.. AAppa a ssaajja a mmooddeel l ppeerraannaan n gguurru u ddaallaam m ppeennggeemmbbaannggaann kurikulum ?

kurikulum ? 3.

3. ApakApakah perah peranan ganan guru dauru dalam slam segi penegi pengelolagelolaan ?an ?

C.

C. TUJUANTUJUAN Be

Berdrdasasararkakan n rurummususan an mmasasalalah ah di di atatasas, , mmakaka a tutujujuan an yayangng diinginkan adalah:

diinginkan adalah: 1.

(3)

2

2.. MMeengngetetahahuui i mmoodedel l peperarananan n guguru ru dadalalam m pepengngemembabangnganan kurikulum

kurikulum 3.

(4)

BAB II BAB II

PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM

Dalam pelaksanaan kurikulum disekolah selalu melibatkan Dalam pelaksanaan kurikulum disekolah selalu melibatkan p

parara a ggururu. u. KKarareena na gguuru ru mmememegegaang ng peperarananan n pepenntitinng g ddalalamam me

mengangambmbil il kepkeputuutusansan, , apa apa yanyang g akaakan n diajdiajarkarkan, an, dan dan bagbagaimaimanaana m

meennggaajjararkkaannnnyyaa. . GGuurru u mmeemmeeggaanng g ppeerraannaan n yyaanng g sseennttrraall se

sebabagagaipeipelaklaksasana na kukuririkukululumm, , teterurutatamma a mmenenjajababarkrkan an kukuririkukulumlum po

potentensiasial l memenjanjadi di memenjanjadi di kurkurikulikulum um actactual ual daldalam am proproses ses belbelajaajarr mengajar atau mentransform

mengajar atau mentransformasikan nilai-nilaasikan nilai-nilai yang terkandung dalami yang terkandung dalam buk

buku u kurkurikuikulumlumsessesuai uai dendengan gan petpetunjunjuknuknya ya kepkepada ada sissiswa wa dendengangan p

proroseses s bebelalajjar ar mmenenggajajarar. . ItItululah ah sesebababnbnya ya beberhrhasasil il ttididaaknknyaya ku

kurikrikululumumbabanynyak ak bebergrganantutung ng papadadapeperarananan n guguru ru dadan n tetermrmasasukuk pengembangannya.

pengembangannya.

Peranan guru dalam pengembangan kurikulum tersebut adalah: Peranan guru dalam pengembangan kurikulum tersebut adalah:

1

1.. GGuurru u sseebbaaggaai i ppeerreennccaanna a ppeennggajajaarranan. . AArrttininyya a ia ia hhaarruuss me

membmbuat uat perperencencanaanaan an penpengajgajaraaran n dan dan perpersiasiapan pan sesebelubelumm melakukan kegiatan belajar mengajar.

melakukan kegiatan belajar mengajar. 2

2.. GGuurru u sseebbaaggaai i ppeennggeelloolla a ppeennggaajjaarraan n hhaarruus s ddaappaatt men

menciptakciptakan an situasituasi si belajbelajar ar yang yang memmemungkinungkinkan kan tercatercapainypainyaa tujuan pengajaran yang telah di

tujuan pengajaran yang telah ditentukan.tentukan. 3.

3. GuGuru sru sebebagagai eai evavaluluatatoror,a,artrtininya ia mya ia melelakakukukan pan penengugukukurarann unt

untuk uk memengengetahtahui ui apaapakah kah anaanak k diddidik ik teltelah ah memencancapai pai hashasilil belajar seperti yang diharapkan.

belajar seperti yang diharapkan.

D

Dalalam am mmelelakaksasananakakan n peperarananan-n-peperarananan n di di atatasas, , gugururu ditun

dituntut tut untuuntuk k mammampu pu menmengemgembangbangkan kan sikap sikap profeprofessionssional al dalamdalam m

melelakaksasananakkan an tutuggas as ddan an tatangnggugung ng jajawwaab b pependndididikikanan. . GuGururu professional dalam hubungan ini adalahguru yang memiliki keahlian professional dalam hubungan ini adalahguru yang memiliki keahlian sebagai guru. Artinya, guru itu harus memiliki keahlian sebagai guru. sebagai guru. Artinya, guru itu harus memiliki keahlian sebagai guru.

(5)

Selain hal tersebut,

Selain hal tersebut, guru harus mempunyguru harus mempunyai kompetensi dasar sebagaiai kompetensi dasar sebagai syarat untuk memangku profesi tersebut.

syarat untuk memangku profesi tersebut. Kompete

Kompetensi guru nsi guru seperti dikemukseperti dikemukakan Gleser akan Gleser ada 4 hal,yakni:ada 4 hal,yakni: 1.

