• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS

KINERJA PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

PROVINSI JAWA BARAT

POLBAN

Oleh: UJANG SOLEH

NIM: 08625029

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

JURUSAN AKUNTANSI

BANDUNG

2012

                     

(2)

               

(3)

                   

(4)

               

(5)

i

ABSTRAK

Anggaran berbasis kinerja mengharuskan organisasi untuk mempunyai program prioritas yang dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan operasional yang memiliki tolak ukur pencapaian yang jelas. Esensi utama anggaran berbasis kinerja adalah dimasukkannya elemen indikator kinerja dalam proses penyusunan anggaran. Dengan demikian, setiap program/kegiatan harus memiliki tujuan dan sasaran yang terukur, baik input, proses, output, outcome, dan impact. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil objek penelitian di instansi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan anggaran berbasis kinerja pada instansi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dan data skunder. Sampel yang di ambil sebanyak 18 orang. Metode yang digunakan adalah metode survey, dan dengan teknik menggunakan alat kuesioner. Pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan Microsoft excel. Selain itu, dilakukan juga deskripsi analisisnya dengan melihat data laporan realisasi anggaran dari tahun 2008 sampai tahun 2011.

Hasil pengolahan data yang dilakukan, baik berdasarkan analisis data kuesioner maupuan analisis dari laporan realisasinya dapat disimpulkan bahwa penerapan anggaran berbasis kinerja pada instansi pemerintah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat.sudah cukup memadai. Oleh karena itu, penulis memberi saran untuk lebih meningkatkan pemahaman dalam penerapan anggaran berbasis kinerjanya agar lebih baik lagi.

Kata Kunci: Anggaran berbasis kinerja, Laporan Realisasi Anggaran, Indikator

Kinerja.                      

(6)

ii

ABSTRACT

Performance-based budgeting requires the organization to have a program priorities outlined in the operational activities that have a clear benchmark of achievement. The main essence of performance-based budgeting is the inclusion of elements of performance indicators in the budget process. Thus, any program / activity must have measurable goals and objectives, both the input, process,

output, outcome, and impact. This research was conducted by taking the object of

research in institutions agencies agricultural crops west java province. Thus, this study aims to determine how the application of performance-based budgeting in agencies agricultural crops west java province The data used in this study is the data skunder, and data primer. Samples are taken as many as 18 people with

convience method of sampling. The method used is the survey method, and with

the technique using a Likert scale questionnaire and also as a measuring tool. Testing was performed using microsoft excel application. In addition, the description also performed his analysis by looking at the budget realization report data from 2008 until 2011.

The results of data processing is done, both based on the analysis of

questionnaire data analysis of the report nor Mr realization can be concluded that the application of performance-based budgeting in agencies agricultural crops west java province. Therefore, the authors give suggestions to further improve the

understanding in the application of performance-based budgeting so much better.

Keywords: Performance-based budgeting, Budget Realization Reports,

Performance Indicator.                  

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Tentu saja jerih payah ini bukan merupakan hasil utuh dari ketekunan penulis semata, karena banyak pihak yang telah memberikan pertolongan baik secara moral maupun material. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dadang Hermawan, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung.

2. Ibu Yeti Apriliawati selaku Ketua Program Studi DIV Akuntansi Manajemen Pemerintahan.

3. Ibu Hastuti, S.E.,M.Si.,Ak. selaku dosen pembimbing yang meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan dan penjelasan kepada Penulis.

4. Bapak Ibrahim Syaf SA, S,Sos, M,Si, selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat yang telah mengijinkan penulis melakukan riset data, dan semua staf yang telah membantu dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan penulis dengan mengisi kuesioner.

5. Seluruh dosen dan staf administrasi jurusan akuntansi.

6. Orangtua dan keluarga tercinta, yang memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis untuk selalu berusaha mencapai hasil yang terbaik.

7. Teman-teman kelas Kerma AMP C 2008 yang telah memberikan bantuan dan motivasinya.                    

(8)

Penulis sadar bahwa dalam mengerjakan laporan ini masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, semoga laporan tugas akhir ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, Mei 2012 Penulis                

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………..…...i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR ………....iii

DAFTAR ISI ……….…....v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ……….…..ix

DAFTAR GRAFIK………..x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……….………...1

1.2 Perumusan Masalah ……….………...5

1.3 Pembatasan Masalah...5

1.4 Tujuan dan Manfaat ...6

1.4.1 Tujuan ………..……….6

1.4.2 Manfaat ………..………...6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran... ………...………....8

2.1.1 Pengertian Anggaran... ………..8

2.2 Penganggaran Sektor Publik....…………..………...19

2.2.1 Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik...19

2.2.2 Fungsi Anggaran Sektor Publik...22

2.3 Anggaran Berbasis Kinerja...23

2.3.1 Pengertian Anggaran Berbasis Kinerja...23

2.3.2 Prinsip-prinsip Penganggaran...27

2.3.3 Manfaat Penganggaran Berbasis Kinerja...28

2.3.4 Prinsip Value for Money ...28

2.4 Indikator Kinerja...30

2.4.1 Pengertian Indikator Kinerja ...30

2.4.2 Indikator Output………... ...35

2.4.3 Jenis-Jenis Indikator Kinerja...35                    

(10)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian...……….………40

3.2 Objek Penelitian...……….………..40

3.3 Jenis dan Sumber Data ...40

3.4 Operasionalisasi Variabel ...41

3.5 Metode Pengumpulan Data ...42

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data...42

3.6 Teknik Analisis Data...42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Instansi ...44

4.1.1 Sejarah Singkat Instansi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provisnsi Jawa Barat...44

4.1.2 Visi, Misi, dan Akselerasi Instansi ...50

4.1.2.1 Visi ...50

4.1.2.2 Misi...50

4.1.2.3 Akselerasi ...51

4.2 Hasil Pengumpulan Data...52

4.3 Hasil Pengolahan Data ...53

4.3.1 Analisis Karakteristik Responden ...53

4.3.2 Analisis Data ...54

4.3.3 analisis Data Kuisioner………..57

4.4 Pembahasan ...62

4.4.1 Anggaran Berbasis Kinerja ...62

4.4.2 Analisis Data Laporan Realisasi Anggaran ...68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...74 5.2 Saran ...74 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN                