1. Menguasai Menguasai bahan bahan pelajaran.pelajaran. 2. Kemampuan mendiaknos

2. Kemampuan mendiaknosis tingkah is tingkah laku siswalaku siswa 3. Kemampuan melakukan proses pengajaran 3. Kemampuan melakukan proses pengajaran 4. Kemampuan mengukur hasil belajar siswa 4. Kemampuan mengukur hasil belajar siswa

Dalam hal lain, Guru adalah titik sentral suatu kurikulum Dalam hal lain, Guru adalah titik sentral suatu kurikulum berkat usaha guru, maka timbul kegairahan belajar siswa. Sehingga berkat usaha guru, maka timbul kegairahan belajar siswa. Sehingga memacu belajar lebih keras untuk mencapai tujuan belajar mengajar memacu belajar lebih keras untuk mencapai tujuan belajar mengajar yang bersumber dari tujuan kurikulum, untuk itu guru perlu memiliki yang bersumber dari tujuan kurikulum, untuk itu guru perlu memiliki ket

ketramrampilapilan n belbelajaajar r memengangajarjar. . PenPenguaguasaasaan n ketketramrampilapilan n tertersesebutbut bergantung pada bahan yang dimilikinya dan latihan keguruan yang bergantung pada bahan yang dimilikinya dan latihan keguruan yang telah dialaminya.

telah dialaminya.

Keberhasilan belajar mengajar antara lain ditentukan oleh Keberhasilan belajar mengajar antara lain ditentukan oleh kemam

kemampuan puan kepribadiannya.kepribadiannya. Guru harus

Guru harus bersbersikap ikap terbterbuka uka dan dan menmenyentyentuh uh kepribkepribadianadian siswa. Guru perlu mengembangkan gagasan secaa kreatif, memiliki siswa. Guru perlu mengembangkan gagasan secaa kreatif, memiliki has

hasrat rat dan dan keikeinginginan nan serserta ta wawwawasaasan n intinteleelektuktual al yanyang g luasluas. . GurGuruu ha

harurus s yayakikin n teterhrhadadap ap popotetensnsi i bebelajlajar ar yayang ng didimmiliiliki ki ololeh eh sisiswswa.a. H

Halal-h-hal al yayang ng peperlrlu u didikukuasasai ai gugururu; ; guguru ru peperlrlu u mmememahahamami i dadann menguasai banyak hal agar pelaksanaan pengajaran berhasil, guru menguasai banyak hal agar pelaksanaan pengajaran berhasil, guru  juga h

 juga harus marus mau dan mau dan mampampu meniu menilai diri sendlai diri sendiri secairi secara terus mra terus menerueneruss da

dalam lam kakaititanannynya a dedengngan an tintingkgkat at kekebeberhrhasasilailan n dadan n pepelaklaksasananaanan pengajarannya.

pengajarannya.

Guru harus menguasai bahan pengajaran sesuai jenjang Guru harus menguasai bahan pengajaran sesuai jenjang kelas yang diajarnya, menguasai strategi pembelajaran yang berguna kelas yang diajarnya, menguasai strategi pembelajaran yang berguna unt

untuk uk memenyanyampmpaikaikan an pepengengetahtahuan uan kepkepada ada siswsiswa a dan dan gurguru u jugjugaa harus menjadi suri tauladan bagi siswanya dan memberikan hal-hal harus menjadi suri tauladan bagi siswanya dan memberikan hal-hal ya

yang ng bebermrmakakna na babagi gi peperkrkemembabangnganannynya a kekelalak. k. PePengngemembabangnganan kurikulum dari segi pengelolaannya dibedakan antara yang bersifat kurikulum dari segi pengelolaannya dibedakan antara yang bersifat sentralisasi dan desentralisasi.

(6)

1.

1. PePeranranan an guguru ru daldalam am penpengemgembanbangan gan kurkurikuikulum lum yanyang g berbersifasifatt sentralisasi

sentralisasi

Disini guru tidak mempunyai peranan dalam perancangan, dan Disini guru tidak mempunyai peranan dalam perancangan, dan evaluasi yang bersifat makro, mereka berperan dalam kurikulum evaluasi yang bersifat makro, mereka berperan dalam kurikulum mikro. Kurikulum makro disusun oleh tim khusus, guru menyusun mikro. Kurikulum makro disusun oleh tim khusus, guru menyusun kurikulum dalam jangka waktu 1 tahun, atau 1 semester. Menjadi kurikulum dalam jangka waktu 1 tahun, atau 1 semester. Menjadi tugas guru untuk menyusun dan merumuskan tujuan yang tepat tugas guru untuk menyusun dan merumuskan tujuan yang tepat memilih dan menyusun bahan pelajaran sesuai kebutuhan, minat memilih dan menyusun bahan pelajaran sesuai kebutuhan, minat da

dan n tatahahap p peperkrkemembabangngan an ananakak, , mememimilikliki i mmetetodode e dadan n memedidiaa men

mengajar yang gajar yang bervabervariasi, riasi, kurikukurikulum lum yang yang tersutersusun sun sistemsistematisatis dan rinci

dan rinci akan memudahka guru dalam implementasinya.akan memudahka guru dalam implementasinya. 2.

2. Peranan gPeranan guru dalam uru dalam pengembpengembangan kurikulum angan kurikulum desentralisasidesentralisasi Kurikulum desentralisasi disusun oleh sekolah ataupun kelompok Kurikulum desentralisasi disusun oleh sekolah ataupun kelompok sekolah tertentu dalam suatu wilayah. Pengembangan kurikulum sekolah tertentu dalam suatu wilayah. Pengembangan kurikulum ini

ini diddidasaasarkarkan n ataatas s karkaraktakterierististik, k, kebkebutuutuhanhan, , perperkemkembanbangangan da

daererah ah sesertrta a kekemmamampupuan an sesekokolah lah tetersrsebebutut. . JaJadi di kukurikrikululumum terutama isinya sangat beragam, tiap sekolah punya kurikulum terutama isinya sangat beragam, tiap sekolah punya kurikulum se

sendndiriri. i. PePerarananan n guguru ru lelebibih h bebesasar r dadariripapada da didikekelolola la seseccararaa sent

sentralisaralisasi, si, guru-guru-guru guru turuturut t berpberpartisartisipasi, ipasi, bukan hanya bukan hanya dalamdalam penjabaran dalam program tahunan/semester/satuan pengajaran, penjabaran dalam program tahunan/semester/satuan pengajaran, tet

tetapi api did did alam alam memenyunyusun sun kurkurikulikulum um yanyang g memenyenyelurluruh uh untuntukuk sek

sekolaolahnyhnya. a. Di Di dindini i gurguru u jugjuga a bukbukan an hanhanya ya berberperperan an sebsebagaagaii pen

penggugguna, na, tettetapi api peperenrencancana, a, pempemikirikir, , penpenyusyusun, un, penpengemgembanbangg dan juga pelaksana dan evaluator kurikulum.

(7)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan

Guru adalah titik sentral suatu kurikulum berkat usaha guru, Guru adalah titik sentral suatu kurikulum berkat usaha guru, m

maka aka timtimbul bul kegkegairaairahan han bebelajalajar r sissiswawa. . SehSehingingga ga mememamacu cu belbelajaajarr lebih keras untuk mencapai tujuan belajar mengajar yang bersumber lebih keras untuk mencapai tujuan belajar mengajar yang bersumber dar

dari i tujtujuan uan kurkurikulikulumum, , untuntuk uk itu itu gurguru u perperlu lu mememilmiliki iki ketketramrampilapilann belajar mengajar. Penguasaan ketrampilan tersebut bergantung pada belajar mengajar. Penguasaan ketrampilan tersebut bergantung pada bahan yang dimilikinya dan latihan k

bahan yang dimilikinya dan latihan keguruan yang telah dialaminya.eguruan yang telah dialaminya.

Peranan guru dalam pengembangan kurikulum tersebut adalah: Peranan guru dalam pengembangan kurikulum tersebut adalah:

4

4.. GGuurru u sseebbaaggaai i ppeerreennccaanna a ppeennggajajaarranan. . AArrttininyya a ia ia hhaarruuss me

membmbuat uat perperencencanaanaan an penpengajgajaraaran n dan dan perpersiasiapan pan sesebelubelumm melakukan kegiatan belajar mengajar.

melakukan kegiatan belajar mengajar. 5

5.. GGuurru u sseebbaaggaai i ppeennggeelloolla a ppeennggaajjaarraan n hhaarruus s ddaappaatt men

menciptakciptakan an situasituasi si belajbelajar ar yang yang memmemungkinungkinkan kan tercatercapainypainyaa tujuan pengajaran yang telah di

tujuan pengajaran yang telah ditentukan.tentukan. 6.

6. GuGuru sru sebebagagai eai evavaluluatatoror,a,artrtininya ia mya ia melelakakukukan pan penengugukukurarann unt

untuk uk memengengetahtahui ui apaapakah kah anaanak k diddidik ik teltelah ah memencancapai pai hashasilil belajar seperti yang diharapkan.

(8)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Hamalik, Dr. Oemar, 1992. Administrasi dan

Hamalik, Dr. Oemar, 1992. Administrasi dan Supervisi PengembanganSupervisi Pengembangan Kurikulum. Bandung: Mandar Maju.

Kurikulum. Bandung: Mandar Maju.

Syaodih, Nana, 2005. Pengembangan Kurikulum Teori dan

Syaodih, Nana, 2005. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek.Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ali, Muhammad. Pengembangan Kurikulum di Sekolah.

Ali, Muhammad. Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung:Bandung: Sinar Baru.