(11)

                   

(12)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Hasil Tabulasi Data Kuesioner

Lampiran 3 Frekuensi Hasil Jawaban Data Kuesioner Lampiran 4 Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2008 Lampiran 5 Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2009 Lampiran 6 Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2010 Lampiran 7 Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2011 Lampiran 8 Kartu Bimbingan

Lampiran 9 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 10 Form Persetujuan Pembimbing

Lampiran 11 Surat Keterangan Riset Data Dari Kesbanglinmaspol

                 

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Andayani, Wuryan. 2007. Akuntansi Sektor Publik. Malang: Bayu Media Publishing

Bastian, Indra. 2002. Sistem Akuntansi Sektor Publik : Konsep untuk Pemerintah

Daerah. Jakarta: Salemba Empat

Bastian, Indra. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat

Bastian, Indra. 2010. Sistem Akuntansi Sektor Publik, Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat

Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah , Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat.

Gade, Muhamad. 1993. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 589/IX/6/Y/1999, tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Keputusan LAN Nomor 239/IX/6/8/2003, tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Mahsun, Mohammad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik Edisi 1. Yogyakarta: BPFE Yogya

Mahmudi,2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi Pertama, Penerbit UPP AMP YKPN: Yogyakarta

Mariana,Debo. 2006. “Otonomi Daerah dan Reformasi APBD”, Teropong Suplemen Pemikiran Rakyat, (online),diakses 15 April 2012. Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: CV Andi

Modul Metode Penelitian. 2010. Jurusan Akuntansi : Politeknik Negeri Bandung

                     

(14)

Nordiawan, Deddi, 2006. Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat: Jakarta. Peraturan Pemerintah No.20/2004, tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Peraturan Pemerintah No.21/2004, tentang Rencana Penyusunan Kerja dan

Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Peraturan Standar Akuntansi Pemerintahan No.2, tentang Laporan Realisasi Anggaran

Rianse, Usman, Abdi, S.P. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi :

Teori dan Aplikasi. Bandung: CV. Alfabeta

Romansyah, Andri Iman. 2010. Pengaruh Penerapan Anggaran Sektor Publik

Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jurusan

Akuntansi : Politeknik Negeri Bandung

Rosjidi.2001. Akuntansi Sektor Publik Pemerintah, Jakarta: Aksara Satu Surabaya Suyono, 2004. Pengukuran Kinerja Menggunakan Value For Money Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah. Sripsi tidak dipublikasikan. UMM, Malang

Sancoko, Bambang. 2008. Kajian Terhadap Penerapan Penganggaran Berabasis

Kinerja di Indonesia.

http://www.bppk.depkeu.go.id/index.php/download-documnet/301-anggaran-berbasis-kinerja.html.

Soedjono.2000. “Strategi Sumber Daya Manusia Untuk Pengendalian Jumlah Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Rutin dalam Rangka Otonomi Setyawan, Setu, 2003. Pengukuran Kinerja Anggaran Keuangan Pemkot Malang

Dilihat dari Perspektif Akuntabilitas, jurnal Akuntansi dan Keuangan “Balance” Vol 1, hal 103-104, Malang.

Undang-Undang No.17 Tahun 2003, tentang keuangan negara Undang-Undang No.1 Tahun 2004, tentang perbendaharaan negara

Undang-Undang No.15 tahun 2004, tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara

Undang-Undang No.32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah

Undang-Undang No.33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

                 

(15)

Yuwono, Sony, Teungku, Agus Indrajaya, dan Hariyadi. 2006. Penganggaran

Sektor Publik. Yogyakarta: Bayu Media

Vita, Rosyida.2001. “Analisis Rasio APBD Sebagai Salah Satu Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.

                     

Referensi

Dokumen terkait

[r]

a. Gunakan ukuran-ukuran, kebijakan-kebijakandan praktek-praktek berdasarkan pengakuan secara utuh dan menghormati hak-hak masyarakat adat, termasuk masyarakat adat

Telah dilakukan penelitian mengenai uji efek antiinflamasi ekstrak bunga amarilis (Eurycles amboinensis) pada tikus putih jantan galur Wistar dengan menggunakan

keterampilan Intra Natal Care yang dimiliki mahasiswa dalam menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013. Untuk mengetahui

penduduk optimal (jumlah penduduk yang sesuai dengan keadaan suatu.. Reza Monanda Berutu : PENGARUH APBD Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Dairi, 2009. negara yang

sistem yang diberikan menjadi lebih baik pada daerah respon yang memiliki beban yang berbeda. Gain Scheduling adalah teknik yang cocok untuk proses kendali nonlinier

Beberapa program yang dibuat dan dijalankan di Kota Cilegon dalam menekan serta mengurangi jumlah penduduk miskin pada saat ini adalah dengan pemberian Bantuan Pangan Non

Bank Rakayat Indonesia, Tbk Cabang Kupang telah berupaya dalam memperkenalkan produk BRIZZI agar dapat dikenal oleh masyarakat Kota Kupang, dengan kegiatan yang dilakukan