(9)
(10)

PROFESIONALISME GURU

PROFESIONALISME GURU

MAKALAH KELOMPOK  MAKALAH KELOMPOK 

Disusun untuk memenuhi tugas semester V Disusun untuk memenuhi tugas semester V

mata pelajaran Ilmu Pendidikan Islam mata pelajaran Ilmu Pendidikan Islam

Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing Drs.M Arif AM,M.A Drs.M Arif AM,M.A Disusun oleh: Disusun oleh:

Nurul Hidayatul Fajriyah Nurul Hidayatul Fajriyah Ridlyatul Rif’atun Ni’amah Ridlyatul Rif’atun Ni’amah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL

ULA

ULA

NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK 

NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK 

 JURUS

 JURUSAN

AN TARB

TARBIYAH

IYAH

PRODI PAI/S1

(11)

Desember, 2010

Desember, 2010

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PROFESIONALISME GURU PROFESIONALISME GURU A.

A. LALATATAR R BEBELALAKAKANGNG

Istilah professional pada umumnya adalah orang yang Istilah professional pada umumnya adalah orang yang mendapat upah atau gaji dari apa yang dikerjakan, baik dikerjakan mendapat upah atau gaji dari apa yang dikerjakan, baik dikerjakan secara sempurna maupun tidak. Dalam hal ini adalah seorang guru secara sempurna maupun tidak. Dalam hal ini adalah seorang guru yang dikatakan professional. Pekerjaan professional ditunjang oleh yang dikatakan professional. Pekerjaan professional ditunjang oleh

(12)

su

suatatu u ililmmu u tetertrtenentu tu sesecacara ra mmenendadalalam m yayang ng hahanynya a mmunungkgkinin d

dipipeeroroleleh h dadari ri lelemmbabaga ga pependndididikikan an yayang ng sesesusuai ai ssehehiningggaga kin

kinerjerjanyanya a diddidasaasarkarkan n kepkepada ada keikeilmulmuan an yanyang g dimdimilikiliknya nya dapdapatat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dengan demikian seorang dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dengan demikian seorang guru perlu memiliki kemampuan khusus, kemampuan yang tidak guru perlu memiliki kemampuan khusus, kemampuan yang tidak mungkin dimiliki oleh orang yang bukan guru.

mungkin dimiliki oleh orang yang bukan guru.

Oleh karena itu, peranan dan fungsi guru sangatlah Oleh karena itu, peranan dan fungsi guru sangatlah penting dalam pembelajaran. Terlebih lagi

penting dalam pembelajaran. Terlebih lagi keprofesionalan seorangkeprofesionalan seorang gur

guru u daldalam am memengengembmbang ang amamanaanahnyhnya a daladalam m mementrntransansfer fer ilmilmuu yang dimilikinya, ksesuai dengan bidangnya. Sehingga dildapatlah yang dimilikinya, ksesuai dengan bidangnya. Sehingga dildapatlah produk yang bermutu yang sesuai dengan tujuan dari kurikulum produk yang bermutu yang sesuai dengan tujuan dari kurikulum yang digunakan. Terlebih lagi, seorang guru agama, yang dimohon yang digunakan. Terlebih lagi, seorang guru agama, yang dimohon tampil lebih dalam keprofesionalannya dalam menstransfer ilmu, tampil lebih dalam keprofesionalannya dalam menstransfer ilmu, karena tidak hanya membentuk watak yang cerdas akan tetapi karena tidak hanya membentuk watak yang cerdas akan tetapi  juga

 juga berbuberbudi luhudi luhur dan r dan beraberaklakul klakul karimkarimah.ah.

B.

B. RURUMUMUSASAN MAN MASASALALAHH

Berdasarkan latar belakang tersebut,

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yangmaka rumusan masalah yang dianggkat adalah:

dianggkat adalah: 1.

1. ApApa yaa yang dng dimaimaksuksud Gd Guru uru ProProfesfesionional?al? 2.

2. Apa Apa saja saja komkomponeponen dalam n dalam memmembentubentuk Kepk Keprofesrofesinalan inalan seorseorangang guru?

guru? 3.

3. SebeSeberapa rapa pentipentingnyngnya ka keproeprofesiofesionalan nalan seoseorang rang pendpendidik?idik?

C

C.. TTUUJJUUAANN Ber

Berdasdasarkarkan an rumrumusausan n mmasaasalah lah diadiatastas, , mamaka ka tujtujuan uan yanyang g inginginin dicapai adalah:

dicapai adalah: 1.

1. MamMampu pu memmemahamahami ti tentanentang kg keproeprofesionfesionalan alan pendpendidikidik 2.

2. MamMampu mpu memehemehami ami komkomponeponen pemn pembentubentuk kepk keproferofesionalasionalann 3.

3. MamMampu mpu mewujewujutkan utkan sebeseberapa rapa pentinpentingnya gnya profeprofessionssional seoal seorangrang guru

(13)

BAB II BAB II PROFESIONALISME GURU PROFESIONALISME GURU A.PENGERTIAN PROFESIONALISME A.PENGERTIAN PROFESIONALISME

Profesional adalah orang yang mendapat upah dari apa Profesional adalah orang yang mendapat upah dari apa yan

yang g dikedikerjarjakan kan secsecara ara semsempurpurna na ataatau u tidtidak. ak. SedSedangangkan kan gurguruu da

dalalah h seseororanang g pependndididik ik yayang ng mementntraransnsfeferkrkan an ilmilmununya ya ununtutukk membentuk pesertya didik yang sesuai dengan tuntutan zaman. membentuk pesertya didik yang sesuai dengan tuntutan zaman. Pro

Profesfesinainalismlisme e gurguru u adaadalah lah kemkemamampuapuan n gurguru u untuntuk uk memelakulakukankan ttugugas as popokokoknknya ya sesebabagagai i pepenndididdik ik atatau au pepenngagajajar r mmeelilipuputiti ke

kememempmpuauan n mmererenencacananakakan, n, mmalaalakukukakan, n, dadan n mmelelakaksasananakakann evaluasi pembelajaran.

evaluasi pembelajaran. Pada prinsipny

Pada prinsipnya a guru harus guru harus disupdisuperviservisi i secarsecara a perioperiodicdic dal

(14)

maka kepala sekolah dapat meminta bantuan wakilnya atau guru maka kepala sekolah dapat meminta bantuan wakilnya atau guru senio

senior r untuuntuk k melamelakukan kukan supesupervise. rvise. KeberKeberhasilahasilan n kepala kepala sekosekolahlah s

seebbaaggaai i ssuuppeerrvviissoor r aannttaarra a llaaiin n ddaappaat t ddiittuunnjjuukkkkaan n oolleehh meningkatnya kinerja guru yang ditandai dengan kesadaran dan meningkatnya kinerja guru yang ditandai dengan kesadaran dan ketrampilan melaksanakan tugas secara bertanggung

ketrampilan melaksanakan tugas secara bertanggung jawab.jawab.

B.KOMPONEN PEMBENTUK PROFESIONAL B.KOMPONEN PEMBENTUK PROFESIONAL

P

Prorofefessioionanal l adadalalah ah pepekekerjrjaaaan n atatau au kekegigiatataan n yayangng di

dilalakukukakan n ololeh eh seseseseoorarang ng dadan n mmenenjajadi di susummbeber r pepengnghahasisilalann kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan ya

yanng g mmememenenuhuhi i ststananddar ar mmututu u aatatau u nonormrma a tterertetennttu u ssererttaa memerlukan pendidikan profesi. Dari pengertian di atas, seorang memerlukan pendidikan profesi. Dari pengertian di atas, seorang guru yang professional harus memenuhi empat kompetensi guru guru yang professional harus memenuhi empat kompetensi guru yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen yaitu:

Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen yaitu: 1.

1. KoKompmpeteetensi nsi PedPedagoagogikgik, , yaiyaitu tu kemkemamampuapuan n penpenguaguasaasaan n mamateteriri pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi:

pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: a.

a. KonsKonsep, strep, strukturuktur, dan me, dan metode keilmtode keilmuan, tekuan, teknolognologi, seni yangi, seni yang menaungi, koheren dengan meteri ajar.

menaungi, koheren dengan meteri ajar. b.

b. MateMateri ajar ri ajar yang ayang ada dada dalam kulam kurikulurikulum sem sekolahkolah c.

c. HubuHubungan ngan konskonsep anep antar mtar mata peata pelajaralajaran tern terkait.kait. d.

d. PenePenerapan korapan konsep keilmnsep keilmuan dalam uan dalam kehidukehidupan sehapan sehari-harri-hari.i. e.

e. KoKompmpetietisi si secsecara profeara professissiononal al daldalam konsam konstek tek gloglobal bal dendengangan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional.

tetap melestarikan nilai dan budaya nasional. 2

2.. KKoommpepetetensnsi i KepKepriribabadidianan, , yaityaitu u mmererupupakakan an kekemmamampupuanan kep

kepribribadiaadian n yanyang g mamantantap, p, stastabil, bil, dewdewasaasa, , ariarif f dan dan bijbijaksaksanaana,, berwibawa, beraklak mulia, menjadi teladan bagi peserta didik berwibawa, beraklak mulia, menjadi teladan bagi peserta didik d

daan n mmaassyyaarraakkaatt, , mmeennggeevvaalluuaassi i kkiinneerrjja a sseennddiirri i ddaann mengem

mengembangkan diri bangkan diri secara berkelanjutan.secara berkelanjutan. 3

3.. KKoommppeetteennssi i PPrroofefessioionnaal, l, yyaaititu u mmeerruuppaakkaan n kekemmaammppuuaann penguasaan materi pembelajaran secara luas

(15)

4.

4. KoKommpepetetensnsi i SoSosiasial, l, yayaititu u mmererupupakakan an kekemmamampupuan an pependndididikik sebagai bagian dari

sebagai bagian dari masyarakat untuk:masyarakat untuk: a.

a. BeBerkorkomumuniknikasi lisasi lisan dan tan dan tulisulisanan b.

b. MeMengnggugunanakakan n teteknknolologogi i kokommununikaikasi si dadan n ininfoformrmasasi i sesecacarara fungsional

fungsional c

c.. BBeergrgaauul l sseeccaarra a eefefektktiif f ddeennggaan n ppeesseerrtta a ddiiddiik, k, sseessaammee pendidik, tenaga kependidikan, orang tua murid dan bergaul pendidik, tenaga kependidikan, orang tua murid dan bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.

secara santun dengan masyarakat sekitar.

Me

Menunururut t SuSuryrya a SuSuebebroroto to (2(200002) 2) tutugagas s guguru ru dadalamlam proses pembelajaran dapat dikelompokkan kedalam tiga kegiatan, proses pembelajaran dapat dikelompokkan kedalam tiga kegiatan, yaitu:

yaitu: 1.

1. MeMenynyususun un prprogograram m pepengngajajararan an sesepepertrti i prprogograram m tatahuhunanann pelak

pelaksanasanaan an kurikukurikulum, lum, progprogram ram semsemesterester, , progprogram ram satusatuanan pelajaran.

pelajaran. 2.

2. MeMenyanyajikjikan/an/memelaklaksansanakaakan n penpengajgajaraaran n sepsepererti ti memenyanyampmpekaekann m

matatereri, i, mmenenggggununakakan an mmetetodode e mmenengagajajar, r, mmenenggggununakakanan me

mediadia/su/sumbmber, er, memengengelola lola kelkelas/as/memengengelollola a intinteraeraksi ksi bebelajalajarr mengajar.

mengajar. 3.

3. MeMelalaksksakakan an evevalaluauasi si bebelalajajar, r, mmenengagananalilisisis s hahasisil l evevalaluauasisi belaj

belajar, ar, melamelaporkaporkan n hasil hasil evaluevaluasi asi belajbelajar ar dan dan melamelaksanaksanakankan program perbaikan dan pongayaan.

program perbaikan dan pongayaan.

Secara umum, baik sebagai

Secara umum, baik sebagai pekerjaan ataupun sebagaipekerjaan ataupun sebagai profesi, guru selalu disebut sebagai salah satu komponen utama profesi, guru selalu disebut sebagai salah satu komponen utama pendidikan yang amat penting.

pendidikan yang amat penting. (Suparlan,2006).(Suparlan,2006).

Guru,siswa dan kurikulum merupakan tiga komponen Guru,siswa dan kurikulum merupakan tiga komponen ut

utamama a dadalam lam sysyststem em pependndididikaikan n nanasisiononalal. . KeKetigtiga a kokommpoponenenn pe

pendndididikikan an itu itu mmererupupakakan an cocondnditiition on sinsine e ququanoanon n atatau au sysyararatat mutlak dalam proses pendidikan di sekolah.

(16)

M

Melelauaui i mmedediaiatotor r guguru ru atatau au pepenndididdikik, , sisiswswa a ddapaptt memperoleh menu sajian bahan ajar yang diolah dalam kurikulum memperoleh menu sajian bahan ajar yang diolah dalam kurikulum nas

nasionional al ataataupuupun n daldalam am kurkurikuikulum lum mumuataatan n loclocal. al. GurGuru u adaadalahlah ses

seseoreorang ang yanyang g mememilmiliki iki tugtugas as sebsebagaagai i fdafdasilisilitattator or agaagar r sissiswawa d

daappaat t bbeellaajjaar r ddaan n mmeennggeemmbbaannggkkaan n ppootteennssi i ddaassaar r ddaann kem

kemamampuapuannynnya a secsecara optara optimaimal l memelalulalui i lemlembagbaga pendia pendidikadikann diseko

disekolah, lah, baik yang baik yang didirikdidirikan an pempemerinterintah ah atau masyaraatau masyarakat kat atauatau swasta.

swasta.

K

Kededeepapan n tutuntntututan an mmenenininggkakatktkan an kukualalititas as ggururuu pr

proofefessssioionanal l lalagi gi hahangngat at didibibicacararakakan n dadan n didiupupayayakakan an ololeheh pem

pemerierintantah h seksekaraarang. ng. GuGuru ru proprofesfessiosional nal bukbukan an laglagi i memeruprupakaakann sosok yang berfungsi sebagai robot, tetapi merupakan dinamisator sosok yang berfungsi sebagai robot, tetapi merupakan dinamisator ya

yanng g mmenengagantntar ar popottenensisi-p-pootetennsi si ppeseseertrta a didididik k ke ke dadaererahah kreatifitas.

kreatifitas.  Tugas

 Tugas seorseorang gang guru puru proferofessionssional meal meliputi liputi tiga bitiga bidang dang utamutama, yaita, yaitu:u: 1.

1. BiBidadang ng prprofofesesii 2.

2. BiBidadang Kemng Kemananususiaiaanan 3.

3. BidBidang ang KemKemasyasyrakrakataatan.n.

C.SEBERAPA PENTINGNYA PROFESIONAL C.SEBERAPA PENTINGNYA PROFESIONAL

 TERK

 TERKEJUT EJUT dan dan KAGEKAGET…. T…. UngUngkapan kapan inilah inilah yang yang tepattepat untuk menggambarkan berap terhentaknya kita semua mendegar untuk menggambarkan berap terhentaknya kita semua mendegar laporan Sekretaris Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) yang laporan Sekretaris Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) yang disampaikan pada acara Konferensi Nasional Matemarika XIII dan disampaikan pada acara Konferensi Nasional Matemarika XIII dan Kongres Himnpunan Matematika Indonesia yang diselenggarakan Kongres Himnpunan Matematika Indonesia yang diselenggarakan Unn

Unnes es SemSemaraarang. ng. SaaSaat t itu itu SekSekretretasis asis BNBNSP SP memengangataktakan an bahbahwawa se

secacara ra nanasisioonanal l jujummlalah h guguru ru SD SD yayang ng titidadak k lalayayak k mmenengagajajarr mencapai 609.217 orang atau sekitar 49,3 % dari tenaga pendidik mencapai 609.217 orang atau sekitar 49,3 % dari tenaga pendidik yang ada di Indonesia. Setelah direfleksi mendalam, kita temukan yang ada di Indonesia. Setelah direfleksi mendalam, kita temukan be

berbrbagagai ai peperrsosoalalan an mmuuncncul ul sisililih h bebergrganantti i mmeelalandnda a duduniniaa pendidikan nasional kita baik yang berskala mikro maupun yang pendidikan nasional kita baik yang berskala mikro maupun yang makro.

(17)

Selain tantangn yang amat beat utamanya dalm upaya Selain tantangn yang amat beat utamanya dalm upaya menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era global juga masih dihadapkan pada dampak buruk dari krisis dalam global juga masih dihadapkan pada dampak buruk dari krisis dalam ber

berbagbagai ai bidbidang ang kehkehiduidupan pan dan dan kenkenaikaikan an harharga ga BBBBM M yanyang g berber implikasi pada meningkatnya biaya pendidikan di segal jalur jenis implikasi pada meningkatnya biaya pendidikan di segal jalur jenis dan jenjang pendidikan.

dan jenjang pendidikan. Sal

Salah ah satsatu u perpermamasalsalahaahan n eseesensinsial al penpendiddidikan ikan yanyangg sampai saat ini masih dihadapi

sampai saat ini masih dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnyabangsa Indonesia adalah rendahnya mu

mutu tu pependndididikikan an papada da sesetitiap ap jejeninis, s, jejenjnjanang, g, jajalulur, r, dadan n sasatutuanan pe

pendndididikikanan. . BaBahkhkan an kkalalau au kkitita a amamatati i lelebbih ih ccerermmat at kokondndisisii pe

pendndididikikan an didinenegegeri ri inini i dadari ri hahari ri ke ke hahari ri sesemmakakin in mmenenururuuuunn ku

kuaalilittasasnnyaya. . BBererdadasasarkrkan an hahasisil l ppeenenelilititian an tetentntanang g HHumumasas Development Index (HDI) yang dikeluarkan oleh UNDP 2005 saat Development Index (HDI) yang dikeluarkan oleh UNDP 2005 saat ini kita berada pada tingkat 110 dari 174 negara yang diteliti.

ini kita berada pada tingkat 110 dari 174 negara yang diteliti.  Jika

 Jika dibanddibandingkan ingkan dengadengan n NegaNegara ra tetantetangga gga sepesepertirti Ma

Malaylaysisia, a, SiSingngapapurura a kikita ta jajauh uh tetertrtininggggalal. . HaHal l inini i mmenenununjujukkkkanan betapa rendahnya daya saing SDM Indonesia untuk memperoleh betapa rendahnya daya saing SDM Indonesia untuk memperoleh posisi kerja yang baik

posisi kerja yang baik ditengah persaingan global yang kompetitif.ditengah persaingan global yang kompetitif. Berb

Berbagai agai usaha telah usaha telah dilakudilakukan kan untuuntuk k menmeningkaingkatkantkan mu

mutu tu penpendiddidikan ikan nasnasionional, al, antantara ara lain lain memelalulalui i penpenyemyempurpurnaanaann kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan dan peningkatan kompetensi dan prasarana pendidikan, pelatihan dan peningkatan kompetensi gu

gururu, , memenenejejememen n mmututu u pependndidiidikakan n sesekokolahlah, , sysyststem em SKSKS, S, dadann menyiapkan sekolah unggul.

menyiapkan sekolah unggul. B

Bahahkkan an uuntntuuk k yyanang g teterarakhkhir ir inini i mmenenururut ut DDirirjejenn Mendiknas pemerintah menyediakan dana blockgrant Rp 500 juta Mendiknas pemerintah menyediakan dana blockgrant Rp 500 juta per

pertahtahun un selselamama a limlima a tahtahun. un. NamNamun un demdemikiaikian n samsampai pai saasaat t iniini tanda-tanda bahwa dunia pendidikan kita semakin membaik tidak tanda-tanda bahwa dunia pendidikan kita semakin membaik tidak kunjung muncul indikasinya.

kunjung muncul indikasinya. Pe

Pertrtananyayaanannynya, a, mmeengngaapa pa ssamampapai i sasaat at inini i mmututuu pen

pendiddidikaikan n nasnasionional al kitkita a mamasih sih memempmprihrihatinatinkan kan dan dan apa apa akaakarr persoalannya semua itu

(18)

Guru: Pihak yang tertuduh Guru: Pihak yang tertuduh As

Asumumsi si tetersrsebebut ut tetentntununya ya titidadak k sesemmuauanynya a bebenanarr me

mengingingangat t banbanyakyaknya nya komkompoponen nen mimikrokrosistsistem em pependindidikadikan n yanyangg ikut menentukan kualitas pendidikan. Namun begitu,

ikut menentukan kualitas pendidikan. Namun begitu, guru memangguru memang me

meruprupakaakan n salasalah h satsatu u komkomponponen en mimikrokrosissistem tem pependindidikadikan n yanyangg san

sangat gat srasrategtegis is dan dan banbanyakyakj j memengangambmbil il perperan an diddidalam alam proprosesses p

peennddiiddiikkaan n sseeccaarra a lluuaass, , kkhhuussuussnnyya a ddaallaam m ppeennddiiddiikkaann persekolahan.

persekolahan.

Dampak kualitas kemampuan professional dan kinerja Dampak kualitas kemampuan professional dan kinerja gur

guru u bukbukan an hanhanya ya akaakan n beberkorkontrntribuibusi si terterhadhadap ap kuakualitalitas s lulululusansan ya

yang ng didihahasisilkalkan n (o(oututpuput) t) memelailainknkan an jujuga ga akakan an beberlrlananjujut t papadada k

kuuaalliittaas s kkiinneerrjja a ddaan n jjaassa a ppaarra a lluulluussaan n tteerrsseebbuut t ddaallaamm pe

pemmbabangngununanan, , yayang ng papada da gigilirliranannynya a kekemumudiadian n akakan an NaNammpapakk pen

pengargaruhnuhnya ya terterhadhadap ap kuakualitlitas as perperadaadapan pan dan dan mamartartabat bat hidhidupup manusia.

manusia.

Be

Begitgitu u srsratategegis is dadan n pepentntiningngnya ya poposissisi i guguru ru dadalalamm pendidikan, maka tuntutan guru yang berkualitas dan professional pendidikan, maka tuntutan guru yang berkualitas dan professional merupakan suatu keniscayaan yang tidak bias dihindari. Terlebih merupakan suatu keniscayaan yang tidak bias dihindari. Terlebih setelah dilahirkan UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, setelah dilahirkan UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, tun

tuntuttutan an proprofesfesionionalisalisme me itu itu semsemakiakin n kuakuat. t. PerPersoasoalannlannya ya untuntukuk me

mendndapapatatkakan n guguru ru yayang ng prprofofesessisiononal al dadan n beberkrkuaualitlitas as –s–sududahah barang tentu-mustahil dapat terjadi dengan sendirinya melainkan barang tentu-mustahil dapat terjadi dengan sendirinya melainkan harus diupayakan penyiapan dan pengembangannya secara harus diupayakan penyiapan dan pengembangannya secara terus-menerus terencana dan

menerus terencana dan berkesinambunberkesinambungan.gan.

Upaya pengembangan itu memang merupakan suatu Upaya pengembangan itu memang merupakan suatu keharusan, mengingat tuntutan standaar kualitas serta kebutuhan keharusan, mengingat tuntutan standaar kualitas serta kebutuhan di

dilalapapangngan an jujuga ga teterurus s mmenenererus us mmenengagalalammi i peperurubabahahan n dadann perkembangan seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu perkembangan seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di era global ini.

(19)

PENUTUP PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia. Persaingan yang ketat antara perusahaan Shampoo Pantene dan Clear membuat kedua perusahaan ini mengandalkan strategi pemasaran berupa advertising yang

Dengan demikian H 0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya pola pembelajaran-training dalam teaching factory alfamart class dan motivasi belajar berpengaruh secara

Vaikka nämä kahdelle eri kerääjälle annetut kuvaukset eivät mene ristiin toistensa kanssa, painottavat ne erilaisia asioita. Pysyvää niissä on häissä ja istuen laulami-

Ketergantungan warga desa terhadap lingkungan membuat mereka menolak dengan keras pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga perlawanan terhadap pembangunan

bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah

Pada faktanya, regional Arab memang disebutkan dalam beberapa laporan internasional sebagai regional yang mempunyai masalah air yang berat, terutama

Seandainya terdapat jabatan yang kosong atau ada kenaikan jabatan di perusahaan, dalam hal ini akan dilakukan analisis terhadap karyawan- karyawan menurut perhitungan yang cocok

Sistematika penelitian dibagi dalam empat tahap, yaitu preparasi (sintesis) cairan ionik cis-oleil-imidazolinium asetat, karakterisasi struktur cairan ionik